Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL MANAJEMEN STRATEGI PERUSAHAAAN

BENDO COFFEE INDONESIA

OLEH :

MESSY BEDRI AZAHRI


EM020020005

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Akademik


Program Studi S1 Manajemen

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DAN BISNIS PRANA PUTRA


KOTA LUBUKLINGGAU TAHUN 2023

1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan ke Hadirat Tuhan yang Maha Esa

karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga saya dapat menyusun

proposal ini tepat pada waktunya. Proposal penelitian ini membahas tentang

manajemen strategi yang digunakan pada Bendo Coffee Indonesia

Dalam penyusunan proposal ini, saya banyak mendapat tantangan dan

hambatanakan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa

teratasi. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan proposal

ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan yang

Maha Esa.

Saya menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kesempurnaan baik

dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik dari pembaca sangat saya

harapkan untuk penyempurnaan proposal ini. Semoga proposal ini dapat

memberikan manfaat untuk kita semua.

Lubuklinggau, Juli 2023

Messy Bedri Azahri

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Rumusa Masalah 3
1.3. Tujuan 3
1.4. Manfaat Penelitian 3
BAB II PEMBAHASAN 4
2.1.Pengertian Manajemen Strategi 4
2.2. Komponen Strategi 6
2.3. Jenis Strategi 7
2.4. Tingkatan Strategi 8
2.5. Penyusunan Strategi 9
2.6. Proses Manajemen Strategi 9
2.7. Strategi Di Tingkat Perusahaan 11
2.8. Strategi Utama 11
2.9. Strategi Di Tingkat Bisnis 11
2.10. Strategi Pemosisian 12
2.11. Strategi Penyesuaian 12
2.12. Strategi Di Tingkat Fungsional 13
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN 14
3.1.Kesimpulan 14
3.2. Saran 15

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Bendo Coffee hal yang tidak asing lagi di telinga masyarakat

Lubuklinggau. Banyak dari masyarakat Lubuklinggau yang lebih memilih

menikmati kopi atau makanan di Bendo. Bendo merupakan suatu tempat yang

menyediakan minuman seperti kopi, mocktail, poweder dan berbagai Makanan

khas jepang.

Di Lubuklinggau, masyarakat lebih memilih untuk menikmati kopi di

tempat langsung dan menjadikannya sebagai tempat pertemuan atau meeting point.

Tempat yang nyaman dengan suasana yang nyaman membuat konsumen betah

untuk berlangganan secara terus menerus (loyal). Konsumen pada umumnya lebih

memilih tempat yang berfasilitas lengkap dan memenuhi kebutuhan yang mereka

inginkan. Salah satunya, wifi yang merupakan hal yang menjadi kebutuhan

banyak orang saat ini. Wifi yang lancar sangat dibutuhkan oleh banyak kalangan

untuk beberapa hal penting atau untuk kerjaan. Konsumen jelas memilih tempat

yang memiliki fasilitas lengkap. Namun, beberapa masyarakat justru sungguh-

sungguh menikmati menu dari Bendo indonesia, bahkan mengetahui berbagai

varian jenis minuman yang ada di Bendo.

Di Lubuklinggau, terdapat berbagai macam mengenai konsumen yang

terdiri dari berbagai sikap, ada juga yang mampir di Bendo hanya untuk

menghabiskan waktu. Dan ada juga konsumen yang mengadakan pertemuan di

bendo atau dijadikan tempat meeting point. Bendo telah banyak memiliki

1
manfaat tersendiri bagi berbagai tipe konsumen. Konsumen memanfaatkan tempat

ini untuk kepentingan mereka sendiri.

Berbagai jenis konsumen membuat persaingan usaha menjadi sesuatu hal

yang harus diperhatikan untuk para pengusaha dalam menjalankan dan

mempertahankan usahanya. Segala usaha memiliki persaingan masing-masing,

sehingga hal tersebut membuat perusahaan harus memiliki strategi untuk dapat

unggul dalam persaingan.

Bendo merupakan salah satu cafe yang ingin dijadikan objek penelitian

dalam proposal ini. Penelitian difokuskan pada Bendo yang beralamat di Jl.

Patimura, Sukajadi. Penelitian ini dilakukan di Bendo karena cafe ini merupakan

tempat yang cukup terkenal di kalangan masyarakat menengah hingga ke atas dan

yang memiliki banyak peminat dan selalu terlihat ramai.

