Anda di halaman 1dari 44

1

ELEMEN 1
MODUL AJAR: TATA RUANG DAN PERALATAN KANTOR

Nama Penyusun : Rizky Amalia Fajri, S.Pd

Tahun Pelajaran : 2021/2022


Kelas/Fase : X/E
Semester : 1 (Satu)
Alokasi Waktu : 12 JP (@45 Menit)

A. INFORMASI UMUM
Identitas Sekolah : SMKN 1 Randudongkal
Kompetensi Awal : Peserta didik dapat memahami jenis-jenis layout kantor dan
perlengkapan serta peralatan yang ada didalam ruang
kerja Profil Pelajar Pancasila : Berkebinekaan global, bergotong royong, dan kreatif
Sarana dan Prasarana : Meja, Kursi, ATK, Laptop/Komputer, Printer
Target Peserta Didik : Siswa kelas X Akuntansi dan Keuangan
Lembaga Model Pembelajaran : Tatap Muka Terbatas dan Discovery
Learning

B. KOMPONEN INTI
1. Tujuan Pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta didik dapat memahami tahapan proses dalam melakukan
penataan ruang kerja/layout kantor sesuai dengan layout yang telah dipilih.
Selanjutnya peserta didik dapat juga melakukan penataan ruang kerja ini berprinsip
pada pelaksanaan konsep Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3) meliputi
merapikan area kerja, menyiapkan peralatan dan perlengkapan kerja, menerapkan
perilaku kerja sama di area kerja, mengidentifikasi bahaya dan pengendalian resiko
yang mungkin terjadi, menerapkan praktik-praktik kesehatan diri dan keselamatan
kerja serta penerapan budaya kerja industri (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin).
2. Pemahaman Bermakna
a. Penataan layout dan ruang kerja yang baik, sesuai dengan karakteristik
perusahaan dan prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja akan meningkatkan
produktivitas kerja
b. Melakukan persiapan perlengkapan dan peralatan yang mendukung kerja akan
membuat pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien
3. Pertanyaan Pemantik
a. Bagaimana bentuk dari ruang kerja yang baik itu?
b. Apa saja perlengkapan dan peralatan yang perlu dipersiapkan sebelum
melakukan pekerjaan?
4. Persiapan Pembelajaran
a. Guru menyiapkan LCD proyektor untuk menampilkan presentasi terkait
bentuk dan jenis ruang kerja yang akan dibuat
b. Guru menyiapkan perlengkapan dan peralatan kerja yang akan dilakukan
penataan oleh praktikan
2
c. Guru dan siswa berkoordinasi untuk memilih layout ruang kerja yang sesuai

3
5. Kegiatan Pembelajaran
a. Guru menyajikan presentasi power point tentang jenis-jenis layout kantor dan
perlengkapan serta peralatan yang dibutuhkan dalam praktik.
b. Guru menampilkan foto jenis layout kantor, perlengkapan dan peralatan yang
dibutuhkan. Berikut ini contoh materi yang diberikan kepada siswa:
Jenis-Jenis Tata Ruang Kantor (Office Layout):
1) Model Pertama
Pada Model Layout pertama ini, ruang kelas diatur sedemikian rupa seperti
meja didesain berbentuk huruf L untuk mengakomodir siswa dalam
mengerjakan pekerjaan manual dan komputer, posisi hadap siswa dijadikan
satu arah agar tercipta suasana kerja yang baik dan rapi dari segi estetika.
Contoh gambar model layout sebagai berikut
Gambar Model Layout 1

2) Model Kedua

4
Pada Model Layout kedua ini, ruang kelas diatur sedemikian rupa seperti
meja dan kursi didesain menjadi beberapa bagian menyesuaikan
kompleksnya simulasi antar bagian, selanjutnya didesain meja meeting di
bagian tengah ruang kelas agar dapat mengakomodir seluruh bagian untuk
menuju meja meeting secara lebih dekat, dan lain sebagainya. Layout pada
gambar diatas tidak baku seperti itu namun dapat menyesuaikan sesuai
dengan kompleksnya perusahaan yang akan disimulasikan dan memudahkan
jalannya simulasi.
Gambar Model Layout 2

c. Guru mendemonstrasikan penggunaan berbagai perlengkapan dan peralatan pada


laboratorium akuntansi

5
d. Siswa secara bersama-sama mendesain ruang kerja/layout kantor sesuai dengan
hasil koordinasi dengan guru/praktisi
6. Asesmen
Asesmen pada elemen ini dilakukan asesmen diagnostik setelah guru melakukan
presentasi dan menjelaskan prosedur kerjanya dengan melakukan tanya jawab secara
langsung kepada siswa.
Selain asesmen diagnostik, guru juga melakukan asesmen formatif pada saat siswa
secara bersama-sama mendesain ruang kerja/layout kantor, guru secara langsung
melakukan asesmen dengan indikator sebagai berikut:
a. Proses menata dan menyiapkan perlengkapan kerja
b. Proses menata dan menyiapkan peralatan kerja
c. Desain layout kantor
d. Prinsip kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
7. Pengayaan dan Remedial
a. Siswa yang mengalami perkembangan yang baik pada saat pembelajaran,
diberikan pengayaan dengan pembelajaran tambahan.
b. Siswa yang mengalami ketertinggalan dalam memahami pembelajaran diberikan
remidial sesuai dengan tingkat ketertinggalan masing-masing siswa.
8. Refleksi Peserta Didik dan Guru
a. Refleksi Peserta Didik
1) Sebutkan hal-hal positif apa yang telah dilakukan selama pembelajaran!
2) Sebutkan hal-hal negatif (kekurangan) apa yang ingin diperbaiki pada
pembelajaran selanjutnya!
3) Tuliskan saran yang dapat diterapkan untuk perbaikan pembelajaran yang
akan datang!
b. Refleksi Guru
1) Apakah semua siswa mencapai tujuan pembelajaran? (dibuktikan dengan
asesmen diagnostik dan asesmen formatif)
2) Sebutkan hal-hal positif apa yang telah dilakukan untuk menunjang
pembelajaran!
3) Sebutkan hal-hal negatif (kekurangan) apa yang ingin diperbaiki pada
pembelajaran selanjutnya!
4) Apakah metode pembelajaran yang dilakukan telah membantu siswa untuk
mencapai tujuan pembelajaran?

