Anda di halaman 1dari 7

FORMULIR A

LAPORAN PELAKSANAAN
KEGIATAN : MENYUSUN MATERI KURSUS TANI

1. Penyuluh Pertanian
a. Nama : Bakti Saepul Aripin
b. Pangkat/Golongan :
c. Jabatan : THL TBPPD
d. Unit Kerja : BPP KEC PAKENJENG
2. Dasar Pelaksanaan : a. RKTP tahun 2021
b. Permentan nomor 35/Permentan/OT.1407/2009
c. Permenpan No. 02 PER/41/M.PAN/10/2008

3 Nama Kegiatan : Menyusun Materi Kursus Tani “ Cara Membuat


Biopori”
4 Tujuan Kegiatan : Terlaksananya kegiatan belajar mengajar kursus tani
sesuai dengan harapan
Meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan
peserta kursus tani
5 Pelaksanaan Kegiatan :
a. Waktu Pelaksanaan : 5 – 6 Februari 2022
b. Tempat/Lokasi : Kelompok Tani Gapura Mukti
6 Hasil Pelaksanaan : Terlampir

Garut, 4 Februari 2022


MengetahuI :
Koordinator Penyuluh Pertanian Penyuluh Pertanian
BPP Kec Pakenjeng

IIP MUHARIS. BAKTI SAEPUL ARIPIN.


NIP. 19821 103 201706 1 001

LAPORAN PELAKSANAAN
MELAKUKAN PENYUSUNAN MATERI KURSUS TANI

1 DATA PENYULUH
PERTANIAN
a. Nama/NIP : Bakti Saepul Aripin
b. Pangkat/Golongan :
c. Jabatan : THL TBPPD
d. Unit Kerja : BPP KEC PAKENJENG
2 DASAR PELAKSANAAN
a. Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian tahun 2021
b. Permentan nomor 35/Permentan/OT.1407/2009
c. Permenpan No. 02 PER/41/M.PAN/10/2008

3 PELAKSANAAN KEGIATAN
a. Nama : Penyusunan Materi Kursus Tani
b. Materi : Cara Pembuatan Biopori
c. Tujuan : - Terlaksananya kegiatan belajar mengajar
kursus tani sesuai dengan harapan
- Meningkatkan pengetahuan, sikap dan
keterampilan peserta kursus tani
d. Sasaran : Peserta Kursus Tani
e. Waktu : 5 - 6 Februari 2022
f. Tempat : Kelompok Tani Gapura Mukti
g. Pelaksana : Bakti Saepul Aripin

4 HASIL PEKERJAAN

MATERI POKOK/SUB MATERI HASIL/CAPAIAN KET.


POKOK
Cara Pembuatan Biopori Tersusunnya Materi Kursus tani berupa
LPM, Sinopsis, Power point

Garut, 4 Februari 2022


Penyuluh Pertanian

BAKTI SAEPUL ARIPIN


LEMBAR PERSIAPAN MENYULUH DAN SINOPSIS

CARA PEMBUATAN BIOPORI

Oleh :
BAKTI SAEPUL ARIPIN

LEMBAR PERSIAPAN MENYULUH

Judul : Cara Membuat Biopori untuk Resapan Air dan Mengatasi Banjir
Tujuan : Meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan petani dalam
Melaksanakan pembuatan biopori untuk resapan air dan mengatasi banjir
Metode : Ceramah, diskusi, praktek
Media : Power point,
Waktu : 180 Menit
Alat Bantu : Kertas koran, spidol, Infokus, Paralon, Bor tanah.

Pokok Uraian Kegiatan Waktu Keterangan


Kegiatan (Menit)
Pendahuluan Pembukaan 10 Penyuluh
- Salam, sapa
- Perkenalan
Materi 1. Latar Belakang, pengertian dan 35 Petani mengetahui latar
manfaat belakang, pengertian dan
manfaat dari membuat biopori
2. Lokasi pembuatan biopori Petani dapat mengetahui
lokasi/ tempat yang baik untuk
membuat bipori
3. Cara membuat biopori Petani mengetahui alat dan
bahan , serta langkah langkah
membuat bipori
4. Perawatan Biopori Petani mengetahui cara
perawatan biopori untuk
mejaga kulitas dan dapat
berfungsi dengan baik
5. Tips dan trik membuat biopori Petani dapat mengetahui trik
dan tip untuk mempermudah
pembuatan lubang biopori
6. Diskusi 35 Sebelum melaksanakan
praktek Peserta mendiskusikan
hal-hal yang tiak dimengerti
Praktek Praktek Pembuatan Biopori 90 Peserta melaksanakan praktek
pembuatan biopori dengan
menggukan alat dan bahan
-Bor tanah
- Pipa PVC dan penutup yang
sudah dilubangi sisi-sisinya
- Sampah organik
- air
Pengakhiran Kesimpulan, doa dan tutup 10 Diharapkan PSK petani
meningkat dalam melakukan
budidaya bambu

Garut, 4 Februari 2022

Bakti Saepul Aripin

SINOPSIS
Judul Materi : Cara membuat Biopori untuk Resapan Air dan Mengatasi Banjir

Ada banyak cara yang bisa dilakukan anggota masyarakat untuk berkontribusi menjaga
kelestarian lingkungan. Salah satunya adalah dengan membuat lubang resapan biopori di
lingkungannya masing-masing.
Di daerah perkotaan, yang padat penduduk dan bangunan, kemampuan tanah untuk
menyerap air hujan telah berkurang drastis. Air hujan yang turun sebagian besar
menumbuk bidang-bidang keras selain tanah, seperti jalanan beraspal atau bangunan.
Karena tidak terserap air hujan ini kemudian menggenang atau mengalir sebagai banjir.
Lubang resapan biopori merupakan lubang-lubang yang ada di dalam tanah. Lubang-
lubang ini biasanya terbentuk sebagai akibat aktifitas organisme. Misalnya aktifitas
kehidupan cacing, rayap, akar tanaman, dan lain-lain. Lubang-lubang yang terbentuk
berisi udara, yang kemudian dapat menjadi tempat berlalunya air di dalam tanah.
Pengertian Biopori
Biopori biasa juga disebut dengan lubang resapan biopori merupakan lubang yang dibuat
tegak lurus ke dalam tanah. Lubang ini memiliki diameter antara 10-30 cm dan tidak
memiliki muka air tanah dangkal.
Lubang tersebut kemudian diisi dengan sampah organik yang memiliki fungsi sebagai
makanan makhluk hidup yang ada di tanah, seperti cacing dan akar tumbuhan.
MANFAAT BIOPORI
Pembuatan biopori juga memiliki tujuan agar kita memperoleh manfaat. Berikut ini ada
empat manfaat yang kita dapatkan jika membuat lubang resapan biopori di halaman
rumah.
1. Mengurangi sampah organik
2. Menyuburkan tanah
3. Membantu mencegah terjadinya banjir
4. Mempengaruhi jumlah air tanah
5. Tanah yang semakin sehar karena aktifitas biota tanah
6. Meningkatkan kawasan hijau

CARA MEMBUAT BIOPORI


Berikut ini akan dijelaskan mengenai bagaimana kita membuat biopori. Mulai dari alat
dan bahan yang dibutuhkan, sampai langkah-langkah pembuatannya.
ALAT DAN BAHAN
 Bor tanah
 Pipa PVC dan penutup yang sudah dilubangi bagian sisi-sisinya
 Sampah organik
 Air

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT BIOPORI


1. Sebelum mulai membuat biopori, terlebih dahulu tentukan lokasi yang akan
dijadikan tempat pembuatan.
2. Setelah ditentukan tempatnya, siram tanah yang akan dijadikan sebagai
tempat pembuatan biopori dengan air agar tanah menjadi lebih lunak dan
mudah untuk dilubangi.
3. Lubangi tanah dengan menggunakan bor tanah, usahakan buat yang tegak
lurus.
4. Buat lubang dengan kedalaman kurang lebih 1 meter dengan diameter 10-30
cm.
5. Setelah itu, lapisi lubang menggunakan pipa PVC yang ukurannya sama dengan
diameter lubang.
6. Kemudian, isi lubang dengan sampah organik seperti daun, rumput, kulit buah-
buahan, dan sampah yang berasal dari tanaman lainnya.
7. Setelah itu tutup lubang menggunakan kawat besi, atau bisa juga memakai
tutup pipa PVC yang sudah dilubangi terlebih dahulu.

PERAWATAN BIOPORI
Lubang resapan biopori ini juga harus kita rawat agar tetap terjaga kualitasnya dan dapat
berfungsi dengan baik. Kita perlu melakukan beberapa hal berikut untuk merawat lubang
biopori.

 Kita dapat mengisi lubang biopori dengan sampah organik secara bertahap
setiap lima hari sekali sampai lubang terisi penuh dennga sampah.
 Lubang resapan biopori yang sudah terisi penuh dengan sampah dapat kita
biarkan selama tiga bulan agar sampah tersebut nantinya menjadi kompos.
 Setelah tiga bulan, angkat kompos yang sudah jadi dari lubang biopori, dan
lubang siap diisi kembali dengan sampah yang baru. Kompos pun siap
digunakan untuk memupuk tanaman yang ada di halaman rumah.

Garut, 4 Februari 2022

Penyusun

Bakti Saepul Aripin

DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai