DAN INDOMARET
Artikel ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Ritel
Dosen Pengampu : Didi Susimba, M.M
Disusun Oleh :
Sarah Fadilah Zein
1178020224
MANAJEMEN 5F
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2019
ALFAMART
1
Alfamart Sahabat Indonesia saat ini selalu berupaya untuk menjadi mitra belanja
Anda dengan jaringan minimarket yang tersebar ke seluruh pelosok agar lebih mudah
dijangkau oleh masyarakat luas. Alfamart Indonesia akan terus membuat Anda selalu
merasa nyaman belanja di Alfamart. Layanan Alfamart dapat diakses oleh semua
lapisan masyarakat luas tanpa pengecualian dan kami menerima segala saran dan
masukan yang diberikan oleh masyarakat. Dengan menggunakan kartu
member Alfamartku, setiap harinya Anda bisa menikmati program
promo Alfamart yang akan memberikan diskon tambahan setiap produk yang berada
pada program promo. Program investasi Alfamart dan CSR Alfamart adalah program
unggulan tambahan dari kami dengan harapan Alfamart bisa lebih dekat dengan
masyarakat Indonesia.
2. Weakness (Kelemahan)
Berbagai daerah kurang mengenal alfamart karena kurangnya promosi.
Produk-produk yang dijual kurang lengkap dan hanya tersedia kebutuhan-
kebutuhan pokok.
2
Produk-produk yang dijual kurang lengkap dan hanya tersedia kebutuhan-
kebutuhan pokok.
Ruang yang relative sempit dan kurang nyaman.
Tidak tersedia toilet di sejumlah gerai Alfamart.
3. Opportunity (Peluang)
Masih terdapat beberapa daerah yang potensial.
Dengan adanya perdagangan bebas, maka peluang mengembangkan franchise
akan semakin besar.
Adanya situs resmi belanja online bagi pelanggan alfamart untuk memudahkan
mereka belanja kebutuhan secara online tanpa perlu repot mengunjungi gerai
alfamart.
Alfamart menyediakan jasa untuk pemesanan tiket kereta atau pesawat tanpa
harus mengantri di stasiun / bandara.
4. Threat (Ancaman)
Jarak antara kompetitor terlalu dekat.
Ancaman perda tentang kemajuan UKM tradisional.
Karena banyaknya pesaing, akan sulit untuk membangun brand image dibenak
konsumen.
3
Strategi Pemasaran Alfamart
SAT bergerak melalui format minimarket Alfamart. Gerai-gerai minimarket
Alfamart menjual produk-produk kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan rumah tangga
antara lain beras, minyak goreng, gula pasir, susu dan makanan/minuman, permen,
rokok serta barang personal care dan household care. SAT bergerak dalam bidang
perdagangan umum dan jasa eceran yang menyediakan kebutuhan pokok sehari-hari
melalui kelas minimarket yaitu Alfamart. Toko waralaba merupakan toko yang dimiliki
dan dikelola oleh terwalaba dengan menggunakan merek Alfamart dan sistem Alfamart
(franchise) yang diatur dengan perjanjian waralaba (franchise) yang diatur dengan
perjanjian waralaba dengan SAT.
Dalam menghadapi persaingan industri ritel, beberapa strategi yang digunakan dan
telah diterapkan Alfamart saat ini diantaranya adalah pemilihan lokasi yag menjangkau
masyarakat, promo harga dan produk, pembukaan sebagian gerai Alfamart dalam 24
jam, kemudahan pembayaran tidak tunai (non-cash), terdapat fasilitas kartu anggota
dan penerapan strategi lainnya. Penetapan strategi tersebut merupakan beberapa
strategi bersaing Alfamart dan dapat dijadikan sebagai competitive strategy oleh
Alfamart. Alfamart memfokuskan usahanya pada penyediaan kebutuhan pokok dan
sehari-hari dengan luas area penjualan tidak lebih dari 250 m2. Target pasar Alfamart
dapat dikelompokkan menurut tiga perspektif berikut:
1. Geografis: area perumahan, fasilitas publik, gedung perkantoran
2. Demografis: ibu rumah tangga, anak-anak, kelas ekonomi menengah (SES B&C
= ekonomi menengah dan bawah)
3. Psikografis: kenyamanan, pelayanan yang ramah
Visi Alfamart adalah menjadi jaringan distribusi retail terkemuka yang dimiliki oleh
masyarakat luas, berorientasi kepada pemberdayaan pengusaha kecil, pemenuhan
kebutuhan dan harapan konsumen serta mampu bersaing secara global.
4
Adapun misi yang digunakan untuk mencapai visi tersebut yaitu :
1. Memberikan kepuasan kepada pelanggang/konsumen dengan berfokus pada produk
dan pelayanan yang berkualitas unggul.
2. Selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan dan selalu
menegakkan tingkah laku/etika bisnis yang tinggi.
3. Ikut berpatisipasi dalam membangun negara dengan menumbuhkembangkan jiwa
waraswasta dan kemitraan usaha.
4. Membangun organisasi global yang terpercaya, tersehat dan terus bertumbuh dan
bermanfaat bagi pelanggan, pemasok, karyawan, pemegang saham dan masyarakat
pada umumnya.
Sedangkan strategi perusahaan yang diterapkan di Alfamart adalah terus
memperluas jaringan dan meningkatkan jumlah gerai minimarket di Indonesia,
memperluas jaringan distribusi gerai dengan format yang beragam, pengembangan
distribution center, memberikan kepuasan kepada pelanggan/konsumen dengan
berfokus pada produk dan pelayanan prima, mengedepankan aspek pemilihan lokasi-
lokasi gerai strategis, pemanfaatan jaringan gerai perseroan, hubungan yang baik
dengan mitra bisnis perseroan, peningkatan pelaksanaan tanggung jawab sosial
(corporate social responbility) dan perencanaan keuangan yang matang.
Adapun budaya perusahaan yang diterapkan pada Alfamart adalah integritas yang
tinggi, inovasi untuk kemajuan yang lebih baik, kualitas dan produktivitas yang
tertinggi, kerjasam team dan kepuasan pelanggan melalui standar pelayanan yang
terbaik. Motto yang diambil perusahaan Alfamart adalah “belanja puas, harga pas”.
Kegiatan SAT dilakukan melalui kantor pusat dan cabang-cabang SAT yang
tersebar di Jabotabek, Bandung, Cirebon, Cilacap, Lampung, Semarang dan Sidoarjo.
Kantor pusat SAT berlokasi di Jl. M.H. Thamrin No. 9, Cikokol, Tangerang. Penjualan
usaha SAT diperoleh dari hasil penjualan barang dagangan digerai dan pendapatan
hasil uasaha lain-lain yang terdiri dari penyewaan gondola, partisipasi promosi dan
kegiatan waralaba.
5
Kesuksesan SAT sangat dipengaruhi oleh kepuasaan konsumen, dimana jika
kepuasan konsumen telah terpenuhi maka akan tercipta konsumen yang loyal terhadap
Alfamart. Inti kepuasaan konsumen untuk industri ritel seperti Alfamart terletak pada
produk dan pelayanan. Produk yang dijual oleh Alfamart adalah produk yang melalui
proses pengawasan dan seleksi yang terjamin, karena setiap produk dari pemasok harus
melalui proses checking dan packing di gudang kantor cabang, yang selanjutnya
didistribusikan ke gerai minimarket Alfamart.
Dalam hal pelayanan pada gerai minimarket Alfamart, SAT menerapkan sistem
yang terstandar mulai dari proses rekuitmen, pelatihan dan pengelolaan sumber daya
manusia, sehingga SAT mendapatkan karyawan yang berkualitas dan dapat
memberikan pelayanan yang baik terhadap konsumen. Selalu menjadi yang terbik
dalam segala hal yang dilakukan dan selalu menegakkan tingkah laku/etika bisnis yang
tertinggi. Etika bisnis yang diterapkan Alfamart adalah mematuhi segala bentuk
peraturan pemerintah seperti membayar pajak, mengikuti peraturan yang berhubungan
dengan bisnis ritel dan menerapkan corporate social responbility, ikut berpartisipasi
dalam membangun negara dengan menumbuhkembangkan jiwa wiraswasta dan
kemitraan usaha dan membangun organisasi global yang terpercaya, sehat dan terus
bertumbuh dan bermanfaat bagi pelanggan, pemasok, karyawan, pemegang saham dan
masyarakat pada umumnya.
Pada saat ini, jumlah waralaba minimarket Alfamart telah mencapai 33,3 persen dari
seluruh gerai Alfamart yang ada di Indonesia yaitu sebanyak 798 gerai waralaba dan
2.396 gerai milik SAT. Penerapan ISO 9001 : 2000 pada SAT merupakan bentuk
standarisasi pelayanan Alfamart dan melengkapi keunggulan Alfamart dalam
pengembangan minimarket Alfamart. ISO 9001 : 2000 merupakan salah satu perantara
untuk membawa Alfamart beroperasi dengan standar internasional.
6
Menurut Kotler yang termasuk komponen dari produk adalah product variety,
quality design, features, brand name, packaging, sizes, services dan warranties. Jenis
produk yang dijual di Alfamart beraneka macam dengan varietas sekitar 3.000 jenis
merek produk lokal ditambah dengan merek private label yaitu “Pasti”. Selain itu,
produk yang ditawarkan ukurannya lengkap, jumlah produk yang tersedia banyak dan
penempatan produk di rak terlihat teratur dimana klasifikasi produk dibagi menjadi
produk makanan dan bukan makanan. Dari segi kualitas dan service produk, Alfamart
menerapkan pengawasan kualitas produk yang sangat ketat mulai dari pendistribusian
barang dari DC sampai penjualan akhir di gerai Alfamart. Format dasar yang melandasi
jenis produk yang dijual di Alfamart adalah produk kebutuhan sehari-hari dengan harga
terjangkau dengan tata letak produk yang baik dan tidak campur aduk serta menjangkau
konsumen berbagai kelas.
Alfamart menyadari bahwa harga merupakan suatu hal yang sangat sensitif sekali
bagi konsumen, bagi ritel yang dapat menjual produk dengan harga yang lebih murah
maka kemungkinan menguasai pasar sangat tinggi. Keadaan tersebut memicu
persaingan harga antar ritel khususnya antara sesama ritel kelas minimarket. Untuk ritel
kelas Hypermarket seperti Carrefour, harga produk yang ditawarkan bisa lebih rendah
dibandingkan harga yang ditawarkan oleh kelas minimarket seperti Alfamart. Hal ini
terjadi karena kapasitas permintaan Hypermart yang lebih besar dibandingkan dengan
economies of scale. Namun perbedaan harga antar Hypermarket dan minimarket bukan
merupakan sesuatu yang berbahaya bagi minimarket karena target pasar dan jangkauan
lokasinya yang berbeda.
Dilihat dari segi harga, saat ini Alfamart berusaha menerapkan harga produk sesuai
dengan kualitas barang. Alfamart dapat memberikan harga yang kompetitif bila
dibandingkan dengan harga produk minimarket lainnya. Alfamart memberikan
discount dan penawaran khusus untuk jenis barang tertentu bagi konsumen, terutama
bagi konsumen yang menjadi member Alfamart melalui kartu AKU (Alfamart-KU).
7
Beberapa keuntungan yang diperoleh pelanggan dari kartu AKU antara lain
1. Hematku, berupa potongan harga hemat atau bonus untuk produk tertentu
2. Spesialku, berupa program penjualan produk eksklusif dengan harga special
3. Hadiahku berupa program hadiah langsung atau undian
Selain itu, terdapat jenis penawaran khusus seperti jika berbelanja mencapai nilai
nominal 50 ribu, maka konsumen mendapatkan kesempatan membeli produk gulaku
dengan harga 50 persen.
Promosi merupakan suatu hal yang menunjang keberhasilan bagi sebuah usaha ritel.
Komponen yang termasuk ke dalam promosi diantaranya adalah sales promotion,
advertising, sales force, public relations, direct marketing. Alfamart menyediakan
kebutuhan barang-barang konsumsi maka promosi merupakan bagian dari marketing
communication. Alfamart memperkokoh keberadaan perusahaan dengan memiliki
mascot seekor lebah bernama Albi (Alfamart Bee) yang dilatarbelakangi filosofi dari
lebah yang memiliki kesamaan dengan karakteristik Alfamart. Lebah merupakan
serangga pekerja keras, mahir dan cekatan yang hidupnya berkelompok dalam
kebersamaan, memberikan manfaat (madu) dan pintar mencari tempat yang paling
sesuai untuk membina koloni/sarang baru, jarang membuat konflik dengan sesama dan
lebih senang menghindari pertentangan.
Alfamart juga menggunakan media cetak atau media elektronik sebagai sarana
komunikasi khususnya untuk program-program promosi. Alfamart juga menggunakan
mailer dan media luar ruang serta melalui beberapa sponsorship event. Selain itu, gerai
minimarket Alfamart tersedia banner, flyer dan papan petunjuk yang memberikan
informasi mengenai promosi. Ketersediaan pamflet dan catalog yang berisikan
informasi mengenai daftar produk yang sedang promosi dan discount. Catalog dan
pamflet secara regular dievaluasi untuk memperkirakan tingkat efektivitasnya serta
relevansi konsep dan sisinya terhadap situasi pasar dan tren konsumen yang sedang
berlangsung. Setiap bulannya Alfamart menggelar program product of the month yaitu
pemilihan tiga produk tertentu yang dijadikan mascot setiap bulannya. Program sales
8
promotion dengan tema “kejutan belanja gratis”, bagi konsumen yang beruntung dan
berbelanja dengan nominal tertentu akan mendapatkan kejutan hadiah uang pada saat
transaksi.
9
INDOMART
10
Pada tanggal 24 Agustus 2017, PT XL Axiata Tbk telah mengumumkan bahwa
Elevenia, sebuah perusahaan Online Shopping, tak akan lagi menjadi milik
perusahaannya. Sehari sebelumnya, juga beredar kabar bahwa mitra XL di Elevenia,
SK Planet, juga hengkang. Per paruh kedua 2017, Elevenia memang di bawah Grup
Salim (induk usaha Indomaret) lewat PT Jaya Kencana Mulia Lestari dan Superb
Premium Pte. Ltd
11
2. Weaknesses ( kelemahan )
Franchise fee yang ditawarkan ralatif tinggi. Franchise fee yang ditawarkan
Indomaret yaitu 75 juta rupiah per 5 tahun,sedangkan Alfamart 45 juta rupiah per
5 tahun.
Berbagai daerah kurang mengenal Indomaret,karena kurangmya promosi.
Break Event Points yang ditawarkan Indomaret 4 tahun,sedangkan Alfamart
antara 3-4 tahun.
3. Opportunities ( peluang )
Masih terdapat beberapa daerah yang potensial namun belum dimasuki oleh
Indomaret. Dengan waralaba Indomaret dapat lebih mudah melakukan
eksploitasi ke daerah-daerah yang potensial tersebut.
Dengan adanya perdagangan bebas, maka peluang mengembangkan franchise
akan semakin besar.
Perlunya promosi yang lebih gencar agar franchise Indomaret lebih dikenal dan
laku di pasaran.
Adanya pangsa pasar yang cukup menjanjikan, dimana di Indonesia bisnis
waralaba dalam 1-2 tahun semakin tubuh subur 12,5 %.
Mempunyai kesempatan untuk memperluas jaringan secara lebih cepat dengan
menggunakan modal seminimal mungkin.
4. Threats ( Ancaman )
Adanya franchisor lain yang terus mengikuti langkan Indomaret dalam mencari
franchisee,yaitu Almafart.
Terdapat perusahaan franchise yang sejenis dengan harga jual franchise yang
hampir sama. Seperti: investasi untuk Alfamart sebasar 300-400 juta. Investasi
Indomaret berkisar 300-350 juta.
Adanya kemungkinan beberapa gerai milik franchise yang dapat menurunkan
reputasi nama franchise akibat kegagalannya memenuhi baku standar tertentu
yang kemudian melakukan komplain.
12
Adanya tindakan peniruan terhadap keunikan yang dimiliki franchisor yang
kemudian dapat menjadi pesaing franchisor.
Adanya franchise asing memasuki pangsa pasar indonesia ,maka secara tidak
langsung akan memberikan dampak negatif terhadap perusahaan.
Timbul kekurang percayaan dari franchisee terhadap indomaret yang disebabkan
franchisee tidak ikut campur dalam.
13
PERBANDINGAN ALFAMART-INDOMARET
14
Pendapatan & Laba Sumber Alfaria dan Indomarco
15
Sementara PT Indomarco Prismatama, pengelola gerai Indomaret terus gencar
berekspansi menambah gerai baru. Hingga kuartal III tahun lalu, perusahaan sudah
memiliki 14.846 gerai Indomaret yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Jumlah
tersebut akan terus ditambah pada tahun ini. Hingga akhir tahun ini, Indomaret
menargetkan penambahan sebanyak 1.000 gerai.
Nilai Total Aset Sumber Alfaria dan Indomarco (Rp Miliar)
Seiring bertambahnya jumlah gerai, nilai aset perusahaan juga melonjak cukup
tajam setiap tahunnya. Pada kuartal III 2017, nilai aset Alfamart naik menjadi Rp21,5
triliun atau naik 20 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp17,8 triliun.
Jika dibandingkan 5 tahun sebelumnya, nilai aset Alfamart melonjak hampir 2 kali lipat
dari hanya Rp10,8 triliun di kuartal III 2013.
16
Tidak berbeda, nilai total aset Indomaret pada kuartal III 2017 juga naik 9 persen
menjadi Rp22 triliun dari sebelumnya hanya Rp20,3 triliun. Jika dibandingkan periode
5 tahun sebelumnya, nilai aset Indomaret melonjak 125 persen dari sebelumnya hanya
Rp9,8 triliun di kuartal III 2013.
17