MODUL UNTUK SISWA PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

Mata Pelajaran : OTK SARANA DAN PRASARANA

Kompetensi / Sub Kompetensi : 3.8 Menerapkan penataan interior kantor
4.8 Menata interior kantor
Pokok Bahasan / Sub Pokok Bahasan : PENATAAN INTERIOR KANTOR
Kelas / Program Keahlian : XI OTKP
Semester : GENAP
Tahun Pelajaran : 2020-2021

I. TUJUAN KEGIATAN BELAJAR

Siswa dapat mengidentifikasi interior kantor sesuai dengan ketentuan dan
kaidah yang berlaku dan menata interior kantor dengan tepat sesuai dengan
standar prosedur yang berlaku

II. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

1. Bacalah materi yang telah berikan dan catat pada buku catatan kalian!
2. Kerjakan tugas-tugas yang ada pada modul ini!

III. URAIAN MATERI (Terlampir)

………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………

IV. TUGAS
Tugas kelompok :
1. Buatlah kelompok yang beranggotakan satu penempatan PKL
2. Datanglah ke ruangan Tata Usaha kantor tersebut
3. Amatilah kondisi ruangan tersebut
4. Rancang;ah miniatur desain interior untuk ruangan TU tersebut sedemikian
rupa sehingga menjadi ruangan yang menarik dan nyaman.
Tempat mengumpulkan tugas :
Meja ibu windasari, S.Pd
Batas pengumpulan tugas 25 April 2021
Waktu 07.30-13.00 jam operasional kantor

Magelang, 1 Maret 2021

Guru Mata Pelajaran

Windasari, S.Pd
 MODUL UNTUK SISWA PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

Mata Pelajaran : OTK SARANA DAN PRASARANA

Kompetensi / Sub Kompetensi : 3.9 Menganalisis tata ruang kantor
4.9 Mendesain tata ruang kantor
Pokok Bahasan / Sub Pokok Bahasan : TATA RUANG KANTOR
Kelas / Program Keahlian : XI OTKP
Semester : GENAP
Tahun Pelajaran : 2020-2021

V. TUJUAN KEGIATAN BELAJAR

Siswa dapat mengidentifikasi interior kantor sesuai dengan ketentuan dan
kaidah yang berlaku dan menata interior kantor dengan tepat sesuai dengan
standar prosedur yang berlaku

VI. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

1. Bacalah materi yang telah berikan dan catat pada buku catatan kalian!
2. Kerjakan tugas-tugas yang ada pada modul ini!

VII. URAIAN MATERI (Terlampir)

………………………………………………………………………………………………………………………

VIII. TUGAS
Tugas kelompok :
1. Buatlah kelompok yang beranggotakan satu penempatan PKL
2. Berkelilinglah ke ruangan-ruangan yang ada di tempat PKL kemudia
amatilah, catatlah apa yang anda lihat
3. Berilah pendapat mengenai kondisi ruangan yang anda lihat. Hubungkan
dengan materi yang telah didapatkan.
4. Laporan di beri cover dan kemudian di jilid.
Tempat mengumpulkan tugas :
Meja ibu windasari, S.Pd
Batas pengumpulan tugas 25 April 2021
Waktu 07.30-13.00 jam operasional kantor

Magelang, 1 Maret 2021

Guru Mata Pelajaran

Windasari, S.Pd
 KD 8
Penataan Interior
Kantor

Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran

SMK Muhammadiyah Kota Magelang
PETA KONSEP

Definisi Interior Kantor

Penataan Interior Kantor

Macam-macam Interior
Kantor
Prosedur Penataan
InteriorKantor
A. PENGERTIAN INTERIOR KANTOR

