Anda di halaman 1dari 92

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENJUALAN BIBIT PARFUME REFILL BERBASIS


ONLINE PADA PT. INDO CIPTA AROMA.

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Oleh :

LEE VINA RANTI

NIM : 1913000017

JENJANG PENDIDIKAN STRATA I


PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS POTENSI UTAMA
MEDAN
2022
BAB I

PENDAHULUAN

\
BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Semakin pesatnya perkembangan tingkat kebutuhan setiap individu

mengakibatkan sebagian masyarakat yang berlaku sebagai konsumen memiliki

banyak sekali kebutuhan dalam bidang sandang tentunya. Sehingga kebutuhan

sandang banyak sekali yang belum puas dengan hasil penjualan. Salah satu yang

terpengaruh dengan adanya perubahan lingkungan tersebut adalah proses

penjualan yaitu otomatisasi pabrikasi, perusahaan lebih dapat bersaing di pasar

global maupun meningkatkan penjualan produk.

PT. Indo Cipta Aroma adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang

penjualan bibit parfume. PT. Indo Cipta Aroma sering terjadi permasalahan,

khususnya masalah pengolahan data penjualan bibit parfume yang masih diolah

masih menggunakan rekapan kertas sehingga sering terjadi kesalahan dalam

penentuan bibit parfume yang terjual dan stok bibit parfume membutuhkan waktu

yang cukup lama, dan pelanggan melakukan proses pembelian secara langsung

sehingga proses pembelian tidak akurat. Kesalahan pembuatan laporan penjualan

di atas disebabkan oleh sistem pengolahan data yang masih menggunakan

microsoft excel.

Dengan merancang dan membangun sistem informasi penjualan bibit

parfume pada PT. Indo Cipta Aroma yang baru dan tersistem sangat tepat untuk

mengatasi kendala yang dihadapi Perusahaan sehingga bagian penjualan dapat

1
2

melakukan proses penjualan bibit parfume pada PT. Indo Cipta Aroma

dengan cepat tanpa membutuhkan waktu yang cukup lama. Untuk dapat

memperoleh hasil penjualan bibit parfume pada PT. Indo Cipta Aroma yang baik,

perusahaan dituntut untuk memiliki sistem manajemen mutu yang efektif dan

efesien.

Berdasarkan analisa yang tertera di atas, maka dalam pembuatan laporan

ini penulis memberi judul laporan praktek kerja ini ”Perancangan Sistem

Informasi Penjualan Bibit Parfume Refill berbasis online pada PT. Indo

Cipta Aroma”.

I.2. Ruang Lingkup PKL

I.2.1. Identifikasi Masalah

Adapun identifikasi masalah yang terjadi pada Pada PT. Indo Cipta Aroma

adalah sebagai berikut:

1. Proses pembuatan laporan penjualan penjualan bibit parfume refill pada PT.

Indo Cipta Aroma masih membutuhkan waktu yang cukup lama karena

sistem yang berjalan belum berbasis online.

2. Belum ada aplikasi penjualan bibit parfume refill berbasis online pada PT.

Indo Cipta Aroma.

I.2.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang telah disebutkan sebelumnya, maka masalah

yang dapat dirumuskan sebagai berikut :


1. Bagaimana merancang sistem informasi untuk penjualan bibit parfume pada

PT. Indo Cipta Aroma?

2. Bagaimana mempermudah pelanggan dalam melakukan proses penjualan

bibit parfume pada PT. Indo Cipta Aroma?

I.2.3. Batasan Masalah

Adapun batasan masalah yang penulis berikan dalam pembuatan laporan

ini adalah :

1. Data yang digunakan yaitu meliputi data produk, data pelanggan dan data

penjualan.

1. Informasi output sistem diantaranya laporan penjualan.

2. Laporan ini hanya membahas sistem informasi penjualan bibit parfume pada

PT. Indo Cipta Aroma.

3. Analisa dan Perancangan Sistem Informasi penjualan bibit parfume pada PT.

Indo Cipta Aroma dengan model perancangan menggunkan UML (Unified

Modeling Language) dan FOD (Flow Of Diagram).

I.3. Tujuan dan Manfaat

I.3.1. Tujuan

1. Memudahkan menghitung penjualan bibit parfume pada PT. Indo Cipta

Aroma secara cepat, tepat dan akurat.

2. Dengan adanya sistem informasi penyajian laporan menjadi program yang

efektif dan efisien.


I.3.2. Manfaat

Adapun manfaatnya adalah :

a. Terciptanya sebuah sistem informasi yang dapat membantu perusahaan dalam

penginputan penjualan bibit parfume.

b. Membantu PT. Indo Cipta Aroma dalam hal efisiensi tempat penyimpanan

data penjualan bibit parfume.

I.4. Metode Pengumpulan Data

Dalam mengumpulkan data, keterangan dan rancangan program yang

dibutuhkan untuk penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini,

penulis menggunakan 2 (dua) Metode yaitu :

1. Metode Lapangan ( Field Research )

Metode ini dilakukan penulis secara langsung untuk mengumpulkan data yang

berhubungan dengan data penjualan bibit parfume pada PT. Indo Cipta Aroma.

Data-data tersebut penulis kumpulkan dengan cara :

a. Observasi (pengamatan langsung)

Penulis melakukan pengamatan langsung ke tempat objek pembahasan yang

ingin diperoleh yaitu melalui bagian-bagian terpenting dalam pengambilan

data yang diperlukan. Pengambilan data penulis lakukan pada bagian

penjualan pada PT. Indo Cipta Aroma.

b. Interview (wawancara)

Penulis melakukan Interview (wawancara) untuk mendapatkan penjelasan

dari masalah-masalah yang sebelumnya kurang jelas dan untuk


menyakinkan bahwa data yang diperoleh / dikumpulkan benar-benar akurat.

Dimana penulis melakukan interview kepada pihak yang berkompeten di

bagian inventory yaitu Bapak Adit Hasmin di PT. Indo Cipta Aroma,

mengenai sistem penjualan bibit parfume.

1. Bagaimana sistem penjualan bibit parfume untuk diolah kembali pada

PT. Indo Cipta Aroma,?

2. Bagaimana pembuatan laporan penjualan bibit parfume pada PT. Indo

Cipta Aroma?

2. Metode Perpustakaan ( Library research )

Metode ini penulis mengutip dari beberapa bacaan yang berkaitan dengan

pelaksanaan PKL yang dilaksanakan di PT. Indo Cipta Aroma, selama

sebulan. Yang dikutip dapat berupa teori ataupun beberapa pendapat dari

beberapa buku bacaan ataupun buku diktat yang dipergunakan selama kuliah.

Ini dimaksudkan untuk memberikan landasan teori yang kuat melalui buku-

buku yang tersedia di perpustakaan, baik berupa bahan-bahan kuliah dan

brosur yang berhubungan dengan penulisan laporan ini.

I.5. Lokasi PKL

Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada PT. Indo Cipta

Aroma yang terletak di Jl.Halat No.146 A B, LK.II Kota Medan, Sumatera,

dimana penulis ditempatkan pada bagian persediaan. Praktek kerja Lapangan

dilaksanakan dari tanggal 14 Februari 2022 s/d 09 Maret 2022 dan waktu
pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan stiap hari Senin s/d Sabtu dari pukul 08.00

s/d 17.00 Wib.


BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN


BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

II.1. Sejarah Singkat PT. Indo Cipta Aroma

Pada tahun 2018 waktu pendirian PT. Indo Cipta Aroma, dengan modal

kerja yang sangat terbatas perusahaan hanya menyewa mobil dan menjalankan

usaha, dan pada tahun 2019 meranjak ke CV dengan nama Blossom. Setelah

sekian lama melakukan penjualan kemudian berkembang lagi pada tahun 2021

meranjak ke PT indo cipta aroma. Usaha strategi kedepan, perusahaan selalu

melakukan kunjungan ke luar negeri guna mengadakan temu bisnis dan

pendekatan yang akrab dengan buyer indentor di luar negeri dan memperbanyak

pembuatan iklan-iklan dan promosi didalam dan di luar negeri serta mengundang

buyer indentor untuk mengadakan kunjungan inspeksi secara rutin di Unit

II.1.1. Visi Dan Misi PT. Indo Cipta Aroma

1. Visi

Menjadi perusahaan yang logistik yang memberikan Solusi, Handal dan

Terkemuka.

