2. Kelas Lycopodiinae
Klasifikasi tumbuhan
paku 3. Kelas Equisetinae
4. Kelas Filicinae
Daun
• Mikrofil ukuran kecil
• Makrofil ukuran besar
• Tropofil fungsi fotosintesis
• Sporofil fungsi penghasil spora
• Troposporofil fungsi fotosintesis dan
penghasil spora
Spora dibentuk dalam sporangium sorus
Sorus muda dilingungi oleh indisium
Indisium
Berdasarkan macam spora :
• Paku Homospora Lycopodium
• Paku Heterospora Marsilea, Selaginella
• Paku Peralihan Equisetum debile
• a.Kelas Psilophytinae ciri-ciri:
– Batang beruas dan berbuku nyata
– Pada batang terdapat daun-daun menyerupai sisik
– Sporangiun terletak diketiak daun
• b.Kelas Lycopodiinae ciri-ciri:
– Daun berbentuk sisik dan terletak tersebar pada
batang yang padat.
– Spora tidak berflagel.
– Sporangium berkumpul diujung batang atau
cabang membentuk strobilus
• C. Kelas Equisetinae ciri-ciri:
– Batang berongga.
– Memiliki cabang yang berkarang pada buku-buku
batang.
– Daun berbentuk sisik, terletak pada buku batang.
– Sporofil tersusun dalam strobilus.
• D. Kelas Filicinae ciri-ciri
– Daun berukuran lebih besar dan sempurna (frond)
– Duduk daun membentuk sayap.
– Sporangium tersusun dalam bentuk sorus
dipermukaan daun
• Reproduksi paku
– 1.seksual : spora( paku heterospora dan
homospora)
– 2.aseksual : umbi batang, tunas tepi daun, tunas
ujung daun, tunas akar.
METAGENESIS
PERANAN
• Manfaat paku
– Tanaman hias, contoh : paku kawat, paku sarang
burung.
– 2. Obat diuretik, sakit tulang, contoh : paku ekor
kuda.
– 3. Makanan ikan dan pengganti pupuk buatan,
contoh : azolla sp.
– 4.Karangan bunga : Lycopodium
– 5. Sebagai sayuran : Marsilea crenata
TUGAS
• Tuliskan perbandingan antara lumut dan paku :
A.Klasifikasi
B.Struktur tubuh (akar, batang, dan daun)
C.Reproduksi (vegetatif, generatif)
D.Metagenesis ( sporofit, gametofit)
E. Peranan
F. Contoh