Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

TATA RUANG PERKANTORAN

DOSEN PEMBIMBING
Mrs.Indriani, S.pd

Di susun oleh :
1. Taofik Bahroni
2. M.Yusuf Yasir Al Rasyid
3. Rizqi Maullina

SEKOLAH TINGGI TEKNIK MALANG


MANAJEMEN PERKANTORAN EKSPOR DAN IMPOR
KOMUNIKASI PERKANTORAN
MEI 2020

[Type text] Page i


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang senantiasa
memberikan rahmat, karunia, taufik dan hidayah-Nya kepada kita sehingga kita bisa
menyelesaikan makalah tentang “Tata Ruang Kantor” ini dengan baik dan tepat
waktu meskipun masih banyak kekurangan. Kami berharap makalah ini bisa
bermanfaat dalam rangka menambah wawasan kita tentang begitu pentingnya
mempelajari teknik tata ruang kantor agar membangun suasana kantor yang bagus.
Kami menyadari di dalam makalah ini masih jauh dari kata sempurna masih banyak
kekurangan di dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami berharap adanya kritik dan
saran agar kedepannya kita bisa membuat makalah lebih baik lagi.
Semoga makalah yang kami buat ini bisa bermanfaat bagi kami sendiri dan bagi
yang membacanya. Sebelumnya kami meminta maaf jika ada kata-kata yang salah
atau yang menyinggung bagi pembacannya dan kami meminta kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan di masa yang akan datang.

Malang, 11 Mei 2020

Penulis

[Type text] Page ii


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH.........................................................................4
1.2 RUMUSAN MASALAH........................................................................................4
1.3 TUJUAN................................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN................................................................................................5
2.1 KONSEP DASAR MANAJEMEN PERKANTORAN.............................................6
2.2 RUANG LINGKUP MANAJEMEN PERKANTORAN...........................................6
2.3 TUJUAN MANAJEMEN PERKANTORAN............................................................6

BAB III PENUTUP......................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................11

[Type text] Page iii


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH


Didalam penyelenggaraan kegiatan perkantoran, salah satu hal penting yang
turut menentukan kelancaran pelaksanaan pekerjaan adalah penyusunan tempat
kerja dan perlengkapan kantor. Penyusunan alat perlengkapan, perabot tau
fasilitas kantor pada letak yang tepat dan pengaturan tempat kerja yang
menimbulkan kepuasan dan kegairahan bekerja pada para pekerja akan
berdampak pada hasil kerja yang maksimal.
Jika dilihat dari sisi pegawai, ketepatan pemilihan tata ruang kantor ini
dapat menentukan produktivitas, kekreatifan dan kenyamanan karyawan secara
tidak langsung. Begitu pula jika dihubungkan dengan tingkat efisiensi dan
efektivitas kegiatan. Tata ruang dan lingkungan fisik kantor dapat menentukan
bagaimana kualitas serta kuantitas hasil pekerjaan yang dilakukan.
Penataan ruang dan tata letak perabot kantor merupakan prasyarat
yang sangat penting dalam sebuah perkantoran, karena ia merupakan salah satu
unsur dari manajemen perkantoran. Tata ruang kantor yang baik akan
memberikan banyak keuntungan atau manfaat bagi satuan organisasi/satuan
kerja yang bersangkutan dalam memproses dan menyelesaikan pekerjaan-
pekerjaan kantor. Tata ruang kantor yang baik juga akan membuat mekanisme
kerja berjalan lancar, mempengaruhi produktivitas kerja baik secara positif
maupun negatif dan memberikan efek pelayanan prima kepada para pelanggan
(warga masyarakat) yang dilayani.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Ø Apa yang dimaksud dengan tata ruang kantor?
Ø Apa manfaat tata ruang kantor?
Ø Apa saja jenis-jenis tata ruang kantor?
Ø Apa saja asas-asas dari tata ruang kantor?
Ø Sistem penataan ruang kantor
1.3 TUJUAN

Ø Untuk mengetahui maksud dari tata ruang kantor.


