Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

ANALISIS CORPORATIONS TERHADAP MANAJMEN STRATEGIK


DALAM PENGEMBANGAN STRATEGIK
diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajmen Strategik

Disusun oleh kelompok 13:

Della Cornelia 2151040206


Delphiana Azzizahtuz Zahra 2151040207
Endang Puji Lestari 2151040230

Dosen pengampu:
Reza Hardian Pratama,S.E, M.M

MANAJEMEN BISNIS SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADIN INTAN LAMPUNG 2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya- Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul Analisis Corporations Terhadap Manajemen Strategik Dalam
Pengembangan Strategik sini dengan tepat waktunya. Adapun tujuan dari
penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen pengampu pada
mata kuliah Manajemen Strategik

Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Reza Hardian


Pratama,S.E, M.M selaku dosen pengampu pada mata kuliah ini yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah wawasan untuk kami. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami
menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Maka dari
itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini

Bandar Lampung,30 Oktober 2023

Kelompok 13
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI 2
BAB I PENDAHULUAN 3
A. Latar Belakang 3
B. Rumusan Masalah 4
C. Tujuan 4
BAB II PEMBAHASAN 5
2.1 Pengertian Manajmen Strategik 5
2.2 Macam-macam Model Analisis Manajmen Strategik Yang
DapatDigunakan Corporation Dalam Pengembangan Startegik 8
2.2.1 Model Analisis SWOT 8
2.2.2 Model Analisis 3G 9
2.2.3 Model Analisis Balanced Scoredcard 9
BAB III PENUTUP 11
3.1. Kesimpulan 11
DAFTAR PUSTAKA 12

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manajemen strategis adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan


pengevaluasian keputusan-keputusan lintas fungsional yang dapat memungkinkan
suatu perusahaan mencapat sasarannya. Manajemen strategis adalah proses
penetapan tujuan organisasi, pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk
mencapai sasaran tersebut, serta mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan
kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan organisasi. Manajemen strategis
mengkombinasikan aktivitas-aktivitas dari berbagai bagian fungsional suatu bisnis
untuk mencapai tujuan organisasi

Manajemen strategis merupakan aktivitas manajemen tertinggi yang biasanya


disusun oleh dewan direksi dan dilaksanakan oleh CEO serta tim eksekutif
organisasi tersebut. Manajemen strategis memberikan arahan menyeluruh untuk
perusahaan dan terkait erat dengan bidang perilaku organisasi.

Manajemen strategis berbicara tentang gambaran besar Inti dari manajemen


strategis adalah mengidentifikasi tujuan organisasi, sumber dayanya, dan
bagaimana sumber daya yang ada tersebut dapat digunakan secara paling efektif
untuk memenuhi tujuan strategis Manajemen strategis di saat ini harus
memberikan fondasi dasar atau pedoman untuk pengambilan keputusan dalam
organisasi. Ini adalah proses yang berkesinambungan dan terus-menerus. Rencana
strategis organisasi merupakan dokumen hidup yang selalu dikunjungi dan
kembali dikunjungi. Bahkan mungkin sampai perlu dianggap sebagaimana suatu
cairan karena sifatnya yang terus harus dimodifikasi Seiring dengan adanya
informasi baru telah tersedia, dia harus digunakan untuk membuat penyesuaian
dan revisi

3
Menurut Thomas L.Wheelen - J. David Hunger manajemen strategi adalah
serangkaian dari pada keputusan majerial dan kegiatan-kegiatan yang menentukan
keberhasilan perusahaan dalam jangka panjang. Kegiatan tersebut terdiri dari
perumusan perencanaan strategi, pelaksanaan/implementasi, dan evaluasi

1.2 Rumusan Masalah :


a. Apa pengertian manajme strategik?
b. Apa pengetian pengembangan strategik?
c. Macam-macam model analisis manajmen strategik yang dapat
digunakan oleh corporation dalam penrembangan strategi ?
d. Apa pengetian model analisis SWOT ?
e. Apa pengetian model analisis 3G?
f. Apa pengertian model anlisis balanced scorecard?

