Anda di halaman 1dari 28

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Setiap organisasi yang memiliki tujuan untuk mendapatkan profit dari setiap
usahanya biasa kita kenal dengan istilah perusahaan. Dalam mendapatkan profit,
pastinya setiap perusahaan memiliki strategi-strategi tersendiri dalam memasarkan
barang atau jasa yang dihasilkan sehingga kini kita mengenal konsep pemasaran
(marketing). Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan
bisnis yang ditunjukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan,
dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada
pembeli yang ada maupun pembeli yang potensial. [1]
Seiring dengan perkembangan globalisasi zaman, saat ini kita mengenal
teknologi internet sebagai media komunikasi yang mampu menghubungkan setiap
manusia di dunia ini tanpa terhalang batas-batas territorial antarnegara. Dengan
adanya penemuan internet ini, banyak terjadi inovasi baru di segala bidang, semua
hal mulai bertransformasi dalam bentuk digital. Saat ini kita mulai mengenal
online media, e-banking, online storage, dan lainnya. Termasuk dalam dunia
usaha yang juga mulai memanfaatkan teknologi internet, sehingga kini kita
mengenal adanya e-commerce.
Jika sebelum adanya penemuan internet, kegiatan usaha dilakukan secara
tatap muka langsung atau pembeli dan penjual saling bertemu. Namun, sejak
kehadiran internet, dunia usaha menjelma menjadi kasat mata dalam artian penjual
dan pembeli tidak lagi harus bertemu tatap muka secara langsung, itulah yang
terjadi pada e-commerce. E-commerce merupakan bagian dari e-business, dimana
e-commerce diartikan sebagai perniagaan elektronik sedangkan e-business
diartikan sebagai kegiatan bisnis yang dilakukan dengan menggunakan transmisi
elektronik.
Secara umum e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk
transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa dengan menggunakan media
elektronik. E-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut

konsumen, manufaktur, service providers dan pedagang perantara dengan


menggunakan jaringan internet. [2]
Semakin meningkatnya pengguna internet, semakin banyak pula manusia
yang melakukan komunikasi dan berinteraksi secara digital dalam melakukan
kegiatan sehari-hari sehingga secara tidak langsung mucul sebuah dunia baru yang
diistilahkan sebagai dunia maya atau cyber space. Karakteristik manusia di dunia
maya pastinya berbeda dengan dunia nyata karena di dunia maya manusia tidak
saling bertemu secara tidak langsung, maka setiap manusia bebas berekspresi
secara jujur ataupun tidak. Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi para
pelaku e-commerce.
Dibutuhkan sebuah trust dalam melakukan transaksi jual beli secara
digital. Selain itu, pemasaran yang dilakukan dalam bisnis digital juga harus
memiliki strategi yang berbeda dengan bisnis konvensional. Pada saat tahapan
planning pembangunan sebuah e-commerce, pemilik usaha harus sudah
memikirkan teknik yang akan digunakan pada website e-commerce untuk menarik
pelanggan potensial dan membuat mereka datang kembali. Strategi marketing
yang biasa digunakan dalam dunia e-commerce diantara lain adalah email
marketing, sms (short massages services) marketing, mempromosikan website,
iklan dan sponsorship, community building, promosi penjualan, bagaimana
memasarkan produk dan jasa pada web merupakan beberapa subjek yang penting
diketahui pada bagian planning ini. Selain teknik tersebut, kita juga mengenal
Facebook Ads, Google Adword, dan juga Google Display Network.
Berdasarkan hasil survey pada Comscore.com tahun 2011, Facebook.com
merupakan social network terbesar di dunia dengan pengguna aktif sebanyak 845
juta per-bulannya, angka tersebut mencapai 51% pengguna internet di seluruh
dunia. Selain itu, survey tersebut juga menyebutkan Google.com sebagai online
display advertising network terbesar di dunia, temasuk di dalamnya grup usaha
Google seperti Youtube, Blogger, dan Gmail dengan 180 milyar iklan yang
muncul setiap bulannya. Pengguna aktif Google Display Network mencapai 90%
pengguna internet di seluruh dunia. [3]
Oleh karena itu, PT Sumisho E-commerce Indonesia (Sukamart.com)
sebagai pelaku usaha e-commerce juga menerapkan strategi marketing yang
mampu mendukung bisnisnya dalam mencapai tujuan untuk mendapatkan profit.
Adapun strategi digital marketing yang diterapkan oleh Sukamart.com
2

diantaranya adalah e-mail blast, social media marketing, Facebook Ads, dan
Google Adword.
Sukamart.com merupakan e-commerce yang bergerak dalam bidang usaha
penjualan produk kebutuhan sehari-hari manusia termasuk di dalamnya kebutuhan
sandang dan pangan. Dalam kesempatan magang selama sembilan minggu
terhitung sejak 30 Juni 2014 hingga 29 Agustus 2014, penulis diberikan
kepercayaan untuk bergabung dengan divisi marketing dan memiliki kewajiban
untuk membantu pekerjaan keseharian divisi tersebut. Selain itu, tugas utama
penulis dalam enam minggu pertama pelaksanaan magang adalah membuat
review produk yang terdapat di setiap landing page produk dan dalam tiga
minggu berikutnya, penulis mendapat tugas membantu admin google adword
dalam membuat iklan menggunakan google adword editor.
1.2. Ruang Lingkup Magang
Program kegiatan magang yang dilaksanakan oleh penulis merupakan salah
satu mata kuliah wajib sebagai salah satu prasyarat kelulusan dari Universitas
Bakrie. Kegiatan magang ini dirancang untuk meningkatkan kualitas para
mahasiswa Universitas Bakrie, khususnya untuk mahasiswa tingkat akhir agar
bisa merasakan dunia kerja secara nyata. Selama kurun waktu dua bulan, setiap
mahasiswa ditugaskan untuk mengamati, memahami, mempelajari, dan mencoba
untuk mempraktikkan secara langsung ilmu yang telah mereka terima selama
lima semester sebelumnya di perusahaan, kantor, lembaga, atau instansi.
Selama pelaksanaan magang berlangsung, ruang lingkup magang yang
dijalani oleh penulis pada PT Sumisho E-Commerce Indonesia adalah sebagai staf
divisi Marketing (Pemasaran). Selama menjadi bagian dari divisi tersebut,
penulis melaksanakan berbagai tugas dan tanggung jawabnya dalam membantu
setiap aspek pekerjaan yang diberikan oleh Praktisi Pembimbing Magang. Tugas
dan tanggung jawab itu diantaranya adalah membuat review produk dan juga
mengelola iklan pada Google Adword menggunakan tools Google Adword Editor.

1.3. Tujuan, Manfaat, dan Waktu Magang

1.3.1. Tujuan Magang


Tujuan program magang yang dilakukan oleh penulis pada PT Sumisho ECommerce Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman akan penerapan ilmu
yang sudah dipelajari selama masa perkuliahan enam semester sebelumnya di
Universitas Bakrie.
2. Sarana peningkatan

pengetahuan

praktis

dan

pengetahuan

teori

(profesionalisme).
3. Meningkatkan kedisiplinan dan kemandirian penulis melalui pemahaman
akan budaya kerja profesional yang menuntut kerjasama, ketepatan waktu,
kepemimpinan, dan tanggung jawab.
4. Menumbuhkan kepekaan dalam menangkap permasalahan dalam dunia kerja.
5. Pembelajaran dalam mengidentifikasi masalah atau kendala yang dihadapi
dalam perusahaan, menganalisis, dan menyelesaikannya sesuai dengan ilmu
yang dimiliki.
1.3.2. Manfaat Magang
1. Bagi Peserta Magang:
a. Kegiatan magang

ini

dapat

menambah

pengetahuan,

serta

mempersiapkan diri untuk dapat terjun langsung dalam dunia kerja.


b. Meningkatkan kemampuan atau skill sebagai seorang profesional dalam
dunia kerja.
2. Bagi Perusahaan:
a. Hasil laporan dapat menjadi masukan dan gambaran usaha dari sisi
pendidikan.
b. Dapat menjalankan fungsi sosial terutama dalam pendidikan dan
pembinaan tenaga kerja.
3. Bagi Universitas:
a. Meningkatkan kualitas mahasiswa Universitas Bakrie untuk menjadi
calon intrapreneur dan entrepreneur yang handal.
b. Mengukur keberhasilan dalam pendidikan terhadap mahasiswa.
1.3.3. Waktu Magang
Selama melakukan magang di PT Sumisho E-Commerce Indonesia
(Sukamart.com), penulis menjalani beberapa kegiatan keseharian membantu
segala aktivitas yang biasa dilakukan oleh divisi Marketing. Dalam rentang
dua bulan lamanya, penulis melakukan magang di PT Sumisho E-Commerce
Indonesia terhitung sejak tanggal 30 Juni 2014 29 Agustus 2014 bertempat di
Gedung Summitmas II, Jalan Jend. Sudirman Kav. 61 62, Jakarta Selatan.

Judulnya: Penerapan Strategi Digital Marketing Pada PT Sumisho Ecommerce


Indonesia

BAB II
DESKRIPSI DAN PEMBAHASAN

2.1. Gambaran Umum PT Sumisho E-Commerce Indonesia


PT Sumisho E-Commerce Indonesia menjalankan bisnisnya melalui website
Sukamart.com. Sukamart mengambil namanya dari kata Bahasa Indonesia Suka
dan kata Bahasa Inggris Mart yang berarti Toko. Sukamart bertujuan untuk
menguasai potensi pangsa pasar e-commerce Indonesia dengan memberikan
kualitas tinggi, layanan yang handal dengan harga yang wajar dan menjadi
penyokong e-commerce groceries di Indonesia.
Bagi sebagian besar pelanggan yang berlokasi di Jabodetabek, pesanan
biasanya akan diproses, dikirim, dan disampaikan dalam waktu 1 2 hari kerja.
Untuk sementara waktu di tahun-tahun awal pendirian, Sukamart hanya berfokus
pada pelanggan di Jabodetabek. Tetapi saat ini Sukamart juga sudah melayani
pesanan dari seluruh negeri. Sukamart menargetkan penjualan sebesar Rp 100
5

miliar per tahun dengan memperluas kategori produk dan meningkatkan jumlah
produk, serta membangun gudang di kota-kota selain Jakarta untuk memperkuat
kemampuan pengiriman. [4]
2.1.1. Sejarah Umum PT Sumisho E-Commerce Indonesia
Pada bulan Februari 2012, PT Sumisho E-Commerce Indonesia
(Sukamart.com) telah dibentuk oleh penanam modal asing dari perusahaan Jepang
Sumitomo Corporation untuk memasuki area baru e-commerce di Indonesia yang
pada masa itu belum populer dalam dunia transaksi online, yaitu industri ecommerce di bidang groceries (makanan dan minuman). Untuk menyediakan toko
online groceries, Sukamart memiliki visi untuk membuat kehidupan masyarakat
menjadi lebih mudah. Semakin banyak orang yang menggunakan Sukamart, lebih
sedikit mobil yang dibutuhkan untuk pergi berbelanja. Jika lebih sedikit mobil
yang ada di jalan berarti kemacetan lalu lintas semakin berkurang, terutama di
kota besar di Indonesia.
PT Sumisho E-Commerce Indonesia merupakan perusahaan patungan
antara Sumitomo Corporation dan PT Sumitomo Indonesia. Sukamart adalah
sebuah situs web e-commerce yang menyediakan lebih dari 1.000 produk rumah
tangga sehari-hari untuk target pasar masyarakat Indonesia. Sukamart
menawarkan berbagai macam produk yang berasal dari seluruh dunia termasuk
Indonesia dan Jepang yang terbagi menjadi enam kategori, yaitu Makanan,
Minuman, Perawatan Pribadi, Perawatan Kesehatan, Kebutuhan Bayi, Rumah &
Dapur. Pelanggan dapat memesan barang yang dijual melalui website dengan
melakukan minimal dua langkah pemesanan dan melakukan pembayaran untuk
pesanan mereka melalui transfer bank atau metode lainnya. Untuk memastikan
waktu pengiriman yang cepat dan konsisten, Sukamart akan memproses semua
pesanan pelanggan di gudang miliknya yang berlokasi di Jakarta Pusat. [4]
Dengan menyediakan pemesanan online dan pengiriman yang mudah,
Sukamart akan menjawab kebutuhan di kalangan orang tua dan pekerja
profesional dengan menyesuaikan waktu berbelanja di antara jadwal sibuk mereka
sehingga tidak lagi memakan banyak waktu hanya untuk berbelanja, terlebih lagi
masalah yang sering diperparah oleh kemacetan lalu lintas dan banjir di kota-kota
6

besar seperti Jakarta. Dengan demikian, Sukamart telah mengadopsi ungkapan


"Less Traffic Jam, More Quality Time" sebagai motto pelayanan mereka.
2.1.2. Visi, Misi, dan Nilai PT Sumisho E-Commerce Indonesia
Visi
To Make People Life Easier
Membuat Hidup Masyarakat Jadi Lebih Mudah.
Misi
Provide Excellent Quality of Service
Menyediakan Kualitas Pelayanan yang Sempurna.
Motto Pelayanan
Less Traffic Jam, More Quality Time
Lebih Sedikit Kemacetan, Lebih Banyak Waktu Berkualitas
Nilai Perusahaan
1. Situs e-commerce di Indonesia yang mengkhususkan diri dalam produk
kebutuhan rumah tangga.
2. Menyediakan 5,700+ produk dan terus bertambah setiap bulan.
3. Distribusi terpusat, semua item dikirim dari gudang Sukamart.
4. 6 kategori produk: Makanan, Minuman, Perawatan Pribadi, Perawatan
Kesehatan, Kebutuhan Bayi, Rumah & Dapur.
5. Pembayaran yang mudah: e-banking & mobile banking (BCA, Mandiri,
BRI) atau COD (wilayah Jakarta), Mandiri E-Cash, serta kartu kredit.
6. Pesanan untuk Jabodetabek sampai ke konsumen dalam 1 2 hari kerja.

Gambar (1). Logo Sukamart

2.1.3. Struktur Organisasi PT Sumisho E-Commerce Indonesia

Suatu organisasi sudah seharusnya memiliki struktur organisasi yang


membagi fungsi dan garis tanggung jawab setiap anggota organisasinya, guna
menunjang aktivitas dan kinerja organisasi dalam menjalankan setiap kegiatan dan
pencapaian visi dan misi perusahaannya. Hal inilah yang menjadi suatu hal yang
bersifat wajib bagi setiap perusahaan untuk membentuk dan menyusun suatu
struktur organisasi yang baik, begitu pula dengan PT Sumisho E-Commerce
Indonesia. Adapun struktur organisasi PT Sumisho E-Commerce Indonesia secara
garis besarnya adalah sebagai berikut:

Gambar (2). Bagan Struktur Organisasi PT Sumisho E-Commerce Indonesia


2.1.4. Bidang-bidang Kerja
Berdasarkan struktur organsasi yang telah dijelaskan sebelumnya, setiap
fungsi dan bidang kerja dari hirarki tersebut memegang peranan, tugas dan
tanggung jawab tersendiri yang saling berkaitan satu dengan yang lain. Tugas dan
tanggung jawab dari masing-masing bidang kerja tersebut dijabarkan sebagai
berikut:
a. President Director
Presiden Direktur sebuah perusahaan berperan sebagai anggota dewan
direksi dan juga memimpin dan mengawasi perusahaan dalam menjalankan
seluruh kegiatan usaha untuk mencapai visi dan misi perusahaan. Hanya ada satu
direktur pada PT Sumisho E-Commerce Indonesia dikarenakan masih termasuk

perusahaan yang baru dibentuk dan jumlah karyawan hanya berkisar 100 200
orang, sehingga struktur organisasi perusahaan masih sederhana. Hal ini
memungkinkan hanya ada satu orang yang memegang tanggung jawab sebagai
direktur. Selain memimpin perusahaan, Presiden Direktur PT Sumisho ECommerce Indonesia juga bertugas untuk menjalin relasi dengan para pemegang
saham, penanam modal, dan juga bertanggung jawab melaporkan perkembangan
perusahaan kepada Sumitomo Corporation selaku induk perusahaan.

