Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PERUMUSAN DAN PELAKSANAAN STRATEGI


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pengantar Manajemen

Dosen Pengampu:
Zujajatul Ilmi,S.E.I., M.E.I.

Oleh:
Kelompok 6
Nirmala Innisak 3230022042
Andini Alfi Zahroh 3230022051
Aisyah Dahlan 3230022027
Fatakhul Widjoyo 3230022050
Ahmad Fathur Rozi Hidayat 3230022026
Andika Rivan Yasid 3230022033

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI BISNIS DAN TEKNOLOGI DIGITAL
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan Rahmat dan hidayatNYA, serta sholawat serta salam senantiasa kami
curahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Karena bimbingan dan jalan kemudahan dari
Allah makalah Pengantar Manajemen dapat terselesaikan tepat waktu tanpa adanya
halangan dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Ibu Zujajatul Ilmi,S.E.I., M.E.I
sebagai dosen pengampu mata kuliah Pengantar Manajemen yang telah membantu
memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Terselesaikannya makalah ini juga atas bantuan dari berbagai sumber dan pihak
serta kerja sama dalam kelompok. Maka dari itu penyusun makalah hanya bisa berusaha
memberikan yang terbaik dan sangat mengharapkan kritik dan saran untuk
menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis bisa memberikan manfaat yang
baik bagi pembaca.

Surabaya, 15 Maret 2023

Kelompok 6
DAFTAR ISI

COVER…………………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR……………………………………………………. ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………… iii
BAB I: PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang …………………………………………………………. 1
B. Rumusan Masalah ……………………………………………………… 2
C. Tujuan Masalah...…………………………………………………..........
BAB II: PEMBAHASAN
A. Pengertian Berpikir Strategis....................................................................
B. Pengertian Manajemen Strategi...............................................................
C. Proses Manajemen Strategi……...............................................................

D. Merumuskan Strategi Tingkt Perusahaan.................................................


E. Merumuskan Strategi Tingkat Usaha..........……......................................
F. Trend Baru di Bidang Strategi……..........................................................
G. Pengertian Berpikir Strategis……............................................................
H. Penerapan Strategi…….............................................................................

BAB III: PENUTUP


A. Simpulan ……...........................................................................................
B. Saran…………….......................…………………………………………
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Strategi pada hakikatnya adalah perencanaan (planning) dan manajemen
(mangement) untuk mencapai suatu tujuan. Akan tetapi untuk mencapai tujuan
tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya menunjukkan arah
saja, melainkan harus mampu menunjukkan taktik dan operasionalnya.

Dalam sebuah perusahaan umumnya berupaya untuk selalu dapat mencapai tujuan
dan sasarannya didalam persaingan yang semakin ketat. Pencapaian tujuan dan
sasaran perusahaan diukur dengan besarnya total keuntungan perusahaan, tingkat
keuntungan terhadap modal investasi perusahaan, dan penguasaan pasar dengan share
terbesar. Keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan hanya
dimungkinkan bila perusahaan itu mempunyai keunggulan bersaing.

Keberhasilan suatu organisasi, ditentukan oleh kemampuan pemimpin organisasi


tersebut dalam menetapkan strategi yang tepat saat menjalankan organisasinya dan
memanfaatkan lingkungan, dengan memilih pengorganisasian sumber daya internal
yang tepat. Ketetapan strategi yang ditetapkan pemimpin suatu organisasi, didasarkan
pada pemikiran strategi yang dimiliki serta pengalaman pembelajarannya dalam
situasi lingkungan yang terus berubah. Proses yang dilakukan oleh ahli strategi
tersebut, digunakan sebagai pemikiran strategi formal untuk panduan dalam
menetapkan keputusan manajemen. pola pemikiran seperti itulah yang dikembangkan
dalam manajemen strategi.

1
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah ini terkait dengan sub-bab yang akan dibahas pada BAB II
Pembahasan. Rumusan masalah dituliskan sebagai berikut:
a. Berpikir strategis
b. Apakah berpikir strategi situ?
c. Proses manajemen strategis
d. Merumuskan strategi tingkat perusahaan
e. Merumuskan strategi tingkat usaha
f. Tren baru di bidang strategi
g. Strategi global
h. Penerapan strategi

C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan dituliskan dengan poin-poin sebagai berikut:
a. Mampu memahami apakah berpikir strategi itu
b. Mampu memahami apakah yang dimaksud manajemen strategis itu
c. Mampu memahami proses manajemen strategi
d. Mampu memahami perumusan strategi tingkat perusahaan
e. Mampu memahami perumusan strategi tingkat usaha
f. Mampu memahami tren baru di bidang strategi
g. Mampu memahami strategi global
h. Mampu memahami bagaimana penerapan strategi
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN BERPIKIR STRATEGIS