2. Misi

a. Menyelenggarakan jasa logistik dengan sistem IT yang handal, adaptable

dan user friendly.

b. Meningkatkan nilai perusahaan melalui jaringan, infranstruktur modern

dan diversifikasi usaha yang relevan.

7
c. Menumbuhkan kesejahteraan karyawaan melalui produktivitas.

d. Menciptakan logistik solucition service untuk menjamin kemitraan.

II.1.2. Logo Perusahaan

Suatu perusahaan mempunyai logo sebagai ciri khas yang membedakan

suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya dan juga memiliki makna khusus

didalanya. Berikut logo dari PT. Indo Cipta Aroma dapat dilihat pada gambar II.1

arti dari unsur Logo tersebut ialah :

Gambar II.1. Logo PT. Indo Cipta Aroma


Sumber : PT. Indo Cipta Aroma

Adapun Makna mengenai logo PT. Indo Cipta Aroma yaitu:

1. Sasaran Usaha

a. Sebagai PT. Indo Cipta Aroma, disamping misi/tugas yang diembannya,

harus selalu berusaha untuk mendapatkan keuntungan yang wajar.

b. Dengan keuntungan yang diperoleh berarti:

Kewajiban kepada negara (selaku Pemegang Saham) yang berupa deviden

dan pajak (untuk kepentingan pembangun Negara) dapat dipenuhi.


Pengembang usaha dapat dilaksanakan Kesejahteraan Karyawan dapat

ditingkatkan.

2. Manajemen

Desain logo PT. Indo Cipta Aroma sesungguhnya menyerupai pramida

(segitiga) artinya manajemen yang baik berbentuk piramida (segitiga) denga top

manajemen di puncak serta organisasi dibawahnya yang berkembang diseluruh

indonesia dan luar Negara.

3. Sifat dan Sikap Instan PT. Indo Cipta Aroma:

a. Anak panah menurun yaitu kreatif, produktif, disiplin, tegas, lugas,

ofensif, ulet, jujur/lurus, loyal digambarkan sebagai anak panah.

b. Anak panah kesamping kiri yaitu Sikap fleksibel atau lues/ dalam dunia

usaha, digambarkan dalam bentuk lekuk-lekuk yang tidak tajam.

c. Anak panah dari segala penjuru yaitu Selalu siap dan mampu mengatasi

permasalahan, mencari jalan keluar yang baik dan benar bagi pelanggan

masyarakat (selalu dapat dicari jalan keluar).

4. Pergudangan

a. Anak panah keatas yaitu Sokoguru kegiatan PT. Indo Cipta Aroma,

digambarkan dalam bentuk atap gudang satu tiang (Soko) penyangga .

b. Tiga anak panah dari segala penjuru yaitu Gudang Milik, Gudang Sewa

dan Gudang Manajemen merupakan pergudangan yang abadi.


5. Kegiatan akumulasi (Konsolidas)

a. Akumulasi

Dalam bentuk pusat-pusat pergudangan maupun depo container yang

berfungsi sebagai tempat akumulasi/ konsolidasi barang (cargo terminal) dan

container freinght station (CFS) baik untuk tujuan ekspor maupun dalam

negeri diogambarkan dengan sasaran anak kesatuan pusat.

b. Distribusi

Disamping dalam kegiatan jasa meng-akumulasi/ mengkonsolidasi barang,

maka kegiatan jasa mendistribusikan/ menyebarkan barang untuk konsumsi

Dalam Negri yang berasal dari pelabuhan, pusat/ tempat produksi maupun

tempat akumulasi/ sonsolidasi, digambarkan dari titik pusat ketepi-tepi logo.

6. Transportasi/ Freinght Forwarder/ MTO (Multi Transport Operator).

Kegiatan ini meliputi berbagai sarana transportasi darat, laut dan udara.

a. Darat yaitu digambarkan dalam bentuk anak panah kesamping kanan

(digambarkan dalam bentuk rambu-rambu penunjuk jalan).

b. Laut yaitu digambarkan dalam benuk jangkar (panah diatas).

c. Udara yaitu digambarkan dalam bentuk badan dan sayap pesawat udara.

7. Wilayah Kerja

a. Indonesia yang terletak didaerah katulistiwa diantara benua dan samudera

besar yang berarti dipersimpangan yang sangat strategi, maka wilayah

kegiatan usahanya tidak semata bersifat Nasional tetapi juga internasional.

Hal ini digambarkan dalam bentuk globe/ bola dunia.

b. Sportif, digambarkan dalam bentuk bola (Globe).


II.2. Struktur organisasi Perusahaan dan Deskripsi Tugas

Struktur organisasi perusahaan menceritakan kebijaksanaan yang di tempuh

untuk mengadakan pengawasan terhadap manusia, peralatan dan fasilitas lainnya

yang terlihat didalamnya demi tercapainya tujuan perusahaan yang telah

direncanakan dan diterapkan oleh perusahaan. Untuk lebih jelasnya struktur

organisasi PT. Indo Cipta Aroma dapat dilihat pada gambar II.2.
GENERAL MANAGER

SYAHRIAL,SE

Manager Adminitrasi &


Keuangan
………………………….

PTH. Kabag. Pemasaran Pjs. Kabag. Logistik Kabag. Ops. PJL & CMS Kabag.Keu & Akt PTH. Kabag. Umum & SDM

M. YUSUF AFFANDI,SH AAN WINARSO SATRIA SAPUTRA, SE BONASER,SAMOSIR,SE NURIANTO,SE

PTH. Kasie.Ops. Kasie. Pengendalian


Kasie. Ops. PJL & CMS Kasie. Keuangan Kasie. SDM
LOGISTIK Mutu
ZAINUDDIN ARI KRISWANTO,SE NENNY TRIANA,SE
WAHYUDI, SE EFRIZAL, SE

Kasie. Adm Logistik Kasie. Adm. PJL & CMS Kasie. Akutansi Kasie. Umum

SARIANI, SE M. YUNUS,SE YENNY MARPAUNG JANNES HUTAGAOL,SE

Gambar II.2. Struktur Organisasi PT. Indo Cipta Aroma


Sumber : PT. Indo Cipta Aroma

12
6
13

II.2.1 Uraian Tugas

Bersadarkan struktur organisasi yang ada pada PT. Indo Cipta Aroma akan

di uraikan tugas dan tanggung jawab yang ditinjau dari bagian masing-masing

yang terkait, sebagai berikut:

1. General Manager

Mengusahakan kelancaran dan ketertiban pelaksanaan pekerja, serta

mengusahakan pengamanan, pemanfatan dan pembangunan sumber daya

manusia, alat / sarana fisik dan dana milik perusahaan di lingkungan kantor

Cabang Utama.

Adapun tugas dari General Manager adalah sebagai berikut :

a. Menyusun program kerja tertulis untuk kantor cabang utama.

b. Merencanakan dan mengusulkan secara kuantitatif dan kualitatif Sumber

Daya Manusia, peralatan dan sarana fisik untuk kebutuhan Kantor Cabang

Medan.

c. Memimpin, memotivasi, membina dan mengembangkan bawahan

dilingkungan Kantor Cabang Utama Medan.

d. Mengamankan Sumber Daya Manusia dan alat / sarana fisik ada di kantor

Cabang Utama Medan.

e. Memelihara, menilai dan memberikan saran penyempurnaan terhadap

Sistem / Prosedur / Tata Kerja, di Kantor Cabag Utama Medan sesuai

kebijaksanaan yang berlaku.


14

Adapun Tanggung jawab dari General Manager adalah sebagai berikut :

a. Menjalin kerjasama dengan unit-unit Kerja lain di lingkungan Perusahaan

(Kantor Pusat).

b. Membina hubungan baik dengan Instansi di luar perusahaan yamg

berhubungan dengan kegiatan kantor Cabang Utama Medan sesuai dengan

batas wewenang yang telah ditetapkan.

c. Mengawasi penyelenggaraan Adminitrasi dan Kearsipan Kantor Cabang

Utama Medan dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

d. Menyelenggarakan Evaluasi terhadap Sistem Pengendalian Mutu dan

Sistem Informasi Manajemen (SIM) Kantor Cabang Utama sesuai

pedoman yang telah ditetapkan.

e. Membuat dan menyampaikan Laporan Tertulis mengenai Kegiatan Unit

Kerja yang dipimpinnya serta Laporan lainnya secara periodic/ incidental

secara Direksi.

