Anda di halaman 1dari 15

kreasi Volume 3 Nomor 2 Oktober 2019

PERANCANGAN INTERIOR RESTORAN CUB AND CRUMBS


CAFE DI SURABAYA

Michelle Putra Bani, Tri Noviyanto P.Utomo, Maria Yohana Susan


Interior Architecture Departement, Universitas Ciputra, UC Town, Citraland Surabaya 60219, Indonesia
Alamat untuk surat menyurat: Michelle@istudio.id

ABSTRACT
Inc Studio was established with the aim to meet the needs and desires of clients over the space that
can support the development of the client’s business. Business services provided by Inc studio are in the
form of design consultant interior design to meet the needs and desires of the client. Cub and Crumbs café
is some of the coffee shops at Surabaya. However, the owner of Cub and Crumbs cafe wants to expand
his business by serving the main course at his cafe. Cub and Crumbs design goals are the creation of a
design that can describe the image restaurant in accordance with the menu offered and the creation
of designs that can improve the efficiency of restaurant services. Thus presented ambience is a coffee
shop with Artdeco and Scandinavian style. This design will cover all areas of restaurant that have an area of
645 m2. The application of finishing material in restaurant interior Cub and Crumbs café is from natural
finishing. The selection of colors used in this wall finishing in accordance with the color scheme that
refers to the concept of style Scandinavian Artdeco.

Keywords : Artdeco, coffee shop, Cub and Crumbs, Scandinavian

ABSTRAK
Inc Studio didirikan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan klien atas desain interior
yang dapat menunjang perkembangan bisnis klien. Layanan usaha yang diberikan oleh Inc Studio adalah
berupa konsultan perancangan desain interior untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan klien. Ada­
nya layanan grafis merupakan nilai tambah perusahaan. Café Cub and Crumbs pada awalnya merupakan
salah satu cafe di Surabaya yang menyajikan kopi dan makanan ringan. Café ini sudah memiliki 2 cabang di
surabaya. Pemilik dari café Cub and Crumbs menginginkan untuk mengembangakan bisnisnya dengan
menambahkan penyajian makanan maincourse pada menu. Tujuan perancangan Cub and Crumbs café
adalah terciptanya desain yang dapat menggambarkan image restaurant sesuai dengan menu yang dita­
warkan dan terciptanya desain yang dapat meningkatkan efesiensi pelayanan restoran. Konsep desain
yang diinginkan oleh pemilik restoran adalah sebuah coffe shop dengan style art-deco dan scandinavian.
Dengan demikian suasana yang dihadirkan pun juga dirubah sesuai dengan tema hidangan yang ditawar­
kan. Perancangan ini akan menyakup seluruh area restoran yang memiliki luasan 645 m2. Aplikasi finishing
dalam interior Cub and Crumbs banyak memilih pemakaian warna natural. Pemilihan warna yang diguna­kan
pada finishing dinding ini sesuai dengan color scheme yang mengacu pada style Scandinavian art-deco.

Kata Kunci: Art deco, Cub and Crumbs, coffee shop, scandinavian

54
Bani, Utomo, Maria Yohana Susan
Perancangan Interior Restoran Cub and Crumbs Cafe Di Surabaya

BISNIS jasa desain pada bidang commercial hospitality


PENDAHULUAN yang diantaranya adalah hotel, restaurant, bars,
Latar Belakang Bisnis Inc Studio café, etc. Perusahaan berfokus pada proyek
Semakin meningkatnya populasi masyarakat, commercial hospita­lity di karenakan principal in­
terutama di daerah Surabaya dan Mataram yang gin start-up usaha ini unggul di satu kategori bi­
merupakan kota besar di Indonesia, menyebab­ dang desain saja, juga principal melihat peluang
kan pula meningkatnya peluang bisnis. Pening­ usaha yang baik untuk membuka jasa konsultan
katan peluang bisnis ini terlihat dari banyaknya interior yang memiliki focus Commercial Hospi-
start-up bussines dari skala kecil sampai ke­ tality di tengah kenaikan pesat pertumbuhan
pada skala besar, start-up bussines tersebut commercial hospi­tality di Indonesia (sumber:
dapat di lihat dari banyaknya pemanfaatan la­ bank Indonesia, 2016). Pada awalnya Inc stu­
han kosong yang ada di Surabaya. Lahan ko­ dio akan mulai membuka studio desain di kota
song tersebut di manfaatkan menjadi commercial Surabaya, dan dengan berkembangnya pe­
space seper­ti cafe, restaurant, retail, dan hotel. rusahaan juga bertambahnya portofolio maka
(sumber : badan pusat statistik). Kondisi ini me­ Inc studio akan membuka cabang studio di kota
nyebabkan peningkatan kebutuhan masyarakat Mataram. Pemilihan kota Surabaya sebagai kota
akan jasa arsitek interior. Dengan masuknya pertama pembukaan studio dikarenakan pertum­
berbagai informasi secara bebas, pola pikir buhan ekonomi commercial hospitality di kota
masyarakat berubah ke arah yang lebih mod- Surabaya cukup signifikan dilihat dari penga­
ern, menyebabkan gaya hidup masyarakat juga matan penulis, dan untuk pemilihan kota Mata­
ikut berubah. Dahulu, masyarakat dapat menata ram sebagai kota pembukaan cabang inc studio
sendiri bagian interior ruangan mereka, namun dikarenakan penulis melihat pertumbuhan eko­
saat ini sebagian besar masyarakat berpandan­ nomi yang cukup pesat di kota Mataram namun
gan perlu menggunakan jasa desain interior, tidak diimbangi dengan pertumbuhan laya­ nan
terutama bagi golongan menengah ke atas jasa interior desain.
yang kebanyakan memandang barang atau jasa
tidak hanya dari fungsinya saja, namun lebih ke Visi perusahaan Inc Studio
arah estetika dan seni. Inc Studio merupakan INC Studio menjadi salah satu biro konsultan
jasa konsultan interior yang pemiliknya berlatar arsitektur interior ternama dan unggul didalam
belakang sarjana arsitek. Inc Studio berdiri atas bidang commercial hospitality di Indonesia.
prakarsa dan pengetahuan serta pengalaman
dari pemilik perusahaan dalam bidang arsitek­ Misi perusahaan Inc Studio
tur interior. Perusahaan ini merupakan biro jasa a. Memberikan layanan jasa desain interior
desain arsitektur interior yang berfokus melayani pada bidang commercial hospitality dengan

55
kreasi Volume 3 Nomor 2 Oktober 2019

kualitas yang terbaik. Gambaran Usaha


b. Memberikan hasil desain yang dapat Nama Inc Studio di dari kata Inchies yang meru­
memenuhi kebutuhan dan keinginan klien pakan satuan imperial untuk mengukur panjang,
tetapi tetap memperhatikan standar dan es­ perkataan bagi “ inci “ sama dengan perkataan
tetika desain. “Ibu jari” dalam berbagai bahasa. Nama terse­
c. Aktif dalam kegiatan organisasi profesi dan but dipilih agar menyampaikan kesan bahwa Inc
korporasi. Studio ini memperhatikan setiap inch dari desain
d. Meningkatkan kemampuan SDM melalui yang di buat dan agar mudah di ingat oleh ma­
training berkala dan berkesinambungan. syarakat.

Perusahaan ini didirikan sesuai dengan latar be­


Tujuan yang dimiliki Inc Studio, antara lain: lakang pemilik yaitu desainer arsitek interior yang
a. Memenuhi segala kebutuhan dan keinginan memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutu­
klien melalui jasa juga hasil desain yang telah han dan keinginan klien melalui desain yang
dibuat. dibuat. Inc Studio bekerja dengan fokus desain
b. Memberikan hasil desain yang mampu terhadap bidang commercial hospitality (hotel,
meningkatkan kualitas usaha milik klien bars, restaurant. Café,etc).
dalam bidang commercial hospitality.
c. Membentuk citra perusahaan yang baik Principal Inc Studio meyakini bahwa usaha jasa
dan terpercaya dengan cara meningkatkan konsultasi desain arsitektur interior semakin ba­
hubungan yang baik dengan klien. gus walaupun tingkat kompetisi juga akan sema­
kin tinggi. Inc Studio juga percaya bahwa usaha
jasa konsultasi desain interior masih menjanjikan
peluang pertumbuhan yang semakin baik. Princi-
pal yakin bahwa kemampuan untuk membangun
kepercayaan dan kehandalan total terletak pada
komitmen perusahaan untuk melakukan tugas
yang biasa menjadi luar biasa. Inc studio senan­
tiasa menjunjung tinggi kepuasan klien dengan
menghasilkan karya-karya yang baik dan sesuai
dengan keinginan para klien. Inc

Gambar 1. Logo Inc Studio


Sumber: Dokumen olahan pribadi (2015) Studio juga percaya bahwa perhatian terhadap
hal-hal kecil dalam setiap proyek, mulai dari kuali­

56
Bani, Utomo, Maria Yohana Susan
Perancangan Interior Restoran Cub and Crumbs Cafe Di Surabaya

tas finishing hingga detail dan kerapihan, meru­ pengguna (kebersihan hingga privasi yang ter­
pakan cerminan dari profesionalisme Inc studio. jaga). (Novia, 2015).