Berfikir Strategis merupakan kemampuan menilai dan mengembangkan visi dan
strategi yang berorientasi pada masa depan yang berkaitan dengan pengetahuan dan
analisa yang memadai tentang faktor internal tentang kebutuhan bisnis, kemampuan
dan potensi, serta faktor eksternal seperti kecenderungan pasar, industri, politik dan
ekonomi. Hal tersebut dapat ditarik kesimpulan menjadi pengertian tentang apakah
seseorang berpikir mengenai visi jangka panjang dan memahami dampak dari
tindakan atau keputusannya dalam jangka panjang yang akan berpengaruh besar pada
perusahaan.
Pada prinsipnya berfikir strategis penting untuk perkembangan sebuah perusahaan
karena berfikir strategis akan mengantarkan pemikiran seseorang pada strategi
perusahaan untuk kebutuhan jangka pendek maupun jangka panjang. Apabila
perusahaan ingin berkembang atau bahkan bertahan, perusahaan harus mampu
berfikir secara strategis untuk mengantarkan perusahaan pada siklus hidupnya. Tanpa
pemikiran strategis dapat dibayangkan kemana perusahaan akan dibawa karena mau
tidak mau setiap perusahaan harus terus berubah dan berkembang. Banyak faktor
seperti dijelaskan di atas yaitu faktor internal maupun eksternal yang mempengaruhi
perkembangan perusahaan.
Tuntutan paling besar dalam perjalanan perusahaan untuk berfikir strategis adalah
tuntunan dari eksternal yang jelas tidak dapat diprediksikan. Pesaing akan terus
berkembang untuk memiliki keunggulan kompetitif perusahaanya sehingga tuntutan
itu apabila perusahaan tidak mampu berfikir strategis maka perusahaan akan ditinggal
oleh perusahaan lain yang terus berkembang. Oleh karena itu, perusahaan harus
memiliki tujuan-tujuan yang menjadi poin penting dalam menjalani bisnisnya. Tujuan
itu memerlukan pemikiran yang strategis yang digunakan untuk menentukan poin
yang tepat. Dalam konteks berfikir strategis ada kerangka yang perlu dikembangkan
yaitu bagaimana perusahaan mampu menilai dan mengaitkan tugas jangka pendek
atau sehari-hari dalam konteks strategi bisnis atau perspektif jangka panjang,
kemudian mempertimbangkan apakah sasaran jangka pendek akan menunjang
sasaran jangka panjang tersebut.
1. Tujuan berpikir strategis
Tujuan dari berfikir strategis sendiri adalah untuk mencapai hal yang efektif
sehingga sangat tepat jika perusahaan dapat menerapkan konsep berfikir strategis.
Hal ini karena dinamika perusahaan begitu rumit sehingga dibutuhkan keputusan
yang tepat sasaran agar perusahaan tidak jatuh atau bahkan bangkrut karena setiap
keputusan akan memiliki segala konsekuensi. Keputusan tersebut dapat
mengantarkan perusahaan menjadi perusahaan yang besar atau bahkan
menjatuhkan perusahaan karena kekeliruan dalam penerapan konsep pemikiran
yang tidak benar. Walaupun konsep pengambilan keputusan dalam manajemen
bisnis tidak ada yang sepenuhnya tepat namun ada hal yang akan mendekati pada
sasaran yang benar.
2. Kriteria berpikir strategis
a. Mengenali perusahaan terlebih dahulu.
b. Memperluas pandangan dengan melihat visi perusahaan
c. Membuat positioning perusahaan
d. Mencari informasi kebutuhan pasar
e. Mengukur proses yang sedang berlangsung

