Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK 1 Tulungagung

Mata Pelajaran : Administrasi Sarana dan

Prasarana Kelas/ Semester : XI / semester 1

Materi pembelajaran : Mengidentifikasi definisi dan ruang lingkup sarana dan prasarana
kantor

Alokasi waktu : 1 x 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-
aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


1.1 Bertambah keimananya dengan menyadari hubungan keteraturan dan
kompleksitas alam dan jagatraya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.
1.2 Penerapan penggunaan panca indera sebagai alat komunikasi secara efektif
dan efisien berdasarkan nilai-nilai agama yang dianut
1.3 Meyakini bahwa bekerja adalah salah satu bentuk pengamalan perintah Tuhan
yang harus dilakukan secara sungguh-sungguh.
2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam pembelajaran
menyiapkan, menggunakan peralatan kantor.
2.2 Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab) dalam melakukan
pembelajaran sebagai bagian dari sikap ilmiah.
2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari sebagai
wujud implementasi sikap kerja.
3.1 Mengidentifikasi sarana dan prasarana administrasi perkantoran
 Mampu memahami pengertian serta perbedaan sarana dan prasarana
administrasi perkantoran melalui penjelasan guru.
 Mampu mengetahui jenis-jenis sarana dan prasarana administrasi perkantoran
melalui penjelasan guru dan menganalis barang di sekitar siswa.
 Mampu mengetahui jenis pola tata ruang kantor melalui penjelasan guru dan
analisis gambar.
 Mampu mensketsa pola ruang kantor melalui praktek menggambar pola tata
ruang kantor.
 Mampu mengidentifikasikan kelemahan serta kelebihan masing-masing pola
kantor melalui praktek menggambarkan pola tata ruang kantor.
 Mampu menjelaskan tujuan tata ruang kantor melalui identifikasi faktor-
faktor tata ruang kantor.
 Mampu memahami pengelolaan sarana dan prasana kantor melalui penjelasan
guru.

C. Tujuan Pembelajaran
 Dengan menyimak dan mempelajari materi yang telah disampaikan guru,
siswa dapat :
1. Menjelaskan pengertian sarana dan prasarana administrasi perkantoran
dan mampu mengerjakan soal sebagaimana soal pada LP 1.
2. Mengidentifikasi jenis-jenis sarana dan prasarana administrasi
perkantoran dan mampu mengerjakan soal sebagaimana soal pada LP 1.
3. Menjelaskan tujuan tata ruang kantor dan mampu mengerjakan soal
sebagaimana soal pada LP 1.
4. Memahami pengelolaan sarana dan prasarana kantor.
 Dengan kerja sama dalam kelompok dalam mengkreasikan tata ruang kantor
siswa dapat :
5. Menjelaskan pola tata ruang kantor.
6. Menggambarkan pola tata ruang kantor sesuai dengan LP2.
7. Mengetahui kelemahan dan kelebihan tata ruang kantor sesuai dengan
LP2.

D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian sarana dan prasarana administrasi perkantoran secara umum.
2. Jenis- jenis sarana dan prasarana administrasi perkantoran.
3. Tata ruang kantor, faktor, dan tujuannya.
4. Mengelola sarana dan prasarana administrasi perkantoran.

E. Model dan Metode Pembelajaran:


Model Pembelajaran : Model Pembelajaran Kooperatif (MPK)
Examples Non Examples
Metode pembelajaran :
1. Pendekatan Pembelajaran : Scientific metode
2. Metode Pembelajaran
- Metode Ceramah
- Metode Resitasi
- Metode Diskusi

F. Alat dan Media:


1. Alat terdiri dari:
a. Alat Tulis Kantor (ATK),
b. LCD
2. Media terdiri dari Slide tentang:
a. Pengertian sarana dan prasarana kantor
b. Jenis-jenis sarana dan prasarana kantor
c. Mengelola sarana dan prasarana kantor
d. Tata ruang kantor

G. Proses Belajar Mengajar


A. Pendahuluan
Alokasi
Kegiatan
waktu

1. Guru mengucapkan salam dan menunjuk salah satu siswa untuk 5 menit
memimpin doa.
2. Guru mengecek kehadiran siswa.
3. Guru menyebutkan materi yang akan dijelaskan.
4. Guru mengajukan pertanyaan mengenai materi yang akan di jelaskan.
5. Guru memberikan motivasi pada siswa yang bertujuan untuk
membangkitkan semangat dalam mengikuti pelajaran yang sedang
berlangsung.

B. Inti
Alokasi
Kegiatan
waktu

1. 35 menit
a. Guru menjelaskan definisi sarana dan prasarana, bentuk dan
jenis-jenis sarana dan prasarana kantor
b. Guru menjelaskan faktor yang mempengaruhi tata ruang kantor
yang meliputi sistem pencahayaan, sistem warna, sistem
pengaturan udara ruangan kantor, sistem penataan suara di dalam
kantor.
c. Siswa mendiskusikan arti dari warna-warna dalam sistem warna
yang cocok di dalam ruang kantor.
2.
a. Guru mempersiapkan gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran
b. Guru menayangkan gambar melalui LCD
c. Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa
untuk memperhatikan/ menganalisa gambar
d. Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dan
analisa gambar tersebut di catat pada kertas
e. Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya
f. Mulai dari komentar/ hasil diskusi siswa, guru mulai mejelaskan
materi sesuai tujuan yang ingin dicapai
3.
a. Guru melakukan evaluasi formatif dengan Instrumen penilaian
penggambaran tata ruang kantor yang benar dengan skala
diskriptif terhadap aspek kelancaran, ketepatan dan kelengkapan.
Serta memberi kesempatan siswa lain untuk belajar menjadi
pengamat atau penilai gambar yang sesuai.
b. Memberikan penghargaan kepada kelompok yang berkinerja baik
dan amat baik dalam kegiatan belajar mengajar tersebut.
c. Guru memberikan informasi tentang pengelolaan sarana dan
prasarana kantor yang disertakan penjelasan dari masing-masing
kegiatan pengelolaan sarana dan prasarana kantor.

C. Penutup
Alokasi
Kegiatan waktu

a. Guru dan siswa menarik kesimpulan pelajaran yang telah disampaikan. 5 menit
b. Guru memberi pekerjaan rumah.
c. Guru menutup pembelajaran.

H. Penilaian
1. Jenis/Teknik Penilaian :

a. Pengetahuan : Tes Tulis, Diskusi, Praktik (Presentasi)

b. Sikap : Skala sikap

2. Instrumen dan penilaian :


LEMBAR PENILAIAN 1 (LP) 1

Instrumen :

1. Apa saja yang tergolong dalam jenis-jenis sarana dan prasarana kantor? Jelaskan!
2. Hal-hal apa yang mempengaruhi terbentuknya tata ruang kantor?
3. Dalam penyampaian laporan kepada pimpinan sebaiknya disertai beberapa bukti. Apa
saja bukti atau catatan yang diperlukan? Uraikan juga taktik pembuatan laporan?
4. Uraikan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing tata ruang kantor?
5. Jelaskan bagaiman proses perencanaan barang yang tidak bergerak?

Kunci LP 1

1. Jenis-jenis sarana dan prasarana kantor


Yang tergolong di dalam jenis-jenis saran dan prasarana kantor sebagai berikut:

