PENDAHULUAN
PT. Sharp Indonesia merupakan agen pemasaran dan perkaitan buat produk TV
dan audio bermerek Sharp yang berada dibawah supervise perusahaan internasional
bervariasi, antara lain TV, lemari es, mesin cuci, dan sebagainya. PT Sharp Indonesia
dapat dikatakan sebagai rajanya global elektronik tanah air. Sangat populernya PT
Sharp Indonesia, sebagian penduduk tanah air banyak yang memeiliki produk
produk Sharp telah menjadi bagian dari gaya hayati masyarakat Indonesia. Hal
tersebut ditunjukan dengan pemberian gelar sebagai market leader buat produk jenis
lemari es di Indonesia. Pada 1993 produk lemari es dan Shrap menjadi market leader
atau pemimpin dari produk yang sama dari kompotitor lainnya. Sharp Indonesia
tidak hanya sekedar mengembangkan dan memperbesar bisnis. Lebih dari itu, Sharp
Indonesia mendedikasikan diri pada manfaat dari teknologi yang unik dan inovasi
1
kesejahteraan konsumen pemilik toko, para pemegang saham, dan tentunya keluarga
besar Sharp.
Tujuan dan target pencapaian yang dimiliki oleh PT Sharp Indonesia tidak
luput dari kerja keras marketing officer yang ada pada PT Sharp Indonesia. Sistem
mengadakan event-event disetiap kota, marketing officer yang ada pada PT Sharp
Indonesia juga sering melakukan promosi. Promosi yang dilakukan oleh marketing
officer bertujuan untuk menarik daya beli konsumen dan calon konsumen sehingga
kegiatan yang dilakukan oleh marketing officer pada PT Sharp Indonesia, penulis
tertarik untuk melakukan kombinasi dalam pemasaran produk yang ada pada PT
Sharp Indonesia.
Berbagai kegiatan yang dilakukan oleh marketing officer, penulis tertarik untuk
melakukan penjualan tatap muka atau personal selling karena penulis tidak hanya
cara mendatangi ke tempat konsumen berada, oleh seorang winaniaga atau sales
person, semoga tidak hanya mempromosikan lewat event-event tapi juga lewat
penjual tatap muka atau personal selling dapat meningkatkan penjualan. Harapan
penulis dengan adannya perpaduan antara marketing officer dengan personal selling
2
meningkatkan dan mempererat hubungan dengan konsumen , karena harapannya
ditengah persaingan yang tinggi maka perusahaan tetap mampu eksis dan survive
pelanggan dan perusahaan itu sendiri. Menurut C.M. Lingga Purnama hal 166, [1]
‘penjualan personal merupakan suatu bentuk interaksi langsung dengan satu calon
pembeli atau lebih untuk melakuan presentasi, menjawab pertanyaan, dan menerima
pesanan.
Menurut Rd. Soemanagara, hal 43, [2] ‘Personal selling adalah improvisasi
personal selling dilakukan sacara lisan dalam bentuk percakapan antara tenaga
penjual dengan satu atau beberapa calon pembeli dengan tujuan akhir melakukan
penjualan. Cara ini merupakan satu-satunya cara promosi yang dapat menarik hati
pembeli dengan segera serta pada tempat dan waktu itu juga diharapkan calon
jasa tersebut. Ada pun cara yang dilakukan personal selling dalam melaksanakan
3
f) Follow up kembali untuk memotivasi mereka melakukan tindakan yang kita
inginkan.
pasar semi tradisional. Strategi ini lah yang diyakinin perusahaan untuk
1.2 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai oleh mahasiswa dalam program magang
sebagai berikut:
Tujuan umum yang ingin dicapai dari kegiatan magang ini adalah untuk
Nusantara dengan perusahaan terkait, dalam hal ini PT. Sharp Elektronik
Indonesia.
4
1.2.2 Tujuan Khusus
kerja.
kerja. Proses kerja yang dimaksud adalah etika kerja, tenaga kerja,
Marketing Komunikasi.
perkuliahan.
bekerja.
a) Terjalin hubungan kerja sama antara PT. Sharp Electronik Indonesia dan
industry.
