Disusun oleh :
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
2020
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Kami panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang
Strategi Operasi.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah
ini.
Harapan kami, semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca. Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami
memohon maaf dan dengan terbuka kami menerima segala kritik dan saran dari pembaca
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kesimpulan ......................................................................................................................... 13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
dengan peralatan atau dengan cara yang teratur dengan tujuan mencari keuntungan
perusahaan bergerak sesuai dengan bidangnya masing-masing. Tiap bidang yang berbeda
pasti memerlukan strategi untuk bersaing yang berbeda pula tergantung dari kebijakan
masing-masing perusahaan. Perusahaan dapat dikatakan berhasil bila strategi terjamin dan
dikelola secara efisien, artinya strategi operasi yang diterapkan perusahaan mampu
perubahan total dari seluruh bisnis. Hal ini berkaitan dengan perubahan lingkungan
kompetitif dan operasi apa yang harus dilakukan untuk memenuhi tantangan saat ini dan
masa depan. Hal ini juga berkaitan dengan pembangunan jangka panjang dari sumber
daya operasi dan proses sehingga dapat memberikan keuntungan yang berkelanjutan.
1
1.3 Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Strategi operasi (Operations Strategy) adalah suatu visi dari fungsi operasi
yang menetapkan keseluruhan arah bagi pengambilan keputusan. Visi ini harus
yang konsisten dalam operasi dan memberikan suatu keunggulan bersaing bagi
perusahaan. Strategi operasi adalah penjabaran bagi strategi bisnis atau korporasi.
Dengan begitu strategi operasi akan memberikan arah untuk mengambil keputusan
organisasi sangat luas, yaitu meliputi seluruh organisasi. Sementara strategi operasi
(Operations Strategy) ruang lingkupnya lebih sempit, terutama yang berkaitan dengan
aspek operasi organisasi. Strategi operasi berhubungan dengan produk, proses, biaya,
(1) Misi operasi, misi operasi merupakan elemen pertama dari empat elemen strategi
bisnis dan strategi operasi. Sasaran operasi ialah harga, kualitas, pengiriman serta
fleksibilitas. Misi operasi dalam hal ini harus menentukan prioritas dari sasaran
operasi. Misi operasi sering kali merupakan pernyataan ulang dari strategi bisnis
3
(2) Keunggulan operasi ialah operasi harus unggul secara relatif untuk bersaing.
Keunggulan khusus disini harus sesuai dengan misi operasi. Contohnya, apabila
misi menghendaki agar operasi lebih unggul pada pengenalan produk baru, maka
Biasanya bisnis yang berhasil bisa menentukan suatu keunggulan khusus dan
(3) Elemen ketiga dari strategi operasi ialah sasaran. Sasaran di dalam operasi harus
dinyatakan dalam bentuk kuantitatif yang spesifik serta dalam bentuk yang bisa
diukur. Sasaran ini diharapkan bisa dicapai dalam jangka waktu yang singkat
ataupun dalam jangka waktu yang panjang. Sasaran ada baiknya ditetapkan
(4) Kebijakan operasi menerangkan bagaimana sasaran operasi akan dicapai. Dalam
hal ini kebijakan operasi harus dikembangkan untuk setiap kategori keputusan;
profit dan keberlangsungan usaha. Hal ini terkait dengan 3 unsur penting yaitu input,
proses, output. Serta sangat besar terkaitannya dengan keefektifan dan keefisienan
sebuah usaha yang ada. Ini semua dikarenakan manajemen operasi adalah aktivitas
yang berkaitan erat dengan produksi, yaitu kegiatan yang berawal dengan masukan /
input yang diproses atau melalui tahap konversi sehingga menghasilkan output yang
disebut produk baik berupa barang ataupun jasa. Manajemen operasi sangat penting
1
Rendzr, heizer, 2009, Manajamen Operasi, Jakarta: Salemba Empat hal.
4
manajemen operasi sangat diperlukan untuk dapat mewujudkan keuntungan
perusahaan, salah satunya adalah dengan peningkatan aktivitas operasi yang efisien.
keuntungan, tentunya hal ini berpengaruh baik bagi keberlangsungan usahanya. Oleh
Strategi operasi adalah suatu strategi fungsional yang harus berpedoman pada
strategi bisnis, dengan demikian dapat menghasilkan suatu pola keputusan yang
konsisten. Hubungan ini dilukiskan pada gambar 1. Empat elemen utama dalam kotak
adalah misi, kemampuan khusus, tujuan dan kebijakan, merupakan inti dari strategi
5
5. Tujuan Operasi
Kualitas sebagai suatu tujuan berarti kualitas produk atau jasa yang diterima
oleh konsumen. Kualitas merupakan nilai dari produk, prestise, dan kegunaan yang
dapat dirasakan.
atau jasa kapan dan dimana saja pelanggan tersebut membutuhkannya. Pengiriman ini
dapat diukur dengan berbagai cara, tergantung pada apa yang dijadikan kriteria
penilaian.
Fleksibilitas, baik dalam kemampuan membuat produk baru atau pada saat
mana perubahan volume kegiatan dapat dilakukan. Bila operasinya fleksibel, produk
baru dapat diperkenalkan secepatnya dan perubahan volume kegiatan dapat dilakukan
perusahaan memilih untuk bersaing pada basis inovasi produk baru atau melakukan
Dalam menformulasikan strategi operasi dan juga strategi bisnis, kita harus
6
operasi melalui ketersediaan sumberdaya, budaya perusahaan, keterampilan dan
kemampuan tenaga kerjanya, lokasi, usia fasilitas, tipe sistem pengendalian, dan
tetapkan berdasarkan misi perusahaan. Analisis strategi yang tepat dapat membantu
untuk pengambilan keputusan yang tepat tidak mudah dikarenakan manajer harus
mempertimbangkan banyak hal penting seperti fitur apa yang akan dirancang untuk
produk baru, harga yang harus ditawarkan kepada pelanggan, dimana produk itu akan
dijual, dan berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk iklan.
strategis dapat dibagi atas tiga tahap, tahap pertama adalah perumusan strategi
dan tahap ketiga evaluasi strategi (strategic evaluation)”. Dalam perumusan strategi
terdapat tiga kegiatan yang meliputi pengembangan misi bisnis, mengenali peluang
7
efektif, mengubah arah usaha pemasaran, menyiapkan anggaran, mengembangkan dan
prestasi organisasi.2
1. Tahap Input
input adalah :
berbagai bidang fungsional pada suatu unit usaha. Matriks IFE juga memberikan
Bobot dan rating pada matriks IFE ini ditentukan berdasarkan pada hasil
kuesioner yang di berikan kepada top manajemen. Dari matriks tersebut dapat
Matriks EFE digunakan untuk merangkum peluang dan ancaman pada suatu unit
usaha. Analisis matriks EFE dilakukan perhitungan yang sama dengan matriks
2
Putra R. Bayu., Putra R. Andhika., & Fitri Hasmaynelis. Analisis Perumusan Strategis Bisnis Toserba 165
Universitas Putra Indonesia YPTK Padang. Jurnal Ekonomi dan Manajemen Sistem Informasi. 2020. 1(5), 493.
8
IFE. Dari matriks EFE diambil beberapa kesimpulan yang menggambarkan
Dari hasil kuesioner Matriks CPM, maka bisa dilihat posisi kompetitif perusahaan
2. Tahap Matcing
alternatif strategi suatu perusahaan yang tepat agar dapat menghadapi persaingan
dan pertumbuhan bisnis dimasa depan. Hasil yang diperoleh dari matrik IFE dan
Setelah penggunaan analisis EFE dan IFE sebagai input stage, selanjutnya
digunakan analisis matriks SWOT sebagai analisis dalam matching stage. Matriks
SWOT merupakan alat analisis lanjutan yang penting dalam menentukan dan
di kuadran berapa.
9
Dari berbagai alternatif strategi yang telah di dapat, akan dipilih satu strategi
pilihan yang akan diterapkan pada perusahaan. Untuk memilih strategi mana yang
eksternal yang telah diidentifikasi sebelumnya. Adapun alternatif strategi yang akan
dipilih untuk dianalisis dengan QSPM adalah Strategi Integrasi Kebelakang, Strategi
Dalam manajemen produksi atau operasi, tidak terlepas atau berkaitan dengan
tanggung jawab dan keputusan yang utama. Keputusan ini berkaitan dengan sepuluh
keputusan atau lebih tepatnya dinamakan sepuluh keputusan operasi atau produksi.
Sepuluh keputusan itu adalah: desain atau perancangan suatu produk, perancangan
proses, kualitas, pemilihan lokasi, tata letak, sumber daya manusia dan perancangan
manajemen, tanggung jawab, dan hubungan produksi atau operasi dengan fungsi
bisnis lainnya. Selain itu, juga keputusan ini berkaitan dengan manufaktur dan jasa4.