C. LAMPIRAN
1. Lembar Kerja Peserta Didik

6
-
2. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Bahan bacaan guru dan peserta didik menggunakan bantuan internet dan
buku/modul yang menunjang elemen pembelajaran ini. Materi ini digunakan siswa
dan guru untuk melakukan proses pembelajaran berkaitan tata ruang dan peralatan
kantor
3. Glosarium
Office Layout adalah pengaturan perabotan, mesin, dan sebagainya didalam ruangan
yang tersedia.
4. Daftar Pustaka
https://www.99.co/id/panduan/jenis-jenis-tata-ruang-kantor
(diakses 30 Juli 2021 pada pukul 10.30)
https://www.rumah123.com/panduan-properti/tips-properti-86303-tata-ruang-
kantor-id.html
(diakses 30 Juli 2021 pada pukul 11.00)

7
ELEMEN 2
MODUL AJAR: DOKUMEN PERUSAHAAN JASA
Nama Penyusun : Rizky Amalia Fajri, S.Pd

Tahun Pelajaran : 2021/2022


Kelas/Fase : X/E
Semester : 1 (Satu)
Alokasi Waktu : 12 JP (@45 Menit)

A. INFORMASI UMUM
Identitas Sekolah : SMKN 1 Randudongkal
Kompetensi Awal : Peserta didik dapat memahami jenis-jenis dokumen sumber dan
dokumen pendukung pada perusahaan jasa
Profil Pelajar Pancasila : Bernalar kritis, mandiri, kreatif
Sarana dan Prasarana : Meja, Kursi, ATK, Laptop/Komputer, Printer, Dokumen
Target Peserta Didik : Siswa kelas X Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Model Pembelajaran : Discovery Learning

B. KOMPONEN INTI
1. Tujuan Pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta didik dapat mengidentifikasi dokumen sumber dan
dokumen pendukung pada perusahaan jasa, melakukan penyiapan dokumen,
menganalisis serta mengelola dokumen tersebut.
2. Pemahaman Bermakna
a. Pengelolaan dokumen sumber yang baik dapat memperlancar proses transaksi
yang terjadi khususnya pada transaksi di perusahaan jasa
b. Pengelolaan dokumen pendukung yang baik dapat menjadikan bukti transaksi
sumber menjadi lebih lengkap untuk proses pengelolaan selanjutnya.
3. Pertanyaan Pemantik
a. Sebutkan jenis-jenis dokumen sumber dan dokumen pendukung?
b. Bagaimana pengelolaan dokumen sumber dan pendukung yang baik?
4. Persiapan Pembelajaran
a. Guru menyiapkan LCD proyektor untuk menampilkan presentasi
terkait dokumen sumber dan dokumen pendukung
b. Guru menyiapkan dokumen sumber dan dokumen pendukung untuk
dilakukan penataan dan pengelolaan oleh praktikan
5. Kegiatan Pembelajaran
a. Guru menyajikan presentasi power point tentang jenis-jenis dokumen sumber
dan pendukung yang dibutuhkan dalam praktik.
b. Guru menampilkan foto jenis dokumen sumber dan pendukung yang dibutuhkan.
Berikut ini contoh materi yang akan diberikan kepada siswa:

Berikut ini contoh dokumen dalam sebuah transaksi:


1) Dokumen Sumber
8
2) Dokumen Pendukung

c. Guru menampilkan video pengelolaan dokumen untuk memberikan gambaran


kepada siswa bagaimana melakukan pengelolaan dokumen tersebut.

9
d. Guru dan siswa secara bersama-sama melakukan pengelolaan dokumen sumber
dan pendukung.
6. Asesmen
Asesmen pada elemen ini dilakukan asesmen diagnostik setelah guru melakukan
presentasi dan menjelaskan prosedur kerjanya dengan melakukan tanya jawab secara
langsung kepada siswa.
Selain asesmen diagnostik, guru juga melakukan asesmen formatif pada saat siswa
secara bersama-sama mengelola dokumen transaksi, guru secara langsung
melakukan asesmen dengan indikator sebagai berikut:
a. Proses pemilihan dokumen sumber
b. Proses pemilihan dokumen pendukung
c. Proses pengelolaan dokumen sumber dan pendukung
7. Pengayaan dan Remedial
a. Siswa yang mengalami perkembangan yang baik pada saat pembelajaran,
diberikan pengayaan dengan pembelajaran tambahan.
b. Siswa yang mengalami ketertinggalan dalam memahami pembelajaran diberikan
remidial sesuai dengan tingkat ketertinggalan masing-masing siswa.
8. Refleksi Peserta Didik dan Guru
a. Refleksi Peserta Didik
1) Sebutkan hal-hal positif apa yang telah dilakukan selama pembelajaran!
2) Sebutkan hal-hal negatif (kekurangan) apa yang ingin diperbaiki pada
pembelajaran selanjutnya!
3) Tuliskan saran yang dapat diterapkan untuk perbaikan pembelajaran yang
akan datang!
b. Refleksi Guru
1) Apakah semua siswa mencapai tujuan pembelajaran? (dibuktikan dengan
asesmen diagnostik dan asesmen formatif)
2) Sebutkan hal-hal positif apa yang telah dilakukan untuk menunjang
pembelajaran!
3) Sebutkan hal-hal negatif (kekurangan) apa yang ingin diperbaiki pada
pembelajaran selanjutnya!
4) Apakah metode pembelajaran yang dilakukan telah membantu siswa untuk
mencapai tujuan pembelajaran?

10
C. LAMPIRAN
1. Lembar Kerja Peserta Didik
-
2. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Bahan bacaan guru dan peserta didik menggunakan bantuan internet dan
buku/modul yang menunjang elemen pembelajaran ini. Materi ini digunakan siswa
dan guru untuk melakukan proses pembelajaran berkaitan tata ruang dan peralatan
kantor
3. Glosarium
Dokumen sumber adalah dokumen yang digunakan sebagai acuan dalam membuat
sebuah jurnal. Jurnal yang dimasksud meliputi jurnal khusus, jurnal pembelian,
jurnal penjualan, jurnal pengeluaran kas, jurnal umum, jurnal penyesuaian, dan lain-
lain.
Dokumen pendukung adalah salah satu bukti yang dapat memperkuat atas data-data
yang ada dalam jenis dokumen sumber. Dokumen transaksi ini berkaitan dengan
sesuatu yang mendetai tentang transaksi yang telah dilakukan dengan pihak-pihak
terkait.
4. Daftar Pustaka
https://berekonomi.com/jenis-dokumen-sumber/
(diakses 31 Juli 2021 pada pukul 10.12)
https://berekonomi.com/jenis-dokumen-pendukung/
(diakses 31 Juli 2021 pada pukul 11.14)

11
ELEMEN 3
MODUL AJAR: TRANSAKSI PERUSAHAAN JASA
Nama Penyusun : Rizky Amalia Fajri, S.Pd
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Kelas/Fase : X/E
Semester : 1 (Satu)
Alokasi Waktu : 35 JP (@45 Menit)

A. INFORMASI UMUM
Identitas Sekolah : SMKN 1 Randudongkal
Kompetensi Awal : Peserta didik dapat memahami jenis-jenis transaksi pada
perusahaan
jasa
Profil Pelajar Pancasila : Bernalar kritis, mandiri, kreatif
Sarana dan Prasarana : Meja, Kursi, ATK, Laptop/Komputer, Printer, Dokumen
Target Peserta Didik : Siswa kelas X Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Model Pembelajaran : Problem Based Learning