1.2. Rumusan Masalah

Mengacu pada latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan beberapa

masalah. Rumusan masalah ini adalah salah satu bentuk atau menjadi topic utama

dalam proposal ini. Rumusan masalah tersebut dapat diutarakan dalam beberapa

pertanyaan, berikut :

1. Apa yang akan dilakukan oleh perusahan untuk melakukan manajemen strategi

di Bendo?

2. Mengapa perusahaan perlu melakukan manajemen strategi di Bendo?

2
1.3. Tujuan

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk :

1. Mengetahui apa yang dilakukan oleh perusahan untuk mengoptimalkan

manajemen strategi di Bendo

2. Mengidentifikasi perusahaan perlu atau tidak untuk melakukan manajemen

strategi di Bendo.

1.4. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian skripsi ini adalah:

a. Manfaat teoritis penelitian ini dapat memberikan masukan bagi dunia bisnis

agar meningkatkan kinerjanya dalam menganalisis manajemen strategi.

b. Manfaat praktis hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan

evaluasi untuk manajemen strategi Bendo.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Manajemen Strategi

Ada beragam pengertian manajemen oleh para ahli. Manajemen diartikan

sebagai ilmu, seni dan profesi. Dikatakan sebagai ilmu oleh Luther Gulick karena

manajemen dipandang sebagai suatu bidang pengetahuan yang secara sistematik

berusaha memahami mengapa dan bagaimana orang bekerja sama. Dikatakan

sebagai seni oleh Follet karena untuk mencapai sasarannya manajemen

menggunakan cara-cara dengan mengatur orang lain dalam melaksanakan

tugasnya atau seni untuk melaksanakan pekerjaan melalui orang lain.

Sedangkan Kata strategi berasal dari Yunani, yaitu “strategos” (stratos

yang berarti militer dan ag berarti memimpin), yang berarti “generalship” atau

suatu pekerjaan dalam membuat rencana untuk memenangkan perang yang

dilakukan oleh para jenderal perang. Istilah strategi digunakan pertama kali di

dunia militer, oleh karena itu sudah menjadi hal yang lumrah apabila istilah

strategi sering digunakan dalam kancah peperangan. Michael Porter dalam

tulisannya yang berjudul Competitive strategy dalam Harvard Business Review,

menyatakan bahwa strategi adalah sekumpulan aktivitas atau tindakan yang

memiliki perbedaan dengan yang lain untuk mengantarkan nilai yang unik. Lebih

lanjut Porter mendefinisikan strategi adalah alat yang sangat penting untuk

mencpai keunggulan bersaing.

Terkait dengan manajemen strategi, banyak sekali para ahli yang

mendefinisikannya, namun pada prinsipnya sama yaitu menggabungkan antara

berfikir strategi dengan fungsi-fungsi manajemen yakni perencanaan, pelaksanaan

4
dan pengawasan. Manajemen srtategi adalah seni dan ilmu penyusunan,

penerapan dan pengawasan keputusan lintas fungsional yang memungkinkan

suatu perusahaan dapat mencapai sasarannya. Siagian mendefinisikan manajemen

strategik sebagai serangkaian keputusan dan tindakan mendasar yang ditetapkan

oleh manajemen puncak dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran organisasi

dalam rangka mencapai tujuan organisasi. (Rahmat, 2014: 14).

Menurut Hunger dan Wheelen (2003: 4).manajemen strategi adalah

serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja

organisasi atau perusahaan dalam jangka panjang. Manajemen strategik meliputi

analisa atau pengamatan lingkungan (eksternal maupun internal), formulasi atau

perumusan strategi (perencanaan strategi atau perencanaan jangka panjang),

implementasi strategi dan evaluasi serta pengendalian. Ciri khusus manajemen

strategi adalah penekana pada pengambilan keputusan starategik. Berbeda dengan

keputusan-keputusan yang lain, keputusan strategik berkaitan erat dengan masa

yang akan datang dalam jangka panjang bagi organisasi secara keseluruhan dan

mempunyai tiga karakteristik. Pertama, Rare yaitu keputusan-keputusan yang

besifat khusus dan tidak biasa, yang tidak dapat ditiru. Kedua, Consequential yaitu

keputusankeputusan strategik yang menggunakan sumber daya penting dan

menuntut banyak komitmen. Ketiga, Directive yaitu keputusan-keputusan

strategik yang membuat keputusan yang dapat ditiru untuk keputusan-keputusan

lain dan tindakan-tindakan di masa yang akan datang bagi organisasi secara

keseluruhan.

