1. INFORMASI
a. IdentitasSekolah
a. Nama Sekolah : SMK NEGERI 1 POLEWALI
b. Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
c. Program keahlian : Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
d. Konsentrasi Keahlian : Manajemen Perkantoran
e. Nama Guru : Ahmad Sultan, S.Pd.,Gr.
f. Tahun Pelajaran : 2023/2024
g. Mata Pelajaran : Konsentrasi Manajemen Perkantoran
h. Jenjang Sekolah : SMK
i. Kelas : XI
j. Alokasi Waktu : 2 x 6 JP (12 x 45 menit)
b. Kompetensi Awal :
- Peserta didik mampu mengemukakan pengertian, fungsi, dan tujuan
komunikasi yang ditampilkan melalui sebuah teks maupun gambar.
- Peserta didik mampu mengemukakan unsur – unsur komunikasi dan proses
komunikasi dengan baik melalui video, gambar bahkan peristiwa secara
langsung.
c. Profil Pelajar Pancasila :
Peserta didik yang menguasai pengertian, fungsi, tujuan, unsur-unsur dan proses
komunikasi yang diharapankan menjadi profil pelajar pancasila yang beriman dan
bertakwa keepada Tuhan Yang Maha Esa, Berakhlak mulia, Mandiri, Gotong
royong, Bernalar kritis, Kreatif dan Berkebinekaan global.
2. KOMPONEN INTI
a. Tujuan Pembelajaran : Melalui kegiatan pembelajaran pada pendekatan
saintifik dengan model Simulasi (role playing) peserta didik diharapkan mampu :
1. Mengemukakan pengertian, fungsi, dan tujuan komunikasi dengan baik dan
penuh rasa percaya diri.
2. Mengemukakan unsur – unsur dan proses komunikasi dengan baik dan benar
serta penuh rasa percaya diri.
b. Pemahaman Bermakna :
Pada prinsipnya komunikasi merupakan proses pertukaran pesan atau informasi
antar manusia baik lingkungan keluarga, masyarakat, maupun perkantoran.
c. Pertanyaan Pemantik :
a. Apa yang kalian lihat dari gambar berikut ini ?
2. Latihan Partisipasi
a. Pendidik mengajak peserta didik agar mampu mengemukakan pendapatnya tentang
pengertian, fungsi dan tujuan komunikasi dari materi yang telah diberikan.
b. Peserta didik mulai mampu mengemukakan pengertian, fungsi dan tujuan
komunikasi dari proses pembelajaran yang telah berlangsung.
3. Pelaksanaan Simulasi
KegiatanPenutup (10 Menit)
4. Wawancara Partisipasi
Kegiatan guru bersama peserta didik, yaitu:
a. Membuat rangkuman / kesimpulan dari materi pelajaran.
b. Melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan, dan
c. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berkutnya.
2. Mengetahui kondisi psikologis/emosi siswa Bagaimana perasaan kalian hari ini (guru
menunjukkan gambar yang mewakili emosi?
3. Mengetahui kesiapan fisik siswa Siapa yang tadi pagi sudah sarapan?
Langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan? Alat bantu apa yang dibutuhkan?
Asesmen Kognitif
Waktu Asesmen Sebelum pembelajaran Durasi Asesmen 10 menit
Langkah-langkah apa saja yang akan Alat bantu apa yang dibutuhkan?
dilakukan?
Pimpinan
Pimpinan
BAHAN BACAAN
A. Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah proses pemindahan pesan dari komunikator kepada
penerima/ komunikan. Namun, dalam proses tersebut, terdapat unsur, konsep, proses,
dan tujuan yang mesti dipahami dalam berkomunikasi. Komunikasi merupakan suatu
hal yang tidak dapat dihindari oleh setiap manusia. Sebagai mahluk sosial, manusia
dikodratkan untuk hidup bermasyarakat dan berinteraksi dengan manusia lainnya
dengan berkomunikasi. Mempelajari komunikasi berarti meningkatkan kemampuan
berkomunikasi (menulis, berbicara, dan sebagainya).
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komunikasi adalah
pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga
pesan yang dimaksud dapat dipahami. Kata komunikasi berasal dari bahasa latin,
communicatus, artinya berbagi atau menjadi milik bersama - mengacu pada upaya yang
bertujuan untuk mencapai kebersamaan.. Adapun beberapa pendapat ahli tentang
pengertian komunikasi antara lain :
1. Bernard Berelson dan Gary A. Steiner: Komunikasi: transmisi informasi, gagasan, emosi,
keterampilan, dan sebagainya, dengan menggunakan simbol-simbol, kata-kata, gambar,
figur, grafik, dan sebagainya. Tindakan atau proses transmisi itulah yang biasanya disebut
komunikasi.