B. KOMPONEN INTI
1. Tujuan Pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta didik dapat mengidentifikasi dan analisis dokumen,
pencatatan ke dalam persamaan dasar/jurnal sesuai dengan transaksi yang terjadi
dalam perusahaan jasa dan menggunakan lembar kerja berbasis excel.
2. Pemahaman Bermakna
a. Terdapat beberapa jenis transaksi perusahaan jasa yaitu transaksi pembelian,
transaksi penjualan, transaksi penerimaan dan pengeluaran kas, dan transaksi
memorial.
b. Persamaan Dasar Akuntansi adalah merupakan pondasi untuk semua sistem
akuntansi. Persamaan dasar akuntansi menyamakan aset perusahaan dengan
kewajiban dan ekuitasnya.
3. Pertanyaan Pemantik
a. Sebutkan jenis-jenis transaksi pada perusahaan jasa?
b. Bagaimana bentuk format tabel persamaan dasar akuntansi?
4. Persiapan Pembelajaran
a. Guru menyiapkan LCD proyektor untuk menampilkan presentasi terkait
transaksi perusahaan jasa dan penerapannya pada tabel persamaan dasar
akuntansi
b. Guru menyiapkan kerangka lembar kerja persamaan dasar akuntansi untuk
nantinya dikerjakan oleh siswa
5. Kegiatan Pembelajaran
a. Guru menyajikan presentasi power point tentang transaksi perusahaan jasa dan
penerapannya pada tabel persamaan dasar akuntansi.
b. Guru menampilkan contoh tabel persamaan dasar akuntansi kepada siswa.
c. Guru menampilkan video cara melakukan pencatatan pada tabel persamaan dasar
12
akuntansi berbasis manual.
d. Siswa secara bersama-sama melakukan pekerjaan membuat tabel persamaan
dasar akuntansi dan mensimulasikan transaksi yang ada pada dokumen transaksi.
6. Asesmen
Asesmen pada elemen ini dilakukan asesmen diagnostik setelah guru melakukan
presentasi dan menjelaskan prosedur kerjanya dengan melakukan tanya jawab secara
langsung kepada siswa.
Selain asesmen diagnostik, guru juga melakukan asesmen formatif (proses) pada
saat siswa secara bersama-sama melakukan pencatatan transaksi, guru secara
langsung melakukan asesmen dengan indikator sebagai berikut:
a. Membuat tabel kerja pada microsoft excel
b. Merancang formula sederhana
c. Merancang akun-akun yang dibutuhkan
d. Proses mensimulasikan transaksi akuntansi perusahaan jasa pada tabelaris
Pada akhir pembelajaran/pertemuan, guru/praktisi melakukan asesmen sumatif
(akhir) dari pekerjaan para siswa tersebut dengan indikator sebagai berikut:
a. Hasil kerja tabel persamaan dasar akuntansi
b. Kerapian dan kebersihan tempat kerja
c. Kepribadian, kesopanan dan etika kerja
d. Waktu penyelesaian praktik
7. Pengayaan dan Remedial
a. Siswa yang mengalami perkembangan yang baik pada saat pembelajaran,
diberikan pengayaan dengan pembelajaran tambahan.
b. Siswa yang mengalami ketertinggalan dalam memahami pembelajaran diberikan
remidial sesuai dengan tingkat ketertinggalan masing-masing siswa.
8. Refleksi Peserta Didik dan Guru
a. Refleksi Peserta Didik
1) Sebutkan hal-hal positif apa yang telah dilakukan selama pembelajaran!
2) Sebutkan hal-hal negatif (kekurangan) apa yang ingin diperbaiki pada
pembelajaran selanjutnya!
3) Tuliskan saran yang dapat diterapkan untuk perbaikan pembelajaran yang
akan datang!
b. Refleksi Guru
1) Apakah semua siswa mencapai tujuan pembelajaran? (dibuktikan dengan
asesmen diagnostik dan asesmen formatif)
2) Sebutkan hal-hal positif apa yang telah dilakukan untuk menunjang
pembelajaran!
3) Sebutkan hal-hal negatif (kekurangan) apa yang ingin diperbaiki pada
pembelajaran selanjutnya!
4) Apakah metode pembelajaran yang dilakukan telah membantu siswa untuk
mencapai tujuan pembelajaran?

13
C. LAMPIRAN
1. Lembar Kerja Peserta Didik
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam lembar kerja peserta didik dengan pekerjaan akuntansi tabelaris. Untuk lembar kerja
lengkapnya akan disajikan dalam aplikasi spreadsheet/excel.
Informasi Pengetahuan
Materi Job sheet ini merupakan bentuk tugas dalam kegiatan pembelajaran praktik yang mengacu pada kompetensi dasar praktik
akuntansi dasar, pada bagian ini, praktikkan diminta untuk melaksanakan pekerjaan akuntansi tabelaris secara sederhana yang
digunakan di UMKM.

Tujuan Alat dan Bahan Aspek Keselamatan dan


Kesehatan Kerja
Pada akhir fase E, peserta didik dapat 1. Komputer/Laptop
mengidentifikasi dan analisis 2. Meja dan kursi 1. Sumber Daya Manusia
dokumen, pencatatan ke dalam 3. Instalasi listrik 2. Fasilitas
persamaan dasar/jurnal sesuai dengan 3. Alat dan Bahan Kerja
transaksi yang terjadi dalam
perusahaan jasa dan menggunakan
lembar kerja berbasis excel.
Langkah Kerja
1. Membuka Microsoft Excel
dengan memberikan nama file
Job Sheet Tabelaris UMKM

14
Gambar Kerja

15
2. Membuat Tabel dan formula Gambar Sheet 1
sederhana pada setiap sheet di
Excel
Sheet 1: Menggambarkan
Transaksi Perusahaan Jasa
secara sederhana. Disini
digambarkan transaksi pada
perusahaan toko monita pada
bulan November dan
Desember 2019

Sheet 2: Kertas Kerja yang


menggambarkan Transaksi Gambar Sheet 2
Perusahaan Jasa selama 1
bulan atau 2 bulan. Akun-akun
dibuat berdasarkan transaksi
yang intensitasnya sering
digunakan pada perusahaan
tersebut.(Menyesuaikan)

16
3. Membuat Simulasi Kasus Gambar sheet 2 Hasil Simulasi
untuk mengecek hasil produk
tersebut.