A. Peralatan/Perlengkapan Kantor (Offiece Supplies)


Peralatan/perlengkapan adalah alat atau bahan yang digunakan untuk membantu
pelaksanaan pekerjaan kantor, sehingga menghasilkan suatu pekerjaan yang
diharapkan selesai lebih cepat, lebih tepat, dan lebih baik.
1. Peralatan/perlengkapan dilihat dari bentuknya
 Berbentuk lembaran
Perlatan/perlengkapan kantor yang berbentuk lembaran/helaian, yaitu kertas
HVS, kertas folio bergaris, kertas karbon, kertas stensil, formulir, kertas
berkop, plastik transparan, kertas karton, kertas buffalo, amplop dan map.
 Berbentuk non lembaran
Peralatan/perlengkapan kantor yang berbentuk nonlembaran (bukan berupa
kertas lembaran), yaitu pulpen, pensil, spidol, penghapus, penggaris, rautan,
gunting, pemotong kertas (cutter), pembuka surat (letter opener), pelubang
kertas dll.
 Berbentuk buku
Peralatan/perlengkapan kantor yang berbentuk buku, antara lain:
a) Buku catatan (block note), yaitu buku untuk menulis catatan harian
sekretaris.
b) Buku pedoman organisasi, yaitu buku panduan tentang informasi yang
berkaitan dengan organisasi, mulai sejarah, struktur, produk dan jasa,
hingga prosedur kerja.
c) Buku tamu, yaitu buku yang digunakan untuk mencatat tamu yang datang
ke perusahaan.
d) Buku agenda surat, yaitu buku yang mencatat keluar masuknya surat
sehari-hari.
2. Peralatan/perlengkapan dilihat dari penggunaannya
a. Barang habis pakai
Barang habis pakai adalah barang/benda kantor yang pengguanaannya
hanya satu/beberapa kali pakai atau tidak tahan lama. Contoh: kertas, tinta,
karbon, klip, pensil dan pulpen.
b. Barang tidak habis pakai
Barang yang tidak habis pakai adalah barang/benda kantor yang
penggunaannya tahan lama. Contoh: stapler, perforator, cutter, dan gunting.
B. Mesin-Mesin Kantor (Office Machine)
Mesin-mesin kantor (office machine) adalah alat yang digunakan untuk menghimpun,
mencatat, mengolah bahan-bahan keterangan dalam pekerjaan kantor yang bekerja
secara mekanik, elektrik, dan magnetik.
C. Mesin Komunikasi Kantor
Mesin komunikasi kantor adalah sarana kantor yang digunakan untuk melakukan
komunikasi, baik di lingkungan organisasi sendiri maupun ke luar organisasi.
D. Perabot Kantor (Office Furniture)
Perabot kantor adalah benda-benda kantor yang terbuat dari kayu atau besi untuk
membantu pelaksanaan tugas pekerjaan kantor.
E. Interior Kantor (Office Arrangement)
Interior kantor adalah benda-benda kantor yang digunakan untuk menambah suasana
jadi menyenangkan sehingga memberi semangat dan kenyamanan dalam
menyeleseikan pekerjaan.
F. Tata Ruang Kantor (Office Lay Out)
Menurut Drs.The Liang Gie, dalam buku administrasi perkantoran modern, tat ruang
kantor adalah penyusunan alat-alat pada letak yang tepat serta pengaturan kerja
yang memberikan kepuasan bekerja bagi para karyawan.
a. Tujuan tata ruang
1) Memberikan kenyamanan kepada karyawan
2) Memanfaatkan ruangan kantor dengan maksimal, sehingga tidak ada ruang
yang tidak berguna
3) Memudahkan arus komunikasi dan arus kerja
b. Bentuk-bentuk tata ruang kantor
1) Ruang kantor terbuka
Adalah ruangan dimana semua kegiatan karyawan dilakukan bersama-sama
dalam satu ruangan tanpa dipisahkan oleh tembok ataupun penyekat dari
kayu
2) Ruang kantor tertutup
Ruangan dipisahkan oleh tembok-tembok atau penyekat yang terbuat dari
kayu
c. Pedoman pembuatan tata ruang kantor
1) Asas-asas tata ruang kantor
a) Asas jarak terpendek
b) Asas rangkaian kerja
c) Asas penggunaan seluruh ruangan
d) Asas integrasi kegiatan
e) Asas perubahan susunan tempat kerja
f) Asas keamanan dan kepuasan karyawan
2) Prinsip-prinsip tata ruang kantor
a) Bagian atau fungsi kerja yang berhubungan ditempatkan berdekatan
b) Pekerjaan dilakukan secara berkesinambungan dalam garis lurus
c) Alur kerja harus sederhana

2. Hal-hal yang mempengaruhi terbentuknya tata ruang kantor


Hal-hal apa yang mempengaruhi terbentuknya tata ruang kantor?

