Anda di halaman 1dari 9

Tumbuhan Paku

(Pterydophyta)
Kelompok 5 :
1. Nasyra Husnul 3. Nabila Khairunnisa
2. Inge Putri Zavira 4. Ichsan Akbar
PENGERTIAN TUMBUHAN PAKU

Tumbuhan paku (Pteridophyta) adalah divisi dari kingdom


Plantae yang anggotanya memiliki akar, batang, dan daun sejati,
serta memiliki pembuluh pengangkut. Pteridophyta berasal dari
kata pteron: sayap bulu, dan phiton: tumbuhan. Sehingga
Pteridophyta merupakan tumbuhan paku yang tergolong dalam
tumbuhan kormus berspora, dimana tumbuhan ini
menghasilkan spora dan memiliki susunan daun yang umumnya
membentuk bangun sayap, yaitu pada pucuknya yang terdapat
bulu-bulu.

Tumbuhan paku sering disebut juga dengan kormofita berspora


karena berkaitan dengan adanya akar, batang, daun sejati, serta
bereproduksi aseksual dengan spora. Tumbuhan paku juga
disebut sebagai tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta) karena
memiliki pembuluh pengangkut.
CIRI-CIRI TUMBUHAN PAKU

Akar, batang dan daun memiliki


Mengalami pergiliran keturunan
berkas pembuluh angkut berupa 1 4 (metagenesis). Tumbuhan paku yang kita
xilem dan floem.
lihat sehari-hari disebut generasi sporofit.
Dapat ditemukan di air, di tempat
Daun yang masih muda menggulung.
lembab, menempel pada tumbuhan lain 2 5 Daun tumbuhan paku ada yang
sebagai epifit atau di sisa-sisa
khusus menghasilkan spora, disebut
tumbuhan lain dan sampah-sampah
sporofil. Daun yang tidak
sebagai saprofit.
menghasilkan spora disebut tropofil,
berfungsi untuk fotosintesis.
Tidak menghasilkan biji, tetapi
Umumnya memiliki rizom (batang
menghasilkan spora. Spora terdapat di 3 6 yang terdapat di dalam tanah).
dalam kotak spora atau sporangium
Habitat
Tumbuhan Paku
Habitat tumbuhan paku ada di darat, terutama pada lapisan bawah tanah di
dataran rendah, tepi pantai, lereng gunung, 350 meter diatas permukaan laut
terutama di daerah lembab, dan ada juga yang bersifat epifit (menempel) pada
tumbuhan lain. Tumbuhan paku merupakan tumbuhan fotoautotrof. Tumbuhan
paku ada yang hidup mengapung di air (misalnya Azolla pinnata dan Marsilea
crenata). Namun, pada umumnya tumbuhan paku adalah tumbuhan terestrial
(tumbuhan darat).

Faktor-faktor yang Mempengaruhi


Pertumbuhan Tumbuhan Paku :
● Kadar air dalam tanah
● Kadar air dalam udara
● Kandungan hara mineral dalam tanah
● Kadar cahaya untuk fotosintesis
● Suhu yang optimal
● Perlindungan dari angina
● Perlindungan dari cahaya yang terlalu kuat
SISTEM REPRODUKSI dan
METAGENESIS TUMBUHAN PAKU
Reproduksi tumbuhan ini dapat secara aseksual (vegetatif), yakni
dengan stolon yang menghasilkan gemma (tunas). Gemma adalah
anakan pada tulang daun atau kaki daun yang mengandung spora.
Reproduksi secara seksual (generatif) melalui pembentukan sel
kelamin jantan dan betina oleh alat–alat kelamin (gametogonium).
Gametogonium jantan (anteredium) menghasilkan spermatozoid dan
gametogonium betina menghasilkan sel telur (ovum) seperti halnya
tumbuhan lumut, tumbuhan paku mengalami metagenesis
(pergiliran keturunan).

Pada metagenesis tumbuhan paku, baik pada paku homospora, paku


heterospora, ataupun paku peralihan, pada prinsipnya sama.
KLASIFIKASI
TUMBUHAN PAKU

Tumbuhan yang satu ini memiliki sekitar 12.000 spesies, berbagai jenis spesiesnya
mampu tumbuh dan bertahan hidup di berbagai daerah dengan iklim yang berbeda

SUBDIVISI SUBDIVISI
LYCOPSIDA SPHENOPSIDA
Spesies yang satu ini merupakan jenis Tumbuhan paku yang tergolong
spesies dari tumbuhan paku yang kedalam spesies ini, pada umumnya
dapat menghasilkan dua bentuk banyak hidup dan dijumpai di daerah
spora, yaitu makrospora dan yang beriklim tropis. Tumbuhan paku
mikrospora. yang satu ini memiliki ekor yang
panjang pada tubuhnya.
SUBSIDI SUBDIVISI
PSILOPSIDA
PTEROPSIDA (PAKU PURBA)
Tumbuhan paku yang tergolong Psilopsida merupakan tumbuhan
kedalam spesies ini, merupakan paku yang sederhana dan memiliki
tumbuhan paku sejati yang sering susunan cukup sederhana. Tanaman
dijuluki dengan sebutan tanaman ini berupa ranting yang bercabang-
pakis. Jenis tumbuhan yang satu ini cabang. Ada bulu-bulu halus yang
mampu hidup dan tumbuh didaerah menyelimuti, berakar serabut halus
yang beriklim tropis dan subtropis atau sering di sebut akar semu
berfungsi juga sebagai perekat pada
tumbuhan lain
JENIS TUMBUHAN PAKU

TUMBUHAN PAKU TELANJANG (PSILOPHYTA)


1 Rhynia major, Psilotum

TUMBUHAN PAKU KAWAT (LYCOPODIOPHYTA)


2 Lycopodium clayatum, Selaginela sp

TUMBUHAN PAKU SEJATI (PTEROPHYTA)


3 daun-daun besar, bertangkai, mempunyai banyak tulang, dan pada sisi
bawahnya terdapat sporangium.

TUMBUHAN PAKU EKOR KUDA


4 (EQUISETOPHYTA)
daun-daun kecil seperti, selaput dan tersusun seperti karang.
Kemudian, bentuk daunnya melingkar dan berbentuk seperti sisik.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai