Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL PENGELOLAAN USAHA

DISUSUN OLEH:

BUNGA AYU LESTARI

KELAS : XI-TKK

SMK FORWARD NUSANTARA


TAHUN PELAJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya
sehingga saya dapat menyelesaikan proposal tentang usaha salon kecantikan.

THE BEAUTY AND SPA ini dengan teapat waktu.

Terima kasih saya sampaikan kepada Ibu Iswarani Alam Ratri,S.Pd. Selaku guru mata pelajaran
pengelolaan usaha kecantikan atas bimbingannya. Proposal ini di ajukan utuk memenuhi tugas uji
kompetensi keahlian mata pelajaran pengelolaan usaha kecantikan. Mungkin dalam proposal ini terdapat
beberapa kekurangan yang disengaja maupun tidak disengaja oleh karena itu mohon memakluminya,
karena pembuatan proposal ini tidak lain adalah salah satu proses pembelajaran.

Dan semoga proposal ini bermanfaat bagi kita semua.


DAFTAR ISI :

HALAMAN JUDUL i

KATA PENGANTARii

DAFTAR ISIiii

BAB 1 PENDAHULUAN1

1.1 Latar belakang 1

1.2 Tujuan 2

BAB 2 PEMBAHASAN3

2.1 Modal 3

2.2.Tempat usaha 3

2.3 Managemen Karyawan Salon3

2.4 Rencana Kegiatan Operasional5

2.5 Managemen Keuangan6

2.6 Rencana Pemasaran 8

2.7 Kelanjutan Usaha9

BAB 3 PENUTUP10

Kesimpulan 10
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Membuka usaha memang menjadi impian banyak orang seba banyak sekali keuntungan yang
bisa kita dapatkan dari situ, selain bisa menjadi bos dari diri sendiri, jam kerja bisa diatur dengan fleksibel
juga potensi penghasilan yang bisa lebih besar dibandingkan bekerja sebagai karyawan, selain itu dengan
membuka usaha sendiri kita tidak hanya membantu diri kita, tetapi juga membantu orang lain dengan
memberi kesempatan mereka bekerja pada usaha kita .

Adapun bidang usaha yang saya minati adalah usaha skin care , dengan alasan kebutuhan akan
jasa kecantikan ini tidak pernah habis . Terutama wanita yang sedari dulu sudah sangat sadar perlunya
merawat kecantikan dari ujung kaki sampai ujung kepala. Wanita dulu bisa melakukan perawatan
tubuhnya sendiri dinrumah dengan ramuan kecantikan tradisional yang diperoleh sendiri . Jaman
sekarang yang serba praktis ini , wanita tidak lagi membuat ramuan kecantikan sendiri namun bisa
membelinya dalam kemasan siap pakai di toko- toko namun, walau banyak alternatif perawatan tubuh
yang dapat dilakukan sendiri di rumah , namun beberapa hal tetap harus dibantu orang lain misalnya
gunting rambut & blow lagipula pada dasarnya wanita senang dimanjakan , sehingga bisa mencuci
rambut sendiri ,luluran,creambath,facial,manicure,pedicure, mereka tetap saja jika orang lain yang
mengerjakannnya layaknya putri raja yang diayani para dayang, begitulah perasaan wanita di salon.

Wanita juga berharap penampilan menjafi lebih cntik drngan rambut yang tertata,baik cuma
blow biasa,blow fariasi ,pengritingan,rebonding/ disanggul,alis yang dibentuk bak bulan sabit, kuku
tangan dan kaki yang lentik dan mengkilap, semua hal tersebut membutuhkan jasa salon sebab sulit
dilakuan sendiri, Datang ke salon juga menjadi lebih menyenangkan sebab jasa perawatan kecantikan
semakin variatif misalnya pelagsingan, pemutihan kulit bahkan perwatan kesehatan seperti refleksi kaki
dan back therapy juga di tawarkan.Jasa salon sudah menjadi bagian hidup wanita, ibaratnya tidak
mungkin tidak ke salon / skin care bahkan wanita paling tomboy sekalipun memotong rambutnya di salon
bukan ?