Yang mempengaruhi terbentuknya tata ruang kantor yang baik, diantaranya:


a) Sistem
pencahayaan/penerangan Ada
empat jenis pencahayaan:
 Natural lighting = sinar matahari
 Task lighting
 Ambient lighting = lampu-lampu langit-langit
 Accent lighting = daerah-daerah tertentu
Sistem pencahayaan/penerangan ada empat:

 Penerangan direct
 Penerangan semi direct
 Penerangan indirect
 Penerangan semi indirect
b) Sistem warna
Menurut Darul Amin Jemmy, warna-warna yang lembut akan cocok dengan suasana
kerja, diantaranya: abu-abu cerah, krem, warna gading (broken white), dan warna
lainnya yang memiliki tingkat pantul cahaya yang dianjurkan.
1. Macam-macam warna:
 Warna primer: merah, biru, kuning
 Warna sekunder: warna yang dihasilkan dari campuran warna primer
 Warna tersier: campuran dari warna primer dan sekunder
2. Arti warna dan efek psikologis:
 Merah:berani, sensual, merah
 Kuning: kehangatan, bercahaya dan cerah
 Hijau: alami
 Biru: harmonis, tenang, lapang
 Putih: orisinal, ringan, polos, tenteram, nyaman, terang
 Merah muda: ceria, romantis
 Oranye: bersahabat, hampir sama dengan merah, dll
3. Pertimbangan dalam memilih warna ruang:
 Ukuran ruang
 Lokasi bangunan
 Lokasi ruangan
 Tipe ruang
 Bentuk ruang
 Tinggi ruang
c) Sistem pengaturan udara ruangan
Prof. Sutarman, seorang Guru Besar Fisiologi Fakultas Kedoktera UI menyatakan
“beban panas yang berlebihan dapat menurunkan prestasi kerja”. Suhu udara untuk
kondisi bekerj dengan nyaman adalah 25,60C.
1. Cara mengatasi udara yang panas dan lembab, yaitu:
- Ruangan kantor menggunakan AC yang dapat mengatur suhu secara
otomatis
- Membuat ventilasi (lubang udara) yang cukup
- Memakai pakaian kerja yang sesuai dengan kondisi ruang
d) Sistem penataan suara
Suasana yang diperlukan dalam bekerja adalah tenang terutama yang membutuhkan
konsentrasi. Tapi jika gaduh dapat menimbulkan produktivitas menurun.

1. Cara mengurangi tingkat kebisingan:


- Ruangan diberi penyadap suara
- Di bawah mesin tik diberi alas karet. Sehingga suaranya dapat diredam
- Pengadaan printer usahakan tidak terlalu bersuara (laser)
- Gerakan disiplin karyawan harus mendapat perhatian
- Tempat pesawat telepon usahakan di tempat khusus

3. Laporan atau bukti yang dibutuhkan saat laporan beserta teknik penulisannya
Dalam menyampaikan laporan secara tertulis kepada pimpinan, sebaiknya dilampiri
dengan beberapa bukti atau catatan pendukung, diantaranya:
1) Bukti penerimaan barang.
2) Bukti pembelian barang.
3) Bukti pengeluaran barang.
4) Kartu barang.
5) Kartu persediaan.
6) Daftar inventaris.
7) Daftar rekapitulasi barang inventaris
Teknik pembuatan laporan dapat disusun sebagai berikut;
b) Memeriksa barang
c) Menghitung persediaan barang awal tahun anggaran
d) Menghitung penerimaan dan pengadaan barang
e) Menghitung pengeluaran barang
f) Menghitung sisa persediaan
g) Mencatat mutasi barang
h) Melaporkan kepada atasan atau pimpinan