Latar Belakang Perancangan Arsitektur Rumusan Masalah Perancangan Arsitektur


Interior Cafe Cub and Crumbs Interior Cafe
Sebuah restoran harus memiliki nilai tambah Melalui penjelasan latar belakang permasalahan
sehingga dapat bersaing dengan kompetitor yang ada, berikut rumusan masalah yang ditemu­
dan tetap bertahan di dunia bisnis kuliner. Nilai kan penulis antara lain:
tambah tersebut dapat melalui kualitas sajian a) Bagaimana desain café dengan style artdeco
restoran, kualitas pelayanan dan kualitas desain dan Scandinavian dapat meningkatkan interaksi
atau suasana restoran. antar pengunjung ?

Pengertian dari perancangan adalah meren­ Tujuan Perancangan


canakan, menata dan merancang ruang-ruang Tujuan perancangan cafe ini adalah :
interior dalam bangunan (Ching, 1996). Sedan­ a. Terciptanya desain yang dapat menggam­
gkan pengertian interior adalah tatanan perabot barkan image café sesuai dengan konsep
(hiasan dan sebagainya) di ruang dalam gedung bisnis yang ditawarkan.
dan sebagainya (KBBI, 2005). Semakin meningkat­ b. Terciptanya desain yang dapat meningkat­
nya bisnis pada bidang Hospitality di kota Surabaya, kan interaksi antar pengunjung.
memacu penduduk Surabaya untuk membuka bis­ c. Terciptanya desain yang dapat meningkatkan
nis pada bidang ini, salah satunya adalah pada efesiensi pelayanan restoran.
bidang kuliner (restoran atau kafe).
Metodologi Penelitian
Bisnis ini sendiri beragam baik kuliner yang ber­ Metodologi penulisan yang digunakan dalam peran­
asal dari Indonesia sampai yang berasal dari luar cangan interior restoran Cub and Crumbs adalah
Indonesia. Hal ini menyebabkan persaingan pada 1. Tanya Jawab
sektor bisnis kuliner semakin tinggi dan kompeti­ Penulis melakukan tanya jawab dengan pe­
tif. Bisnis pada bidang ini pun harus dipertimbang­ milik cafe Cub and Crumbs dan pengunjung
kan dan diperhatikan, salah satunya nilai tambah beberapa restoran di Surabaya
sebuah restoran sehingga bisa bertahan pada 2. Observasi
persaingan bisnis yaitu ciri khas dari restoran Melakukan observasi atau tinjauan lang­
tersebut sesuai dengan produk yang disajikan sung ke lokasi proyek yang akan didesain
sehingga menjadi pembeda dengan restoran untuk mengetahui kondisi tapak serta per­
lain dan mampu memberikan kenyamanan pada masalahan yang terdapat pada tapak.