1.3 Tujuan:
a. Untuk mengetahui apa pengertian manajme strategik
b. Untuk mengetahui apa pengetian pengembangan strategik
c. Untuk mengetahui macam-macam model analisis manajmen strategik
yang dapat digunakan oleh corporation dalam penrembangan strategi
d. Untuk mengetahui apa pengetian model analisis SWOT
e. Untuk mengetahui apa pengetian model analisis 3G
f. Untuk mengetahui apa pengertian model anlisis balanced scorecard

4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengetian Manajmen Strategik

Manajemen strategis adalah sejumlah kegiatan dan keputusan mendasar


yang dibuat oleh manajemen tertinggi suatu perusahaan dimana nantinya harus
diterapkan oleh seluruh anggota di perusahaan tersebut demi dapat mewujudkan
tujuan perusahaan.

Manajemen strategis adalah sebuah perusahaan yang mengelola sumber daya


miliknya untuk bisa mencapai target dan tujuan yang telah ditentukan.
Pengelolaan sumber daya perusahaan ini adalah kesempatan penting bagi
perusahaan untuk semakin berkembang, mengingat alur pertumbuhan bisnis saat
ini cenderung berubah-ubah.

Selain itu, manajemen strategis meliputi beberapa aspek dalam perusahaan yakni
seperti penentuan target serta tujuan yang ingin diraih, analisa kompetitor di
industri sejenis, analisis internal perusahaan, evaluasi strategi perusahaan, hingga
memastikan seluruh strategi berjalan dengan stabil dan lancar.
1

2.1.1 Proses Manajemen Strategis

Proses manajemen strategis berpedoman pada pemahaman yang


mendalam dan utuh tentang pasar, lingkungan eksternal, dan kompetisi. Berikut
ini tiga proses penerapan manajemen strategis dalam bisnis.

1. Tahap Formulasi

Membuat misi, menentukan kekuatan dan kelemahan internal,


mengidentifikasi peluang dan tantangan eksternal, serta mengambil keputusan
strategis pilihan termasuk kegiatan yang dilakukan pada tahap formulasi.

2. Tahap Implementasi

Pada tahap ini Anda harus menentukan sasaran tujuan, mengelola kebijakan
dan semua sumber daya, serta memotivasi pegawai. Membangun kultur yang
mendukung strategi dan menciptakan struktur organisasi yang efektif pun
termasuk ke dalam tahap implementasi.

3. Tahap Evaluasi

1
David, Fred R.(2003). Manajemen Strategis Konsep- Konsep Terj.Kresno Saroso.Ed.9.Indeks
Jakarta.hlm 40

5
Ada tiga kegiatan utama pada tahap evaluasi yaitu menganalisis semua faktor
internal dan eksternal, mengukur kinerja, serta menentukan tindakan
perbaikan.Tahap evaluasi diperlukan untuk mencermati sukses tidaknya
strategi yang diterapkan. Evaluasi sangat diperlukan agar strategi perusahaan
Anda bisa beradaptasi dengan baik pada setiap perubahan internal dan
eksternal.2

2.1.2 Fungsi Manajemen Strategis

Selain tujuan di atas, manajemen strategis juga memiliki fungsi yang


penting dipahami. fungsi tersebut diantaranya adalah :

1. Mengusung Visi Misi Perusahaan

Setiap perusahaan wajib mempunyai visi dan misi untuk dijadikan sebagai
pedoman dan esensi utama pada eksistensi bisnisnya. Melalui manajemen
strategis, visi dan juga misi tidak akan sekadar menjadi pajangan pada sebuah
perusahaan saja. Namun, perusahaan dapat merumuskan tindakan dan kegiatan
yang harus diimplementasikan dan dijalankan agar bisa mencapai visi dan misi
tersebut.

2. Membantu Perusahaan Mengidentifikasi Pasar dan Produk

Kompetisi dan persaingan dalam dunia bisnis umumnya sangat ketat. Oleh
karena itu, perusahaan wajib mempunyai produk yang dapat bersaing di
pasaran dengan kuat. Dengan menggunakan manajemen strategis, perusahaan
mampu mengidentifikasi dan mengetahui kesempatan baru untuk dimanfaatkan
dalam pasarnya.