5
3) Manfaat bagi Perusahaan
6
BAB II
Penulis telah menjalankan kerja praktek selama tiga bulan di PT. Sharp
Electronik Indonesia sebagai marketing. Oleh karena itu, dalam pelaksanaan kerja
praktek penulis memberikan judul laporan kerja praktek dengan nama “Kegiatan
mengenai proses kerja marketing dalam program promosi dengan personal selling.
PT. Sharp Electronic Indonesia yang disingkat PT. SEID yang semula bernama
PT. Sharp Yasonta Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang industry
elektronik. Perusahaan dan pabrik PT. Sharp Electronic Indonesia berlokasi di Jalan
produksinya berupa televise, lemari es, mesin cuci, audio dan air conditioner. PT.
Sharp Electonic Indonesia dalam membina kerja sama dengan perusahaan lain
7
perusahaan menerima pesanan atau joborder, memproduksi dan menjual ke
perusahaan lain. Dalam menjual ekspor umumnya dilakukan melalui PT. Sharp
digabung/merger per tanggal 1 Mei 2005 menjadi perusahaan dengan nama PT.
Sharp Electronic Indonesia (SEID). Adapun visi dan misi yang perusahaan pegang
Visi dari Sharp Electronic sendiri adalah sharp meyakini bahwa melalui inovasi
saat ini, mereka akan menemukan solusi yang diperlukan untuk menghadapi
tantangan hari esok. Teknologi membuka kesempatan bagi bisnis untuk tumbuh, bagi
warga Negara di pasar yang sedang berkembang untuk hidup sejahtera dengan
memasuki tahap ekonomi yang maju dan agar masyarakat dapat menemukan peluang
baru.
terbaik. Menciptakan produk dan layanan teknologi yang memimpin industry dan
8
2.3 Struktur Organisasi
Komisaris (owner)
General Manager
Manager
Supervisior
Karyawan
suatu perusahaan.
9
3) Managing Direktur bertugas untuk memanage berjalannya suatu pelaksana
yang akan dirinci sepeerti akan misalnya sebuah kerja sama yang akan
dimana saya sesekali terjun langsung ke acara promosi atau event-event untuk
Tugas marketing di perusahaan ini tidak jauh beda dengan kantor lainnya
Di minggu awal kerja praktek saya diberi tugas untuk merapihkan file-file
promosi, bertujuan untuk mempermudah mencarinya kembali dan agar tidak tercecer
10
diatas meja secara tidak teratur. Saya juga mendata pemasaran yang sedang terjalin
di PT. Sharp Electronik Indonesia dan PT. SEID sendiri menargetkan untuk di tahun
2015 ini total penjualan sebesar 115 persen dibandingkan tahun lalu, dengan rincian
penjualan 1,5 juta unit lemari es, 1 juta unit mesin cuci, 1 juta unit AC, dan 1 juta
unit panel TV. Saya optimis, angka ini bisa tercapai karena kerja keras saya dan
marketing untuk memasarkan produk tidak hanya lewat telemarketing saja atau
iklan-iklan di TV atau baliho yang ada dipinggir jalan tapi saya juga melakukan
promosi dengan secara langsung (personal selling) di berbagai tempat dan menggelar
Saya juga pernah terjun langsung ke event tersebut sebagai sales promosion
boy (SPB) dan melakukan penjualan secara langsung dimana saya menunjukan
konsumen agar memakai produk kita dan terutama kepuasan konsumen terhadap
produk kita karena itu misi utama PT.SEID agar mempertahankan konsumen untuk
memakai produk kita dan menarik konsumen agar lebih banyak lagi memakai produk
11
2.5 Peserta
NIM : 1297241014
RT.08/RW.12
Semester : 6 (enam)
Telepon : 082298380090
Email : luckyalbertus@yahoo.com
12
BAB III
PEMBAHASAN
Komunikasi pemasaran menurut Kotler dan Keller, hal 172, [3], adalah
mengingatkan konsumen secara langsung tentang produk dan merek yang dijual”.
melibatkan komunikasi antar organisasi dan target audience pada segala bentuknya
mengingatkan konsumen tentang produk yang mereka jual dan tunjukan untuk
Menurut Nugroho J. Setiadi, hal 249, [5], saluran komunikasi pemasaran terdiri atas
13
Saluran komunikasi non personal menyampaikan pesan tanpa melakukan
kontak atau interaksi pribadi, tetapi dilakukan melalui media, atmosfer dan
acara.
dengan cara bertatap muka, satu orang dengan banyak (audience) melalui
3.1.2 Pemasaran
Kalau menurut Kotler dan Keller, hal 38, [3], Pemasaran adalah “proses
gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan
dasarnya memiliki tujuan dan persepsi yang sama dan dapat disimpulkan bahwa
14
struktur pasar serta memposisikan perusahaan agar mendapatkan suatu penilaian
yang baik dalam ingatan konsumen untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan.
Bauran pemasaran menurut Buchari Alma, hal 130, [7], adalah “Marketing
Menurut Murni Sumarni dan Jhon Soeprihanto, hal 274, [8], adalah
“Marketing mix adalah kombinasi dari variabel atau kegiatan yang merupakan inti
Sedangkan bauran pemasaran menurut Kotler dan Armstrong, hal 92, [9],
adalah “Marketing mix is good marketing tool is a set products, pricing, promotion,
distribution, combined to produce the desired response of the target market”. Artinya
bauran pemasaran adalah alat pemasaran yang baik dalm satu produk, harga,
merupakan alat pemasaran yang baik yang berada dalam suatu perusahaan, dimana
sasaran. Dalam bauran pemasaran terdapat seperangkat alat pemasaran yang dikenal
dikenal dengan istilah 7P, maka pengertian 7P menurut Kotler dan Armstrong, hal
15
1) Produk
dan pengembangan produk dan jasa yang tepat untuk dipasarkan dengan
mengubah produk atau jasa yang ada dengan menambah dan mengambil
2) Harga
menentukan harga dasar yang tepat bagi produk atau jasa dan harus
3) Distribusi
dipakai untuk menyalurkan produk atau jasa dan juga untuk melayani pasar
4) Promosi
memberitahukan dan membujuk pasar tentang produk atau jasa yang baru
maupun publikasi.
5) Saran Fisik
produk atau jasa yang ditawarkan. Unsur yang termasuk dalam sarana fisik
16
antara lain lingkungan atau bangunan fisik, peralatan, perlengkapan, logo,
6) Orang
Elemen dari orang adalah pegawai perusahaan, konsumen dan konsumen lain.
jasa.
7) Proses
yang digunakan untuk menyampaikan jasa. Elemen proses ini memiliki arti
utama dalam bauran pemasaran jasa seperti pelanggan jasa akan senang
3.1.4 Promosi
Promosi menurut Sutisna, hal 267, [10] “Promosi adalah usaha untuk
17
memerlukan suatu rancangan strategi dan ptogram-ptogram penualan yang efektif
dan efisien. Promosi yang paling baik adalah promosi yang dilakukan oleh pelanggan
yang puas.
Menurut Buchari Alma, hal 135, [7] “promosi adalah sejenis komunikasi
yang member penjelasan yang meyakinkan calon konsumen tentang barang dan jasa”
Sedangkan menurut Djaslim Saladin, hal 171, [11] “Promosi adalah salah
Beberapa definisi para ahli diatas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa
promosi merupakan alat komunikasi dan penyampaian pesan yang dilakukan baik
produk, harga dan tempat. Informasi itu bersifat memberitahukan, membujuk dan
promosi ini berkaitan dengan upaya untuk mengarahkan seseorang untuk dapat
kemudian akhirnya membeli dan akan selalu ingat akan produk tersebut. Dalam
promosi ini, juga terdapat kombinasi dari beberapa unsur yang dapat mendukung
jalannya sebuah promosi tersebut yang biasa disebut dengan bauran promosi.
Bauran promosi menurut Basu Swastha, hal 237, [12], “Bauran promosi
18
personal selling dan alat promosi yang lain, yang kesemuanya direncanakan untuk
Menurut Djsalim Saladin, hal 172, [11] “Bauran promosi adalah kombinasi
dari penjualan tatap muka, periklanan, promosi penjualan, publisitas dan hubungan
tersebut dapat disimpulkan bahwa bauran pemasaran merupakan alat pemasaran yang
Menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong, hal 600, [9], menyatakan bahwa bauran
1) Advertising (Periklanan)
biaya tentang gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor yang jelas.
19
1) Personal Selling (Penjualan secara Pribadi)
dengan pelanggan.
yang baik.