5
2.2. Komponen Strategi Bendo Coffee Indonesia

2.2.1. Visi, Misi Serta Tujuan Bendo Coffee

a. Visi

Visi dari Bendo Coffee Indonesia adalah menjadikan Bendo tempat

berkumpul bagi keluarga, teman teman bahkan untuk beberapa instansi yang ada

di sekitar kota lubuklinggau. Sebagai tempat untukn makan siang, berkumpul

bersama hingga meeting di lubuklinggau dan menjadikan Bendo sebagai

alternative selain rumah dan kantor.

b. Misi
1. Menciptakan ruang lingkup yang nyaman.

2. Memberikan Pelayanan yang unggul.

3. Menepatkan kebutuhan pelanggan sebagai prioritas.

4. Menciptakan serta menyajikan menu menu berkualitas dan berkatakter.

c. Tujuan

Tujuan dari berdirinya Bendo Coffee Indonesia adalah untuk menciptakan

Ruang Lingkup dan Habyd baru di Kota Lubuklinggau, dengan menguatkan

nuansa jepang dari segala aspek, agar menciptakan ambience serta atmosphere

baru di kota lubuklinggau.

2.2.2. Profil Perusahaan

Bendo Coffee Indonesia Resmi dibuka pada tanggal 18 January 2020.

Bendo sendiri merupakan salah satu caffe atau tempat berkumpulnya keluarga

serta anak muda dilubuklinggau dengan bermacam variasi minuman coffee

maupun non coffee dengan dilengkapi dengan makanan berat atau ringan,

6
sehingga sangat cocok untuk kebutuhan pasar sekarang ini. Bendo Coffee ini

sendiri ternyata terdapat 2 lokasi antara lain;

1. Bendo Indonesia “outlet” lubuklinggau beralamat di Jl. Patimura, kelurahan

Sukajadi. Kota Lubuklinggau.

2. Bendo Indonesia “outlet” Palembang beralamat di Jl. Talang semut, Bukit

Kecil, Palembang (Kambang Iwak).

Disini saya menggambil Bendo outlet Lubuklinggau. Bendo terus

mempertahankan dan meningkatkan semua kualitas aspek perusahaan ( Produk,

Manjemen, Server, serta Marketing dan Branding ) agar dapat terus berkembang

serta mampu bersaing dengan caffe-caffe lainnya.

2.3. Jenis Strategi

Disini Bendo sendiri melakukan strategi yang cukup berbeda namun

terstruktur dan efektif dimana strategi marketing dan strategi pemasarannya sangat

matang.

Strategi marketing Bendo seperti yang diketahui bahwa sebagian orang

yang berkunjung ke cafe pada intinya untuk “Keluar dari rumah/kantor” untuk

bergaia macam kegiatan. Termasuk Makan atau minum, berkumpul bersama

keluarga atau teman, dan mengerjakan pekerjaan diluar rumah/kantor. Oleh

karena itu Bendo melihat situasi ini dan sudah merencanakan strategi untuk

memasuki pasar tersebut.

Strategi Pemasaran yang dilakukan oleh Bendo cukup bervariasi mulai

dari Soft selling hingga Hard selling , Strategi yang umum dilakukan adalah

strategi Marketing melalui Social Media. Bendo melihat social media dengan cara

7
yang berbeda terutama di instagram, di tangan tim marketing komunikasi yang

tepat Selain melakukan promosi dan kegiatan bersocial media lainya Bendo dapat

melakukan riset serta pengumpulan data sehingga dapat menentukan strategi

manajemen yang sesuai dan efektif untuk pasarnya. Profil Social Media Bendo

Coffee Indonesia.

1. Instagram (bendo.idn)

Bendo memanfaatkan instagram dengan sangat optimal dimana mereka

bisa melakukan marketing dan branding secara bersamaan. Terlihat dari postingan

yang mereka upload yang bersikan konten penjualan namun konsisten dengan

identitas brand dari mereka dengan variasi warna coklat.

