Anda di halaman 1dari 18

ANALISIS SWOT PERBANDINGAN JENIS USAHA RITEL ALFAMART

DAN INDOMARET
Artikel ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Ritel
Dosen Pengampu : Didi Susimba, M.M

Disusun Oleh :
Sarah Fadilah Zein
1178020224

MANAJEMEN 5F
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2019
ALFAMART

Alfamart Indonesia adalah jaringan minimarket lokal yang memiliki sistem


waralaba. Waralaba Alfamart sendiri, hingga kini jumlahnya sudah mencapai puluhan
ribu gerai di Indonesia. Maka tak heran jika Anda menemukan
gerai waralaba Alfamart yang tersebar pada hampir seluruh penjuru kota. Atas
kepercayaan masyarakat terhadap kualitas layanan yang diberikan oleh Alfamart
Indonesia, tahun lalu waralaba Alfamart pun berhasil memperoleh penghargaan Top
Brand Award 2015.
Banyak fasilitas yang bisa diperoleh dengan berbelanja di Alfamart. Anda bisa
mendapatkan berbagai layanan Alfamart yang disiapkan dengan standar pelayanan
yang berkualitas.Seperti tersedianya promo Alfamart yang terus berganti di hampir
setiap hari, dan kartu belanja Alfamartku yang memberikan keuntungan lebih dari
biasanya. Alfamart Indonesia juga membuka program investasi Alfamart yang
memberi peluang bagi Anda peminat bisnis waralaba. Di luar perihal layanan untuk
konsumen saat berbelanja, Alfamart juga membetuk suatu wadah untuk menyalurkan
bantuan kepada sesama melalui CSR Alfamart.
Berbagai kegiatan dan program Alfamart memang sengaja dirancang khusus untuk
memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat Indonesia. Apalagi, Alfamart telah
berkomitmen untuk menjadi Alfamart Sahabat Indonesia, mitra belanja Anda satu-
satunya. Dapatkan kemudahan berbelanja di Alfamart dengan berbagai
layanan Alfamart yang akan memanjakan keluarga Anda dalam memenuhi kebutuhan
sehari-hari. Pun, semua produk yang ditawarkan Alfamart selalu terjangkau
harganya. Alfamart Indonesia memiliki kartu Alfamartku yang akan memberikan
fasilitas lebih untuk Anda ketika berbelanja di Alfamart. Anda juga bisa bergabung
dengan investasi Alfamart. Melalui Program CSR Alfamart, minimarket berslogan
“Belanja Puas Harga Pas” ini selalu menggalakkan budaya memberi untuk orang-orang
yang membutuhkan.

1
Alfamart Sahabat Indonesia saat ini selalu berupaya untuk menjadi mitra belanja
Anda dengan jaringan minimarket yang tersebar ke seluruh pelosok agar lebih mudah
dijangkau oleh masyarakat luas. Alfamart Indonesia akan terus membuat Anda selalu
merasa nyaman belanja di Alfamart. Layanan Alfamart dapat diakses oleh semua
lapisan masyarakat luas tanpa pengecualian dan kami menerima segala saran dan
masukan yang diberikan oleh masyarakat. Dengan menggunakan kartu
member Alfamartku, setiap harinya Anda bisa menikmati program
promo Alfamart yang akan memberikan diskon tambahan setiap produk yang berada
pada program promo. Program investasi Alfamart dan CSR Alfamart adalah program
unggulan tambahan dari kami dengan harapan Alfamart bisa lebih dekat dengan
masyarakat Indonesia.

Analisis SWOT Alfamart


1. Strength (Kekuatan)
 Sudah memiliki berbagai cabang di seluruh Indonesia, sehingga mudah untu
dijangkau oleh konsumen.
 Sejumlah gerai alfamart yang terletak di wilayah komersial buka selama 24 jam.
 Adanya kartu anggota pelanggan Alfamart yang diluncurkan sejak tahun 2005
yaitu Kartu AKU, Dengan menggunakan Kartu AKU pelanggan dapat menikmati
bonus maupun diskon khusus.
 Memberikan ketersediaan lapangan kerja bagi siswa-siswa lulusan SMA atau
SMK .

2. Weakness (Kelemahan)
 Berbagai daerah kurang mengenal alfamart karena kurangnya promosi.
 Produk-produk yang dijual kurang lengkap dan hanya tersedia kebutuhan-
kebutuhan pokok.

2
 Produk-produk yang dijual kurang lengkap dan hanya tersedia kebutuhan-
kebutuhan pokok.
 Ruang yang relative sempit dan kurang nyaman.
 Tidak tersedia toilet di sejumlah gerai Alfamart.

3. Opportunity (Peluang)
 Masih terdapat beberapa daerah yang potensial.
 Dengan adanya perdagangan bebas, maka peluang mengembangkan franchise
akan semakin besar.
 Adanya situs resmi belanja online bagi pelanggan alfamart untuk memudahkan
mereka belanja kebutuhan secara online tanpa perlu repot mengunjungi gerai
alfamart.
 Alfamart menyediakan jasa untuk pemesanan tiket kereta atau pesawat tanpa
harus mengantri di stasiun / bandara.

4. Threat (Ancaman)
 Jarak antara kompetitor terlalu dekat.
 Ancaman perda tentang kemajuan UKM tradisional.
 Karena banyaknya pesaing, akan sulit untuk membangun brand image dibenak
konsumen.

3
Strategi Pemasaran Alfamart
SAT bergerak melalui format minimarket Alfamart. Gerai-gerai minimarket
Alfamart menjual produk-produk kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan rumah tangga
antara lain beras, minyak goreng, gula pasir, susu dan makanan/minuman, permen,
rokok serta barang personal care dan household care. SAT bergerak dalam bidang
perdagangan umum dan jasa eceran yang menyediakan kebutuhan pokok sehari-hari
melalui kelas minimarket yaitu Alfamart. Toko waralaba merupakan toko yang dimiliki
dan dikelola oleh terwalaba dengan menggunakan merek Alfamart dan sistem Alfamart
(franchise) yang diatur dengan perjanjian waralaba (franchise) yang diatur dengan
perjanjian waralaba dengan SAT.
Dalam menghadapi persaingan industri ritel, beberapa strategi yang digunakan dan
telah diterapkan Alfamart saat ini diantaranya adalah pemilihan lokasi yag menjangkau
masyarakat, promo harga dan produk, pembukaan sebagian gerai Alfamart dalam 24
jam, kemudahan pembayaran tidak tunai (non-cash), terdapat fasilitas kartu anggota
dan penerapan strategi lainnya. Penetapan strategi tersebut merupakan beberapa
strategi bersaing Alfamart dan dapat dijadikan sebagai competitive strategy oleh
Alfamart. Alfamart memfokuskan usahanya pada penyediaan kebutuhan pokok dan
sehari-hari dengan luas area penjualan tidak lebih dari 250 m2. Target pasar Alfamart
dapat dikelompokkan menurut tiga perspektif berikut:
1. Geografis: area perumahan, fasilitas publik, gedung perkantoran
2. Demografis: ibu rumah tangga, anak-anak, kelas ekonomi menengah (SES B&C
= ekonomi menengah dan bawah)
3. Psikografis: kenyamanan, pelayanan yang ramah
Visi Alfamart adalah menjadi jaringan distribusi retail terkemuka yang dimiliki oleh
masyarakat luas, berorientasi kepada pemberdayaan pengusaha kecil, pemenuhan
kebutuhan dan harapan konsumen serta mampu bersaing secara global.

