Anda di halaman 1dari 16

PROTEIN ADALAH

Molekul besar atau polimer yang monomernya


berupa asam amino

Berat molekulnya 5000 sampai berjuta-juta


Mudah terpengaruh dengan pH dan suhu tinggi

Komposisi : C 50%, H 7%, 0 23%,N 16%, S


0-3%, P 0 – 3%

Protein hewani : daging,telur,susu,ikan


Nabati : beras,kacang,kedelai,gandum,
jagung, buah-buahan.
ASAM AMINO
Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh,
sehingga asam amino tersebut harus dikonsumsi dari luar

Pada dasarnya asam amino adalah C yang ke empat “tangannya”


Memegang: - H
- Gugus amin (-NH2)
- Gugus karboksilat (COOH)
- Gugus R

Masing-masing asam amino dibedakan berdasar R nya

Asam amino satu dengan asam amino berikutnya berikatan melalui ikatan yang
disebut sebagai IKATAN PEPTIDA

Ikatan peptida terbentuk antara gugus karboksil asam amino satu dengan gugus amin
asam amino berikutnya dengan kehilangan satu H2O (peristiwa kondensasi)
SIFAT ASAM AMINO BERVARIASI,
DITENTUKAN OLEH SIFAT GUGUS R nya
(Hidrofob, hidrofil, asam, basa, dll)

Valline dan Methionine:


bersifat non polar,
sehingga hidrofob, tidaklarut air

Cystein dan glutamin:


bersifat polar, hidrofil, larut air

Asam aspartate:
bermuatan dan bersifat asam

Lysine:
bermuatan dan bersifat basa
Asam amino penyusun protein:

1. Glisin : asam amino degan gugus berupa H


2. Alanin : hasil hidrolisis fibroin (pada sutera)
3. Valin : asam amino esensial
4. Leusin : asam amino esensial
5. Isoleusin : asam amino esensial
6. Prolin : hidrolisis kasein
7. Fenilalanin : asam amino esensial
8. Tirosin : mempunyai gugus fenol, bersifat asam lemah
9. Triptofan
10. Serin : mempunyai gugus alkohol, hasil hidrolisis
dari gelatin dari sutra alam.
11. Treonin : asam amino esensial , dari isolasi fibrin darah.
12. Sistein : asam amino mengandung S
13. Metionin : asam amino esensial, dari hasil hidrolisis kasein,
juga sebagai donor gugus metil
14. Glutamin : protein pada terigu
15. Asparagin : protein kebanyakan pada tumbuhan
16. Glutamat : hasil hidrolisis dari glutamin
17. Aspartat : hasil hirdolisis dari asparagin
18. Lisin : bersifat basa
19. Arginin : bersifat basa
20. Histidin : bersifat basa, hasil hidrolisis dari sperma ikan
Kelompok merah adalah
Asam amino yang Rnya
bersifat
non polar sehingga bersifat
hidrofob

Hijau:
Rnya bersifat polar sehingga
bersifat hidrofil

Merah muda:
Polar, hidrofil, bermuatan
negativ

Biru muda:
Polar, hidrofil, bermuatan
positif
❑ Gugus R yang non polar dan hidrofobik.
Sifat kelarutannya redah. Contoh Alanin, valin.
❑ Gugus R tidak bermuatan tetapi polar:
karena gugus OH, -SH atau NH2 dapat ikat mengikat
dengan air melalui ikatan jembatan hidrogen, Contoh :
Glisin, serin, treonin,
tirosin, sistein, asparagin, glutamin.
❑ R bermuatan negativ : terdiri dari dua buah asam
amino, gugus karboksilnya mengalami disosiasi pada
pH 6 – 7, sehingga bermuatan negative. Contoh Asam
aspartat, Asam Glutamat.
❑ R bermuatan positif : pada pH 7, maka NH2 dan NH
akan menyerap protein, sehingga bermuatan possitif.
Contoh lisin, arginin , histidin.
ASAM AMINO

Hydrophilic Hydrophobic
ASAM AMINO BUKAN PEMBENTUK PROTEIN
merupakan zat antara dalam proses metabolisme atau pembentukan
hormon, dan anti biotik.
1. Ornitin
2. Homosistein : metionin
3. Homoserin :treonin, aspartat, metionin
4. Sitrulin :urea
5. 3,5-diiodotirosin : sebagai pembentuk hormon tiroid
6. 3,4-dihidroksifenilalanin: melanin

ASAM AMINO PADA TUMBUHAN DAN BERSIFAT RACUN:


1. Kanavin
2. Asam Jengkolat
3. Sianolanin
Berdasarkan senyawa penyusunnya :

1. Protein sederhana : Yaitu protein yang hanya


terdiri dari atas molekul-molekul asam amino.

2. Protein Gabungan : yaitu protein membentuk


senyawa gabungan karbohidrat, lipid
atau asam nukleat
PROTEIN SEDERHANA.

a. keratin, banyak mengandung sistin (bulu,sutera


alam alam, rambut, kulit,kuku).

b. kolagen
pada jaringan ikat,terdiri atas 25% glisin dan 25%
prolin dan hidroksi prolin.
Sifat : tidak larut dalam air dan sukar diuraikan oleh
enzim.

c. Histon :
protein bersifat basa dan larut dalam air .
PROTEIN SEDERHANA.
d. Protamin :
Bersifat basa, banyak mengandung vitamin arginin,
berikatan dengan asam nukleat, terdapat pada sperma
ikan.

e. Albumin :
yaitu protein yang larut dalam air dan dapat terkoagulasi
oleh panas. Terdapat pada serum darah dan putih telur.

f. Globulin :
protein yang sukar larut dalam air murni, larut dalam
larutan garam netral (NaCI encer) dan larut dalam
amonium sulfat, terkoagulasi oleh panas, terdapat pada
serum darah, otot.
PROTEIN GABUNGAN

a. Mukoprotein : yaitu gabungan antara protein dan


karbohidrat, dengan kadar hiksosamin > 4%, larut
dalam air terdapat pada serum darah, putih telur, urin
wanita hamil.
b. Glikoprotein : yaitu gabungan protein dengan
karbohidrat, dengan kadar hiksosamin > 4%
c. Lipoprotein : yaitu gabungan antara protein yang larut
dalam air dengan lipid yaitu lesitin dan kolesterol,
lipoprotein terdapat pada serum darah, otak dan
jaringan syaraf.
d. Nukleoprotein : yaitu gabungan antara protein dan
asam nukleat yang terdapt dalam inti sel.

Anda mungkin juga menyukai