Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Membuka usaha memang menjadi impian banyak orang, sebab banyak sekali
keuntungan yang bisa kita dapatkan dari situ. Selain bisa menjadi bos dari diri sendiri, jam
kerja bisa diatur dengan fleksibel juga potensi penghasilan yang bisa lebih besar
dibandingkan bekerja sebagai karyawan. Selain itu dengan membuka usaha sendiri kita tidak
hanya membantu diri kita tetapi juga membantu orang lain dengan memberi kesempatan
mereka bekerja pada usaha kita. Karena itu saya turut mendukung niat anda untuk
membuka usaha.
Wanita juga berharap penampilan menjadi lebih cantik dengan rambut yang tertata,
baik cuma di-blow biasa, blow variasi , pengeritingan, rebonding atau disanggul, alis yang
dibentuk bak bulan sabit, kuku tangan dan kaki yang lentik dan berkilat, semua hal tersebut
membutuhkan jasa salon sebab sulit dilakukan sendiri. Datang ke salon juga menjadi lebih
menyenangkan sebab jasa perawatan kecantikannya semakin variatif misalnya
pelangsingan, pemutihan kulit, bahkan perawatan kesehatan seperti refleksi kaki dan back
therapy juga ditawarkan. Jasa salon sudah menjadi bagian hidup wanita, ibaratnya tidak
mungkin wanita tidak ke salon. Bahkan cewek paling tomboy sekalipun memotong
rambutnya di salon bukan?

Konsep yang akan saya terapkan adalah konsep yang terkesan sejuk dan ramah
lingkungan terasa banget saat ada di Cafe. Kafe ini menerapkan konsep go green dengan
penggunaan material kayu dan tanaman imitasi yang menghiasi sudut-sudut ruangan.
Suasana hangat dan tenang bakal bikin hang out kamu jadi lebih menyenangkan. Menu yang
disajikan cukup bervariasi, mulai dari Nusantara hingga Western cuisine. Sekedar ngopi juga
bisa, karena kafe ini punya menu kopi yang dihias dengan bentuk-bentuk lucu dan pastinya
enak.
Selain itu caffe ini tidak hanya untuk kalangan remaja saja, tetapi untuk semua
tingkatan masyarakat umum. Selain tempat yang nyaman bagi pengunjung menu-menu
yang variatif juga menjadi andalan sebuah caffe dengan sajian menu yang variatif. Namun
minuman yang menjadi andalannya sebuah caffe biasanya adalah aneka macam minuman
coffe seperti Coffee Latte, Cappucino, Mochaccino dan lain sebagainya. Istimewanya
minuman berbahan kopi ini terletak pada kopinya. Karena kopi yang dipilih adalah kopi
Arabica dan Robusta yang masih berbentuk butiran dan akan ditumbuk dengan
menggunakan mesin khusus sebelum kopi disajikan sebagai minuman. Tidak hanya itu di
caffe ini tidak hanya menyediakan minuman tetapi juga menyediakan berbagai jenis
makanan ringan dan juga ice cream. Jenis makanannya antara lain steak, beef sosis, pizza
dan sebagainya. Selain itu juga caffe ini menerima pesan antar Paket Meeting, Gathering,
Seminar dan paket yang lain sesuai dengan kebutuhan pribadi Anda. Anda tak perlu
merogoh kocek dalam-dalam karena menu-menu ini sangat relatif terjangkau. Kemudian
tata ruang caffe ini dibangun gaya asri dengan perpaduan beberapa sudut modern. Di caffe
ini terdapat dua ruang yaitu ruang smoking dan no smoking jadi pengunjung dapat
memilihnya. Desainnya yang minimalis, tampak dari sofa dan beberapa bangku biasa serta
mini bar yang mengesankan suasana khas modern. Dengan demikian jika seseorang lebih
berfikir kreatif dan inovatif dapat menciptakan peluang usaha yang baru.

