PERENCANAAN BISNIS
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah sebagai nilai Tugas Besar 1
terkait Pembahasan Materi Perencanaan Bisnis dan Implementasi Perencaan Bisnis
Perusahaan PT. Starbucks Indonesia Tbk.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memahami,
mengetahui dan memperluas wawasan terkait bagaimana implementasi perencanaan
bisnis yang diterapkan PT. Starbucks Indonesia Tbk dalam pembahasan materi
perkuliahan untuk memenuhi syarat penilaian tugas besar 1 Studi Kelayakan Bisnis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Rona Tumiur Mauli Carolin, SE.
MM., CMA selaku Dosen mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis Mercubuana Meruya yang
telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai dengan bidang studi yang di ajarkan. Kami juga mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya
dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu sesuai due date yang telah di infokan.
Kami menyadari, makalah yang kami susun ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG..................................................................................................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH.............................................................................................................4
1.3 Tujuan Masalah.........................................................................................................................5
1.4 Manfaat masalah.......................................................................................................................5
BAB II.........................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................6
2.1 Definisi Perencanaan Bisnis.........................................................................................................6
2.2 Tujuan Perencanaan Bisnis..........................................................................................................6
2.3 Manfaat Perencanaan Bisnis........................................................................................................7
2.4 Elemen Perencanaan Bisnis.........................................................................................................8
2.4 Bentuk atau Tipe Perencanaan Bisnis...................................................................................9
2.5 Komponen Penting dalam Perencanaan Bisnis..................................................................10
BAB III......................................................................................................................................................12
ISI..............................................................................................................................................................12
3.1 IMPLEMENTASI BUSINESS PLAN PT. STARBUCKS INDONESIA TBK...........................12
BAB IV......................................................................................................................................................18
PENUTUP................................................................................................................................................18
4.1 KESIMPULAN...............................................................................................................................18
4.2 SARAN..........................................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................................19
BAB I
PENDAHULUAN
Perencanaan Usaha biasa disebut dengan Business Plan suatu perusahaan bisnis
dalam segala bidang. Business Plan memiliki makna yaitu sekumpulan cara terkait
langkah awal dari suatu perusahaan dalam bidang atau lingkup wirausaha, demi
membentuk kestabilitasan usaha dan menghasilkan usia bisnis yang relative panjang.
Hal ini diharapkan dapat menghindari faktor – faktor yang dapat menimbulkan resiko
dan ketidakstabilan suatu perusahaan bisnis dalam menjalankan usaha bisnis tersebut.
Dalam membuka suatu usaha atau bisnis, perusahaan harus memiliki startegi
dan komponen yang difokuskan untuk dijadikan pedoman dalam operasional dan
pertumbuhan bisnis tersebut. Namun, pada kenyataannya masih banyak
ketidaksadaran para pelaku bisnis untuk membuat dan menyusun tatanan perencanaan
bisnis yang akan berkembang di masyarakat. Yang menjadi fokus dalam rumusan
masalah makalah kami kali ini terkait judul di atas adalah:
1. Apa yang dimaksud dengan Perencanaan Bisnis dalam lingkup Studi Kelayakan
Bisnis?
2. Apa fungsi dan tujuan perencanaan bisnis bagi para pelaku bisnis yang
berkembang di masyarakat?
3. Kapan dan Mengapa Perencanaan Bisnis harus disusun dan dibentuk
semaksimal mungkin demi menanggulangi resiko bisnis dikemudian hari?
4. Bagaimana implementasi Perencanaan Bisnis dapat berhasil pada PT.Starbucks
Indonesia Tbk hingga saat ini?
PEMBAHASAN
Perencanaan bisnis adalah beberapa hal penting yang wajib Anda persiapkan
sebelum Anda mendirikan usaha atau perusahaan. Pada perencanaan bisnis, biasanya
terdapat beberapa komponen penting yang harus dituangkan, seperti konsep,
pemasaran, keuangan, dan berbagai komponen lainnya.
Dalam sebuah perbisnisan tentu akan muncul para investor, kemudian distributor dan
pihak lain dari luar yang akan berperan dalam pengembangan bisnis. Nah, mereka
hanya akan memilih para pebisnis yang serius dengan bisnisnya dan memiliki tujuan
dari perencanaan bisnis yang jelas. Serius di sini berarti mampu memprediksi langkah
bisnis yang dikembangkan di masa depan. Anda akan tertolong dengan perencanaan
bisnis. Kenapa? Karena salah satu keseriusan Anda akan terlihat dari program yangs
sudah dirancang dengan baik dan tegas.
2. Mengetahui Estimasi Modal
Modal selalu diikut campur dalam sebuah bisnis. Modal yang besar identik dengan
bisnis yang besar pula, begitupun sebaliknya. Modal adalah salah satu faktor internal
yang harus dimiliki oleh para pebisnis untuk merealisasikan gagasan. Modal tersebut
akan terekam dengan baik dan jelas, ketika Anda memutuskan untuk membuat
perencanaan bisnis. Dari sinilah nantinya Anda akan mengetahui seberapa besar
keuntungan yang diperoleh.
3. Mempermudah Pengawasan
Tujuan lain yang bisa Anda temui adalah adanya kemudahan dalam melakukan
pengawasan. Kenapa pengawasan perlu? Karena apapun bisa terjadi dengan bisnis
yang masih Anda jalankan. Sesuatu itu bisa buruk dan bisa baik. Yang kemudian
menjadi perhatian adalah pengawasan terhadap hal buruk, karena bagaimanapun
sebuah bisnis adalah usaha kolektif antar elemen produsen. Jangan menunggu rugi,
baru kita mau melakukan pengawasan. Semakin dini, Anda menanggulangi kesalahan
dalam bisnis, maka akan kecil kerugian yang akan Anda terima.
Dengan desain perencanaan bisnis yang matang dan tepat, Anda bisa mendatangkan
investor yang tepat untuk mendukung bisnis atau usaha Anda dengan cara meyakinkan
mereka dan membuat mereka yakin untuk menanamkan modal mereka pada bisnis
yang Anda kelola.
Setelah bisnis atau usaha Anda berkembang, maka secara otomatis anggaran atau
biaya tahunan Anda akan berubah karena menyesuaikan jumlah karyawan, target
keuangan yang akan dicapai, hingga jumlah klien. Dengan adanya rencana bisnis,
maka akan membantu Anda dalam melakukan pemantauan serta penilaian tentang
bagaimana perusahaan Anda berkembang dan terus bertumbuh ke depannya.
Manfaat lain dari membuat rencana bisnis adalah memudahkan Anda dalam
menentukan serta memantau tujuan perusahaan sekaligus melakukan analisa dan
memberikan solusi dari berbagai masalah yang terjadi.
Hal lain yang memberikan manfaat dari adanya rencana bisnis atau business plan
adalah Anda dapat menentukan cara atau strategi pemasaran yang tepat agar tujuan
bisnis Anda tercapai.
5. Pengelolaan Karyawan
Dengan rencana bisnis, maka manfaat lain yang bisa didapatkan adalah Anda dapat
melakukan pengelolaan karyawan dengan mudah yang dapat membantu Anda untuk
meningkatkan dan mengembangkan bisnis yang Anda kelola sehingga bisa sukses dan
mencapai tujuan.
Adapun beberapa elemen penting terkait perencanaan bisnis dalam suatu perusahaan,
yaitu:
1. Ringkasan eksekutif: Terkait visi misi perusahaab yang menjadi tujuan nya tersebut,
sehingga terdapat segala bentuk informasi terkait struktur perusahaan dari Top Level
Manager hingga Lower Managerial perusahaan tersebut.
1. Operational: Salah satu bentuk atau jenis perencanaan bisnis yang akan
menjabarkan secara rinci terkait bagaimana cara membentuk dan
menjalankan perencanaan strategi operational perusahaan sehingga dapat
menghasilkan kegiatan operational yang maksimal dikemudian hari / “How
to Build the Best Operational Business”.
Contoh: SOP (Standar Operasional Prosedur) dari setiap perusahaan.
2. Strategyc: Salah satu jenis perencanaan bisnis yang terkait pembentukan
langkah – langkah strategis yang disusun secara maksimal demi mencapai
tujuan bisnis. Berdasarkan jenis perencanaan bisnis ini, perusahaan dapat
menentukan keputusan untuk strategi dalam longterm impact untuk
perusahaan. Hal ini meliputi Value Perusahaan, Visi – Misi Perusahaan,
Target Market Perusahaan, etc.
Contoh: Strategy Marketing Mix PT. Starbucks Indonesia dalam mencapai
target Financial Perusahaan dan menguasai Target Market Perusahaan
berdasarkan Visi dan Misi perusahaan.
3. Taktis: Salah satu jenis perencanaan bisnis terkait Problem Solving
Perusahaan dalam jangka waktu pendek dan lebih bersifat tentative. Dan
dapat dijadikan pedoman untuk mencapai tujuan dalam jangka waktu yang
lebih pendek.
Contoh: Strategy SWOT PT. Starbucks Indonesia dalam mencapai target
Financial Perusahaan dan menguasai Target Market Perusahaan
berdasarkan Visi dan Misi perusahaan.
4. Longterm Business Plan: untuk rencana usaha untuk jangka waktu yang
lebih dari 1 tahun, untuk memproyeksikan keberhasilan dari sebuah
perusahaan dalam skala lebih besar, seperti “Go international”, atau
mencapai IPO.
Contoh: PT. Teguk perusahaan fnb di Indonesia yang telah berhasil
mengimplementasikan strategi ini dengan cara Expansi Go International
berhasil membuka salah satu kedai di New York City.
S Strenght
W Weakness
1. Highest Cost of their Product: harga menjadi salah satu factor yang menjadi
kelemahan starbucks, dimana produk yang dijual masih terlalu mahal bagi
beberapa kalangan khususnya kalangan menengah kebawah.
2. Terlalu bergantung kepada pasaran di Amerika Syarikat (AS). selaras dengan
pengurangan jualan sendiri daripada pasaran AS dengan 8078 kedai-kedai.
3. Karena kesempurnaan atas pelayanan karyawan, beberapa keluhan karyawan
tentang manajemen yang mendorong mereka untuk selalu menjadi sempurna.
Itulah sebabnya mereka membuat starbucks serikat pekerja.
4. Starbucks dianggap Amerika Global yang mengeluarkan biaya sentimental bagi
pelanggan di beberapa negara.
O Opportunity
T Threat
1. Perubahan pada gaya hidup pelanggan: gaya hidup yang lebih sehat
memungkinkan terjadinya ancaman terhadap produk-produk yang
ditawarkan oleh starbucks.
2. Kondisi krisis keuangan global yang membuat masyarakat cenderung untuk
tidak menghabiskan terlalu banyak uang.
3. Ancaman produk pengganti termasuk barang-barang minuman lain seperti
cola, teh atau jus yang dijual di ritel.
4. Pendapatan rendah di suatu negara membuat sulit bagi Starbucks untuk
menembus pasar yang lebih segmentasi.
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Seperti yang dijelaskan diatas bahwa Starbuck Cafe tidak hanya menjual
minuman kopi tetapi sebuah experience dalam menikmati minuman kopi.
Starbucks Coffee bekerja sama dengan beberapa pihak seperti supplier dan
investor untuk menjalankan operasionalnya dengan baik. Tak hanya itu, Starbucks
Coffee juga menjalin kerjasama dengan beberapa brand lain seperti LINE dan
Telkomsel. Biasanya, Starbucks Coffee menawarkan diskon produk minuman dan
makanan bagi pengguna LINE dan Telkomsel. Hal ini tentu saja menguntungkan
pihak Starbucks Coffee karena dengan adanya penawaran tersebut dapat menarik
banyak pelanggan. Tak hanya bagi Starbucks Coffee, namun juga bagi
perusahaan LINE dan Telkomsel. Starbuck menyediakan berbagai macam menu
makanan dan minuman yang berbeda dengan coffe shop lain dan berbahan baku
premium sehingga memiliki rasa yang unik.
4.2 SARAN
Melihat adanya peningkatan pesaing lokal dari segi biaya dan kualitas produk
dapat mengancam masa depan Starbucks Corporation. Jika tidak dilakukan perubahan
kecil bisa menyebabkan bahaya bagi bisnis kopi Starbucks. Untuk itu, penting bagi
Starbucks mencermati pasar pesaing khususnya pendatang bisnis kedai kopi lain. Bisa
saja pendatang toko kopi juga mengupayakan pelayanan, kualitas, serta pengalaman
terbaik bagi konsumennya. Akan lebih baik bagi Starbucks untuk memikirkan cara untuk
menetapkan biaya yang kompetitif sembari menyediakan produk yang berkualitas.
Meski sedikit unggul di bidang pemasaran dan citra merek yang kuat, Starbucks tetap
harus peduli terhadap ancaman bahwa mereka bisa saja dikalahkan oleh pesaing.
DAFTAR PUSTAKA
https://oakbusinessconsultant.com/product/starbucks-business-plan/
https://www.academia.edu/37436394/Rencana_Usaha_dan_Studi_Kelayakan_Usaha
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/3498/Perencanaan
%20Bisnis_P2.pdf#
https://journal.uny.ac.id/index.php/jep/article/view/590