Ø Untuk mengetahui manfaat tata ruang kantor.
Ø Untuk mengetahui jenis-jenis tata ruang kantor
Ø Untuk mengetahui asas-asas dari tata ruang kantor.
Ø untuk mengetahui apa saja system penataan ruang kantor

[Type text] Page 4


BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Tata Ruang Kantor
Istilah tata ruang kantor berasal dari bahasa inggris yaitu office layout atau sering
disebut juga layout saja. Menurut The Liang Gie (2007:162), penyusunan tata ruang
kantor harus berdasarkan aliran pekerjaan kantor, sehingga perencanaan ruangan
kantor dapat membantu para pekerja dalam eningkatkan produktifitas. Apalagi
pengaturan tata ruang kantor yang baik akan memberikan keuntungan-keuntungan
sebagai berikut :
a. Mencegah penghamburan tenaga dan waktu para pegawai, karena berjalan
mondar-mandir yang sebetulnya tidak perlu.
b. Mejamin kelancaran proses pekerjaan yang bersangkutan.
c. Memungkinkan pemakaian ruang kerja secara efisien, yaitu suatu luas lantai
tertentu dapat dipergunakan untuk keperluan yang sebanyak- banyaknya.
d. Mencegah para pegawai dibagian lain terganggu oleh publik yang akan
memenuhi suatu bagian tertentu.
penataan ruang kantor yang baik adalah penataan ruang, penyusunan mobiler
kantor, mesinkantor, alat perlengkapan kantor serta perabot kantor pada tempat
yang tepat, sesuai dengan aliran pekerjaan kantor agar pegawai dapat bekerja lebih
baik, lebih nyaman, lebih leluasa dan bebas untuk bergerak, sehingga tercapai
efesiensi kerja.

2.2 Manfaat Tata Ruang Kantor


Layout kantor yang efektif akan memberikan manfaat sebagai berikut :
a. mengoptimalkan penggunaan ruang yang ada secara efektif
b. mengembangkan lingkungan kerja yang nyaman bagi pegawai
c. memberikan kesan yang positif terhadap pelanggan perusahaan
d. menjamin efisiensi dari arus kerja yang ada
e. meningkatkan produktivitas kerja pegawai
f. mengantisipasi pengembangan organisasi di masa depan dengan melakukan
perencanaan layout yang fleksibel.

[Type text] Page 5


Tata ruang kantor yang baik akan bermanfaat bagi organisasi yang bersangkutan
dalam menyelesaikan pekerjaan. Pada pokoknya akan diperoleh keuntungan–
keuntungan sebagai berikut :
a. Mencegah penghamburan tenaga dan waktu para pegawai karena berjalan
bolak-balik yang seharusnya tidak perlu.
b. Menjamin kelancaraan proses pekerjaan yang bersangkutan.
c. Memungkinkan pemakaian ruang kerja secara efisien, yaitu suatu lantai tertentu
dapat dipergunakan untuk keperluan yang sebanyak–banyaknya.
d. Mencegah para pegawai di bagian lain terganggu oleh publik yang akan
menemui suatu bagian tertentu.

Disamping manfaat yang diperoleh dari tata ruang kantor yang bai, terdapat
juga suatu tujuan dari penataan ruang kantor yang hendak dicapai. Dalam
menyusun ruang untuk kerja perkantoran, ada beberapa tujuan yang perlu dicapai.
Tujuan itu merupakan syarat-syarat yang hendaknya dipenuhi dalam setiap tata
ruang kantor yang baik. Tujuan itu antara lain:
Ø Pekerjaan di kantor itu dalam proses pelaksanaannya dapat menempuh jarak
yang sependak mungkin.
Ø Rangkaian aktivtas tata usaha dapat mengalir secara lancar.
Ø Segenap ruang dipergunakan secara efisien untuk keperluan pekerjaan.
Ø Kesehatan dan kepuasan bekerja para pegawai dapat terpelihara.
Ø Pengawasan terhadap pekerjaan dapat berlangsung secara memuaskan.
Ø Pihak luar yang mengunjungi kantor yang bersangkutan mendapat kesan yang
baik tentang organisasi itu.
Ø Susunan tempat kerja dapat dipergunakan untuk berbagai pekerjaan dan mudah
diubah sewaktu-waktu diperlukan.
2.3 Jenis-jenis Tata Ruang Kantor
Di dalam tata ruang kantor, terkenal empat macam tata ruang kantor.
Keempat konsep tata ruang tersebut adalah:
1) Konsep tata ruang kantor tertutup (private offices) yaitu tata ruang kantor
dengan penempatan ruang kantor yang dipisah dibagi ke dalam ruang-ruang kerja
atau ruangan yang dipisahkan oleh tembok atau penyekat yang terbuat dari kayu.
Biasanya untuk pekerjaan dengan kerahasiaan yang tinggi (high confidential).
2) Konsep tata ruang kantor terbuka (open-plan-offices) yaitu tata ruang kantor
dengan ruangan yang besar dan ditempati beberapa pegawai tanpa dipisahkan oleh
tembok atau penyekat yang terbuat dari kayu.