Bukan hanya wanita , namun pria juga tidak mau ketinggalan . Buat para pria yang peduli
dengan penampilannya meskipun sekedar gunting rambut & pijat. Pria saa ini juga ingin punya
penampilan bak model / peragawati .tampil dengan kulit wajah yang halus, kulit tubuh yang terawat ,tidak
terlalu banyak bulu,kuku yang rapi, juga gaya rambut yang mengikuti trend jaman sekarang memang
menjadi pemicu meningkatnya jumlah pria yang datang ke salon / skin care
B. TUJUAN

Membuat wanita indonesia lebih peduli terhadap kecantikan & kebersihan


Menciptakan lapangan pekerjaan
Menciptakan salon kecantikan yang memberikan pelayanan terbaik, memuaskan dan berkualitas
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1. PERENCANAAN MODAL

Usaha salon kecantikan ini adalah milik bersama yang beranggotakan 4 orang modal awal adalah Rp.
10.000.0000 dan masih masing anggota menginfestasikan uang/ modalnya sebasar Rp. 2.500.000 uang
tresebut digunakan untuk membeli peralatan peralatan seperti halnya usaha lain uasaha ini memiliki
perencanaan baik dari segi SDM, pemasaran, produksi, dan keuangan, adapun pembelanjaan uang
tersebut adalah :

1. Peralatan

- Alat kecantikan : Rp 1.500.000

- Kosmetik : Rp. 2.000.000

2. Perlengkapan :

- Cermin dll : Rp. 1.000.000

Keseluruhan pengeluaran peralatan dan perlengkapan adalah Rp. 4.500.000 dan sisanya akan digunakan
untuk biaya oprasional yang dipastikan akan meemerlikan biaya yang tidak sedikit. Modal yang kita
punya ini sangat sedikit namun bermodal Rp. 10.000.000 bisa mendirikan usaha salon sederhana , untuk
pembesaran usaha adalah proses dari kehidupan usaha salon kecantikan ini, usaha ini didirikan
dikawasan kota yang letaknya tidak jauh dari perumahan masyarakat dengan maksud mempermudah
membangun komunikasi dan proses pamasaran, gedung dan tanah ini kami sewa dengan harga Rp.
500.000 per bulan, dengan biaya sewa air dan listrik sendiri, karena latar belakang usaha ini adalah
memberikan pelayanan berupa periasan dan hal lain yang berkaitan dengan kecantikan

2.2 TEMPAT USAHA

Usaha ini didirikan dikawasan kota yang letaknya tidak jauh dari perumahan masyarakat dengan maksud
mempermudah membangun komunikasi dan proses pemasaran. Tempat usaha dengan ukuran
30m2,dengan pendapatan rata rata 30%.
2.3 MANAGEMENT KARYAWAN SALON

Bisnis ini adalah milik bersama dengan modal gabungan, adapun tenaga kerja yang digunakan hanya 2
orang, dan dibutuhkan keahlian khusus bagi karyawan yang di rekrut seperti
hairstylist,kapster,therapist,beautuciant,dll. Oleh karena iti perekrutan karyawan kita lakukan dengan
cara :

1.  Memasang pengumuman membutuhkan tenaga hairstylist ,kapster, therapist, beutician


berpenglaman. Caranya dengn menempelkan kertas disalon anda, memasang iklan membutuhkan
tenaga kerja disurat kabar setempat atau meminta referensi dari hairstylist dll.

1.  Kerja sama dengan sekolah penata rambut atau khusus kecantikan dalam menyalurkan siswanya.
biasanya siswa trening center belajar sekaligus praktik kerja selama jangka waktu tertentu. Setelah
masa belajar selesai dan mendapat sertifikat siswa bebas memilih bekerja disalon lain. Untuk tenaga
kerja, kami pilih yang sudah berpengalaman sebelumnya dan mempunyai sertifikat, untuk menjaga
mutu salon.

Jika sudah didapatkan kriteria karyawan yang diinginkan maka pelatihan tenaga kerja tersebut adalah
dengan memberikannya konsep konsep pemeliharaan kecantikan dari bukubuku dan dari sumberlain dari
internet maupun pengalaman individu dari ahli yang sudah terbukti masakannya.