B. PENGERTIAN MANAJEMEN STRATEGIS


Manajemen strategis adalah serangkaian dan tindakan manjerial yang menentukan
kinerja perusahaan dalam jangka panjang.Manajemen strategis meliputi pengamatan
lingkungan, perumusan strategi, (perencanaan strategis atau perencanaan jangka
panjang), implementasi strategi, dan evaluasi dan pengendalian.Manajemen stategi
menekankan pada pengamatan dan evaluasi peluang dan ancaman lingkungan dengan
melihat kekuatan dan kelemahan perusahaan.Semula disebut kebijakan bisnis,
manajemen strategis meliputi perencanaan dan strategi jangka panjang.
Kebijakan bisnis, sebaliknya, berorientasi pada manajemen umum dan cenderung
melihat kedalam dan lebih menekankan pada integrasi yang sesuai bagi banyak
aktivitas fungsional dalam perusahaan. Kebijakan bisnis lebih memfokuskan pada
pemanfaatan asset perusahaan secara efisien.Dengan demikian, kebijakan bisnis lebih
menekankan pada perumusan arahan umum yang dapat digunakan untuk pencapaian
misi dan tujuan perusahaan dengan lebih baik.Manajemen strategis sebagai suatu
bidang ilmu menggabungkan kebijakan bisnis dengan lingkungan dan tekanan
strategis. Oleh karena itu, istilah manajemen strategis biasanya menggantikan istilah
kebijakan bisnis sebagai suatu nama bidang ilmu.
1. Tujuan manajemen strategi
a. Melaksanakan dan mengevaluasi strategi yang dipilih secara efektif dan
efisien.
b. Mengevaluasi kinerja, meninjau dan mengkaji ulang situasi sertamelakukan
berbagai penyesuaian dan koreksi jika terdapat penyimpangan di dalam
pelaksanaan strategi.
c. Senantiasa memperbarui strategi yang dirumuskan agar sesuai dengan
perkembangan lingkungan eksternal.
d. Senantiasa meninjau kembali kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
bisnis yang ada.
e. Senantiasa melakukan inovasi atas produk agar selalu sesuai dengan selera
konsumen.

C. PROSES MANAJEMEN STRATEGI


Manajemen strategi dapat didefinisikan sebagai seni dan pengetahuan dalam
merumuskan, mengimplementasikan serta mengevaluasi keputusan-keputusan lintas
fungsional yang memampukan sebuah organisasi mencapai tujuannya.
Sebagaimana disyaratkan oleh definisi ini, maka manajemen strategi berfokus pada
usaha untuk mengintegrasikan manajemen, pemasaran, keuangan atau akuntansi,
produksi, penelitian dan pengembangan serta sistem informasi komputer untuk
mencapai keberhasilan organisasional.
Manajemen strategi memungkinkan suatu organisasi untuk lebih proaktif daripada
reaktif dalam membentuk masa depan sendiri. Hal itu memungkinkan suatu
organisasi untuk mengawali dan memengaruhi aktivitas sehingga dapat
mengendalikan tujuannya sendiri.
Berikut ini informasi lengkap mengenai 5 proses manajemen strategi yang penting
diketahui:
1. Pengembangan Visi dan Misi Organisasi
2. Penetapan Tujuan Organisasi
3. Penyusun dan Pemilihan Alternatif Strategi
4. Implementasi Atas Strategi yang Dipilih
5. Evaluasi Kinerja, Review Situasi, dan Tindakan Koreksi

D. MERUMUSKAN STRATEGI TINGKAT PERUSAHAAN


1. Strategi Portofolio
Strategi portofolio merupakan gabungan unit usaha dan lini produk
perusahaan yang berpadu secara logis untuk memberikan sinergi dan keunggulan
bersaing bagi perusahaan.
2. Matriks BCG ( Boston Consulting Group)
Matriks BCG ( Boston Consulting Group), memiliki konsep yang digagas
oleh boston consulting group untuk mengevaluasi dimensi tingkat pertumbuhan
usaha dan pangsa pasar dari unit-unit usaha strategis.Gabungan pangsa pasar yang
tinggi dan renndah serta tingkat pertumbuhan usaha yang tinggi dan rendah.
empat kategori bagi portofolio perusahaan :
a. bintang
b. cash cow
c. tanda tanya
d. anjing
3. Strategi Diversifikasi
Strategis beralih ke jenis usaha baru, seperti bidamg Kesehatan, bidang
keuangan dan energi alternatif
Diversifikasi bertujuan untuk memperluas usaha perusahaan dalam rangka
menghasilkan berbagai barang dan jasa yang berharga
Diverifikasi terkait beralih ke lini bisnis baru yang masih terkait dengan kegiatan
usaha perusahaan Diverifikasi terpisah membuka lini usaha yang benar-benar
baru.
E. MERUMUSKAN STRATEGI TINGKAT USAHA
Merumuskan strategi tingkat usaha dalam unit usaha berfokus pada cara
bersaing:
1. Strategi kompetitif Porter
a. Potensi pesaing baru : kebutuhan modal dan penghematan ekonomi .
b. Daya tawar pembeli : pelanggan yang cerdas menjadi pelanggan yang
terberdayakan .Internet memungkinkan pelanggan untuk mengakses
beragam informasi mengenai barang jasa dan pesaing sehingga
meningkatkan daya tawar mereka.
c. Daya tawar pemasok : pemusatan pemasok dan ketersediaan pemasok
pengganti merupakan factor-factor yang menentukan daya pemasok.
d. Ancaman produk pengganti : kekuatan alternatif dan pengganti produk
perusahaan dapat diperngaruhi oleh perubahan biaya atau tren
misalnya ,peningkatan kesadaran pelanggan akan Kesehatan dapat
melunturkan loyalitas pelanggan.
e. Persaingan antar competitor : dipengaruhi oleh keempat factor
sebelumnya, dengan meningkatkan kekuatan internet dan teknelogi
informasi, perusahaan-perusahaan makin sulit membedakan diri dengan
para pesaing mereka.

