Anda di halaman 1dari 59

Administrasi

Umum
TATA RUANG KANTOR

UNTUK
SMK KELAS
X
SEMESTER
2

Penulis Mey Novaliya


EDISI PERTAMA 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha


Esa, yang telah memberikan anugerah Nya, sehingga penulis
mampu menyelesaikan penulisan buku Administrasi Umum
tentang Tata Ruang Kantor untuk kelas X SMK Program
Keahlian Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran.

Sekolah menengah kejuruan memiliki peran untuk


menyiapkan peserta didik agar siap bekerja dan menjadi
entrepeuner Oleh karena itu, arah pengembangan pendidikan
menengah kejuruan diorientasikan pada penentuan
permintaan pasar kerja. Upaya-upaya peningkatan mutu
pendidikan melalui perbaikan mutu proses pembelajaran (di
ruang kelas, di laboratorium, di lapangan, dan sebagainya)
merupakan inovasi pendidikan yang harus terus dilakukan.

Pembelajaran berbasis belajar adalah terbangunnya


kemandirian peserta didik untuk membangun pengetahuan di
dalam benaknya sendiri dari berbagai variasi informasi
melalui suatu interaksi dalam proses pembelajaran. Selain
guru yang harus membantu peserta didik untuk membangun
pengetahuannya, diperlukan sarana belajar yang efektif.

i
Salah satu sarana yang paling penting adalah penyediaan
buku pelajaran sebagai rujukan yang baik dan benar bagi
siswa. Penyertaan buku ini sangat penting karena buku teks
pelajaran merupakan salah satu sarana yang signifikan dalam
menunjang proses kegiatan pembelajaran.

Berdasarkan hal tersebut diatas, harapan Kami Semoga


buku ini dapat dijadikan sebagai buku referensi untuk
pegangan siswa dalam menambah wawasan dan pengetahuan
dalam kegiatan belajar. Kami menyadari masih banyak
kekurangan dan kelemahan karena terbatasnya kemampuan
Kami dalam menyusun buku ini, untuk itu Kami menerima
berbagai kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk
kesempurnaan buku ini di masa yang akan datang.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................... i

DAFTAR ISI ....................................................................................... iii

PROFIL PELAJAR PANCASIL ..........................................................2

IDENTITAS MODUL ..........................................................................1

KOMPETENSI AWAL .........................................................................1

SARANA DAN PRASANA .................................................................2

MODEL PEMBELAJARAN ................................................................3

TARGERT PESERTA DIDIK ..............................................................3

TUJUAN PEMBELAJRAN ..................................................................4

DESKRIPSI ...........................................................................................5

PETUNJUK PENGGUNAAN ..............................................................7

KEGIANTAN BELAJAR .....................................................................9

A. PENGERTIAN TATA RUANG KANTOR (OFFICE LAYOUT)


10

B. TUJUAN TATA RUANG KANTOR ........................................12

C. PRINSIP-PRINSIP TATA RUANG KANTOR.........................13

D. JENIS-JENIS TATA RUANG KANTOR..................................15

E. ASAS-ASAS TATA RUANG KANTOR ..................................19

iii
F. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TATA
RUANG KANTOR ..........................................................................21

MERENCANAKAN TATA RUANG PERKANTORAN DI MASA


DEPAN ................................................................................................32

A. TAHAPAN PERENCANAAN ...................................................32

B. MEMPERSIAPKAN LAYOUT .................................................38

C. DESAIN KANTOR MASA DEPAN .........................................40

RANGKUMAN ...................................................................................42

REFLEKSI DIRI .................................................................................44

SOAL ...................................................................................................46

DAFTAR PUSAKA ............................................................................53

iv
IDENTITAS MODUL

Satuan Pendidikan : SMK PGRI 3 Blitar


Bidang Keahlian : Administrasi Perkantoran
Progam Keahlian : Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
Mata Pelajaran : Administrasi Umum
Kelas :X
Tahun Pelajaran : 2022/2023

KOMPETENSI AWAL

Kemampuan awal yaitu prasyarat sebelum mempelajari modul


ini peserta didik harus mengetahui pengertian, bentuk,
pedoman penataan, asas, dan menata ruang kantor serta harus
memahami faktor-faktor yang mempengaruhi tata ruang.

1
PROFIL PELAJAR PANCASILA

➢ Dimensi Mandiri
➢ Dimensi Keartif
➢ Dimensi Gotong Royong
➢ Dimensi Bernalar Kritis

SARANA DAN PRASANA

Sarana :
➢ Non Digital beupa buku paket
➢ Video pembelajaran baik materi maupun Pratik
Prasarana :
➢ Perangkat keras (computer, headset, laptop)
➢ Perangkat lunak Whatsapp Group, Google Classroom
➢ Media Sosial (Youtube,dll)
➢ Jaringan Internet/Wifi
➢ Alat Tulis KAntor

2
TARGERT PESERTA DIDIK

Perangkat ini digunakan guru untuk mengajar kelas X


(sepuluh) progam keahlian Otomatisasi Tata Kelola
Perkantoran Bidang keahlian Administrasi Perkantoran

MODEL PEMBELAJARAN

Model pembelajaran
➢ Discovery Learning
➢ Project Based Learning

3
TUJUAN PEMBELAJARAN

KOMPTENSI DASAR
3.9 Menerapkan tata 4.9 Melakukan
ruang kerja/ kantor penataan tata ruang
(office layout) kerja kantor ( office
layout

Tujuan Pembelajaran yang ingin dicapai


1. Menjelaskan pengertian tata ruang
kantor
2. Mengenalkan tata ruang kantor
3. Menjelaskan prinsip-prinsip tata
ruang kantor
4. Menjelaskan jenis-jenis kantor

4
DESKRIPSI

Kantor memiliki arti sebagai tempat yang dipergunakan untuk


melakukan tata usaha dan sebagai proses mencakup kegiatan-kegiatan
yang dilakukan dalam mencapai tujuan organisasi tertentu. Didalam
suatu gedung atau bangunan yang disebut kantor ada ruangan-ruangan
yang digunakan untuk menjalankan kegiatan-kegiatan tata usaha.
Untuk mengatur tata letak dari pada ruangan-ruangan tersebut
dibutuhkan sebuah tata kelola perkantoran yang baik. Tata kelola
perkantoran atau tata ruang kantor disetiap kantor berbeda-beda
bentuknya antara satu dengan yang lain.

Tata ruang kantor yang baik yang mana dalam penggunaanya


disusun sedemikan rupa sehingga dapat membantu dalam penyelesaian
suatu pekerjaan. Penyusunan ruang kantor yang tepat dan penempatan
peralatan yang digunakan dalam bekerja akan memudahkan setiap
pegawai yang ingin menyelesaikan suatu pekerjaan. Oleh karena itu
manajemen dari organisasi tersebut harus pandai dalam mengatur suatu
tata kelola ruang kantor.

5
Dengan adanya tata ruang kantor dapat menjadikan pekerjaan di
kantor menjadi lebih efektif dan efeisen yang mana dapat memberikan
kenyamanan bagi para pegawai yang bekerja di ruang kantor sehingga
tujuan organisasi dapat tercapai.

Kompetensi tata ruang kantor merupakan salah satu kompetensi


yang harus dikuasai oleh peserta didik pada program keahlian
Administrasi Perkantoran. Pada modul ini peserta didik diharapkan
dapat memahami dengan baik mengenai tata ruang kantor. Oleh karena
itu pada modul ini akan dibahas lebih lanjut tentang Pengertian,
Bentuk, Pedoman Penataan, Asas, dan Menata Ruang Kantor.

6
PETUNJUK
PENGGUNAAN

1. Peserta Didik
a. Bacalah dengan cermat modul ini dan pahami KI-KD serta
INDIKATOR mata pelajaran yang akan dipelajari.
b. Diskusikan dengan peserta didik yang lain mengenai apa yang
telah anda cermati untuk mendapatkan pemahaman yang baik
tentang tujuan belajar dan kompetensi yang ingin dicapai
dalam modul ini. Bila masih ragu, maka tanyakan pada guru
sampai dapat dipahami.
c. Bila dalam proses memahami materi Anda mendapatkan
kesulitan, diskusikan dengan teman-teman Anda atau
konsultasikan dengan guru.
d. Kerjakanlah tugas-tugas, baik secara individu ataupun
kelompok dengan jujur dan teliti serta bertanggung jawab.
1. Guru
a. Menyediakan bahan-bahan bacaan yang diperlukan peserta
didik untuk untuk mendukung modul ini agar peserta didik
dapat dengan mudah memahami materi tentang tata ruang
kantor.
b. Berilah bimbingan kepada peserta didik bila mereka mendapati
kesulitan.

7
c. Monitor dan catat kemajuan peserta didik dan berikan feedback
atas pencapaian belajar peserta didik. Vii
d. Selama Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), tetaplah berada di
dalam kelas/tempat belajar

8
KEGIANTAN BELAJAR

PENGERTIAN
TATA RUANG

ASAS TATA
TUJUAN TATA
RUANG KANTOR
RUANG KANTOR

FAKTOR
MEMPENGARUHI
JENIS-JENIS TATA TATA RUANG
RUANG KANTOR KANTOR

9
A. PENGERTIAN TATA RUANG
KANTOR (OFFICE LAYOUT)

Untuk mendapatkan kenyamanan bekerja di kantor, perlu ada


penataan ruang yang baik, sehingga ruang kantor tidak hanya tempat
disimpannya berbagai peralatan yang ada, tetapi juga dapat membuat
karyawan maupun tamu yang datang merasa nyaman dengan ruang
kantor.

Tata ruang kantor adalah pengaturan ruangan kantor serta


penyusunan alat-alat dan perabotan kantor sesuai dengan luas lantai
dan ruangan kantor yang tersedia sehingga memberikan kepuasan dan
kenyamanan kepada karyawan dalam bekerja. Pengertian ini
sependapat dengan para ahli administrasi perkantoran dalam
mendefinisikan tata ruang berikut

• Menurut Drs. The Liang Gie dalam bukunya Asimistasi


Perkantoran Modern, tata ruang adalah penyusunan alat-alat pada
letak yang tepat serta pengaturan kerja yang memberikan kepuasan
bekerja bagi karyawannya.
• Menurut George Terry menyatakan Tata ruang kantor adalah
penentuan mengenai kebutuhan-kebutuhan dalam penggunaan
ruang secara terperinci dari ruang ini untuk menyiapkan suatu

10
susunan yang praktis dari faktor-faktor fisik yang dianggap perlu
bagi pelaksanaan kerja perkantoran dengan biaya yang layak.
• Menurut Littlefield dan Peterson dalam bukunya Modern Office
Management menyatakan Tata ruang kantor dapat dirumuskan
sebagai penyusunan perabotan dan alat perlengkapan pada luas
lantai yang tersedia.
• Menurut Soedjadi mengatakan bahwa yang dimaksud dengan
layout ialah pengaturan dan penataan yang setepat-tepatnya letak
mesin, perlengkapan, dan perabotan kantor di mana ruang dan
lantai kerja yang tersedia demi menjamin adanya tempat dan
keleluasaan kerja yang sebaik-baiknya.
• Menurut Quible dalam Sukoco tata ruang kantor adalah
penggunaan ruang secara efektif serta mampu memberikan
kepuasan kepada pegawai terhadap pekerjaan yang dilakukan,
maupun memberikan kesan yang mendalam bagi pegawai.

11
B. TUJUAN TATA RUANG KANTOR

Pengaturan tata ruang yang baik, akan mengakibatkan


pelaksanaan pekerjaan kantor dapat diatur secara tertib dan lancar.
Dengan demikian, komunikasi kerja pegawai akan semakin lancar,
sehingga koordinasi dan pengawasan semakin mudah, serta akhirnya
dapat mencapai efisiensi kerja.

Tujuan dari tata ruang kantor diantaranya adalah:

1) Memberikan kenyamanan kepada karyawan, sehingga karyawan


lebih betah dalam bekerja.
2) Memanfaatkan ruangan kantor dengan maksimal, sehingga tidak
ada ruang yang tidak berguna.
3) Memudahkan arus komunikasi dan arus kerja.
4) Memudahkan dalam pengawasan.
5) Memudahkan dalam memberikan pelayanan, baik pelayanan
kepada rekan kerja maupun kepada pelanggan.
6) Memudahkan gerak karyawan dalam bekerja.
7) Memberikan rasa aman dan keleluasaan pribadi.
8) Menjauhkan dari kebisingan yang terjadi.
9) Memberikan pencitraan yang baik kepada pelanggan maupun
tamu perusahaan.

12
C. PRINSIP-PRINSIP TATA RUANG
KANTOR

1) Bagian atau fungsi kerja yang berhubungan ditempatkan


berdekatan.
2) Pekerjaan dilakukan secara berkesinambungan dalam garis lurus.
3) Alur keja harus sederhana.
4) Perlengkapan kantor diletakkan dekat karyawan yang
mengunakannya.
5) Sebaiknya meja dan kursi dalam satu bagian mempunyai ukuran
yang sama.
6) Perhatikan cahaya, sebaiknya tidak ada karyawan yang
menghadap cahaya langsung.
7) Jika pekerjaannya banyak berhubungan dengan masyarakat,
sebaiknya ditempatkan di bagian terdepan.
8) Jika ada pekerjaan yang mendatangkan kebisingan, sebaiknya
dijauhkan dari bagian yang lain dan ditempatkan dekat jendela.

13
LATIHAN

1. LATIHAN
Jelaskan apa yang dimaksud dengan tata ruang perkantoran?
2. Sebutkan dan jelaskan tujuan dari tata ruang kantor?
LATIHAN
3. Uraikan 3 pengertian tata ruang kantor menurut para ahli?
Sebutkan
4. LATIHAN prinsip yang digunakan dalam tata ruang kantor?