3. Memberi Fokus pada Aktivitas Brand Positioning

Setiap perusahaan pasti mempunyai brand positioning berbeda di mata para


konsumennya. Pemanfaatan manajemen strategis mampu membantu
perusahaan dalam mempertahankan, sekaligus memperkuat posisi mereknya di
masyarakat. Hal tersebut dapat tercapai akibat setiap strategi yang dipakai
serasi dengan posisi atau citra dari merek perusahaan.

4. Menjaga Keteraturan Bisnis

Tidak hanya itu, fungsi manajemen strategis lainnya adalah mampu


menetapkan pandangan dan tujuan apabila setiap divisi pada perusahaan
mampu memiliki sinergi dan menjalankannya dengan baik. Setiap proses

2
David, Fred R.(2003). Manajemen Strategis Konsep- Konsep Terj.Kresno Saroso.Ed.9.Indeks
Jakarta.hlm 49

6
pengambilan keputusan akan dilakukan dengan menentukan pandangan setiap 3
divisi. Setelah itu, seluruh divisi akan mampu menjalin kerja sama dengan
lebih bagus guna menempuh target dan tujuan perusahaan.

5. Menjadi Panduan pada Aktivitas Perencanaan dan Juga Perbaikan

Menjadi panduan terhadap kemampuan perusahaan dalam melaksanakan


aktivitas bisnis pada jalan yang ideal. Tanpa manajemen tersebut, perusahaan
akan kesulitan dalam merencanakan perkembangan bisnisnya. Selain itu, hal
ini juga mampu membantu perusahaan dalam memperbaiki dan mencarikan
solusi terhadap masalah ataupun kekeliruan yang dapat berdampak fatal.

2.1.3 Manfaat Manajemen Strategi

Selain itu, manfaat lain dari menerapkan manajemen strategi adalah


sebagai berikut:

1. Memberikan pandangan yang objektif terkait masalah manajemen


perusahaan
2. Menekan dampak perubahan yang bisa membawa kerugian pada
perusahaan.
3. Membantu memilih keputusan besar yang mampu mendukung tujuan yang
sebelumnya sudah ditetapkan.
4. Mendesain kerangka kerja untuk komunikasi internal pada setiap individu.
5. Memberikan pendekatan yang lebih kooperatif, terintegrasi dan antusias
agar bisa mengatasi masalah dan peluang lainnya.

2.1.4 Tujuan Manajemen Strategis

Manajemen strategis memiliki beragam tujuan yang membuatnya perlu untuk


dilakukan. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah 7 tujuan manajemen strategis.
1. Memberi arahan jangka panjang dari tujuan yang bakal dicapai
perusahaan.Membantu perusahaan untuk beradaptasi.
2. Menjadikan kinerja perusahaan lebih efektif dan efisien
3. Mengaplikasikan serta mengevaluasi strategi dan keputusan yang telah
disepakati dengan lebih efisien dan efektif.
4. Menyusun strategi baru guna menyesuaikan perkembangan pada
lingkungan eksternal.
5. Membantu proses peninjauan ulang pada kelebihan dan kekurangan, serta
mencermati kesempatan dan ancaman dari bisnis perusahaan.
6. Membantu proses inovasi pada barang atau jasa agar selalu digemari oleh
konsumen.

3
Hitt, Michael A+ R Duane Ireland+ Robert E Hoskisson.(2001). Manajemen Strategi: Daya
Saing dan Globalisasi; Konsep .Salemba Empat.Jakarta.hlm 147

7
2.2 Macam-macam Model Analisis Manajmen Strategi Yang Dapat Digunakan
Corporation Dalam Pengembangan Strategik

Pengembangan strategik adalah proses perumusan, penyesuaian, dan


pengembangan strategi yang sesuai dengan lingkungan internal dan eksternal
organisasi.
Ada beberapa model manajemen strategik yang dapat digunakan oleh corporation
dalam pengembangan strategik, seperti:
Model SWOT, yang menganalisis kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses),
peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dari organisasi dan lingkungannya.
Model 3G, yang menggabungkan tiga elemen penting dalam manajemen strategik,
yaitu goal (tujuan), gap (selisih antara kondisi saat ini dan tujuan), dan guide
(pedoman untuk mencapai tujuan).
Model Balanced Scorecard, yang mengukur kinerja organisasi dari empat perspektif,
yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan.