[Type text] Page 6


3) Konsep tata ruang kantor berpanorama (landscape offices) yaitu tata ruang
kantor yang dihiasi dekorasi taman. Ruangan diupayakan agar memiliki
pemandangan alam terbuka dan benar-benar merupakan lingkungan yang nyaman
dan menyenangkan.
4) Konsep tata ruang kantor bersekat atau terpisah (cellular offices) yaitu tata
ruang kantor yang diberi sekat-sekat dengan ukuran yang bervariatif untuk suatu
idang bagian subbagian atau seksi atau beberapa pegawai dengan ruang yang
terpisah.

2.4 Asas tata Ruang Kantor


1. Asas Jarak Terpendek
Asas jarak terpendek adalah penyusunan perlengkapan atau alat dan perabotan
yang menunjang pekerjaan yang tidak berjauhan. Apalagi untuk berbagai pekerjaan
yang saling berhubungan, terutama dalam menyusun tempat kerja dan penempatan
berbagai alat yang dibutuhkan. Asas ini dapat memungkinkan proses penyelesaian
pekerjaan bisa dilaksanakan dengan singkat atau dengan waktu efektif.

2. Asas Rangkaian Kerja


Menurut asas ini, tata ruang yang baik adalah yang menempatkan para karyawan
dan alat-alat berdasarkan rangkaian yang sejalan dengan urutan penyelesaian suatu
pekerjaan. Asas ini adalah kelengkapan dari asas mengenai jarak terpendek. Asas
rangkaian kerja juga adalah kesinambungan dari asas jarak terpendek, karena tata
letak dari suatu ruang yang baik yaitu yang dapat memudahkan karyawan
menjangkau alat pekerjaan yang diperlukan. Sehingga pekerjaan bisa dilakukan
secara efisien dan efektif.

3. Asas Penggunaan Segenap Ruangan


Asas penggunaan segenap ruangan adalah asas yang dipakai untuk menata ruang
kantor dengan memakai ruang kantor yang ada, termasuk penggunaan ruangan
secara vertical ke atas dan juga ke bawah. Asas ini memakai pemaksimalan
ruangan. Asas ini sangatlah baik dipakai untuk ruang kerja yang kecil tapi
membutuhkan tempat penyimpanan barang yang cukup luas. Jadi dalam asas ini
tidak terdapat ruangan yang dibiarkan kosong atau tidak terpakai.

4. Asas Perubahan Susunan Tempat Kerja


Berdasarkan asas ini, tata ruang yang baik adalah tata ruang yang bisa diubah atau
disusun kembali dengan mudah, dan tidak memerlukan biaya yang besar.
Perubahan tata letak kantor ini dilakukan untuk membuat suasana baru dalam suatu
kantor. Asas ini pun hanya memperhatikan besar kecil dan berat ringan dari
perabotan ruang kerja yang dipakai.

[Type text] Page 7


5. Asas Integrasi Kegiatan (Terintegrasi)
Tata ruang dan peralatan harus mengintegrasikan kegiatan antar dan inter bagian
yang ada di dalam organisasi. Sehingga akan saling berkaitan atau terintegrasi
secara harmonis. Pengintegrasian ini sangatlah penting dilakukan supaya proses
penyelesaian pekerjaan bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan. Asas
integrasi kegiatan ini sangat berhubungan dengan asas kesatuan fungsi dan juga
asas hubungan individual dalam berbagai asas pengorganisasian kantor. Adanya
kerjasama ini disebabkan karena asas hubungan individual dan kesatuan fungsi.

