Anda di halaman 1dari 20

STRATEGI OPERASI DALAM SEBUAH

LINGKUNGAN GLOBAL

MAKALAH

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas


Mata Kuliah Manajemen Opersional II

Oleh :
Kelompok 1
Siti Ainun Fadilah 2002010249
Veni Irma Wardani 2002010247
Lutfi Muhammad R 2002010273
Jamaludin Ramdhani 2002010246
Dian Tri Adawiyah 2002010284

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PERJUANGAN TASIKMALAYA
2021
KATA PENGANTAR

Manajer operasional pada saat ini harus memiliki pandangan Puji syukur
penulis panjatkan kepada ke hadirat Allah SWT.karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya penulis telah mampu menyelesaikan makalah berjudul “Strategi
Operasi Dalam Sebuah Lingkungan Global”.Makalah ini disusun untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Operasional 2.
global dalam strategi operasi,perkembangan yang cepat dalam pandangan
dunia yang seolah dunia tanpa batasan,mengakibatkan banyak organisasi
memperluas organisasinya tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri.
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini penulis banyak mendapat
bantuan dari berbagai pihak.Oleh sebab itu,penulis mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Bapak Arif,MBA selaku dosen mata kuliah yang telah membantu penulis
selama Menyusun makalah ini;
2. Rekan-rekan seangkatan yang telah memotivasi penulis untuk
menyelesaikan penyusunan makalah ini;
3. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.
Semoga Allah SWT. memberikan balasan yang berlipat ganda.
Penulis menyadari bahwa tidak ada pekerjaan manusia yang
sempurna.karena dari itu,segala kekurangan yang ada di dalam makalah baik dari
segi penyusunan makalah,kosa kata,tata Bahasa,etika maupun isi.penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah
ini.Akhirnya,semoga makalah ini bisa memberikan manfaat bagi penulis dan bagi
pembaca.
Tasikmalaya, 12 Maret 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.......................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................1
C. Tujuan Makalah....................................................................................1
D. Kegunaan Makalah...............................................................................2
E. Prosedur Makalah.................................................................................2
BAB II KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN
A. Kajian Teori .............................................................................................3
1. Pengertian Strategi Operasi............................................................3
2. Alasan Yang Mendasari Perusahaan Menjadi Global....................4
3. Strategi Operasi dan Perusahaan Yang Beropersi
Secara Global..................................................................................5
4. Permasalahan Dalam Strategi Operasi............................................9
5. Pengembangan dan Penerapan Strategi..........................................11

B. Pembahasan..............................................................................................13
1. Pengertian Strategi Operasi............................................................13
2. Alasan Yang Mendasari Perusahaan Menjadi Global....................13
3. Strategi Operasi dan Perusahaan Yang Beropersi
Secara Global..................................................................................13
4. Permasalahan Dalam Strategi Operasi............................................15
5. Pengembangan dan Penerapan Strategi..........................................15
BAB III SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan...............................................................................................16
B. Saran.....................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................17

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Manajer operasional pada saat ini harus memiliki pandangan global
dalam strategi operasi,perkembangan yang cepat dalam pandangan dunia
yang seolah dunia tanpa batasan,mengakibatkan banyak organisasi
memperluas organisasinya tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar
negeri.
Salah satu hal yang membuat suatu operasi maju dan menuai hasil
yang baik adalah pada perencanaan usaha yang matang.perencanaan usaha
yang dilakukan untuk menganalisa terhadap beberapa faktor yang akan
berpengaruh pada kelangsungan bisnis yang dijalani.analisa bisnis ini
memiliki peranan yang cukup penting.
Salah satu kunci keberhasilan perusahaan agar berhasil dalam
persaingan adalah berusaha untuk bisa bersaing dengan perusahaan
lainnya dengan strategi yang baik.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis merumuskan
rumusan masalah sebagai berikut
1. Apa yang di maksud dengan strategi operasi?
2. Apa alasan yang mendasari perusahaan menjadi global?
3. Bagaimana strategi operasi sehingga perusahaan dapat beroperasi
secara global ?
4. Apa saja yang biasa menjadi permasalahan dalam strategi operasi?
5. Bagaimana Pengembangan dan Penerapan Strategi?

C. Tujuan Makalah
Sejalan dengan rumusan masalah diatas, makalah ini disusun dengan
tujuan untuk mengetahui:
1. Pengertian strategi operasi
2. Alasan yang mendasari perusahaan menjadi global
3. Strategi operasi sehingga perusahaan dapat beroperasi secara global
4. Permasalahan dalam strategi operasi
5. Pengembangan dan Penerapan Strategi

1
2

D. Kegunaan Makalah
Makalah ini disusun dengan harapan memberikan kegunaan secara
praktis.Makalah ini diharapkan bermanfaat bagi:
1. Penulis,sebagai wahana penambah pengetahuan dan konsep
keilmuan khususnya tentang konsep dasar manajemen bisnis.
2. Pembaca,sebagai media informasi tentang konsep dasat manajemen
bisnis baik secara teoritis maupun secara praktis.