Suatu perancangan
danperencanaan interior ruang
kantor untuk memecahkan
permasalahan yang ada di suatu
kantor dengan memperhatikan
ergonomi agar menciptakan suatu
ruangan kantor yang nyaman
untuk ditempati
 Tujuan interior kantor
1. Merancang untuk mengakomodasi fungsi interior kantor dan kebutuhan
bagi pengguna ruang
2. Menciptakan atmosfir kantor yang nyaman dan membangkitkan suasana
kerja
3. Menampilkan cintra kantor yang bertaraf profesional dan fasilitas yang
memadai
4. Menciptakan ruang yang memperhatikan kebutuhan estetika, fungsi, dan
ruang gerak
5. Memenuhi kebutuhan ruang dengan memperhatikan tata letak dan
efisiensi dari ruang kantor
6. Tersedia sarana dan prasarana untuk menunjang aktivitas kerja yang terjadi
di kantor
7. Meningkatkan hubungan antar unit kerja secara optimal
8. Menciptakan suasana dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja
9. Memberkan kenyamanan dan kemudahan kepada klien saat bertransaksi
 B. MACAM-MACAM INTERIOR KANTOR
1. Kantor Minimalis
desain minimalis merupakan konsep desai yang mengaplikasikan wujud-wujud simpel dalam cara
kerja pembuatannya
2. Tema kontemporer
Tema ini dapat dikenali dari warna yang dipakai. Biasanya menggunakan warna netral seperti krem
yang lembut, grey serta warna monokrom putih hitam
3. Tema klasik
menggunakan warna putih klasik, biru keabu-abuan, selain itu dapat mengkombinasikan warna
kuning, hijau, dan coklat
4. Tema victoria
desai yang memperhatikan ruang pencahayaan yang baik yang berasal dari lampu maupun lilin.
5. Tema retro
tema ini lebih memilih warna shicking seperti orange, biru, dan merah. Disamping itu motif
geometris dikombinasi dengan desain modern juga menjadi pilihan dalam desai ini.
6. Tema bohemian
gaya bohemian merupakan wujud dari kebebasan, tampilan modern, dan koleksi warna warni,
identik dengan hal berbau etnik khas kaum gipsy
7. Tema coastal
coastal style disebut juga nautical. Identik dengan pantai, terkait dengan sang surya, ombak, dan
pasir yang menjadi inspirasi desain ini.
Next…
8. Tema elektrik
merupakan konsep yang tak ada regulasi di dalamnya. Bebas berekspresi dan mengaplikasikan
permainan mix and match di dalamnya
9. Tema industrial
mengaplikasikan campuran material yang masih mentah, dengan ciri khas dinding unfinished dan
langit-langit tinggi
10. Tema minialis modern
tema ini menjadi desain interior kantor favorit bagi yang memiliki kantor sederhana dan minimalis.
Disamping interior kantor, hiasan juga perlu diperhatikan. Berikut adalah jenis hiasan yang cocok untuk
ruang kantor:
1. Tanaman hias
memberikan efek kesegaran di dalam ruangan
2. Lukisan
membuat ruangan terlihat lebih modern dan elegan
3. Akuarium
dapat memberikan perasaan yang rileks
4. Lampu hias
selain menjadi hiasan bisa dijadikan pencahayaan tambahan.
 C. PROSEDUR PENATAAN INTERIOR KANTOR

Tips dan cara menata ruang kantor yang nyaman:

1. Perhatikan posisi serta letak meja kantor, letakkan meja kantor dari arah datangnya sinar
cahaya. Hal ini akan membuat ruang kantor terlihat lebih cerah dan terang
2. Hindari penataan tempat duduk yang menghadap ke dinding atau yang membelakangi
jendela.
3. Atur penataan fili file serapi mungkin. Untuk file yang penting, letakkan di sebelah kiri
meja kerja
4. Sebaiknya tidak meletakkan furnitur, khususnya kabinet pada pintu, agar pintu dapat
terbuka dengan lebar.
5. Memperhatikan peletakkan komputer. Komputer kerja dapat mempengaruhi kinerja.
Letakkan senyaman mungkin.
6. Letakkan alat tulis dalam vas bunga/wadah kecil yang cantik
7. Letakkan posisi telepon sesuai dengan kebiasaan ketika menggunakan tangan saat
menelpon.
8. Letakkan tempat sampah di kiri bawah meja kerja dengan jarak yang paling dekat.
TATA RUANG KANTOR
pengertian
■ George Terry dalam bukunya Office Management and Control (1958), tata ruang
adalah penentuan kebutuhan-kebutuhan ruang dan penggunaan secara terperinci
dari ruang untuk menyiapkan suatu susunan yang praktis dari faktor-faktor fisik
yang dianggap perlu untuk pelaksanaan kerja kantor dengan biaya yang layak.
■ The Liang Gie, penyusunan alat-alat kantor pada letak yang tepat serta pengaturan
tempat kerja yang menimbulkan kepuasan bekerja para pegawai.
■ Nida Nuraida pengaturan ruang kantor beserta alat-alat dan perabot kantor pada
luas lantai dan ruangan kantor yang tersedia untuk memberikan sarana bagi
pegawai.
■ Quible, penggunaan ruang secara efektif serta mampu memberikan kepuasan
kepada pegawai terhadap pekerjaan yang dilakukan, mampu memberikan kesan
yang mendalam bagi pegawainya
■ Jadi keismpulannya, bahwa tata ruang kantor itu merupakan pengaturan dan
penyusunan seluruh peralatan, perlengkapan, serta perabt kantor pada tempat
yang tepat sehingga pegawai dapat bekerja dengan baik untuk tercapainya efisiensi
kerja.
Manfaat tata ruang kantor

1. Mencegah penghamburan tenaga dan waktu para pegawai karena prosedur kerja dapat dipersingkat.
2. Menjamin kelancaran proses pekerjaan yang bersangkutan
3. Memungkinkan pemakaian ruang kerja secara efisien
4. Mencegah para pegawai di bagian lai tergganggu oleh public yang akan menemui suatu bagian tertentu,
atau oleh suara bising lainnya.
5. Menciptakan kenyamanan bekerja bagi para pegawai
6. Memberikan kesan yang baik terhadap para pengunjung
7. Mengusahakan adanya keleluasaan bagi
■ Gerakan pegawai yang sedang bekerja
■ Kemungkinan pemanfaatan ruangan bagi perluasan kegiatan di kemudian hari
■ Kemungkinan perkembangan dan perluasan kegiatan di kemudian hari
Asas-asas pokok tata ruang kantor

■ Asas jarak terpendek

■ Asas rangkaian kerja
■ Asas pengguanan segenap ruang
■ Asas perubahan susunan tempat kerja
Tujuan tata ruang kantor

1. Pekerjaan di kantor itu dalam proses pelaksanaanya dapat menempuh jarak yang
sependek mungkin
2. Rangkaian aktivitas tata usaha dapat mengalir secara lancer
3. Segenap ruang dipergunakan secara efisien untuk keperluan pekerjaan
4. Kesehatan dan kepuasan bekerja para pegawai dapat terpelihara
5. Pengawasan terhadap pekerjaan dapat berlangsung secara memuaskan
6. Pihak luar yang mengunjungi kantor yang bersangkutan mendapat kesan yang baik
tentang organisasi itu
7. Susunan tempat kerja dapat digunakan untuk berbagai pekerjaan dan mudah
diubah sewaktu-waktu diperlukan
 Jenis-jenis tata ruang kantor
■ 1. tata ruang kantor berkamar ( cubicle type office)
Tata ruang berkamar adalah tata ruang untuk bekerja yang dipisahkan menggunakan
sekat/kamar-kamar. Sekat tersebut dapat terbuat dari kayu maupun tembk atau benda
keras lainnya. Tata ruang berkamar juga sering disebut tata ruang tertutup.

Kelebihan
Menjamin konsentrasi kerja
Menjamin pekerjaan yang bersifat rahasia
Aktivitas antarpegawai tidak terganggu karena
terhindar dari kebisingan
Menimbulkan kesan positif pada relasi karena
perusahaan dianggap lebih menghargai
pegawai
kekurangan
Membutuhkan biaya yang lebih besar untuk pemeliharaan ruangan, pengaturan,
penerangan, dan biaya peralatan lainnya.
Pemakaian ruangan kurang luwes/fleksibel jika ada perubahan dan
perkembangan organisasi
Hubungan pribadi antarpegawai menjadi kurang erat karena masing-masing
dibatasi oleh sekat atau ruang-ruang sehingga menyulitkan pegawai mengadakan
komunikasi langsung.
Pengawasan kerja pegawai relative lebih sulit dilakukan karena terhalang oleh
penyekat