17
2. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Bahan bacaan guru dan peserta didik menggunakan bantuan internet dan
buku/modul yang menunjang elemen pembelajaran ini. Materi ini digunakan siswa
dan guru untuk melakukan proses pembelajaran berkaitan tata ruang dan peralatan
kantor
3. Glosarium
Persamaan akuntansi atau accounting equation merupakan suatu persamaan yang
menggambarkan bahwa jumlah harta yang tercatat pada sebelah kiri itu sama dengan
jumlah sumber pembelanjaan atau kekayaan yang terdapat pada sebelah kanan. pada
umumnya harta yang dimiliki persamaan dasar akuntansi tabelaris oleh sebuah
perusahaan dikatakan sebagai aktiva atau aset.
4. Daftar Pustaka
https://www.jurnal.id/id/blog/memahami-persamaan-dasar-akuntansi-sebagai-nilai-
fundamental/
(diakses 31 Juli 2021 pada pukul 10.47)
https://accountingmethode.blogspot.com/2020/07/persamaan-dasar-akuntansi-
tabelaris.html
(diakses 31 Juli 2021 pada pukul 11.01)

18
ELEMEN 4
MODUL AJAR: PENGARSIPAN DOKUMEN TRANSAKSI
Nama Penyusun : Rizky Amalia Fajri, S.Pd

Tahun Pelajaran : 2021/2022


Kelas/Fase : X/E
Semester : 1 (Satu)
Alokasi Waktu : 6 JP (@45 Menit)

A. INFORMASI UMUM
Identitas Sekolah : SMK Negeri 1 Randudongkal
Kompetensi Awal : Peserta didik dapat melakukan penataan dan pengarsipan
dokumen
sumber dan dokumen pendukung pada perusahaan jasa
Profil Pelajar Pancasila : Bernalar kritis, mandiri, kreatif
Sarana dan Prasarana : Meja, Kursi, ATK, Laptop/Komputer, Printer, Dokumen,
perforator, map snelhecter, book file
Target Peserta Didik : Siswa kelas X Akuntansi dan Keuangan
Lembaga Model Pembelajaran : Problem Based Learning

B. KOMPONEN INTI
1. Tujuan Pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta didik dapat memproses penataan, pengarsipan dan
pengelolaan dokumen transaksi setelah dilakukan proses pencatatan.
2. Pemahaman Bermakna
a. Penataan dan pengarsipan dokumen sumber yang baik dapat memperlancar
proses identifikasi dan pencarian kembali dokumen yang dibutuhkan
b. Penataan dan pengarsipan dokumen pendukung yang baik dapat menjadikan
bukti transaksi sumber menjadi lebih kuat dan dapat diidentifikasi kembali
apabila diperlukan.
3. Pertanyaan Pemantik
a. Sebutkan jenis-jenis pengarsipan dokumen sumber dan dokumen pendukung?
b. Sebutkan perlengkapan dan peralatan dalam proses pengarsipan dokumen?
4. Persiapan Pembelajaran
a. Guru menyiapkan LCD proyektor untuk menampilkan presentasi terkait
pengarsipan dokumen sumber dan dokumen pendukung
b. Siswa menyiapkan dokumen sumber dan dokumen pendukung untuk dilakukan
pengarsipan.
5. Kegiatan Pembelajaran
a. Guru menyajikan presentasi power point tentang jenis-jenis pengarsipan
dokumen sumber dan pendukung yang dibutuhkan dalam praktik.
b. Guru menampilkan foto perlengkapan dan langkah-langkah pengarsipan
dokumen untuk memberikan gambaran kepada siswa bagaimana melakukan
pengarsipan dokumen tersebut.
19
Berikut ini contoh materi mempersiapkan peralatan dalam pengarsipan dan
langkah-langkah dalam pengarsipan dokumen transaksi:
1) Mempersiapkan peralatan dalam pengarsipan
a) Perforator
Alat ini digunakan untuk memberikan lubang pada dokumen/formulir
yang akan diarsipkan. Cara melakukannya adalah menjepitkan dokumen
yang akan dilubangi dengan terlebih dahulu meletakkan dokumen tepat
di anak panah kecil pada perforator tersebut.

b) Map/Snelhecter
Map snelhecter adalah peralatan utama dalam melakukan penataan
dokumen arsip. Cara melakukannya adalah setelah dilakukannya
pemberian lubang pada alat perforator, selanjutnya dokumen tersebut
dimasukkan ke dalam penjepit pada map snelhecter sesuai dengan sistem
pengarsipan yang dilakukan.

c) Box File
Box File merupakan tempat penyimpanan map-map snelhecter yang
sudah disusun dokumennya. Pada box file ini, map-map tersebut dapat
disusun sesuai dengan sistem abjad atau yng lainnya.

20
2) Langkah melakukan pengarsipan dokumen
a) Lipat dokumen transaksi menjadi dua seperti berikut:

b) Lubangi bagian atas dokumen tersebut dengan dasar garis tengah yang
sudah dibuat sebelumnya.

21
c) Masukkan dokumen yang sudah diarsipkan ke dalam map/snelhecter

d) Lakukan langkah yang sama untuk seluruh dokumen transaksi yang


sudah dikerjakan
e) Setelah seluruh dokumen selesai diarsipkan tempatkan map/snelhecter ke
dalam box file

22
c. Siswa secara bersama-sama melakukan pengarsipan dokumen sumber dan
pendukung.
6. Asesmen
Asesmen pada elemen ini dilakukan asesmen diagnostik setelah guru melakukan
presentasi dan menjelaskan prosedur kerjanya dengan melakukan tanya jawab secara
langsung kepada siswa.
Selain asesmen diagnostik, guru juga melakukan asesmen formatif pada saat siswa
secara bersama-sama menata dan mengarsipkan dokumen transaksi, guru secara
langsung melakukan asesmen dengan indikator sebagai berikut:
a. Proses penataan dokumen sumber
b. Proses penataan dokumen pendukung
c. Proses pengarsipan dokumen sumber dan pendukung
Pada akhir pembelajaran/pertemuan, guru/praktisi melakukan asesmen sumatif
(akhir) dari pekerjaan para siswa tersebut dengan indikator sebagai berikut:
a. Hasil kerja pengarsipan dokumen transaksi
b. Kerapian dan kebersihan tempat kerja
c. Kepribadian, kesopanan dan etika kerja
d. Waktu penyelesaian praktik
7. Pengayaan dan Remedial
a. Siswa yang mengalami perkembangan yang baik pada saat pembelajaran,
diberikan pengayaan dengan pembelajaran tambahan.
b. Siswa yang mengalami ketertinggalan dalam memahami pembelajaran diberikan
remidial sesuai dengan tingkat ketertinggalan masing-masing siswa.
8. Refleksi Peserta Didik dan Guru
a. Refleksi Peserta Didik
1) Sebutkan hal-hal positif apa yang telah dilakukan selama pembelajaran!
2) Sebutkan hal-hal negatif (kekurangan) apa yang ingin diperbaiki pada
pembelajaran selanjutnya!
3) Tuliskan saran yang dapat diterapkan untuk perbaikan pembelajaran yang
akan datang!
b. Refleksi Guru
1) Apakah semua siswa mencapai tujuan pembelajaran? (dibuktikan dengan
asesmen diagnostik dan asesmen formatif)
2) Sebutkan hal-hal positif apa yang telah dilakukan untuk menunjang
pembelajaran!
3) Sebutkan hal-hal negatif (kekurangan) apa yang ingin diperbaiki pada
pembelajaran selanjutnya!
4) Apakah metode pembelajaran yang dilakukan telah membantu siswa untuk
mencapai tujuan pembelajaran?