E. Prosedur Makalah
Makalah ini disusun dengan menggunakan pendekatan
kualitatif.Metode yang digunakan adalah metode deskriptif.Melalui
metode ini penulis akan menguraikan permasalahan yang dibahas secara
jelas dan komprehensif.Data teoretis dalam makalah ini penulis
mengambil data melalui media internet dengan tema makalah.Data
tersebut diolah dengan Teknik analisis isi melalui kegiatan
mengeksposisiskan data serta mengaplikasikan data tersebut dalam
konteks tema makalah.
BAB II
KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN

A. Kajian Teori
1. Pengertian Strategi Operasi
Perusahaan menetapkan visi dan misinya untuk lebih fokus dan mudah
dalam menjalankan organisasinya. Masing-masing area fungsional
dikelola dengan optimal dan mempunyai strategi-strategi untuk mencapai
visi dan misi yang telah ditetapkan. Penetapan visi dan misi yang
berdasarkan kondisi lingkungan pasar dan pesaing.
Ada beberapa ahli yang telah mendefinisikan hal mengenai strategi
operasi. Schroder (1989) menjelaskan bahwa, strategi operasi merupakan
suatu visi fungsi operasi yang menetapkan keseluruhan arah atau daya
dorong untuk pengambilan keputusan. Visi ini harus diintegrasikan dengan
strategi bisnis, dan seringkali, tapi tidak selalu, direfleksikan pada
perencanaan formal. Dengan demikian strategi operasi merupakan pola
pengambilan keputusan operasi yang efektif agar mampu bersaing dengan
perusahaan lain.
Haming dan Mahfud (2011) mendefinisikan strategi operasi sebagai
alat untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan melalui kegiatan operasi-
produksi. Strategi operasi juga mampu sebagai perumusan keputusan
mengenai desain proses, pemilihan teknologi produksi, penentuan skala
produksi, perencanaan dan pengendalian sediaan, serta pemilihan lokasi.
Reid dan Sanders (2016) menyampaikan definisi strategi operasi yaitu,
suatu rencana seperti penetapan desain dan menggunakan sumber ini untuk
mendukung strategi bisnis. Hal tersebut meliputi, lokasi, ukuran, jenis
fasilitas yang tersedia, keterampilan pekerja dan diperlukan bakat seperti,
penggunaan teknologi,diperlukan sistem proses khusus, peralatan khusus
dan metode pengendalian kualitas.
Teori strategi operasi dalam Ensiklopedi Manajemen menyatakan
bahwa, Strategi operasi merupakan pemilihan suatu tindakan secara
kolektif yang dilakukan perusahaan atau organisasi untuk menetapkan
strategi yang digunakan oleh perusahaan. Hill (2012) menyampaikan
bahwa, perusahaan menggunakan strategi operasi dengan menghubungkan
kebijakan perusahaan, program, sistem, dan menggunakan tindakan yang
sistematis terhadap prioritas kompetitif yang dipilih dan dikomunikasikan
dengan strategi perusahaan. Fungsi operasi berasal dari kompetensi khas

3
4

(Distinctive Competencies) yang biasa disebut dengan prioritas kompetitif


atau senjata kompetitif.
Kompetensi khas (Distinctive Competencies) digambarkan sebagai
suatu karakteristik perusahaan dalam memberikan layanan atau produknya
yang menyebabkan pembeli rela untuk membeli layanan atau produk yang
sama dengan kompetitor lain. Pada dasarnya kategori khas (Distinctive
Competencies) perusahaan mempunyai empat hal yaitu, biaya atau harga,
kualitas, fleksibilitas dan layanan atau waktu. Namun, beberapa ahli
menambahan satu halyakni, sisi inovasi yang disebabkan hal tersebut
berkembang dengan sangat pesat. Perlu diketahui bahwa, kelima hal
tersebut dipertimbangkan ulang berdasarkan visi dan misi perusahaan
masing-masing.
Davis dan Heineke (2004) menyampaikan bahwa, strategi operasi
memainkan peran penting dalam menentukan kesuksesan perusahaan atau
organisasi dalam rangkaian kebijakan jangka panjang. Pengembangan
strategi operasi mempunyai arti dalam pemberian nilai tambah produk atau
layanan yang diberikan perusahaan untuk pemenuhan permintaan
konsumen. Nilai tambah produk atau layanan suatu perusahaan dibentuk
melalui prioritas kompetitif atau prioritas yang dipilih perusahaan untuk
mendukung strategi yang dibentuk
2. Alasan yang Mendasari Perusahaan Menjadi Global
a. Mengurangi Biaya
Banyak perusahaan internasional mencari keunggulan dari
kesempatan yang nyata untuk menurunkan biaya. Lokasi di tempat
asing dengan upah lebih rendah dapat membantu menurunkan baik
biaya langsung maupun biaya tidak langsung.
b. Memperbaiki Rantai Pasokan
Rantai pasokan (supply chain) biasanya dapat diperbaiki dengan
menempatkan fasilitas di negara dimana sumber daya tertentu itu
berada. Sumber daya ini boleh jadi merupakan keahlian, pekerja, atau
bahan baku.
c. Menghasilkan Barang dan Pelayanan yang lebih baik
Meskipun karakteristik barang dan jasa dapat objektif dan diukur.
Kita membutuhkan pemahaman yang lebih baik akan adanya
deferensiasi budaya dan cara berbisnis di negara yang berbeda. Dengan
berada di Negara tempat dipasarkannya barang, pemahaman lebih baik
tentang budaya setempat akan diperoleh sehingga perusahaan dapat
mengkhususkan barang dan jasanya untuk memenuhi kebutuhan sesuai
dengan budaya yang unik di luar negri.