Memudahkan pemeliharaan peralatan dan Cahaya sulit masuk dan udara lebih sulit beredar
 Next……….
■ Tata ruang kantor terbuka (open plan office)
Tata ruang kantor terbuka merupakan pengaturan tata ruang kantor dengan
menggunakan sebuah ruangan besar untuk bekerja yang ditempat beberapa orang
pegawai. Tata ruang terbuka memungkinkan komunikasi antar pegawai menjadi lebih
lancer, sehingga mendorong para pegawai lebih komunikatif dan kreatif.
Kelebihan Kekurangan
Mudah dalam pengawasan, pengaturan cahaya, udara, warna, Kebisingan akan mudah terjadi sehingga konsentrasi kerja
dan dekorasi tergangu.
Luwes/fleksibel jika diperlukan perubahan ruangan Batas kedudukan antara pimpinan dan bawahan tidak jelas
Mudah untuk mengadakan hubungan langsung, pnyeragaman Pekerjaan yang bersifat rahasia sulit untuk dilakukan
kerja, dan pembagian peralatan kerja
Biaya untuk pemeliharaan ruang kerjan lebih hemat Kemungkinan adanya tumpukan berkas kertas yang
berserakan memebuat pemandangan yang terlihat kurang baik
Menghemat penggunaan penerangan dan peralatan
Next……………..
■ Tata ruang kantor berhias atau berpanorama/tanaman (landscape office)
Tata ruang kantor berhias atau berpanorama/tanaman adalah tata ruang yang dihaisi
leh taman, dekorasi, dan hiasan lainnya. Bentuk ruangan ini bertujuan agar tampilan
kantor menjadi nyaman selayaknya diluar ruangan.
Kelebihan Kekurangan
Pegawai merasa nyaman dan betah Biaya pemeliharaan tinggi
Ketegangan syaraf dapat berkurang Biaya cukup tinggi untuk membuat
atau terhindarkan dekorasi/panorama

Kebisingan dan kegaduhan dapat Memerluka tenaga ahli yang tidak

dihindari mudah dan tidak murah
Pekerjaan dapat dilakukan dengan
lebih efisien
Produktifitas kerja dapat meningkat
sehingga tujuan organisasi dapat
tercapai
■ Tata ruang kantor gabungan
Tata ruang kantor gabungan berarti gabungan antara ketiga bentuk tata ruang kerja
sebelumnya. Penggunaan tata ruang kantor ini perlu dipertimbangkan untuk
meminimalkan kerugian dan memanfaatnkan keuntungan dari ketiga tata ruang
sebelumnya. Tata ruang kantor ini dibentuk dengan harapan kekurangan-kekurangan
dari masing-masing bentuk di atas tertasi dengan bentuk ini
Pedoman tata ruang kantor
1. Pekerjaan kantor dalam proses pelaksanaannya dapat menempuh jarak paling
pendek
2. Rangkaian aktivitas kantor dapat mengalir secara lancar
3. Seluruh ruangan digunakan secara efisien untuk keperluan pekerjaan
4. Susunan ruang kerja mudah untuk diubah-ubah/bentuknya fleksibel
5. Orang-orang dari setiap unit saling berhubungan dengan satu kelompok lainnya
6. Orang-orang dari setiap uniy yang berhubungan public atau orang banyak harus
diletakkan ditempat yang mudah didatangi oleh orang-orang yang
membutuhkannya
7. Orang-orang dari setiap unit yang mengerjaka ketatausahaan kantor hendaknya
ditempatkan ditengah-tengah unit-unit yang ada
8. Pekerjaan yang gaduh sebaiknya dipisahkan dari unit lainnya
9. Untuk memudahkan pengawasan maka pimpinan dari setiap unit ditempatkan
dengan bawahannya
10. Tersedia lorong utama yang memiliki lebar minimal 1,2 m dan lorong tambahan
Faktor-faktor yang memengaruhi tata
ruang kantor
1. Sistem cahaya Sistem cahaya dibedakan menjadi
a) Cahaya alam  Direct lighting
b) Cahaya buatan  Semi direct lighting
■ Task lighting  Indirect lighting
■ Ambient lighting  Semi indirect lighting
■ Accent lightinh
2. Sistem warna Untuk pemilhan warna perlu
memerhatikan hal-hal
a. Warna primer
berikut
b. Warna sekunder
■ Ukuran ruangan
c. Warna tersier
■ Lokasi bangungan
d. Warna netral
■ Lokasi ruangan
■ Bentuk ruangan
■ Tinggi ruangan
Manfaat dari pemilihan warna

1. Kantor lebih menarik dan menyenangkan

2. Ruangan tidak perlu silau akibat cahaya yang berlebihan
3. Karyawan dapat bekerja lebih semangat, tenang dan gembira
4. Produktivitas kerja karyawan akan meningkat
5. Karyawan merasa lebih lega dan rasa tertekan dapat berkurang
6. Dapat meningkatkan citra yang baik bagi pengusaha
3. Sistem pengaturan udara
Menurut permenkes RI N0 48 tahun 2016 standart keselamatan dan kesehatab kerja
perkantoran mneyebutkan tentang temperature di lingkungan perkantoran. Teperatur
ruang perkantoran harus memenuhi aspek kebutuhan kesehatan dan kenyamanan
pemakaian ruangan. Untuk memenuhi syarat kesehatan dan kenyamanan suhu ruang
perkantoran berkisar 23°-26°C.
Manfaat dari pengaturan suhu ruangan