1.2 Tujuan dan Sasaran

1.2.1 Tujuan
Tujuan Bisnis Salon Kecantikan tidak lebih dan tidak lain adalah
memperoleh keuntungan karena semua orang yang berbisnis mulanya berawal
dari niatan dan keinginan mereka untuk memperoleh keuntungan sehingga
muncul ide untuk menjalankan usaha dari keinginan mereka tersebut. Meskipun
tujuan utama mereka adalah memperoleh keuntungan namun hal tersebut bukan
berarti bahwa mereka tidak mempunyai tujuan lain selain itu, masih banyak
tujuan-tujuan para pengusaha yang ingin mereka raih dan tujuan antara satu dan
yang lainnya bisa saja berbeda.
kedua dengan mendirikan Bisnis Salon Kecantikan maka anda dapat
membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain, secara tidak langsung dapat
mengurangi jumlah pengangguran.
Sementara untuk tujuan salon kecantikkan adalah:
1. Memberikan penampilan baru bagi klien yang ingin mengubahpenampilan
2. Mengembalikan keseimbangan tubuh dengan melakukanperawatan
kecantikan
3. Tempat untuk mempercantik penampilan, karena denganmempercantik
penampilan dapat membuat seseorang merasasemakin percaya diri.

Secara garis besar tujuan usaha caffe yaitu :


 akan melayani segmen pasar masyarakat melalui makanan dan minuman yang
disajikan dengan kualitas baik, higienis, dan sehat yang memiliki gizi standar
dan makanan kesehatan yang dibutuhkan oleh setiap orang pada umumnya
serta kebersihan sesuai dengan perusahaan berorientasi konsumen.
 Pembukaan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitarnya, terutama di
kalangan ibu rumah tangga, dan di antara mahasiswa atau siswa yang
membutuhkan pekerjaan sempingan untuk melanjutkan studi.
 Sebagai sarana pengelolaan modal sumber daya yang bertujuan untuk
membuat keuntungan.
 Berlahan-lahan untuk membangun citra konsumen tentang pentingnya diet
yang sehat.
1.2.2 Sasaran
Sasaran pelaku pada khususnya untuk salon kecantikan yaitu para wanita
berhijab, yang ingin mempercantik diri. Pelaku tersebut mulai dari umur 18thn-
25thn ke atas. Kalau untuk café sendiri tentunya tertuu pada remaja atau anak
muda, dewasa maupun orang tua, karena pada dasarnya café ini adalah tempat
berbincang-bincang. Dan tentunya bangunan ini di bangun bukan hanya tertuju
pada pengunjung tetapi sasaran utama saya itu adalah para pengangguran yang
mempunyai bakat merias, bakat meracik kopi atau biasanya disebut barista, bakat
memasak, dan melayani para pengunjung. Dengan begitu jumlah pengangguran
dari tahun ke tahun tidak semakin banyak.

1.3 Manfaat
1. Bagi penulis
Dapat memberi wawasan dan referensi baru tentang perancangan sebuah
bangunan multi fungsi yaitu salon kecantikan café, serta interior go green dalam
penerapannya serta sebagai studi banding antara fasilitas-fasilitas yang sudah ada dengan
konsep perancangan yang didapat di bangku kuliah.
2. Bagi Dunia Akademik
Sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan proyek yang akan diambil
mahasiuswa dan sebagai wacana dan referensi tambahan mengenai hotel resort dan
interior tropis.
3. Bagi Masyarakat Umum
Sebagai media untuk memperkenalkan sebuah bangunan multifungsi yaitu salon
kecantikan dan cafe yang tidak terbatas pada satu fungsi melainkan dengan fungsi sebagai
area beristirahat dan rileksasi ataupun hiburan dalam satu kesatuan bangunan.

1.4 Ruang Lingkup


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Tema Tugas
Tema yang saya angkat dari desain tersebut yaitu modern minimalis,selain itu
desain saya juga mengangkat konsep go green, dimana bangunan tersebut tentunya
terkesan sejuk dan ramah lingkungan. Dan juga saya ingin para pelanggan merasa nyaman
dengan suasana yang asri saat berada di café maupun salon kecantikan tersebut.

2.2 Analisa Pengunjung


1. Salon Kecantikan (lantai 1)
Pengunjung salon kecantikan adalah wanita baik eksekutif muda, mahasiswa, dan
keluarga.

Table 2.2.1. Kelompok Pengunjung

Jumlah
No. Kelompok Pengunjung
(orang)
1. Perawatan rambut 6
2. Perawatan wajah 6
3. Massage 6
4. Manicure dan Padicure 8
JUMLAH 32
Sumber : Analisis Penulis 2012

Pengunjung Salon Kecantikan :


Salon kecantikan ini buka dari hari senin-kamis mulai pukul 08.00-20.00 WITA.
Tiap perawatan @ 2,5 jam maka ada 5 sesi untuk tiap pelanggan, yaitu:
Sesi 1 : pukul 08.00-10.30
Sesi 2 : pukul 10.30-13.00
Sesi 3 : pukul 13.00-14.30
Sesi 4 : pukul 14.30-17.00
Sesi 5 : pukul 17.00-19.30
2. Café (lantai 2)
Pusat Hiburan dan Cafe merupakan tempat hiburanyang bisa di kunjungi siapa
saja, jadi tidak ada batasan umur (laki-laki/perempuan) untuk dapat mengunjunginya.
Ada beberapa kelompok pengunjung pada Cafe ini yaitu; kelompok keluarga yang
terdiri 2-3 keluarga, kolompok pria dan wanita baik eksekutif muda, dan mahasiswa.
Selain itu café ini bisa juga dijadikan tempat sirahturahmi dengan relasi kerja bagi para
kelompok pengusaha, dan juga tempat berkumpul bersama teman-teman bagi
kelompok anak-anak remaja. Untuk fasilitas tambahan yaitu smoking area.
2.3 Analisa Aktivitas
1. Salon Kecantikan

Table 2.3.1

No. Pelaku Aktivitas Kebutuhan Ruang

1. Pengunjung Area Publik Area Publik


1. Daftar/konsultasi sebelum Receptionist
melakukan perawatan
2. Menunggu/mengantri Lounge area
3. Sholat, wudhu, ke kamar Mushollah, public
mandi toilet

Area Privat Area Privat


Perawatan Rambut Hair Treatment Area
1. Mencuci rambut sebelum Hair washing area
melakukan perawatan
rambut
2. Perawatan rambut Hair cutting area
(cutting, creambath,
hairspa, coloring)
3. Melakukan pembayaran Cashier

Facial Facial Room


1. Ganti busana sebelum Locker room
melakukan perawatan
2. Perawatan facial Ruang facial
3. Ganti baju Locker room
4. Melakukan pembayaran Cashier

2. Manajer/pemilik Area Servis Area Servis


salon 1. Mengecek laporan Ruang manajer
keuangan perminggu
2. Mengawasi kinerja kasir Area kasir
3. Mengecek stok bahan yang Gudang
datang
4. Mengawasi kinerja Area salon
karyawan
3. Karyawan Area Publik Area Publik
Receptionist Receptionist area
1. Melayani pendaftaran dan Receptionist area
konsultasi
2. Melayani administrasi
3. Sholat Mushollah

Area Servis Area Servis


OB Room
1. Istirahat OB room/pantry
2. Ke kamar mandi Staff toilet

4. Staff Kasir Area Publik Area Publik


1. Mengecek/mengkoordinasi Receptionist area
dengan kasir receptionist jika
pengunjung ingin melakukan
perawatan
2. Sholat Mushollah

Area Privat Area Privat


Cashier Area
1. Melayani administrasi Cashier
pembayaran

Area Servis Area servis


OB Room
1. Istirahat OB Room/pantry
2. Ke kamar mandi Staff toilet

5. Stylist Area Publik Area Publik


1. Mengecek/mengkoordinasi Receptionist area
dengan kasir receptionist jika
pengunjung ingin melakukan
perawatan
2. Sholat Mushollah

Area Privat Area Privat


Hair treatment area
1. Mencuci rambut Hair washing area
2. Memotong/mewarnai Hair cutting area
rambut/memijat

Area Servis Area Servis


1. Istirahat OB room/pantry
2. Ke kamar mandi Staff toilet
6. OB&security Area Publik Area Publik
1. Membersihkan seluruh area Public area
public
2. Sholat Mushollah
Area Privat Area Privat
1. Membersihkan seluruh area Privat area
privat

Area Servis Area Servis


1. Istirahat OB room/pantry
2. Ke kamar mandi Staff toilet
3. Menjaga malam hari Security room

2. Café / Resto

Table 2.3.2

No. Pelaku Aktivitas Kebutuhan Ruang


1. Investor / Area Publik Area Publik
pemilik 1. Mengkoordinasi bahan- Mini bar
bahan operasional café
2. Mengawasi kinerja Area café
karyawan
3. Sholat Mushollah

Area Privat Area Privat


1. Memberikan training Ruang manajer
kepada karyawan
2. Mengawasi jalannya proses
operasional pada café
3. Mengecek laporan
keuangan

2. Waiter Area Publik Area Publik


Dinning area
1. Melayani tamu Dinning area
2. Memperhatikan kebutuhan
tamu
3. Sholat Mushollah

Area Privat Area Privat


1. Melayani tamu VIP room
Area Servis Area Servis
OB room/pantry dan
dapur
1. Membuatkan dan Pantry dan mini bar
menyiapkan makan dan
minum tamu
2. Membersihkan peralatan Dapur
kotor
3. Istirahat dan buang air Pantry / wc

3. Koki / chef Area Publik Area Publik


1. Sholat Mushollah
Area Servis Area Servis
Pantry / dapur
1. Menyiapkan pesanan tamu Pantry / mini bar
2. Membantu waiters
3. Makan dan minum
4. Istirahat dan buang air Staff toilet

4. Barista Area Publik Area Publik


1. Sholat Mushollah

Area Servis Area Servis


Pantry / dapur
1. Membersihkan area bar Pantry dan mini bar
2. Menyiapkan bahan-bahan Dapur
3. Cek stok pada kasir Kasir
4. Makan dan minum Pantry
5. Istirahat dan buang air Pantry/toilet

5. Kasir Area Publik Area Publik


1. Menerima uang dari tamu Kasir
2. Sholat Mushollah

Area Privat Area Privat


1. Menghitung uang Dapur
2. Makan dan minum Pantry
3. Istirahat dan buang air Pantry / toilet
4. Melapor keuangan Ruang manajer

6. Cleaning Area Publik Area Publik


Service 1. Nyalakan genset Gudang
2. Sholat Mushollah
Area Servis Area Servis
1. Membersihkan area café Dinning area / toilet
dan menyimpan alat
2. Makan Pantry
3. Istirahat dan buang air Pantry / toilet
7. Pengunjung / Area Publik Area Publik
Tamu 1. Makan dan minum Dinning area
2. Membayar Kasir
3. Memarkir kendaraan Lobby kendaraan

Area Servis Area Servis


1. Buang air Toilet

2.4 Analisa Fasilitas


1. Salon Kecantikan
 Meja receptionist
 Area tunggu
 Kaca dan meja rias salon (styling station)
 Kursi salon (styling chair)
 Kursi cuci rambut (backwash system / shampoo area)
 Alat steamer atau dryer rambut
 Facial beds
 Peralatan salon (salon cart equipment)
 Stool
 Toilet dan ruang ganti
 Salon dispensary (empat penyimpanan produk salon)
 Ruang staff dan pengelola (back office)
2. Café / Resto
 Meja bar
 Kursi dan meja makan
 Peralatan memasak
 Peralatan membuat kopi
 Gudang
 Ruang staff dan pengelola (back office)
2.5 Analisa Organisasi Ruang
Table 2.5.1
Jenis-jenis Organisasi Ruang

No. Jenis Organisasi Ruang Penjelasan

Sebuah ruang dominan terpusat


1. dengan pengelompokan sejumlah
ruang sekunder.

Suatu urutan dalam satu garis dan


2.
ruangruang yang berulang.

Sebuah ruang pusat yang menjadi


acuan organisasi ruang-ruang Iinier
3.
yang berkembang menurut arah
jari-jari.

Kelompok ruang berdasarkan


kedekatan hubungan atau bersama-
4.
sama memanfaatkan satu cirii atau
hubungan visual.

Organisasi ruang-ruang dalam


5. daerah struktural grid atau struktur
tiga dimensi lain.
Table 2.5.2
Out Put

Out Put Penjelasan

Di dalam komposisinya, organisasi ini juga dapat


menerima ruang-ruang yang berlainan ukuran,
bentuk dan fungsinya, tetapi berhubungan satu
dengan yang lain berdasarkan penempatan atau
alat penata visual seperti simetri atau sumbu.
Karena polanya tidak berasal dari konsep
geometri yang kaku, bentuk organisasi ini bersifat
fleksibel dan dapat menerima pertumbuhan dan
perubahan langsung tanpa mempengaruhi
karakternya.

Struktur Organisasi Ruang

1. Salon Kecantikan

Enterance

Hair Cutting Area Receptionist Waiting Room Ruang Manajer

Hair Washing Area Toilet Tamu OB Room

Kasir Mushollah Pantry

Ruang Facial Toilet Staff

Kamar Mandi Gudang

Keterangan :
Erat
Kurang erat
Tidak ada hubungan
2. Café /resto

Enterance

Dinning Area Lobby Smoking Area Ruang Manajer

Mini Bar WC Manajer

Kasir Dapur

Mushollah WC Dapur

VIP Room Gudang

Keterangan :
Erat
Kurang erat
Tidak ada hubungan
a. Penekanan Desain

BAB III

METODE PERANCANGAN

Anda mungkin juga menyukai