Mengidentifikasi Dunia Tumbuhan

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK [LKPD]

Model : Eksperimen
Judul : Mengidentifikasi Dunia Tumbuhan
Kelas/Semester : X DPIB-B / 1
Nama :
1.Aoera Candra K / 07
2.Bifadlilah /10
3.Indah Septiana Jelang Ramadhan /22
4.Kayla Ananta Putri U /23
5.Meilina Dwi Sumarna /25

❖ Memahami manfaat keanekaragaman hayati

Mendeskripsikan ciri-ciri divisio dalam dunia tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di
bumi.
1. Mengidentifikasi ciri-ciri Plantae
2. Membedakan tumbuhan lumut, paku dan tumbuhan berbiji berdasarkan ciri-cirinya

A. TUJUAN
Menemukan ciri-ciri tumbuhan lumut, tumbuhan paku dan tumbuhan berbiji melalui pengamatan

B. PETUNJUK BELAJAR
1. Bacalah literatur tentang kingdon plantae
2. Laksanakan seluruh kegiatan yang telah ditentukan
3. Tanyakan kepada guru jika ada langkah kerja yang belum dimengerti
4. Kumpulkan laporan hasil kegiatan kalian kepada guru

C. INFORMASI
Dalam klasifikasi lima kingdom organisme yang dimasukkan dalam kingdom plantae adalah
organisme yang tersusun atas banyak sel (multiseluler) dan sel-sel tersebut telah membentuk jaringan
yang bersifat khusus, tipe sel eukariotik dan memiliki kloroplas serta memiliki dinding sel yang
mengandung selulosa sehingga tubuhnya kaku.
Tumbuhan dapat dibedakan antara lain :
a. Tumbuhan lumut ,
memiliki ciri-ciri :
Sel-sel penyusun tubuh telah memiliki dinding sel dari selulosa
Mengalami metagenesis, dengan gametangium Anteridium dan Arkegonium
Batang terdiri dari :
Selapis sel kulit yang beberapa diantaranya membentuk rizoid epidermis
Lapisan kulit dalam yang tersusun atas beberapa lapisan sel (korteks)
Silinder pusat, terdiri dari sel-sel parenkimatik yang memanjang dan berguna untuk mengangkut air dan
garam-garam mineral (makanan)
Daun, umumnya setebal satu lapis sel kecuali ibu tulang daun. Sel-sel daun kecil, panjang dan mengandung
kloroplas seperti jala
Hanya mengalami pertumbuhan memanjang, tingginya umumnya kurang dari 20cm
Rizoid tampak seperti rambut/benang-benang, berfungsi sebagai akar.
Sporofit tumbuh pada gametofit, meiosis terjadi dalam kapsul sporofit, menghasilkan spora haploid. Jika
spora tidak memproduksi spora, gametofit akan memproduksi anteridium dan arkegonium untuk
melakukan reproduksi seksual
b. Tumbuhan paku ,
memiliki ciri-ciri :
1. Akar, bersifat seperti akar serabut
2. Batang, umumnya berada dalam tanah berupa rimpang, kecuali beberapa jenis, seperti
paku tiang (dapat mencapai 5 meter dan kadang-kadang bercabang)
3. Daun, selalu menggulung pada usia muda.
- Berdasarkan bentuk, ukuran dan susunannya :
daun paku dibedakan menjadi makrofil dan mikrofil
- Berdasarkan fungsinya :
daun paku dibedakan menjadi tropofil dan sporofil
- Berdasarkan macam spora :

1/
4
 paku dibedakan menjadi paku homospora, paku heterospora dan paku peralihan
4. Habitat, di darat terutama daerah lembab ataupun epifil
5. Reproduksi secara vegetatif dengan stolon yang menghasilkan gemma secara generatif
dengan pembentukan gamet

c. Tumbuhan berbiji,
memiliki ciri-ciri
1. Struktur pengembangbiakan khas yaitu biji yang dihasilkan oleh bunga ataupun runjung,
setiap biji mengandung embrio.
2. Sel kelamin jantan (sperma) menuju ke sel kelamin betina (ovum) melalui serbuk sari.
3. Mempunyai jaringan pembuluh yang rumit, berfungsi untuk mengangkut air, mineral, dan
bahan lain.

D. ALAT DAN BAHAN

1. Berbagai tumbuhan yang ada disekitar rumah atau berbagai gambar tumbuhan dari buku atau
internet (Tumbuhan lumut, paku, dan tumbuhan berbiji yang lengkap bagian - bagiannya)
2. Alat tulis

E. PROSEDUR KERJA
1. Menyiapkan Tumbuhan yang ada disekitar rumah atau mencari gambar tumbuhan dari buku atau
dari internet yang berupa tumbuhan lumut, paku, dan tumbuhan berbiji yang lengkap bagian –
bagiannya.
2. Amati morfologi jenis-jenis tumbuhan yang anda tersedia atau amati gambar tumbuhan yang
tersedia
3. Identifikasi bagian-bagian lumut, akar, batang, daun dan organ reproduksinya.
4. Lanjutkan pengamatan terhadap paku dan tumbuhan berbiji

F. TABEL HASIL PENGAMATAN

1. Pengamatan pada tumbuhan lumut

N Bagian-Bagian Keterangan Gambar (Tanaman Utuh)
o
1 Akar Semu
2 Batang Tidak ada
3 Daun Kecil-kecil dan
banyak
4 Bentuk Gametofit Protonema
5 Bentuk Sporofit Sporogonium

2. Pengamatan pada tumbuhan paku

N Bagian-Bagian Keterangan Gambar (Tanaman Utuh)
o
1 Akar Akar Serabut
2 Batang Tidak
berkambium
dan sedikit
bertekstur
3 Daun Berbentuk
Bipinnately
Compound dan
berspora.
4 Sporongium Terletak
dibagian daun

2/
4
 3.Pengamatan pada tumbuhan berbiji
N Bagian-Bagian Keterangan Gambar (Tanaman Utuh)
o
1 Akar Berakar
tunggang yg
bercabang
2 Batang Tekstur kulit
batang pohon
mangga
cenderung tebal
( tegak besar,
keras, dan kuat)
3 Daun Berwarna hijau,
berbentuk
melebar
memiliki tulang
daun yg
menyirip
4 Bunga Berbentuk
kerucut
5 Biji Berbentuk pipih
memiliki dan
berkeping dua

G. PEMBAHASAN
Dari hasil pengamatan yang saya lakukan, maka :
1. Ciri-ciri plantae
2. Ciri-ciri lumut (Bryophyta).
3. Ciri-ciri paku (Pterydophyta)
4. Ciri-ciri tumbuhan berbiji (Spermatophyta)

1.Ciri-ciri plantae:
● Multiseluler atau mempunyai banyak sel.
● Autrotrof, bisa membuat makanan sendiri.
● Eukariotik, merupakan sel yang telah memiliki membrane inti sel.
● Terdapat dinding sel yang terbuat dari selulosa.
● Hidup di daratan yang lembab atau perairan.
● Dapat menyimpan cadangan makanan dalam bentuk amilum (pati).
2.Ciri-ciri lumut (Bryophyta):
● Sel-sel penyusun tubuh telah memiliki dinding sel dari selulosa
● Mengalami metagenesis, dengan gametangium Anteridium dan Arkegonium
● Batang terdiri dari :
- Selapis sel kulit yang beberapa diantaranya membentuk rizoid epidermis
- Lapisan kulit dalam yang tersusun atas beberapa lapisan sel (korteks)
- Silinder pusat, terdiri dari sel-sel parenkimatik yang memanjang dan berguna untuk
mengangkut air dan garam-garam mineral (makanan)
● Daun, umumnya setebal satu lapis sel kecuali ibu tulang daun. Sel-sel daun kecil, panjang dan
mengandung kloroplas seperti jala
● Hanya mengalami pertumbuhan memanjang, tingginya umumnya kurang dari 20cm
● Rizoid tampak seperti rambut/benang-benang, berfungsi sebagai akar.
● Sporofit tumbuh pada gametofit, meiosis terjadi dalam kapsul sporofit, menghasilkan spora
haploid. Jika spora tidak memproduksi spora, gametofit akan memproduksi anteridium dan
arkegonium untuk melakukan reproduksi seksual

3.Ciri-ciri paku (Pterydophyta):

● Akar, bersifat seperti akar serabut

3/
4
 ● Batang, umumnya berada dalam tanah berupa rimpang, kecuali beberapa jenis, seperti
● paku tiang (dapat mencapai 5 meter dan kadang-kadang bercabang)
● Daun, selalu menggulung pada usia muda.
-Berdasarkan bentuk, ukuran dan susunannya :
○ daun paku dibedakan menjadi makrofil dan mikrofil
-Berdasarkan fungsinya :
○ daun paku dibedakan menjadi tropofil dan sporofil
-Berdasarkan macam spora :
○ paku dibedakan menjadi paku homospora, paku heterospora dan paku peralihan
● Habitat, di darat terutama daerah lembab ataupun epifil
● Reproduksi secara vegetatif dengan stolon yang menghasilkan gemma secara generatif
● dengan pembentukan gamet

4.Ciri-ciri tumbuhan berbiji (Spermatophyta):

● Struktur pengembangbiakan khas yaitu biji yang dihasilkan oleh bunga ataupun
runjung, setiap biji mengandung embrio.
● Sel kelamin jantan (sperma) menuju ke sel kelamin betina (ovum) melalui serbuk
sari.
● Mempunyai jaringan pembuluh yang rumit, berfungsi untuk mengangkut air,
mineral, dan bahan lain.

H. KESIMPULAN

Setiap jenis tumbuhan memiliki ciri yang berbeda-beda.

Sleman , 1 September 2021

Guru Pembimbing Praktikan

Dra. Tri Danarwati ………………………………..

4/
4