2. Theodore M. Newcomb: Setiap tindakan komunikasi dipandang sebagai suatu
transmisi informasi terdiri dari rangsangan yang diskriminatif, dari sumber kepada
penerima.
3. Carl I. Hovland: Komunikasi adalah proses yang memungkinkan seseorang
(komunikator) menyampaikan rangsangan (biasanya lambanglambang verbal) untuk
mengubah perilaku orang lain (komunikate).
4. Gerald R. Miller: Komunikasi terjadi ketika suatu sumber menyampaikan suatu
pesan kepada penerima dengan niat yang disadari untuk memengaruhi perilaku
penerima.
5. Everett M. Roger: Komunikasi adalah proses di mana suatu ide dialihkan dari
sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah
laku mereka.
6. Raymond S. Ross: Komunikasi (intensional) adalah suatu proses menyortir,
memilih, dan mengirimkan simbol-simbol sedemikian rupa sehingga membantu
pendengar membangkitkan makna atau respons pikirannya yang serupa dengan
yang dimaksud komunikator.
B. Fungsi Komunikasi
Menurut William I. Gorden, Fungsi komunikasi meliputi :
1. Fungsi Sosial
Fungsi komunikasi sosial berfungsi untuk membangun konsep-konsep diri kita,
aktualisasi diri, untuk kelangsungan hidup, untuk memperoleh kebahagiaan,
terhindar dari tekanan dan ketegangan, antara lain lewat komunikasi yang
bersifat menghibur, dan memupuk hubungan dengan orang lain.
2. Fungsi Ekspresif
Fungsi komunikasi ekspresif tidak jauh dengan fungsi sosial. Hanya saja, hal ini
dilakukan lebih kepada penyampaian perasaan (emosi) melalui tindakan-tindakan
yang lebih menggelora terutama melalui cara-cara non verbal. Entah itu senang,
bahagia, sedih, kecewa, gembira, prihatin, dan sejenisnya. Komunikasi ini bisa di
lakukan, baik secara individu maupun kelompok. Sebagai contoh fungsi
komunikasi ekspresif adalah seorang ibu membelai anaknya sebagai ungkapan
kasih sayang, demonstrasi para mahasiswa, seseorang yang marah-marah
berteriak dengan mata melotot dan tangan yang mengebrak-gebrak meja. Contoh
lain seorang yang menangis bukan karena ia sedih melainkan senang misalnya
ketika wisuda, menang lomba, dan lain sebagainya.
3. Fungsi Ritual
Fungsi komunikasi ritual ini lebih cenderung bersifat massal walaupun tidak
menutup kemungkinan bersifat individu. Ritual berhubungan dengan tindakan
yang berulang-ulang, seremonial, kebiasaan. Contoh dari fungsi komunikasi
ritual ini adalah perayaan upacara kemerdekaan, hari raya besar keagamaan,
perayaan ulang tahun, perayaan tradisi-tradisi di daerah, dan sejenisnya. Kegiatan
keagamaan seperti ibadah kepada Tuhan juga masuk dalam fungsi komunikasi
jenis ini.
4. Fungsi Instrumental
Fungsi komunikasi instrumental lebih bersifat sebagai alat atau tujuan tertentu.
Katakanlah lebih bersifat persuasif. Sebagai contoh seorang dosen yang
mengajar, politikus yang berkampanye, atau juga seseorang yang presentasi
bisnis kepada sekelompok massa.
C. Tujuan Komunikasi
Pada dasarnya, tujuan komunikasi adalah untuk memberikan pengetahuan atau
informasi kepada orang lain sehingga dapat memengaruhi pemikiran, mengubah
sikap, dan mendorong orang lain untuk melakukan hal tertentu. Tujuan komunikasi
ini tentunya sangat penting dalam proses sosialisasi antar manusia. Berikut beberapa
tujuan komunikasi:
1. Agar komunikator dimengerti komunikan
Tujuan komunikasi yang pertama adalah untuk memastikan informasi atau pesan
dari komunikator dapat dimengerti oleh orang lain (komunikan). Karena itu
komunikator harus menyampaikan pesan utama sejelas mungkin kepada
komunikan.
2. Agar dapat mengenal orang lain
Tujuan komunikasi selanjutnya adalah agar dapat mengenal orang lain. Dengan
adanya interaksi dan komunikasi maka setiap orang dapat saling mengenali dan
memahami satu sama lain. Kemampuan mendengar/ membaca/ mengartikan
pesan orang lain dengan baik merupakan hal penting dalam aktivitas komunikasi.
3. Agar pendapat diterima orang lain
Tujuan komunikasi juga dimaksudkan agar pendapat kamu diterima oleh orang
lain. Komunikasi secara persuasif sering kali dilakukan untuk menyampaikan
gagasan atau ide seseorang pada orang lain. Tujuannya adalah agar ide dan
gagasan tersebut diterima.
D. Unsur-unsur Komunikasi
Berbicara tentang unsur komunikasi, apakah rekan pembaca memiliki bayangan
tentang apa yang dimaksud dengan unsur komunikasi? Unsur komunikasi adalah hal-
hal mendasar yang harus ada di dalam proses komunikasi. Nah pada artikel kali ini,
kita akan membahas tentang apa saja unsur komunikasi yang perlu kita ketahui di
dalam proses komunikasi. Menurut website thoughtco dot com, ada 5 unsur
komunikasi utama di dalam setiap proses komunikasi yang terjadi yaitu :
1. Komunikator / Pengirim
Sebuah proses komunikasi tidak akan pernah bisa dimulai, jika proses komunikasi
tersebut tidak memiliki kehadiran sang pengirim atau the sender. Ibaratnya, “tidak akan
ada asap, bila tidak ada api”, maka pengirim pesan atau informasi adalah api dalam
kiasan ini.
2. Komunikan / Penerima
proses komunikasi hanya bisa dilakukan jika ada dua orang atau lebih. Nah,
jumlah minimal atau dua orang tersebut diisi oleh seorang pengirim dan seorang
penerima. Dengan kata lain, jika ada seorang pengirim, maka harus ada seorang
penerima.
3. Pesan
“Ada gula, ada semut” sama halnya dengan “Ada pesan, maka ada komunikasi”.
Proses komunikasi tidak akan berjalan tanpa unsur komunikasi ini yaitu, pesan
atau informasi. Karena ada pesan dan informasi lah yang membuat sang pengirim
ingin menyampaikan pesan ini kepada penerima. Lalu, apa sih yang dimaksud
dengan pesan? Pesan atau informasi adalah konten yang ingin disampaikan oleh
pengirim kepada penerima. Pesan atau informasi yang disampaikan dapat diiringi
dengan bahasa tubuh (body language) dan nada suara yang tepat. Ketika tiga
unsur komunikasi tersebut digabungkan, maka akan menjadi: pengirim,
penerima, dan pesan (informasi).
4. Media
Sayangnya, proses komunikasi bukan hanya memerlukan pengirim, penerima dan pesan
saja. Namun, proses komunikasi juga memerlukan unsur komunikasi lainnya yaitu,
media atau sarana komunikasi. Fungsi media atau sarana komunikasi adalah sebagai
saluran atau sarana yang bisa kita gunakan dalam mengirimkan pesan atau informasi
kepada penerima. Bagaimana contohnya? Ketika saya ingin melakukan presentasi bisnis
kepada para klien, saya menyampaikannya dengan menggunakan laptop, projector dan
slide. Selain itu, saat saya ingin mengirim chat kepada rekan kerja, maka saya bisa
menggunakan handphone untuk mengirim sms kepada dirinya.
5. Feed Back
Proses komunikasi dapat mencapai titik akhirnya ketika pesan telah berhasil
dikirim, diterima, dan dipahami oleh sang penerima pesan. Eits, tidak sampai
disitu saja. Sang penerima pun telah merespon pesan atau informasi tersebut
dengan kalimat yang menunjukkan bahwa dirinya memahami pesan atau
informasi yang disampaikan. Balasan dari penerima pesan nantinya disebut
sebagai umpan balik atau feedback.
E. Proses Komunikasi
Pekerjaan kantor sangat beraneka ragam dan dilaksanakan oleh semua pegawai
secara bersama dan teratur. Melakukan komunikasi merupakan bagian terpenting
dari aktifitas kantor agar timbul pengertian dalam melaksanakan tugas dan dapat
menyelesaikan tugas dengan baik. Berikut ini proses komunikasi.
Keterangan :
A : Komunikator
B : Komunikan
Encode : proses pengantar pesan
Decode : proses penerimaan pesan
Pesan/message: Lambang / informasi
Feed Back : umpan balik/reaksi
Glosarium
Decode : Proses penerimaan pesan
Encode : Proses pengantar pesan
Feed Back : Umpan balik atau respon
Komunikan : Orang yang menerima pesan
Komunikasi : Pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua
orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat
dipahami.
Komunikator : Orang yang menyampaikan pesan
Media : Alat yang digunakan
Message : Lambang yang digunakan
DaftarPustaka
Aan Hariyanah, 2017. Korespondensi (Edisi Revisi). Bandung : Penerbit Buku Pendidikan –
Anggota Ikapi
Uu Supardi, 2018. Administrasi Umum. Bandung : Penerbit Buku Pendidikan – Anggota Ikapi
Polewali, 2023
Mengetahui:
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
Drs. Mustari, M.Pd. Ahmad Sultan, S.Pd.,Gr.
NIP 196612311993031087 NIP. 199011222022211001