57
kreasi Volume 3 Nomor 2 Oktober 2019

3. Studi Pustaka ruko yang akan direnovasi dan didesain ulang.


Penulis menggunakan beberapa referensi Perancangan ini akan menyakup seluruh area
buku, jurnal publikasi dan internet dalam restoran yang memiliki luasan 675 m2 dengan
perancangan interior sebagai acuan data. kebutuhan ruang yang dibutuhkan sebagai berikut:
4. Studi Komperisasi Lobby & receptionist, Meeting room, Vip room
Penulis melakukan penelusuran tentang 1 & 2, Vvip room, Indoor dining, Alfresco dining,
beberapa style cafe yang dianggap memi­ Kitchen, Bar, Service area (storage, locker, toilet).
liki kesamaan konsep, untuk dikembangkan Pengguna Cub and Crumbs cafe dibagi menjadi
dan dipelajari lebih lanjut. dua, yaitu internal dan external restaurant. Dimana
internal restoran adalah staff dan pemilik restoran
Manfaat Perancangan sedangkan eksternal adalah pengunjung restoran.
1. Manfaat Teoritis Pengelompokan ini akan berpengaruh pada desain
Hasil akhir dari perancangan desain cafe dan sirkulasi restoran sehingga memberikan
Cub and Crumbs dapat dijadikan portfolio kenyamanan dan efisiensi dari pengguna restoran.
oleh penulis sebagai desainer interior. Se­ Lokasi tapak berada di Jl. Jemur sari, Surabaya
lain itu, manfaat ditujukan untuk sesame dengan orientasi bangunan menghadap ke arah
desainer interior sehingga dapat dijadikan barat, Jl. Jemur sari juga merupakan jalan satu
referensi dalam mendesain restoran. arah yang menuju ke arah Jl.Nginden sehingga
2. Manfaat Praktis merupakan jalan yang ramai dan menimbulkan
Manfaat praktis dalam perancangan desai beberapa permasalahan yang berdampak
interior ini adalah: pada proses perancangan desain restoran.
a. Klien dapat memajukan bisnis yang di­ Beberapa masalah yang timbul sebagai berikut:
jalani melalui desain yang dibuat a. Polusi udara dan kebisingan lalu lintas kendaraan
b. Klien mendapatkan solusi atas perma­ b. Area parkir yang langsung pada jalan utama
salahan yang dihadapi dalam mengatur c. Pencahayaan dan penghawaan alami yang
tata letak dan desain restoran. didapat oleh bangunan restoran
c. Konsumen mendapatkan kenyamanan d. Matahari barat akan memberikan sinar ter­
pada saat berada di restoran, baik banyak pada sore hari sehingga harus di
dalam segi pelayanan maupun desain reduksi sehingga tidak mempengaruhi akti­
vitas didalam restoran.
Area sekitar lokasi restoran adalah ruko dan
ANALISIS DAN PEMBAHASAN bangunan yang digunakan untuk penjualan dan
Proyek perancangan kantor. Berikut merupakan data site eksisting dari
Lokasi dari proyek ini adalah sebuah bangunan proyek cafe :

58
Bani, Utomo, Maria Yohana Susan
Perancangan Interior Restoran Cub and Crumbs Cafe Di Surabaya

Gambar 2. Eksisting restoran Cub and Crumbs


Sumber : dokumen olahan pribadi (2017)

Pola Aktivitas Pemakai mana pengguna internal merupakan staff res­


Pola aktivitas pemakai ruangan dianalisa pada taurant dan eksternal merupakan pengunjung
saat tanya jawab dengan beberapa pengunjung restoran.
dan owner dari Cafe Cub and Crumbs. Pola
aktivitas akan menimbulkan pola sirkulasi dalam Pelayan dan pengunjung memiliki kegiatan yang
ruang baik bagi staff restoran dan pengunjung. berbeda sehingga menimbulkan terjadinya pola
Menurut owner, pola aktivitas dibagi menjadi aktivitas. Pola aktivitas tersebut yang akan ber­
dua yaitu pengguna internal dan eksternal, di­ pengaruh pada alur sirkulasi restoran. Pada pagi

59
kreasi Volume 3 Nomor 2 Oktober 2019

hari saat persiapan buka restoran, semua pelayan nyamanan pengguna ruang pada akhir penutu­
atau staff restoran akan melalui pintu loading untuk pan restoran, setiap staff juga akan tersebar ke
masuk menuju staff area dan bersiap. Setelah itu beberapa ruang untuk merapikan dan melaku­
akan tersebar pada beberapa ruang sesuai dengan kan persiapan penutupan restoran. Sebelum
tugas masingmasing dalam persiapan membuka pulang dan meninggalkan restoran, semua staff
restoran. Sedangkan pada saat restoran dibuka akan melakukan evaluasi terlebih dahulu. Be­
dan pengunjung sudah mulai berdatangan, area berapa pengunjung juga merasa sependapat de­
dining akan menjadi area paling ramai. ngan pemisahan sirklasi untuk pihak internal dan
eksternal, karena menurut mereka aktivitas pihak
Hal ini juga akan berpengaruh pada alur sirkulasi internal dapat menganggu kenyamanan mereka
pengunjung sehingga tetap dapat menjaga ke­ saat berada dalam cafe.