d. Memahami Pasar
5

Karena operasi internasional membutuhkan interaksi dengan


pelanggan asing, pemasok, dan pesaing bisnis lain, tidak terelakkan
perusahaan internasional harus mempelajari peluang barang dan jasa
baru. Pemahaman tentang pasar tidak hanya membantu perusahaan
memahami ke mana pasar bergerak, tetapi juga membuat perusahaan
mampu melayani pelanggan yang beragam dan mempelancar siklus
bisnis mereka.
e. Belajar untuk memperbaiki operasi
Pembelajaran tidak dapat dilakukan dalam keterasingan.
Perusahaan dapat melayani usaha dan pelanggan dengan baik jika
selalu bersikap terbuka terhadap ide-ide baru.
f. Mendapatkan dan Mempertahankan Bakat Global
Organisasi Global dapat menarik dan mempertahankan karyawan
yang baik dengan menawarkan peluang kerja lebih banyak. Organisasi
global membutuhkan pekerja dalam semua fungsi dan keahlian di
seluruh dunia. Perusahaan global dapat mempekerjakan dan
mempertahankan karyawan yang baik karena mereka menyediakan
peluang berkembang yang lebih bagus dan perlindungan dari
pemutusan hubungan kerja saat kondisi ekonomi memburuk

3. Strategi Operasi dan Perusahaan Yang Beroperasi Secara Global


a. Perusahaan Yang Beroperasi Secara Global
1) Bisnis Internasional (International Business) yaitu perusahaan yang
terlibat pada transaksi perdagangan atau investasi internasional,
contoh Harley Davidson
2) Perusahaan Multinasional (Multinational Corporation) yaitu
peruasahaan yang terlibat banyak dalam bisnis internasional,
mempunyai atau mengendalikan fasilitas di lebih dari satu negara,
contoh The Body Shop.
3) Perusahaan Transnasional (Transnational Corporation) yaitu
perusahaan yang terlibat banyak dalam bisnis internasional yang
mana pengelolaan di tiap Negara secara independent, contoh
Nestle.
4) Organisasi Global (Global Organization) yaitu organisasi yang
menghasilkan produk standar dengan melewati lintas batas, contoh
Caterpilar.

b. Karakteristik perusahaan yang berorientasi global


1) Pabrik dan fasilitas berlokasi dengan dasar global
2) Komponen bahan baku dan jasa yang dihasilkan dengan dasar
global
3) Desain produk dan teknologi proses untuk seluruh dunia
6

4) Permintaan bukan berdasarkan lokal saja.


5) Logistik dan pengendalian persediaan bersifat global.
6) Perusahaan global diorganisasikan melalui divisi secara global

c. Pertimbangan-Pertimbangan Utama Untuk Mencapai Operasi


Global
1) Desain Produk Global
Ditiap Negara ada perbedaan social dan budaya sehingga
perusahaan harus memperhatikan berbagai hal, misalnya kemasan
dan cara pemasaran yang mungkin akan bervariasi.
2) Desain Proses Global dan Teknologi
Teknologi informasi dan komunikasi dapat membantu pengelolaan
atau manajemen sehingga operasi global dapat diintegrasikan.
3) Analisa lokasi fasilitas global
Menggunakan faktor kunci sukses untuk memilih negara,
diantaranya dengan mempertimbangkan tingkat ekonomi nasional,
tingkat inovasi, jumlah penduduk yang trampil, tingkat perubahan
teknologi, stabilitas pemerintahan, pertanggung jawaban produk,
pembatasan ekspor, kesamaan bahasa, etika kerja, tingkat pajak,
inflasi, ketersediaan bahan baku, tingkat bunga, jumlah penduduk
dan ketersediaan sarana jalan.
4) Dampak budaya dan etika
Budaya yang ada ditiap negara berbeda, hal tersebut juga harus
disikapi dengan arif agar kegiatan operasi perusahaan dapat sukses,
misalnya kebiasaan jam istirahat, perlindungan terhadap hak
intelektual , budaya korupsi, dsb.

