Anda di halaman 1dari 28

MAKALAH

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


SAP FINANCIAL ACCOUTING (FI)
DOSEN PEGEMPU:
MUKSAN JUNAIDI, S.T., M.kom.

Di Susun Oleh :
Budi Ernanto

(13250200)

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ELEKTRO


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI RONGGOLAWE CEPU
2017

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB 1 Pendahuluan
1.1

Latar Belakang..............................................................................................................1

1.2

Tujuan...........................................................................................................................2

1.3

Rumusan Masalah.........................................................................................................2

1.4

Sistematika Penulisan...................................................................................................2

BAB 2 Landasan Teori


2.1

Pengertian Financial Accouting (FI).............................................................................4

2.2 Teori Teori Khusus.....................................................................................................4


2.2.1 Kas.......................................................................................................................4
2.2.2 General Ledger (Buku Besar).............................................................................5
2.2.3 Business Area.......................................................................................................6
2.2.4 Chart of Account..................................................................................................7
2.2.5 Cost......................................................................................................................7
2.2.6 Cost Center Accounting.......................................................................................8
2.2.7 Financial Accouting............................................................................................9
2.3

SAP R/3 Modul Financial Accounting........................................................................10

BAB Pembahasan
3.1

SAP Financial Accounting (SAP FI)..........................................................................13

3.2

Financial Accounting Submodules..............................................................................13

3.3

Penggunaan SAP FI....................................................................................................15

3.4

SAP FI - Company Basics (Dasar Perusahaan)..........................................................16


3.4.1 SAP FI Create Company................................................................................16
3.4.2 SAP FI Create Company Code.......................................................................18

BAB 4 Penutup
4.1

Kesimpulan.................................................................................................................21

|1

BAB 1
PENDAHULUAN

.1

Latar Belakang
Pada era globalisasi di zaman sekarang ini, teknologi pun semakin

berkembang pesat secara dinamis. Sehingga kebutuhan akan implementasi


teknologi semakin tinggi guna memperlancar bisnisnya. Dengan adanya
teknologi, diharapkan bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi perusahaan
tersebut dalam menghadapi persaingan bisnis (competitive advantages). Dalam
suatu perusahaan, proses bisnis yang dijalankan akan menghasilkan data yang
kemudian akan diolah menjadi informasi yang dimanfaatkan dalam pengambilan
keputusan. Semakin berkembang suatu perusahaan, maka data yang dikelola akan
semakin besar.
Dari segi teknologi informasi dan manajemen perusahaan diharapkan
dapat mengorganisasikan dan mengolah data yang ada dalam suatu sistem yang
terintegrasi, sehingga apabila suatu informasi tersebut ingin digunakan kembali,
maka dapat dilakukan penelusuran data yang berhubungan dengan informasi yang
dibutuhkan secara lengkap.
Ketika suatu perusahaan sudah menggunakan sistem terkomputerisasi,
perusahaan mulai memperkirakan seberapa besar manfaat yang diperoleh atas
sistem yang mereka investasikan. Fakta menyatakan bahwa manfaat investasi TI
dapat berupa yang terhitung (tangible) maupun yang tidak terhitung (intangible).
Modul financial accounting pada sistem SAP, merupakan salah satu
modul sistem yang memberikan peranan besar bagi perusahaan. Peranannya yakni
sebagai parameter perhitungan keuntungan, mengukur kinerja keuangan berbasis
pada data transaksi yang pada intinya merupakan suatu sistem laporan keuangan
yang bersifat real-time dan akurat (lebih minim risiko kesalahan yang terjadi
akibat faktor human error).
.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari pembahasan makalah ini antara
lain adalah :
Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu

|2

1. Pengertian Financial Accouting (FI)


2. Apa saja modul Financial Accouting (FI)
3. Penggunaan Financial Accouting (FI)
1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah tentang Sistem Informasi
Akuntansi (SIA) adalah :
1. Mengetahui pengertian dari Financial Accouting (FI)
2. Mengetahui fungsi di dalam modul Financial Accouting (FI)
3. Mengetahui penggunaan Financial Accouting (FI)
4. Mengetahui cara pemakaian Financial Accouting (FI)
5. Mengetahui cara Membuat, Mengedit, Menghapus Kode Perusahaan

.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
Bab 1 Pendahuluan
Pendahuluan berisi tentang latar belakang dan penjelasan topik ini
menjadi penting untuk di bahas/dikaji. Tujuan penelitian/penulisan dan
manfaat, rumusan malasah yang dihadapi pada penulisan/penelitian.

