DEWAN AMBALAN
Table of contents
01 Sejarah O2 Lambang-lambang
Pramuka Pramuka
Atribut Golongan
03 Kepramukaan 04 dalam
Kepramukaan
01
SEJARA
H
PRAMU
KA
SEJARAH
PRAMUKA
Sejarah Sejarah
Pramuka Pramuka
Dunia Indonesia
SEJARAH PRAMUKA DUNIA
Scouting/Kepramukaan pertama kali dikembangkan oleh Lord Baden Powel sebagai cara
membina kaum muda Inggris yang terlibat dalam kekerasan dan tindak kejahatan.
Beliau menerapkan scouting secara intensif pada 21 orang pemuda dengan berkemah di
Pulau Brownsea selama 8 hari, tahun 1907.
Pengalaman keberhasilannya sesudah dan sebelum berkemah ditulis dalam buku “Scouting
for Boy”.
Buku tersebut tersebar secara cepat di Inggris dan negara lainnya yang kemudian organisasi
kepramukaan yaitu Boys Scout.
Pada tahun 1912, atas bantuan Agnes, adik Boden Powel, didirikan organisasi kepramukaan
untuk wanita yaitu Girl Guides.
Pada tahun 1916, berdiri kelompok pramuka usia siaga dengan nama CUB (anak serigala).
Pada tahun 1918, beliau mendirikan Rover Scout, yaitu sebuah kelompok yang
diperuntukkan bagi remaja 17 tahun.
Pada tahun 1920, pertama kalinya diselenggarakan Jambore Dunia di Olympia Hall, London.
Pada saat itu pula, Boden Powel dinobatkan sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout
of The World).
SEJARAH PRAMUKA INDONESIA
Gerakan pramuka dibawa oleh Belanda saat masa kolonial. Belanda kemudian mendirikan
organisasi kepanduan pertama di Indonesia, yaitu NIPV (Nederland Indische Padvinders
Vereeniging). Lalu mulai muncul organisasi serupa yang diprakarsai oleh tokoh-tokoh
pergerakan, seperti SIAP(Sarekat Islam Afdeling Padvindery), JPO (Javaanse
apdvinders Organizatie), JJP (Jong Java Padvinders), HW (Hisbul Wathon), dll.
Penggunaan istilah Padvindery dalam kelompok-kelompok tersebut dilarang oleh Belanda.
Oleh K.H Agus Salim istilah Padvindery diganti Pandu atau Kepanduan. Setelah
sumpah pemuda, beberapa organisasi kepanduan meleburkan diri menjadadi organisasi
yang lebih besar.
Pada tahun 1931, dibentuk wadah baru bagi gerakan kepanduan Indonesia yaitu PAPI
(Persatuan Antar Pandu Indonesia).
Pada tahun 1938, PAPI berganti nama menjadi BPPKI (Badan Pusat Persatuan
Kepanduan Indonesia). BPPKI berencana mengadakan All Indonesia Jamboree. Namun,
rencana tersebut tidak berjalan mulus. Beberapa perubahan harus dilakukan. Setelah
melewati beberapa pertimbangan, kegiatan ini dapat terlaksana juga. Lalu disepakati
kegiatan ini bernama PERKINO (Perkemahan Kepanduan Indonesia Oemoem) yang
menjadi cikal bakal kegiatan jambore di Indonesia
SEJARAH PRAMUKA INDONESIA
MASA PENJAJAHAN JEPANG
Saat penjajahan Jepang, gerakan pramuka terus bertahan namun mendapat beberapa
hambatan.
Pada Perang Dunia 2, Jepang menyerang Belanda. Banyak tokoh kepanduan ditarik
masuk ke Keibodan, PETA, Seinedan, dan organisasi Jepang lainnya.
Jepang juga melarang Partai dan organisasi Indonesia karena berbahaya dan dapat
meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan
SEJARAH PRAMUKA INDONESIA
MASA KEMERDEKAAN
INDONESIA
Pada tahun 1961, ada sekitar 100 organisasi kepanduan di Indonesia yang tergabung dalam
3 federasi: IPINDO, POPPONDO, dan PKPI. Ketiga federasi lalu bergabung
membentuk PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).
Pada tanggal 28 Desember 1945, dibentuklah organisasi Pandu Rakyat Indonesia yang
menjadi wadah kepandanduan tempat anggota kepanduan Indonesia bernaung.
Pada tahun 1961, dikeluarkan Keppres No. 238 tentang Gerakan Pramuka. Lewat Keppres
itu pemerintah menetapkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya badan di wilayah
Indonesia yang mendapat izin untuk melaksanakan pendidikian kepramukaan, sehingga
organisasi yang mirip sifatnya dilarang keberadaannya.
Perkembangan gerakan Pramuka yang pesat ditunjang oleh ketentuan dalam Anggaran
Dasar Gerakan Pramuka dan adanya pengaturan yang jelas tentang sistem Majelis
Pembimbing yang disiplin dijalankan tiap angkatan, baik tingkat nasional maupun Gugus
Depan.
Pada tanggal 14 Agustus 1961, secara resmi gerakan pramuka dikenalkan ke seluruh
rakyat Indonesia. Peristiwa ini ditetapkan sebagai Hari Pramuka Nasional.
02
LAMBA
NG
PRAMU
KA
LAMBANG-LAMBANG
PRAMUKA
Tunas WOS
Kelapa M
TUNAS
KELAPA
Tunas
Pramukakelapa
itu dalammempunyai
hidupnya selalu fungsi serbaguna
berguna dan mengabdi kepada
nusa dan bangsa.