d. Strategi Yang Memberikan Peluang Bagi Para Manajer Operasi


Untuk Meraih Keunggulan
1) Bersaing Dalam Diferensiasi
Differensiasi berhubungan dengan penyajian suatu keunikan.
Peluang sebuah perusahaan untuk menciptakan keunikan dapat
dilakukan pada semua aktivitas perusahaan. Lebih lanjut lagi, karena
banyak produk menyertakan jasa dan kebanyakan jasa memasukkan
unsur produk, menciptakan keunikan benar-benar hanya masalah
imajinasi. Bahkan differensiasi (differentiation) harus diartikan
melampaui cirri fisik dan atribut jasa yang mencakup segala sesuatu
mengenai produk atau jasa yang mempengaruhi nilai dimana
konsumen dapatkan darinya. Manajer operasi yang efektif membantu
mendefinisikan segala sesuatu tentang suatu barang atau jasa yang
akan mempengaruhi nilai yang potensial bagi pelanggan. Hal ini
mungkin juga berupa jenis barang yang beragam, cirri, atau jasa yang
7

berkaitan dengan produk. Beberapa data dapat dimanifestasikan dalam


kenyamanan (lokasi toko di pusat kota), pelatihan, pengantaran dan
pemasangan produk, atau jasa perbaikan dan pemeliharaan.
Dalam sector jasa, satu pilihan untuk membedakan barang adalah
pengalaman. Pengalaman yang berdeda dalam sector jasa merupakan
perwujudan “ekonomi pengalaman”. Makna differensiasi pengalaman
adalah memebuat pelanggan terkesan, untuk memanfaatkan seluruh
panca inderamereka sehingga larut dalam pengalamannya dan dan
menjadi pengguna aktif produk tersebut.
2) Bersaing Dalam Biaya
Dalam bersaing dengan perusahaan saingannya banyak perusahaan
yang menekan biaya atau menurunkan biaya-biaya yang dikeluarkakn
untuk mendapatkan penjualan yang lebih dibandingkan dengan
pesaing-pesaingnya. Dengan menurunkan biaya dengan tetap
memperhatikan keinginan dan kepuasan konsumen, perusahaan dapat
mempertahankan atau menaikkan penjualan. Dengan strategi biaya
rendah harga dari produk yang ditawarkan akan lebih rendah dari yang
lainnya. Pemicu strategi biaya rendah ini yaitu pemanfaatan fasilitas
secara efektif. Dengan memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki secara
efektif dapat menekan biaya produksi dan menjadikan produknya
unggul.
Kepemimpinan biaya rendah (low cost leadership) berarti
mencapai nilai maksimum sebagaimana yang diinginkan oleh
pelanggan. Hal tersebut membutuhkan pengujian sepuluh keputusan
Manajemen Operasi dengan usaha yang keras untuk menurunkan
biaya dan tetap memenuhi nilai harapan pelanggan. Strategi biaya
rendah ini tidak berarti bahwa nilai dna kualitas barang/produk
menjadi rendah.
3) Bersaing Dalam Respon
Pilihan strategi yang ketiga adalah respon yang cepat. Respon
terkadang dinaggap sebagai respn yang fleksibel, tetapi juga berarti
dapat diandalkan dan cepat. Bahkan respon juga diidentifikasikan
sebagai kesuluruhan niali yang terkait dengan pengembangan dan
pengantaran barang yang tepat waktu, penjadwalan yang dapat
diandalkan, dan kinerja yang fleksibel.
Respon fleksibel dapat dianggap sebagai kemampuan memenuhi
perubahan yang terjadi dipasar dimana terjadi pembaruan rancangan
dan fluktuasi volume. Sedangkan respon yang cepat dapat
menggambarkan penjadwalan yang dapat diandalkan.
e. Keputusan Utama Dalam Manajemen Operasional Pada
Perusahaan
8

1) Perancangan barang dan jasa.


Perancangan barang dan jasa menetapkan sebagian besar proses
transformasi yang akan dilakukan. Keputusan biaya, kualitas dan
sumberdaya manusia bergantung pada keputusan perancangan
merancang biasanya menetapkan batasan biaya terendah dan kualitas
tertinggi.
2) Kualitas

Ekspektasi pelanggan terhadap kualitas harus ditetapkan, peraturan


dan prosedur dibakukan untuk mengidentifikasi serta mencapai
standart kualitas tersebut.

3) Perancangan proses dan kapasitas

Pilihan-pilihan proses tersedia untuk barang dan jasa. Keputusan


proses yang diambiil akan membuat manajemen mengambil komitmen
dalam hal tekhnologi, kulaitas, penggunaan sumberdaya manusia, dan
pemeliharaan yang spesifik. Komitmen pengeluaran dan modal ini
akan menentukan struktur biaya dasar suatu perusahaan.

4) Pemilihan lokasi

Keputusan lokasi organisasi manufaktur dan jasa menentukan


kesuksesan perusahaan. Kesalahan yang dibuat dalam langkah ini
dapat memepengaruhi efisiensi.

5) Perancangan tata letak

Aliran bahan baku, kapasitas yang dibutuhkan, tingkat karyawan,


keputusan tekhnologi, dan kebutuhan persediaan memengaruhi tata
letak.

6) Sumberdaya manusia dan rancangan pekerjaan

Manusia merupakan bagian yang integral dan mahal dari


keseluruhan rancangan system. Karenanya, kualitas lingkungan kerja
yang diberikan, bakat dan keahlian yang dibutuhkan, dan upah harus
ditentukan dengan jelas.

7) Manajemen rantai pasokan

Keputusan ini menjelaskan apa yang harus dibuat dan apa yang
harus dibeli. Pertimbangannya terletak pada kualitas, pengiriman dan
inovasi; semuanya harus pada tingkat harga yang memuaskan.
Kepercayaan antara pembeli dan penjual sangat dibutuhkan untuk
proses pembelian yang efektif.
9

8) Persediaan

Keputusan persediaan dapat dioptimalkan hanya jika kepuasan


pelanggan, pemasok, perencanaan produksi, dan sumberdaya manusia
dipertimbangkan.

9) Penjadwalan

Jadwal produksi yang dapat dikerjakan dan efisien harus


dikembangkan. Permintaan sumberdaya manusia dan fasilitas harus
terlebih dahulu ditetapkan dan dikendalikan.

10) Pemeliharaan

Keputusan harus dapat dibuat pada tingkat kehandalan dan


stabilitas yang diinginkan. System harus dibuat untuk menjaga
kehandalan dan stabilitas tersebut.

4. Permasalahan dalam Strategi Operasi

Setelah suatu perusahaan menetapkan misi operasi,


mengembangkan dan menerapkan strategi khusus yang dibutuhkan,
manajer operasi akan dihadapkan dengan beberapa permasalahan.
Dalam mengkaji permasalahan tersebut, terdapat tiga cara. Pertama
yaitu mengkaji melalui penelitian mengenai strategi MO yang efektif.
Kedua, mengidentifikasi beberapa prasyarat untuk mengembangkan
strategi MO yangb efektif. Dan ketiga, melihat dinamika
pengembangan strategi MO.
a. Penelitian
Pengetahuan strategi diperoleh dari penemuan yang dihasilkan oleh
Strategic Planning Institute. Program PIMS-nya ( Profit Impact of
Market Strategi ) dilaksanakan lewat kerja sama dengan General
Electric Corporation. PIMS telah mengumpulkan hampir 100 data dari
sekitar 3000 organisasi yang saling bekerja sama. Menggunakan data
yang dikumpulkan dan menggunakan ROI yang tinggi sebagai ukuran
keberhasilan, PIMS telah dapat mengenali beberapa karakteristik
perusahaan yang mempunyai ROI tinggi.
Karakteristik yang member dampak pada keputusan strategi MO :
1) Kualitas produk yang tinggi (relative terhadap persaingan)
2) Penggunaan kapasitas yang tinggi
10

3) Efisiensi operasi yang tinggi (rasio produktivitas karyawan yang


diharapkan terhadap produktivitas yang sebenarnya)
4) Intensitas investasi yang rendah (jumlah modal yang dibutuhkan
untuk menghasilkan satu dolar penjualan)
5) Biaya langsung yang rendah per unit (relative terhadap persaingan)

Kelima temuan ini mendukung ROI yang tinggi sehingga harus


dianggap sebagai organisasi yang mengembangkan strategi.
b. Prasyarat

Sebelum menetapkan dan mencoba untuk menerapkan strategi,


manajer operasi harus memahami bahwa perusahaan beroperasi dalam
sutau system terbuka. Dalam system ini terdapat banyak factor yang
dapat memepengaruhi perkembangan strategi dan pelaksanaannya.
Semakin menyeluruh analisis dan pemahaman factor eksternal dan
internal, kemungkinan keberhasiannya semakin tinggi. Walaupun
factor yang harus dipertimbangkan banyak, setidaknya harus
mengandung pemahaman berikut.

1) Kekuatan dan kelemahan pesaing, begitu pula dengan calon


pendatang baru dipasar, barang pengganti, serta perjanjian dengan
pemasok dan distributor.
2) Permasalahan lingkungan, tekhnologi, hukum dan ekonomi yang
ada sekarang dan yang akan datang.
3) Siklus hidup produk yang mungkin menentukan batasan-batasan
strategi operasi.
4) Sumberdaya yang tersedia dalam perusahaan dan fungsi MO.
5) Penggabungan strategi MO dalam strategi perusahaan dan area-
area fungsional lainnya.