Promosi penjualan menurut Utami, hal 298, [13], adalah “Dorongan jangka
Kalau menurut Djasalim Saladin, hal 195, [11], ”Sales promotion consist of a
diverse collection of incentive tols, mostly short term, designed to stimulate quicker
trade”. Mengartikan bahwa promosi penjualan terdiri atas alat insentif yang
pembelian produk tertentu lebih cepat dan atau lebih kuat oleh konsumen atau
pedagang.
Sedangkan menurut pendapat Philip Kotler dan Gary Armstrong, hal 660, [9],
20
Jadi, dari beberapa pendapat para ahli diatas dapat ditarik sebuah kesimpulan
bahwa promosi penjualan adalah alat insentif yang beraneka ragam, kebanyakan
untuk jangka pendek, dirancang untuk merangsang pembelian produk tertentu lebih
cepat dan atau lebih kuat oleh konsumen atau pedagang. . Promosi penjulan terhadap
alat promosi yang beraneka ragam. Alat-alat tersebut dirancang untuk merancang
tujuan promosi penjualan dengan jelas dan kemudian memilih alat terbaik unutk
mencapai tujuan tersebut. Menurut Djaslim Saladin, hal 196, [11], menguraikan
Tujuan khusus:
dalam unit yang lebih besar, mencoba merek yang dipromosikan, dan
dipromosikan.
21
promosi dari para pesaing, membuat pengecer agar setia pada barang
22
4) Melakukan pengujian pendahuluan atas program
penjualan. Waktu persiapan yaitu mulai sejak persiapan program sampai saat
6) Mengevaluasi hasil
penjualan agar mencapai tujuan dari promosi penjualan. Gambaran mengenai alat-
alat promosi penjualan menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong, hal 662, [9],
untuk percobaan.
23
3) Tawaran pengembalian uang/rabat (cash refund offers) adalah tawaran
yang ditandai oleh produsen secara langsung pada label atau kemasan.
Ada yang berupa kemasan yang dijual dengan potongan harga (a reduced
price packs), misalnya dua buah untuk harga satu. Ada pula berupa
konsumen.
7) Hadiah pelanggan (prize) adalah uang tunai atau hadiah lain atas
tunai atau dalam bentuk lain yang sebanding dengan besarnya kesetiaan
24
10) Diskon adalah pengurangan langsung terhadap harga atas pembelian
11) Tunjangan adalah uang promosi yang dibayarkan oleh pabrikan kepada
12) Barang gratis adalah memberi timbangan barang kepada para perantara,
13) konvensi dan pameran dagang adalah suatu kegiatan yang dilakukan
14) Kontes penjualan adalah kontes bagi tenaga penjualan atau dealer untuk
tertentu.
Tujuan dari promosi penjualan sangat beragam. Menurut Buchari Alma, hal
145, [7] dalam bukunya manajemen pemasaran dan pemasaran jasa mengatakan
lama.
25
3.1.7 Personal Selling
Kegiatan personal selling merupakan bagian dari kegiatan promosi yaitu cara
untuk memperkenalkan dan menarik minat konsumen terhadap produk yang akan
ditawarkan secara tatap muka. Menurut Buchari Alma, hal 185, [7], “personal selling
penjual untuk memenuhi kebutuhan pembeli untuk kepentingan kedua belah pihak”.
Menurut Fandy Tjiptono, hal 224, [14], “personal selling adalah komunikasi
langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan
Kalau menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong, hal 488, [9], “personal
selling is a personal presentation by the company’s sales force for the purpose of
making sales and building customer relationships”. Artinya personal selling adalah
pedekatan dalam penjualan dan membangun hubungan yang baik dengan pelanggan.
Berdasarkan penjelasan diatas mengenai personal selling yang dikatakan oleh para
ahli, dapat disimpulkan bahwa personal selling merupakan komunikasi langsung dua
arah antara penjual dengan para konsumen dengan bertatap muka langsung sehingga
akan memberikan pemahaman yang lebih efektif mengenai produk atau jasa dalam
selling. Adapun langkah-langkah personal selling yang efektif dalam personal selling
26
Mencari Pra Persentasi Mengatasi Tidak lanjut
calon pendekatan dan keberatan dan
pelanggan Demontrasi Penutupan Pemeliharaan
pelanggan. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan surat atau telepon
membeli.