Atribut Atribut
Penegak Putra Penegak Putri
ATRIBUT
PENEGAK
PUTRA
ATRIBUT
PENEGAK
PUTRI
TKK WAJIB BAGI PENEGAK
TETAMP
Tetampan TKK adalah selendang
dari kain AN
berwarna coklat tua
yang digunakan untuk
menempatkan Tanda Kecakapan
Khusus (TKK) jika seorang
pramuka telah memiliki lebih
dari lima TKK. Tetampan
digunakan dengan cara
diselempangkan diselempangkan
di badan pramuka.
04
GOLONGAN
DALAM
KEPRAMUKAA
N
SIAGA
• Siaga merupakan sebutan bagi anggota Pramuka
yang berumur 7 – 10 tahun. Istilah Pramuka
Siaga sesuai dengan kiasan pada masa perjuangan
bangsa Indonesia, pada saat rakyat Indonesia
bersiaga untuk mencapai kemerdekaan dengan
berdirinya Boedi Oetomo pada tahun 1908.
• Tingkatan SKU dalam Siaga: Mula, Bantu, dan
Tata
• Kode kehormatan Pramuka Siaga : Dwi Satya dan
Dwi Dharma
• Siaga : 6 – 10 orang
• Satuan kecil : Barung
• Barung dipimpin : Ketua barung
• Beberapa barung : Perindukan
• Perindukan dipimpin : Sulung
PENGGAL
ANG
• Penggalang merupakan tingkatan dalam pramuka setelah siaga yang anggotanya berusia
antara 10 – 15 tahun. Disebut Pramuka Penggalang karena sesuai dengan kiasan pada
masa penggalangan perjuangan bangsa Indonesia, yaitu ketika rakyat Indonesia
menggalang dan mempersatukan dirinya untuk mencapai kemerdekaan dengan adanya
peristiwa bersejarah berupa konggres pemuda Indonesia yang dikenal dengan ” Soempah
Pemoeda” pada tahun 1928 .
• Tingkatan SKU dalam Penggalang: Ramu, Rakit, dan Terap
• Kode Kehormatan Pramuka Pandega: Trisatya dan Dasa Dharma
• Penggalang : 6 – 10 orang
• Satuan kecil : Regu
• Regu dipimpin : Ketua Regu
• Beberapa Regu : Pasukan
• Pasukan dipimpin : Pratama
PENEG
• Penegak adalah anggota gerakan Pramuka yang sudah memasuki
jenjang umur 16 sampai 21 tahun. Disebut Pramuka Penegak
karena sesuai dengan kiasan pada masa Penegakan kemerdekaan
AK
bangsa Indonesia. Penegak biasanya merupakan anggota Pramuka
yang telah menginjak bangku kelas 10 SMA hingga perguruan
tinggi.
• Dalam golongan Penegak, ada dua tingkatan yang bisa dicapai.
Tingkatan-tingkatan tersebut adalah Penegak Bantara dan Penegak
Laksana dengan Penegak Laksana sebagai tingkatan tertinggi.
• Kode Kehormatan Pramuka Pandega: Trisatya dan Dasa Dharma
• Tingkatan SKU dalam Penegak : Bantara dan Laksana
• Penegak : 6 – 10 orang
• Satuan kecil : Sangga
• Sangga dipimpin : Ketua Sangga
• Beberapa Sangga : Ambalan
• Ambalan dipimpin : Pradana
PANDE
• Pandega adalah golongan Pramuka setelah Penegak yang anggotanya
berusia dari 21 tahun sampai dengan 25 tahun. Golongan Pandega
disebut juga dengan Dewasa Muda. Istilah “pandega” mempunyai arti
GA
“pemuka” atau “ahli”. Hal ini mengandung filosofi berdasarkan
romantisme perjuangan bangsa Indonesia di mana setelah masa
“menegakkan” kemerdekaan Republik Indonesia dilanjutkan dengan
masa “memandegani” pelaksanaan pembangunan di Indonesia.
• Pramuka Pandega memiliki jenis kegiatan yang sama dan dilakukan
bersama-sama dengan Pramuka Penegak. Pembinaan Pramuka
Pandega dilakukan mulai dari tingkat Gugus depan dalam satuan yang
disebut Racana, dan di tingkat Kwartir dapat mengikuti Satuan Karya
dan Dewan Kerja.
• Kode Kehormatan Pramuka Pandega: Trisatya dan Dasa Dharma
• Tingkatan SKU dalam Pandega : Pandega
• Pandega : 10 orang atau lebih
• Satuan kecil : Reka
• Kelompok pandega : Racana
• Racona dipimpin : Pradana
KIASAN DASAR SESUAI DENGAN
GOLONGAN
Siaga : masa menyiagakan masyarakat dalam menghadapi pemerintah kolonil Belanda dalam
merintis kemerdekaan dan ditandai dengan Kebangkitan Nasional tanggal 20 Mei 1908.
Penggalang : masa menggalang persatuan dan kesatuan pemuda/sumpah pemuda tanggal 28
Oktober 1928.
Penegak : masa menegakkan negara kesatuan Republik Indonesia dengan Proklamasi
tanggal 17 Agustus 1945.
Pandega : masa memandegani mengelolah pembangunan dan mengisinya.
Pembina : membina bangsa dan negara.
Andalan : para pemimpin yang bisa diandalkan.
Macam-macam Sangga
1. Sangga Perintis : masa Budi Utomo memperjuangkan kemerdekaan.
2. Sangga Pendobrak : masa pengusiran penjajah.
3. Sangga Pencoba : masa agresi Belanda kembali ke Indonesia.
4. Sangga Penegak : masa yang menandai sumpah pemuda tanggal 28 Oktober 1989.
5. Sangga Pelaksana : masa Indonesia merdeka yang ditandai pembangunan.
Thanks!
Do you have any questions?