Anda di halaman 1dari 14

Tanggal praktikum : 25 Maret 2021

Nama Praktikan : Audrey Pramudhita Kamil


NIM/Gol : 134200246/T2
Asisten Praktikum : Ogie Prayoga

LEMBAR KERJA
BAB VI MORFOLOGI GULMA

A.Tujuan
1. 1. Mengenal macam-macam jenis gulma.
2. 2. Mengetahui cara mengklasifikasikan jenis-jenis gulma

B.Hasil Pengamatan dan Pembahasan

Gulma Rumputan Keterangan


Blembem Nama Latin : Ischaemum rugosum salisb
Daur Hidup : Tahunan
Morfologi : Rumputan
Perkembangbiakan : Biji, rimpang
Bagian – Bagian :
1. Daun
2. Batang
3. Spikelet
4. Bunga/biji

Pembahasan Blembem termasuk dalam gulma tahunan


yang dapat tumbuh mencapai 1 m. dapat
hidup pada dataran rendah dan dataran
tinggi. Stem berbentuk silinder berwarna
keunguan, biasanya memiliki rambut di
node. Daun berbentuk pisau dengan
panjang 10-30 cm. Berkembang biak
dengan biji dan rimpang. Memerlukan
waktu 7 hari untuk berkecambah.

Gulma Rumputan Keterangan


Rumput Grinting/Rumput Bermuda Nama Latin : Cynodon dactylon
Daur Hidup : Semusim
Morfologi : Rumputan
Perkembangbiakan : Stolon, biji
Bagian – Bagian :
1. Bunga
2. Batang
3. Daun
4. Akar

Pembahasan Memiliki akar serabut, batang berbentuk


langsing, pipih dan berongga. Daun
memiliki tulang daun sejajar, dengan
permukaan berbulu dan tepi kasar.
Hidupnya semusim. Mempunyai stolon
yang tumbuhnya kesegala arah Umumnya
tersebar luas melalui perakaran(stolon),
namun dari dari biji dapat perbanyakan
secara alami. Habitat Cynodon dactylon
adalah tumbuh paling bagus pada suhu di
atas 24 °C. Jenis ini toleran terhadap
kekeringan. Tumbuh paling baik pada
tanah berdrainase baik tetapi toleran
terhadap banjir yang berkepan-jangan.
Toleran terhadap kisaran pH tanah yang
luas, tetapi pH optimal adalah di atas 5.5.
Juga toleran terhadap kesuburan tanah
yang rendah tetapi tidak toleran terhadap
naungan.
Gulma Tekian Keterangan
Rumput teki Nama Latin : Fimbristylis dichotoma
Daur Hidup : Tahunan
Morfologi : Tekian
Perkembangbiakan : biji, rimpang
Bagian – Bagian :
1. Bunga
2. Daun
3. Batang
4. Akar

Pembahasan Fimbristylis dichotoma merupakan


tanaman setahun yang dapat hidup di
dataran tinggi dan dataran rendah.
Memiliki batang tegak dengan ukuran
bunga bervariasi, tingginya bisa mencapai
0,7 m. berkembang biak mengguanakan
biji dan rimpang.Spesies yang sangat
heterogen dan termasuk dalam tanaman
C4. Dapat beradaptasi dengan baik pada
tanah yang lebih kering.
Gulma Tekian Keterangan
Jukut Pendul/Rumput kenop/wudelan Nama Latin : Cyperus kyllingia
Daur Hidup : Tahunan
Morfologi : Tekian
Perkembangbiakan : Biji, stolon
Bagian – Bagian :
1. Bunga
2. Daun
3. Batang
4. Stolon
5. Akar