27
3.1.8 Sifat-sifat Personal Selling
Sifat-sifat personal selling menurut Fandy Tjiptono, hal 224, [14], Personal
mencakup hubungan yang hidup langsung dan bersifat timbale balik antara
tanggapan.
Aktivitas dan fungsi Personal Selling menurut Fandy Tjiptono, hal 244, [14],
konsumen.
pembeli.
28
3) Communication, yaitu memberi informasi mengenai produk perusahaan
kepada pelanggan.
pelanggan.
personal selling memiliki beberapa fungsi yang efektif untuk mendapatkan hasil
yang maksimal. Didalam personal selling juga terdapat kreteria yang harus dipenuhi
oleh seorang personal selling. Menurut Fandy Tjiptono, hal 224, [14], mengatakan
bahwa seorang penjual yang ditugaskan untuk melakukan personal selling harus
mendorong pembelian.
syarat-syarat penjualan.
29
3.2 Hasil Observasi
Selama melaksanakan kerja praktek dalam waktu tiga bulan terhitung dari
tanggal 26 Mei sampai 26 Agustus 2015 di PT. Sharp Electronic Indonesia, penulis
penulis melakuakan tugas di pada berbagai pekerjaan yang diberikan oleh mentor
melakukan kinerja sebagai marketing hanya satu pekerjaan saja, melainkan hampir
sebagai marketing dituntut memiliki stamina yang kuat, energik, mampu membaca
dan menguasai situasi, disiplin, tenang, ketegasan, berwawasan luas dan sigap.
untuk melaksanakan kerja praktek, penulis melihat dulu bagaimana cara kerja
secara langsung dengan tatap muka. Penulis terjun langsung ke dalam event-event
30
selalu memakai produk sharp dan menarik konsumen untuk memakai produk sharp
bagi yang belum menggunakan produk sharp. Disini penulis menyiapakan perlalatan
promosi untuk memasarkan produk seperti papan reklame, poster, catalog dan
spanduk agar konsumen pun dapat melihat dan mau menggunakan produk sharp.
Disini penulis juga melakukan penjualan dengan personal selling agar konsumen
agar lebih yakin lagi membeli produk sharp dan disini penulis mengenalkan produk
langsung produk-produk sharp secara gratis. Tidak hanya itu, agar konsumen pun tau
produk apa saja yang dibuat oleh sharp dan memberikan katalok untuk dibawa agar
bisa melihat-lihat apa saja yang diprodukan sharp dan penulis pun memberikan
games untuk para konsumen atau calon konsumen agar menarik konsumen dan yang
menang dalam games tersebut konsumen mendapatkan sebuah soufenir yang sudah
kami siapkan, tidak hanya itu penulis juga memberikan bonus berupa handphone jika
konsumen langsung membeli produk sharp secara langsung dan berupa potongan
harga bagi setiap pembelian produk sharp. Penulis juga memberikan kupon bagi
setiap konsumen yang datang karena penulis juga memberikan door price bagi setiap
konsumen yang datang dan hadiah bagi konsumen yang paling tidak mempunyai
produk sharp dirumahnya minimal tiga. Penulis melakukan promosi secara langsung
atau personal selling agar konsumen lebih mengenal lagi barang produk-produk
31
Demikian upaya-upaya yang telah dilakukan oleh penulis selama kerja
kerja praktek yang dilakukan penulis selama tiga bulan. Penulis membuat hasil studi
personal selling, ada beberapa hal yang harus diketahui tentang komunikasi, seperti
definisi komunikasi dalam pemasaran. Menurut Kotler dan Keller, hal 172, [3],
mengingatkan konsumen secara langsung tentang produk dan merek yang dijual”.
Didalam teorinya Kotler dan Keller disini perusahaan sangat digunakan sebab
membangun kontak sosial dengan orang disekitar kita, dan untuk mempengaruhi
orang lain untuk merasa, berpikir atau berperilaku seperti yang kita inginkan.
