A. Kompetensi Inti
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
factual, konseptual, operasional dasar dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran pada tingkat teknis,
spesifik, detil dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional dan
internasional.
KI 4 Melaksanakan tugas spesifik dengan mengggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kerja Otomatisasi dan Tatat Kelola Perkantroran. Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kualitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja. Menunjukan keterampilan menalar, mengolah dan menyaji
secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan diri yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung. Menunjukan keterampilan mempresepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gera mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami komunikasi kantor
4.1 Melakukan klasifikasi komunikasi kantor
E. Materi Pembelajaran
1. Pengertian komunikasi kantor
2. Fungsi komunikasi kantor
3. Bentuk dari komunikasi kantor
Pertemuan : ke 1
Alokasi Waktu : 3JP @ 45’ ( 135’)
Kunci jawaban
1. Apa yang dimaksud dengan Seala tindakan yang dilakukan oleh
komunikasi kantor? sekelompok orang atau karyawan kantor
untuk menyampaikan informasi pada
lingkungan kantor.
2. Sebutkan fungsi komunikasi kantor? Terdapat empat fungsi komunikasi kantor:
1. Fungsi kontrol
2. Fungsi motifasi
3. fungsi emosi
4. Fungsi informasi
M. Kriteria Penilaian
No Deskripsi Skor
1. Menjawab secara lengkap 50
Menjawab kurang lengkap 25
Menjawab kurang tepat 15
Tidak menjawab 0
2. Menjawab secara lengkap 50
Menjawab kurang lengkap 25
Menjawab kurang tepat 15
Tidak menjawab 0
Table 7 Pedonam Penskoran Penilaian Unjuk Kerja
Skor Penilaian
Penilaian
Penilaian Unjuk Kerja Skor Akhir
No Nama Siswa pengetahuan Total Skor
(Total Skor/2)
2.
1 2 1.
a. b. c. d. e.
1 Aditya Yanuri 50 50 50 10 10 10 10 10 200 100
2 Agit Putrantro Aji
3 Ainun Azzahara
4 Arintha nur
5 Asdarenato Herkun
Table 11 Daftar Penilaian Sikap Siswa
MATERI POKOK
KOMUNIKASI KANTOR
A. PENGERTIAN KOMUNIKASI
Kata komunikasi (communication) berasal dari bahasa Latin yaitu communis yang berarti
“sama”, communico, communication, atau communicare yang berarti “membuat sama” (to make
common). Sama yang dimaksud disini adalah sama makna. Kesamaan bahasa yang digunakan
belum tentu menimbulkan kesamaan makna karena jika ada dua orang terlibat dalam
komunikasi, misalnya dalam bentuk percakapan, maka komunikasi akan terjadi atau berlangsung
selama ada kesamaan makna mengenai apa yang dibicarakan.
Secara paradigmatic, pengertian komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan oleh
seseorang kempada orang lain untuk memberi tahu atau mengubah sikap, pendapat, atau perilaku
baik langsung secara lisan maupun tak langsung melalui media.
Jadi, komunikasi dapat diartikan sebagai suatu proses penyampaian pesan yang dapat berupa
pesan informasi, ide, emosi, ketermapilan dan sebagainya melalui symbol atau lambang yang
dapat menimbulkan efek berupa tingkah laku yang dilakukan dengan media-media tertentu.
Selain itu, komunikasi juga merupakan proses penyampaian informasi yang mengandung
macam-macam keterangan dari seseorang kepada orang lain. Bila komunikasi dilakukan dalam
hal kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu dalam sebuah organisasi disebut komunikasi
administrasi. Sedangkan komunikasi yang dilakukan dalam bidang tata usaha dalam suatu kantor
disebut komunikasi kantor.
Pengertian komunikasi yang disebutkan diatas tadi menggambarkan bahwa komunikasi dapat
berjalan jika suatu pikiran, suatu makna, atau sautu pesan dapat dimengerti atau dipahami secara
sama. Komunikasi merujuk pada “Kita berbagi pikiran”, “Kita mendiskusikan makna, dan “Kita
mengirimkan pesan”. Dengan kata lain, komunikasi merupakan suatu upaya yang bertujuan
untuk mencapai kebersamaan.
B. PROSES KOMUNIKASI
Proses komunikasi merupakan langkah-langkah pertukaran informasi atau pesan dari
komunikator (pembawa pesan/sumber) kepada komunikan (penerima pesan) denga
menggunkana media dalam usaha pencapaian pengertian. Jadi, proses komunikasi pada dasarnya
menunjukkan bagaimana sang komunikator menyampaikan pesan kepada komunikannya,
sehingga tercipta suatu persamaan makna antara komunikan dengan komunikatornya tersebut.
Proses komunikasi ini bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang efektif (sesuai dengan
tujuan komunikasi pada umumnya).