Pembahasan Cyperus kyllingia termasuk tanaman


tahunan yang memiliki akar rimpang
berwarna merah.batang pada teki ini
berbentuk segitiga dengan tinggi batang
0,1-0,5 m. Teki ini biasanya berwarna
hijau dan tidak meiliki percabangan.buah
pada teki ini berbentuk bulat telur dengan
panjang 3-4 mm yang berwarna cokelat
muda. Bijinya memiliki satuu keeping
biji. Tumbuhan ini tumbuh liar ditempat
terbuka pada ketinggian 1-1000 mdpl.
Melakukan perbanyakan melalui biji dan
rimpang/stolon
Gulma Daun Lebar Darat Keterangan
Genjer Nama Latin : Limnocharis falva
Daur Hidup : Tahunan
Morfologi : Daun lebar darat
Perkembangbiakan : Biji
Bagian – Bagian :
1. Bunga
2. Batang
3. Daun
4. Akar

Pembahasan Tanaman genjer biasa hidup di air, sawah


ataupun rawa-rawa. Tanaman ini
mempunyai akar serabut. Akar lembaga
dari tanaman ini dalam perkembangan
selanjutnya mati atau kemudian disusul
oleh sejumlah akar yang kurang lebih
sama besar dan semuanya keluar dari
pangkal batang. Akar-akar ini bukan
berasal dari calon akar yang asli yang
dinamakan akar liar, bentuknya seperti
serabut, dinamakan akar serabut (radix
adventicia). Tanaman genjer merupakan
tanaman yang mempunyai daun yang
termasuk kategori daun lengkap dengan
ujung daun meruncing dengan pangkal
yang tumpul, tepi daun rata, panjang 5-50
cm, lebar 4-25 cm, pertulangan daun
sejajar, dan berwarna hijau. Batang
tanaman genjer memiliki panjang 5-75
cm, tebal, berbentuk segitiga dengan
banyak ruang udara, terdapat pelapis pada
bagian dasar, bunga pada tanaman genjer
ini terdapat di ketiak daun (flos lateralis
atau flos axillaries), majemuk, berbentuk
payung, terdiri dari 3-15 kuntum, kepala
putik bulat, ujung melengkung ke arah
dalam, dan berwarna kuning.
Tanaman genjer dapat bereproduksi secara
vegetatif dan dengan biji. Biji yang
terkandung dalam kapsul matang atau
folikel merupakan biji yang ringan.
Kapsul yang menekuk ke arah air,
menyediakan biji-biji untuk dilepas.

Gulma Daun Lebar Darat Keterangan


Kirinyuh Nama Latin : Eupatorium odoratum
Daur Hidup : Tahunan
Morfologi : Daun lebar darat
Perkembangbiakan : Biji, stek
Bagian – Bagian :
1. Bunga
2. Daun
3. Batang

Pembahasan Tumbuhan ini pada umumnya


menyandang status sebagai gulma atau
tumbuhan pengganggu, yang merupakan
kompetitor tanaman budidaya, terutama
pada penyerapan air dan unsur hara.
Habitat gulma siam yang cukup luas
disebabkan karena gulma ini merupakan
salah satu jenis gulma yang mudah
tumbuh dan bersifat sangat invasif. Dapat
dikembangbiakan secara generative
melalui biji dan melalui vegetative stek.
Kirinyuh merupakan tanaman tahunan
yang memiliki daun tunggal yang
berbentuk bulat telur dengan tepi
bergerigi, ujung dan pangkal runcing,
permukaan berbulu halus pertulangan
menyirip, berwarna hijau muda dengan
panjang 4-5 cm dan lebar 1-1,5 cm, serta
bertangkai pendek. Bunga majemuk,
malai, tumbuh di ujung batang, kelopak
bentuk lonceng dan mahkota bunga
berbentuk jarum. Buah kecil, berbulu
coklat kehitaman dengan biji berbentuk
jarum, kecil dan berwarna hitam
(Departemen Kesehatan Republik
Indonesia, 2006).