Komunikasi pemasaran yang penulis terapkan di dalam kerja praktek ini sangat
berkomunikasi langsung dengan konsumen untuk lebih dekat lagi dan lebih baik lagi
32
produk yang dijual dan memberikan informasi kepada konsumen tentang produk
promosi seperti menurut Kotler dan Keller yang mengartikan tentang komunikasi
3.3.2 Pemasaran
menawarkan barang dengan baik dan memuasakan. Menurut Kotler dan Keller, hal
38, [3], Pemasaran adalah “proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan
harga, promosi dan distribusi gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan
dijabarkan oleh Kotler dan Keller sangat membantu dan digunakan oleh perusahaan
dalam melakukan pemasaran produk yang perusahaan buat seperti yang ditegaskan
konsumen dan melakukan promosi serta menarik konsumen lebih mengenal lagi
intim lagi dalam melakukan penjualan dan pemasaran lebih baik lagi. Menurut Murni
Sumarni dan Jhon Soeprihanto, hal 274, [8], adalah “Marketing mix adalah
kombinasi dari variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran
yaitu produk, harga, promosi, dan distribusi”. Seperti teori Sumarni dan Soeprihanto
33
penjualan. Disini perusahaan sejalan dengan teorinya Sumarni dan Soeprihanto yang
dimana dalam melakukan pemasaran lebih intim lagi perusahaan harus benar-benar
mempunyai dan menetapkan seperti produk, harga, promosi dan distribusi dalam
yang dilakukan diluar atau didalam perusahaan agar mendatangkan hasil yang paling
dan Armstrong, hal 62, [9], terdapat alat pemasaran yang dikenal dengan istilah 7P
fisik (physical evidence), orang (people), proses (process). Alat pemasaran yang
dikatakan Kotler dan Arnmstrong dengan istilah 7P, teori ini digunakan di tempat
kerja praktek yang penulis lakukan karena di dalam perusahaan yang penulis
melakukan kerja praktek teori ini yang sangatlah menonjol dalam melakukan
dan process, karena bagi perusahaan promosi yang mempengaruhi tingkat pembelian
dalam perusahaan dan orang atau karyawan dengan berpakaian rapih sangat
membantu lebih meyakinkan lagi untuk memakai produk yang perusahaan tawarkan
dan yang terakhir proses, proses disini adalah proses cara memberikan service yang
baik dan memuaskan agar konsumen tetap memakai produk yang dibuat perusahaan.
3.3.4 Promosi
konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. Menurut Djaslim Saladin, hal
34
171, [11] “Promosi adalah salah satu unsur dalam bauran pemasaran perusahaan
produk prusahaan”. Perusahaan disini sama dengan teori yang dinyatakan oleh
Djaslim Saladin bagaimana melakukan promosi dengan baik dan benar agar
lakukan adalah melakukan penjulan dengan baik dan melakukan pemasaran agar
konsumen puas dengan pelayanan yang diberikan oleh penulis agar tercipta
hubungan yang efektif dan efisien antara penjual dan pembeli serta membujuk,
memperkenalkan produk agar komsumen memilih produk sharp yang ditawarkan dan
bauran promosi (promotion mix). Menurut Djsalim Saladin, hal 172, [11] “Bauran
promosi adalah kombinasi dari penjualan tatap muka, periklanan, promosi penjualan,
Teori dan kerja praktek yang penulis lakukan di dalam perusahaan, perusahaan
dengan teori yang diterapkan sejalan dengan kerja praktek yang penulis dilakukan di
perusahaan tersebut. Kenapa perusahaan sharp sama sejalan dengan teorinya Djsalim
Saladin, karena perusahaan menerapkan promosi dengan cara tatap muka secara
masyarakat lebih mengenal lagi produk yang dipasarkan dan memberikan pelayanan
dengan baik agar dapat berhubungan dengan baik antara perusahaan dan konsumen
35
3.3.6 Promosi Penjualan (Sales Promotion)
minat beli konsumen lebih meningkat lagi. Menurut pendapat Philip Kotler dan Gary
Armstrong, hal 660, [9], “Promosi penjualan adalah insentif-insentif jangka pendek
untuk mendorong pembelian atau penjualan produk atau jasa”. Teori dalam
perusahaan terkait dengan teorinya Philip Kotler dan Gary Armstrong, karena
guna mendorong pembelian dalam pasar dan juga merangsang pembelian produk
perusahaan lebih cepat dan lebih kuat oleh konsumen. Perusahaan juga mempunyai
tujuan dalam mempromosikan produk agar mencapai respon pasar yang ditargetkan.