LATIHAN

LATIHAN

LATIHAN

LATIHAN

LATIHAN

LATIHAN

LATIHAN

LATIHAN

LATIHAN

LATIHAN

LATIHAN
14

LATIHAN
D. JENIS-JENIS TATA RUANG
KANTOR

Memiliki sebuah kantor berbeda dengan memiliki sebuah rumah. Suatu


kantor memerlukan penataan ruangan sedemikian rupa dengan cara
menyesuaikan dengan kondisi dari masing-masing kantor tersebut.
Dalam suatu ruangan, melibatkan semua kegiatan administrasi
perkantoran dan karyawan serta peralatan perkantoran yang ada di
dalamnya. Dengan penataan layout yang sebaik mungkin akan
memberikan kenyamanan bagi karyawan atau pihak yang
berkepentingan dengan kantor tersebut. Ada beberapa macam bentuk
ruang kantor, diantaranya:

1. Ruang Kantor Terbuka (Open Plan Offices) Ruang kantorterbuka


(open plan offices) adalah ruangan dimana semua kegiatan
karyawan dilakukan bersama-sama dalam satu
ruangan tanpa dipisahkan oleh dinding atau pun penyekat dari kayu.
a. Kelebihan ruang kantor terbuka:
• Mudah merubah ruangan.
• Mudah dalam berkomunikasi dan berkoordinasi
antar karyawan.
• Mudah dalam pengawasannya.
• Menghemat penggunaan penerangan dan peralatan.
• Memudahkan penempatan, penggunaan, dan perawatan

15
• peralatan kerja.
• Memperlancar arus pekerjaan.
• Cahaya mudah masuk dan udara mudah beredar, sehingga
suasana lebih segar.

gambar 1. Ruang kantor terbuka

b. Kelemahan ruang kantor terbuka:


gambar 2. Ruang kantor terbuka
• Sulit melakukan pekerjaan yang bersifat rahasia.
• Kebisingan akan mudah terjadi sehingga konsentrasi kerja
gambar 3. Ruang kantor terbuka
terganggu, misalnya antar karyawan sering mengobrol.
• Karyawan kurang leluasa dalam hal yang menyangkut pribadi.
gambar 4. Ruang kantor terbuka

gambar 5. Ruang kantor terbuka

gambar 6. Ruang kantor terbuka

gambar 7. Ruang kantor terbuka

gambar 8. Ruang kantor


16 terbuka
2. Ruang Kantor Tertutup (Closed Plan Offices) Ruang kantor tertutup
(closed plan offices) adalah ruangan kantor di mana ruangan
dipisahkan oleh dinding-dinding atau penyekat yang terbuat dari
kayu.
a. Kelebihan ruang kantor tertutup
• Pekerjaan yang sifatnya rahasia dapat terjaga.
• Pimpinan maupun karyawan dapat bekerja lebih
tenang, karena terhindar dari kebisingan.
• Karyawan lebih leluasa dalam bekerja
b. Kelemahan ruang kantor tertutup
• Pengawasan lebih sulit karena terhalang oleh penyekat.
• Cahaya sulit masuk dan udara lebih sulit beredar sehingga
suasana lebih pengap dan gerah.
• Perubahan tempat lebih sulit dilakukan.

Gambar 2 Tata Ruang Tertutup

Gambar 2 Tata Ruang Tertutup

Gambar 2 Tata Ruang Tertutup

17
Gambar 2 Tata Ruang Tertutup
3. Ruang Kantor Semi Tertutup Ruang kantor semi tertutup adalah
ruangan yang disekat hanya setinggi 1,5 meter.
a. Kelebihan ruang kantor semi tertutup adalah untuk menjaga
privasi kerja.
b. Kelemahan ruang kantor semi tertutup adalah perubahan tempat
lebih sulit dilakukan.

Gambar 3. Ruang Kantor Semi Tertutup

Gambar 3. Ruang Kantor Semi Tertutup

Gambar 3. Ruang Kantor Semi Tertutup

Gambar 3. Ruang Kantor Semi Tertutup

Gambar 3. Ruang Kantor Semi Tertutup

Gambar 3. Ruang Kantor Semi Tertutup

Gambar 3. Ruang Kantor Semi Tertutup

Gambar 3. Ruang Kantor Semi Tertutup

Gambar 3. Ruang Kantor Semi Tertutup

18
Gambar 3. Ruang Kantor Semi Tertutup
E. ASAS-ASAS TATA RUANG
KANTOR

Pembuatan tata ruang kantor tidak bisa dilakukan sembarangan, tetapi


harus memperhatikan beberapa pedoman sehingga pembuatan dan
penataan ruang kantor dapat dilakukan dengan efisien dan efektif.
Diantara beberapa pedoman tata ruang kantor salah satunya yaitu asa-
asas tata ruang kantor.

Berikut adalah asas-asas dalam penataan ruang kantor.

a. Asas jarak terpendek


Tata ruang yang terbaik adalah adalah dalam proses penyelesaian
pekerjaan, penyusunan tempat kerja karyawan, dan penempatan
alat-alat kerja menempuh jarak sependek-pendeknya. Jarak
terpendek dapat dicapai apabila karyawan atau alat-alat kerja
diletakkan berurutan menurut proses penyelesaian pekerjaan.
b. Asas rangkaian kerja
Dalam menempatkan karyawan yang satu dengan yang lainnya
harus memperhatikan rangkaian kerja mereka. Karyawan yang
urutan kerjanya berdekatan, ditempatkan dalam posisi terdekat,
sehingga dalam menyelesaikan pekerjaanya dapat dilakukan dengan
cepat. Sebaiknya karyawan selalu melangkah maju, tidak bergerak

19
mundur atau menyilang dalam menyelesaikan pekerjaannya.
c. Asas penggunaan seluruh ruangan
Penggunaan seluruh ruangan harus dilakukan. Jangan dibiarkan ada
ruangan kosong yang tidak digunakan, karena akan menyebabkan
pemborosan dan tidak efisien.
d. Asas intregasi kegiatan
Tata ruang dan peralatan kantor harus disesuaikan dengan fungsi
ruang yang digunakan. Misalnya, peralatan yang terdapat di ruang
rapat tentu harus peralatan yang fungsinya membantu
terselenggaranya kegiatan rapat dengan baik.
e. Asas perubahan susunan tempat kerja Perubahan susunan tempat
kerja sangat diperlukan, sehingga ruang kerja tidak monoton. Hal ini
bertujuan untuk menghindari kebosanan karyawan.

20
Oleh karena itu, penataan ruang perlu memperhatikan susunan ruang
kerja, agar ketika ada perubahan tata letak tempat kerja mudah
dilakukan.
f. Asas keamanan dan kepuasan karyawan
Tentu saja faktor keamanan, kenyamanan dan kepuasan karyawan
harus diperhatikan. Ruangan yang nyaman dapat membuat
karyawan lebih betah berlama-lama di kantor, sehingga dapat
bekerja lebih maksimal, dan tentunya dapat berdampak pada
produktivitas karyawan yang meningkat.

F. FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI TATA RUANG
KANTOR
Faktor-faktor yang mempengaruhi tata ruan kantor ada 4 antara lain,
sistem pencahayaan/penerangan, sistem warna, dan sistem pengaturan
udara dalam ruangan, dan sistem penataan suara.

a) Sistem pencahayaan/penerangan Ada 4 jenis pencahayaan yang


biasanya digunakan di kantor-kantor yaitu:
• Narutal Lighting
Natural lighting adalah pencahayaan yang berasal dari sinar
matahari. Dekorasi, jendela, kaca, dinding, dan cahaya langit
biasanya berpadu sehingga dapat membuat cahaya tertentu, dan
ini membawa dampak pada positif bagi karyawan.

21
Tetapi jika cuaca mendung, atau di malam hari, cahaya ini tidak
maksimal.
• Task Lighting
Cahaya ini tidak banyak digunakan di kantor – kantor di
Indonesia, karena hanya beberapa pekerjaan saja yang
memerlukan pencahayaan ini, seperti menggambar yang
memerlukan konsentrasi yang tinggi.
• Ambient Lighting Ambient lighting adalah penggunaan cahaya
yang berasal dari lampu-lampu yang berada di langit-langit ruang
kantor.
• Accent Lighting Accent lighting adalah pencahayaan yang
digunakan hanya di daerah tertentu saja, misalnya di lorong
sebuah kantor atau area lain yang memerlukan cahaya sehingga
karyawan tidak tersesat.

Sistem pencahayaan/penerangan ada empat, yaitu:

1. Penenerangan direct
Penerangan direct dilakukan dengan mengarahkan cahaya 90- 100%
langsung ke area kerja. Adanya silau dan bayangan karena sedikit
cahaya yang menyebar merupakan efek dari penerangan ini.
2. Penerangan semi direct
Sekitar 60-90% cahaya diarahkan ke bawah dan sisanya diarahkan
ke atas, lalu dipantulkan kembali ke bawah, silau dan bayangan
sedikit dihilangkan dalam penerangan ini.

22
3. Penerangan indirect
Sekitar 90-100% cahaya pertama diarahkan ke atas, lalu menyebar
dan memantul ke bawah, ke area kerja. Penerangan ini sangat
dianjurkan untuk digunakan di kantor-kantor, karena cahaya yang
menyebar mengurangi silau dan bayangan.
4. Penerangan sem direct
Sekitar 60-90% cahaya diarahkan ke atas, lalu dipantulkan ke bawah
dan sisanya juga diarahkan ke area kerja. Bayangan dan silau masih
ada.

Menurut Keputusan Menteri Kesehatan No. 1405 tahun 2002,


pencahayaan adalah jumlah penyinaran pada suatu bidang kerja yang
diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efektif.

23
Tingkat Pencahayaan Lingkungan Kerja
Jenis Kegiatan Tingkat Keterangan
Pencahayaan
Minimal
Pekerjaan kasar dan 100 Ruang penyimpanan
tidak terus menerus dan ruang
peralatan/instalasi
yang memerlukan
pekerjaan yang
kontinu

Pekerjaan kasar dan 200 Pekerjaan dengan


terus menerus mesin perakitan kasar.

Pekerjaan rutin 300 Ruang administrasi,


rang kontrol,
pekerjaan mesin, dan
perakitan/penyusunan.

Pekerjaan agak halus 500 Pembuatan gambar


atau bekerja dengan
mesin kantor dan
pekerjaan dengan
mesin.

Pekerjaan halus 1000 Pemilihan warna,


pemrosesan, tekstil,

24
pekerjaan mesin
halus, dan perakitan
halus.

Pekerjaan amat halus 1500 Tidak Mengukir dengan


menimbulkan tangan, pemeriksaan
bayangan pekerjaan mesin, dan
perakitan yang sangat
halus.

Pekerjaan terinci 3000 Tidak Pemeriksaan


menimbulkan pekerjaan dan
bayangan perakitan yang sangat
halus.

b) Sistem Warna
Dalam penataan ruang kantor, pewarnaan dinding harus
dirancang dengan baik. Penataan warna tidak terlepas dari fungsi
dan kegunaan suatu ruang dan juga harus dapat memberikan
pengaruh yang baik bagi para karyawan dan tamu yang datang.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Darul Amin Jemmy,
menyimpulkan bahwa warna-warna lembut akan cocok dengan
suasana kerja.

25
Warna-warna tersebut antara lain, abu-abu cerah, krem, warna
gading (broken white), dan warna lainnya yang memiliki tingkat
pantul cahaya yang dianjurkan. Setiap warna memiliki arti sendiri
dan warna-warna tersebut dapat memberikan efek psikologis bagi
siapa saja, khususnya penggunanya.
➢ Macam-macam warna Warna ada tiga macam antara lain:
• Warna primer: warna pokok, yaitu merah, biru, dan kuning.
• Warna sekunder: warna yang dihasilkan dari campuran
warnawarna primer yaitu orange (campuran warna merah dan
kuning), ungu ( campuran warna merah dan biru), dan hijau
(campuran warna biru dan kuning).
• Warna tersier: warna yang dihasilkan dari warna campuran
warna primer dan sekunder, misalnya merah dengan jigga
atau biru dengan ungu.
➢ Arti warna, dan efek psikologisnya
• Merah, berarti berani, sensual, mewah. Warna merah dapat
mendatangkan energi, aktif, memberikan suasana hangat dan
komunikatif, optimis, antusias, dan bersemangat.
• Kuning, berarti kehangatan, bercahaya, dan cerah. Selain itu,
kuning juga dapat membangkitkan energi, mood (suasana
hati), dan vitalitas.

26
• Hijau berarti alami. Warna hijau dapat menyeimbangkan
emosi seseorang sehingga lebih stabil, ruangan juga lebih
terasa segar, sejuk, dan tenang.
• Biru berarti harmonis, tenang, dan lapang. Warna biru dapat
menimbulkan perasaan tenang, sejuk, tenteram, hening,
damai, nyaman, dan aman.
• Putih berarti orisinil, ringan, polos tenteram, nyaman, terang.
Namun terlalu banyak warna putih dapat menimbulkan
perasaan dingin, steril, dan kaku.
• Merah muda, berarti ceria, romantis. Warna ini dapat
memberikan kesan lembut, menenangkan, dan mengesankan
anak muda, juga bersifat kekanak-kanakan.
• Orange (jingga tua), berarti bersahabat, hampir sama dengan
merah. Warna ini dapat memberikan efek energik fit, dan
ramah. Orange juga dapat menimbulkan perasaan senang,
gembira, penuh harapan, dan percaya diri, serta dapat
mengurangi depresi atau perasaan tertekan. Namun jika
berlebihan bisa merangsan perilaku hiperaktif.
• Coklat, berarti netral, rendah hati. Coklat dapat memberikan
kenyamanan, kehangatan, anggun, dan elegan.
• Abu-abu, berarti serius, tenteram, dan damai. Abu-abu dapat
memberikan keheningan dan kesan luas.
• Hitam, dapat memancarkan kekuatan, misterius, klasik, dan
elegan.