4. Kelebihan dan kekurangan dari masing-masing tata ruang kantor


a. Ruang kantor terbuka
a) Keuntungan
- Mudah merubah ruangan
- Mudah dalam berkomunikasi
- Mudah dalam pengawasan
- Menghemat penggunaan
- Memudahkan penempatan, penggunaan dan perawatan peralatan kerja
- Cahaya mudah masuk dan udara mudah beredar, sehingga suasana lebih
segar
b) Kerugian
- Sulit melakukan pekerjaan rahasia
- Kebisingan akan membuat konsentrasi kerja terganggu
- Karyawan kurang leluasa dalam hal menyangkut pribadi

b. Ruang kantor tertutup


a) Keuntungan
- Pekerjaan yang sifatnya rahasia dapat terjaga
- Pimpinan maupun karyawan dapat bekerja lebih tenang, karena terhindar
dari kebisingan
- Karyawan lebih leluasa dalam bekerja
b) Kerugian
- Pengawasan lebih sulit karena terhalang oleh penyekat
- Cahaya sulit masuk dan udara lebih sulit beredar sehingga suasana lebih
pengap dan gerah.
- Perubahan tempat lebih sulit dilakukan
5. Proses perencanaan barang yang tidak bergerak
1) Tanah
Perencanaan tanah sebagai berikut;
a) Menyusun rencana pengadaan tanah
b) Mengadakan survei untuk menentukan lokasi tanah
c) Mengadakan survei terhadap adanya sarana jalan
d) Mengadakan survei harga dilokasi
e) Mengajukan rencana anggaran kepada satuan organisasi yang ditetapkan baik di
daerah maupun pusat, dengan melampirkan data yang disusun dari hasil survey
2) Bangunan
Perencanaan bangunan meliputi:
a) Mengadakan survei tentang keperluan bangunan
b) Mengadakan perhitungan luas bangunan
c) Menyusun rencana anggaran biaya
Menyusun tahapan rencana anggaran yang disesuaikan dengan rencana tahapan
pelaksanaan secara teknis, serta memperkirakan anggaran yang disediakan
dengan memperhatikan skala prioritas
LEMBAR PENILAIAN 1

No Soal Skor
1. Siswa menjelaskan yang tergolong dalam jenis-jenis sarana dan
prasarana kantor
2. Siswa menyebutkan hal-hal yang mempengaruhi terbentuknya
tata ruang kantor
3. Siswa menguraikan taktik membuat laporan
4. Siswa menguraikan kelebihan dan kekurangan dari masing-
masing tata ruang kantor
5. Siswa menjelaskan bagaiman proses perencanaan barang yang
tidak bergerak

Pedoman penskoran :

Jawaban sempurna 10
Jawaban kurang sempurna 7
Jawaban salah 2

NILAI : Perolehan skor x 2

( 50 x 2 ) = 100
LEMBAR PENILAIAN 2 (LP 2)

Proses :

Melaksanakan praktek menggambarkan skema tata ruang kantor secara sistematis


untuk memahami skema dan bentuk tata ruang kantor yang meliputi:

a. Tata ruang kantor terbuka


b. Tata ruang kantor tertutup
Dan menganalisis kelemahan dan kelebihan masing-masing tata ruang kantor
Prosedur :

1. Menyiapkan seperangkat alat tulis, beberapa kertas dan contoh gambar yang ada.
2. Tugasi siswa untuk menggambarkan skema tata ruang kantor berdasarkan jenis tata
ruang kantor yang telah dipelajari di awal penjelasan teori.
3. Siswa melakukan pengambaran skema berdasarkan prosedur yang ada secara efektif.
4. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada format Asesmen kinerja dibawah ini

Format Asesmen Kinerja Proses


Skor asesmen
No. Rincian Tugas Kinerja Skor Maksimum
Oleh guru
1 Persiapan:
- Menentukan bentuk tata 10
ruang kantor
- Merancang bentuk skema 20
2 Menggambarkan bentuk skema:
- Benar 20
- Rapi 10
- Lengkap 10
3 Mengidentifikasi gambar tata 50
ruang kantor serta kelemahan dan
kelebihan masing-masing tata
ruang kantor
Jumlah 100

Hasil nilai pengetahuan dikonversi sebagai berikut :

INTERVAL PREDIKAT
90-100 A
80-90 A-
70-80 B+
60-70 B
50-60 B-
>50 C

Anda mungkin juga menyukai