Tujuan yang dilakukan perusahaan yaitu seperti yang dikatakan Djaslim Saladin
harus mempunyai consumer promotion, trade promotion, dan sales force promotion
dalam melakukan promosi penjualan agar mencapai tujuan yang sudah direncanakan.
lebih meyakinkan lagi konsumen agar membeli produk yang ditawarkan. Menurut
Kotler dan Armstrong dalam melakukan promosi juga dibutuhkan namanya alat-alat
promosi yang dimana untuk lebih meyakinkan lagi seperti yang dibilang alat-alatnya
berupa sample, coupons, cash refud offers, price pack, premiums, advertising
specialities, prize, dll. Alat promosi yang dikatakan Kotler dan Armstrong itu sangat
36
event agar biasa menarik dan meyakinkan konsumen untuk memakai produk sharp
sharp adalah tempat perhubungan antara konsumen dan penjulan agar lebih dekat
Penulis disini melakukan promosi dengan baik hampir setiap kerja praktek
yang penulis lakukan tidak jauh dari teori-teori yang penulis masukan dalam
melakukan kerja praktek. Tidak hanya promosi yang penulis lakukan, disini penulis
juga terjun langsung ke dalam lapangan di suatu event yang dimana penulis
dengan secara langsung kepada konsumen atau bisa dibilang dengan personal
untuk lebih meyakinkan konsumen lebih dalam lagi. Menurut Buchari Alma, hal
interpersonal antara pembeli dan penjual untuk memenuhi kebutuhan pembeli untuk
kepentingan kedua belah pihak”. Teori yang dikemukakan oleh Buchari Alma itu
sama halnya yang dilakukan penulis yaitu secara langsung dan bedanya disini
Buchari Alma tidak menjelaskan dimana terjadinya komuniasi tersebut sebab disini
penulis melakukan personal selling di suatu acara atau event yang di selenggarakan
oleh perusahaan.
37
Pada hasil studi komprasi ini menjelaskan bahwa secara keseluruhan
mekanisme kerja marketing dengan promosi melalui personal selling disana untuk
38
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Penulis telah melakukan kerja praktek lapangan selama tiga bulan di PT.
Sharp Electronic Indonesia. Selama tiga bulan tersebut, penulis bekerja sebagai
penulis menyadari bahwa ilmu yang didaptkan semasa kuliah sangat bermanfaat dan
berguna untuk menunjang karir dan kesuksesan di dunia pekerjaan. Sebagai seorang
produknya.
pengetahuan dan pengalaman yang berharga. Disana penulis belajar banyak hal
promosion boy (SPB) di suatu event dan mempelajari sifat dan karakteristik para
konsumen dengan bertatap langsung. Penulis juga belajar menghargai arti sebuah
kegagalan dimana setiap kegiatan promosi dan pejualan itu tidak selalu sesuai
dengan harapan. Untuk itu penulis berharap kerja praktek ini dapat dijalankan dan
39
penulis mempromosikan produknya dengan cara Personal Selling contohnya melalui
4.2 Saran
dapat digunakan untuk terus meningkatkan pelaksanaan program yang telah diadakan
oleh PT. Sharp Elecrtonic Indonesia, maka penulis hendak menyampaikan beberapa
ditempat/perusahaan yang baik dan tepat agar mahasuswa dapat maju, berkembang,
40
DAFTAR PUSTAKA
Gramedia: Jakarta.
[3] Philip Kotler dan Kevin Lane Keller. 2008. Manajemen Pemasaran(Edisi
[8] Murni Sumarni dan Jhon Soeprihanto. 2010. Pengantar Bisnis (dasar-dasar
[9] Philip Kotler dan Gary Armstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi
41
[12] Basu Swastha. 2008. Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku
[13] Cristina Widya Utami. 2006. Manajemen Ritel (Startegi dan Implementasi
[14] Fandy Tjiptono. 2008. Strategi Pemasaran. Edisi IV. Penerbit Andi:
Yogyakarta.
Rosda: Bandung.
Aksara: Jakarta.
Rosdakarya: Bandung.
42
LAMPIRAN-LAMPIRAN
NOMOR JUDUL
Electronic Indonesia
Electronic Indonesia
43