Bab2 Landasan Teori


Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai teori-teori yang melatar
belakang penulisan makalah ini, dimana teori-teori tersebut akan menjadi
dasar dan panduan penulisan dalam menganalisa dan menyusun makalah
ini. Teori-teori yang digunakan didapatkan dari berbagai sumber seperti
buku, jurnal, dan sumber-sumber yang terkait.

Bab 3 Pembahasan Masalah


Berisi pembahasan analisa serta hal-hal yang terkait dengan masalah
yang di bahas.

Bab 4 Penutup
Berisikan tentang simpulan yang disimpulkan dari isi penulisan ini,
rangkuman hasil penelitian.

Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu

|3

Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu

|4

BAB II
LANDASAN TEORI

.1 Pengertian Financial Accouting (FI)


Financial accounting (FI) dalam SAP dirancang untuk menangkap
transaksi bisnis di dalam organisasi dengan cara yang akan memenuhi persyaratan
laporan eksternal. FI sebagai alat komunikasi atar data keuangan /aktivitas
perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data-data tersebut.
Setiap perusahaan mempunyai financial report yang bertujuan untuk menyediakan
informasi yang menyangku posisi, keuangan, kinerja serta perubahan posisi
keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna
informasi dalam pengambilan keputusan secara ekonomi.

.2 Teori Teori Khusus


.2.1
Kas
Menurut Warren (2009:360) dalam bukunya yang berjudul Principles of
Accounting, menyatakan bahwa : Kas meliputi uang kertas, cek, wesel (money
order atau kiriman uang melalui pos yang lazim berbentuk draft bank atau cek
bank) dan uang yang disimpan di bank yang dapat ditarik tanpa pembatasan dari
bank bersangkutan.
Kas merupakan sumber daya fundamental dan merupakan entitas untuk
memperoleh sumber daya lainnya. Mengelola kas sama dengan mengelola
kemampuan untuk membeli asset, biaya servis, membayar karyawan, dan operasi
pengendalian.
Proses manajemen kas terdiri dari :
1. Cash management tools, seperti anggaran kas dan peramalan kas,
untuk mengendalikan ketersedian kas dan memaksimalkan investasi
dana idle.
2. Prosedur untuk mengumpulkan, menyalurkan dan menginvestasikan
kas.
3. Pengendalian internal untuk menjaga, merekam dan pelaporan kas.
Proses ini harus mematuhi hukum dan peraturan, baik federal maupun negara
dan standard professional dan etika yang berlaku.

Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu

|5

Menurut Telmoudi (2010:1) dalam jurnal internasional yang berjudul


Factors Determining Operating Cash Flow: Case of the Tunisian Commercial
Companies, berhubungan kas merupakan salah satu sumber daya yang harus
dijaga oleh organisasi. Adapun masalah di dalam mengoperasikan arus kas
tersebut. Masalah tersebut mencakup variable seperti timely debt collection,
timely debt payment, timely flow of stock, gross commercial margin.

.2.2

General Ledger (Buku Besar)


Menurut Hall (2008:46), buku besar adalah buku atau akun yang

mencerminkan dampak keuangan dari transaksi perusahaan setelah akun tersebut


di-posting dari berbagai jurnal. Apabila jurnal menunjukan efek kronologis
kegiatan usaha, buku besar menunjukan aktivitas menurut jenis akun. Buku besar
menunjukan kenaikan, penurunan, dan keseimbangan setiap akun. Organisasi
menggunakan informasi ini untuk mempersiapkan laporan keuangan, mendukung
operasi sehari-hari, dan menyiapkan laporan internal.
Terdapat dua tipe dasar dari buku besar, yaitu :

1. Buku

besar umum, yang berisi informasi akun perusahaan dalam

bentuk akun kontrol yang sangat ringkas. Buku besar umum


merangkum aktivitas untuk setiap akun organisasi. Departemen buku
besar umum meng-update catatancatatan dari voucher jurnal yang
disiapkan dari jurnal khusus dan sumber-sumber lain di seluruh
organisasi. Buku besar umum menyediakan nilai tunggal untuk
setiap akun, seperti hutang, piutang, dan inventaris. Informasi yang
sangat ringkas ini cukup untuk pelaporan keuangan, tetapi tidak
berguna untuk mendukung operasi bisnis sehari-hari. Misalnya,
untuk tujuan pelaporan keuangan, total nilai piutang perusahaan
harus disajikan sebagai suatu gambaran dalam neraca. Nilai ini
diperoleh dari akun kontrol piutang dalam buku besar umum. Untuk
benar-benar mengumpulkan kas yang diwakili oleh aset ini,
bagaimanapun, perusahaan harus memiliki informasi rinci tertentu
tentang pelanggan dimana gambaran ringkas tidak menyediakan
informasi ini. Ringkasan tersebut harus memberitahukan informasi

Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu

|6

pelanggan mana yang memiliki utang, berapa banyang uang yang


dipinjam setiap pelanggan, kapan pembayaran terakhir yang
dilakukan pelanggan, kapan pembayaran berikutnya jatuh tempo,
dan sebagainya.

2. Buku besar pembantu, yang berisi rincian mengenai akun individu


yang membutuhkan akun kontrol tertentu. Buku besar pembantu
disimpan dalam berbagai departemen akuntansi apabila perusahaan
memiliki persediaan, hutang, penggajian dan piutang. Pemisahan ini
memberikan kontrol yang lebih baik dan mendukung operasi
perusahaan. Jadi, selain menyediakan informasi laporan keuangan,
buku besar umum adalah mekanisme untuk memverifikasi
keakuratan data akuntansi secara keseluruhan dimana departemen
akuntansi telah memprosesnya secara terpisah. Setiap kejadian
dideteksi selama mengupdate buku besar umum. Dengan secara
berkala merekonsiliasi saldo dari akun pembantu, jurnal dan akun
kontrol, kelengkapan dan akurasi pemrosesan transaksi dapat dinilai
secara formal.

.2.3

Business Area
Dikutip dari buku SAP AG (2001:34), business area adalah segmen usaha,

cabang dimana kelompok perusahaan beroperasi. Business area menyediakan


tingkat evaluasi tambahan pada segmen pelaporan. Selain itu, business area secara
umum merupakan company code independent.

.2.4 Chart of Account


Dikutip dari buku SAP AG (2001:128), chart of account adalah suatu
wadah atau induk, dimana semua G/L accounts yang ada didefinisikan. Pada
awalnya, chart of accounts perlu untuk diurutkan sesuai dengan format bakunya,
agar dapat di-manage secara sistematis dengan G/L accounts management.

.2.5

Cost

Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu

|7

Menurut Olson (2003:34), cost berhubungan dengan sumber daya yang


sedang dikonsumsi sebagaimana diharapkan. Menurut Remenyi (2001:86), cost
adalah segala sesuatu yang harus dikeluarkan dalam menjalankan suatu project IT.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa cost (biaya) adalah setiap
pengeluaran yang harus dikeluarkan yang berhubungan dengan suatu proses untuk
menerapkan suatu investasi IT.
Biaya diklasifikasikan menjadi beberapa bagian :

Product costs

Direct material
Direct labor
Manufacturing overhead

Period costs

Nonmanufacturing costs
- Selling costs
- Administrative costs

Variable costs
Fixed costs
Direct cost
Indirect cost
Differential cost
Sunk cost
Opportunity cost

Adapun tujuan dari cost classification yaitu :


Mempersiapkan laporan keuangan untuk pihak eksternal
Memprediksi cost behaviour dalam merespon pergantian

aktifitas
Mengategorikan cost ke dalam cost object seperti departemen
atau produk
Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu

|8

Pembuatan keputusan
Menurut Kasimu (2012:1) dalam jurnal yang membahas mengenai cost
overrun dalam bidang building construction dikatakan bahwa cost overrun
dianggap sebagai masalah yang menghambat kemajuan proyek, karena
menurunkan keuntungan yang mengakibatkan kerugian besar dan membuat
proyek dalam masalah. Permasalahan kelebihan biaya tersebut disebabkan oleh 5
faktor utama yaitu fluktuasi harga material, kekurangan waktu, kurangnya
pengalaman dalam pekerjaan, dan sketsa yang tidak lengkap.

.2.6

Cost Center Accounting


Cost center adalah sebuah wilayah yang bertanggung jawab atas biaya

yang dikeluarkan. Cost center merupakan salah satu unit kecil di dalam struktur
organisasi. Dalam cost center accounting, biaya operasional dicatat oleh tiga
objek master data terpisah seperti cost center, activity types dan statistical key
figure. Cost center diatur di dalam suatu hierarki yang merupakan perwakilan dari
internal

perusahaan

yang

menerapkan

pelaporan

atau

struktur

pertanggungjawaban. Pengembangan hierarki adalah pusat dari semua pelaporan


cost center dalam modul controlling.
Menurut Hurst (2002:444), fungsi penting dalam cost center accounting
adalah kemampuan untuk memproses alokasi, alokasi secara tepat melalui
perkiraan dan distribusi. Standar hierarki memainkan peran penting sehingga
semua cost center harus ditugaskan ke salah satu standar hierarki. Pertama kita
membuat cost element dan kemudian kita menetapkan cost element untuk cost
center. Kita juga dapat menggunakan metode alokasi yang berbeda untuk
mengalokasikan

biaya

yang

dikumpulkan

dari

cost

center

tertentu

untuk mengendalikan objek lainnya.


.2.7 Financia Accouting
Menurut Warren (2006:15), akutansi keuangan (financial accounting)
adalah bagian dari akuntansi yang berkaitan dengan pencatatan dan pelaporan data
serta kegiatan perusahaan. Walaupun laporan tersebut menghasilkan informasi
yang berguna bagi manajer, namun hal itu merupakan laporan utama bagi pemilik,
kreditor, lembaga pemerintah dan masyarakat. Prinsip utama yang dipakai dalan
akutansi keuangan adalah persamaan akutansi (Aset = Liabilitas + Equity).

Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu

|9

Akutansi keuangan berhubungan dengan masalah pencatatan transaksi untuk


suatu perusahaan atau organisasi dan penyusunan berbagai laporan berkala dari
hasil pencatatan tersebut. Laporan ini yang disusun untuk kepentingan umum dan
biasanya digunakan pemilik perusahaan untuk menilai prestasi manajer atau
dipakai manajer sebagai pertanggungjawaban keuangan terhadap para pemegang
saham. Hal penting dari akutansi keuangan adalah adanya Standar Akutansi
Keuangan (SAK) yang merupakan aturan-aturan yang harus digunakan di dalam
pengukuran dan penyajian laporan keuangan untuk kepentingan eksternal. Dengan
demikian,

diharapkan

pemakai dan

penyusun laporan keuangan dapat

berkomunikasi melalui laporan keuangan ini, sebab mereka menggunakan acuan


yang sama 2 yaitu SAK. SAK ini mulai diterapkan di Indonesia pada 1994,
menggantikan Prinsip-prinsip Akuntansi Indonesia tahun 1984.
Menurut Walker (2007:1) dalam jurnalnya yang berjudul Financial
Accounting and Corporate Behavior, menggunakan

standar

akuntansi

keuangan atau financial accounting dapat membantu membentuk corporate


behavior, apakah kita menyadari atau tidak bahwa kekuatan akuntansi memiliki
implikasi penting pada kebijakan

publik.

Financial

accounting

memiliki

banyak implikasi untuk pengadilan dan pembuat kebijakan. Misalnya,


pertimbangan proposal untuk meningkatkan kesesuaian antara pajak dan aturan.
Financial accounting sebagai alat untuk berhadapan dengan pajak

dan atau

inflasi buatan yang harus memperhitungkan sifat insentif dari standar akuntansi
dan menyadari bahwa membatasi antara gap dengan buku pendapatan akan
memiliki konsekuensi walaupun gap terbatasi. Behavior effect dari standar
akuntansi yaitu sebagai sarana mengatur corporate behavior, dan alternatif untuk
insentif pajak, atau subsidi langsung.
Menurut James (2011:1) dalam jurnal yang berjudul Integrating
International Financial Reporting Standards Into The Accounting Curriculum:
Strategies, Benefit and Challenges pembisnis serta akuntan profesional harus
mulai mempersiapkan untuk perubahan yang akan datang mengenai standar
akuntansi sehingga pendidik akuntansi harus mengambil tindakan sesegera
mungkin mempersiapkan siswa atau siswinya untuk perubahan yang luar biasa
tidak hanya akuntansi tetapi semua aspek inti keuangan dari semua perusahaan
Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu

| 10

publik. Financial accounting berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi dan


efisiensi melalui penggunannya dalam mekanisme kontrol perusahaan. Financial
accounting juga membantu manager dan investor dalam mengidentifikasikan dan
membedakan antara investasi yang baik dan buruk.
.3 SAP R/3 Modul Financial Accounting
Modul dan aplikasi yang terdapat dalam suatu software SAP R/3 tergantung
pada versinya. SAP secara terus menerus melakukan upgrade terhadap software
R/3 agar 29 sesuai kebutuhan. Secara keseluruhan SAP R/3 terbagi menjadi tiga
fungsional area, yaitu :
1. Financial
2. Logistic
3. Human Resources
Aplikasi SAP R/3 menawarkan satu set lengkap dan fitur terpadu yang
secara efektif mengelola dan mengotomatisasikan semua proses akuntansi dan
keuangan di perusahaan. Seperti komponen inti dari SAP R/3 yang
menggabungkan manajemen keuangan dengan semua proses akuntansi yang
penting, seperti buku dan jurnal entry, rekening piutang dan utang yang secara
otomatis memicu posting akuntansi secara real-time ketika bisnis transaksi terjadi.
SAP R/3 modul Financial Accounting menyediakan fitur dan laporan yang akan
membantu perusahaan dalam mengelola kegiatan keuangan. Fitur tersebut
meliputi :
1. Chart of Accounts
Memungkinkan perusahaan untuk menandai semua akun dan
menentukan hubungan hirarkis.
2. Journal Entries
Memungkinkan perusahaan untuk masuk dan menempatkan entri
jurnal secara manual dan otomatis mengalokasikan setiap proyek
transaksi atau akun.
3. Transaction Template
Menghemat waktu dan mengurangi kemungkinan terjadinya
kesalahan saat memasukkan entri jurnal secara manual.
4. Recurrent Journal Transaction
Memungkinkan perusahaan untuk membuat set custom dari transaksi
berulang, termasuk pengingat frekuensi otomatis.

Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu

| 11

5. Exchange Rate Differences


Mudah menyesuaikan mata uang asing menjadi mata uang local.

6. Trial Balance Report


Menunjukan account balance dan transaksi, yang memungkinkan
untuk melihat semua laporan keuangan dalam mata uang dan detail
yang

telah

ditentukan.
7. Profit and Loss Report
Menampilkan pendapatan

dan

pengeluaran

secara

langsung

digunakan oleh akuntan.


8. Balance Sheet
Menunjukkan aktiva dan kewajiban dengan cara sederhana yang
digunakan oleh akuntan.
9. Comparative Reports
Memungkinkan semua laporan yang akan dibandingklan dengan
bulan, kuartal, tahun atau periode lainnya.
10. Budget
Memungkinkan perusahaan untuk menentukan dan melacak anggaran
dalam mata uang apapun dan melihat ringkasan laporan anggaran, serta
memungkinkan perusahaan membandingkan angka aktual versus
perencanaan.
11. Financial Report Designer
Memungkinkan perusahaan untuk membangun angka yang tak
terbatas dari template laporan keuangan.
SAP R/3 modul Financial Accounting mengintegrasikan jurnal entri
akuntansi dan meng-update secara otomatis transaksi bisnis secara relevan yang
terjadi dalam aplikasi kapanpun. Misalnya, posting penerimaan barang yang
secara otomatis membuat entries jurnal untuk menyesuaikan tingkat persediaan
dan penilaian serta jika perlu meng-update piutang. Setiap pembelian, penjualan
dan persediaan transaksi di SAP R/3 otomatis memicu terkaitnya jurnal entri
secara real time tanpa tambahan manual entri atau posting. Bahkan untuk efisensi
yang lebih besar, SAP R/3 memungkinkan untuk menggunakan posting-posting
secara berulang dari satu periode ke periode lain untuk menghilangkan tugas

Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu

| 12

berlebihan dan berpotensi terjadinya kesalahan. SAP R/3 modul Financial


Accounting juga secara otomatis dapat menghitung pajak, seperti pajak penjualan,
nilai tambah pajak dan pemotongan pajak. Dengan ini mengotomatisasikan
perhitungan dan pelaporan proses pajak yang memungkinkan perusahaan untuk
sepenuhnya memenuhi persyaratan hukum.

Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu

| 13

BAB III
PEMBAHASAN

.1 SAP Financial Accounting (SAP FI)


Akuntansi Keuangan (SAP FI) modul SAP dirancang untuk menangkap
organisasi transaksi bisnis dengan cara yang akan memenuhi persyaratan
pelaporan eksternal. Pertimbangan hukum lokal pra-disampaikan dengan sistem
dan kemampuan untuk mengelola dan melaporkan beberapa perusahaan di
beberapa negara dengan berbagai mata uang adalah bagian dari fungsi standar.
Integrasi dengan Penjualan dan Distribusi, Pembelian dan Manajemen Bahan
memungkinkan untuk kemampuan untuk memilih setiap transaksi keuangan dan
"Drill Down" untuk transaksi berasal apakah itu adalah Orde pembelian, Sales
Order atau gerakan material.

.2 Financial Accounting submodules

Gambar 3.1 Screenshot Submodules SAP FI

Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu

| 14

A. General Ledger (Buku Besar)

Sebuah General Ledger berisi semua rincian transaksi perusahaan. Ini


bertindak sebagai catatan utama untuk memelihara semua rincian
akuntansi. Entri buku besar umum adalah transaksi nasabah, pembelian
dari vendor, dan transaksi internal perusahaan.

B. Accounts Receivable and Payable (AR / AP)


Ini termasuk rincian jumlah yang dibayarkan oleh pelanggan dan
jumlah yang dibayar oleh perusahaan kepada vendor. Dengan kata lain,
AP mencakup semua transaksi penjual dan AR mencakup semua
transaksi nasabah.

C. Asset Accounting (Aset Akuntansi)


Asset Accounting berhubungan dengan semua aktiva tetap perusahaan
dan memberikan semua rincian transaksi tentang aktiva tetap. Modul
akuntansi aset Akuntansi Keuangan bekerja sama dengan modul lain
seperti SAP MM, SAP Plant Management.
Contoh : Ketika sebuah perusahaan membeli item yang dapat
dianggap sebagai aset, rincian akan diteruskan ke modul akuntansi Asset
dari modul SAP MM.

D. Bank Accounting (Akutansi Bank)


Ini berkaitan dengan semua transaksi dilakukan melalui bank. Ini
mencakup semua transaksi yang masuk dan keluar dilakukan, manajemen
keseimbangan dan data master transaksi perbankan.

Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu

| 15

Anda dapat membuat dan memproses semua jenis transaksi bank


menggunakan komponen akuntansi Bank.

E. Travel Management (Manajemen wisata)


Modul ini digunakan untuk mengelola semua biaya perjalanan yang
dari

perusahaan.

Ini

melibatkan

semua

permintaan

perjalanan,

perencanaan dan biaya yang terlibat dalam semua perjalanan yang


diminta mereka.
Ini membantu organisasi untuk mengelola biaya perjalanan secara
efisien, karena menyediakan integrasi dengan semua modul lain dari
SAP.

F. Fund Management (Pengelolaan Dana)


Modul ini digunakan untuk mengelola dana di sebuah perusahaan.
Modul Manajemen Dana berinteraksi dengan modul lain seperti
akuntansi Bank, General Ledger (G / L, SAP AR / AP, dan Manajemen
Material SAP, dll untuk mendapatkan rincian dana.
Ini melibatkan semua transaksi untuk menerima dana, pengeluaran
dana, dan biaya masa depan . Ini membantu perusahaan untuk membuat
peramalan anggaran dan menggunakan dana dengan cara yang tepat.

G. Legal Consolidation

Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu

| 16

Ini membantu organisasi untuk mengobati beberapa unit sebagai


perusahaan tunggal, karena itu memungkinkan untuk melihat semua
rincian sebagai laporan keuangan tunggal untuk semua perusahaan dalam
kelompok itu. Sebuah organisasi bisa mendapatkan ide yang jelas tentang
kondisi keuangan sebagai satu kesatuan.
Catatan - modul Konsolidasi FI-Legal didukung dalam versi
implementasi SAP ERP. Pekerjaan ini dilakukan oleh SAP Business
Process Konsolidasi BPC dan SEM-BCS sekarang.

.3 Penggunaan SAP FI
SAP modul FI memungkinkan untuk mengelola data akuntansi keuangan
dalam kerangka internasional beberapa perusahaan, mata uang, dan bahasa. SAP
modul FI terutama berkaitan dengan komponen keuangan berikut:

Fixed asset

Accrual

Cash journal

Accounts receivable and payable

Inventory

Tax accounting

General ledger

Fast close functions

Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu

| 17

Financial statements

Parallel valuations

Master data governance

SAP FI konsultan terutama bertanggung jawab untuk menerapkan Akuntansi


Keuangan dan Akuntansi Biaya dengan SAP ERP Financials.

.4 SAP FI - Company Basics (Dasar Perusahaan)


Sebuah perusahaan didefinisikan sebagai unit terkecil yang laporan
keuangan dapat dibuat sesuai dengan peraturan hukum komersial. Dalam SAP FI,
sebuah perusahaan dapat terdiri dari beberapa kode, namun bertindak sebagai satu
kesatuan yang laporan keuangan yang tersedia. Semua kode perusahaan harus
menggunakan grafik yang sama dari daftar akun dan tahun fiskal, namun masingmasing kode dapat memiliki mata uang lokal yang berbeda.
Sebuah grafik dari daftar akun terdiri dari semua bagan akun yang dapat
digunakan dan masing-masing kode harus memiliki satu bagan akun. Sebuah
tahun fiskal biasanya terdiri dari dua belas bulan periode waktu di mana
perusahaan menciptakan laporan keuangan.

.4.1

SAP FI Create Company


Masuk ke SAP FICO

Gunakan T-kode SPRO klik pada jendela SAP Referensi IMG New akan
terbuka.

Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu

| 18

Memperluas SAP Menyesuaikan panduan pelaksanaan Enterprise Struktur


Definition Keuangan Akuntansi Tentukan Perusahaan klik Execute (lihat
pointer di layar).

Sebuah jendela baru akan terbuka klik New Entries New Entries: Rincian
menambahkan entri.

Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu

| 19

Anda perlu menyediakan rincian berikut untuk membuat perusahaan baru

Masukkan kode perusahaan untuk mewakili kelompok


perusahaan.

Masukkan nama perusahaan.


Masukkan alamat lengkap-jalan, PO Box, kode pos, kota.
Masukkan Country.
Masukkan kunci Bahasa.
Masukkan mata uang

Langkah berikutnya adalah untuk menyimpan rincian perusahaan CTRL + S


atau seperti yang ditunjukkan dalam gambar di atas.

Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu

| 20

.4.2

SAP FI Create Company Code (Buat Kode Perusahaan)


Dalam SAP FI, sebuah perusahaan dapat terdiri dari beberapa kode, namun

bertindak sebagai satu kesatuan yang laporan keuangan yang tersedia. Kode
perusahaan adalah unit terkecil dalam suatu organisasi yang laporan keuangan
(laporan laba-rugi, dll) dapat dihasilkan.

Membuat, mengedit, menghapus kode perusahaan


Mari kita membahas cara membuat, mengedit, dan menghapus kode
perusahaan. Lihatlah screenshot berikut.

Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu

| 21

Bentangkan Struktur Perusahaan sebagaimana disebutkan dalam sebelumnya


topik Definition Akuntansi Keuangan Edit, Copy, Hapus, periksa kode
perusahaan Jalankan menggunakan klik pada jam gambar Jendela baru akan
terbuka Anda dapat membuat kode perusahaan baru dengan memilih kedua
opsi.

Pilih Edit, Copy, Hapus, dan Check Kode Perusahaan. Hal ini memungkinkan
Anda untuk menyalin semua konfigurasi dan tabel secara otomatis.
Jika pilih Edit kode perusahaan, akan mendapatkan berikut window klik Entri
Baru dan memperbarui rincian kode.

Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu

| 22

Anda dapat mengklik tombol Alamat dan memperbarui bidang berikut. Setelah
bidang Alamat diperbarui, klik tombol Save.

Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu

| 23

BAB IV
PENUTUP

.1

KESIMPULAN
SAP adalah produk perangkat lunak atau software ERP yang mempunyai
kemampuan untuk mengintegrasikan berbagai macam aplikasi bisnis, dimana
setiap aplikasi mewakilkan setiap area bisnis tertentu. SAP menggunakan system
transaksi terkinian dan transaksi tersebut dilakukan secara real time.

Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu

| 24

Mempunyai banyak tool yang bermanfaat untuk di gunakan, salah satunya


Financial Accounting memungkinkan untuk mengelola data akuntansi keuangan
dalam kerangka internasional beberapa perusahaan, mata uang, dan bahasa.

Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu

| 25

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2012. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori-teori dasar Fianancial


Accounting (FI) https://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/20121-01339-SI%20Bab2001.pdf, Diakses pada tanggal 3 Januari 2017.

Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe Cepu

Anda mungkin juga menyukai