Anda di halaman 1dari 15

1.

Jelaskan perbedaan tanaman dan tumbuhan

Tanaman adalah beberapa jenis organisme yang dibudidayakan pada suatu


ruang atau media untuk dipanen pada masa ketika sudah mencapai tahap
pertumbuhan tertentu. (wikipedia,2009).

Tumbuhan adalah organisme multiseluleryang bersifat autotrof. Tumbuhan


berperan penting dalam rantai makanan dalam produsen.( Rosanti, Dewi:2013).

2. Jelaskan pengertian

a. Morfologi

b. Kultivar

Jawab:

a. Morfologi tumbuhan adalah ilmu yang mempelajari bentuk fisik dan struktur
tubuh tumbuhan.(Tjitrosoepomo, Gembong:2009).
b. Kultivar merupakan sekelompok tumbuhan yang dibudidyakan untuk
memperoleh keturunan yang memiliki ciri ciri yang sama dengan
induknya.(varietas tanaman:pdf:2011)

3.Jelaskan pengertian

a.Devisi

b.Kelas

c.Ordo

d.Famili

Jawab

a.Devisi adalah suatu tingkatan dibawah kerajaan (regnum) untuk tumbuhan yang
pengelompokannya mempertimbangkan ciri-ciri dan struktur serta keturunan
evaluasi pada suatu organisme.(Fahmi,Van:2010).

b. kelas adalah suatu tingkatan atau takson dalam klasifikasi ilmiah hewan dan
tumbuhan dalam biologi.(wikipedia).

c. Ordo atau bangsa adalah suatu tingkatan atau takson antara kelas dan famili.(
wikipedia).

d. Family adalah suatu takson yang berada antara ordo dan genus. Merupakan
taksonomi yang didalamnya terdiri atas beberapa genus yang secara fitogenelis dari
family lainnya.( wikipedia).
4. Jelaskan ciri ciri spermatophyta,bryophyta dan pteridophyta serta pembagiannya

- Spermatophyta atau tumbuhan biji merupakan bentuk kehidupan tumbuhan

yang paling tinggi du muka bumi ini. Tumbuhan ini menhasilkan biji sebagai

alat perkembangbiakan.

Ciri – ciri :

a. Mempunyai akar, batang, dan daun sejati

b. Memiliki pembuluh angkut berupa xylem dan floem

c. Berkembang biak dengan cara berbiji

- Pteridophyta atau tumbuhan paku, umumnya sudah berupa tumbuhan

kormus yaitu dapat dibedakan mana akar, batang, dan daunnya.

Ciri – ciri :

a. Kormus, sudah mempunyai akar, batang, dan daun sejati

b. Berkembang biak dengan cara spora

c. Memiliki pembuluh angkut

d. Daun paku muda memiliki ciri khas menggulung pada bagian ujungnya

e. Memilki sporangium dibagian permukaan bawah daun

- Bryophyta, atau tumbuhan lumut adalah kelompok tumbuhan sederhana yang

hidup di tempat – tempat basah atau tempat lembab di darat. Tumbuhan ini

banyak di jumpai di tebing – tebing tanah, batuan, di hutan, dan di tepi sungai.

Ciri – ciri

a. Tallus, yaitu belum dapat dibedakan secara pasti antara akar, batang,

dan daunnya

b. Hidup secara berkelompok yaitu saling berdekatan satu sama lain

c. Tumbuh di tempat yang lembab


d. Bekum memiliki pembuluh angkut

- Spermatophyta atau tumbuhan berbiji memiliki ciri – ciri sebagai berikut :

a. Reproduksi melalui penyerbukan ( polinasi ) dan pembuahan (

fertilisasi )

b. Makroskopis dengan ketinggian bervariasi

c. Berkormus ( dapat dibedakan akar, batang, dan daunnya

d. Memiliki bunga

e. Memiliki pembuluh angkut ( xylem dan floem )

- Pteridophyta atau tumbuhan paku merupakan tumbuhan berkormus dan

berpembuluh paling sederhana

Ciri – ciri

a. Hidup di tempat yang lembab

b. Akar serabut berupa rizoma

c. Batangnya tidak tampak karena terdapat di dalam tanah berupa

rimpang, sangat pendek.