(a) Data tipologi 1

60
Bani, Utomo, Maria Yohana Susan
Perancangan Interior Restoran Cub and Crumbs Cafe Di Surabaya

(b) Data Tipologi 2


Gambar 3. Bottega Ristorante Jakarta & Gambar The Lounge Majapahit
Sumber : dokumen olahan pribadi (2017)

Data Tipologi beda, sehingga dapat digunakan untuk


Data Tipologi 1 refreshing > menggunakan tanaman se­
• Bottega ristorante di desain oleh Einstein & bagai unsur desain.
Associates • Unsur modern terlihat dari pemilihan
• Konsep utama : “LA DOLCE VITA” > The furniture dan material yaitu steel, copper,
Good life brass, wood, terrazzo & the striking mosaic
• Mengkombinasikan high end class and tiles (menggunakan italian sicis mosaic
sophistication menggunakan industrial pada dinding lantai meja)
design untuk menciptakan ultimate ‘posh • Untuk lighting, menggunakan lampu atau
and classy’ ambience bulb yang memiliki dimmer sehingga dapat
• Pada desain restoran ini juga terdapat un­ diatur & menciptakan suasana romantis
sur modern-european touch, sebagai gam­ • Tidak semua material menggunakan full
baran sebuah restoran eropa yang modern polished, ada beberapa yang menggunakan
• Terletak diantara bangunan-bangunan warna asli atau tekstur asli dari material,
tinggi/kantor sehingga memiliki tujuan sehingga dapat menciptakan desain indus­
utama untuk menciptakan area yang ber­ trial dan desain modern yang classy

61
kreasi Volume 3 Nomor 2 Oktober 2019

Data Tipologi 2 2. Lobby & receptionist, merupakan area


• Merupakan salah satu restaurant style art publik dimana merupakan area pertama
deco di Surabaya. yang dilalui oleh pengunjung. Namun
• Merupakan restaurant dalam kategori pada area ini juga merupakan area privacy
heritage building. bagi staff cashier sehingga harus memiliki
• Detail ornament geometris sangat menonjol. keamanan dan privasi tinggi.
• Langit-langit di tengah dibuat lebih tinggi dan 3. Area dining, memiliki kenyaman dan privasi
dihiasi dengan chandelier besar, disekitar pla­ antar meja harus diperhatikan pada saat
fon dihiasi dengan ukiran kayu jati klasik. mendesain area ini.
• Pilar pilar yang ada ditengah ruangan cukup 4. Bar, pada area ini jarak antara barista dan
lebar dan dilapisi dengan kayu jati dengan pengunjung yang duduk harus diperhatikan
aksen stain glass ditengah-nya. sehingga tetap dapat menjaga privasi peng­
guna area ini.
Tinjauan Literatur 5. IP Room, merupakan area yang memiliki
Batasan-batasan Perancangan fleksibilitas sehingga 2 ruang VIP dapat
Dalam proses perancangan tidak diperbolehkan digabungkan pada area tertentu.
adanya perbuhaan struktur namun diperboleh­ 6. IP Room, merupakan area yang memiliki
kan adanya perubahan tata letak ruang didalam desain, suasana dan perlakuan yang pal­
restoran untuk memaksimalkan penggunaan ing special pada restoran ini.
ruang didalam restoran. berikut adalah keseluru­
han area yang dibutuhkan untuk mendesain Cub Standar Elemen Pembentuk Interior Tata
and Crumbs Cafe: Letak dan Organisasi Ruang
1. Pintu masuk/ entrance, merupakan area Menurut Francis D.K. Ching (2007) dalam buku­
pertama akses menuju restaurant yang di­ nya yang berjudul form, space and order, berikut
lalui oleh pelanggan dan terlihat dari depan merupakan beberapa kategori organisasi ruang,
restoran sehingga harus dibuat menarik. antara lain:

Gambar 4. Organisasi terpusat, linier, radial, cluster, grid


Sumber : Francis D.K. Ching (2008)

