Disusun Oleh :
Fatma Kresmayani 434334022018094
Intan Nurul Sit K 434334022018034
Ilham Ramani 434334022018131
Tita Fitria 434334022018054
Manajemen A
STIE Pasundan Bandung
2019/2020
1
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul Analisis Desain Tata Letak Layout Pada Perusahaan Ria Busana
Dayeuhkolot ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas dosen pada mata kuliah Manajemen Operasional Lanjutan. Selain
itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.
Terima kasih kami ucapkan kepada Ibu Ester Manik yang telah membantu
kami baik secara moral maupun materi. Terima kasih juga kami ucapkan
kepada teman-teman seperjuangan yang telah mendukung kami sehingga
kami bisa menyelesaikan tugas ini tepat waktu.
Kami menyadari, bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata
sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh
karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari semua pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih
baik lagi di masa mendatang.
Mei, 2020
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Lokus Perusahaan2
1.3 Rumusan Masalah 4
BAB II TEORI TOPIK5
2.1 Definisi Desain Tata Letak 5
2.2 Layout Design Considerations 6
Barang 30
3
4.6 Perubahan LayOut yang mungkin terjadi 33
4.7 Manfaat Bagi Perusahaan, Karyawan & customer dengan
penggunaan layout 34
BAB V PENUTUP 37
5.1 Kesimpulan37
5.2 Saran38
BAB VI LAPORAN 40
4
5
BAB I
PENDAHULUAN
lebih penting dari pada sekedar laba yang besar. Sekalipun untuk dapat
konsumen (harga,kualitas,pelayanan,dll).
Strategi lain yang merupakan keputusan penting adalah strategi lay out,
dimana lay out dapat menentukan efisiensi sebuah operasi dalam jangka
6
panjang. Lay Out juga memiliki banyak dampak strategis karena Lay Out
perusahaan.
pada tahun 1995, cikal bakal Ria Busana berdiri dari sebuah toko yang
luasnya tidak besar,yang berlokasi di lantai dasar Dewi Sartika Bogor dan
diberi nama Ria Busana, yang dikenal dengan sebutan RB 01 oleh bapak
,dari mulai perlengkapan bayi sampai pakaian dewasa. Pada saat itu
toko kedua di Plaza Bogor yang dikenal RB 02.Pada tahun 1998, beridiri
toko ketiga, masih di Dewi Sartika Bogor yang kita kenal dengan RB
03.Pada saat itu ketiga toko tersebut hanya kios – kios kecil saja dan
dangudang. Dan pada saat itu berbarengan dengan berdirinya toko baru
7
baiksekali, dibuktikan dengan berdirinya toko di luar kabupaten Bogor,
ekspansi dari Ria Busana tidak bisa dibendung lagi. Pada tahun 2002,
sumber daya manusia semakin cepat dan banyak.Di tahun ini juga
Busana telah menjadi PT. Ria IndahMandiri, dan memiliki karyawan yang
8
BogorTahun mulai beroperasi: 1998VISI MISI DAN KEGIATAN USAHA
menjadi kehilangan arah dan tidak tahu akan pergikemana. Visi adalah
gambaran tentang masa depan yang diinginkan, dan visi PT. Ria Busana
9
BAB II
TEORI TOPIK
10
kenyamanan dan keleluasaan gerak kepada para pekerja (Purnomo,
2004).
Lebih fleksibel
11
2.4 Efektifitas Pengaturan Layout
usia mesin. Tata letak mesin harus menyediakan ruang gerak yang
12
kelonggaran gerak bagi operatot /karyawan. Selain meningkatkan
dan ringan yang dengan mudah dapat diangkut akan menjadi lebih
berdasarkan proses.
perubahan.
13
2. Retail Layout, mengalokasikan ruang display dan tanggapan
berkelompok.
dalam proses dan waktu tunggu antara satu mesin dengan mesin
yang lain.
14
Manfaat proses pemindahan bahan
Suatu tata letak fasilitas pabrik yang terencana secara baik, dapat
mesin maupun peralatan yang lain secara lebih efektif dan efisien.
yang lain atau antara satu operasi denga operasi yang lain dan
waktu tunggu.
15
aman, tertib dan rapi, sehingga kepuasan dan keselamatan kerja
Mengurangi kesimpang-siuran
kemacetan.
16
3. Tata Letak Gudang dan Penyimpanan
Pada tata letak ini, proyek tetap berada di satu tempat, sementara
diferensiasi produk. Tata letak ini paling efisien di saat produk yang
17
memiliki persyaratan berbeda, atau di saat penanganan pelanggan,
pasien atau klien dengan kebutuhan yang berbeda. Tata letak yang
18
BAB III
METODE PENELITIAN
a) Tempat Penelitian
40258.
b) Waktu Penelitian
19
mengetahui keadaan desain tata letak Toko Ria Busana, mencatat
laporan.
20
BAB IV
PEMBAHASAN PERMASALAHAN
secara keseluruhan :
Area Lantai 1
21
lantai dasar pada bagian belakang digunakan sebagai basement,
Penitipan
Counter Obralan
Barang
22
melihat toko. Harga barang obralan yang murah tertulis besar melalui
ada pada bagian paling depan calon konsumen dapat melihatnya dari
model, warna, gambar yang lucu dan menarik terutama bagi ibu-ibu.
diluar bagus dan menarik mereka akan melihat kedalam toko barang
apa lagi yang bagus di toko tersebut. Selain itu disesuaikan dengan
dan tepat dibelakang Counter Obralan dan Counter Studio hal ini
dikarenakan rata-rata anak lelaki yang datang tidak mau atau malu
23
jika berbelanja dekat dengan anak perempuan maka penempatan
untuk celana jeans anak wanita dan anak pria. Pada counter ini
yang membawa anak bayi tidak boleh naik turun tangga karena di
24
berdesakan ketika memilih barang yang di khawatirkan dapat
membahayakan mereka.
Spesifikasi Basement
Area Parkiran
Pos Satpam
pos satpam, lift barang tempat bongkar muat barang, genset, toilet,
berbelanja di toko.
Counter Toys
Celana Jeans dan Celana
Bahan Baju T-Shirt
Counter ATK
Counter
sandal dan Baju Muslim dan
sepatu Perlengkapan ibadah 25
Jaket
Game Master
Lantai 1 Counter Dewasa Pria (DPR) merupakan counter yang
area lantai 1 seperti Toys, ATK, Sandal dan Sepatu, dan Game
Master. Counter Toys, ATK, Sandal dan Sepatu berada di ujung kiri
26
ataupun sepatu dapat juga membawa main anak-anaknya di Game
disana.
Stu
dio
Co
er
Admin Gudang
DPR, area ini merupakan area yang mudah dijangkau karena memiliki
2 akses jalan untuk menuju gudang. Area gudang yang cukup luas
27
Area gudang luar merupakan area yang bisa digunakan dengan
cukup leluasa karena memiliki area kosong yang luas dan bisa
barang counter Baby, Toys, ATK, Sandal dan Sepatu, stok hanger,
dan stok pajangan toko. Area gudang luar juga digunakan ketika
diambil.
Area gudang dalam memiliki area yang lebih luas namun karena
diisi dengan rak-rak besar dan banyaknya stokkan barang maka area
ini terlihat lebih kecil terlebih karena area ini tertutup. Counter yang
yang memiliki perputaran barang yang lebih cepat dari counter lain.
Pada area gudang dalam counter PAW merupakan 2 rak paling depan
disusul dengan 2 rak PAP, layout ini digunakan karena counter PAW
dan PAP adalah counter yang memiliki perputaran yang sangat cepat
daripada yang lainnya. Kemudian rak Ria Jaya dan Obralan di bagian
28
yang paling ujung namun merupakan rak yang paling besar dan luas,
hal ini disesuaikan dengan kondisi barang dan stokkan counter DPR
dan orang jauh lebih rendah. Block diagramming mendesain tata letak
proses dan digunakan ketika data kuantitatif tersedia, ini salah satu
pekerjaan dapat dilakukan dengan cepat dan jelas secara visual dan
dapat dengan cepat mengarah pada titik proses yang menarik, hal ini
data kuantitatif tersedia, yaitu data dari hasil penjualan toko yang telah
departemen itu.