2. Strategi Kompetitif
Untuk mengtahui daya saingannya disetiap kekuatan, Porter menyarankan
perusahaan untuk menggunakan satu dari tiga strategi :
a. Diferensiasi (differentiation) : Melibatkan upaya untuk membedakan
produk atau layanan perusahaan dengan produk atau layanan perusahaaan
lain.
b. Kepemimpinan biaya (cost leadership) : dengan strategi ini perusahaan
berusaha keras mencari fasilitas-fasilitas yang efesien, mengurangi biaya,
dan mengontrol produksi dengan ketat agar lebih efesien dari pesaingnya.
c. Fokus : melalui stretegi ini perusahaan berkonsentrasi untuk pasar wilayah
atau kelompok pembeli tertentu.
F. TREN BARU DI BIDANG STRATEGIS
Beberapa perusahaan masih berupaya memperoleh atau mempertahankan
keunggulan bersaing dengan menambah kemampuan baru lewat marger dan
akuisisi. Namun pergeseran nyata yang terjadi cenderung ke arah peningkatan
kamampuan perusahaan sebagai metode utama pertumbuhan dan inovasi. Tren
terkini lain adalah penggunaan kemitraan strategis sebagai alternatif bagi marger
dan akuisisi.
Ada dua macam tren baru yang digunakan dibidang strategi:
a. Inovasi dari DalamPendekatan strategis yang di sebut dengan kemampuan
dinamis (dynamiccapabilities) berarti bahwa para manajer berfokus pada
melakukan lebih banyakupaya peningkatan dan pengembangan dengan
memanfaatkan asset, kemampuan,dan kompetensi yang sudah di
milikiperusahaan guna memperoleh keunggulanbersaing yang terjaga.
b. Kemitraan StrategisInovasi internal tidak berarti perusahaan selalu bekerja
sendiri. Kerja samadengan perusahaan lain bahkan terkadang dengan
perusahaan pesaing. Merupakanunsure penting dari cara perusahaan
suksesmemasuki bidang usaha baru.

G. STRATEGI GLOBAL
Strategi global adalah strategi yang dilakukan oleh perusahaan untuk
meningkatkan keunggulan bersaing dalam kondisi barang dan jasa bebas mengalir
tanpa batas negara, mata uang yang berbeda, peraturan yang berbeda, kondisi
ekonomi dan politik antar negara yang berbeda.
a. Globalisasi (globalization) berarti desain produk dan strategi pengiklanan
diseluruh dunia dilakukan secara terstandardisasi .
b. Strategi Multidomestik (multidomestic strategy)berarti persaingan disetiap
negara ditangani secara terpisah dengan negara lain oleh karena itu,
perusahaan multinasional hadir dibanyak negara, namun mendorong agar
pemasaran, pengiklanan, dan desain produk diubah dan disesuaikan
dengan kebutuhan tertentu disetiap negara.
c. Strategi Transnasional (strategy transnational) bertujuan mencapai
intregasi global sekaligus daya respon nasional. Strategi yang benar-benar
transnasional sulit dilakukan, karena tujuan yang satu memerlukan
koordinasi global yang erat, sementara tujuan yang lain memerlukan
fleksibel local
Macam-macam strategi perusahaan global
1. Strategi Global
a. Memandang dunia sebagai pasar global tunggal
b. Melakukan standarisasi produk atau strategi pengiklanan global
2. Strategi Transnasional
a. Bertujuan menyeimbangkan efisiensi global dan daya respon local
b. Menggabungkan standarisasi dan penyesuaian produk/strategi pengiklanan
3. Strategi Ekspor
a. Berorientasi domestik
b. Mengekspor sejumlah kecil produk domestik ke negara-negara tertentu
4. Strategi Multi Domestik
a. Menangani pasar disetiap negara secara terpisah
b. Menyesuaikan produk/pengiklanan dengan selera dan kebutuhan local