62
Bani, Utomo, Maria Yohana Susan
Perancangan Interior Restoran Cub and Crumbs Cafe Di Surabaya

Organisasi terpusat Lantai


Merupakan sebuah organisasi ruang yang me­ Menurut Francis D.K Ching (2008), lantai adalah
miliki pusat ditengah ruangan tersebut. Orga­ bidang horisontal yang harus dapat menopang
nisasi ruang semacam ini berfungsi sebagai beban hidup dan benda mati. Sedangkan menu­
pusat perkumpulan pada suatu ruang. rut Manguwijaya (1980), lantai selain berfungsi
sebagai penutup ruang bagian bawah, lantai
Organisasi linier berfungsi sebagai pendukung beban dan benda-
Organisasi linier merupakan ruang yang ber­ benda yang diatasnya seperti perabot, manusia
ulang-ulang dan memiliki beberapa kelebihan sebagai civitas ruangan, dengan demikian di­
dibandingkan organisasi yang lain, yaitu lebih tuntut agar selalu memikul beban mantai atau
hemat akan space pada suatu ruang. Pada or­ beban berlalu lalang diatasnya serta hal-hal
ganisasi semacam ini memiliki bentukan yang lain yang ditumpahkan diatasnya. Lantai sendiri
lebih fleksibel sehingga lebih bisa menyesuaikan memiliki 2 sistem sebagai penopangnya, yaitu
antara desain dan tapak atau site. plat beton, balok baja dan balok kayu. Pemili­
han material lantai harus dipertimbangkan sesuai
Organisasi radial dengan fungsinya, yaitu kedap suara, tidak licin,
Organisasi radial merupakan hasil penggabun­ tidak menyimpan kotoran dan tahan terhadap api.
gan dari 2 jenis organisasi ruang yaitu linear
dan terpusat. Organisasi radial adalah organisasi Dinding
yang memiliki satu ruang sebagai pusat perkum­ Dalam buku Ilustrasi konstruksi bangunan, Fran­
pulan dan dalam menuju ruangan tersebut, ruan­ cis D.K. Ching (2008), dinding adalah konstruksi
gan lain bersifat linear. vertikal pada bangunan yang melingkupi, me­
lindungi dan memisahkan ruang-ruang interior.
Organisasi Cluster Dinding dapat berupa struktur penopang dengan
Organisasi cluster merupakan organisasi yang konstruksi homogen atau komposit yang diran­
menggunakan cara pengelompokkan area antar cang untuk mendukung beban dari lantai dan
ruang. atap. Dinding juga bisa terdiri dari kolom-kolom
dan balok-balok yang membentuk suatu rangka
Organisasi Grid dengan panel non-struktural yang diisikan di an­
Organisasi Grid adalah sebuah organisasi ruang taranya.
memiliki bentukan jelas dan simetris, dalam hal ini
organisasi grid dapat terbagi sesuai kebutuhan Plafon
melalui grid yang dibuat. Menurut Pile (1995), langit-langit adalah ele­

63
kreasi Volume 3 Nomor 2 Oktober 2019

men pembentuk ruang yang berada pada batas Kebutuhan ruang


dinding dan berfungsi sebagai tempat peletakan Kebutuhan ruang dari perancangan meliputi:
lampu dan unsur pendukung interior lainnya. Lobby & receptionist
Pada saat mendesain, ketinggian langit-langit Area lobby dan receptionist merupakan area per­
atau plafon bisa berbeda-beda sesuai dengan tama yang diakses oleh pengunjung restoran.
kesan yang ingin ditimbulkan. Fungsi langit-la­ Pada area ini juga terdapat kasir dimana untuk
ngit memiliki berbagai kegunaan yang lebih besar melakukan transaksi dan area tunggu pengun­
dibandingkan dengan unsur-unsur pembentuk jung. Area ini akan berdekatan dengan indoor din-
yang ruang yang lain yaitu sebagai pelindung ing dengan menggunakan partisi sebagai pem­
kegiatan manusia yang berada didalam ruang­ beda ruang.
an. Manfaat dari langit-langit sendiri adalah
untuk melindungi segala yang ada didalam Area restoran / dining area
ruang­an dari percikan air dari luar ruangan dan Area restoran atau dining area dibagi menjadi
melindungi dari panas matahari. Bahan yang dua yaitu indoor dan alfresco. Pembagian area
biasa digunakan untuk membentuk plafon atau ini disesuaikan dengan eksisting restoran Cub
langit-langit adalah kayu, multiplek, lembar se­ and Crumbs dengan menggunakan bangunan
men asbes, acoustic tile, gypsum, etc. eksis­ting tanpa adanya perubahan struktur dan
perubahan tata letak.
Furniture • Meeting room
Mebel atau furniture adalah perlengkapan rumah Ruang meeting room diletakkan pada ba­
yang mencakup semua barang seperti kursi, meja, gian depan restoran. Ruang ini didesain se­
dan lemari. Mebel berasal dari kata movable, yang cara fleksibel agar dapat digunakan sebagai
artinya bisa bergerak. Pada zaman dahulu meja ruang makan namun tetap dapat digunakan
kursi dan lemari relatif mudah digerakkan dari batu seabagai ruang meeting apabila diperlukan.
besar, tembok, dan atap. Sedangkan kata furni­ Pada ruang ini akan diberikan coffee table
ture berasal dari bahasa Prancis fourniture (1520- bertujuan apabila sedang digunakan untuk
30 Masehi). Fourniture mempunyai asal kata fournir area meeting dapat digunakan sebagai area
yang artinya furnish atau perabot rumah atau ruang­ coffee break. Pada area ini akan menggu­
an. Walaupun mebel dan furniture punya arti yang nakan penghawaan buatan yaitu AC.
beda, tetapi yang ditunjuk sama yaitu meja, kursi, • Vip room 1 & 2
lemari, dan seterusnya. (Sumber: Wikipedia). Pera­ Area Vip didesain fleksibel sehingga dapat
bot merupakan perantara antara arsitektur dan ma­ menggabungkan dua ruangan apabila
nusianya. (Ching, 1996). dibutuhkan. Pembatas antara dua ruangan

