LEMBAR KERJA
BAB VII MORFOLOGI GULMA
A. Tujuan
1. Mengenal macam-macam jenis gulma.
2. Mengetahui cara mengklasifikasikan jenis-jenis gulma
Pembahasan
Eleusine indica atau yang biasa disebut dengan rumput belulang merupaka
n gulma semusim yang memiliki siklus hidup setahun. Gulma ini memperb
anyak diri menggunakan biji sebagai alat generatif. Ciri – ciri gulma ini ada
lah tumbuh merumpun dari pusat akar yang memiliki sistem perakaran sera
but, tidak dalam tetapi lebat dan kuat menjangkar tanah sehingga sukar unt
uk mencabutnya. Memiliki batang yang tegak, bulat, beruas-ruas, hijau. Pan
gkal daun berwarna putih terang berbentuk roset, dapat tumbuh dengan pan
jang mencapai 0,7 m, terdapat bulu-bulu halus pada daun. Perbungaannya b
erupa bulir majemuk. Gulma ini dapat tumbuh dengan subur dengan cahaya
matahari penuh dan juga dapat tumbuh di lahan marginal.
Paspalum conjugatum atau yang biasa disebut dengan rumput kerbau merup
akan gulma semusim yang memiliki siklus hidup setahun. Gulma ini memper
banyak diri menggunakan stolon sebagai alat vegetatif. Ciri – ciri gulma ini a
dalah tumbuh menjalar dan akarnya serabut, banyak dan halus, mencapai ke
dalam ± 20 cm dalam tanah. Memiliki batang padat agak pipih, tingginya 20-
75 cm, tidak berbulu, warnanya hijau bercorak ungu, tumbuh tegak berumpu
n, membentuk geragih yang bercabang-cabang. Helai daun berbentuk pita ata
u pita-lanset ujungnya lancip, bebulu sepanjang tepinya dan pada permukaan
nya. Perbungaannya tandan (racemosa) hampir selalu tumbuh berhadapan di
satu titk, jarang sekali terdapat tandan ke tiga di bawahnya. Tandan-tandan m
ula tumbuh tegak dan rapat belakang-membelakangi, tapi kemudian terpisah
satu sama lain, 3-15 cm panjangnya. Gulma ini sering tumbuh dari permukaa
n laut hingga ketinggian sekitar 1.700 m (5.600 kaki). Mereka biasanya tumb
uh di dekat tepi sungai dan habitat yang terganggu.
Cyperus rotundus atau yang biasa disebut dengan teki lading merupakan
gulma tahunan yang memiliki siklus hidup sepanjang tahun. Gulma ini mem
perbanyak diri menggunakan biji sebagai alat generatif, umbi dan stolon
sebagai alat vegetatif. Ciri – ciri gulma ini adalah tumbuh menyebar dengan
cepat dan menekan tanaman utama. Akarnya serabut tumbuh menyamping de
ngan membentuk umbi yang banyak, tersebar luas, sistem perakaran dalam
dan sebaran bulu-bulu akar lebih banyak. Batang tumbuh tegak dan
berbentuk tumpul atau segitiga. Daun berbentuk garis, mengelompok dekat p
angkal batang, terdiri dari 4-10 helai, pelepah daun tertutup tanah, helai daun
berwarna hijau mengkilat. Bunga bulir tunggal atau majemuk, mengelompok
atau membuka, berwarna coklat, mempunyai benang sari tiga helai, kepala sa
ri kuning cerah, tangkai putik bercabang tiga. Membentuk umbi yang banya
k, tiap umbi mempunyai mata tunas, umbi tidak tahan kering selama 14 hari
di bawah sinar matahari. Gulma ini mudah ditemui di pematang sawah atau d
ilahan yang terbuka.
Cyperus iria atau yang biasa disebut dengan rumput jekeng merupakan
gulma tahunan yang memiliki siklus hidup sepanjang tahun. Gulma ini
memperbanyak diri menggunakan biji sebagai alat generatif. Ciri – ciri
gulma ini adalah tumbuh menyebar dengan cepat. Akarnya banyak atau
serabut, pendek dan berwarna kekuningan. Batangnya berumbai, seg
itiga, gundul, hijau dan tebal 0,6-3,0 mm. Daunnya lurus, biasanya
semua lebih pendek dai batangnya, lebar 1-8 mm, rata, dan selubun
g daun berwarna hijau sampai coklat kemerahan. Perbungaannya
bunga majemuk yaitu senyawa yang terdiri dari berbagai tegak,
menyebarkan 3-10 mm panjang spikelets diratakan. Buah dengan
tiga-siku, kacang 1,0-1,5 mm dengan sisi sedikit cekung, dan
mengkilap berwarna cokla tua sampai hitam. Gulma ini tumbuh
subur di padi sawah, lahan kering tanaman tahunan dan tanaman
perkebunan.
C. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA