Anda di halaman 1dari 8

PENERAPAN ERP (ENTERPRISE RESOURCE PLANNING)

PADA PT. INDOMARCO PRISMATAMA (INDOMARET)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu hal yang diperlukan dalam peningkatan kinerja perusahaan adalah tersedianya
data terintegrasi sehingga didapatkan informasi dengan cepat yang dibutuhkan oleh
pengambil keputusan. Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan suatu metode
integrasi dari beberapa proses bisnis seperti aspek operasi, produksi, maupun distribusi
perusahaan. Penerapan ERP tidak terlepas dari timbulnya permasalahan baik yang
disebabkan oleh faktor internal dan eksternal sehingga perlu dilakukan analisis faktor-
faktor internal dan faktor-faktor eksternal yang berpengaruh terhadap keberhasilan ERP.

Konsep ERP adalah sistem yang mengintegrasikan proses setiap line dalam manajemen
perusahaan secara transparan dan memiliki akuntabilitas yang tinggi. Indonesia
merupakan negara yang sedang berkembang, di mana basis perekonomiannya bertumpu
di bidang bisnis, maka efisiensi menjadi faktor yang sangat penting dalam perusahaan.
Pada kenyataannya masih didapati banyak perusahaan bersakala besar yang masih kurang
efesien contohnya saja dalam penerapan ERP yang merupakan salah satu cara untuk
meningkatkan efisiensi perusahaan. Jika dilhat dari komdisi perusahaan-perusahaan di
indonesia, banyak perusahaan besar yang belum cukup otimal dalam mengintegrasikan
setiap proses dalam perusahaan tersebut ke dalam suatu sistem komputerisasi. Terlebih
lagi pada perusahaan-perusahaan yang lebih kecil, pengimplementasian ERP terasa sulit
untuk diaplikasikan bahkan pemikiran untuk menerapkam sistem yang terintegrasi
tersebut seolah-olah masih menjadi suatu hal yang baru.

Indomaret adalah jaringan ritel waralaba di indonesia. Indomaret merupakan jaringan


minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari dengan luas
area penjualan kurang dari 200 m2. Toko pertama dibuka di Ancol, Jakarta Utara, pada
tahun 1988, dikelola oleh PT.Indomarco Prismatama. Tahun 1997 perusahaan
engembangkan bisnis gerai waralaba pertama di Indonesia, setelah memiliki lebih dari
230 gerai.

1.2 Perumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah :


1. Bagaimana penerapan ERP pada Indomaret ?
2. Apa manfaat dari penerapan ERP pada Indomaret ?

1.3 Tujuan

Meneliti penerapan ERP pada Indomaret. Makalah ini dibatasi pada penerapan ERP
secara garis besar dan manfaat dari penggunaanya.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Enterprise Resource Planning (ERP)


ERP adalah sistem lintas fungsi perusahaan yang digerakkan oleh modul
software suite terintegrasi yang mendukung proses bisnis dasar internal perusahaan.
ERP memberikan tampilan real-time atas proses bisnis yang terintegrasi seperti
produksi, pemrosesan pesanan, dan manajemen persediaan yang disatukan oleh
software aplikasi ERP dan database umum. Sistem ERP menelusuri sumber daya
bisnis seperti kas, bahan baku, dan kapasitas produksi serta status dari berbagai
komitmen yang dibuat perusahaan (seperti pesanan pelanggan, pesanan pembelian,
penggajian karyawan, dan lain-lain) mencakup pada seluruh divisi yang telah diatur
dalam suatu sistem (O’Brien, 2002).
Banyak perusahaan menemukan nilai bisnis utama dari penggunaan ERP dalam
beberapa cara mendasar. O’Brien (2002) menyatakan bahwa ERP memberikan
manfaat bisnis yang signifikan bagi perusahaan, yaitu :

1. Kualitas dan efisiensi. ERP menciptakan kerangka kerja untuk


mengintegrasikan dan meningkatkan proses bisnis internal perusahaan yang
menghasilkan peningkatan signifikan dalam kualitas serta efisiensi layanan
pelanggan, produksi dan distribusi.

2. Penurunan biaya. Menurunkan biaya pemrosesan transaksi dan hardware,


software serta karyawan pendukung TI.

3. Pendukung keputusan. ERP menyediakan informasi mengenai kinerja bisnis


lintas fungsi yang sangat penting secara cepat untuk para manajer agar dapat
meningkatkan kemampuan mereka dalam mengambil keputusan secara tepat
waktu di lintas bisnis keseluruhan perusahaan

4. Kelincahan perusahaan. Mengimplementasikan sistem ERP meruntuhkan


banyak dinding departemen dan fungsi berbagai proses bisnis, sistem
informasi dan sumber daya informasi.
PT. Indomarco Prismatama mempunya karakteristik bentuk organisasi
dimana di dalamnya terdapat pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab
yang didelegasikan kepada anggota-anggotanya serta mempersiapkan kegiatan-
kegiatan tersebut untuk dapat menjalankan rencana yang telah ditetapkan agar
tujuan dapat tercapai.
Struktur organisasi di PT Indomarco Prismatama terdiri dari :
a. Branch Manager.
b. Deputy Branch Manager.
c. Manager-manager yang bertanggung jawab terhadap masing-masing
departemen di bawah pengawasannya.
Departemen-departemen yang ada dalam struktur organisasi PT. Indomarco
Prismatama :
1. Distribution Center
Sistem distribusi dirancang seefisien mungkin dengan jaringan pemasok yang
handal dalam menyediakan produk yang terkenal dan berkualitas serta sumber
daya manusia yang kompeten, menjadikan PT. Indomarco Prismatama
memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen. Saat ini PT. Indomarco
Prismatama di Ancol, Jakarta, Cimanggis, Depok, Tangerang, Bandung, Surabaya
Dan Medan Untuk Cabang Medan. Untuk menjalin kerjasam dengan para
pemasok PT. Indomarco Prismatama memiliki posisi baik dalam menentukan
produk yang akan dijualnya.
2. Area
Bagian yang betanggung jawab dalam menjalankan operasi took.
3. Finace Reguler
Bagian yang bertanggung jawab dalam hal keluar masuk uang atas toko-toko yang
dimiliki PT indomarco Prismatama sendiri.
4. Finance Franchise
Bagian yang bertanggung jawab dalam hal keluar masuk uang atas toko-toko yang
dimiliki PT. Indomarco Prismatama yang pengelolaanya sistem franchise yang
dikelola oleh perorangan.
5. Accounting and Tax Reguler
Bagian yang bertanggung jawab dalam hal menusun laporan keuangan dan
menyusun laporan pajak untuk toko-toko PT. Indomarco Prismatama Sendiri
6. Accounting and Tax Franchise
Bagian yang bertanggung jawab dalam hal menusun laporan keuangan dan
menyusun laporan pajak untuk toko-toko PT. Indomarco Prismatama yang
pengelolaanya sistem franchise/waralaba.
7. EDP and BIC
Electronic data procesing yang bertanggung jawab dalam hal mengentri semua
data dan memproses data tersebut untuk menampilkan laporan keuangan secara
terkomputerisasi dan Bagian BIC mengontrol keluar masuknya barang.
8. Personal and General Affair
Bagian yang bertanggung jawab dalam hal perekrutan karyawan dan mengatur
semua kebutuhan semua departemen yang ada di PT. Indomarco Prismatama dan
bagian ini juga bertanggung jawab dalam hal pelatihan karyawan agar sesuai
standart yang di inginkan PT. Indomarco Prismatama.
9. Development
Bagian yang bertanggung jawab dalam hal promosi toko.
10. Location
Bertanggung jawab dalam mencari lokasi yang strategis untuk pembukaan toko-
toko baru, yang tujuannya untuk expansi dan bisa dijangkau oleh konsumen
dengan mudah.
11. Project
Bagian yang bertanggung jawab dalam hal pengembangan toko dan renovasi toko.
12. Supervisor
Bertanggung jawab memonitor semua rekap dan laporan di setiap divisi atau
depertemen yang membawahinya serta mengontrol kinerja divisi serta membuat
laporan kinerja divisi.
13. Officer
Staf masing-masing divisi yang dibawahi supevisor dan bertanggung jawab
kepada sepenuhnya kepada supervisor setiap divisi / departemen yang
membawahinya.
14. Clerk
Staf yang membantu officer dalam menyelesaikan tugas-tugasnya.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Penjelasan- penjelasan dalam makalah ini dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. PT Indomarco Prismatama adalah sebuah perusahaan dagang yang berpusat di
Jakarta, perusahaan ini bargerak dibidang retail untuk barang kebutuhan sehari-
hari dan langsung menjual kepada konsumen.
2. Sumber dana yang digunakan untuk pembelanjaan barang bisa diperoleh dari
dalam perusahaan maupun dari luar perusahaan.
3. Dalam pembelanjaan barang, perusahaan harus melakukan perencanaan dan
pengendalian persediaan serta pengendalian kualitas dengan melaksanakan
inspeksi barang yang telah diterima dari penyedia barang.
4. Terdapat persetujuan antara perusahaan dan penyedia barang tentang kapan
barang yang dipesan bisa dibayar.
5. Perusahaan menggunakan alur distribusi yang seefektif dan seefisien mungkin,
agar biaya yang dikeluarkan untuk distribusi tidak terlalu besar.
6. Metode pencatatan yg dipakai dalam perusahaan PT Indomarco Prismatama
adalah sistem pencatatan yang memungkinkan diketahuinya informasi persediaan
setiap saat dan hal ini sangatlah membantu pihak manajemen karena perusahaan
yang bergerak di bidang retail yang perputaran persediaannya cukup tinggi,
sehingga dengan metode ini dapat dilakukan antisipasi agar tidak terjadi
kekurangan dan kelebihan persediaan.

3.2 Saran
Perusahaan yang akan melakukan pembelanjaan barang sebaiknya selalu
membuat rencana belanja barang dengan cara melakukan fisik persediaan setiap
akhir bulan di gudang untuk mengetahui saldo persediaan yang dicatat dengan
kondisi fisik persediaan yang sebenarnya. Dengan begitu, perusahaan bisa
mengetahui barang apa saja yang harus dibeli, berapa saja biaya yang harus
dikeluarkan, bagaimana barang tersebut bisa sampai di tempat, serta kemana
barang tersebut bisa dibeli. Selain itu, yang sangat perlu diperhatikan adalah selalu
melakukan pengecekan barang-barang yang telah dibeli. Sebab, terkadang barang
yang telah dipesan bias jadi tidak sesuai dengan kriteria pemesanan atau
pembelian.

Anda mungkin juga menyukai