2. Kasie Logistik

Adapun tugas dari Kasie Logistik adalah sebagai berikut :

a. Membantu Kabag Logistik melakukan perencanaan pelaksanaan dan

pengendalian kegiatan operasional Jasa Angkutan Darat di Cabang Medan

di lingkungan wilayah kerjanya.

b. Membantu Kabag Logistik membuat rencana kerja dan anggaran

Perusahaan di unit kerjanya.

c. Meneliti dan mengevaluasi kegiatan Jasa Angkutan Darat.


15

d. Membantu Kabag Logisti mepersiapkan dan menyusun laporan yang

bersifat rutin maupun berkala.

e. Memonitor dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan di lapangan.

f. Memberikan arahan dan perintah mengenai arahan pekerjaan, serta

lapangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

g. Mengusahakan kelancaran dan ketertiban pelaksanan pekerjaan, serta

mengusahakan pengamanan, pemanfaatan dan pengembangan Sumber

Daya Manusia, alat/sarana fisik dan Dana milik di lingkungan Unit Kerja

yang dipimpinnya.

Adapun tanggung jawab dari Kasie Logistik adalah sebagai berikut :

a. Menyusun Program Kerja Tertulis dari Unit Kerja yang dipimpinnya.

b. Merencanakan dan mengusulkan secara kuantitif dan kuantitatif Sumber

Daya Manusia, peralatan dan sarana fisik untuk kebutuhan Unit Kerja di

bawahan di lingkungan Unit Kerja yang dipimpinnya.

c. Memimpin, memotivasi, membina dan mengembangkan bawahan di

lingkungan Unit Kerja yang dipimpinnya.

3. Kabag Keuangan & akutansi

Mengusahakan kelancaran dan ketertiban pelaksanaan pekerjaan, serta

mengusahakan pengamanan, pemanfaatan Sumber Daya Manusia, alat/sarana fisik

dan dana milik perusahaan di lingkungan bagian Keuanagn dan Akutansi.


16

Adapun tugas dari kabag keuangan dan akuntansi adalah sebagai berikut :

a. Membantu General Manager C.q Asisten General Manager dalam

penyusunan Program Kerja Tahunan tertulis, pengendalian anggaran dan

likuiditas di Kantor Cabang Medan.

b. Membantu General Manager C.q Asisten General Manager, melakukan

pengurusan dan memonitoring piutang, serta penerimaan tagihan

pelanggan.

c. Membangun General Manager C.q Assisten General Manager, dalam hal

pengihan, mengelola penyelesaiaan masalah pajak, serta adminitrasi

pelaporannya dilingkungan Kantor Cabang Medan.

d. Membantu General Manager C.q Assisten General Manager,

merencanakan dan mengusulkan secara kuantitatif dan kualitatif Sumber

Daya Manusia, peralatan dan sarana fisik untuk kebutuhan Bagian

Keuanagan dan Akutansi.

Adapun tanggung jawab dari kabag keuangan dan akuntansi adalah

sebagai berikut :

a. Memimpin, memotivasi, membina, mengembangkan dan mengawasi

pelaksanaan tugas bawahan di Unit Kerjanya.

b. Memelihara, menilai dan memberikan saran penyempurnaan terhadap

Sistem / Prosedur / Tata Kerja, di lingkungan Unit Kerjanya.

c. Menjalin kerjasama dengan unit-unit kerja lain di lingkungan Perusahaan .


17

d. Membina Hubungan baik dengan Intansi di luar Perusahaan yang

berhubungan dengan kegiatan sebagai kabag keuangan dan Akutansi

sesuai dengan batas wewenang yang telah dietapkan.

e. Melaksanakan penyelenggaraan Adminitrasi Bagian Keuangan dan

Akutansi sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

f. Membantu menjaga Rasio Pos Transitoris seluruh kegiatan diCabang

Medan dengan kebijakan untuk menjaga likuiditas.

4. Kabag Pemasaran

Adapun tugas dari kabag pemasaran adalah sebagai berikut :

a. Mengusahakan kelancaran dan ketertiban pelaksanaan pekerjaan, serta

mengusahakan pengamanan, pemanfaatan, dan pengembanagn Sumber

Daya Manusia, alat/sarana fisik dan dana pemasaran milik perusahaan di

lingkungan Unit Kerja yang dipimpinnya.

b. Merencanakan dan mengusulkan secara kuantitatif dan kualitatif Sumber

Daya Manusia, peralatan dan sarana fisik untuk kebutuhan Unit Kerja di

bawahan di lingkungan Unit Kerja yang dipimpin.

Adapun tanggung jawab dari kabag pemasaran adalah sebagai berikut :

a. Memimpin, memotivasi, mambina dan mengembangkan bawahan di

lingkungan Unit Kerja yang dipimpinnya.

b. Memelihara, menilai dan memberikan sarana penyempurnaan terhadap

Sistem / Prosedur / Tata Kerja, dilingkungan Perusahaan.

c. Menjalin kerjasama dengan unit-unit lain di lingkungan perusahaan.


18

5. Kasie Umum

Mengetahui kelancaran dan ketertiban pelaksanaan pekerjaan, serta

mengusahakan pengamanan,pemanfaatan dan pengembangan Sumber Daya

Manusia, alat/sarana fisik dan dana milik perusahaan di lingkungan seksi Umum.

Adapun tugas dari kasie Umum adalah sebagai berikut :

a. Membantu kabag umum & personal menyusun program kerja tertentu Unit

Kerja Umum yang dipimpinnya.

b. Memimpin, memotivasi, membina dan mengembangkan bawahan di

lingkungan Unit Kerja yang dipimpin.

c. Mengamankan, sumber daya manusia, alat/sarana fisik yang ada di unit

kerja yang dipimpinnya.

Adapun tanggung jawab dari kasie Umum adalah sebagai berikut :

a. Memelihara, menilai dan memberikan saran penyempurnaan terhadap

sistem / Prosedur / Tata Kerja, di lingkungan Seksi Umum.

b. Memjalin kerjasama dengan unit-unit lain di lingkungan Perusahaan.

c. Melaksanakan Goal Setting / Hasil kerja dari RTL yang telah ditetapkan

oleh Perusahaan.

6. Kabag Umum & SDM

Mengusahakan kelancaran dan ketertiban pelaksanaan pekerjaan, serta

mengusahakan pengamanan, pemanfaatan dan pengembangan Sumber Daya

Manusia, alat/sarana fisik dan dana milik Perusahaan di lingkungan Bidang

Umum dan Personalia.

Adapun tugas dari kabag Umum dan SDM adalah sebagai berikut :
19

a. Menyusun program kerja tertulis bagian Personalia, bagian pengadaan dan

penyediaan serta Pemeliharaan yang di pimpinnya.

b. Memimpin, memotivasi, membina dan mengembangkan bawahan di

Bagian Umum dan Personalia.

c. Mengamankan Sumber Daya Manusia dan alat/sarana fisik yang ada di

Bagian Umum dan Personalia.

d. Memelihara, menilai dan memberikan saran penyempurnaan terhadap

Sistem/ Prosedur/ Tata Kerja, di Bagian Umum Dan Personalia

Adapun Tanggung jawab dari kabag Umum dan SDM adalah sebagai berikut :

a. Menjalin kerjasama dengan unit-unit kerja lain di lingkungan Bagian

Umum dan Personalia.

b. Melaksanakan Goal Setting / Hasil kerja dari RRL yang telah ditetapkan

oleh perusahaan.

c. Mengkoordinasikan/ melaksanakan tugas-tugas khusus yang diberikan

oleh atasan.

d. Melakuakan Survey Sistem Penggajian.

7. Kabag Logistik

Adapun tugas dari kabag logistik adalah sebagai berikut :

a. Melakukan perencanaan pelaksanaan dan pengendalian kegiatan logistic di

cabang Medan dilingkungan wilayah Kerjanya.

b. Membuat rencana kerja dan anggaran perusahaan di unit kerjanya.

c. Meneliti dan mengevaluasi kegiatan logistik.

d. Membuat dan menyusun laporan yang bersifat rutin maupun berkala.


20

e. Memonitor dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan dilapangan.

f. Memberikan arahan dan perintah mengenai pelaksanaan pekerjaan

dilapangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

g. Mengusahakan kelancaran dan ketertiban pelaksanaan pekerjanya, serta

mengusahakan pengamanan, pemannfaatan dan pengmbangan sumber

daya manusia, peralatan dan sarana fisik untuk kebutuhan unit kerja yang

dipimpinnya.