6. Asas Keamanan dan Kepausan Kerja Bagi Pegawai


Dalam penataan ruang kantor, penerapan dari asas keamanan dan juga kepuasan
kerja sangat perlu untuk dilaksanakan. Berdasarkan asas ini, tata ruang dan
peralatan kantor harus bisa membuat karyawan bisa bekerja secara nyaman, aman,
dan puas. Sehingga tujuan dari organisasi/perusahaan bisa tercapai dengan baik
dan maksimal. Apabila asas ini tidak diaplikasikan, mustahil pekerjaan kantor bisa
dilaksanakan dengan baik.

2.5 Sistem Penataan Ruang Kantor

1. Tata Ruang Pribadi (private offices)


Tata ruang pribadi ini digunakan dengan berbagai macam alasan seperti
menunjukan prestise dan status. Misalnya seperti ruang atasan.
Selain itu, pegawai juga membutuhkan private office jika memerlukan ruangan yang
sepi untuk dapat berkonsentrasi dalam melakukan pekerjaannya.
Pegawai yang bekerja menggunakan berbagai alat-alat atau material yang mahal
juga membutuhkan ruangan tersendiri.
2. Tata Ruang Antar Bagian
Tata ruang ini terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai berikut.
General office area, area ini lebih banyak disukai dibandingkan dengan private
office area. Hal ini disebabkan karena beberapa hal berikut ini.
1. Biaya yang dibutuhkan untuk membuat private area dirasakan lebih mahal.
2. Membutuhkan suatu kemudahan dalam pengawasan secara langsung
terhadap bawahannya.
3. Di-kemudian hari dimungkinkan adanya perubahan layout.

[Type text] Page 8


4. Tidak ingin direpotkan atau disulitkan oleh pengaturan penerangan, alam
komunikasi mebel, sirkulasi udara, dan furniture.
5. Keterkaitan pekerjaan pelayanan terhadap administrasi cukup tinggi.
6. Terdapat asas kebersamaan yang cukup tinggi dan memudahkan
pengambilan keputusan dari bawah ke atas.
Private office area, area ini pada umumnya dimiliki oleh setiap kantor. Contohnya
seperti ruang rapat atau ruang konferensi, ruang tamu, dan ruang pelatihan.
Service area, area ini biasanya adalah tempat yang kotor dan juga berisik. Misalnya
seperti ruang dapur, café, ruang fotocopy, toilet, dan ruang percetakan.
Storage area, area ini digunakan untuk menyimpan berbagai jenis barang. Misalnya
seperti bahan mentah, barang setengah jadi, dan barang jadi, serta ruang arsip.

[Type text] Page 9


BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Tata ruang kantor adalah pengaturan perabotan, mesin, dan sebagainya di dalam
ruangan yang tersedia. Menurut The Liang Gie (2007:162), penyusunan tata ruang
kantor harus berdasarkan aliran pekerjaaan kantor, sehingga perencanaan ruangan
kantor dapat membantu para pekerja dalam meningkatkan produktifitas. Tata ruang
melibatkan tiga komponen yaitu peralatan, alur atau kerja dan hubungan karyawan,
komponen ini harus benar-benar dipelajari dan dianalisi agar karyawan bekerja
dengan efisien.

Para ahli membagi konsep tata ruang kantor menjadi empat yaitu : konsep tata
ruang tertutup, konsep tata ruang terbuka, konsep tata ruang berpanorama, konsep
tata ruang kantor bersekat atau terpisah. Ada beberapa jenis-jenis kantor, yaitu
kantor pribadi, kantor bersel, kantor rancangan terbuka, kantor landskap.

[Type text] Page 10


DAFTAR PUSTAKA
https://mastahbisnis.com/tata-ruang-kantor/

http://rahmah-daniar-n4hy.blogspot.com/2014/05/tata-ruang-kantor-pengertian-tujuan.html

https://mirataniaamalia.wordpress.com/2017/11/24/3-9-menerapkan-tata-ruang-kerja-kantor-
office-layout/

https://www.kanal.web.id/pengertian-tata-ruang-kantor

https://tumpi.id/4-macam-tata-ruang-kantor-usaha/

[Type text] Page 11

Anda mungkin juga menyukai