23
C. LAMPIRAN
1. Lembar Kerja Peserta Didik
-
2. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Bahan bacaan guru dan peserta didik menggunakan bantuan internet dan
buku/modul yang menunjang elemen pembelajaran ini. Materi ini digunakan siswa
dan guru untuk melakukan proses pembelajaran berkaitan tata ruang dan peralatan
kantor
3. Glosarium
Kearsipan adalah suatu proses mulai dari penciptaan, penerimaan, pengumpulan,
pengaturan, pengendalian, pemeliharaan dan perawatan serta penyimpanan data dan
informasi menurut sistem tertentu
4. Daftar Pustaka
https://www.pengadaan.web.id/2019/09/pengertian-fungsi-dan-jenis-jenis-arsip.html
(diakses 31 Juli 2021 pada pukul 11.33)
http://rheiainud.blogspot.com/2011/10/pengarsipan.html
(diakses 31 Juli 2021 pada pukul 11.34)

24
ELEMEN 5
MODUL AJAR: PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Nama Penyusun : Rizky Amalia Fajri, S.Pd

Tahun Pelajaran : 2021/2022


Kelas/Fase : X/E
Semester : 1 (Satu)
Alokasi Waktu : 24 JP (@45 Menit)

A. INFORMASI UMUM
Identitas Sekolah : SMKN 1 Randudongkal
Kompetensi Awal : Peserta didik dapat melakukan penyusunan laporan keuangan
pada akuntansi perusahaan jasa
Profil Pelajar Pancasila : Bernalar kritis, mandiri, kreatif
Sarana dan Prasarana : Meja, Kursi, ATK, Laptop/Komputer, Printer, Dokumen,
perforator, map snelhecter, book file
Target Peserta Didik : Siswa kelas X Akuntansi dan Keuangan
Lembaga Model Pembelajaran : Project Based Learning

B. KOMPONEN INTI
1. Tujuan Pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta didik dapat melakukan proses penyusunan laporan
keuangan meliputi laporan laba rugi, laporan perubahan modal, neraca dan laporan
arus kas. Proses penyusunan laporan keuangan dengan menggunakan aplikasi excel
dengan menggunakan beberapa formula sederhana untuk mempermudah dalam
menyusun laporan keuangan.
2. Pemahaman Bermakna
a. Penyusunan laporan keuangan pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah sangatlah
penting untuk mengetahui perkembangan usaha tersebut dari setiap periode.
b. Laporan keuangan yang disusun oleh perusahaan menggunakan beberapa
aplikasi bantuan, misalnya spreadsheet, myob, accurate, zahir accounting dan
lain sebagainya.
3. Pertanyaan Pemantik
a. Sebutkan jenis-jenis laporan keuangan?
b. Sebutkan fungsi dari adanya laporan keuangan?
4. Persiapan Pembelajaran
a. Guru menyiapkan LCD proyektor untuk menampilkan presentasi terkait
penyusunan laporan keuangan
b. Siswa menyiapkan lembar kerja berbasis excel
5. Kegiatan Pembelajaran
a. Guru menyajikan presentasi power point tentang jenis-jenis laporan keuangan
dalam perusahaan.
Berikut ini contoh materi laporan keuangan:

25
1) Pengertian Laporan Keuangan

26
Laporan yang berisi data transaksi keuangan perusahaan pada periode tertentu.
Yang mana laporan tersebut harus dilaporkan dan dipertanggungjawabkan
sebagai pembahasan evaluasi untuk perkembangan usaha ke depan.
2) Jenis-jenis laporan keuangan
Terdapat lima jenis laporan keuangan utama pada bisnis. Semuanya
disesuaikan dengan bentuk transaksi yang terjadi di dalam perusahaan.
Karena setiap laporan ini memiliki fungsi dan prinsip yang berbeda, tentu
mereka yang membuat laporan ini harus bisa membedakan pembuatan
laporan keuangan yang sesuai dengan peruntukannya.
a) Laporan laba rugi
Laporan laba rugi adalah laporan finansial perusahaan yang dibuat oleh
bisnis untuk mengetahui pengeluaran dan pemasukan bisnis secara
mendetail. Isi dari laporan ini ialah data-data pendapatan sekaligus beban
yang ditanggung oleh perusahaan.
b) Laporan perubahan modal
Jenis laporan keuangan yang kedua adalah laporan arus kas. Laporan arus
kas atau yang biasa disebut dengan cashflow ini sendiri dapat diartikan
sebagai catatan keuangan yang berisi informasi tentang pemasukan dan
pengeluaran selama satu periode.
Laporan ini akan sangat berguna ketika Anda akan mengevaluasi struktur
keuangan (likuiditas dan solvabilitas), serta aktiva bersih perusahaan.
Tak hanya itu, Anda pun bisa memanfaatkannya sebagai strategi adaptif
menghadapi perubahan keadaan dan peluang.
c) Laporan neraca
Laporan keuangan yang selanjutnya adalah laporan neraca. Laporan
neraca atau balance sheet biasanya terdapat beberapa informasi mengenai
akun-akun aktiva, serta hal-hal yang menjadi kewajiban perusahaan
dalam satu periode. Dalam penerapannya, laporan neraca terdapat dua
macam. Yaitu bentuk stafel atau vertikal serta bentuk skontro atau
horizontal.
Pada hakikatnya, laporan neraca adalah gabungan dari segala laporan
keuangan. Ini juga dibuat dalam waktu tertentu yang normalnya adalah
satu tahun sekali. Tujuannya adalah untuk menentukan langkah terkait
finansial di tahun selanjutnya.
d) Laporan arus kas
Jenis laporan keuangan yang kedua adalah laporan arus kas. Laporan arus
kas atau yang biasa disebut dengan cashflow ini sendiri dapat diartikan
sebagai catatan keuangan yang berisi informasi tentang pemasukan dan
pengeluaran selama satu periode.
Laporan arus kas juga terbagi dua jenis yaitu arus kas langsung dan arus
kas tidak langsung.

27
b. Guru menampilkan foto format penyusunan laporan keuangan yang baik.

1) Laporan laba rugi


TOKO MONITA
LAPORAN LABA RUGI
UNTUK PERIODE YG BERAKHIR 31 DESEMBER
2019

28
KETERANGAN JUMLAH

PENJUALAN
PENDAPATAN LAIN-
LAIN -
TOTAL PENDAPATAN
-
HARGA POKOK PENJUALAN
LABA KOTOR USAHA

BIAYA-BIAYA
USAHA BIAYA
LISTRIK BIAYA
TELPON
TRANSPORTASI
GAJI PEGAWAI
BEBAN PENYUSUTAN ALAT SALON
BEBAN AMORTISASI SEWA -
TEMPAT PIUTANG TAK TERTAGIH -
BY PEMAKAIAN OBAT
JUMLAH BIAYA USAHA
LABA BERSIH USAHA
2) Laporan perubahan modal

3) Neraca

29
4) Laporan arus kas
TOKO MONITA
LAPORAN ARUS KAS
PER 31 DESEMBER 2019

KETERANGAN SUBJUMLAH JUMLAH


ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
- Pembayaran biaya dibayar dimuka
- Pengeluaran kas ke supplier/pihak lain
+ Penerimaan dari penjualan tunai
+ Penerimaan dari customer/pihak lain
Jumlah arus kas dari aktivitas operasi -
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
- Penambahan nilai aktiva tetap
+ Penurunan nilai aktiva tetap -
Jumlah arus kas dari aktivitas investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN
+ Penambahan modal -
- Pengurangan modal -
Jumlah arus kas dari aktivitas pendanaan
Kenaikan (penurunan) bersih kas -
Kas awal periode
Kas akhir
periode

c. Siswa secara bersama-sama melakukan penyusunan laporan keuangan.


6. Asesmen
Asesmen pada elemen ini dilakukan asesmen diagnostik setelah guru melakukan
presentasi dan menjelaskan prosedur kerjanya dengan melakukan tanya jawab secara
langsung kepada siswa.
Selain asesmen diagnostik, guru juga melakukan asesmen formatif pada saat siswa
secara bersama-sama menyusun laporan keuangan, guru secara langsung melakukan
asesmen dengan indikator sebagai berikut:
a. Proses menyusun laporan laba rugi
b. Proses menyusun laporan perubahan modal
c. Proses menyusun neraca
d. Proses menyusun laporan arus kas

30
Pada akhir pembelajaran/pertemuan, guru/praktisi melakukan asesmen sumatif
(akhir) dari pekerjaan para siswa tersebut dengan indikator sebagai berikut:
a. Hasil kerja laporan keuangan
b. Kerapian dan kebersihan tempat kerja
c. Kepribadian, kesopanan dan etika kerja
d. Waktu penyelesaian praktik
7. Pengayaan dan Remedial
a. Siswa yang mengalami perkembangan yang baik pada saat pembelajaran,
diberikan pengayaan dengan pembelajaran tambahan.
b. Siswa yang mengalami ketertinggalan dalam memahami pembelajaran diberikan
remidial sesuai dengan tingkat ketertinggalan masing-masing siswa.
8. Refleksi Peserta Didik dan Guru
a. Refleksi Peserta Didik
1) Sebutkan hal-hal positif apa yang telah dilakukan selama pembelajaran!
2) Sebutkan hal-hal negatif (kekurangan) apa yang ingin diperbaiki pada
pembelajaran selanjutnya!
3) Tuliskan saran yang dapat diterapkan untuk perbaikan pembelajaran yang
akan datang!
b. Refleksi Guru
1) Apakah semua siswa mencapai tujuan pembelajaran? (dibuktikan dengan
asesmen diagnostik dan asesmen formatif)
2) Sebutkan hal-hal positif apa yang telah dilakukan untuk menunjang
pembelajaran!
3) Sebutkan hal-hal negatif (kekurangan) apa yang ingin diperbaiki pada
pembelajaran selanjutnya!
4) Apakah metode pembelajaran yang dilakukan telah membantu siswa untuk
mencapai tujuan pembelajaran?

31
C. LAMPIRAN
1. Lembar Kerja Peserta Didik
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam lembar kerja peserta didik dengan pekerjaan akuntansi tabelaris. Untuk lembar kerja
lengkapnya akan disajikan dalam aplikasi spreadsheet/excel. Elemen ini merupakan lanjutan dari elemen 3.
Informasi Pengetahuan
Materi Job sheet ini merupakan bentuk tugas dalam kegiatan pembelajaran praktik yang mengacu pada kompetensi dasar praktik
akuntansi dasar, pada bagian ini, praktikkan diminta untuk melaksanakan praktik akuntansi tabelaris secara sederhana yang digunakan
di UMKM.

Tujuan Alat dan Bahan Aspek Keselamatan dan


Kesehatan Kerja
Pada akhir fase E, peserta didik dapat 1. Komputer/Laptop
melakukan proses penyusunan laporan 2. Meja dan kursi 1. Sumber Daya Manusia
keuangan meliputi laporan laba rugi, 3. Instalasi listrik 2. Fasilitas
laporan perubahan modal, neraca dan 3. Alat dan Bahan Kerja
laporan arus kas. Proses penyusunan
laporan keuangan dengan menggunakan
aplikasi excel dengan menggunakan
beberapa formula sederhana untuk
mempermudah dalam menyusun laporan
keuangan

32
Langkah Kerja Gambar Kerja
Gambar Sheet 3
Sheet 3: Menggambarkan
Neraca, yang berisi akun-akun
riil berdasarkan pada sheet 2.

Gambar Sheet 4
Sheet 4: Menggambarkan
Laporan Laba Rugi, berisi akun-
akun nominal berdasarkan
transaksi pada sheet 2.

33
Sheet 5: Menggambarkan Gambar Sheet 5
Laporan Arus Kas berdasarkan
transaksi kas pada sheet 2.

Sheet 6: Menggambarkan Gambar Sheet 6


Laporan Perubahan Ekuitas,
berdasarkan informasi
sebelumnya pada sheet 2.

34
4. Membuat Simulasi Kasus untuk Gambar Sheet 3 Hasil Simulasi
mengecek hasil produk tersebut.

Gambar Sheet 4 Hasil Simulasi

Gambar Sheet 5 Hasil Simulasi

35
Gambar Sheet 6 Hasil Simulasi

36
2. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Bahan bacaan guru dan peserta didik menggunakan bantuan internet dan
buku/modul yang menunjang elemen pembelajaran ini. Materi ini digunakan siswa
dan guru untuk melakukan proses pembelajaran berkaitan tata ruang dan peralatan
kantor
3. Glosarium
Laporan keuangan adalah laporan yang berisi pencatatan uang dan transaksi yang
terjadi dalam bisnis, baik transaksi pembelian maupun penjualan dan transaksi
lainnya yang memiliki nilai ekonomi dan moneter.
4. Daftar Pustaka
https://accurate.id/akuntansi/pengertian-laporan-keuangan-contoh-dan-fungsinya/
(diakses 31 Juli 2021 pada pukul 11.52)
https://www.jurnal.id/id/blog/pengertian-laporan-keuangan-dan-fungsinya-bagi-
perusahaan/
(diakses 31 Juli 2021 pada pukul 11.53)
https://accurate.id/akuntansi/pengertian-laporan-keuangan-contoh-dan-fungsinya/
(diakses 02 Agustus 2021 pada pukul 09.00)

37
ELEMEN 6
MODUL AJAR: PRESENTASI LAPORAN KEUANGAN
Nama Penyusun : Rizky Amalia Fajri, S.Pd

Tahun Pelajaran : 2021/2022


Kelas/Fase : X/E
Semester : 1 (Satu)
Alokasi Waktu : 18 JP (@45 Menit)

A. INFORMASI UMUM
Identitas Sekolah : SMKN 1 Randudongkal
Kompetensi Awal : Peserta didik dapat memahami langkah-langkah dalam
menyajikan
dan mempresentasikan laporan keuangan perusahaan jasa
Profil Pelajar Pancasila : Berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri dan kreatif
Sarana dan Prasarana : Meja, Kursi, Laptop/Komputer, Pointer, LCD, Screen
Target Peserta Didik : Siswa kelas X Akuntansi dan Keuangan
Lembaga Model Pembelajaran : Tatap Muka Terbatas