b. General Manager
Seorang General Manager atau Manajer Utama di PT Sumisho ECommerce Indonesia bertanggung jawab atas kinerja seluruh manajer yang ada
di perusahaan dan juga mengawasi segala kegiatan operasional di perusahaan,
seperti membuat keputusan dalam menerima karyawan baru, menyetujui promo
baru, menanggapi komplain pelanggan warga Jepang, mengawasi pengeluaran
dan pemasukan setiap bulan, mengawasi stok barang best seller, dan lainnya.
Manajer Utama juga bertugas membantu setiap pekerjaan Presiden Direktur dan
membuat keputusan atas masalah yang ada di perusahaan.
c. B2B Sales Manager
Manajer

Penjualan

B2B

(Business-to-Business)

bertanggung

jawab

mengelola dan memimpin tim Penjualan B2B dalam menyediakan berbagai


FMCG (fast moving consumer goods) agar selalu tersedia untuk pelanggan
korporat PT Sumisho E-Commerce Indonesia. Membuka jalur kerja sama
dengan berbagai perusahaan untuk menjadi pelanggan baru PT Sumisho ECommerce Indonesia. Kemudian menjalin relasi baik dengan para pelanggan
tersebut agar menjadi pelanggan setia PT Sumisho E-Commerce Indonesia.
Selain itu, Manajer Penjualan B2B juga berusaha meningkatkan efisiensi proses
pengadaan pelanggan PT Sumisho E-Commerce Indonesia dan memecahkan
masalah internal mereka dengan menciptakan alur kerja yang sederhana.
d. Marketing Manager
Sebagai perusahaan yang bergerak di dunia e-commerce, maka pemasaran
yang dilakukan oleh PT Sumisho E-Commerce Indonesia berfokus pada lingkup

pemasaran digital dengan memanfaatkan teknologi internet. Oleh karena itu,


tugas dan tanggung jawab seorang manajer pemasaran adalah mengelola dan
memimpin tim pemasaran dalam mencapai KPI yang sudah ditentukan dengan
melakukan manajemen e-mail marketing, monthly promo, weekly deal, social
media marketing (Facebook dan Twitter), Facebook Ads, Google Adword, dan
search engine optimization. Setiap harinya manajer pemasaran mengawasi
kinerja tim marketing dan melakukan analisa penjualan barang.

e. Merchandising Manager
Tugas dari Manajer Merchandising adalah mengelola alur pengadaan dan
pendistribusian barang, menetapkan harga jual barang, analisa barang yang laku
di pasaran dan kurang laku, membuat keputusan pembuatan order barang,
mencari dan menjalin kerja sama dengan vendor/distributor barang di Indonesia,
dan juga menganalisa perputaran barang. Selain itu tim merchandiser juga
memastikan kinerja orang gudang dalam melakukan stocking dan juga
pengiriman barang. Setiap barang yang akan dikirim ke pelanggan harus
dikemas secara rapi untuk menghindari kerusakan barang pada masa pengiriman
karena pengiriman dilakukan oleh kurir dari pihak ketiga.
f. HR & GA Manager
Fungsi HR (Human Resource) dan GA (General Affair) di PT Sumisho ECommerce Indonesia digabung dalam satu departemen atas pertimbangan
jumlah karyawan dan area operasional perusahaan yang belum terlalu besar.
Sehingga seorang manajer HR & GA di sini harus mampu mengelola sumber
daya perusahaan dengan baik, tidak hanya sebatas sumber daya manusia saja,
tetapi juga peralatan operasional perusahaan seperti kantor, gudang beserta asset
lainnya. Seperti di perusahaan lainnya, tanggung jawab dari sisi HR yang harus
dijalankan oleh manajer HR & GA adalah mengurus dan mengelola semua
kegiatan yang berhubungan dengan karyawannya, diantaranya kegiatan
penggajian, perekrutan karyawan baru, pelatihan dan pengembangan SDM dan
kegiatan lainnya. Sedangkan tanggung jawab dari sisi GA yang harus dijalankan
adalah mengelola dan mengawasi manajemen dari aset yang dimiliki
perusahaan.
10

g. IT Manager
Manajer IT memiliki peran yang sangat penting pada perusahaan ini
dikarenakan model bisnis yang dijalankan perusahaan berupa e-commerce
sehingga sangat bergantung pada infrastruktur IT. Manajer IT bertanggung
jawab untuk memastikan kestabilan website Sukamart dapat deliver kepada user
sesuai dengan empat prinsip e-commerce: transparansi, handal, rahasia dan
privasi, serta mematuhi hak kekayaan intelektual. [5] Untuk mendongkrak
conversion rate website Sukamart.com maka manajer IT juga harus mengontrol
hasil kerja staff developer dalam melakukan optimasi web agar mendapat
peringkat teratas dalam pencarian search engine dengan melakukan beberapa
cara seperti responsive web design, originalitas produk, keyword reaserch,
optimasi gambar produk, optimasi alamat URL, dan lainnya. Keamanan website
juga merupakan salah satu aspek penting yang mendapat perhatian dari manajer
IT untuk memastikan transaksi dan privasi data pelanggan aman. Selain
bertanggung jawab atas kelangsungan website, manajer IT juga memastikan
infrastruktur IT di perusahaan (kantor dan gudang) seperti instalasi dan
maintenance PC & desktop setiap karyawan, internet, serta PABX.
h. Accounting & Finance Manager
Fungsi accounting dan keuangan dikepalai oleh seorang manajer
Accounting & Finance. Tugas dan tanggung jawab pokok dari manajer
Accounting & Finance adalah mengelola dan memastikan kegiatan keuangan
dan akuntansi dari PT Sumisho E-commerce Indonesia berjalan dengan baik.
Selain itu, seorang manajer Accounting & Finance bertugas untuk mewujudkan
suatu controlling budget dan controlling cash flow yang seimbang sehingga
kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan wajar.
2.1.5.

Proses Bisnis

PT Sumisho E-Commerce Indonesia hanya menyediakan sistem


pemesanan online (E-CartSystem) dari situs web Sukamart.com. Pembayaran
pesanan dapat diselesaikan oleh internet banking, kartu kredit, cash on delivery,
dan transfer bank. Sukamart akan menginformasikan tentang status pesanan
langsung melalui email dan halaman anggota di website. Untuk mengakomodasi
11

keluhan atau pertanyaan dari pelanggan, mereka menyediakan nomor hotline,


personal email and web berbasis fitur live chat. Berikut ini merupakan langkah
pemesanan barang di Sukamart.com sebagai anggota pribadi:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Login / Signup sebagai anggota


Temukan barang yang diinginkan
Tambahkan barang yang diinginkan ke shopping cart
Lanjutkan ke proses checkout
Review pesanan and pilih jenis pembayaran
Tunggu approval dari Sukamart dan proses pengiriman barang
Pesanan sampai & pelanggan memberi feedback dengan mengisi customer
review (opsional)
Proses pemesanan pelanggan dari website Sukamart.com terintegrasi

dengan Warehouse Management System (WMS) yang dijalankan oleh gudang


Sukamart. Sehingga saat pelanggan sudah melakukan pembayaran, maka otomatis
purchase order masuk ke database WMS untuk kemudian di proses
pemesanannya. Pesanan pelanggan diproses di gudang hingga dikemas dengan
rapi untuk kemudian dikirimkan oleh kurir dari pihak ke tiga. Dalam hal ini,
Sukamart bekerja sama dengan JNE untuk mengantar pesanan ke pelanggan.
Gambar di bawah ini akan lebih singkat untuk menggambarkan tentang proses
pembuatan pesanan di Sukamart.

Gambar (3). Proses Bisnis PT Sumisho E-Commerce Indonesia


2.2. Pelaksanaan Magang

12

Pada kesempatan magang kali ini, penulis melakukan kegiatan magangnya


di PT Sumisho E-commerce Indonesia, khususnya pada Divisi Marketing dan
dibimbing langsung oleh Manajer Marketing, Steven Sondang. Pelaksanaan
magang berlangsung selama sembilan minggu, terhitung dari 30 Juni 2014 sampai
dengan 29 Agustus 2014. Selama pelaksanaan magang, penulis melakukan
beberapa aktivitas dalam kegiatan magang, sehingga banyak pengetahuan yang
didapatkan penulis selama kegiatan magang berlangsung.
2.2.1.

Jenis dan Bentuk Kegiatan Magang

Selama sembilan minggu penulis menjalani masa magang di PT Sumisho


E-Commerce Indonesia, penulis menjalani tugas sesuai petunjuk yang diberikan
oleh praktisi pembimbing magang yaitu Manajer Marketing. Sebelum menjadi
staf magang di PT Sumisho E-Commerce Indonesia, penulis melalui beberapa
tahap seleksi perekrutan. Pertama, penulis melamar menjadi staf magang dengan
mendaftar melalui website penyedia iklan lowongan kerja Jobstreet.co.id. Setelah
melalui tahapan screening, kemudian penulis dipanggil untuk melakukan
wawancara. Pada saat wawancara, penulis diwawancarai oleh tiga orang yaitu
Amalia Rasyida selaku Asisten Manajer Marketing, Christopher Campbell selaku
General Manager, dan Tubagus Rahmad selaku Manajer HR & GA.
Dengan melakukan kegiatan di Divisi Marketing, penulis tentunya dapat
lebih memahami peran Divisi Marketing bagi perusahaan, sehingga dapat
mengetahui dengan lebih jelas fungsi dan peranan Divisi Marketing. Adapun
kegiatan yang dijalani oleh penulis selama kegiatan magang berlangsung adalah:
a. Membuat Product Review
b. Membuat dan Melakukan Optimasi Campaign Google Adword
Kedua kegiatan tersebut merupakan tugas utama yang diberikan oleh
praktisi pembimbing magang selama penulis menjalani masa magang di PT
Sumisho E-Commerce Indonesia. Pada saat perekrutan, penulis hanya diberi
tanggung jawab untuk membuat review produk. Namun pada minggu ke-6,
penulis mendapatkan instruksi tambahan untuk membuat serta mengoptimasi
campaign iklan untuk Google Adword dikarenakan staf yang bertanggung jawab
atas tugas tersebut resign dan belum ada penggantinya.

13

2.2.1.1. Peran Divisi Marketing terhadap PT Sumisho E-Commerce


Indonesia
Setiap divisi di perusahaan memiliki peranan penting dalam mendukung
perusahaan dalam mencapai visi, misi serta tujuan perusahaan. Divisi Marketing
sebagai divisi dimana penulis bergabung, memiliki peranan dalam memasarkan
produk yang dijual perusahaan melalui website Sukamart.com dan juga berusaha
memperkenalkan Sukamart.com sebagai website e-commerce yang menjual
kebutuhan sehari-hari rumah tangga kepada masyarakat Indonesia seluas-luasnya.
Tujuan dari pemasaran produk dan perkenalan website tersebut adalah untuk
meningkatkan conversion rate yang berdampak pada peningkatan pendapatan
perusahaan. Selain untuk meningkatkan profit, diharapkan tercapai visi
perusahaan yang ingin membuat kehidupan masyarakat menjadi lebih baik.
Dengan semakin banyak masyarakat Indonesia, khususnya di kota-kota besar
yang melakukan transaksi belanja melalui website Sukamart.com maka akan
semakin banyak waktu berkualitas yang dimiliki masyarakat untuk melakukan
kegiatan yang lebih bermanfaat daripada sekedar berbelanja ke mall dan
memenuhi kepadatan lalu lintas.
Divisi Marketing menerapkan beberapa strategi pemasaran untuk
mencapai tujuan tesebut.
a. E-mail Marketing: berupa newsletter yang berisi penawaran menarik yang
dikirimkan secara broadcast ke setiap pelanggan Sukamart.
b. Social Media Marketing: Sukamart memiliki akun social media seperti
Twitter, Facebook, dan Youtube yang digunakan untuk memperkenalkan
Sukamart dan juga memberitahu promo menarik yang sedang berlangsung.
Selain itu juga memberikan informasi bermanfaat sehingga tidak dianggap
spam oleh follower ataupun subscriber akun Sukamart.
c. Facebook Ads & Google Adword: layanan penyedia iklan di internet. Jika
Facebook Ads menampilkan iklannya di halaman Facebook, sedangkan
Google Adword menampilkan iklannya di halaman pencarian Google sesuai
dengan kata kunci yang dicari user.
d. Strategi marketing lainnya berupa promosi, seperti member get member
yang memberikan diskon khusus bagi pelanggan yang berhasil mengajak

14

kerabatnya untuk bergabung menjadi pelanggan Sukamart, New10


dimana pelanggan yang baru mendaftar menjadi member Sukamart akan
mendapatkan diskon khusus 10% untuk transaksi pembelanjaan pertama.
Cash Back berupa potongan sejumlah harga tertentu dengan minimal
jumlah pembayaran dalam satu kali transaksi belanja.
2.2.1.2. Target yang Harus Dicapai Oleh Divisi Marketing
Setiap divisi memiliki target yang berbeda, dimana target setiap divisi
ditentukan berdasarkan pada KPI (key performance indicator) yang ditetapkan
oleh Presiden Direktur setiap bulannya pada Company Monthly Report Meeting
dan KPI tahunan yang diputuskan oleh Dewan Direksi pada Annual Report
Meeting. Adapun target Divisi Marketing adalah total revenue perusahaan dengan
KPI yang berbeda setiap bulannya.
2.2.2.

Prosedur Kerja

Selama menjalani kegiatan magang di PT Sumisho E-Commerce


Indonesia, penulis menyesuaikan dengan prosedur kerja yang sudah ada dan
berlaku di perusahaan, mulai dari tahap perekrutan hingga resignation. Setelah
diterima menjadi staf magang, penulis mulai aktif bekerja terhitung tanggal 30
Juli 2014. Selama bekerja, penulis diharuskan menggunakan dresscode berupa
setelan semi-formal dan boleh menggunakan setelan casual selama tidak
menggunakan kaos tanpa kerah dan atau celana pendek. Jam operasional
perusahaan adalah dari pukul 08.30 WIB hingga 17.30 WIB, tidak diperkenankan
dating terlambat atau tidak masuk tanpa izin.
Prosedur kerja penulis dari dua tugas utama yang diberikan adalah sebagai
berikut:
a. Membuat Product Review
Penulis tergabung dalam Divisi Marketing karena sedang dibutuhkan tenaga
untuk menunjang project SEO yang sedang dijalankan oleh Divisi Marketing,
yaitu dengan membuat review produk di setiap halaman produk best seller.
Adapun KPI dari tugas saya adalah Product Review Batch 1 : Top 100 most
selling product dan setiap harinya minimal ada 20 produk yang berhasil penulis
review, dimana setiap produk minimal ada 2 3 variasi rewiew dilihat dari
15

beberapa sudut pandang user. Kemudian setelah satu minggu berjalan, KPI
dinaikkan menjadi 30 produk yang direview setiap harinya. Pedoman dan tujuan
membuat review produk diberikan oleh praktisi pembimbing magang di hari
pertama penulis bekerja dan penulis lampirkan dalam halaman lampiran () laporan
ini.
Alur kerja pembuatan produk review dapat dilihat pada Gambar (4). Proses
pembuatan review produk dimulai dari research produk yang akan penulis review.
Research ini bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan produk
tersebut dan juga mencari tahu jenis/karakter user seperti apa yang biasa
menggunakan produk ini ataupun yang baru pertama kali menggunakan produk
tersebut. Sehingga saat penulis hendak membuat review, penulis sudah memahami
experience

penggunaan

produk

tanpa

harus

merasakan

membeli

dan

menggunakan produk tersebut.


Setelah melakukan research, penulis mulai membuat review sesuai target
minimal, yaitu 2 3 review untuk setiap produknya. Tujuan dibuatnya 2 3
review supaya saat ada pelanggan yang ingin membeli produk tersebut bisa
mengetahui kepuasan dan ketidakpuasan pelanggan lain dalam membeli produk
tersebut. Hal ini akan dijadikan acuan untuk membantu dan mempermudah
pelanggan lain dalam membuat keputusan saat akan membeli produk. Dengan ada
review produk di setiap halaman produk, maka Quality Score dari landing page
diharapkan semakin besar dan peluang muncul di halaman pertama hasil
pencarian pada search engine semakin besar karena informasi pada landing page
sangat berkaitan dengan kata kunci pencarian.
Hasil kerja pembuatan review produk dalam sehari dikirimkan ke email
Manajer Marketing untuk dikoreksi. Jika konten review yang dibuat penulis sudah
sesuai dengan pedoman yang diberikan, maka review akan diterima dan diposting
di halaman produk. Namun, jika hasil review penulis terdapat konten yang tidak
sesuai, maka Manajer Marketing akan memberi masukan perbaikan untuk
kemudian direvisi oleh penulis dan kemudian dikirim kembali ke Manajer
Marketing hingga review tersebut diterima. Hasil kerja pembuatan review produk
terlampir di halaman lampiran ().

16

Gambar (4). Alur Kerja Pembuatan Review Produk

17

Gambar (5). Capture Hasil Kerja Penulis Sebelum di Acc

Gambar (6). Capture Hasil Kerja Penulis Setelah di Acc

18

19

Gambar (7). Hasil Posting Review di Landing Page

b. Membuat dan Melakukan Optimasi Campaign Google Adword


Pada minggu ke-7 penulis menjalani masa magang di PT Sumisho ECommerce Indonesia, Manajer Marketing memberi instruksi untuk mengambil
alih tugas campaign builder yang baru mengundurkan diri sebelum datang
pengganti yang baru. Seharusnya tugas tersebut diambil alih oleh Manajer
Marketing, namun dikarenakan sedang banyak kerjaan lainnya maka penulis
diberi kepercayaan untuk mempelajari Google Adword.

20

Gambar (8). Alur Kerja Pembuatan Campaign Google Adword


Alur kerja pembuatan campaign Google Adword dapat dilihat pada Gambar
(8). Proses pembuatan campaign Google Adword dimulai dari membuat
campaign dari list brand yang sudah diberikan oleh Manajer Marketing. Dalam
membuat campaign, penulis cukup melanjutkan frame work di file excel yang
sudah dibuat oleh campaign builder sebelumnya. Setelah campaign dibuat,
penulis juga menyusun kata kunci terkait campaign yang memiliki potensi banyak
dicari orang di Google. Pembuatan kata kunci sangat berpengaruh terhadap
keberhasilan pembuatan campaign yang akan berdampak pada hasil conversion
rate.

21

Gambar (9). Capture Hasil Kerja Pembuatan Campaign

Gambar (10). Capture Hasil Kerja Pembuatan Keyword


Setelah membuat campaign di file excel, kemudian penulis meng-upload
campaign tersebut menggunakan tools Adword Editor. Pertama, penulis mengupload campaign dilanjutkan dengan upload keyword. Setelah itu, penulis
diharuskan untuk menentukan biaya maksimal CPC (cost per clik) setiap
campaign dan menentukan lokasi target user yang diharapkan. Selama mengelola
Google Adword, target lokasi yang ditetapkan penulis adalah Negara Indonesia
dan kota Jabodetabek. Manfaat dari penentuan lokasi ini adalah agar iklan kita
tampil kepada user yang menjadi target pasar kita, sehingga kemungkinan

22

terjadinya transaksi semakin besar dan berdampak pada naiknya conversion rate
serta mengurangi bounce rate. Hasil dari pembuatan campaign dan keyword
terlampir di halaman lampiran ().

Gambar (11). Hasil Upload Campaign

Gambar (12). Hasil Upload Keyword

23

Gambar (13). Halaman Untuk Memasukan Max. CPC

Gambar (14). Halaman Untuk Memasukan Lokasi Target Campaign


Setelah belajar membuat campaign, penulis kemudian diberikan instruksi
untuk mengoptimasi campaign yang sudah berjalan sebelumnya namun
menampilkan performance yang rendah dan tidak mencapai target. Biasanya hal
tersebut terjadi dikarenakan penempatan keyword yang kurang berelasi ataupun
penyusunan kata dalam campaign tidak menarik user. Oleh karena itu, Manajer
Marketing kemudian memberikan list campaign yang harus dioptimasi penulis.
Kemudian penulis menganalisis bagian yang perlu direvisi dan mempost
perubahannya di Adword Editor.

24

2.2.3.

Kendala yang Dihadapi dan Upaya Menyelesaikannya

Dalam melakukan magang di PT Sumisho E-Commerce Indonesia, penulis


mendapatkan banyak sekali ilmu dan pengalaman yang sangat berguna sebagai
bekal dalam menghadapi dunia setelah masa perkuliahan. Dalam menjalani masa
magang selama sembilan minggu, penulis menemukan beberapa kendala. Adapun
kendala dan upaya penyelesaian atas kendala tersebut yang diusahakan oleh
penulis adalah sebagai berikut.
2.2.3.1. Kendala yang Dihadapi
Selama masa magang penulis jarang sekali menemukan kendala dalam
pengerjaan pembuatan produk review maupun pembuatan dan optimasi campaign
Google Adword. Hanya beberapa masalah yang menurut penulis tidak terlalu
berdampak besar, seperti:
1. Saat melakukan review produk, penulis beberapa kali merasa bingung karena
produk yang akan direview merupakan produk impor yang dimana deskripsi
produk yang ada di halaman website tidak menggambarkan kegunaan produk
tersebut. Contoh produknya seperti bumbu masakan produksi Jepang.
2. Penulis menemukan adanya brand campaign yang ganda. Misal brand Rinso
sudah pernah dibuat campaign pada tanggal 25 Januari 2014, namun penulis
menemukan kembali campaign untuk brand Rinso yang dibuat pada tanggal
17 Mei 2014.
2.2.3.2. Upaya untuk Memecahkannya
Adanya kendala yang terjadi dalam pengerjaan pembuatan produk
review maupun pembuatan dan optimasi campaign Google Adword membuat
penulis berupaya untuk mencari cara agar dapat meminimalisir masalah yang
timbul. Upaya yang diterapkan oleh penulis dalam memecahkan permasalahan
yang sering terjadi adalah sebagai berikut:
1. Untuk menghemat waktu agar tidak terlalu lama melakukan research produk
yang jarang dipakai oleh konsumen Indonesia. Penulis membuat daftar
produk yang pending, daftar tersebut disimpan dulu hingga akhir minggu. Di
setiap hari Jumat, daftar produk impor yang sudah terkumpul penulis
tanyakan langsung ke divisi Merchandising untuk mendapatkan deksripsi