2.2.1 Model analisis SWOT

Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk


mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities),
dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Analisis SWOT
memandu untuk mengidentifikasi positif dan negatif di dalam organisasi atau
perusahaan (SW) dan di luar itu dalam lingkungan eksternal (OT). Dari analisis
seluruh faktor internal dan eksternal dapat dihasilkan empat macam strategi organisasi
dengan karakteristiknya masing-masing (Rangkuti, F., 2006). Data SWOT kualitatif
yang meliputi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman digunakan untuk
merumuskan rencana srategis berdasarkan unsurunsur dari usulan kerangka kualitatif
(Bas, 2013). Tujuan dari analisis SWOT (Jogiyanto, 2005):
(1). Mengidentifikasi kondisi internal dan eksternal yang terlibat sebagai input untuk
merancang proses, sehingga proses yang dirancang dapat berjalan optimal, efektif,
dan efisien;
(2). Menganalisis suatu
kondisi dimana akan dibuat sebuah rencana untuk melakukan
sesuatu; (3). Mengetahui keuntungan yang
dimiliki perusahaan competitor;
(4). Menganalisis prospek perusahaan untuk penjualan, keuntungan, dan
pengembangan produk yang dihasilkan;
(5). Menyiapkan perusahaan untuk siap dalam
menghadapi permasalahan yang terjadi;
(6). Menyiapkan untuk menghadapi adanya kemungkinan dalam perencanaan
pengembangan di dalam perusahaan4

4
Rangkuti, Freddy.(2008). Analisa SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis Reorientasi Konsep
Perencanaan Strategis untuk Menghadapi Abad 21.Cet. 15.Gramedia Pustaka Utama.Jakarta.hlm
87

8
2.2.2 Model Analisis 3G

Model 3G manajemen strategis adalah model yang digunakan untuk merumuskan dan
mengimplementasikan strategi bisnisnya. Model ini memiliki tiga sasaran strategis,
yaitu:

1. Good place to work: menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, profesional,


dan berkinerja tinggi bagi karyawan.
2. Good place to shop: menyediakan layanan yang berkualitas, inovatif, dan
kompetitif bagi pelanggan.
3. Good place to invest: meningkatkan nilai perusahaan, profitabilitas, dan
pertumbuhan bagi pemegang saham.5
Model 3G manajemen strategis didasarkan pada kerangka kerja 3G yang terdiri dari
tiga tahap, yaitu:

1. Gap analysis: mengidentifikasi kesenjangan antara kinerja saat ini dan kinerja
yang diharapkan berdasarkan visi, misi, dan tujuan perusahaan.
2. Goal setting: menetapkan sasaran strategis, indikator kinerja utama (KPI), dan
target yang harus dicapai oleh perusahaan.
3. Guide development: merancang rencana aksi, program kerja, anggaran, dan
sistem pengukuran dan pengendalian kinerja untuk mencapai sasaran strategis.

Model 3G manajemen strategis bertujuan untuk mengintegrasikan seluruh elemen


organisasi, baik internal maupun eksternal, dalam proses perencanaan dan pelaksanaan
strategi. Model ini juga mengadaptasi konsep balanced scorecard sebagai alat untuk
mengukur dan mengendalikan kinerja perusahaan dari empat perspektif, yaitu
keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan

2.2.3 Model Analisis Balanced Scoredcard

Model balanced scorecard adalah suatu kerangka kerja yang digunakan untuk
mengukur dan mengelola kinerja organisasi dengan pendekatan yang seimbang. Model
ini pertama kali diperkenalkan oleh Robert Kaplan dan David Norton pada tahun
19921. Model balanced scorecard memiliki empat perspektif utama, yaitu:

1. Perspektif keuangan: mengukur kinerja keuangan organisasi, seperti


pendapatan, laba, dan pengembalian modal.
2. Perspektif pelanggan: mengukur kepuasan dan loyalitas pelanggan, serta
kemampuan organisasi untuk memenuhi kebutuhan dan harapan mereka.

