“Strategi Proses”
Anggota:
Disusun Oleh:
1. M. Ikhwan Syarif (0506203128)
2. Regina Julmasita (0506203145)
3. Syahfrilla Al Risa Nurul Azmi (0506203145)
4. Yunda Herliana (0506203106)
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan YME, karena atas
berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan karya tulis untuk
memenuhi mata kuliah Manajemen Operasional.
Dalam penulisan karya tulis ini penulis membahas tentang “Strategi Proses”
sesuai dengan tujuan instruksional khusus mata kuliah Manajemen
Operasional, Program Studi S1 Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam, Universitas Islam Negeri Sumatra Utara.
Dengan menyelesaikan karya tulis ini ini, tidak jarang penulis menemui
kesulitan. Namun penulis sudah berusaha sebaik mungkin untuk
menyelesaikannya, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran,
dari semua pihak yang membaca, yang sifatnya membangun untuk dijadikan
bahan masukan guna penulisan yang akan datang sehingga menjadi lebih
baik lagi. Semoga karya tulis ini bisa bermanfaat bagi penulis khususnya
dan bagi pembaca pada umumnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
PENDAHULUAN
yang baik
PEMBAHASAN
Dalam hal ini ada empat contoh pilihan alat dalam rangka analisis dan
desain ulang proses yaitu:
1. Diagram Alur
Diagram alur (flowchart) yang merupakan sebuah skema atau gambar dari
pemindahan bahan materi, produk, atau orang.misalkan diagram alur dalam
pfrofil perusahaan global untuk menunjukkan proses perakitan untuk
Harley-Davidson.
2. Pemetaan Fungsi Waktu
Sebuah variasi dari pemetaan fungsi waktu adalah pemetaan arus nilai(
value stream mapping). Namun, pemetaan arus nilai perlu untuk melihat
secara luas dimana nilai ditambahkan (dan tidak ditambahkan) dalam
keseluruhan proses produksi, termasuk rantai pasokan .seperti halnya
pemetaan fungsi waktu, idenya adalah untuk memulai dengan pelanggan
dan memahami proses produksi, tetapi pemetaan fungsi waktu memperluas
analisis kembali ke pemasok.
4. Perencanaan Layanan
Masing-masing dari lima alat bantu proses analisis ini memiliki kekuatan
dan variansi. Diagram alur memberikan suatu cara yang cepat untuk melihat
gambar keseluruhan dan berusaha memahami sistem secara keseluruhan.
Pemetaan fungsi waktu menambahkan beberapa ketelitian dan elemen
waktu terhadap analisis makro. Pemetaan aliran nilai memperluas di luar
organisasi langsung kepada para konsumen dan para pemasok. Diagram
proses dirancang untuk memberikan sudut pandangyang lebih terperinci
mengenai proses, menambahkan baranag misalnya waktu nilai tambah,
jarak, penyimpanan, dan lainnya. Perencanaan layanan dalam sisi lainnya
dirancang untuk membatu kita fokus pada bagian variabel yang penting
dalam desain proses.
Semua barang atau jasa dibuat dengan menggunakan beberapa variasi pada
satu dari empat strategi proses: (1) fokus pada proses, (2) fokus berulang,
(3) fokus pada produk, dan (4) mass customization.
Tujuh puluh lima persen dari semua produksi global berdedikasi untuk
membuat produk yang bervolume rendah, tetapi bervariasi tinggi, pada
tempat yang disebut dengan “job shop”. Fasilitas seperti itu diatur sesuai
dengan aktifitas atau proses tertentu. Dalam sebuah pabrik, proses yang ada
mungkin berupa departemen yang menangani pengelasan, penghalusan dan
pengecatan. Fasilitas yang ada terfokus pada proses (process focused) dalam
arti peralatan, tata letah, dan pengawasan. Mereka menyajikan fleksibilitas
produk yang tinggi, karena produk berpindah diantara proses secara
sebentar-sebentar (intermittent). Setiap proses didesain untuk melaksanakan
beragam aktifitas dan menghadapi seringnya perubahan. Karena itu disebut
juga sebagai proses intermittent.
2. Fokus Berulang
Proses berulang adalah proses produksi yang berorientasi pada produk yang
menggunakan modul. Modul adalah bagian atau komponene yang telah
dipersiapkan, yang sering berada dalam proses yang kontinu. Lini proses
berulang (repetitive process) sama dengan lini perakitan klasik. Lini yang
secara luas digunakan hampir seluruh perakitan mobil dan peralatan rumah
tangga. Contoh lini proses berulang perusahaan makanan cepat saji. Dengan
cara ini, perusahaan memperoleh keunggulan ekonomis dari model yang
kontinu (dimana banyak modul disiapkan) dan keunggulan umum model
yaitu volume rendah dengan banyak variasi.
Yaitu proses yang memiliki volume tinggi dan variasi yang rendah. Proses
ini disebut juga proses kontinu, sebab mempunyai lintasan produksi yang
panjang, dan kontinu. Contoh produk seperti kaca, kertas, dan baut dibuat
melalui suatu proses yang kontinu. Proses lain yang terfokus pada produk
adalah jasa, seperti yang terjadi pada proses penyembuhan penyakit hernia
pada Rumah Sakit Shouldice.
5. Seleksi Proses
1. Teknologi Produksi
4. Sistem Penglihatan
5. Robot
Merupakan suatu sistem yang menggunakan sel kerja secara otomatis yang
dikendalikan oleh sinyal elektronik dan fasilitas computer terpusat yang
biasa.
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
2. Beberapa variasi pada satu dari empat strategi proses: (1) fokus pada
proses, (2) fokus berulang, (3) fokus pada produk, dan (4) mass
customization.
3.2 SARAN
Badrianto, Y., & Ekhsan, M. (2019). The effect of work environment and
motivation on employee performance of pt. Hasta multi sejahtera cikarang.