Disusun Oleh :
Muhamad Ridwan Nur Hakim
321320109
Puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT tuhan yang maha esa, yang selalu
memberikan kesehatan dan kesempatan untuk kita terus berusaha dan berkarya, sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas laporan perencanaan cafe dengan desain interiot minimalis
ini dengan baik merupakan salah satu anugrah-Nya. Laporan ini saya kutip dari beberapa
situs internet yang memang membahas mengenai “Pedoman Tata Ruang Cafe” juga dari buku
“Data Arsitektur” yang merupakan tugas UAS mata kuliah Studio Perancangan II pada
Semester IV.
Tak lupa pula ucapan terima kasih kepada kedua orang tua tercinta, saudara, teman –
teman, dosen pembimbing dan seluruh pihak yang telah mendukung serta memberi semangat
sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik. Tentunya dengan harapan laporan ini
dapat menyumbangkan setitik harapan bagi kemajuan ilmu pengetahuan dimasa yang akan
datang.
Sebagai penulis saya juga menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan,
tetapi pada dasarnya saya selalu berusaha untuk melengkapi kekurangan-kekurangan yang
ada pada laporan ini hingga mendekati kesempurnaan. Untuk itu kritik dan saran sangat saya
harapkan demi kemajuan kita bersama.
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2. Tujuan..........................................................................................................................2
1.4. Permasalahn.................................................................................................................2
1.5. Lingkup dan batasan perancangan...............................................................................2
1.6. Pendekatan perancangan.............................................................................................2
BAB II Cafe...............................................................................................................................3
2.1. Definisi Cafe................................................................................................................3
2.2. Konsep Perancangan Cafe...........................................................................................3
BAB III ANALISA PERANCANGAN.....................................................................................5
3.1. Analisa Kegiatan.........................................................................................................5
3.1.1 Struktur Organisasi...............................................................................................5
3.1.2 Pengelompokan Ruang.........................................................................................8
3.1.3 Ruang dan Perlengkapan......................................................................................9
3.1.4. Analisa Pelaku Kegiatan....................................................................................10
3.1.5 Analisa Program Ruang......................................................................................11
3.2. Besaran Ruang...........................................................................................................13
3.3. Analisa Tata Guna Lahan...........................................................................................17
2
BAB I
PENDAHULUAN
Di era modern ini, bisnis cafe merupakan suatu bisnis yang menjanjikan. Tak
sekadar sebagai area makan, banyak masyarakat yang menjadikan cafe sebagai tempat
untuk berkumpul. Hal itu ditinjau dari gaya hidup masyarakat masa kini yang cenderung
senang bertatap muka, bersantai dan berbincang. Sudah menjadi suatu kebutuhan
masyarakat untuk bersosialisasi, dan mereka membutuhkan sarana untuk mewujudkan
keinginan mereka. Oleh karena itu, dengan adanya café ini dimaksudkan untuk
merealisasikan kebutuhan masyarakat yaitu sarana berkumpul.
Hal itu dijadikan alasan dasar mengapa Melba Café dibangun. Melalui beberapa
analisa, Mellba Cafe menawarkan fasilitas yang berbeda. Terdapatnya café yang
mencakup area indoor dan outdoor. Sebuah desain denah yang mengutamakan view
terbuka/banyak bukaan sehingga pengunjung di dalam dapat merasakan suasana
layaknya berada di luar area café (membawa atmosfer dari luar cafe ke dalam café).
1.2. Tujuan
Membuat cafe yang nyaman walaupun untuk sekedar nongkrong dan ngobrol.
Membuat konsep sesuai dengan apa yang menjadi tren di pasaran masyarakat atau
dari kebiasaan–kebiasaan masyarakat.
1.3. Manfaat
1.4. Permasalahn
Area yang akan di desain adalah area indoor café, outdoor café
Kafe berasal dari kata Prancis yaitu cafe yang berarti coffee dalam Bahasa
Indonesia yaitu kopi atau coffeehouse dalam Bahasa Indonesia adalah kedai kopi, istilah
ini muncul pada abad ke-18 di Inggris. Kopi pertama kali masuk ke Eropa pada tahun
1669 ketika utusan Sultan Mohammed IV berkunjung ke Paris, Prancis, dengan
membawa berkarung-karung biji misterius yang nantinya dikenal dengan nama coffee.
Pada awalnya kafe hanya berfungsi sebagai kedai kopi, tetapi sesuai dengan
perkembangan jaman kafe telah memiliki banyak konsep, diantaranya sebagai tempat
menikmati hidangan/dinner, kafe otomotif yang kafe ini disediakan bagi komunitas
penggemar dunia otomotif, sampai pada cyber cafe atau kafe yang menyediakan fasilitas
jaringan on-line/internet bagi konsumennya.