Kompensasi dari masing-masing tenaga kerja tersebut adalah Rp. 700.000,- juga kami berikan fasilitas
makan. Semua tenaga kerja diberikan fasilitas dan kompensasi yang sama, karena tidak ada posisi atatau
hirarki yang signifikan, semua pekerja adalah karyawan. Adapun sistem penggajian tersebut diatas yang
kita pilih dari beberapa konsep penggajian. Tapi juga kita tawarkan konsep penggajian lain kepada
karyawan. yang kita gunakan beberapa konsep penggajian karyawan salon :

1.  Uang makan perhari. Uang makan ditetapkan harian untuk satu kali makan sejumlah tertentu
misalnya Rp 7.500,- perhari dan diberikan bulanan. Uang makan diberikan proporsional, sehingga
jika mereka tidak masuk kerja maka uang makan bisa dipotong sejumlah hari tidak masuk kerja.
Disini kita mempunyai sistem absensi yang bisa mendeteksi hadir tidaknya seorang pegawai.
2.  Bagi hasil dari pelanggaan yang dilayani.Untuk berbagai perawatan bisa ditetapkan bagi hasil dari
ongkos perawatan yang masuk antara salon dengan tenaga kerja. Misalnya untuk potong rambut
bagi hasil 70% untuk salon dan 30% untuk hairstylist. Jika ongkos potong rambut Rp 15.000,- per
pelanggan dan hairstylist kita telah melayani 3 pelanggan maka dia mendapat bagi hasil Rp 15.000 x
3x 30% = Rp 13.500,- , sisanya adalah bagian salon kita. Sehingga makin mahal ongkos perawatan
maka makin besar juga bagi hasilnya. Untuk perawatan seperti manicure/ pedicue, luluran, refleksi
kaki bisa ditetapkan prosentase yang sama atau berbeda, dan lain sebagainya.
3.  Jika tidak menerapkan bagi hasil maka bisa juga diterapkan sistem komisi yang besarnya tetap dari
tiap pelanggan yang dilayani. Misalnya dari komisi Rp 5.000,- dari tiap pelanggan yang dilayani
tenaga kerja salon. Jika dia melayani 10 orang perhari maka dia mendapat Rp 50.000,- per hari.
Disini berapapun jumlah ongkosnya maka komisi yang didapat tetap sama.
4.  tidak lupa juga bahwa para tenaga kerja di salon kami juga kemungkinan mendapat tip dari para
pelanggan.Namun tip ini tentu sepenuhnya menjadi milik mereka, bukan milik salon. Yang pasti
semakin banyak pelanggan yang dilayani dengan pelayanan yang memuaskan kemungkinan
mendapatkan tips juga lebih besar.
2.4 RENCANA KEGIATAN OPERASIONAL

Kegitan oprasional atau produksi Usaha ini dilakukan ditempat sendiri yang dapat ngontrak, dimulai dari
persiapan pekerjaan, menyiapkan alat-alat make up salon, dan perawatan lainnya, pemotongan rambut
dngan gunting dll.

Selanjutnya karyawan akan standbay menunggu pelanggan, jika ada pelanggan lalu ditawarkan jasa
pelayana yang kami sediakan untuk kemudian dikerjakan.

Proses pekerjaannya sendiri dilakukan oleh 2 orang karyawan yang dipekerjakan secara bersamaan,
dengan dengan melayani 1 orang pelanggan oleh 1 orang, adapun jasa pelayanan yang kami sediakan
adalah :