B. KOMPONEN INTI
1. Tujuan Pembelajaran
Pada akhir fase E, peserta didik dapat melakukan teknik dan komunikasi dalam
dunia kerja, tatanan dan etika dalam berkomunikasi di lingkungan kerja, dan
menjelaskan informasi-informasi dalam laporan keuangan yang telah disajikan
2. Pemahaman Bermakna
a. Penyajian laporan keuangan yang baik dan sesuai standar dapat mempermudah
dalam melakukan presentasi laporan keuangan perusahaan jasa
b. Untuk memperoleh hasil presentasi yang baik maka perlu dipersiapkan
komponen-komponen dan perlengkapan yang menunjang, agar proses
menyampaikan hasil pekerjaan dapat berjalan dengan lancar.
3. Pertanyaan Pemantik
a. Bagaimana cara melakukan presentasi yang baik?
b. Apa saja langkah-langkah yang perlu dilakukan agar presentasi berjalan dengan
lancar?
4. Persiapan Pembelajaran
a. Guru menyiapkan LCD proyektor untuk menampilkan presentasi terkait
langkah- langkah dalam melakukan presentasi yang baik
b. Guru menyiapkan perlengkapan dan peralatan presentasi yang akan dilakukan
penataan oleh praktikan
c. Siswa mempersiapkan perlengkapan pribadi dalam melakukan presentasi secara
mandiri
5. Kegiatan Pembelajaran
a. Guru menyajikan presentasi power point tentang langkah-langkah melakukan
38
presentasi yang baik. Berikut ini contoh materinya:
1) Pengertian
Presentasi adalah suatu kegiatan berbicara di hadapan banyak hadirin.
Berbeda dengan pidato yang lebih sering dibawakan dalam acara resmi dan
acara politik, presentasi lebih sering dibawakan dalam acara bisnis. Tujuan
dari presentasi bermacam-macam, misalnya untuk membujuk (biasanya
dibawakan oleh wiraniaga), untuk memberi informasi (biasanya oleh seorang
pakar), atau untuk meyakinkan (biasanya dibawakan oleh seseorang yang
ingin membantah pendapat tertentu).
2) Jenis-jenis
a) Presentasi Dadakan (Impromptu)
merupakan jenis presentasi yang dilakukan secara mendadak tanpa
persiapan apapun. Dalam hal ini pembicara ditunjuk langsung untuk
menyampaikan informasi kepada para pendengar, tanpa melakukan
persiapan segala sesuatunya, baik itu mengenai tema pembicaraan
maupun alat bantu yang digunakan, sehingga perasaan pembicara akan
mengejutkan.
b) Presentasi Naskah (Manuscript)
merupakan jenis presentasi dimana dalam menyampaikan informasinya,
seorang pembicara melakukannya dengan membaca naskah. Tidak
sedikit orang dalam menyampaikan informasi menggunakan naskah
berupa teks. Setiap kata-kata yang keluar merupakan hasil dari sebuah
naskah, pembicara melupakan tugasnya yang utama yaitu melakukan
kontak mata dengan pendengar. Jadi dapat dikatakan pembicara bukan
menyampaikan pidato, tetapi membacakan naskah pidato.
c) Presentasi Hafalan (Memoriter)
Jenis presentasi yang dilakukan menghapal dari teks yang telah
disediakan. Berbeda dengan jenis manuscript, memoriter tidak
menggunakan naskah dalam penyampaiannya, pembicara hanya
melakukan persiapannya dengan menghafal dari teks dimana isinya
mengenai informasi yang akan disampaikan. Kelebihan dan
kelemahannya hampir sama dengan manuscript. Jenis ini sangat buruk
untuk dilakukan, karena apabila melupakan kata-kata dari naskah maka
presentasi yang dilakukan akan terjadi kegagalan.
d) Presentasi Ekstempore
Merupakan jenis presentasi yang paling baik untuk dilakukan dibanding
jenis lainnya. Pembicara mempersiapkan materi dengan garis besarnya
saja, kemudian pada saat presentasi akan dijabarkan secara mendetail.
3) Tujuan
a) Menyampaikan informasi
Banyak pada perusahaan-perusahaan melakukan presentasi hanya
bertujuan menyampaikan berupa informasi saja. Informasi/pesan yang
disampaikan bisa bersifat biasa, penting atau bahkan rahasia. Perusahaan
mengundang seseorang yang dianggap pantas untuk menyampaikan

39
informasi sesuai tema yang telah ditentukan. Dalam hal ini pembicara
memiliki keahlian sesuai dengan bidang dan pengalamannya.
b) Meyakinkan pendengar
Presentasi yang dilakukan berisikan informasi-informasi, data-data dan
bukti-bukti yang disusun secara logis sehingga informasi yang
disampaikan dapat membuat seseorang atau kelompok orang merasa
yakin. Semula yang asalnya memiliki unsur ketidakjelasan dan
ketidakpastian sehingga ketika diadakan presentasi oleh pembicara,
seseorang/kelompok orang tersebut menjadi yakin atas informasi yang
diberikan.
c) Menghibur pendengar
Pada era globalisasi ini banyak acara-acara hiburan pada penayangan
televisi. Acara hiburan tersebut dipimpin oleh presenter yang handal,
tujuannya untuk menghibur para penonton. Prensenter dituntut untuk
melakukan pembicaraan yang sifatnya menghibur tetapi relevan dan
profesional sehingga para penonton televisi dapat menikmati acara
tersebut. Selain acara televisi, acara hiburan yang lainnya dapat kita
temukan pada pesta perayaan-perayaan. Contoh: pesta perayaan
pernikahan, ulang tahun dan lain-lain. Presenter ditugaskan untuk
berbicara dan menyelipkan kata-kata yang dapat menghibur para tamu
yang hadir pada pesta perayaan tersebut.
d) Memotivasi dan menginspirasi pendengar untuk melakukan suatu
tindakan
Demi tercapainya suatu tujuan perusahaan, seorang pimpinan dituntut
untuk mengarahkan dan membimbing para karyawannya agar dapat
bekerja secara maksimal dan tidak lupa untuk memperhatikan
kualitasnya. Selain diberi arahan dan bimbingan, pimpinan perusahaan
juga dapat melakukan motivasi agar para karyawannya dapat bekerja
dengan semangat yang tinggi. Kegiatan memotivasi tersebut dapat
dilakukan dengan mengadakan suatu forum.
e) Melakukan penjualan
Tujuan presentasi yang keempat yaitu melakukan penjualan. Hal ini
bersangkutan dengan perusahaan yang ingin mempromosikan suatu
produk tertentu. Perusahaan menugaskan kepada salah seorang atau
kelompok karyawan untuk mempromosikan produknya kepada calon
pembeli. Karyawan tersebut dibekali pengetahuan mengenai produk dan
dibantu dengan alat bantu peraga untuk memudahkan penyampaian
pesan.
f) Membuat suatu ide atau gagasan
Presentasi yang dilakukan hanya bertujuan untuk memunculkan suatu
ide/gagasan dari para peserta pendengar. Tipe tujuan ini biasanya
diterapkan pada suatu perusahan/organisasi yang mengalami suatu
masalah yang sulit untuk dipecahkan sehingga membutuhkan
pendapat/argumen orang lain untuk memecahkannya. Forum yang
40
dilakukan sering dikenal dengan istilah rapat. Perusahaan mengundang
peserta rapat yang dianggap penting baginya serta dapat memunculkan