Dalam perancangan bangunan diperlukan konsep yang baik dan bagus, setiap
bangunan pasti memiliki konsep yang berbeda - beda sesuai kebutuhan ataupun
keinginan dan selera setiap orang. Juga disesuaikan dengan jenis bangunan yang akan
dibuat.
Konsep yang saya pilih dalam perancangan cafe ini adalah cafe mungil romantis
minimalis. Sempurna untuk acara brunch bersama dengan sahabat atau kekasih, kasual
tapi nyaman dan elegan. Terletak jauh dari keramaian kota tapi cukup dekat untuk
sekedar snack sore atau evening drinks bersama sahabat. Arsitektur yang menonjol
adalah jendela besar setinggi 4 meter yang membuat cafe selalu hangat disinari matahari
sepanjang hari. Interiornya yang menggunakan oiled timber floors, exposed
trusses dan fabrics bernada natural membuat tampilan country yang sophisticated. Sit
back, relax and enjoy the cafe!
BAB III
ANALISA PERANCANGAN
Berikut ini dijelaskan pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing
bidang:
1) Pemilik
Pemilik Melba Café bertugas mengatur dan mengawasi jalannya
usaha serta kerja para karyawannya. Pemilik Melba Café bertanggung jawab
penuh atas semua kelangsungan usaha.
2) Manager Operasi
4) Bidang Produksi
Pada bidang produksi ini dipekerjakan 1 orang koki yang handal dan
berpengalaman dan 1 orang bartender. Koki bertugas memasak dan mengolah
semua menu cake,tugas lain koki adalah:
Ruang Office
Ruang Manager
Ruang Bidang Keuangan
Kasir
Ruang Produksi
Dapur kotor, Dapur bersih
Ruang Bartender
Ruang Konsumen
Lobby
Ruang makan area indoor café, outdoor café
Ruang Penunjang
KM/Toilet
Mushola
Loker
Pos jaga
Tempat parkir
3.1.3 Ruang dan Perlengkapan
Ruang Perlengkapan
Kursi, meja, lemari, 1 set furniture,tv, kloset duduk,
Manager
wastafel
Kasir Kursi, meja
Dapur Kitchen set, kulkas, meja
Bartender Meja, rak
Lobby Kursi, meja
Ruang Makan Kursi, meja
Toilet Kloset duduk, wastafel, urinoir
Mushola Kloset duduk, urinoir, rak
Loker Lemari
Pos jaga Kursi, meja
Tempat parkir Pembatas kendaraan
Parkir
Jumlah parkir yang disediakan :
Kelompok
Ruang Pengguna Kegiatan Sifat
Ruang
Mengawasi jalannya
Office Manager Manager proses operasional Private
cafe
Menerima
Semi
Keuangan Kasir Kasir pembayaran
Publik
konsumen
Dapur Koki Memasak Services
Produksi
Bartender Bartender Membuat minuman Services
Menyambut
Penerima kedatangan
Lobby Publik
Tamu konsumen
Pelayanan
Menerima pesanan
Konsumen
Mengantarkan
Makan Pramusaji makanan dan Publik
minuman konsumen
Memesan makanan
Konsumen Makan Konsumen Publik
Memesan minuman
Buang air kecil
Karyawan/ Semi
Toilet Buang air besar
konsumen Publik
Mandi
Buang air
Karyawan/ Mengambil air
Mushola Publik
konsumen wudhu
Penunjang Melaksanakan shalat
Menyimpan barang
Loker Karyawan Private
Mengganti pakaian
Semi
Pos Jaga Security Menjaga keamanan
Publik
Tempat Karyawan/ Parkir motor
Publik
parkir konsumen Parkir mobil
3.1.5 Analisa Program Ruang
1) Manager
Ukuran :
Lemari (2x0.5)m2x1 = 1 m2
2) Kasir
Ukuran :
Kursi (0.5x0.5)m2x1 = 0.25m2
Lemari (2x0.5)m2x1 = 1 m2 +
3) Dapur
Ukuran :
4) Bartender
Ukuran :
Meja (4x0.6)m2x1 = 2.4 m2
Ukuran :
6) Ruang Makan
Ukuran :
Kursi (0.5x0.5)m2x84 = 21 m2
Meja (0.5x1)m2x20 = 10 m2 +
7) Toilet
Ukuran :
Wastafel (0.5x0.5)m2x4 = 1 m2
8) Mushola
Ukuran :
9) Loker
Ukuran :
Rak (0.3x2)m2x2 = 1.2 m2 +
Ukuran :