27
• Ungu,berarti spiritual, magis, dan mistis, feminim, antik,
anggun, hangat, dan sensual. Warna ini dapat menarik
perhatian orang.
➢ Pertimbangan dalam memilih warna ruang
• Ukuran ruang
Warna muda pada dinding dapat memberikan kesan lebih
lebar pada ruangan yang ukurannya kecil dan warna netral
untuk furnitur.
• Lokasi bangunan
Untuk lokasi yang berada di daerah tropis dapat memilih
warna sejuk atau netral. Nuansa hijau, biru, atau ungu dapat
menjadi pilihan karena memberi perasaan sejuk.
• Lokasi ruangan
Untuk yang tidak mendapat sinar matahari secara langsung
sebaiknya menggunakan warna yang hangat, seperti warna
yang bernuansa kuning, coklat, dan soft. Ruangan yang
menghadap utara, barat laut, atau barat daya cenderung
mendapatkan sinar matahari tidak langsung. Ruangan yang
banyak mendapat sinar matahari, sebaiknya menggunakan
warna sejuk seperti warna bernuansa hijau, biru, abu-abu, atau
lavender.
• Tipe ruang
Untuk warna ruang kantor biasanya menggunakan warna yang
hangat dan warna-warna dasar.

28
• Bentuk ruang
Ruang yang panjang dan sempit akan kelihatan lebih lebar bila
salah satu sisi atau kedua sisi yang lebih pendek diberi warna
yang cerah atau gelap, sedangkan sisi yang lain dengan warna
pucat yang serasi. Ruangan yang berbentuk kotak dapat
ditambahkan suatu warna dengan aksen yang lebih kuat.
• Tinggi ruang
Untuk memberi kesan tinggi, gunakan warna putih ada plafon.
Sedangkan warna gelap pada plafon dat memberikan kesan
lebih pendek.
➢ Keuntungan penggunaan warna yang sesuai
• Kantor lebih menarik dan menyenangkan.
• Ruangan tidak terlalu silau akibat cahaya yang berlebihan.
• Karyawan dapat bekerja lebih semangat, tenang, dan gembira.
• Produktivitas kerja karyawan meningkat.
• Karyawan merasa lebih lega dan rasa tertekan dapat berkurang.
• Dapat meningkatkan citra yang lebih baik bagi perusahaan.

29
c. Sistem pengaturan udara ruangan
Udara ruangan yang panas dapat membuat orang kurang
bersemangat, cepat lelah, dan mudah mengantuk. Suhu udara yang
disarankan untuk kondisi bekerja dengan nyaman adalah 25,60 C.
Selain udara yang panas, ruangan yang lembab pun dapat
mempengaruhi prestasi kerja karyawan. Ada beberapa cara untuk
mengatasi udara yang panas dan lembab, yaitu antara lain:
• Ruangan kantor menggunakan AC (air conditioner), yang dapat
mengatur suhu ruang secara otomatis,
• Membuat ventilasi (lubang udara) yang cukup,
• Memakai pakaian kerja yang sesuai dengan kondisi ruang.

Keuntungan pengaturan udara ruangan yang tepat dan baik antara


lain:

• Karyawan lebih nyaman dalam bekerja


• Semangat lebih karyawan dapat meningkat
• Kesehatan karyawan lebih terpelihara
• Produktivitas kerja lebih meningkat
• Kualitas kerja menjadi lebih baik
• Memberi kesan yang kepada tamu

30
d. Sistem penataan suara
Dalam bekerja diperlukan suasana yang tenang, terutama untuk
pekerjaan yang memang memerlukan konsentrasi tinggi. Suara yang
gaduh dan bising akan membuat karyawan sulit bekerja dengan baik
dan akhirnya produktivitas kerja yang diharapkan tidak akan
tercapai. Berikut ini beberapa akibat yang ditimbulkan dengan
adanya kegaduhan di kantor, antara lain:
• Konsentrasi karyawan terganggu
• Semangat kerja karyawan menurun
• Dapat terjadi gangguan mental/saraf karyawan
• Karyawan tambah lelah
• Kesalahan kerja banyak terjadi
• Produktivitas kerja rendah

Untuk mengatasi atau mengurangi agar kebisingan tidak terlalu


berpengaruh besar, maka dapat dilakukan dengan cara:

• Ruangan diberi penyadap suara


• Dibawah mesin tik diberi alas karet sehingga suara mesin tik dapat
teredam
• Pengadaan printer diusahakan tidak terlalu bersuara (laser)
• Gerakan disiplin karyawan harus mendapat perhatian
• Tempat pesawat telepon diusahakan di tempat khusus.

31
MERENCANAKAN TATA RUANG PERKANTORAN
DI MASA DEPAN

A. TAHAPAN PERENCANAAN

a. Tahapan Perencanaan Tahapan ini sangat penting karena akan


mempengaruhi seluruh tahapan berikutnya dan yang jauh lebih
penting lagi, adalah apakah layout membuat kerja berlansung efektif
dan efisien. Menurut Quible (2002), ada beberapa faktor yang harus
diperhatikan, antara lain:
1. Tugas pegawai
Jenis tugas dan tingkat etonomi yang dimiliki pegawai akan
mempengaruhi penggunaan fasilitas kantor yang dibutuhkan
guna pengoptimalan kinerja mereka. Sebagai contoh, ruang kerja
pegawai yang membutuhkan tingkat interaksi yang tinggi dengan
anggota timnya yang lain, akan sangat berbeda dengan ruang
kerja pegawai yang kurang membutuhkan interakasi sosial
2. Arus kerja
Analisis (work-flow) dengan mengacu pada pergerakan informasi
dan tugas secara horizontal atau vertikal tentunya sangat
diperlukan dalam perancangan lay-out.

32
Menurut Gie (2000) arus kerja yang efisien akan menempatkan
pegawai dan peralatan dengan pola garis lurus informasi,
sehingaa akan mengeliminasi backtracking maupun crisscrossing
pekerjaan.
3. Bagan organisasi
Ketika arus kerja berlangsung secara vertikal, bagan organisasi
akan menggambarkan rentang wewenang masing-masing
anggota organisasi. Hal ini juga akan mengidentifikasi hubungan
kerja antarpegawai di level yang sama dan membantu dalam
menjelaskan lokasi yang tepat bagi pegawai maupun unit kerja
4. Proyeksi kebutuhan tenaga kerja di masa datang Menjelaskan
berapa luas area yang dibutuhkan jika perusahaan akan
melakukan perluasan atau pengurangan di masa depan. Perluasan
dilakukan karena beberapa hal berikut:
• Pengembangan produk baru
• Ekspektasi tingkat pertumbuhan perusahaan per tahun
• Kemungkinan perubahan dalam pengoperasian kantor
5. Jaringan komunikasi
Analisis bentuk interaksi maupun media yang digunakan untuk
berkomunikasi (telepon, e-mail, surat, tatap muka, dan lain-lain)
yang dilakukan oleh pegawai maupun departemen sangat
membantu dalam perancangan layout kantor.