c. Dinamika

Perubahan strategi terjadi karena dua alasan. Pertama, strategi


bersifat dinamis karena perubahan dalam organisasi. Semua area dalam
perusahaan dapat berubah. Perubahan mungkin terjadi di berbagai area
termasuk SDM, keuangan, tekhnologi dan siklus hidup produk. Semua
perubahan dapat menimbulkan diferensiasi dalam kekuatan dan
kelemahan organisai, begitu juga terhdapa strateginya. Sebagai contoh,
seiring sutau produk berpindah dari fase perkenalan menjadi fase
pertumbuhan, perancangan produk dan proses biasanya berpindah juga
dari berkembang menjadi stabil. Saat produk berpindah ke tahap
pertumbuhan, peramalan dan perencanaan kapasitas menjadi
permasalahan.
11

Strategi juga dinamis karena adanya perubahan lingkungan. Boeing


merupakan salah satu contohnya. Boeing merupakan perusahaan
global di awal abad ini, dimana strateginya harus berubah saat
lingkungannya berubah. Sebagaimana strategi MO lainnya, strateginya
berubah menjadi Global.

5. Pengembangan dan Penerapan Strategi


Perusahaan berusaha memahami permasalahan yang ada dalam
mengembangkan strategi yang efektif dengan mereka mengevaluasi
kekuatan dan kelemahan internal mereka,juga peluang dan ancaman yang
terdapat dilingkungan mereka.
Ananlisis SWOT (strength,weakness,opportunities,dan threats) dimulai
dari analisis tersebut,perusahaan menempatkan diri mereka,melalui
strategi mereka,untuk menciptakan keunggulan bersaing.
a. Faktor penentu keberhasilan dan kemampuan dasar
Faktor penentu keberhasilan (dikenal sebagai critical succes factors-
CSF) adalah seluruh aktivitas yang dibutuhkan perusahaan untuk
mencapai tujuannya. Di sisi lain,kemampuan dasar (core compentencies)
adalah seperangkat keahlian,talenta,dan kemampuan unik yang harus
dimiliki suatu organisasi pada standar kelas dunia.
Selanjutnya faktor penentu keberhasilan,hal itu harus didukung oleh
aktivitas yang berkaitan.suatu pendekatan untuk mengenali aktivitas-
aktivitas adalah peta aktivitas (activity map),yang menghubungkan
keunggulan bersaing,faktor penentu keberhasilan,dan aktivitas
pendukungnya.
b. Membangun dan memilih staf organisasi
Dalam membangun dan memilih staf organisasi terdiri dari tiga tahap.
Tahap pertama, mengidentifikasi strategi dan faktor penentu
keberhasilannya. Langkah kedua adalah mengelompokkan aktivitas yang
di perlukan dalam satu struktur organisasi. Langkah ketiga adalah mengisi
organisasi dengan orang-orang yang akan melaksanakan pekerjaannya.
Serta manajer juga bekerja sama dengan manajer yang ada di bawahnya
untuk membuat rencana,anggaran, dan program yang dapat menerapkan
strategi untuk mencapai misi dengan sukses.
c. Mengintegrasikan manajemen operasi dengan aktivitas
12

Fungsi operasi dan hubungannya dengan bagian lain dalam organisasi


bervariasi sesuai dengan misi MO-nya.fungsi operasi sangat mungkin
berhasil saat strategi operasi di padukan dengan fungsi lain dari
perusahaan,seperti pemasaran,keuangan,sistem informasi,dan sumber daya
manusia. Dengan cara ini, semu fungsinya mendukung tujuan perusahaan.
Manejer operasi menyediakan sarana untuk mengubah input menjadi
output. Perubahan dapat terjadi dalam proses penyimpanan, tansportasi,
manufaktur, penyebaran informasi, dan penggunaan barang atau jasa.
d. Pilihan-Pilhan Strategi Operasi Global
Strategi operasi saat ini membutuhkan wawasan internasional untuk
dapat mengembangkan produksinya demi mencapai tujuan dari organisasi.
Perusahaan yang memiliki wawasan internasional sering disebut dengan
perusahaan internasional. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat
digunakan dalam operasi.
1) Strategi internasional
Strategi internasional (international strategy) menggunakan ekspor dan
lisensi untuk memasuki pasar global. Strategi internasional adalah strategi
yang paling tidak menguntungkan karena tingkat respons lokalnya rendah
dan pengurangan biayanya.
2) Strategi multidomestik

Strategi multidomestik (multidomestic strategy) membagikan


kewenangannya dengan memberikaan otonomi yang cukup berarti pada
setiap bisnis.keuntungan strategi ini adalah memaksimalkan respons pasar
lokal.
3) Strategi global

Strategi global (global strategy) memiliki tingkat sentralisasi yang


tinggi,dimana kantor pusat mengkoordinasikan organisasi untuk
mengupayakan standardisasi dan pembelajaran antar pabrik sehingga dapat
menghasilkan skala ekonomis.
4) Strategi transnasional

Strategi transnasional (transnational strategy) memanfaatkan skala


ekonomi dan pengetahuan, juga penekanan pada respons dengan
menyadarikemampuan dasar tidak hanya terdapat di negara “asal”, tetapi
juga mungkin berada dimana saja.
B. Pembahasan
1. Pengertian Strategi Operasi
13

Strategi operasi adalah rencana yang dikembangkan oleh tim


manajemen suatu organisasi untuk mengalokasikan dana ke bisnis.
Rencana ini dibangun setelah keseluruhan strategi bisnis telah dibuat;
dengan demikian, strategi operasi mendukung arah strategis perusahaan.
Strategi operasional mengacu pada metode yang digunakan perusahaan
untuk mencapai tujuan mereka. Dengan mengembangkan strategi ini,
perusahaan dapat memeriksa dan menerapkan sistem yang efektif dan
efisien untuk menggunakan sumber daya, personel, dan proses kerja.
2. Alasan yang Mendasari Perusahaan Menjadi Global
a. Mengurangi Biaya
b. Memperbaiki Rantai Pasokan
c. Menghasilkan Barang dan Pelayanan yang lebih baik
d. Memahami Pasar
e. Belajar untuk memperbaiki operasi
f. Mendapatkan dan Mempertahankan Bakat Global

3. Strategi Operasi dan Perusahaan Yang Beroperasi Secara Global


a. Perusahaan Yang Beroperasi Secara Global
1) Bisnis Internasional (International Business) yaitu perusahaan
yang terlibat pada transaksi perdagangan atau investasi
internasional, contoh Harley Davidson
2) Perusahaan Multinasional (Multinational Corporation) yaitu
peruasahaan yang terlibat banyak dalam bisnis internasional,
mempunyai atau mengendalikan fasilitas di lebih dari satu
negara, contoh The Body Shop.
3) Perusahaan Transnasional (Transnational Corporation) yaitu
perusahaan yang terlibat banyak dalam bisnis internasional
yang mana pengelolaan di tiap Negara secara independent,
contoh Nestle.
4) Organisasi Global (Global Organization) yaitu organisasi yang
menghasilkan produk standar dengan melewati lintas batas,
contoh Caterpilar.

b. Karakteristik perusahaan yang berorientasi global


1) Pabrik dan fasilitas berlokasi dengan dasar global
2) Komponen bahan baku dan jasa yang dihasilkan dengan dasar
global
3) Desain produk dan teknologi proses untuk seluruh dunia
4) Permintaan bukan berdasarkan lokal saja.
5) Logistik dan pengendalian persediaan bersifat global.
6) Perusahaan global diorganisasikan melalui divisi secara global
14

c. Pertimbangan-Pertimbangan Utama Untuk Mencapai Operasi


Global
1) Desain Produk Global
2) Desain Proses Global dan Teknologi
3) Analisa lokasi fasilitas global
4) Dampak budaya dan etika

d. Strategi Yang Memberikan Peluang Bagi Para Manajer Operasi


Untuk Meraih Keunggulan
1) Bersaing pada perbedaan (Differentiation), keunikan dapat
melalui karakteristik fisik maupun atribut jasa yang ditawarkan
kepada konsumen sehingga konsumen mempersepsikannya
sebagai nilai.
2) Bersaing pada biaya (Cost Leadership), untuk mencapai nilai
maksimum yang diinginkan pelanggan tetapi dengan kualitas
yang memadai.
3) Bersaing pada respon cepat (Rapid Response), melalui
keseluruhan nilai yang terkait dengan pengembangan dan
penghantaran barang yang tepat waktu, penjadwalan yang
dapat diandalkan serta kinerja yang fleksibel.

e. Keputusan Utama Dalam Manajemen Operasional Pada


Perusahaan
1) Perancangan barang dan jasa.
2) Kualitas
3) Perancangan proses dan kapasitas
4) Pemilihan lokasi
5) Perancangan tata letak
6) Sumberdaya manusia dan rancangan pekerjaan
7) Manajemen rantai pasokan
8) Persediaan
9) Penjadwalan
10) Pemeliharaan

4. Permasalahan dalam Strategi Operasi


Setelah suatu perusahaan menetapkan misi operasi,
mengembangkan dan menerapkan strategi khusus yang dibutuhkan,
15

manajer operasi akan dihadapkan dengan beberapa permasalahan.


Dalam mengkaji permasalahan tersebut, terdapat tiga cara yaitu :
a. Pertama yaitu mengkaji melalui penelitian mengenai strategi MO
yang efektif.
b. Kedua, mengidentifikasi beberapa prasyarat untuk
mengembangkan strategi MO yangb efektif.
c. Dan ketiga, melihat dinamika pengembangannya

5. Pengembangan dan Penerapan Strategi


a. Identifikasi Faktor Kunci Sukses ---> analisis SWOT
1) Strength - kekuatan atau hal-hal yang merupakan sisi positif di
perusahaan
2) Weaknesess - kelemahan atau hal-hal yang merupakan sisi negatif
di perusahaan
3) Opportunity - peluang yang kemungkinan masih terbuka bagi
perusahaan
4) Threath - ancaman yang kemungkinan harus dihadapi perusahaan

b. Membangun organisasi melalui :


1) Pengenalan strategi dan faktor kunci sukses
2) Pengelompokkan kegiatan yang diperlukan dalam struktur
organisasi
3) Pengisian tenaga kerja yang akan melakukan pekerjaan
4) Koordinasi dengan bawahan untuk menyusun rencana, anggaran,
dan program yang sesuai dengan strategi agar misi tercapai.

c. Menyelaraskan manajemen operasional dengan kegiatan lain


Keberhasilan strategi manajemen operasional sangat tergantung
pada keterpaduan dengan bagian lain seperti fungsi pemasaran,
keuangan, sistem informasi, dan sumber daya manusia.
Contohnya adalah pada penetapan jadwal penerbangan yang sangat
ditentukan oleh pola perjalanan penumpang yang gampang sekali
berubah pada saat musim libur, berbeda dengan hari biasa, sehingga
dalam hal ini manajemen operasional bisa merupakan fungsi
pemasaran. Oleh karena itu perubahan yang terjadi dalam proses
operasional akan berdampak pada kegiatan dalam fungsi lainnya.
BAB III

SIMPULAN DAN SARAN


A. Simpulan

Strategi operasi adalah rencana yang dikembangkan oleh tim manajemen


suatu organisasi untuk mengalokasikan dana ke bisnis. Rencana ini dibangun
setelah keseluruhan strategi bisnis telah dibuat; dengan demikian, strategi operasi
mendukung arah strategis perusahaan. Strategi operasional mengacu pada metode
yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan mereka. Dengan
mengembangkan strategi ini, perusahaan dapat memeriksa dan menerapkan sistem
yang efektif dan efisien untuk menggunakan sumber daya, personel, dan proses
kerja.
Kemudian dalam mengelola strategi operasi bagi perusahaan dalam
lingkungan global, dimana persaingan bisnis saat ini berlangsung secara dinamis.
Maka seorang manajer operasi yang sukses saat ini adalah manajer yang memiliki
pandangan global tentang strategi operasi. Dalam era globalisasi saat ini kemajuan
teknologi informasi berkembang dengan pesat. Ini juga memberikan pengaruh
yang sangat besar bagi pengelolaan sistem operasi perusahaan.

Saat ini banyak perusahaan yang dapat menemukan pelanggan maupun


pemasok diseluruh dunia. Sistem distribusi juga sangat berperan penting dalam
keberhasilan pengelolaan sistem produksi perusahaan. Hal inipun memberikan
kontribusi dalam pertumbuhan perdagangan dunia, pasar modal global dan
pergerakan semua konsumen secara global. Sehingga sangat penting bagi para
manajer operasi untuk mengelola sistem distribusi dan supply chain secara global.

B. Saran

1. Diharapkan makalah ini dapat berguna bagi kita semua dalam


pembelajaran Manajemen Operasional
2. Diharapkan makalah ini dapat menjadi pembelajaran untuk menambah
ilmu dan wawasan bagi teman-teman semua karena masih banyak hal yang
perlu kita pelajari dalam proses pentingnya Strategi Operasi di Lingkungan
Global
3. Dihaapkan dapat mengevaluasi dan memahami teknik-teknik strategi dan
analisa operasional untuk mempersiapkan diri agar bisa bersaing dimasa
yang akan datang dengan strategi yang baik, baik itu di Bidang Keuangan,
Pemasaran, maupun Operasi.

16
DAFTAR PUSTAKA

Blogger;. (2012, Desember 12). Strategi Operasi di Lingkungan Global.


Retrieved from Blogger:
http://psikedeliadiskodoom.blogspot.com/2012/12/strategi-operasi-di-
lingkungan-global.html
Dr. Sahnaz Ubud, S.T.,M.Mt;. (2021, Juni 16). Mengelola Sistem Operasi Dalam
Lingkungan Persaingan Global. Retrieved from Binus University:
https://binus.ac.id/malang/2021/06/mengelola-sistem-operasi-dalam-
lingkungan-persaingan-global/
Helmi, Andri;. (2014, September 1). Manajemen Operasi Internasional. Retrieved
from Wordpress:
https://andrihelmi.files.wordpress.com/2014/09/pertemuan-9-manajemen-
operasi-dan-produksi-internasional.pdf
Jannah, Alifatul , et all;. (2014, September 1). Strategi Operasional di Lingkungan
Global. Retrieved from Academia:
https://www.academia.edu/8738986/strategi_operasi_di_lingkungan_globa
Pornawan, Ogi Sigit;. (n.d.). Strategi Operasi: Pengertian dan Cara
Mengadopsinya Dalam Bisnis. Retrieved from Kledo:
https://kledo.com/blog/strategi-operasi/

17

Anda mungkin juga menyukai