29
Penempataan block diagramming, terdiri dari data yang mengalir
toko, hal ini mampu menampilkan produk pilihan kedalam bentuk web
Proses produksi barang dalam toko adalah hal mutlak bagi setiap
alur proses produk yang terencana mulai dari produk masuk toko
jenis barang. Alur produk pada Ria Busana dimulai dari masuknya
produk yang kemudian dilakukan proses packing list agar siap untuk
verifikasi produk dan pemberian barcode pada produk, hal ini berguna
30
untuk membedakan antara satu barang dengan barang lainnya ketika
berikutnya yaitu melakukan scan barcode produk agar data dari setiap
Persediaan
stok baru dan stok lama, hal ini dilakukan agar tidak terjadi kesulitan
secara rutin dilakukan setiap ada barang yang masuk, pindah tempat
Pendataan
31
supplier yang kemudian dibuat form persediaan barangnya.
Administrasi Gudang
letak penyimpanan barang per counter diatur dan ditata dengan baik
32
Transaksi
konsumen. Hal ini jauh lebih efisien dan efektif. Proses transaksi dapat
dilakukan dengan media apapun yang bisa dipakai, pada proses ini
konsumen.
Salah satu fungsi dari pengaturan tata letak toko adalah memberikan
masing-masing.
33
Kami menganilisis 2 penempatan produk saja di Toko Ria Busana
terjadi kalau Gaun Anak dengan detail asesoris bordir atau manik-
setelah Gaun, lalu ada setelan anak yang digantung dan dipajang
nya, yang terus menerus bercorak semua, harus ada gradasi agar
34
2. Penempatan Pakaian Dewasa Pria
Counter yang paling besar dan luas dari semua counter yang lain.
penampilannya ketika dipakai, dan ada juga celana dan yang lain
mulai dari gelap ke yang terang, atau dari terang ke yang gelap.
Begitu juga disesuaikan dengan corak/motif dari yang motif nya sedikit
Barang
35
Ada jenis-jenis pakaian yang memang harus disimpan dengan cara
tumpuk.
36
- Penggunaan & Manfaat Fasilitas Wagon
kedalam toko. Dan didalam toko ada wagon juga untuk menyimpan
pakaian dalam wanita agar lebih mudah dan jelas. Sebagian ada
yang digantung.
37
Gantungan suling ada yang 6 titik, atau 12 titik, maksudnya dari titik
pakaian.
biasanya diatur dari kantor pusat untuk toko cabang namun toko
ajaran baru. Pada season ramadhan dan Idul Fitri yang merupakan
ramadhan.
untuk season ramadhan dan idul fitri telah dirancang dua bulan
38
pada counter area depan dimana counter obralan sebagian besar
ketika menyambut bulan suci ramadhan dan idul fitri. Begitu pula
dengan tahun ajaran baru, maka atk dan pakaian seragam sekolah
akan dirubah ke bagian depan toko dan counter bagian depan akan
penggunaan layout
customer.
39
c. Dengan layout lantai 1 befokus pada produk yang di jual dan
d. Seluruh bagian dari toko akan lebih teratur dan akan lebih mudah
tidak semrawut.
pengawasan langsung.
40
4.7.3. Manfaat Bagi Customer
perusahaan.
kualitas yang baik dan daya umur barang yang cukup panjang.
41
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
cepat dan jelas secara visual dan dapat dengan cepat mengarah
42
penempatan tata letak yang baik akan memberikan dampak dan
SD sampai SMA.
5.2 Saran
43
adanya penambahan serta pengurangan area yang akan
44
BAB VI
LAPORAN
45