Adapun tanggung jawab dari kabag logistik adalah sebagai berikut :

a. Menyusun program kerja tertulis dari unit yang dipimpinnya.

b. Merencanakan dan mengusulkan secara kuantitatif dan kualitatif sumber

daya manusia, peralatan dan saran fisik untuk kebutuhan unik kerja yang

dipimpinnya.

c. Memimpin, memotivasi, membina dan mengembangkan bawahan di

lingkungan unit kerja yang dipimpinnya.

d. Memelihar, menilai dan memberikan saran penyempurnaan terhadap

sistem / prosedur /tata kerja, dilingkungn unut kerja yang dipimpinnya.

e. Menjalin kerja sama dengan unit-unit kerja lain di lingkungan perusahaan.

f. Membina hubungan baik dengan instansi di luar perusahaan yang

berhubungan dengan kegiata unit kerja yang dipimpinnya.

g. Menyelenggarakan tertib Adminitrasi, kearsipan dan surat menyurat sesuai

wewenang di unit kerja yang dipimpinnya.

h. Membuat dan menyampaikanlaporan tertulis mengenai kegiatan dari unit

kerja yang di pimpinnya serta laporan lainnya secara periodic / incidental.


21

i. Menyelenggarakan Evaluasi terhadap sistem informasi manajemen (SIM)

unit kerja yang dipimpinnya, serta memberikan rekomendasi/usulan untuk

penyempurnaan.

8. Kasie Keuangan

Mengusahakan kelancaran dan ketertiban pekerjaan, serta menghasilkan

pengamanan, pemanfaatan dan pengembangan sumber daya manusia, alat/sarana

fisik dan dana milik perusahaan di lingkungan manager keuangan.

Adapun tugas dari kasien keuangan adalah sebagai berikut :

a. Menyusun program kerja tertulis seksi keuangan.

b. Merencanakan dan mengusulkan secara kuantitatif dan kualitatif sumber

daya manusia, peralatan. Dan saran fisik untuk kebutuhan seksi keuangan.

c. Memimpin, memotivasi, membina dan mengembangkan bawahan

dilingkungan seksi keuangan.

d. Mengamankan sumber daya manusia, alat/sarana fisik yang ada di seksi

keuanga.

Adapun tanggung jawab dari kasien keuangan adalah sebagai berikut :

a. Memelihara, menilai dan memberikan saran penyempurnaan terhadap

sitem/ prosedur/ tata kerja, dilingkungan seksi keuanagn.

b. Menjalin kerja sama dengan unit-unit lain dilingkungan perusahaan.

c. Membina hubungan baik dengan Instansi di luar perusahaan yang

berhubungan dengan kegiatan seksi keuangan sesuai dengan batas

wewenang yang telah di tetapkan.


22

d. Melaksanakan penyelenggaraan Adminitrasi dan kearsipan di seksi

keuangan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

e. Menyelenggarakan evaluasi terhadap system keuangan sesuai pedoman

yang telah ditetapkan.

f. Membuat dan menyampaikan laporan tertulis mengenai kegiatan seksi

keuangan serta laporan lainnya secara periodic/incidental kepada atasan.

g. Mengkondisikan / melaksanakan tugas-tugas khasus yang diberikan oleh

atasan.

9. Kasie Adminitrasi Pergudangan & Jasa Lain.

Adapun tugas dari kasie administrasi pergudangan dan jasa lain adalah

sebagai berikut :

a. Membantu kabag operasional pergudangan & Jasa lain Mengusahakan

kelancaran dan ketertiban pelaksanaan pekerjaan, serta mengusahakan

pengamanan, pemanfaatan dan pengembangan sumber daya manusia,

alat/sarana fisik dan dana milik perusahaan di lingkungan kerja yang

dipimpinnya.

b. Membantu kabag opersional pergudangan & Jasa Lain dalam menyusun

program kerja tertulis dari unit kerja yang dipimpinnya.

c. Meneliti, merekomendasikan dan mengevaluasi kegiatan pergudangan

serta mencocokkan laporan dari gudang dengan saldo yang tercatat dalam

komputer.

d. Membantu kabag operasional pergudangan & jasa lain mempersimpankan

dan menyusun laporan yang bersifat rutin maupun berkala.


23

e. Menyusun program tertulis dari unit kerja yang dipimpinnya.

f. Merencanakan dan mengusulkan secara kuantitatif dan kualitatif sumber

daya manusia, peralatan sarana fisik untuk kerja yang dipimpinnya.

g. Memimpin, memotivasi, membina dan mengembangkan bawahan

lingkungan unit kerja yang dipimpinnya.

h. Memelihara, menilai dan memberikan saran penyempurnaan terhadap

system / prosedur / Tata kerja, di lingkungan unit kerja yang dipimpinnya.

i. Menjalin kerjasama dengan unit-unit kerja lain di lingkungan perusahaan.

j. Membina hubungan baik dengan intansi di luar perusahaan yang

berhubungan dengan kegiatan Unit kerja yang dipimpnnya.

k. Membuat, memeriksa, mengarsipkan, mencatat dibuku register terhadap

surat masuk dan keluar serta menyampaikan laporan tertulis mengenai

kegiatan dari unit kerja yang dipimpinnya serta laporan lainnya secara

periodic/incidental.

Adapun tanggung jawab dari kasie administrasi pergudangan dan jasa lain

adalah sebagai berikut :

a. Menyelenggarakan tertib Adminitrasi Bagian Pergudangan & Jasa Lain

Kearsipan dan surat menyurat sesuai wewenang di unit kerja yang

dipimpinnya.

b. Membuat dan menyampaikan laporan tertulis mengenai bisnis jasa

pergudangan & jasa lain serta laporan lainnya secara periodic/incidental.

c. Melaksanakan Goal Setting / hasil kerja dan rencana tindak lanjut (RTL)

yang telah ditetapkan oleh perusahaan.


24

d. Menyelenggarakan evaluasi terhadap hasil kerja Bisnis Jasa Pergudangan

& Jasa Lain di unit kerja yang dipimpinnya untuk disampaikan kepada

atasannya.

10. Kabag Operasi Pergudangan & Jasa Lain

Adapun tugas dari kabag Operasi pergudangan dan jasa lain adalah sebagai

berikut :

a. Melakukan perencanaan pelaksanaan dan pengendalian kegiatan

Pergudangan Operasional Agunan dan Jasa Lain di cabang Medan di

Lingkungan wilayah Kerjanya.

b. Membuat rencana kerja dan anggaran Perusahaan di unit kerjanya.

c. Meneliti dan mengevaluasi kegiatan pergudangan operasional Agunan dan

Jasa Lain.

d. Membuat dan menyusun laporan yang bersifat rutin maupun berkala.

e. Memonitor dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan di lapanagn

f. Memberikan arahan dan perintah mengenai pelaksanaan pekerjaan di

lapangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

g. Mengusahakan kelancaran dan ketertiban pelaksanaan pekerjaan, serta

mengusahakan pengamanan, pemanfaatan dan pengembangan sumber

daya manusia, alat/saran fisik dan dana milik perusahaan di lingkungan

unit kerja yang dipimpinnya.

Adapun tanggung jawab dari kabag Operasi pergudangan dan jasa lain adalah

sebagai berikut :

a. Menyusun program kerja tertulis dari unit kerja yang dipimpinnya.


25

b. Merencanakan dan mengusulkan secara kuantitatif dan kualitatif sumber

daya manusia, peralatan dan sarana fisik untuk kebutuhan unit kerja yang

dipimpinnya.

c. Memimpin, memotivasi dan memberikan saran penyempurnaan terhadap

system / nprosedur / Tata kerja, dilingungan unit kerja yang dipimpinnya.

d. Menjalin kerjasama dengan unit-unit kerja lain di lingkungan perusahaan.

e. Menyelengarakan tertib Adminitrasi, kearsipan dan surat menyurat unit

kerja yang dipimpinnya serta laporan lainnya secara pribadi/ incidental.

f. Menyelenggarakan evaluasi terhadap sistem manajemen (SIM) untuk

kerja yang di pimpinnya, serta memberikan rekomendasi/usulan untuk

penyempurnaan.
BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN


BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN

III.1. Analisa Masalah

PT. Indo Cipta Aroma adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan

bibit parfume. PT. Indo Cipta Aroma sering terjadi permasalahan, khususnya masalah

pengolahan data pemesanan bibit parfume yang masih diolah masih menggunakan

rekapan kertas sehingga sering terjadi kesalahan dalam penentuna bibit parfume yang

terjual dan stok bibit parfume membutuhkan waktu yang cukup lama, dan pelanggan

melakukan proses pembelian secara langsung sehingga proses pembelian tidak akurat.

Kesalahan pembuatan laporan penjualan di atas disebabkan oleh sistem pengolahan data

yang masih menggunakan cara semi komputerisasi, yaitu sebatas pencatatan penjualan

menggunakan aplikasi yang cukup sederhana.

Dengan merancang dan membangun sistem informasi penjualan bibit parfume pada

PT. Indo Cipta Aroma yang baru dan tersistem sangat tepat untuk mengatasi kendala

yang dihadapi Perusahaan sehingga bagian penjualan dapat melakukan proses penjualan

bibit parfume pada PT. Indo Cipta Aroma dengan cepat tanpa membutuhkan waktu yang

cukup lama. Untuk dapat memperoleh hasil penjualan bibit parfume pada PT. Indo Cipta

Aroma yang baik, perusahaan dituntut untuk memiliki sistem manajemen mutu yang

efektif dan efesien.

26
27

III.1.1. Analisa Input

Analisa input merupakan pengamatan yang dilakukan untuk pemasukan

data. Adapun proses pengolahan data pemesanan :

Gambar III.1. Input Data Pemesanan Pada PT. Tropical Channing & Frozen
Industries
(Sumber : PT. Tropical Channing & Frozen Industries)

III.1.2. Analisa Proses

Flow of Document adalah alat pembuatan model yang memungkinkan

professional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai satu jaringan proses

fungsional yang dihubungkan satu dengan yang lainya dengan alur data baik

secara manual maupun secara komputerisasi. Adapun simbol – simbol Flow Of

Document dapat dilihat pada Tabel III.1.Berikut :


28

Tabel III.1. Simbol Flow Of Document ( FOD )

Simbol Nama Keterangan

Dokumen Menunjukkan dokumen


input dan output baik
untuk proses manual,
mekanik, atau computer

Kegiatan Manual Menunjukkan pekerjaan


manual

Proses Menunjukkan kegiatan


proses dari operasi
program computer

Garis Alir Menunjukkan Arus dari


proses

Offline Storage Menunjukkan tempat


penyimpanan berupa
arsip

(Sumber :Budi Sutejdo Dharma Oetomo, 2002 : 128)

Adapun gambar FOD dari Perancangan Sistem Informasi Penjualan Bibit

Parfume Refill berbasis online pada PT. Indo Cipta Aroma antara lain :
29

Perancangan Sistem Informasi Penjualan Bibit Parfume Refill berbasis online pada PT. Indo Cipta Aroma

Konsumen Admin Penjulan Kasir Manager

Melakukan
Mulai Pembayaran
Data Pesanan Laporan Penjualan

Membuat Data
Pesanan Input Data Pembayaran
Validasi Laporan
Penjualan

Input Data Pesanan

Data Pesanan
Kwitansi Pembayaran

Membuat PO
Laporan Penjualan Valid

Pesanan Pelanggan
Data Purchase Order Membuat Laporan
Penjualan

Selesai

Melakukan
Pembayaran

Menyerahkan Data Laporan Penjualan


Pesanan Pelanggan

Pesanan Pelanggan

Gambar III.2. FOD Perancangan Sistem Informasi Penjualan Bibit Parfume Refill
berbasis online pada PT. Indo Cipta Aroma

Adapun keterangan dari FOD Perancangan Sistem Informasi Penjualan Bibit

Parfume Refill berbasis online pada PT. Indo Cipta Aroma adalah sebagai berikut :
30

1. Mulai.

2. Pelanggan membuat pesanan kemudian diperoleh data pesanan.

3. Data pesanan diserahkan kepada admin penjualan, dan admin penjualan

menginput data pesanan dan membuat PO (Purchase Order).

4. Admin penjualan kemudian menentukan pesanan, dan membuat data pesanan

pelanggan.

5. Data pesanan pelanggan kemudian diserahkan kembali kepada pelanggan.

6. Pelanggan melakukan pembayaran atas pemesanan kepada bagian

pembayaran.

7. Bagian pembayaran menginput pembayaran atas pesanan kemudian

diperoleh data kwitansi pembayaran.

8. Bagian pembayaran kemudian membuat laporan panjualan, laporan penjualan

tersebut diserahkan kepada manager untuk validasi laporan laporan penjualan

tersebut.

9. Selesai.

III.1.3. Analisa Output

Analisa output bertujuan untuk menghasilkan output yang bermanfaat,

setelah selesai analisa input dan analisa proses maka dalam analisa output di

lakukan berdasarkan data yang di input dan di olah dalam pembuatan laporan.
31

III.2. Evaluasi Sistem yang Berjalan

Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki suatu sistem informasi yang

dapat meningkatkan cara kerja dan juga keefisienan dalam mencapai suatu tujuan.

PT. Indo Cipta Aroma menerapkan sistem komputerisasi di perusahaannya.

Sistem ini menyebabkan cara kerja dan kegiatan memakan waktu yang lama,

dalam hal penjualan produk Bibit Parfume Refill data dan media penyimpanan

data.

Adapun kelebihan dari Perancangan Sistem Informasi penjualan bibit

parfume refill berbasis online pada PT. Indo Cipta Aroma ini antara lain :

a. Dengan adanya sistem yang terkomputerisasi dapat mengefisiensikan waktu

dalam pembuatan laporan penjualan bibit parfume refill.

b. Dengan adanya sistem menggunakan aplikasi terkomputerisasi dapat

mengakses data penjualan tiap harinya sehingga memudahkan pekerjaan

bagian penjualan dan kasir dalam pelayanan permintaan pelanggan.

c. Dalam mengakses pemesanan dilakukan secara manual, yaitu pelanggan

harus menjumpai admin penjualan langsung dan kemudian melakukan

pemesanan.

Adapun kekurangan dari Perancangan Sistem Informasi Penjualan bibit

parfume refill berbasis online pada PT. Indo Cipta Aroma antara lain :

a. Data pemesanan produk yang terjadi tidak dapat diakses oleh aplikasi yang

digunakan perusahaan.

b. Dengan adanya sistem ini masih memungkinkan terjadinya kesalahan dalam

pembuatan dokumen penjualan bibit parfume refill dimana hal ini terjadi karena

semua menggunakan fasilitas komputer.


32

III.3. Strategi Pemecahan Masalah

Dari pengamatan penulis, maka penulis mengajukan keunggulan dari sistem

yang diusulkan oleh Penulis adalah :

1. Dengan menggunakan Database ini, segala kegiatan yang berhubungan

dengan proses penjualan bibit parfume refill bisa dengan cepat dilakukan

tidak perlu menginput data pemesanan produk secara berulang-ulang.

2. Dengan aplikasi yang sudah di update, maka proses pembuatan laporan

maupun penyimpanan data-data stok barang akan semakin efektif.

III.4. Perancangan

Perancangan bertujuan untuk memberikan gambaran logika sistem yang

baru serta secara garis besar kepada pemakai dalam desain sistem tersebut sudah

tergambar logika dari sistem keseluruhan. Untuk lebih memahami bagaimana

sistem yang nantinya akan dibangun dapat dilihat urutan kerja atau peroses secara

garis besar melalui perancangan use case diagram, perancangan activity diagram

perancangan sequence diagram dan perancangan class diagram.