Menurut Haizer dan Render (2011) terdapat sepuluh keputusan strategis dalam
3
Putra G. Ramadhan, Tama I. Pambudi, & Efranto R. Yanuar. Perencanaan Strategi Bisnis Dengan
Menggunakan Strategyformulation Framework Guna Meningkatkan Keunggulanbersaing (Studi Kasus:
Koperasi Unit Desa “Batu”). Malang. Hal-215.
4
Ria Arifianti, Kebijakan dan Strategi Produksi, Tangerang Selatan: Universitas Terbuka,2019 hal. 1.1.
10
Menjelaskan apa yang diperlukan dari kegiatan operasi pada masingmasing
menentukan batas bawah dari biaya dan batas atas dari kualitas.
2. Pengelolaan kualitas
manajemen terhadap teknologi, kualitas, SDM dan investasi modal yang spesifik yang
4. Pemilihan lokasi
Menentukan tata letak fasilitas kerja yang dapat menunjang dan memperlancar
proses kerja.
perusahaan termasuk keputusan-keputusan yang menentukan apa yang dibeli, dari siapa
8. Persediaan
11
Menetukan keputusan pemesanan dan penyediaan persediaan dengan
9. Penjadwalan
Menentukan dan menerapkan jadwal jangka waktu menengah dan pendek yang
secara efektif dan efisien baik karyawan maupun fasilitas, sementara memenuhi
permintaan pelanggan.
10. Pemeliharaan
5
Jodi Haditama, Analisis Keputusan Strategi Manajemen Oprasional Menurut Heizer dan Render Pada Pabrik
Tempe Tarno, Bekasi: Universitas Pelita Bangsa hal 23-25
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pengertian dari strategi operasi adalah seperangkat sasaran, rencana dan kebijakan
yang menjabarkan bagaimana fungsi operasi menuunjang strategi bisnis organisasi atau
Dalam perumusan strategi terdapat tiga kegiatan yang meliputi pengembangan misi
bisnis, mengenali peluang dan ancaman eksternal perusahaan, menetapkan kekuatan dan
kelemahan internal, menetapkan tujuan jangka panjang, menghasilkan strategi alternatif, dan
memilih strategi tertentu untuk dilaksanakan. Teknik perumusan strategi diintegrasikan dalam
tiga tahap proses pengambilan keputusan yaitu; Tahap Input, Tahap Matching dan Tahap
Pengambilan Keputusan.
Oprasional secara umum yang sudah banyak diketahui ada sepuluh poin menurut Haizer dan
Render dari poin-poin diatas kita bisa menilai bahwasanya manajemen oprasional memang
tidak terlepas dari Tanggung jawab dan keputusan utama, yang dimana keputusan tersebut
13
Daftar Pustaka
Dwiyanti, Rizda dkk. 2017. “Perumusan Strategi Operasi-Produksi Kosmetik (Studi Kasus
PT ANI)”. Manajemen IKM (35-47).
Jodi Haditama, Analisis Keputusan Strategi Manajemen Oprasional Menurut Heizer dan
Render Pada Pabrik Tempe Tarno, Bekasi: Universitas Pelita Bangsa hal 23-25.
Mahmudah, Henry. 2016. “Pengaruh Strategi Operasional Terhadap Volume Penjualan Pada
CV. Akbar”. Jurnal EKBIS Vol XVI/No 2.
Putra G. Ramadhan, Tama I. Pambudi, & Efranto R. Yanuar. Perencanaan Strategi Bisnis
Dengan Menggunakan Strategyformulation Framework Guna Meningkatkan
Keunggulanbersaing (Studi Kasus: Koperasi Unit Desa “Batu”). Malang. Hal-215.
Putra R. Bayu., Putra R. Andhika., & Fitri Hasmaynelis. Analisis Perumusan Strategis Bisnis
Toserba 165 Universitas Putra Indonesia YPTK Padang. Jurnal Ekonomi dan
Manajemen Sistem Informasi. 2020. 1(5), 493.
Ria Arifianti, Kebijakan dan Strategi Produksi, Tangerang Selatan: Universitas Terbuka,2019
hal. 1.1.
Soedjono, Johan Nathaniel dan Indriyani, Ratih. 2016. “Analisa Pengembangan Strategi
Operasional Demi Mencapai Keunggulan Kompetitif Pada PT. Mahakam Mandiri
Makmur”. Agora Vol 4 No 2.
14