25

serta kegunaan produk tersebut. Setelah mendapat informasi dari divisi


Merchandising, baru penulis buat review produk tersebut.
2. Saat menemukan brand campaign yang ganda, maka yang dilakukan penulis
adalah mempause salah satu campaign yang memiliki hasil conversion rate
lebih rendah. Kemudian penulis melihat keyword potensial dari campaign
dengan conversion rate yang lebih rendah untuk dimerge dengan keyword
campaign yang nilai conversion rate lebih tinggi. Untuk menghindari
terjadinya duplikasi kembali, penulis membuat daftar brand yang sudah
dibuat campaign di Google Adword. Sehingga saat campaign builder
berikutnya ingin membuat brand campaign bias mengecek terlebih dahulu di
list brand yang sudah pernah dibuatkan campaign.

26

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1. Kesimpulan
Selama menjalani kegiatan magang di Divisi Marketing pada PT Sumisho ECommerce Indonesia selama sembilan minggu, penulis berkesempatan untuk
melakukan serangkaian kegiatan praktik kerja langsung dalam membantu
berbagai tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh Praktisi Pembimbing
Magang. Tugas yang diberikan Praktisi Pembimbing Magang berupa membuat
review produk, serta membuat dan mengoptimasi campaign Google Adword.
Dalam mewujudkan kinerja yang baik, diperlukan adanya komitmen dan kemauan
dalam diri penulis sehingga selama kegiatan magang berlangsung penulis bisa
mengikuti setiap instruksi yang diberikan.
Dalam waktu enam minggu pertama penulis diberikan tugas untuk membuat
review produk yang dijual oleh Sukamart. Selama masa enam minggu tersebut,
penulis berhasil membuat 725 review produk, list produk terlampir di halaman
lampiran. Kemudian selama tiga minggu terakhir masa magang, penulis diberikan
tugas untuk membuat dan mengoptimasi campaign Google Adword.
Selama proses kerja yang dilakukan penulis dalam menyelesaikan tugas
tersebut, ternyata ditemukan beberapa kendala yang diantaranya adalah:
1. Sulit melakukan review produk impor yang belum pernah dikenal oleh
penulis dan deskripsi produk yang ada kurang memberikan informasi yang
jelas.
2. Penulis menemukan adanya brand campaign yang ganda atau pengulangan
pembuatan campaign suatu brand yang sebelumnya sudah sudah pernah
dibuat oleh campaign builder sebelumnya.
Adanya kendala ini diharapkan menjadi suatu acuan bagi PT Sumisho ECommerce Indonesia khususnya Divisi Marketing dalam melakukan perbaikan
dan penyesuaian terkait kendala yang terjadi dalam pembuatan review produk dan
campaign Google Adword sehingga tidak lagi terjadi kesalahan yang sama.

3.2. Saran

27

Dalam masa sembilan minggu yang cukup singkat ini, penulis merasa
mendapat banyak manfaat selama bergabung dalam Divisi Marketing di PT
Sumisho E-Commerce Indonesia. Tidak hanya pengetahuan baru yang didapat,
tetapi juga pengalaman dalam dunia kerja sehingga penulis memahami bagaimana
bersikap di lingkungan kerja. Hanya segala sesuatunya tidak ada yang sempurna,
maka penulis ingin memberikan saran untuk perbaikan ke depannya.
Beberapa saran yang ingin disampaikan penulis terkait pengerjaan tugas
yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut:
1. Dibuat suatu penjadwalan pembuatan brand campaign, sehingga ada
pemisahan antara brand yang sudah dibuat campaign dan yang belum
dibuat. Sehingga tidak lagi terjadi duplikasi
2. Pembuatan review produk seharusnya dilakukan oleh customer,
sehingga experience yang diberikan tidak bersifat subjektif. Meskipun
seorang reviewer memang diharapkan membuat review dari beberapa
sudut pandang, tetapi tetap kurang relevan.
3. Untuk mengajak customer menuliskan review setelah transaksi memang
tergolong masih sulit dilakukan karena kecendrungan masyarakat
Indonesia yang kurang peduli. Hal ini bisa diatasi dengan memberikan
penawaran menarik bagi customer yang bersedia membuat review dalam
jumlah dan kurun waktu tertentu.
4. Adanya ekspansi pemasaran ke dunia offline, seperti advertising di
tempat umum atau media massa. Hal ini dikarenakan pengguna internet
di Indonesia baru mencapai 34% dari keseluruhan penduduk Indonesia.
Demikian saran dan rekomendasi yang dapat disampaikan oleh penulis
berkaitan dengan kegiatan magang yang telah dilaksanakan. Semoga saran ini
dapat bermanfaat dan menjadi masukan yang membangun bagi perusahaan.

28

Anda mungkin juga menyukai