64
Bani, Utomo, Maria Yohana Susan
Perancangan Interior Restoran Cub and Crumbs Cafe Di Surabaya

ini menggunakan sliding door. Pada ruangan KONSEP DESAIN


ini akan menggunakan penghawaan buatan Konsep Perancangan
yaitu AC. Konsep yang diangkat oleh penulis untuk diterap­
• Vvip room kan pada interior café Cub and Crumbs adalah
Area VVIP meruapakan area yang paling pri- kontemporer
vate sehingga diletakkan di bagian belakang – artdeco. Dimana dasar perancangan akan
restoran ini. Pada area ini akan dibagi men­ meng­acu kepada proporsi yang tidak biasa, peng­
jadi dua area, area dining dan mini lounge gunaan material yang tidak pada umumnya, ber­
dengan menggunakan sofa. Pada area ini, kesan modern, modern diartikan sebagai berani
tidak mendapatkan pencahaayan dan peng­ tampil beda dan menarik, namun tetap memakai
hawaan alami sehingga akan menggunakan warna warna dasar pada area terdesain, se­
pencahayaan dan penghawaan buatan. dangkan untuk konsep tata letak akan dibentuk
• Kitchen dari pembagian zoning, Pembagian zoning terse­
Area dapur merupakan area yang digunakan but didasarkan atas karakteristik dan fungsi ru­
untuk segala proses produksi dan penyajian ang yang berbeda dan dikelompokkan sehingga
makanan. Pada area ini akan diberikan memudahkan alur sirkulasi dan meningkatkan
void sebagai tempat pengambilan makan­ efesiensi. Dimana pembagian zoning tersebut
an oleh pelayan untuk diberikan kepada adalah sebagai berikut :
pelanggan. Area dapur juga akan meng­ a. Public : lobby & receptionist, indoor dining,
gunakan open kitchen sebagai salah satu alfresco dining
ciri khas restoran Itali. Furniture pada dapur Area publik merupakan area yang dapat diak­
akan banyak menggunakan aluminium steel. ses oleh semua orang, dimana para pelang­
Pada area ini juga tidak mendapatkan ban­ gan dan staff restoran dapat berinteraksi. Area
yak pencahayaan dan penghawaan alami ini merupakan ini atau area utama dari restoran
sehingga akan diberikan pencahayaan dan dan tempat terjadinya pelayanan jasa restoran
penghawaan buatan. (pemesanan makanan, pembayaran, interaksi
• Service area sosial). Area ini terdiri dari lobby & receptionist,
Area service diletakkan pada area belakang indoor dining, alfresco dining
restoran dan terdiri dari toilet pengunjung, toilet b. Semi private : meeting room, vip room, vvip
staff, musholla dan storage. Pada area ini akan room, toilet
menggunakan exhaust agar tidak lembab Area semi private merupakan area yang
pada interior ruangan. Selain itu, area ini juga hanya dapat diakses oleh staff, sehingga
menggunakan pencahayaan buatan. yang termasuk dalam area ini adalah kitchen,

65
kreasi Volume 3 Nomor 2 Oktober 2019

break area, storage, locker, kitchen


c. Private : meeting room, vvip room, vip room.
merupakan area yang bisa diakses olah orang
yang berkepentingan, baik pelanggan maupun
staff namun area ini membutuhkan privasi dan
derajat ketertutupan yang tinggi untuk keper­
luan tertentu. yang termasuk dalam area ini
adalah meeting room, vvip room, vip room.
d. Service : toilet
Area Sevice merupakan area dimana me­
merlukan privasi dan derajat ketertutupan
yang tinggi. Area ini merupakan toilet.