33

III.4.1.Use Case Diagram

Use case diagram adalah Perancangan yang menggambarkan actor, use

case dan relasinya sebagai suatu urutan tindakan yang memberikan nilai terukur

untuk actor. Sedangkan use case digambarkan sebagai elips horizontal dalam

suatu diagram UML use case. Adapun Use Case Diagram Perancangan Sistem

Informasi Penjualan Bibit Parfume Refill berbasis online pada PT. Indo Cipta

Aroma dapat dilihat pada Gambar III.4 sebagai berikut :

Perancangan Sistem Informasi Penjualan Bibit Parfume Refill berbasis online pada PT. Indo Cipta
Aroma

Registrasi

Login

Data Produk Manager

Lap Penjualan
Data Pelanggan Harian

Pelanggan
Lap Penjualan
Bulanan
Data Pemesanan

Data Purchase Order

Data Penjualan

Kasir

Logout
34

Gambar III.4. Use Case Diagram Perancangan Sistem Informasi Penjualan


Bibit Parfume Refill berbasis online pada PT. Indo Cipta Aroma

Gambar III.1. menerangkan dari Perancangan Sistem Informasi Penjualan

Bibit Parfume Refill berbasis online pada PT. Indo Cipta Aroma :

Deskipsi Use case login

Nama Usecase Login

Aktor Admin

Admin melakukan login untuk dapat masuk ke dalam menu


Tujuan
utama, dan mengakses aplikasi

Pre-Condition Admin memiliki ID User Dan password

Admin menginputkan ID User dan password, dan menekan


tombol login, jika sesuai maka menampilkan menu utama
Skenario
dan jika invalid maka bagian Admin menginputkan ID User
dan password sampai benar.

Invariant 1 -

Berikut deskripsi usecase Data Produk

Nama Usecase Data produk

Aktor Admin
35

Tujuan Admin mengolah dan mangakses data produk.

Pre-Condition Admin melakukan login dan akses data produk

1. Admin dapat menambah data produk, menyimpan


Skenario data yang telah di tambah, merubah data Produk dan
hapus data produk.
Invariant 1 -

Berikut deskripsi usecase Data Pelanggan

Nama Usecase Data Pelanggan

Aktor Admin

Tujuan Admin mengolah dan mangakses data Pelanggan

Pre-Condition Admin melakukan login dan akses data Pelanggan

1. Admin dapat menambah data pelanggan, menyimpan


Skenario data yang telah di tambah, merubah data pelanggan
dan hapus data pelanggan
Invariant 1 -

Berikut deskripsi usecase data Pemesanan

Nama Usecase Data Pemesanan

Aktor Admin

Tujuan Admin mengolah dan mangakses data Pemesanan

Pre-Condition Admin melakukan login dan akses data Pemesanan.

Skenario 1. Admin dapat menambah data Pemesanan, menyimpan


36

data yang telah di tambah, merubah data Pemesanan


dan hapus data Pemesanan
Invariant 1 -

Berikut deskripsi usecase Data PO

Nama Usecase Data PO

Aktor Admin

Tujuan Admin mengolah dan mangakses data PO.

Pre-Condition Admin melakukan login dan akses data PO

Admin dapat menambah data PO, menyimpan data yang


Skenario
telah di tambah, merubah data PO dan hapus data PO.

Invariant 1 -

Berikut deskripsi usecase Data Penjualan

Nama Usecase Data Penjualan

Aktor Admin

Tujuan Admin mengolah dan mangakses data Penjualan

Pre-Condition Admin melakukan login dan akses data Penjualan

Admin dapat menambah data Administrasi, menyimpan


Skenario data yang telah di tambah, merubah data Administrasi dan
hapus data Administrasi

Invariant 1 -
37

Berikut deskripsi usecase data Laporan penjualan

Nama Usecase Data Laporan penjualan

Aktor Admin

Tujuan Admin mengolah dan mangakses data Laporan penjualan

Pre-Condition Admin melakukan login dan akses data Laporan penjualan

Admin dapat menambah data Laporan penjualan,


Skenario menyimpan data yang telah di tambah, merubah data
Laporan penjualan dan hapus data Laporan penjualan

Invariant 1 -

III.4.2. Class Diagram

Merupakan hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap-tiap kelas di

dalam model desain dari suatu sistem, juga memperlihatkan aturan-aturan dan

tanggung jawab entitas yang menentukan perilaku sistem.


38

PO
IDPO
namaproduk
TglPesanan
BulanPesanan
TahunPesanan 1..*
JumlahPesanan
Stok produk
Add New 1
Update IDproduk
Simpan TglPesanan
Hapus BulanPesanan
Tutup 1 TahunPesanan
JumlahPesanan 1
Keteranganproduk
1..*
Stok
IDPelanggan
Pemesanan NamaPelanggan
1
Add New
IDPemenan Update
Pelanggan idprosuk Simpan
1..* tgl Hapus
IDPelanggan IDPelanggan Tutup
NamaPelanggan NamaPelanggan
1
Alamat
Add New
Telepon 1
Update
Add New Simpan
Update Hapus
Penjualan
Simpan Tutup
Hapus NoPenjualan
Tutup TglPenjualan
1..* BlnPenjualan
ThnPenjualan
IDPelanggan
1..* Harga 1..*
Stok
JumlahJual
LaporanPenjualan Add New
Update
Registrasi
NoPenjualan Simpan
TglPenjualan Hapus IDUser
BlnPenjualan Tutup Password
ThnPenjualan
IDPesanan Login
1..* 1
IDPelanggan Keluar
IDproduk
1
Harga
Stok
JumlahJual 1..*
Cetak
Keluar User
IDUser
Password
Login
Keluar
1..*

Gambar III.5. Class Diagram Perancangan Sistem Informasi Penjualan Bibit Parfume
Refill berbasis online pada PT. Indo Cipta Aroma

III.4.3. Sequence Diagram

Sequence Diagram merupakan suatu diagram yang memperlihatkan atau

menampilkan interaksi-interaksi secara detail antar objek di dalam suatu sistem.


39

a. Sequence Diagram Registrasi

Adapun Activity Diagram Form data registrasi yang di lakukan dapat dilihat pada

Gambar III.9 sebagai berikut :

Admin Form Registrasi Controller Tabel Registrasi

1. Tampilkan Fom ()

2. Masuk Form Registrasi

3. Tampil Registrasi

4. Akses Registrasi
Simpan Data Registrasi () Koneksi database ()

Invalid ()
Keluar

Gambar III.6. Sequence Diagram Registrasi

Aktvitas proses login admin diterangkan dalam langkah-langkah state, dimulai dari

memasukkan ID User, memasukkan password, jika profil valid maka sistem akan

mengaktifkan menu administrator (form menu utama), sedangkan jika tidak valid, maka
40

tampilkan pesan kesalahan. Sistem akan melakukan koneksi database pasar dengan

tabel User.

b. Sequence Diagram Login Ke Sistem

Adapun Activity Diagram Form data login yang di lakukan dapat dilihat pada

Gambar III.6 sebagai berikut :

Menu Login Menu Utama Proses Tbl_User


Admin

Koneksi
Input ID User dan Sandi
Validasi Login Database ()

ID User dan Sandi Koneksi


Salah Invalid Login Database ()

ID User dan
Koneksi
Sandi Benar
Database ()

Gambar III.7 Sequence Diagram Login Ke Sistem

Aktvitas proses login admin diterangkan dalam langkah-langkah state, dimulai dari

memasukkan ID User, memasukkan password, jika profil valid maka sistem akan

mengaktifkan menu administrator (form menu utama), sedangkan jika tidak valid, maka
41

tampilkan pesan kesalahan. Sistem akan melakukan koneksi database pasar dengan

tabel User.

c. Sequence Diagram Pelanggan

Serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh admin pada form Pelanggan dapat

diterangkan dengan langkah-langkah state berikut, yang ditunjukkan pada gambar III.8

berikut :

Admin Main form Controller Tbl_Pelanggan


Form Pelanggan

Tampilkan Fom ()

Menu ()

click form
Pelanggan () Data Baru () Data Baru()

Simpan Simpan

Update () Update ()

Simpan () Simpan ()

Simpan Simpan
Hapus () Hapus ()

Tutup () Tutup ()

Close form ()

Gambar III.8. Sequence Diagram Form Pelanggan


42

Adapun penjelasan dari sequence diagram data Pelanggan yaitu admin terlebih

dahulu mengklik form Pelanggan, sistem akan menampilkan form Pelanggan, pada form

Pelanggan terdapat menu tambah, edit, simpan update dan hapus. Menu tambah

berfungsi untuk menambahkan data Pelanggan, menu simpan berfungsi untuk

menyimpan yang telah ditambah, menu edit berfungsi untuk mengubah data Pelanggan

yang telah ada dan menu hapus berfungsi untuk menghapus data Pelanggan. Sistem

akan melakukan koneksi database dengan table Pelanggan.

d. Sequence Diagram Form Produk

Serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Admin pada form Produk dapat

diterangkan dengan langkah-langkah state berikut, yang ditunjukkan pada gambar III.8

berikut :
43

Admin Main form Controller Tabe Produk Tabel Pelanggan


Form produk

Tampilkan Fom ()
Koneksi
Database ()

Menu ()

click form
produk (() Data Baru () Data Baru ()

Simpan Simpan

Update () Update ()

Simpan() Simpan ()

Simpan Simpan
Hapus () Hapus ()

Tutup () Tutup ()

Close form ()

Gambar III.9. Sequence Diagram Form

Adapun penjelasan dari sequence diagram data Produk yaitu admin terlebih dahulu

mengklik form produk, sistem akan menampilkan form produk, pada form Produk

terdapat menu tambah, edit, simpanm update dan hapus. Menu tambah berfungsi

untuk menambahkan data produk, menu simpan berfungsi untuk menyimpan yang telah

ditambah, menu edit berfungsi untuk mengubah data Produk yang telah ada dan menu

hapus berfungsi untuk menghapus data produk. Sistem akan melakukan koneksi

database dengan table produk.

e. Sequence Diagram Form Pemesanan


44

Serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Admin pada form pemesanan dapat

diterangkan dengan langkah-langkah state berikut, yang ditunjukkan pada gambar III.10

berikut :

Admin Tabe
Main form Form Pemesanana Controller Tabel Produk Tabel Barang
Pemesanan

Tampilkan Fom ()
Koneksi Koneksi
Database () Database ()

Menu ()

click form
Pemesanan () Data Baru () Data Baru ()

Simpan Simpan

Update () Update ()

Simpan() Simpan ()

Simpan Simpan
Hapus () Hapus ()

utup () Tutup ()

Close form ()

Gambar III.10. Sequence Diagram Form Pemesanan

Adapun penjelasan dari sequence diagram data Pemesanan yaitu admin terlebih

dahulu mengklik form Pemesanan, sistem akan menampilkan form Pemesanan, pada

form Pemesanan terdapat menu tambah, edit, simpanm update dan hapus. Menu

tambah berfungsi untuk menambahkan data Pemesanan, menu simpan berfungsi untuk

menyimpan yang telah ditambah, menu edit berfungsi untuk mengubah data

Pemesanan yang telah ada dan menu hapus berfungsi untuk menghapus data

Pemesanan. Sistem akan melakukan koneksi database dengan table Pemesanan.


45

f. Sequence Diagram Form PO

Serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Admin pada form PO dapat diterangkan

dengan langkah-langkah state berikut, yang ditunjukkan pada gambar III.11 berikut :

User Main form Controller Tabe PO Tabel Produk Tabel Barang


Form PO

Tampilkan Fom ()
Koneksi Koneksi
Database () Database ()

Menu ()

click form
PO () Data Baru () Data Baru ()

Simpan Simpan

Update () Update ()

Simpan() Simpan ()

Simpan Simpan
Hapus () Hapus ()

utup () Tutup ()

Close form ()

Gambar III.11. Sequence Diagram Form PO

Adapun penjelasan dari sequence diagram data PO yaitu admin terlebih dahulu

mengklik form PO, sistem akan menampilkan form PO, pada form PO terdapat menu

tambah, edit, simpanm update dan hapus. Menu tambah berfungsi untuk

menambahkan data PO, menu simpan berfungsi untuk menyimpan yang telah ditambah,

menu edit berfungsi untuk mengubah data PO yang telah ada dan menu hapus berfungsi

untuk menghapus data PO. Sistem akan melakukan koneksi database dengan table PO.
46

g. Sequence Diagram Form Penjualan

Serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Admin pada form Penjualan dapat

diterangkan dengan langkah-langkah state berikut, yang ditunjukkan pada gambar III.12

berikut :

User Main form Controller Tabe Penjualan Tabel Pelanggan Tabel Pesanan
Form Penjualan

Tampilkan Fom ()
Koneksi Koneksi
Database () Database ()

Menu ()

click form
Penjualan () Data Baru () Data Baru ()

Simpan Simpan

Update () Update ()

Simpan() Simpan ()

Simpan Simpan
Hapus () Hapus ()

Tutup () Tutup ()

Close form ()

Gambar III.12. Sequence Diagram Form Penjualan

Adapun penjelasan dari sequence diagram data Penjualan yaitu admin terlebih

dahulu mengklik form Penjualan, sistem akan menampilkan form Penjualan, pada form

Penjualan terdapat menu tambah, edit, simpanm update dan hapus. Menu tambah

berfungsi untuk menambahkan data Penjualan, menu simpan berfungsi untuk


47

menyimpan yang telah ditambah, menu edit berfungsi untuk mengubah data Penjualan

yang telah ada dan menu hapus berfungsi untuk menghapus data Penjualan. Sistem

akan melakukan koneksi database dengan table Penjualan.

h. Sequence Diagram Cetak Laporan Penjualan Harian

Serangkaian kerja untuk melakukan olah data Cetak Laporan penjualan harian

pada sistem terlihat pada gambar III.13:

Form Menu Utama Proses Tabel Form Laporan


Admin
1: Akses()

3:Meminta Laporan()
2: Memilih menu Laporan 4: Tampil 5: Cetak Laporan()

6: Menerima Laporan()

Gambar III.13 Sequence Diagram Cetak Laporan Penjualan Harian

i. Sequence Diagram Cetak Laporan Penjualan Bulanan

Serangkaian kerja untuk melakukan olah data Cetak Laporan penjualan Bulanan

pada sistem terlihat pada gambar III.14:


48

Form Menu Utama Proses Tabel Form Laporan


Admin
1: Akses()

3:Meminta Laporan()
2: Memilih menu Laporan 4: Tampil 5: Cetak Laporan()

6: Menerima Laporan()

Gambar III.14 Sequence Diagram Cetak Laporan Penjualan Bulanan

III.4.4. Activity Diagram

Activity Diagram adalah diagram yang menggambarkan alur aktivitas didalam

sebuah sistem.

a. Activity Diagram Form Data Registrasi

Aktivitas form Data registrasi yang dilakukan oleh pengguna dapat diterangkan

dengan langkah-langkah state berikut :


49

Form Register

Admin Sistem

Click Form Register Tampil Form Register

Mengisi ID User, Passsword Dan


mensubmit for

Click Register Simpan Data Registrasi


Phase

Gambar III.15. Activity Diagram Form Data Registrasi

Aktvitas proses registrasi admin diterangkan dalam langkah-langkah state, dimulai

dari memasukkan ID User dan password, jika ID User dan password valid maka sistem

akan mengaktifkan menu utama dari aplikasi, sedangkan jika tidak valid, maka akan

kembali tampilan login

b. Activity Diagram Data Login

Adapun Activity Diagram Form data login yang di lakukan oleh pegawai dan kepala

urusan umum dapat dilihat pada Gambar III.16 sebagai berikut :


50

Form Login

Admin Sistem

Click Login Form Login

Mengisi ID User dan


Passsword

Validasi ID User Dan


Click Login
Password

berhasil
gagal

Halaman pengguna Pesan error


Phase

Gambar III.16. Activity Diagram Data Login

Aktvitas proses login admin diterangkan dalam langkah-langkah state, dimulai dari

memasukkan ID User dan password, jika ID User dan password valid maka sistem akan

mengaktifkan menu utama dari aplikasi, sedangkan jika tidak valid, maka akan kembali

tampilan login
51

c. Activity Diagram Form Data Pelanggan

Aktivity yang dilakukan oleh Admin pada form data pelanggan dapat diterangkan

dengan langkah-langkah state berikut, yang ditunjukkan pada gambar III.17 berikut :

Admin Sistem

Klik Input Pelanggan Form Input Pelanggan

Klik Tambah

Isi Data
Ya

Klik Simpan Data Tersimpan

Tidak
Pilih Data

Ubah Data

Klik Update
Ya

Pilih Data
Tidak

Klik Hapus

Ya
Data Terhapus
Tidak

Gambar III.17. Activity Diagram Form Data Pelanggan


52

Adapun penjelasan dari activity diagram data Pelanggan yaitu admin terlebih

mengklik form Pelanggan, sistem akan menampilkan form Pelanggan, pada form

Pelanggan terdapat menu tambah, simpan, edit, update dan hapus. Menu tambah

berfungsi untuk menambahkan data Pelanggan, menu edit berfungsi untuk mengubah

data Pelanggan yang telah ada dan memilih update untuk menyimpan data yang telah

diedit dan menu hapus berfungsi untuk menghapus data Pelanggan.