33
Semakin tinggi frekuensi hubungan yang dilakukan akan
semaking dekat ruangannya.
6. Departemen dalam organisasi
Banyak perusahaan mengelola kantornya berdasarkan fungsi,
terutama departemen yang berpengaruh terhadap keputusan
penempatan ruang kerja yang biasanya ditetapkan berdasarkan
arus kerja diantara mereka.
7. Kantor publik dan privat
Pada masa lalu, penggunaan kantor privat akan menunjukkan
prestise dan status suatu perusahaan atau organisasi di mata
masyarakat. Namun, pemanfaatan kantor sekarang lebih
mengarah pada pemakaian kantor bersama, karena biaya
pengoperasian kantor privat yang mahal, sulitnya mengontrol
pegawai yang bersifat teknis, sulitnya mengubah layout bila
diperlukan, penataan cahaya maupun AC lebih sulit dilakukan
dibandingkan kantor terbuka yang tentunya akan menghambat
komunikasi yang efektif, dan yang paling berpengaruh adalah
karena lingkup kerja perusahaan semakin luas.
8. Kebutuhan ruang
Beberapa faktor yang dapat menjelaskan ruangan minimum yang
dibutuhkan oleh pegawai adalah pegawai yang membutuhkan
peralatan dalam melaksanakan tugasnya akan membutuhkan
ruangan

34
yang lebih besar dibandingkan yang tidak. Yang kedua, jenis peralatan
maupun tanggungjawab masing-masing pegawai akan mempengaruhi
kebutuhan ruang kerjanya. Berikut ini merupakan tabel kebutuhan
ruang kerja.

RUANG KEBUTUHAN
INDIVIDUAL RUANG
Top eksekutif 125 m2

Middle manager 95 m2

Supervisor 65 m2

Pegawai 25-30 m2

Modular workstation 30 m2

Ruang konferensi 7,5 m2 per orang

Reception room 8,5 m2 per orang

Koridor utama 2-3 m2 (lebarmya)

Koridor kedua 1,5-2 m2 (lebarnya)

Lorong persimpangan 1-1,5 m2 (lebarmya)

Quible (2001)

35
9. Pertimbangan keamanan
Pada dasarnya, desain dan layout kantor memfasilitasi pergerakan
peawai dari satu area ke area lain. Perencanaan tersebut harus
dapat membuat pegawai bergerak secara mudah tanpa hambatan.
10. Pembiayaan ruan kantor
Beberapa faktor yan perlu diperhatikan dalam hal ini, antara lain
pemanfaatan, pemeliharaan, biaya pemeliharaan, pajak,
kebutuhan akan peralatan kontrol lingkungan kantor, dan lain-
lain. Beberapa faktor yang merupakan potensi biaya bagi
perusahaan di masa depan juga harus diperhatikan.

➢ Area Khusus

Ada beberapa area khusus yang harus diperhatikan dalam


merancang layout perkantoran, yaitu:

1. Reception area
Area ini sangat berpengaruh dalam menciptakan kesan pertama
terhadap suatu organisasi.
2. Ruang konferensi
Ruang ini semakin dibutuhkan dewasa ini karena penggunaan tim
kerja yang semakin meningkat akan membutuhkan tempat diskusi
atau rapat yang representetif.

36
3. Ruang komputer
Perawatan ruang ini harus diperhatikan secara cermat karena harus
benar-benar terlindung dari bahaya kebakaran dan menjaga agar
hardware serta software yang dibeli aman dan dapat bermanfaat
sebagaimana mestinya.
4. Ruang persuratan
Ruang ini merupakan pusat komunikasi, terutama jika perusahaan
masih menggunakan dokumen dalam bentuk kertas. Oleh karena itu,
sebaiknya ruangan ini ditempatkan berdekatan dengan ruangan
penerima di suatu gedung, bahkan lebih baik, jika diletakkan di
pusat kantor.
5. Ruang penggandaan
Ruang ini (biasanya terdapat mesin fotocopi dan printer
berkecepatan printer) sebaiknya diletakkan di tempat yang bisa
diakses oleh mayoritas pengguna layanan ini.
6. Area pusat penyimpanan
Dengan memperhatikan aksebilitas bagi semua pihak dan
mendapatkan informasi yang diinginkan, sebaiknya ruangan ini
diletakkan di pusat aktiv kantor sehingga semua anggota organisasi
mudah mengaksesnya.

37
B. MEMPERSIAPKAN LAYOUT

Setelah melakukan riset dan analisis, manajer administrasi


disarankan untuk membuat model hasil analisis dan rekomendasi
perancangan ruang kantor. Langkah pertama adalah melakukan
penskalaan dan letak setiap peralaan serta furnitur yang menggunakan
skala yang sama. Ada beberapa alat yang bisa digunakan:

1. Templates
Terdiri atas versi skala kecil dari furnitur dan peralatan kantor yang
biasanya terbuat dari plastik atau kertas.
2. Cutouts
Terbuat dari kertas maupun plastik yang dilekatkan, juga merupakan
versi skala kecil dari furnitur dan peralatan kantor.
3. Plastic Models
Versi kecil dari furnitur dan peralatan kantor yang berupa model tiga
dimensi yang dapat diletakkan di lantai perencanaan.
4. Magnetic Board
Yang terdiri dari model yang bermagnet dan biasa dilekatkan di
papan perencanaan.

38
5. Computer Aided Desain
Penggunaan progam komputer (CAD) dalam membuat layout
kantor yang memungkinkan tampilan 3 dimensi kantor. CAD
semakin memudahkan diskusi yang dilakukn antara desainer,
kontraktor, dan manajer kantor yang melakukan perencanaan dan
pembangunan kantor perusahaan.

39
C. DESAIN KANTOR MASA DEPAN

Pada era transformasi teknologi yang pesat seperti sekarang, gaya


kerja pegawai administrasi di kantor juga berubah. Sehubungan dengan
hak tersebut, ada dua karakteristik pekerjaan yang akan mempengaruhi
layout sebuah kantor (Steelase, 200), yaitu:

1. Otonomi: mengacu pada seberapa banyak pegawai bebas dalam


memutuskan dimana dan kapan akan bekerja.
2. Interaksi: dalam penyelesaian pekerjaan diperlukan hubungan
dengan pegawai lain.

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Tanaka (2002), diperoleh


hasil:

1. Pegawai yang mempunyai level interaksi dan otonomi yang tinggi


akan melakukan banyak macam pekerjaan. Umumnya, pekerjaan
yang berhubungan dengan komputer dan interaksi dengan kolega
akan terjadi pada saat yang sama. Untuk itu, tempat kerja harus
sesuai dengan tipe pekerjaan tersebut, di satu sisi membutuhkan
konsentrasi yang tinggi dan di sisi lain bisa berkomunikasi dengan
pihak lain secara mudah. Penggunaan movable workstation unit
sangat cocok dengan tipe pekerjaan tersebut.

40
2. Pegawai yang mempunyai pekerjaan berlevel interaksi rendah
namun mempunyai otonomi yang tinggi membutuhkan tempat kerja
yang bisa mendukung konsentrasi yang tinggi.