1. Pegawai lebih nyaman bekerja

2. Semangat bekerja meningkat
3. Kesehatan pegawai lebih terpelihara
4. Produktivitas kerja meningkat
5. Kualitas kerja lebih baik
6. Memberi kesan yang baik terhadap tamu
4. Sistem pengaturan suara
Dalam bekerja suasana yang tenang sangat diperlukan bagi para pekerja yang
pekerjaanya membutuhkan konsentrasi tinggi. Tentunya jika ada kebisingan suara akan
mengganggu kinerja mereka, akibat dari timbulnya kegaduhan :
 Konsentrasi pegawai terganggu
 Semangat pegawai menurun
 Dapat terjadi gangguan mental/syaraf pegawai
 Banyak terjadi kesalahan kerja
 Produktivitas kerja menurun
Untuk mengatasi kebisingan dapat dilakukan bebarapa hal sebagai berikut
 Ruangan diberi penyadap suara
 Dibawah mesin tik diberi atas karpet sehingga suara mesin tik dapat diredam
 Pengadaan printer diusahakan yang tidak terlalu bersuara
 Gerakan disiplim pegawaai harus mendapat perhatian
 Pesawat telepo diusahakan diletakkan di tempat yang khusus.
■ergonomi
■ Menurut Permenkes RI N0 48 tahun 2016
Ergonomi adalah ilmu yang mempelri interaksi komplek antara aspek pekerjaan yang
meiliputi peralatan kerja, tata cara kerja, proses atau sistem kerja dan lingkungan kerja
dengan kondisi fisik, fisiologis dan psikis manusia karyawan untuk menyesuaikan
aspek pekerjaan dengan kondisi karyawan dapat bekerja dengan aman, nyaman,
efisien dan lebh produktif.
■ Menurut Sedarmayanti (1991:1)
Ergonomi adalah ilmu penyesuaian peralatan dan perlengkapan kerja dengan
kemampuan esensial manusia untuk memperleh yang optimum.
■ Menurut Nurmianto(2003)
Ergonomi merupakan disiplim keilmuan yang memperlajari manusia dalam kaitannya
dengan pekerjaan nya
■ Menurut ILO ( International Labour Organization)
Ergonomi adalah penerapan ilmu biologi manusia dengan ilmu rekayasa untuk
mencaapi penyesuaian bersama terkait pekerjaan dan manusia secara otimun dengan
tujuan agar bermanfaat demi efisiensi dan kesejahteraan
Berdasarkan pengertian diatas perlu diperhatikan dalam pengukuran ergonmi suatu
kantor meliputi kondisi anatomi dan gerak, fisiologis, serta psikologiskaryawan
Tujuan ergonomi
1. Meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental melalui upaya pencegahan cidera
dan penyakit akibat kerja, menurukan beban kerja dan mental, mengupayakan
promosi dan kepusan kerja
2. Meningkatkan kesejahteraan sosial melalui peningkatan kontak sosial, mengelola
dan mengordinir kerja secara tepat guna dan meningkatkan jaminan sosial baik
selama kurun waktu usia produktif maupun setelah tidak bekrja
3. Menciptakan keseimbangan rasional antara berbagai aspek : teknis, ekonmis,
antropologis dan budaya dari setiap sistem kerja yang dilakukan sehingga tercipta
kualitas kerja dan kualitas hidu yang tertinggi.
Sasaran utama ergonomi adalah agar pegawai dapat mencapai prestasi kerja yang
tinggi dengan disertai suasana kerja yang tentram, aman dan nyaman.
Manfaat dari ergonomic

1. Kegiatan penyuluhan kepada kelompok yang penerapan dilakukan atau dalam

jangka pendek dengan keberhasilan yang diukur dari sejauh mana tehnik
ergonomic diterapkan
2. Evaluasi dan koreksi keadaan ergonomic di tempat kerja melalaui kunjungan ke
seluruh perusahaan oleh suatu tim dan melaukan penilaian, menganalisis keadaan
ergonomic, dan mencari alternative peneranggan yang disesuaikan dengan
kebutuhan.
3. Melakukan stadarisasi dalam ergonomic atas dasar data diperleh khususnya dari
evaluasi dan perbaikan. Melakukan kegiatan pengumpulan dan analisis data
secara statistic dan standar selanjutnya dapat dituangkan sebagai kelengkapan
standar kesehatan kerja dalam rangka meningkatkan produktivitas kerja