2.4. Tingkatan Strategi

Bendo sendiri melakukan tingkatan strategi fungsional merupakan strategi

yang paling pas. Strategi fungsional bisa dilakukan dengan melakukan riset pasar,

pemasaran, keuangan, pengembangan serta, menambah di bagian back office yang

memiliiki tugas untuk mengelola sumber daya guna untuk memaksimalkan

perusahaan Bendo indonesia.

2.5. Penyusunan Strategi

Penyusunan strategi merupakan penyusunan langkah-langkah kedepan

yang dilakukan Bendo untuk mencapai Visi dan Misi perusahaan, selanjutnya

merancang strategi, menjalankan strategi yang sudah ada.sampai ketingkatan

strategi sehingga mencapai tujuan hingga dapat melakukan evaluasi.

8
2.6. Proses Manajemen Strategi

1. Perumusan Strategi (Strategy Formulation)

Tahap awal manajemen strategi berpusat pada penetapan fondasi dan arah

bisnis. Pimpinan merumuskan strategi seperti: pengembangan visi dan misi,

analisis SWOT (kelebihan, kekurangan, peluang, dan ancaman), merumuskan

tujuan jangka panjang, menciptakan alternatif strategi, dan memilih strategi yang

akan digunakan oleh perusahaan.

Strategi yang dirumuskan tidak berputar pada fondasi, tetapi juga rencana

yang dilakukan saat menjalankan bisnis. Jenis usaha yang ingin dijalankan,

alokasi sumber daya, rencana merger, ekspansi, dan sebagainya pun dibahas

dalam tahap perumusan.

2. Implementasi Strategi (Strategy Implementation)

Berikutnya, pimpinan dan anggota melakukan penerapan strategi yang

telah dirumuskan. Tahap ini membutuhkan keputusan untuk menetapkan tujuan

tahunan, menciptakan kebijakan, motivasi karyawan, serta mengalokasikan

sumber daya. Semua keputusan tersebut membantu implementasi strategi agar

berjalan lancar.

Ada pula pengembangan strategi dalam tahap implementasi ini. Langkah

yang dilakukan berputar pada mempersiapkan anggaran, pengembangan sumber

daya, peningkatan strategi, dan sebagainya. Keberhasilan atau kegagalan

implementasi dipengaruhi oleh kompetensi pemimpin dalam memotivasi

karyawannya.

9
3. Evaluasi Strategi (Strategy Evaluation)

Semua penerapan strategi akan dinilai di tahap akhir ini. Evaluasi menjadi

alat bantu pimpinan atau pemiliknya mengenai keberhasilan atau kegagalan

implementasi yang telah dilakukan. Ada tiga aktivitas utama dalam tahap ini,

yakni: melakukan review faktor internal dan eksternal sebagai dasar strategi,

mengukur prestasi atau capaian, serta mengambil tindakan untuk perbaikan pada

masa datang.

2.7. Strategi Di Tingkat Perusahaan

Srategi tingkat perusahaan adalah tindakan yang diambil untuk

mendapatkan keunggulan bersaing melalui pemilihan dan pengelolaan sejumlah

bisnis / usaha yang bersaing dalam beberapa industri atau pasar produk. Artinya

Bendo Coffee ini memiliki keunggulan yang berbeda dengan caffe lainnya dapat

dilihat dari pelayanan yang ramah dan sopan, dan Produk yang unggul menjadi

patokan yang dilihat oleh pelanggan, memiliki tempat yang bagus baik eksterior

maupun interior dengan melakukan perbaikan terus menerus sehingga pelanggan

selalu melihat perubahan dan membuat pelanggan tertarik.

2.8. Strategi Utama

Strategi utama yang dilakukan oleh Bendo.idn adalah :

Bendo Melakukan Riset pada Pasar yang berbeda beda, agar dapat menciptakan

produk, ambience serta memenuhi kebutuhan pasar yang mereka incar.

1. Bendo mempersipakan media manajemen strategi dengan sangat matang dan

sangat serius, dengan menggunakan social media terlihat mereka rutin

10
melakukan upload konten setiap bulan nya, serta mereka dapat

mengistimewakan customer melalui media social.