Pada pembagian zoning berdasarkan fungsi


ruang maka area yang berdekatan disesuaikan Gambar 6. Indoor dining restoran Cub and Crumbs
dengan kebutuhan ruang dalam restoran dan Sumber : dokumen olahan pribadi (2017)
bersangkutan dengan area yang di akses oleh
Pada area lounge / area kopi, penggunaan sofa
pelanggan dan pelayan dalam meujudkan efe­
akan memilih sofa dengan material warna suede
siensi pelayanan dan alur sirkulasi yang baik
terang dan ukuran yang disesuaikan dengan
dalam restoran. Area publik dan private diletak­
lebar pada area tersebut, untuk bentukan akan
kan dengan jarak yang jauh hal ini sesuai dengan
memilih bentukan yang tidak umum di pasaran.
perbedaan fungsi ruang. Pada penerapannya,
Pemberian lampu gantung dengan warna emas
area private akan membentuk sebuah ruang ter­
bertujuan agar style pada ruangan tersebut seira­
tutup atau memiliki pembatas ruang.
ma dengan style pada ruangan lain.

Konsep Aplikasi Karakter Gaya dan Suasana


Ruang
Cub and Crumbs café adalah café yang menyajikan
kopi dengan makanan maincourse. Pada perancan­
gan interiornya, Cub and Crumbs café mengambil
style art-deco dengan dipadukan oleh style scan­
dinavian. Pengaplikasian konsep dibantu dengan
bentukan furniture yang tidak umum, dan perpa­
duan material yang berbentrokan. Gambar 7. Pengaplikasian material dan bentukan pada
furniture Sumber : dokumen olahan pribadi (2017)

66
Bani, Utomo, Maria Yohana Susan
Perancangan Interior Restoran Cub and Crumbs Cafe Di Surabaya

Konsep aplikasi bentuk dan bahan pada peling­


kup Cub and Crumbs café ini adalah geometri
sederhana dengan bentukan persegi dan bentuk­
an natural.

Pada area dining area lantai 1 menggunakan


tegel bunga batik sebagai pembentuk zoning.
Untuk plafon menggunakan wall ornament yang
ditempelkan pada plafond gypsum dan disi­
Gambar 9. Dapur cafe Cub and Crumbs Sumber :
nari dengan pencahayaan hidden lamp dari dokumen olahan pribadi (2017)
plafond.
KESIMPULAN
Sedangkan pada beberapa bagian dinding meng­ Dasar perancangan interior café Cub and Crumbs
gunakan perpaduan warna cat dan penggu­naan adalah dengan menerapkan style interior yang
plat aluminium warna emas. berbeda dengan style interior coffee shop yang
sudah ada di Surabaya. Selain itu, Desain juga
mengutamkan pemanfaatan bangunan eksisting
yang kemudian diolah sehingga dapat mening­
katkan efisiensi pelayanan dan kenyamanan peng­
guna restaurant, dan juga dapat meningkatkan inter­
aksi antar pengguna. Perancangan ini kemudian
dikombinasikan dengan Value added perusahaan
yaitu layanan Grafis desain, yang akan dituang­
kan pada detail area terdesain.

Kesimpulan dari perancangan ini adalah me­


Gambar 8. Cashier pada Cub and Crumbs restaurant nampilkan desain interior yang mampu menjawab
Sumber : dokumen olahan pribadi (2017)
keinginan klien dengan menyesuaikan jenis usa­
ha dan dapat meningkatkan interaksi antar pen­
Pada bagian kitchen, material yang digunakan gunjung dalam restaurant.
adalah stainless steel yang berasal dari Nayati
yaitu salah satu brand manufaktur furniture Daftar Rujukan
dapur dan beberapa dikombinasikan dengan Badan Pusat Statistik (BPS), diakses dari http://
multipleks. jatim.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/330

67
kreasi Volume 3 Nomor 2 Oktober 2019

pada tanggal 2 Desember 2016 pada jam


19.10 WIB.

D.K. Ching, Francis. (1996). Architecture; Form,


Space and Order. Jakarta: Erlangga.

D.K. Ching, Francis. (2003). Ilmu konstruksi


bangunan. Jakarta: Erlangga.

D.K. Ching, Francis. (2008). Building Construction


Ilustrated. Jakarta: Erlangga.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2005.


Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:
Balai Pustaka.
Novia, Jesica (2015). Perancangan Interior
Restoran Italia Casa Bocca di Surabaya. Ju­
rnal Kreasi vol. 1, No. 1, 2015. Universitas
Ciputra.

Pile, John (1995). Interior Design; Second Edi­


tion. Jakarta: Erlangga.

Wikipedia Ensiklopedia Bebas, diakses dari


https://id.wikipedia.org/wiki/Hutan_hujan_
tropika pada tanggal 30 April 2017 pada jam
19.15

68

Anda mungkin juga menyukai