Gulma Daun Lebar Air Keterangan


Tapak dara air Nama Latin : Ludwigia adscendens
Daur Hidup :
Morfologi :
Perkembangbiakan :
Bagian – Bagian :
1. Bunga
2. Daun
3. Batang
4. Akar

Pembahasan Ludwigia adscendens termasuk famili


onagraceae dan merupakan tumbuhan
yang memiliki pertumbuhan yang sangat
cepat, jenis tumbuhan herba mengapung
yang dikenal sebagai tapak dara air.
Tumbuhan ini hidup di kolam, rawa dan
kanal. Ciri-ciri tumbuhan ini antara lain
merupakan tumbuhan herba, batang bulat
putih kehijauan daun tersebar, helaian
daun berbentuk bulat telur terbalik dan
memiliki daun penumpu pada tiap
percabangan tangkai daun (Nirmal, 2013).
Tumbuhan ini memiliki peranan dalam
pengobatan selain itu L. adscendens juga
memiliki kemampuan dalam menyerap
berbagai logam berat salah satunya yaitu
mampu menyerap logam berat Cu di
perairan, sehingga tumbuhan ini mampu
digunakan sebagai tumbuhan
fitoremediasi (Cheng, 2003).
Tanaman ini termasuk dalam tanaman
tahunan yang memiliki akar serabut,
berbatang bulat dan beruas-ruas dengan
ujung daun runcing, tulang daun menyirip,
terdapat bulu halus di permukaan daun.
Gulma Daun Lebar Air Keterangan
Wewehan Nama Latin : Monochoria vaginalis
Daur Hidup : Semusim
Morfologi : Daun lebar air
Perkembangbiakan : Biji
Bagian – Bagian :
1. Daun
2. Batang
3. Bunga
4. Akar

Pembahasan Tanaman terna akuatik tahunan.


Batangnya menjalar atau tegak. Petiol
dapat mencapai 50 cm. Daunnya tersusun
membentuk lingkaran atau spiral.
Merupakan tanaman semusim yang dapat
dipanen setelah 30 hari setelah ditanam
dapat dibudidayakan dengan biji.

C. Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, gulma dapat
dibedakan menjadi gulma rumputan, gulma tekian, dan gulma daun lebar.
Gulma rumputan merupakan gulma yang memiliki daun yang sempit
seperti teki-tekian tetapi memiliki stolon, di dalam tanah stolon
membentuk jaringan rumit yang sulit diatasi secara mekanik. Gulma tekian
adalah gulma yang memiliki batangnya umumnya berbentuk segitiga,
kadang juga bulat dan biasanya tidak berlubang. Daunnya tersusun tiga
baris, tidak memiliki lidah daun (ligula). Ibu dari tangkai bunga tidak kutu
buku. Bunganya sering di spica atau semai, biasanya dilindungi oleh daun
pelindung. Buahnya tidak terbuka. Sedangkan gulmadaun lebar adalah
daunnya yang lebar dengan tulang daun berbentuk jarring. Persaingan
tanaman budidaya berupa persaingan ringan. Gulma daun lebar terbagi dua
jenis berdasarkan habitatnya yaitu darat dan air.
DAFTAR PUSTAKA

Caton, B.P dkk. 2011. Gulma Padi di Asia Edisi Kedua. IRRI
Haryanto, D. 2017. Identifikasi Gulma Padi. ePrints UIN Raden Fatah Palembang
Haryanto, N. 2017. Tanaman Genjer. http://eprints.polsri.ac.id/5077/
diakses pada 29 Maret 2021
IPB DIGITANI. 2015. Manfaat Organisme OPT. http://cybex.ipb.ac.id
/index.php/artikel/detail
Mazidaturahman. 2018 Keanekaragaman Jenis Gulma Di Area Persawahan
DesaKarya Mukti Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala. Natural
Science: Journal of Science and Technology ISSN-p: 2338-0950Vol 7 (1) :
1– 8 (Maret 2018)

Anda mungkin juga menyukai