d. Activity Diagram Form Data Produk

Aktivitas yang dilakukan oleh Admin pada form data Produk dapat diterangkan

dengan langkah-langkah state berikut, yang ditunjukkan pada gambar III.18 berikut :
53

Admin Sistem

Klik Input Produk Form Input Produk

Klik Tambah

Isi Data
Ya

Klik Simpan Data Tersimpan

Tidak
Pilih Data

Ubah Data

Klik Update
Ya

Pilih Data
Tidak

Klik Hapus

Ya
Data Terhapus
Tidak

Gambar III.17. Activity Diagram Form Data Produk


54

Adapun penjelasan dari activity diagram data Produk yaitu admin terlebih mengklik

form produk, sistem akan menampilkan form produk, pada form Produk terdapat menu

tambah, simpan, edit, update dan hapus. Menu tambah berfungsi untuk menambahkan

data produk, menu edit berfungsi untuk mengubah data Produk yang telah ada dan

memilih update untuk menyimpan data yang telah diedit dan m enu hapus berfungsi

untuk menghapus data produk

e. Activity Diagram Form Data Pemesanan

Aktivitas yang dilakukan oleh Admin pada form data pemesanan dapat diterangkan

dengan langkah-langkah state berikut, yang ditunjukkan pada gambar III.18 berikut :
55

Admin Sistem

Klik Input Pemesanan Form Input Pemesanan

Klik Tambah

Isi Data
Ya

Klik Simpan Data Tersimpan

Tidak
Pilih Data

Ubah Data

Klik Update
Ya

Pilih Data
Tidak

Klik Hapus

Ya
Data Terhapus
Tidak

Gambar III.18. Activity Diagram Form Data Pemesanan


56

Adapun penjelasan dari activity diagram data pemesanan yaitu admin terlebih

mengklik form pemesanan, sistem akan menampilkan form surat perintah, pada form

pemesanan terdapat menu tambah, simpan, edit, update dan hapus. Menu tambah

berfungsi untuk menambahkan data pemesanan, menu edit berfungsi untuk mengubah

data pemesanan yang telah ada dan memilih update untuk menyimpan data yang telah

diedit dan m enu hapus berfungsi untuk menghapus data pemesanan.

f. Activity Diagram Form Data PO

Aktivitas yang dilakukan oleh Admin pada form data PO dapat diterangkan dengan

langkah-langkah state berikut, yang ditunjukkan pada gambar III.19 berikut :


57

Admin Sistem

Klik Input Purchase Order Form Input Purchase Order

Klik Tambah

Isi Data
Ya

Klik Simpan Data Tersimpan

Tidak
Pilih Data

Ubah Data

Klik Update
Ya

Pilih Data
Tidak

Klik Hapus

Ya
Data Terhapus
Tidak

Gambar III.19. Activity Diagram Form Data PO


58

Adapun penjelasan dari activity diagram data PO yaitu admin terlebih mengklik

form PO, sistem akan menampilkan form surat perintah, pada form PO terdapat menu

tambah, simpan, edit, update dan hapus. Menu tambah berfungsi untuk menambahkan

data PO, menu edit berfungsi untuk mengubah data PO yang telah ada dan memilih

update untuk menyimpan data yang telah diedit dan m enu hapus berfungsi untuk

menghapus data PO.

g. Activity Diagram Form Data Penjualan

Aktivitas yang dilakukan oleh Admin pada form data penjualan dapat diterangkan

dengan langkah-langkah state berikut, yang ditunjukkan pada gambar III.20 berikut :
59

Admin Sistem

Klik Input Penjualan Form Input Penjualan

Klik Tambah

Isi Data
Ya

Klik Simpan Data Tersimpan

Tidak
Pilih Data

Ubah Data

Klik Update
Ya

Pilih Data
Tidak

Klik Hapus

Ya
Data Terhapus
Tidak

Gambar III.20. Activity Diagram Form Data Penjualan

Adapun penjelasan dari activity diagram data Penjualan yaitu admin terlebih

mengklik form Penjualan, sistem akan menampilkan form surat perintah, pada form

Penjualan terdapat menu tambah, simpan, edit, update dan hapus. Menu tambah
60

berfungsi untuk menambahkan data Penjualan, menu edit berfungsi untuk mengubah

data Penjualan yang telah ada dan memilih update untuk menyimpan data yang telah

diedit dan m enu hapus berfungsi untuk menghapus data Penjualan.

h. Activity Diagram Data Laporan Penjualan Harian

Adapun Activity Diagram Form Data Laporan penjualan harian dapat dilihat pada

Gambar III.21. sebagai berikut :

LaporanPenjualan
Laporan Produksi

Admin Sistem

Pilih Menu Laporan Tampil Form Laporan

KlikKlik
Lap Laporan
Penjualan
Produksi
Tidak

Ya

Tampil Lapora n
Tampil Lap
Produksi
Penjualan

Gambar III.21. Activity Diagram Laporan Penjualan Harian

Adapun penjelasan dari activity diagram data penjualan harian yaitu admin terlebih

mengklik form penjualan harian, sistem akan menampilkan form administrasi, pada form

administrasi terdapat menu tambah, simpan, edit, update dan hapus. Menu tambah

berfungsi untuk menambahkan data penjualan harian, menu edit berfungsi untuk

mengubah data penjualan harian yang telah ada dan memilih update untuk menyimpan

data yang telah diedit dan menu hapus berfungsi untuk menghapus data penjualan

harian.
61

i. Activity Diagram Data Laporan Penjualan Bulanan

Adapun Activity Diagram Form Data Laporan penjualan bulanan dapat dilihat pada

Gambar III.22. sebagai berikut :

LaporanPenjualan
Laporan Produksi

Admin Sistem

Pilih Menu Laporan Tampil Form Laporan

KlikKlik
Lap Laporan
Penjualan
Produksi
Tidak

Ya

Tampil Lapora n
Tampil Lap
Produksi
Penjualan

Gambar III.22. Activity Diagram Laporan Penjualan Bulanan

Adapun penjelasan dari activity diagram data penjualan bulanan yaitu admin

terlebih mengklik form penjualan bulanan, sistem akan menampilkan form administrasi,

pada form administrasi terdapat menu tambah, simpan, edit, update dan hapus. Menu

tambah berfungsi untuk menambahkan data penjualan bulanan, menu edit berfungsi

untuk mengubah data penjualan bulanan yang telah ada dan memilih update untuk

menyimpan data yang telah diedit dan menu hapus berfungsi untuk menghapus data

penjualan bulanan.
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN


BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

IV.1. Kesimpulan

Adapun kesimpulan-kesimpulan yang dapat diberikan penulis antara lain

sebagai berikut:

1. System yang dirancang menggunakan design Unified Modelling Langugae

(UML) yang terdiri dari Class diagram, usecase diagram, Activity diagram

dan sequence diagram yang mempermudah dalam pembuatan laporan

Penjualan Bibit Parfume Refill pada PT. Indo Cipta Aroma berupa penjualan

harian, bulanan dan tahunan.

2. Penggunaan database dapat mengatasi kesalahan yang terjadi dalam

Penjualan Bibit Parfume Refill pada PT. Indo Cipta Aroma.

3. Sistem aplikasi pemesanan secara online dapat mempermudah pelanggan

dalam melakukan proses pemesanan produk.

IV.2. Saran

Adapun saran yang ingin disampaikan untuk dapat menja dimanfaat bagi

kemajuan dan perkembangan pada PT. Indo Cipta Aroma adalah :

1. Sebaiknya dilakukan pengembangan sistem berbasis Android dalam

Penjualan Bibit Parfume Refill pada PT. Indo Cipta Aroma.

2. Perlu pengadaan sarana dan prasarana yang menunjang dalam pemakaian

sistem komputerisasi seperti yang berbasis komputer.

62
63

3. Penggunaan sistem informasi Penjualan Bibit Parfume Refill pada PT. Indo

Cipta Aroma hendaklah harus memperhatikan bagaimana sistem informasi ini

berjalan, sehingga dalam penggunaannya tidak mengalamain kendala.

4. Sebaiknya harus ada pengawasan pemeliharaan terhadap sistem yang akan

dirancang, agar sistem tetap terjaga dengan baik.


LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai