• Rahmadani • Muh. Jibril fauzan • Elsa • Nurhikma tola • Arfan regusman Kelas X IPA 2 Pengertian Tumbuhan Paku (Pteridophyta) Tumbuhan paku (Pteridophyta) adalah divisi dari kingdom Plantae yang anggotanya memiliki akar, batang, dan daun sejati, serta memiliki pembuluh pengangkut. Pteridophyta berasal dari kata pteron: sayap bulu, dan phiton: tumbuhan. Sehingga Pteridophyta merupakan tumbuhan paku yang tergolong dalam tumbuhan kormus berspora, dimana tumbuhan ini menghasilkan spora dan memiliki susunan daun yang umumnya membentuk bangun sayap, yaitu pada pucuknya yang terdapat bulu-bulu. Contoh Pteridophyta Ciri-Ciri Pteridophyta 1. Memiliki jaringan pengangkut (xilem dan floem) 2. Secara umum telah dapat dibedakan akar, batang dan daunnya. 3. Alat reproduksi aseksual berupa spora 4. Spora dihasilkan oleh sporofil (daun fertil) 5. Mengalami metagenesis (Fase Sori Sorus sporofit lebih dominan dari fase gametofit) Sporangium Sorus Reproduksi dan Metagenesis Pteridophyta Skema Siklus Hidup Pteridophyta KLASIFIKASI PTERIDOPHYTA Tumbuhan paku yang tergolong kedalam spesies ini, merupakan tumbuhan paku sejati yang sering dijuluki dengan sebutan tanaman pakis. Jenis tumbuhan yang satu ini mampu hidup dan tumbuh didaerah yang beriklim tropis dan subtropis. Ciri-ciri 1. Telah dapat dibedakan akar, batang dan daunnya 2. Spora dihasilkan pada sporofil, terutama di bawah daunnya 3. Daun mudanya tumbuh menggulung (circinatus) Pteridopsida (paku 4. Contoh : Pteris, Adiantum cuneatum, sejati) Semanggi (Marsilea sp) dll KLASIFIKASI PTERIDOPHYTA Spesies yang satu ini merupakan jenis spesies dari tumbuhan paku yang dapat menghasilkan dua bentuk spora, yaitu makrospora dan mikrospora. Ciri-ciri 1. Memiliki daun yang berukuran kecil (mikrofil) 2. Spora dihasilkan oleh strobilus (kumpulan sporofil yang berbentuk kerucut) 3. Pada selaginella, jenis spora yang dihasilkan ada 2 macam, yaitu mikrospora dan megaspora 4. Mikrospora akan berkembang menjadi gametofit jantan, sedang megaspora akan berkembang Lycopsida menjadi gametofit betina (paku kawat) KLASIFIKASI PTERIDOPHYTA Tumbuhan paku yang tergolong kedalam spesies ini, pada umumnya banyak hidup dan dijumpai di daerah yang beriklim tropis. Tumbuhan paku yang satu ini memiliki ekor yang panjang pada tubuhnya. Ciri-ciri 1. Hidup di daerah sub tropis, terutama di rawa 2. Memiliki daun mikrofil 3. Spora dihasilkan oleh strobilus 4. Batang keras dan berongga, mengandung silika Contoh : Sphenopsida (paku Equisetum palustre ekor kuda) KLASIFIKASI PTERIDOPHYTA Psilopsida merupakan tumbuhan paku yang sederhana dan memiliki susunan cukup sederhana. Tanaman ini berupa ranting yang bercabang-cabang. Ada bulu-bulu halus yang menyelimuti, berakar serabut halus atau sering di sebut akar semu berfungsi juga sebagai perekat pada tumbuhan lain. Ciri-ciri 1. Daun mikrofil 2. Batang bercabang dikotom, dan berfungsi dalam Mikrofil fotosintesis 3. Pada ruas-ruas batang dihasilkan sporangium 4. Spora dihasilkan oleh sporangium psilopsida Contoh : (paku purba) Psilotum nudum Manfaat tumbuhan paku • Biasanya digunakan untuk tanaman hias • Beberapa ada yang dapat di makan • Pada Azolla pinnata, mampu bersimbiosis dengan Cyanobakteri sehingga dapat digunakan sebagai pupuk bernitrogen • Sebagian besar belum TERUNGKAPKAN!!! Terima kasih!