5
Pearce, John A.II + Richard B Robinson.(1997).Manajemen Strategik Formulasi, Implementasi,
dan Pengendalian. Terj.Agus Maulana. Binarupa Aksara Jakarta.hlm 132

9
3. Perspektif proses internal: mengukur efisiensi dan efektivitas proses internal
organisasi, seperti kualitas, produktivitas, dan inovasi.
4. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan: mengukur kemampuan organisasi
untuk belajar, beradaptasi, dan meningkatkan kapabilitasnya, seperti
pengembangan karyawan, manajemen pengetahuan, dan kemampuan inovasi.6

Model balanced scorecard bertujuan untuk memberikan pandangan yang komprehensif


dan seimbang tentang kinerja organisasi, tidak hanya berfokus pada aspek keuangan
semata. Model ini juga membantu organisasi dalam menyelaraskan sasaran
departemen dan individu dengan strategi organisasi secara keseluruhan,
mengidentifikasi dan menyelaraskan inisiatif strategi, mengklarifikasikan dan
mengkomunikasikan strategi ke seluruh organisasi, serta melaksanakan peninjauan
strategi secara periodik

6
Porter, Michael E.(1994). Keunggulan Bersaing Menciptakan dan Mempertahankan Kinerja
Unggul.Cet.1.Binarupa Aksara.Jakarta.
10
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Analisis corporation terhadap manajemen strategik dalam


pengembangan strategik adalah salah satu topik yang menarik untuk
dibahas. Manajemen strategik adalah proses perencanaan, implementasi,
dan evaluasi keputusan-keputusan yang memungkinkan organisasi
mencapai tujuan jangka panjangnya1. Corporation adalah badan hukum
yang terdiri dari sekelompok orang atau entitas yang bekerja sama untuk
menciptakan nilai bagi pemegang saham, pelanggan, karyawan, dan
masyarakat. Pengembangan strategik adalah proses perumusan,
penyesuaian, dan pengembangan strategi yang sesuai dengan lingkungan
internal dan eksternal organisasi.Ada beberapa model manajemen strategik
yang dapat digunakan oleh corporation dalam pengembangan strategik,
seperti:
 Model SWOT, yang menganalisis kekuatan (strengths), kelemahan
(weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dari
organisasi dan lingkungannya.
 Model 3G, yang menggabungkan tiga elemen penting dalam manajemen
strategik, yaitu goal (tujuan), gap (selisih antara kondisi saat ini dan
tujuan), dan guide (pedoman untuk mencapai tujuan).
 Model Balanced Scorecard, yang mengukur kinerja organisasi dari
empat perspektif, yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan
pembelajaran dan pertumbuhan.

11
DAFTAR PUSTAKA
David, Fred R.(2003). Manajemen Strategis Konsep- Konsep Terj.Kresno
Saroso.Ed.9.Indeks Jakarta.

Hitt, Michael A+ R Duane Ireland+ Robert E Hoskisson.(2001). Manajemen Strategi:


Daya Saing dan Globalisasi; Konsep .Salemba Empat.Jakarta.

Hunger, 1 David + Thomas L Wheelen.(2003). Management Strategis.Terj.Juianto


Agung.Ed.2.Andi. Yogyakarta.

Pearce, John A.II + Richard B Robinson.(1997).Manajemen Strategik Formulasi,


Implementasi, dan Pengendalian. Terj.Agus Maulana. Binarupa Aksara Jakarta.

Porter, Michael E.(1980).Strategi Bersaing Teknik Menganalisis Industri dan Pesaing


Terj.AgusMaulana.Gelora Aksara Pratama Jakarta

Porter, Michael E.(1994). Keunggulan Bersaing Menciptakan dan Mempertahankan


Kinerja Unggul.Cet.1.Binarupa Aksara.Jakarta.

Rangkuti, Freddy.(2008). Analisa SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis Reorientasi


Konsep Perencanaan Strategis untuk Menghadapi Abad 21.Cet. 15.Gramedia
Pustaka Utama.Jakarta.

12

Anda mungkin juga menyukai