1. Gunting cuci blow : Rp. 20.000,- _Rp. 30.000,-

2. Creambath buah : Rp. 20.000,-

3. Hair Energy : Rp.30.000,- _ Rp. 40.000,-

4. Hair Aroma therapy (anti stress) : Rp. 40.000,- _ Rp.50.000,-

5. Bonacure hair therapy : Rp.100.000,-

6. Clinical hair treatment : Rp. 60.000,- _ Rp. 80.000,-

7. cat Uban : Rp. 50.000,- _ Rp. 80.000,-

8. Rebonding : Rp. 120.000,-

9. perming : Rp. 60.000,- _ Rp. 120.000,-

10. make Up : Rp. 50.000,- _ Rp. 300.000,-

11. Sanggul : Rp. 30.000,-


12. Hair do : Rp. 30.000,-

13. body scrub : Rp. 60.000,-

14. Ficial Scrub : Rp. 20.000,-

15. Pedicure : Rp. 30.000,-

16. Refleksi : Rp. 30.000,-

17. Potong Rambut : Rp. 15.000,-

2.5 MANAJEMEN KEUANGAN

Modal yang digunakan adalah modal 100% milik sendiri, usaha milik bersama yang sumbernya dari 2
orang. dan modal pertama bisnis ini adalah sebesar Rp. 7.000.000,- yang dibagi masing-masing orang Rp.
3.500.000 dan digunakan untuk membeli

1. Peralatan

- Alat kecantikan : Rp. 1.000.000.-

- Kosmetik : Rp. 2.000.000,-

2. Perlengkapan :

- Cermin dll : Rp. 500.000,-

3. biaya Perawatan Rp.100.000,- / Bulan

4. gaji 2 orang @ Rp 700.000,-. / Bulan

5. Biaya listrik Rp. 150.000,- / Bulan

6. tambahan Modal salon : Rp. 500.000,- / Bulan

7. sewa gedung : Rp. 250.000,- / Bulan


Dengan perincian diatas dapat dihitung perkiraan pendapatan bisnis ini dalam jangka waktu 1 Tahun,
Usaha kecil ini tidaklah memerlukan perincian yang rumit

Minimal Pendapatan dalam 1 bulan :

1. Dari potong Rambut : 3.000.000,-/ bulan

2. Dari penyucian dan perawatan Rambut : 3.000.000,- / bulan

3. Dari makeup : 3.000.000,- / bulan

Jumlah minimal pendapatan / bulan : Rp. 9.000.000,-

Laporan Laba-rugi dalam 1 bulan

Pendapatan

1. Dari potong Rambut : 3.000.000,-/ bulan

2. Dari penyucian dan perawatan Rambut : 3.000.000,- / bulan

3. Dari makeup : 3.000.000,- / bulan


Pendapatan

1. Dari potong Rambut : 3.000.000,-/ bulan

2. Dari penyucian dan perawatan Rambut : 3.000.000,- / bulan

3. Dari makeup : 3.000.000,- / bulan

Jumlah minimal pendapatan 1 Tahun : Rp.108.000.000;

Biaya- Biaya

- Peralatan : Rp. 3.000.000,-

- Perlengkapan : Rp. 500.000,-

- biaya Perawatan : Rp.1.200.000,-

- gaji 2 orang @ : Rp 16.200.000,-.

- Biaya listrik : Rp. 1.800.000,-.

- Tambahan modal salon : Rp.6.000.000,-

- Sewa : Rp 3.000.000,-

Jumlah Biaya =Rp.31.700.000;


Laba Bersih : :Rp.76.300.000;

2.6 RENCANA PEMASARAN

Bisnis Usaha salon kecantikan ini mungkin sudah banyak yang mendirikan, namun disamping itu masih
banyak juga pelayanan yang kurang memuaskan pelanggan, layaknya candu, jika seseorang sudah
mencoba suatu salon dan merasa nyaman, maka orang tersebut akan jadi pelanggan tetap, oleh karena itu
pelayanan yang ekstra adalah langkah awal dalam memulai persaingan dengan usaha lain.

Promosi yang lain adalah dengan membuat brosur dan pasang iklan di beberapa media, termasuk
internet..

Penelitian tentang saingan pun akan berpengaruh bagi proses pemasaran produk makanan ini, oleh
karena itu kami pun meneliti para pesaing dengan meneliti jenis-jenis pelayanan, ekurangan dan
kelebihannya secara spesifik, shingga perusahaan salon kecantikan ini mempunyai nilai lebih dari salon
biasa, yaitu dengan harga yang murah dan prlayanan yang lebih memuaskan.

Selain itu kita juga menggunakan beberapa konsep bauran promosi, manfaatnya dengan mengoptimalkan
proses promosi maka akan lebi mudah juga dalam memasarkan produk usaha ini, kita akan coba semua
teori tentang bauran promosi, dan kemudian akan kami seleksi cara yang mana yang lebih efektif dan
efisien. Adapun jenis bauran promosi tersebut antara lain :

1.  Periklanan (Advertising): Merupakan alat utama bagi pengusaha untuk mempengaruhi
konsumennya. Periklanan ini dapat dilakukan oleh pengusaha lewatsurat kabar, radio, majalah,
bioskop, televisi, ataupun dalam bentuk poster-poster yang dipasang dipinggir jalan atau tempat-
tempat yang strategis.
2.  Penjualan Pribadi (Personal selling): Merupakan kegiatan perusahaan untuk melakukan kontak
langsung dengan calon konsumennya. Dengan kontak langsung ini diharapkan akan terjadi
hubungan atau interaksi yang positif antara pengusaha dengan calon konsumennya itu. Yang
termasuk dalam personal selling adalah: door to door selling, mail order, telephone selling, dan direct
selling.
3.  Promosi Penjualan (Sales Promotion): Merupakan kegiatan perusahaan untuk menjajakan produk
yang dipasarkarlnya sedemikian rupa sehingga konsumen akan mudah untuk melihatnya dan bahkan
dengan cara penempatan dan pengaturan tertentu, maka produk tersebut akan menarik perhatian
konsumen.
4.  Publsitas (Pubilicity): Meripakan cara yang biasa digunakan juga oleh perusahaan untuk membentuk
pengaruh secara tidak langsung kepada konsumen, agar mereka menjadi tahu, dan menyenangi
produk yang dipasarkannya, hal ini berbeda dengan promosi, dimana didalam melakukan publisitas
perusahaan tidak melakukan hal yang bersifat komersial. Publisitas merupakan suatu alat promosi
yang mampu membentuk opini masyarakat secara tepat, sehingga sering disebut sebagai usaha untuk
"mensosialisasikan" atau "memasyarakatkan ".
2.7 KELANJUTAN USAHA

Rencana Usaha kecil ini adalah salah satu bentuk usaha yang gampang beradaptasi dilokasi dan waktu
apapun,karena segi peralatan yang sederhana dan bahan baku yang gampang di dapat.Selanjutnya jika
usaha kecil ini sukses dalam waktu 1 tahun, maka akan di usahakan terus supaya keuntungannya tetap
seimbang bahkan bisa lebih besar, dengan cara dasar yang sudah tertulis diatas, menggunakan beberapa
strategi pemasaran dan meneliti kelemahan pesaing maka akan lebih mempermudah menarik
pelanggan.Dalam segi keuangan sendiri akan jelas terealisasikan jika keuntungan sebesar Rp. 76.300.000,-
, dan akan kami gunakan untuk pembelian bahan baku makanan selanjutnya dengan taksiran biaya 30%
dari keuntungan dan 20% persen akan kita tabungkan, lalu yang 50% akan kami bagi keuntungannya.
Memang tidak terlalu besar dari pembagian keuntungannya, namun ini adalah awal dari usaha yang akan
terus berkembang yang ahirnya akan meraup keuntungan yang lebih dari layak.
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Jenis usaha yang akan didirikan adalah menyediakan pelayanan salon kecantikan, mulai dari perawatan
rambut, wajah dan anggota tubuh lainnya, selain itu juga menerima periasan atau make up pada
pelanggan untuk acara tertentu..

Dengan beberapa bauran promosi dan meneliti kelemahan dan kelebihan pesaing akan bias mencari cela
dimana usaha ini akan menggaet para pelanggan, jaringan yang luas serta didukung dengan pelayanan
yang maksimal, maka dipastikan usaha ini layak dan akan jelas kelangsungan hidup usahanya.
Keuntungan yang tidak mengecewakan bagi usaha seperti ini akan memberi jaminan bagi kelangsungan
usaha dan tenaga kerja.

Dengan perkiraan keuntungan diatas maka dapat dipastikan juga perluasan usaha ini akan mudah
terealisasikan.

Anda mungkin juga menyukai