LAPORAN PELAKSANAAN
KEGIATAN : MENYUSUN MATERI KURSUS TANI
1. Penyuluh Pertanian
a. Nama : Bakti Saepul Aripin
b. Pangkat/Golongan :
c. Jabatan : THL TBPPD
d. Unit Kerja : BPP KEC PAKENJENG
2. Dasar Pelaksanaan : a. RKTP tahun 2021
b. Permentan nomor 35/Permentan/OT.1407/2009
c. Permenpan No. 02 PER/41/M.PAN/10/2008
LAPORAN PELAKSANAAN
MELAKUKAN PENYUSUNAN MATERI KURSUS TANI
1 DATA PENYULUH
PERTANIAN
a. Nama/NIP : Bakti Saepul Aripin
b. Pangkat/Golongan :
c. Jabatan : THL TBPPD
d. Unit Kerja : BPP KEC PAKENJENG
2 DASAR PELAKSANAAN
a. Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian tahun 2021
b. Permentan nomor 35/Permentan/OT.1407/2009
c. Permenpan No. 02 PER/41/M.PAN/10/2008
3 PELAKSANAAN KEGIATAN
a. Nama : Penyusunan Materi Kursus Tani
b. Materi : Cara Pembuatan Biopori
c. Tujuan : - Terlaksananya kegiatan belajar mengajar
kursus tani sesuai dengan harapan
- Meningkatkan pengetahuan, sikap dan
keterampilan peserta kursus tani
d. Sasaran : Peserta Kursus Tani
e. Waktu : 5 - 6 Februari 2022
f. Tempat : Kelompok Tani Gapura Mukti
g. Pelaksana : Bakti Saepul Aripin
4 HASIL PEKERJAAN
Oleh :
BAKTI SAEPUL ARIPIN
Judul : Cara Membuat Biopori untuk Resapan Air dan Mengatasi Banjir
Tujuan : Meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan petani dalam
Melaksanakan pembuatan biopori untuk resapan air dan mengatasi banjir
Metode : Ceramah, diskusi, praktek
Media : Power point,
Waktu : 180 Menit
Alat Bantu : Kertas koran, spidol, Infokus, Paralon, Bor tanah.
SINOPSIS
Judul Materi : Cara membuat Biopori untuk Resapan Air dan Mengatasi Banjir
Ada banyak cara yang bisa dilakukan anggota masyarakat untuk berkontribusi menjaga
kelestarian lingkungan. Salah satunya adalah dengan membuat lubang resapan biopori di
lingkungannya masing-masing.
Di daerah perkotaan, yang padat penduduk dan bangunan, kemampuan tanah untuk
menyerap air hujan telah berkurang drastis. Air hujan yang turun sebagian besar
menumbuk bidang-bidang keras selain tanah, seperti jalanan beraspal atau bangunan.
Karena tidak terserap air hujan ini kemudian menggenang atau mengalir sebagai banjir.
Lubang resapan biopori merupakan lubang-lubang yang ada di dalam tanah. Lubang-
lubang ini biasanya terbentuk sebagai akibat aktifitas organisme. Misalnya aktifitas
kehidupan cacing, rayap, akar tanaman, dan lain-lain. Lubang-lubang yang terbentuk
berisi udara, yang kemudian dapat menjadi tempat berlalunya air di dalam tanah.
Pengertian Biopori
Biopori biasa juga disebut dengan lubang resapan biopori merupakan lubang yang dibuat
tegak lurus ke dalam tanah. Lubang ini memiliki diameter antara 10-30 cm dan tidak
memiliki muka air tanah dangkal.
Lubang tersebut kemudian diisi dengan sampah organik yang memiliki fungsi sebagai
makanan makhluk hidup yang ada di tanah, seperti cacing dan akar tumbuhan.
MANFAAT BIOPORI
Pembuatan biopori juga memiliki tujuan agar kita memperoleh manfaat. Berikut ini ada
empat manfaat yang kita dapatkan jika membuat lubang resapan biopori di halaman
rumah.
1. Mengurangi sampah organik
2. Menyuburkan tanah
3. Membantu mencegah terjadinya banjir
4. Mempengaruhi jumlah air tanah
5. Tanah yang semakin sehar karena aktifitas biota tanah
6. Meningkatkan kawasan hijau
PERAWATAN BIOPORI
Lubang resapan biopori ini juga harus kita rawat agar tetap terjaga kualitasnya dan dapat
berfungsi dengan baik. Kita perlu melakukan beberapa hal berikut untuk merawat lubang
biopori.
Kita dapat mengisi lubang biopori dengan sampah organik secara bertahap
setiap lima hari sekali sampai lubang terisi penuh dennga sampah.
Lubang resapan biopori yang sudah terisi penuh dengan sampah dapat kita
biarkan selama tiga bulan agar sampah tersebut nantinya menjadi kompos.
Setelah tiga bulan, angkat kompos yang sudah jadi dari lubang biopori, dan
lubang siap diisi kembali dengan sampah yang baru. Kompos pun siap
digunakan untuk memupuk tanaman yang ada di halaman rumah.
Penyusun
DOKUMENTASI