4
Adapun misi yang digunakan untuk mencapai visi tersebut yaitu :
1. Memberikan kepuasan kepada pelanggang/konsumen dengan berfokus pada produk
dan pelayanan yang berkualitas unggul.
2. Selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan dan selalu
menegakkan tingkah laku/etika bisnis yang tinggi.
3. Ikut berpatisipasi dalam membangun negara dengan menumbuhkembangkan jiwa
waraswasta dan kemitraan usaha.
4. Membangun organisasi global yang terpercaya, tersehat dan terus bertumbuh dan
bermanfaat bagi pelanggan, pemasok, karyawan, pemegang saham dan masyarakat
pada umumnya.
Sedangkan strategi perusahaan yang diterapkan di Alfamart adalah terus
memperluas jaringan dan meningkatkan jumlah gerai minimarket di Indonesia,
memperluas jaringan distribusi gerai dengan format yang beragam, pengembangan
distribution center, memberikan kepuasan kepada pelanggan/konsumen dengan
berfokus pada produk dan pelayanan prima, mengedepankan aspek pemilihan lokasi-
lokasi gerai strategis, pemanfaatan jaringan gerai perseroan, hubungan yang baik
dengan mitra bisnis perseroan, peningkatan pelaksanaan tanggung jawab sosial
(corporate social responbility) dan perencanaan keuangan yang matang.
Adapun budaya perusahaan yang diterapkan pada Alfamart adalah integritas yang
tinggi, inovasi untuk kemajuan yang lebih baik, kualitas dan produktivitas yang
tertinggi, kerjasam team dan kepuasan pelanggan melalui standar pelayanan yang
terbaik. Motto yang diambil perusahaan Alfamart adalah “belanja puas, harga pas”.
Kegiatan SAT dilakukan melalui kantor pusat dan cabang-cabang SAT yang
tersebar di Jabotabek, Bandung, Cirebon, Cilacap, Lampung, Semarang dan Sidoarjo.
Kantor pusat SAT berlokasi di Jl. M.H. Thamrin No. 9, Cikokol, Tangerang. Penjualan
usaha SAT diperoleh dari hasil penjualan barang dagangan digerai dan pendapatan
hasil uasaha lain-lain yang terdiri dari penyewaan gondola, partisipasi promosi dan
kegiatan waralaba.

5
Kesuksesan SAT sangat dipengaruhi oleh kepuasaan konsumen, dimana jika
kepuasan konsumen telah terpenuhi maka akan tercipta konsumen yang loyal terhadap
Alfamart. Inti kepuasaan konsumen untuk industri ritel seperti Alfamart terletak pada
produk dan pelayanan. Produk yang dijual oleh Alfamart adalah produk yang melalui
proses pengawasan dan seleksi yang terjamin, karena setiap produk dari pemasok harus
melalui proses checking dan packing di gudang kantor cabang, yang selanjutnya
didistribusikan ke gerai minimarket Alfamart.
Dalam hal pelayanan pada gerai minimarket Alfamart, SAT menerapkan sistem
yang terstandar mulai dari proses rekuitmen, pelatihan dan pengelolaan sumber daya
manusia, sehingga SAT mendapatkan karyawan yang berkualitas dan dapat
memberikan pelayanan yang baik terhadap konsumen. Selalu menjadi yang terbik
dalam segala hal yang dilakukan dan selalu menegakkan tingkah laku/etika bisnis yang
tertinggi. Etika bisnis yang diterapkan Alfamart adalah mematuhi segala bentuk
peraturan pemerintah seperti membayar pajak, mengikuti peraturan yang berhubungan
dengan bisnis ritel dan menerapkan corporate social responbility, ikut berpartisipasi
dalam membangun negara dengan menumbuhkembangkan jiwa wiraswasta dan
kemitraan usaha dan membangun organisasi global yang terpercaya, sehat dan terus
bertumbuh dan bermanfaat bagi pelanggan, pemasok, karyawan, pemegang saham dan
masyarakat pada umumnya.
Pada saat ini, jumlah waralaba minimarket Alfamart telah mencapai 33,3 persen dari
seluruh gerai Alfamart yang ada di Indonesia yaitu sebanyak 798 gerai waralaba dan
2.396 gerai milik SAT. Penerapan ISO 9001 : 2000 pada SAT merupakan bentuk
standarisasi pelayanan Alfamart dan melengkapi keunggulan Alfamart dalam
pengembangan minimarket Alfamart. ISO 9001 : 2000 merupakan salah satu perantara
untuk membawa Alfamart beroperasi dengan standar internasional.

6
Menurut Kotler yang termasuk komponen dari produk adalah product variety,
quality design, features, brand name, packaging, sizes, services dan warranties. Jenis
produk yang dijual di Alfamart beraneka macam dengan varietas sekitar 3.000 jenis
merek produk lokal ditambah dengan merek private label yaitu “Pasti”. Selain itu,
produk yang ditawarkan ukurannya lengkap, jumlah produk yang tersedia banyak dan
penempatan produk di rak terlihat teratur dimana klasifikasi produk dibagi menjadi
produk makanan dan bukan makanan. Dari segi kualitas dan service produk, Alfamart
menerapkan pengawasan kualitas produk yang sangat ketat mulai dari pendistribusian
barang dari DC sampai penjualan akhir di gerai Alfamart. Format dasar yang melandasi
jenis produk yang dijual di Alfamart adalah produk kebutuhan sehari-hari dengan harga
terjangkau dengan tata letak produk yang baik dan tidak campur aduk serta menjangkau
konsumen berbagai kelas.
Alfamart menyadari bahwa harga merupakan suatu hal yang sangat sensitif sekali
bagi konsumen, bagi ritel yang dapat menjual produk dengan harga yang lebih murah
maka kemungkinan menguasai pasar sangat tinggi. Keadaan tersebut memicu
persaingan harga antar ritel khususnya antara sesama ritel kelas minimarket. Untuk ritel
kelas Hypermarket seperti Carrefour, harga produk yang ditawarkan bisa lebih rendah
dibandingkan harga yang ditawarkan oleh kelas minimarket seperti Alfamart. Hal ini
terjadi karena kapasitas permintaan Hypermart yang lebih besar dibandingkan dengan
economies of scale. Namun perbedaan harga antar Hypermarket dan minimarket bukan
merupakan sesuatu yang berbahaya bagi minimarket karena target pasar dan jangkauan
lokasinya yang berbeda.
Dilihat dari segi harga, saat ini Alfamart berusaha menerapkan harga produk sesuai
dengan kualitas barang. Alfamart dapat memberikan harga yang kompetitif bila
dibandingkan dengan harga produk minimarket lainnya. Alfamart memberikan
discount dan penawaran khusus untuk jenis barang tertentu bagi konsumen, terutama
bagi konsumen yang menjadi member Alfamart melalui kartu AKU (Alfamart-KU).

7
Beberapa keuntungan yang diperoleh pelanggan dari kartu AKU antara lain
1. Hematku, berupa potongan harga hemat atau bonus untuk produk tertentu
2. Spesialku, berupa program penjualan produk eksklusif dengan harga special
3. Hadiahku berupa program hadiah langsung atau undian
Selain itu, terdapat jenis penawaran khusus seperti jika berbelanja mencapai nilai
nominal 50 ribu, maka konsumen mendapatkan kesempatan membeli produk gulaku
dengan harga 50 persen.
Promosi merupakan suatu hal yang menunjang keberhasilan bagi sebuah usaha ritel.
Komponen yang termasuk ke dalam promosi diantaranya adalah sales promotion,
advertising, sales force, public relations, direct marketing. Alfamart menyediakan
kebutuhan barang-barang konsumsi maka promosi merupakan bagian dari marketing
communication. Alfamart memperkokoh keberadaan perusahaan dengan memiliki
mascot seekor lebah bernama Albi (Alfamart Bee) yang dilatarbelakangi filosofi dari
lebah yang memiliki kesamaan dengan karakteristik Alfamart. Lebah merupakan
serangga pekerja keras, mahir dan cekatan yang hidupnya berkelompok dalam
kebersamaan, memberikan manfaat (madu) dan pintar mencari tempat yang paling
sesuai untuk membina koloni/sarang baru, jarang membuat konflik dengan sesama dan
lebih senang menghindari pertentangan.
Alfamart juga menggunakan media cetak atau media elektronik sebagai sarana
komunikasi khususnya untuk program-program promosi. Alfamart juga menggunakan
mailer dan media luar ruang serta melalui beberapa sponsorship event. Selain itu, gerai
minimarket Alfamart tersedia banner, flyer dan papan petunjuk yang memberikan
informasi mengenai promosi. Ketersediaan pamflet dan catalog yang berisikan
informasi mengenai daftar produk yang sedang promosi dan discount. Catalog dan
pamflet secara regular dievaluasi untuk memperkirakan tingkat efektivitasnya serta
relevansi konsep dan sisinya terhadap situasi pasar dan tren konsumen yang sedang
berlangsung. Setiap bulannya Alfamart menggelar program product of the month yaitu
pemilihan tiga produk tertentu yang dijadikan mascot setiap bulannya. Program sales

8
promotion dengan tema “kejutan belanja gratis”, bagi konsumen yang beruntung dan
berbelanja dengan nominal tertentu akan mendapatkan kejutan hadiah uang pada saat
transaksi.

9
INDOMART

Indomaret atau PT Indomarco Prismatama adalah jaringan retail waralaba di


Indonesia. Indomaret merupakan salah satu anak perusahaan Salim Group. Indomaret
merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan pokok dan kebutuhan
sehari-hari dengan luas area penjualan kurang dari 200 m2. Toko pertama dengan nama
Indomart dibuka di Ancol, Jakarta Utara, pada tanggal 20 Juni 1988, dikelola oleh PT.
Indomarco Prismatama. Tahun 1997 perusahaan mengembangkan bisnis gerai
waralaba pertama di Indonesia, setelah memiliki lebih dari 230 gerai. Jumlah gerai
hingga tahun 2015 adalah 11.400 gerai dengan rincian 60% gerai adalah milik sendiri
dan sisanya waralaba milik masyarakat. Sampai dengan awal tahun 2017, jumlah gerai
sebanyak 13.000 toko. Mitra usaha waralaba ini meliputi: koperasi, badan usaha dan
perorangan. Indomaret tersebar merata dari Sumatra, Jawa, Madura, Bali, Lombok,
Kalimantan dan Sulawesi. Motto perusahaan adalah "Mudah dan Hemat"
Pada tahun 2013, PT Dyviacom Intrabumi Tbk (DNET), mengakuisisi 3 perusahaan
yang bergerak dibidang retail, yaitu PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (Sari Roti), PT
Fastfood Indonesia Tbk (KFC) dan PT Indomarco Prismatama (Indomaret). DNET
kemudian berubah nama menjadi PT Indoritel Makmur Internasional Tbk, dan menjadi
induk perusahaan bagi ketiganya.
Kepemilikan DNET di Indomaret dan Sari Roti merupakan pemegang saham
mayoritas dimana masing-masing memiliki 40% dan 31,5%. Sedangkan di KFC,
DNET menjadi pemegang saham terbesar kedua 35,8%.
Per tanggal 26 September 2014, Salim Group (induk usaha Indomaret) melalui
kongsi strategis dengan Philadel (Philadel Terra Lestari), telah memiliki 20% saham
PT Bank Ina Perdana Tbk (Bank Ina). Philadel berencana menambah kepemilikan
saham di Bank Ina hingga 30% untuk mensinergikan sistem kantor tanpa cabang Bank
Ina dengan jaringan retail Indomaret.

10
Pada tanggal 24 Agustus 2017, PT XL Axiata Tbk telah mengumumkan bahwa
Elevenia, sebuah perusahaan Online Shopping, tak akan lagi menjadi milik
perusahaannya. Sehari sebelumnya, juga beredar kabar bahwa mitra XL di Elevenia,
SK Planet, juga hengkang. Per paruh kedua 2017, Elevenia memang di bawah Grup
Salim (induk usaha Indomaret) lewat PT Jaya Kencana Mulia Lestari dan Superb
Premium Pte. Ltd

Analisis SWOT Indomart


1. Strengths (kekuatan)
 Indomaret telah mengembangkan franchise yang mempunyai tujuan menjadi
assets nasional dalam bentuk jaringan ritail waralaba yang unggul dalam
persaingan nasional.
 Investasi franchise Indomaret yang ditawarkan sangat kompetitif,bila
dibandingkan dengan Alfamart. Indomaret berkisar antara 300 juta sampai
dengan 350 juta,sedangkan Alfamart berkisar antara 300 juta sampai 400 juta.
 Penempatan lokasi pabrik dan head office di beberapa wilayah yang sudah cukup
strategis.
 Tingkat upah karyawan yang relatif rendah berkisar 600 ribu rupiah perbulan.
Sehingga mampu menekan biaya operasional serendah mungkin.
 Pertumbuhan frainchise Indomaret yang terbukti tinggi di setiap tahunnya.
(2002= 192 gerai, 2003= 312 gerai, 2004= 408 gerai)
 Indomaret adalah salah satu franchise yang bergerak dibidang ritail yang siap go
Internasional.
 Indomaret mampu menjual barang eceran dengan harga lebuh murah,karena
Indomaret mengambil pasokan barang dari salah satu distributor terbesar produk
kebutuhan sehari-hari yaitu Indomarco.
 Indomaret merupakan pelopor waralaba bidang ritail di Indonesia. Indomaret
mewaralabakan sejak tahun 1997.

11
2. Weaknesses ( kelemahan )
 Franchise fee yang ditawarkan ralatif tinggi. Franchise fee yang ditawarkan
Indomaret yaitu 75 juta rupiah per 5 tahun,sedangkan Alfamart 45 juta rupiah per
5 tahun.
 Berbagai daerah kurang mengenal Indomaret,karena kurangmya promosi.
 Break Event Points yang ditawarkan Indomaret 4 tahun,sedangkan Alfamart
antara 3-4 tahun.
3. Opportunities ( peluang )
 Masih terdapat beberapa daerah yang potensial namun belum dimasuki oleh
Indomaret. Dengan waralaba Indomaret dapat lebih mudah melakukan
eksploitasi ke daerah-daerah yang potensial tersebut.
 Dengan adanya perdagangan bebas, maka peluang mengembangkan franchise
akan semakin besar.
 Perlunya promosi yang lebih gencar agar franchise Indomaret lebih dikenal dan
laku di pasaran.
 Adanya pangsa pasar yang cukup menjanjikan, dimana di Indonesia bisnis
waralaba dalam 1-2 tahun semakin tubuh subur 12,5 %.
 Mempunyai kesempatan untuk memperluas jaringan secara lebih cepat dengan
menggunakan modal seminimal mungkin.
4. Threats ( Ancaman )
 Adanya franchisor lain yang terus mengikuti langkan Indomaret dalam mencari
franchisee,yaitu Almafart.
 Terdapat perusahaan franchise yang sejenis dengan harga jual franchise yang
hampir sama. Seperti: investasi untuk Alfamart sebasar 300-400 juta. Investasi
Indomaret berkisar 300-350 juta.
 Adanya kemungkinan beberapa gerai milik franchise yang dapat menurunkan
reputasi nama franchise akibat kegagalannya memenuhi baku standar tertentu
yang kemudian melakukan komplain.

12
 Adanya tindakan peniruan terhadap keunikan yang dimiliki franchisor yang
kemudian dapat menjadi pesaing franchisor.
 Adanya franchise asing memasuki pangsa pasar indonesia ,maka secara tidak
langsung akan memberikan dampak negatif terhadap perusahaan.
 Timbul kekurang percayaan dari franchisee terhadap indomaret yang disebabkan
franchisee tidak ikut campur dalam.

Strategi Pemasaran Indomart


Target pasar indomaret adalah semua kalangan masyarakat Indonesia. Strategi
pemasarannya diintegrasikan dengan kegiatan promosi yang dijalankan secara berkala
dengan berbagai metode sesuai dengan jenis produk dan focus target pasarnya.
Beberapa strategi jangka pendek yang dijalankan oleh indomaret antara lain :
1. Harga Heboh : promosi mingguan yang memberikan harga sangat murah untuk
produk-produk kebutuhan sehari-hari
2. Super Hemat : leaflet edisi dua mingguan yang mempromosikan produk-produk
dengan harga hemat sebagai panduan bagi konsumen untuk belanja hemat
3. Promosi Bulan Ini : promosi bulanan atas produk tertentu dalam bentuk
pemberian hadiah langsung atau potongan harga
Untuk strategi jangka panjang, indomaret menerapkan berbagai program yang
berkaitan dengan loyalitas konsumen serta pembentukan komunitas.
Dalam upaya meningkatkan brand image sampai ke tingkat dunia, indomaret
berhasil menjadi “Official Event Store” (OES) piala dunia 2010 dengan menyisihkan
peritel-peritel besar di Indonesia. Dengan terpilihnya indomaret sebagai OES oleh
Global Brands Group sebagai pemegang lisensi eksklusif FIFA di seluruh dunia maka
indomaret menjadi gerai resmi yang menjual produk piala dunia 2010 pada setiap
kegiatan promosi di Indonesia terpilihnya indomaret sebagai OES merupakan
keberhasilan yang berkaitan erat dengan pengalaman, kemampuan dan luasnya
jaringan perusahaan sehingga menjadi yang terbaik di bidang usahanya.

13
PERBANDINGAN ALFAMART-INDOMARET

Indomaret sebenarnya hadir lebih dulu ketimbang Alfamart. Toko pertama


Indomaret berdiri pada 1988 di Ancol, Jakarta Pusat atau selang setahun sebelum
Alfamart berdiri. Sedangkan toko pertama Alfamart berdiri di Jalan Beringin Raya,
Karawaci Tangerang pada Oktober 1989. Sejak itu, gerai-gerai Alfamart dan Indomaret
menggurita hingga pelosok daerah kota-kota Indonesia.
Pada 2013, jumlah toko Indomaret mencapai 8.834 gerai. Sementara Alfamart lebih
banyak, jumlahnya 9.302 gerai. Namun pada 2017, kondisinya menjadi berbeda.
Jumlah gerai Indomaret kini lebih banyak daripada Alfamart.
Pada 2017, jumlah toko Indomaret tercatat 15.335 gerai atau tumbuh 74 persen dari
2013. Pada saat bersamaan, jumlah toko Alfamart mencapai 13.400 gerai, naik 44
persen pada periode yang sama. Dalam rentang periode tersebut, gerai Indomaret lebih
ekspansif ketimbang Alfamart.
Konsekuensi dari jumlah gerai yang unggul, Indomaret juga lebih moncer dalam
urusan penjualan. Minimarket milik Salim Grup itu meraup penjualan Rp73,37 triliun
sepanjang 2018 atau naik 16 persen dari 2017.
Pada saat bersamaan, Alfamart meraup penjualan Rp66,81 triliun. Penjualannya
hanya tumbuh 9 persen dari realisasi 2017 sebesar Rp61,46 triliun.
Namun, Alfamart lebih unggul dari sisi pertumbuhan laba bersih. Alfamart meraup
laba sebesar Rp668 miliar, naik 159 persen. Sementara laba Indomaret tumbuh lebih
lambat, hanya tumbuh 75 persen atau meraup Rp766 miliar, tapi Indomaret tetap
unggul dari sisi jumlah laba.

14
Pendapatan & Laba Sumber Alfaria dan Indomarco

Berdasarkan laporan keuangan kuartal III 2017, Alfamart membukukan pendapatan


Rp45,6 triliun atau naik 10,22 persen dibandingkan periode yang sama tahun
sebelumnya yang sekitar Rp41,37 triliun.
Meskipun pendapatan naik, namun Alfamart mencatatkan penurunan laba bersih
secara signifikan mencapai 85,84 persen di kuartal III 2017. Anjloknya keuntungan
emiten berkode AMRT itu akibat realisasi penjualan di bawah harapan dan margin tipis
karena persaingan semakin ketat.
Selain itu beban penjualan dan distribusi yang melonjak juga ikut menggerus laba
perusahaan. Tercatat beban penjualan dan distribusi naik 17,5 persen menjadi Rp7,7
triliun dari sebelumnya hanya Rp6,6 triliun.
Tidak hanya Alfamart, Indomaret juga mengalami penurunan laba hingga 95 persen
menjadi Rp60 miliar dari sebelumnya Rp1,1 triliun. Padahal dari sisi pendapatan hanya
turun 20 persen menjadi Rp47 triliun dari sebelumnya Rp59 triliun.
Jumlah Gerai
Persaingan Alfamart dan Indomaret juga terlihat dari jumlah gerai yang setiap
tahunnya selalu bertambah. Dalam presentasi perusahaan, sepanjang kuartal III 2017,
Alfamart memiliki jumlah gerai sebanyak 13.376 unit atau bertambah 920 gerai jika
dibandingkan awal 2017.

15
Sementara PT Indomarco Prismatama, pengelola gerai Indomaret terus gencar
berekspansi menambah gerai baru. Hingga kuartal III tahun lalu, perusahaan sudah
memiliki 14.846 gerai Indomaret yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Jumlah
tersebut akan terus ditambah pada tahun ini. Hingga akhir tahun ini, Indomaret
menargetkan penambahan sebanyak 1.000 gerai.
Nilai Total Aset Sumber Alfaria dan Indomarco (Rp Miliar)

Seiring bertambahnya jumlah gerai, nilai aset perusahaan juga melonjak cukup
tajam setiap tahunnya. Pada kuartal III 2017, nilai aset Alfamart naik menjadi Rp21,5
triliun atau naik 20 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp17,8 triliun.
Jika dibandingkan 5 tahun sebelumnya, nilai aset Alfamart melonjak hampir 2 kali lipat
dari hanya Rp10,8 triliun di kuartal III 2013.

16
Tidak berbeda, nilai total aset Indomaret pada kuartal III 2017 juga naik 9 persen
menjadi Rp22 triliun dari sebelumnya hanya Rp20,3 triliun. Jika dibandingkan periode
5 tahun sebelumnya, nilai aset Indomaret melonjak 125 persen dari sebelumnya hanya
Rp9,8 triliun di kuartal III 2013.

17

Anda mungkin juga menyukai