41
suatu ide/gagasan sehingga secara tidak langsung dapat membantu suatu
tujuan perusahaan.
g) Menyentuh emosi pendengar
Tujuan yang keenam yaitu untuk menyentuh emosi pendengar. Dalam
hal ini pembicara bertugas untuk melakukan pembicaraannya yang dapat
menyentuh perasaaan/emosi seseorang. Sebagai contoh pembicara
melakukan presentasi kepada para pendengar mengenai korban bencana
yang terjadi akhir-akhir ini. Presentasi yang dilakukan pembicara
membuat pendengar merasa tersentuh untuk membantu para korban
bencana dengan cara menyumbangkan sebagian hartanya.
h) Memperkenalkan diri
Presentasi demikian biasa digunakan ketika melakukan wawancara,
seperti seseorang yang melamar pekerjaannya kemudian ia
memperkenalkan dirinya dengan menyebutkan data pribadi dan daftar
riwayat hidupnya kepada pihak yang menanyakan.
4) Teknik Presentasi
Ada beberapa prinsip dalam teknik presentasi, diantaranya adalah sebagai
berikut:
a) Prinsip motivasi
Ada beberapa cara agar seseorang termotivasi untuk mendengarkan
sesuatu hal, diantaranya dengan menggunakan prinsip 5W1H.
b) Prinsip perhatian
Pendengar akan memperhatikan pembicara apabila yang dibicarakan itu
bersifat menarik. Dengan kata lain pendengar akan mempunyai minat
mendengarkan apabila pembicara dalam menyampaikan informasinya
melakukan sesuatu hal yang menarik, baik itu bersifat aneh, lucu, sesuai
kebutuhan dan bersifat menegur.
c) Prinsip kegunaan
Prinsip ini menghendaki pembicara untuk menentukan terlebih dahulu
kegunaan dari uraian ceramah yang akan disampaikan. Hal ini bertujuan
agar pendengar tidak mempunyai rasa penasaran, mengapa seorang
pembicara menyampaikan informasi tersebut kepada pendengar.
d) Prinsip keindraan
Prinsip ini menghendaki seorang pembicara untuk menggunakan alat
yang berhubungan dengan panca indera dalam melakukan pembicaraan
atau presentasi. Alat peraga berfungsi untuk memperkenalkan topik
pembicaraan dengan dibantu oleh peragaan-peragaan visual lainnya. Hal
ini membantu pembicara dalam mengatakan suatu hal atau kata demi
kata. Contoh alat peraga yang sering digunakan pada waktu presentasi
yaitu: OHP (Overhead Projector), LCD, slide, video, tape, grafik,
gambar, brosur dan lain-lain.
e) Prinsip ulangan
Prinsip ini mengharuskan pembicara untuk mengulang kembali materi
yang diutarakan, hal ini supaya pendengar lebih mudah mengingat apa
42
yang disampaikan. Prinsip ulangan ini biasanya menekankan suatu
topik/maksud yang penting dari isi presentasi. Oleh karena itu, agar
informasi yang penting dari suatu presentasi dapat ditangkap dan mudah
dimengerti, hendaknya seorang pembicara mengungkapkannya secara
berulang-ulang.
f) Prinsip pengertian
Ketika mempresentasikan suatu hal, seorang pembicara dalam
menyampaikan informasi perlu menggunakan bahasa yang mudah
dimengerti oleh para pendengar. Hal ini bertujuan untuk memudahkan
dalam menangkap informasi yang diberikan kepada para pendengar. Oleh
karena itu, ketika ada pembicaraan yang kurang dimengerti oleh
pendengar hendaknya diperjelas atau diberi pengertian.
b. Guru menampilkan video cara melakukan presentasi yang efektif dan baik.
c. Siswa secara mandiri melakukan presentasi laporan keuangan.
6. Asesmen
Asesmen pada elemen ini dilakukan asesmen diagnostik setelah guru melakukan
presentasi dan menjelaskan prosedur kerjanya dengan melakukan tanya jawab secara
langsung kepada siswa.
Selain asesmen diagnostik, guru juga melakukan asesmen formatif pada saat siswa
secara mandiri melakukan presentasi, guru secara langsung melakukan asesmen
dengan indikator sebagai berikut:
a. Proses menata dan menyiapkan perlengkapan presentasi
b. Proses menyampaikan materi
c. Proses dalam menjawab pertanyaan
Pada akhir pembelajaran/pertemuan, guru/praktisi melakukan asesmen sumatif
(akhir) dari pekerjaan para siswa tersebut dengan indikator sebagai berikut:
a. Hasil presentasi
b. Kepribadian, kesopanan dan etika kerja
c. Waktu penyelesaian praktik
7. Pengayaan dan Remedial
a. Siswa yang mengalami perkembangan yang baik pada saat pembelajaran,
diberikan pengayaan dengan pembelajaran tambahan.
b. Siswa yang mengalami ketertinggalan dalam memahami pembelajaran diberikan
remidial sesuai dengan tingkat ketertinggalan masing-masing siswa.
8. Refleksi Peserta Didik dan Guru
a. Refleksi Peserta Didik
1) Sebutkan hal-hal positif apa yang telah dilakukan selama pembelajaran!
2) Sebutkan hal-hal negatif (kekurangan) apa yang ingin diperbaiki pada
pembelajaran selanjutnya!
3) Tuliskan saran yang dapat diterapkan untuk perbaikan pembelajaran yang
akan datang!
b. Refleksi Guru
1) Apakah semua siswa mencapai tujuan pembelajaran? (dibuktikan dengan
asesmen diagnostik dan asesmen formatif)

43
2) Sebutkan hal-hal positif apa yang telah dilakukan untuk menunjang
pembelajaran!
3) Sebutkan hal-hal negatif (kekurangan) apa yang ingin diperbaiki pada
pembelajaran selanjutnya!
4) Apakah metode pembelajaran yang dilakukan telah membantu siswa untuk
mencapai tujuan pembelajaran?

C. LAMPIRAN
1. Lembar Kerja Peserta Didik
-
2. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Bahan bacaan guru dan peserta didik menggunakan bantuan internet dan
buku/modul yang menunjang elemen pembelajaran ini. Materi ini digunakan siswa
dan guru untuk melakukan proses pembelajaran berkaitan tata ruang dan peralatan
kantor
3. Glosarium
Presentasi merupakan kegiatan berbicara di depan orang banyak atau salah satu
bentuk komunikasi. presentasi adalah topik pengajuan kegiatan, pendapat atau
informasi kepada orang lain.
4. Daftar Pustaka
https://www.dosenpendidikan.co.id/presentasi-adalah/
(diakses 31 Juli 2021 pada pukul 12.06)
https://www.yuksinau.id/presentasi-adalah/
(diakses 31 Juli 2021 pada pukul 12.07)
https://www.dosenpendidikan.co.id/presentasi-adalah/
(diakses 02 Agustus 2021 pada pukul 10.21)

44

Anda mungkin juga menyukai