Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Akhir-akhir ini, perkembangan industri pameran di Indonesia sangat pesat
hingga awal 2016 dan mempengaruhi masyarakat di dunia. Kemajuan dunia
pameran yang sangat pesat ini mendorong manusia untuk terus berinovasi dan
berkembang dalam mengembangkan kreativitas dalam mendesain. Perkembangan
di dunia pameran tidak hanya diperhatikkan untuk produk-produk ternama, tetapi
produk-produk lokal juga sudah mulai memperhatikkan pameran juga dijadikkan
sebagai sasaran sangat berkembang akhir – akhir ini. Faktor – faktor penunjang
dan sarana – sarana pendukung yang dapat dilihat adalah menjamurnya event-
event yang sangat banyak di Indonesia, khususnya Jakarta. Bagi warga Jakarta,
pameran sudah menjadi suatu acara yang berkelanjutan.

Kantor merupakan salah satu fasilitas yang sangat penting bagi sebuah
perusahaan, kantor merupakan wadah untuk menampung semua aktivitas para
pegawai dan organisasi dalam perekonomian. Tetapi kantor saat ini tidak selalu
dipandang sebagai tempat dimana orang bekerja, tempat dimana terdapat aktivitas
yang berhubungan dengan sebuah pekerjaan. Apalagi untuk kantor exhibition
sendiri yang kerap dijadikan sebagai rumah kedua oleh para pegawai terutama
pegawai yang berdomisili dari luar kota. Kantor memiliki suatu identitas yang
mencirikan citra perusahaan tersebut dan berbeda – beda antara kantor satu
dengan yang lainnya sesuai bidang yang digeluti oleh masing – masing
perusahaan tersebut.

PT. Cityneon Prima Mandiri Indonesia adalah sebuah perusahaan yang


bergerak dalam bidang kontraktor pameran(exhibition). Karena banyak
menangani proyek pameran-pameran, PT. Cityneon Prima Mandiri membagi
timnya atas tim produksi dan tim marketing. Ruangannya sendiri sangat terbatas
dan tidak memiliki privasi atau batasan antara satu divi ke divisi lainnya. Kantor
PT. Cityneon tidak memiliki citra kantor yang menggambarkan bahwa kantor

1
tersebut merupakan kantor pameran. Dari segi estetika kantor tersebut sangat
monoton dan terkesan kusam. Karena memiliki gudang dan workshop yang
menyatu dengan kantor. PT. Cityneon juga terlihat tidak teratur atau rapi. PT.
Cityneon belum pernah melakukan renovasi sejak kantornya berdiri. Semakin
meningkatnya produksi dan jumlah klien maka untuk membangun suasana
interior kantor yang nyaman dan kondusif yang meliputi elemen pembentuk ruang
seperti lantai, dinding, plafon, dan elemen estetis serta perabot sangatlah penting
untuk meningkatkan kinerja staff dan mutu pelayanan terhadap klien.

Desain interior yang terdapat pada kantor PT. Cityneon Prima Mandiri di
jalan Kota Baru Bandar Kemayoran Jakarta Utara saat ini masih kurang
merepresentasikan bangunan yang fungsional, serta masih kurang memiliki ciri
corporate identity kantor PT. Cityneon Prima Mandiri. Salah satu corporate
identity yang kantor PT. Cityneon Prima Mandiri miliki yaitu kantor exhibition
service, yang merupakan konsep layanan jasa yang mampu merencanakan
spektrum yang luas dari display yang berteknologi tinggi untuk kelas keatas dan
mampu untuk memenuhi keinginan pelanggan dengan sentuhan pribadi yang
berbeda dan tentunya unsur layanan lainnya. Untuk meningkatkan kualitas
pelayanan yang lebih baik lagi maka diperlukan desain interior yang menarik,
inovatif dan sesuai kebutuhan masyarakat modern, agar memudahkan publik
untuk mendapatkan pelayanan dan bahkan mungkin bernilai rekreatif, sehingga
kantor exhibition bisa menjadi tempat yang menyenangkan untuk dikunjungi para
kliennya.

Untuk menunjang hal tersebut diatas, maka dibutuhkan pengaturan tata letak
ruang dan desain baru yang modern pada aspek interior serta sesuai fungsinya,
agar dapat menambahkan fungsi yang lain yang dapat menunjang fungsi utama
kantor tersebut. Desain kantor PT. Cityneon yang ada saat ini masih kurang
memadai untuk melayani publik yang ingin mendatangi kantor tersebut guna
untuk melakukan meeting, melihat hasil dari produk exhibition kantor tersebut
atau klien yang ingin menyampaikan keinginan desain kepada desainer secara
langsung. Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi dengan di desain

2
ulangnya kantor exhibition ini, diharapkan dapat menarik lebih banyak klien
karena desain kantornya yang mencerminkan sebagai kantor exhibition yang
profesional, pengelola PT. Cityneon Indonesia juga mengharapkan kantornya agar
dapat memberikan nuansa yang baru namun tetap tidak lepas dari citranya sebagai
perusahaan jasa kontraktor pameran desain yang bisa menjadi trend setter di
Jakarta.

1.2 Identifikasi Masalah


Merujuk dari latar belakang diatas maka dapat diidentifikasikan beberapa
masalah yang berkaitan dengan latar belakang tersebut diatas, antara lain :
1. Berdasarkan observasi secara langsung ditemukan beberapa
permasalahan interior kantor yang ada pada PT. Cityneon Prima
Mandiri seperti belum adanya renovasi kantor sejak kantor didirikan
dan adanya kebutuhan ruang yang belum terpenuhi sehingga
dilakukan perancangan kantor yang baru.
2. Dari hasil wawancara yang dilakukan kepada beberapa pengguna
kantor (pegawai) menginginkan kantor yang tidak membosankan
dengan menambahkan area atau ruangan untuk mereka dapat
beristirahat di kantornya. Karena, jika diperhatikan kantor tersebut
belum ada ruangan untuk karyawan beristirahat jika karyawan bekerja
lebih dari 9jam dan pemilihan material yang kurang tepat.
3. Berdasarkan hasil observasi lapangam, pencapaian suasanan interior
kantor tidak sesuai dengan identitas perusahaan atau mencirikan
sebagai kantor exhibition.
4. Keterkaitan konsumen pada suatu brand akan lebih kuat apabila
dilandasi pada banyak pengalaman atau penampakkan untuk
mengkomunikasikannya sehingga akan terbentuk citra merek (brand
image). Citra merek yang baik akan mendorong untuk meningkatkan
volume penjualan dan citra perusahaan. Pendapat Kotler dan Gary
Armstrong (2007: 80) dimana “Brand Image adalah himpunan
keyakinan konsumen mengenai berbagai merek”. Brand Images atau

3
Brand Description, yakni diskripsi tentang asosiasi dan keyakinan
konsumen terhadap merek tertentu.

1.3 Rumusan Masalah


1) Bagaimana perencanaan dan perancangan interior PT. Cityneon Prima
Mandiri di Jakarta Utara untuk pembuatan kantor baru dengan
pendekatan Corporate Identity ?

1.4 Ruang Lingkup


Ruang lingkup dalam perancangan ini yaitu :
1. Perancangan interior difokuskan pada perancangan interior sebuah
kantor head office. Diantaranya :
NO. Ruangan Luasan
1. Lobby dan Ruang Tunggu 135 m2
2. Ruang Rapat 49 m2
3. Ruang Direksi 210 m2
4. Ruang Manager 14 m2
5. Ruang Staff 748 m2
6. Pantry 64 m2
7. Mushollah 50 m2
8. Driver Room 29 m2
9. Toilet 50 m2
10. Ruang Istirahat 399 m2
11. Furniture 567 m2
Total 2296 m2

2. Luas bangunan minimal 2000 m2.


3. Lokasi site berada di Kota Baru Bandar Kemayoran Blok C no.4 Jakarta
Utara
4. Perancangan dengan pendekatan Corporate Identity.

4
1.5 Tujuan Dan Manfaat Perancangan
1.5.1 Tujuan Perancangan
Tujuan dari perancangan ini yaitu :
1. Perencanaan dan perancangan interior PT. Cityneon Prima Mandiri di
Jakarta Utara untuk pembuatan kantor baru dengan pendekatan
corporate identity

1.5.2 Manfaat Perancangan


Manfaat dari perancangan ini yaitu :
1. Bagi penulis
 Memenuhi salah satu syarat kelulusan dengan mengikuti mata
kuliah tugas akhir
 Melatih kreativitas dan skill dalam mendesain proyek yang akan
digarap dalam tugas akhir ini
 Berpikir secara kreatif dan baru dalam membuat alternatif desain
 Menambah wawasan mengenai konsep-konsep yang diterapkan

2. Bagi Dunia Akademik


 Menambah referensi jurnal Desain Interior Fakultas Industri
Kreatif
 Menambah bentuk pengembangan interior kantor di dalam dunia
akademik
3. Bagi PT. Cityneon Prima Mandiri
 Mengembangkan gedung kantor PT.Cityneon Prima Mandiri
menjadi lebih inovatif dan nyaman.
 Menjadikan kantor PT. Cityneon Prima Mandiri lebih corporate
identity dari perusahaan itu sehingga tercipta citra kantor
exhibition.

5
1.6 Metode Perancangan
Proses perancangan interior PT. Cityneon Prima Mandiri ini menggunakan
metode perancangan :
- Analisis
Proses analisis didapat dengan cara menarik kesimpulan dan hasil survey
di lapangan mengenai orientasi dan kondisi bangunan PT. Cityneon Prima
Mandiri serta mendapatkan data literatur mengenai kantor.
- Sintesis
Proses sintesis berupa memasukan konsep perancangan berupa program-
program dan rancangan fisik yang dimasukan kedalam elemen
perancangan untuk mencapai hasil perancangan interior PT. Cityneon
Prima Mandiri yang kemudian dievaluasi menjadi tujuan perancangan.

6
1.7 Kerangka Berfikir

7
1.8 Sistematika Penulisan

BAB I Tahap Pendahuluan


Yang terdiri atas latar belakang masalah, batasan dan
rumusan masalah, tujuan, sasaran, manfaat serta
metodologi dan sistematika pembahasan.

BAB II Tahap kajian Pustaka


Adalah uraian tentang landasan teori yang akan dijadikan
dasar untuk mencapai tujuan perancangan.

BAB III Tahap Konsep Perancangan


Merupakan uraian tentang ide atau gagasan yang akan
melatar belakangi terciptanya karya tugas akhir

BAB IV Tahap Konsep Perancangan Denah Khusus


Menjelaskan tentang konsep denah khusus yang dirancang

BAB V Penutup
Meliputi Kesimpulan dan Saran

8
9

Anda mungkin juga menyukai