41
RANGKUMAN

➢ Tata ruang kantor adalah pengaturan ruangan kantor serta


penyusunan alat-alat dan perabotan kantor sesuai dengan
luas lantai dan ruangan kantor yang tersedia sehingga
memberikan kepuasan dan kenyamanan kepada karyawan
dalam bekerja.
➢ Tujuan dari tata ruang kantor diantaranya adalah
memberikan kenyamanan kepada karyawan, sehingga
karyawan lebih betah dalam bekerja, Memanfaatkan ruangan
kantor dengan maksimal, sehingga tidak ada ruang yang
tidak berguna, Memudahkan arus komunikasi dan arus kerja,
Memudahkan dalam pengawasan, Memudahkan dalam
memberikan pelayanan, baik pelayanan kepada rekan kerja
maupun kepada pelanggan.
➢ Prinsip-Prinsip dalam tata ruang kantor diantaranya yaitu
bagian atau fungsi kerja yang berhubungan ditempatkan
berdekatan, pekerjaan dilakukan secara berkesinambungan,
alur keja sederhana, perlengkapan kantor dekat karyawan
yang mengunakannya, meja dan kursi dalam satu bagian
mempunyai ukuran yang sama, memperhatikan cahaya, jika
pekerjaannya banyak berhubungan dengan masyarakat,
sebaiknya ditempatkan di bagian terdepan, jika ada pekerjaan
yang mendatangkan kebisingan, sebaiknya dijauhkan dari
bagian yang lain dan ditempatkan dekat jendela.
➢ Ada beberapa macam bentuk ruang kantor, diantaranya ruang
kantor terbuka (open plan offices), ruang kantor tertutup
(closed plan office), ruang kantor semi tertutup.

42
RANGKUMAN

➢ asas-asas dalam penataan ruang kantor yaitu, asas jarak


terpendek, asas rangkaian kerja, asas penggunaan
seluruh ruangan, asas integrasi kegiatan, asas perubahan
susunan tempat kerja, asas keamanan, dan kepuasan
karyawan
➢ Faktor-faktor yang mempengaruhi tata ruang kantor ada
4 antara lain, sistem pencahayaan/penerangan, sistem
warna, dan sistem pengaturan udara dalam ruangan, dan
sistem penataan suara.
➢ Ada 4 jenis pencahayaan yang biasanya digunakan di
kantor-kantor yaitu: natural lighting, task lighting,
ambient lighting, accent lighting. Sistem
pencahayaa/penerangan ada empat yaitu: penerangan
direct, penerangan semi direct, penerangan indirect,
penerangan semi indirect
➢ Tahapan Perencanaan ini sangat penting karena akan
mempengaruhi seluruh tahapan berikutnya dan yang
jauh lebih penting lagi, adalah apakah layout membuat
kerja berlansung efektif dan efisien.
➢ Beberapa area khusus yang harus diperhatikan dalam
merancang layout perkantoran, yaitu: Reception area,
Ruang konferensi, Ruang komputer, Ruang persuratan,
Ruang pengandaan, Area pusat penyimpanan.
➢ Ada era transformasi teknologi yang pesat seperti
sekarang, gaya kerja pegawai administrasi di kantor juga
berubah. Sehubungan dengan hak tersebut, ada dua
karakteristik pekerjaan yang akan mempengaruhi layout
sebuah kantor (Steelase, 200), yaitu: Otonomi dan
Interaksi.

43
REFLEKSI DIRI

Setelah melaksanakan pembelajaran mengenai tata ruang kantor,


maka Kalian dapat melakukan refleksi diri dengan menjawab
pertanyaan berikut dengan jujur. Jika jawaban yang kalian berikan itu
masih belum benar maka sebaiknya kalian lakukan kembali
pembelajaran diatas. Isilah daftar berikut dengan memberikan ceklis
pada jawaban betul atau salah dari pernyataan berikut.\

No Pernyataan BENAR SALAH


1. Cutouts Terbuat dari kertas maupun
plastik yang dilekatkan, juga merupakan
versi skala kecil dari furnitur dan
peralatan kantor.
2. 5 Jenis penncahayaan yang digunakan
di kantor
3. Sistem pencahayaan/penerangan,
sistem warna, dan sistem pengaturan
udara dalam ruangan, dan sistem
penataan suara merupakan factor yang
mempengaruhi tata ruang kantor
4. Ruang kantor semi tertutup adalah
ruangan yang disekat hanya setinggi 1
meter.
5. Kelemahan ruang kantor semi tertutup
adalah privasi kurang terjaga

44
No Pernyataan BENAR SALAH
6. Penerangan semi direct sekitar 60-90%
cahaya diarahkan ke bawah dan sisanya
diarahkan ke atas, lalu dipantulkan
kembali ke bawah, silau dan bayangan
sedikit dihilangkan dalam penerangan
ini.

7. Ruang kantor tertutup (closed plan


offices) adalah ruangan kantor di mana
ruangan dipisahkan oleh dinding-
dinding atau penyekat yang terbuat
dari kayu.
8. Kelebihan ruang kantor tertutup
pekerjaan yang sifatnya rahasia dapat
terjaga. , pimpinan maupun karyawan
dapat bekerja lebih
9. Pekerjaan agak halus memiliki tingkat
pencahayaan minimal agak halus
10. Level karakteristik Otonomi mengacu
pada seberapa banyak pegawai bebas
dalam memutuskan dimana dan kapan
akan bekerja.

45
SOAL

SOAL PILIHAN GANDA


Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar a, b, c, d, atau e !

1. Tata ruang kantor adalah penggunaan ruang secara efektif serta


mampu memberikan kepuasan kepada pegawai terhadap pekerjaan
yang dilakukan, maupun memberikan kesan yang mendalam bagi
pegawai. Pendapat di atas merupakan definisi dari tata ruang kantor
menurut...
A. Quible
B. Drs. The Liang Gie
C. Littlefield dan Peterson
D. George Terry
E. Soedjadi
2. Prinsip-prinsip dalam tata ruang kantor adalah...
A. Memberikan kenyamanan kepada karyawan
B. Memudahkan dalam pengawasan
C. Alur kerja harus sederhana
D. Perlengkapan kantor diletakkan jauh dari penggunanya
E. Bagian kerja yang berhubungan saling berjauhan

46
3. Menata ruang kantor ialah untuk menciptakan penyempurnaan
kemampuan atau daya menghasilkan atau juga kemampuan
memberi keuntungan, pengendalian tata laksana dan pemeliharaan
ruangan, di samping sekaligus mengakui perlunya untuk
meningkatkan semangat kerja para pegawai disebut dengan...
A. Pengertian tata ruang kantor
B. Fungsi tata ruang kantor
C. Bentuk-bentuk tata ruang kantor
D. Tujuan tata ruang kantor
E. Kelebihan tata ruang kantor
4. Pengaturan tata ruang yang baik, akan mengakibatkan pelaksanaan
pekerjaan kantor dapat diatur secara tertib dan lancar. Tujuan dari
penataan ruang kantor adalah...
A. Perlengkapan kantor diletakkan dekat dengan karyawan yang
menggunakannya
B. Memanfaatkan ruangan kantor dengan maksimal, sehingga
tidak ada ruang yang tidak berguna.
C. Memudahkan dalam memberikan pelayanan yang baik kepada
rekan kerja tetapi buruk kepada pelanggan.
D. Menghambat gerak karyawan dalam bekerja.
E. Jika pekerjaannya banyak berhubungan dengan masyarakat,
sebaiknya ditempatkan di bagian terdepan.

47
5. Pengaturan ruangan kantor serta penyusunan alat-alat dan perabotan
kantor sesuai dengan luas lantai dan ruangan kantor yang tersedia
sehingga memberikan kepuasan dan kenyamanan kepada karyawan
dalam bekerja disebut...
A. Bentuk-bentuk tata ruang kantor
B. Kelebihan tata ruang kantor
C. Kelemahan tata ruang kantor
D. Tujuan tata ruang kantor
E. Definisi tata ruang kantor
6. Dibawah ini manakah yang merupakan kelebihan dari ruang kantor
terbuka...
A. Sulit melakukan pekerjaan yang bersifat rahasia.
B. Menghambat arus pekerjaan.
C. Mudah dalam berkomunikasi dan berkoordinasi antar
karyawan.
D. Sulit merubah bentuk ruangan jika diperlukan.
E. Pekerjaan bersifat rahasia dapat terjaga
7. Ruangan dimana semua kegiatan karyawan dilakukan bersama-
sama dalam satu ruangan tanpa dipisahkan oleh dinding atau pun
penyekat dari kayu merupakan definisi dari...
A. Definisi tata ruang kantor
B. Definisi ruang kantor terbuka

48
C. Definisi ruang kantor tertutup
D. Bentuk-bentuk tata ruang kantor
E. Definisi ruang kantor semi tertutup
8. Berikut ini akibat yang ditimbulkan dengan adanya kegaduhan di
kantor, antara lain...
A. Ruangan diberi penyadap suara
B. Pengadaan printer diusahakan tidak terlalu bersuara (laser)
C. Ruangan tenang dan terasa nyaman
D. Konsentrasi karyawan terganggu
E. Dapat memberikan hal positif bagi mental/saraf karyawan
9. Kelemahan ruang kantor tertutup adalah...
A. Kebisingan akan mudah terjadi sehingga konsentrasi kerja
terganggu, misalnya antar karyawan sering mengobrol.
B. Pekerjaan yang sifatnya rahasia dapat terjaga.
C. Karyawan lebih nyaman dalam bekerja
D. Sulit melakukan pekerjaan yang bersifat rahasia.
E. Cahaya sulit masuk dan udara lebih sulit beredar sehingga
suasana lebih pengap dan gerah.
10. Ada beberapa pertimbangan dalam memilih warna ruangan
diantaranya...
A. Ukuran ruang, lokasi bangunan, dan bentuk ruang.
B. Bentuk ruang, tipe ruang, dan penerangan semi direct.
C. Natural lighting, penerangan semi direct, dan tinggi ruang.
D. Lokasi ruangan, task lighting, dan penerangan indirect.

49
11. Dekorasi, jendela, kaca, dinding, dan cahaya langit biasanya
berpadu sehingga dapat membuat cahaya tertentu, dan ini membawa
dampak pada positif bagi karyawan. Tetapi jika cuaca mendung,
atau di malam hari, cahaya ini tidak maksimal adalah...
A. Natural lighting
B. Penerangan semi direct
C. Ambient lighting
D. Accent lighting
E. Penerangan direct
12. i) Pekerjaan yang sifatnya rahasia dapat terjaga.
ii) Pimpinan maupun karyawan dapat bekerja lebih tenang, karena
terhindar dari kebisingan.
iii) Karyawan lebih leluasa dalam bekerja
Pernyataan diatas adalah bagian dari...
A. Kelebihan ruang kantor terbuka
B. Kelemahan ruang kantor terbuka
C. Kelebihan ruang kantor semi tertutup
D. Kelibihan ruang kantor tertutup
E. Kelemahan ruang kantor tertutup
13. Tata ruang dan peralatan kantor harus disesuaikan dengan fungsi
ruang yang digunakan. Misalnya, peralatan yang terdapat di ruang
rapat tentu harus peralatan yang fungsinya membantu
terselenggaranya kegiatan rapat dengan baik.

50
Pernyataan tersebut merupakan...
A. Asas jarak terpendek
B. Asas integrasi kegiatan
C. Asas jarak jauh
D. Asas perubahan keadaan
E. Asas rangkaian kerja
14. Sistem pencahaayaan/penerangan di setiap kantor berbeda-beda.
Pencahayaan/penerangan yang digunakan biasanya disesuaikan
dengan kebutuhan dari masing-masing pekerjaan. Penerangan yang
digunakan dalam sistem penerangan direct adalah...
A. 50-90%cahaya dipantulkan ke atas
B. 60-90% cahaya menyebar
C. 90-100% langung ke area kerja
D. 100-90% cahaya dipantulkan ke bawah
E. 90-100% cahaya diarahkan ke atas
15. Pada jenis pekerjaan kasar dan tidak terus menerus dibutuhkan
seberapa besar tingkat pencahayaan minimal...
A. 80
B. 200
C. 1000
D. 300
E. 100

51
ESSAY
1. Uraikan faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam tahapan
perencanaan dalam menata ruang kantor?
2. Sebutkan dan jelaskan area khusus yang harus diperhatikan dalam
merencanakan layout perkantoran?
3. Sebutkan beberapa alat yang dapat digunakan dalam penataan
ruang kantor?
4. Apa yang dimaksud dengan plastic models?
5. Jelaskan dua karakteristik pekerjaan yang akan mempengaruhi
layout sebuah kantor?

SELAMAT MENGERJAKAN !!!

52
DAFTAR PUSAKA

R, Sri Endang. & Mulyani, Sri. & Suyetty. 2010.


Modul Memahami PrinsipPrinsip Penyelenggaraan
Administrasi Perkantoran (Natalia, Daisy, Ed.)
Jakarta: Penertbit Erlangga
Sukoco, Badri M. 2007. Manajemen Administrasi
Perkantoran Modern. Jakarta: Penerbit Erlangg

53
BIODATA PENULIS

Assalamualaikum warrahmatullahi
Wabarakatuh, perkenalkan nama saya Mey
Novaliya lahir di Blitar, 20 Mey 1999. Saya
adalah mahasiswa Universitas Negeri Malang,
Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen,
Program Studi Pendidikan Administrasi
Perkantoran angkatan 2019.

Saya bertempat tinggal Kota Kediri. Pendidikan yang telah saya


tempuh diawali dari TK Al-Hidayah Dawuhan lulus tahun 2008.
Kemudian melanjutkan pendidikan dasar di SDN Kepanjenlor 2 Blitar
lulus tahun 2013. Pada tahun 2017 saya menyelesaikan pendidikan
menengah pertama di SMPN 4 Kota Blitar. Selanjutnya menempuh ke
jenjang pendidikan menengah atas di SMAN 2 Kota Blitar dan lulus
pada tahun 2019. Pada tahun yang sama saya melanjutkan pendidikan
ke jenjang perguruan tinggi Universitas Negeri Malang

54

Anda mungkin juga menyukai