2. Melakukan evaluasi, Bendo selalu melakukan evaluasi tiap bulanya untuk

mejaga kualitas dan konsisten di pasar atas lubuklinggau.

2.9. Strategi di Tingkat Bisnis

Adapun tujuan dari strategi di tingkat bisnis adalah agar agar kegiatan

bisnis yang akan dilaksanakan atau yang sedang berjalan untuk tetap berjalan

dijalur yang benar atau sesuai dengan rencana awal atau utama.

2.10. Strategi Pemosisian

Strategi pemosisian adalah serangkaian opsi spesifik yang diadopsi

perusahaan untuk suatu produk, mereka atau organisasi di benak pemangku

kepentingan di pasar. Sinonim dengan strategi penetapan posisi pasar atau

penentuan posisi pasar.

Bendo menciptakan posisinya sekarang (brand positioning) mereka sadar

bahwa pasar “kopi” di Lubuklinggau belum sebesar kota kota besar, jadi disini

bendo mengsiasati nya dengan cermat den tepat dimana mereka selain menjual

kopi yang berkualitas juga lebih menonjolan beberapa menu makanan khas jepang

dengan kualitas yang luar biasa, disini bisa kita lihat di komen social media

mereka atau google review. Di titik inilah bendo bisa menciptakan posisi baru,

Coffee shop semi Restaurant jadi secara tidak langsung mereka mampu

menciptakan pasar baru dan menggabungkan kedua segmen pasar yang berbeda.

11
2.11. Strategi Penyesuaian

Terdapat beberapa strategi penyesuaian yang saya peroleh dari penelitian

ini antara lain:

1. Strategi penyesuaian pasar, Bendo dapat melihat pergerakan perubahan pasar,

terlihat saat kita di landa pandemi Covid 19 mereka mampu bertahan dengan

menyesuaikan strategi yang ada dengan keadaan saat pandemi. Dengan

melakukan beberapa keputusan yang tepat dan promo yang sesuai. Contoh :

Promo free coffee hanya dengan menunjukkan kartu Vaksin.

2. Strategi penyesuaian harga, Bendo cerdas dalam melakukam hal ini, mereka

bisa memanipulasi berbagai promo bahkan program hingga membuat customer

harus mendapatkanya, padahal promo dan program yang dijalankan adalah

untuk menutupi kelemahan mereka. Dengan riset yang tepat mereka bisa

membuat Hari/jam yang biasanya sepi bisa menjadi ramai. Contoh : Disc 50%

coffee dijam 10:00 – 12:00 WIB

2.12. Strategi Di Tingkat Fungsional

Strategi fungsional yang ada di Bendo bertujuan untuk membantu dan

mengelola kegiatan operasional sehari-hari atau rutin. Strategi ini fingsional ini

menjadi loncatan mencapai tujuan strategi ini juga bersifat jangka pendek, dan

lebih berfokus ke lingkungan eksternal. Strategi Pemasaran sendiri termasuk

dalam strategi di tingkat fungsional karena pemasaran yang dilakukan oleh Bendo

cukup luas bukan hanya menawarkan produk secara langsung tetapi juga melalui

media social.

12
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
2.1. Kesimpulan

Manajemen strategi merupakan salah satu rangkaian kegiatan pengambilan

keputusan menyeluruh, disertai dengan penetapan pelaksaan sampai bisa

mencapai tujuan. Bendo sendiri merupakan salah satu caffe atau tempat

berkumpulnya keluarga serta anak muda dilubuklinggau dengan bermacam variasi

minuman coffe dan makanan jepang berkualitas. Terdapat 2 jenis strategi yang

Bendo gunakan yaitu: 1. Marketing Communication dan 2. Marketing dan

Branding. Bendo juga melakukan Strategi utama:

1. Melakukan Riset, untuk memasuki pasar yang tepat serta melakukan rutin

evaluasi .

2. Melakukan langkah-langkah yang terstruktur dalam operational perusahaan.

3. Meningkatkan value perusahaan, dimana bendo terus memperbaiki

produk,service bahkan sistem back office mereka, untuk melakukan ekspansi

dan menjadi lebih baik lagi

1.2. Saran

Bendo harus bisa menciptakan inovasi-inovasi baru agar dapat lebih baik

lagi dan unggul dari perushaan kompetitor lainya.

13

Anda mungkin juga menyukai