1. Komunikator (sender) yang mempunyai maksud tertentu berkomunikasi dengan orang lain
dengan cara mengirimkan suatu pesan kepada orang yang dimaksud. Pesan yang
disampaikan dapat berupa informasi dalam bentuk bahasa ataupun lewat symbol-simbol atau
lambang yang bisa dimengerti oleh kedua belah pihak.
2. Pesan (message) itu langsung disampaikan oleh komunikator atau dibawa melalui suatu
media atau saluran baik secara langsung maupun tak langsung. Contohnya, berbicara
langsung melalui telepon atau menyampaikan pesan tersebut secara tidak langsung melalui
surat, e-mail atau media lainnya. Media (channel) adalah alat yang menjadi penyampai pesan
dari komunikator ke komunikan.
3. Komunikan (receiver) menerima pesan yang disampaikan dan menerjemahkan isi pesan yang
diterimanya ke dalam bahasa yang dimengerti oleh komunikan itu sendiri.
4. Komunikan (receiver) memberikan umpan balik (feedback) atau tanggapan atas pesan yang
dikirimkan kepadanya, apakah dia memahami atau mengerti pesan yang dimaksud oleh si
pengirim. Bila pesan tersebut dapat dipahami oleh komunikan maka dapat dikatakan proses
komunikasi tersebut berhasil karena sesuai dengan harapan si komunikator.
Komunikator Pesan Media Komunikan
Umpan Balik
Bagan tersebut menunjukkan bahwa proses komunikasi dilakukan oleh komunikator dan
komunikan, di mana komunikator menyampaikan pesan tersebut secara langsung tanpa atau
melalui media tertentu kepada komunikan, kemudian komunikan memberikan tanggapan (umpan
balik), sehingga tercipta saling pengertian di antara keduanya.
Dalam proses komunikasi, setiap pelaku komunikasi akan melakukan empat tindakan yaitu
membentuk, menyampaikan, menerima dan mengolah pesan. Keempat tindakan tersebut terjadi
secara berurutan. Membentuk pesan artinya menciptakan suatu ide atau gagasan. Ini terjadi
dalam pikiran seseorang melalui proses kerja system syaraf. Pesan yang telah terbentukini
kemudian disampaikan kepada orang lain baik secara langsung ataupun tidak langsung. Pesan
yang diterimanya ini kemudian akan diolah melalui system syaraf dan diinterprestasikan.
C. FUNGSI KOMUNIKASI
Komunikasi merupakan suatu hal yang sangat penting dan merupakan aspek yang paling
kompleks dalam kehidupan manusia. Kehidupan sehari-hari manusia sangat dipengaruhi oleh
kegiatan komunikasi. Pesan-pesan atau informasi bisa kita terima dari orang lain bahkan dari
orang yang tidak kita kenal dan tidak terhalang oleh keterbatasan ruang dan waktu. Oleh karena
itu, komunikasi memiliki fungsi yang sangat vital untuk keberlangsungan dan perkembangan
kehidupan manusia sehingga sudah sepatutnya komunikasi mendapat perhatian yang sungguh-
sungguh.
Fungsi komunikasi dalam kehidupan manusia pada umumnya dapat dilihat dalam kehidupan
pribadi seseorang, hubungan dengan orang lain, di tempat kerja, dan di lingkingan masyarakat.
a. Kehidupan Pribadi
Di dalam kehidupan pribadi, melalui komunikasi kita dapat :
1. Mengungkapkan perasaan dan gagasan kita. Komunikasi dapat menjadi alat untuk
melepaskan beban mental dan psikologis sehingga kita mendapatkan keseimbangan hidup
kembali
2. Menjelaskan perasaan, isi pikiran, dan perilaku kita sendiri, dan
3. Semakin mengenal diri. Dengan komunikasi kita mengenal isi hati, pikiran dan perilaku kita
serta mendapata umpan balik dari rekan kita tentang emosi dan pikiran, kehendak, cita-cita
dan perilaku kita.
c. Di Tempat Kerja
Di tempat kerja, komunikasi berfungsi untuk :
1. Menjalin hubungan baik dengan rekan kerja
2. Membangun kerjasama dan strategi dengan rekan kerja
3. Berkoordiansi dan mengarahkan pekerjaan sesuai dengan tujuan yang diharapkan perusahaan
4. Mengatasi perbedaan pendapat, ketegangan dan konflik
d. Di Lingkungan Masyarakat
Dalam kehidupan bermasyarakat, melalui komunikasi kita dapat :
1. Mempersatukan orang-orang yang memiliki berbagai perbedaan latar belakang
2. Mengatasi permasalahan yang muncul di masyarakat
3. Memajukan dan mensejahterahkan masyarakat
4. Menciptakan perdamaian.