I. INDIKATOR STRATEGI GLOBAL


1. Pesaing utama di pasar utama bukan dari negara itu sendiri dan ada di berbagai
negara.
2. Biaya dapat diturunkan dan efektifitas dapat ditingkatkan oleh adanya pemilihan
lokasi yang terdapat aktifitas nilai tambahnya di negara yang berbeda.
3. Standardisasi dari beberapa elemen produk atau strategi marketing tersedia
peluang untuk mencapai sekala ekonomi.
4. Pesaing mempunyai potensi untuk menggunakan volume dan labanya dari suatu
pasar untuk mensubsidiperolehan posisi lainnya.
5. Jika pasar local bukan sebagai syarat produk atau servis untuk perusahaan yang
mempunyai keunggulan beroperasi local.
6. Penghalang perdagangan sebagai penghalang utama untuk memasuki pasar. Suatu
nama merk global dapat menjadi keunggulan.

H. PENERAPAN STRATEGI
Implementasi strategi (pelaksanaan strategi) adalah hal yang sulit
dilakukan. Perumusan strategi yang sukses tidak menjamin implementasi yang sukses
pula. Rencanastrategis yang paling sempurna sekalipun hanya memberikan
sumbangan kecil bagi pencapaian tujuan jika tidak di implementasikan.
Sebaliknya, rencana yang kurang sempurna apabila di implementasikan dengan baik
dapat meraih hasil yang lebih baik dibandingkan rencana yang sempurna di atas
kertas. Jadi, dapat dikatakan implementasi strategi adalah hal yang sangat penting
karena perubahan datang dari implementasi dan evaluasi, bukan dari perencanaan.
Langkah terakhir dalam proses manajemen strategis adalah penerapan strategi
yaitu bagaimana strategi diterapkan atau dilaksanakan. Penerapan strategi
mengharuskan seluruh aspek perusahaan agar selaras dengan strategi dan upaya
masing-masing individu dikoordinasikan untuk mencapai tujuan strategis. Penerapan
strategi dilakukan melalui sejumlah aspek , yakni bagian-bagian perusahaan yang
dapat disesuaikan dalam melaksanakan strategi.
Saran dalam menerapkan strategi yaitu :
1. Kepemimpinan
2. Rancangan Struktural
3. Sistem Informasi dan Kendali
4. Sumber daya manusia

Tips Penerapan Strategis Secara Efektif :


1. Membangun komitmen terhadap strategi.
2. Menyusun rencana penerapan yang jelas.
3. Memperhatikan budaya.
4. Memanfaatkan pengetahuan dan keahlian pegawai.
5. Komunikasi
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
Strategi adalah metode yang bersifat jangka panjang untuk melakukan tindakan
yang bersifat senantiasa meningkat dan terus-menerus. Strategi terdapat pada
tingkatan dalam organisasi yaitu strategi korporat, strategi bisnis dan strategi
operasional. Proses perumusan strategi dimulai dari tahap perumusan strategi,
implementasi strategi, dan evaluasi serta pengendalian kinerja.
Strategi juga merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa
meningkat) dan terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang
apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan. Dengan demikian, strategi
hampir selalu dimulai dari apa yang dapat terjadi dan bukan dimulai dari apa yang
terjadi. Terjadinya kecepatan inovasi pasar yang baru dan perubahan pola konsumen
memerlukan kompetensi inti (core competencies). Perusahaan perlu mencari
kompetensi inti di dalam bisnis yang dilakukan.

B. SARAN
Mungkin makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna, tetapi
semoga bermanfaat bagi para pembaca yang telah mempelajari apa saja sub bab
materi yang telah dibahas diatas. Maka dari itu kami selaku penulis makalah mohon
untuk kritik dan saran untuk memperbaiki makalah yang kami susun ini.
DAFTAR PUSTAKA

Buku era baru manajemen karya Ricard L.Daft


https://www.coursehero.com/file/p34520e/26-Tren-Baru-di-Bidang-Strategi-261-Inovasi-
dari-Dalam-Pendekatan-strategis-yang/
https://www.jurnal.id/id/blog/pengertian-manajemen-strategi-sbc/
https://www.studocu.com/id/document/universitas-muhammadiyah-malang/manajemen-
pemasaran/strategi-global-total/41690051
https://www.studocu.com/id/document/universitas-pembangunan-nasional-veteran-
yogyakarta/manajemen/artikel-ilmiah-tahapan-manajemen-strategi/41975387
https://www-indeed-com.translate.goog/career-advice/career-development/global-
strategy?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc

Anda mungkin juga menyukai