d. Daun ketika masih muda melingkar dan menggulung

e. Mengalami pergiliran keturunan/metagenesis

- Bryophyta memiliki ciri – ciri sebagai berikut :

a. Tumbuhan peralihan antara tumbuhan berkormus dan bertalus

b. Belum mempunyai jaringan pengangkut

c. Hanya dapat tumbuh memanjang, tidak membesar

d. Mengalami pergiliran keturunan


5Jelaskan perbedaan angiospermae dan gymnospermae berdasarkan ciri – ciri

Ciri – ciri Angiospermae :

1. Memiliki bakal biji atau biji yang tertutup oleh daun buah

2. Mempunyai bunga sejati

3. Reproduksi terjadi pembuahan ganda

Ciri – ciri Gymnospermae

1. Tidak mempunyai bunga sejati, tidak ada mahkota bunganya

2. Bakal biji terdapat di luar permukaan dan tidak dilindungi oleh daun buah

3. Reproduksi terjadi pembuahan tunggal

Ciri – ciri Angiospermae

1. Alat perkembangbiakan berupa bunga

2. Bakal biji berada di dalam bakal buah yang dilindungi oleh daun buah

3. Daunnya lebar dengan bentuk beraneka ragam

Ciri – ciri Gymnospermae

1. Pohonnya besar dan berakar tunggang

2. Daunnya umumnya berupa daun jarum atau sisik

3. Alat perkembangbiaka berupa strobilus atau runjung

Pembagian Spermatohyta, Pteridophyta, dan Bryophyta

Pembagian Spermatophyta ( Gymnospermae dan Angiospermae )

Gymnospermae digolongkan menjdai lima kelas sebagai berikut :

1. Pteridospermae (Paku Biji)


Kelas Pteridospermae merupakan peralihan dari tumbuhan paku (Pteridophyta) ke

Gymnospermae. Tumbuhan kelas ini sudah punah.

2. Cycadinae

Cycadinae meliputi kira-kira 100 spesies yang sebagian besar menyerupai pohon

palma, agak berkayu, tidak bercabang, akar tunggang, batang memanjang, serta

berdaun majemuk dan terdapat di ujung batang. Tumbuhan ini berbungan

uniseksual (berkelamin tunggal), misalnya pakis haji (Cycas rumphii). Kebanyakan

kelas Cycadinae merupakan tumbuhan tropis dan subtropics. Tumbuhan ini banyak

dibudidayakan sebagai tanaman hias atau diambil getahnya. Anggota Cycadinae

yang lain adalah Encephalartos lehmannii. Tanaman yang berasal dari afrika ini,

merupakan tanaman berumah dua yang dapat digunakan untuk tanaman hias.

3. Ginkgoinae

Anggota kelas ini tinggal satu spesies yaitu Ginkgo biloba (pohon rambut dara

cina). Ketinggian pohon ini dapat mencapai 28-30m. pohon ini dapat digunakan

sebagai tanaman hias dan biasa ditanam di tengah kota karena tanaman ini tahan

terhadap udara tercemar. Daun Ginkgo biloba seperti kipas, kulit buahnya tebal dan

lunak. Tumbuhan jenis ini banyak tumbuh di negara Amerika Serikat dan Inggris.

4. Gnetinae

Kelas ini dianggap memiliki perkembangan evolusi paling tinggi karena memiliki

bunga sederhana. Tumbuhan ini ada yang berumah satu dan ada yang berumah

dua, serta berdaun tunggal dengan tulang menyirip. Contoh tumbuhan kelas

Gnetinae adalah belinjo (Gnetum gnemon). Selain Gnetum gnemon terdapat

tumbuhan Welwitschia mirabilis yang termasuk anggota kelas Gnetinae. Welwitschia

mirabilis tumbuh di gurun pasir Afrika. Tidak seperti halnya tumbuhan lain yang

mempunyai banyak daun, tumbuhan Welwitschia mirabilis mempunyai satu pasang


daun yang liat seperti kulit. Letak daun berhadapan dan terbentang di atas tanah

yang berbatu-batu. Pada waktu tumbuh dari pangkalnya, daun-daun ini terbelah-

belah membujur dan mati pada ujungnya. Batangnya terpendam di dalam tanah dan

berbentuk cawan. Bagian ini muncul di atas tanah.

5. Coniferinae

Kelas ini meliputi kira-kira 600 spesies dan didominasi pinus yang meliputi lebih dari

80 spesies. Kebanyakan memiliki daun yang selalu hijau (evergreen). Tumbuhan ini

tersebar luas, tetapi terutama di daerah dingin dan dataran tinggi. Tumbuhan ini

berumah satu (biseksual). Bagian tumbuhan yang bermanfaat, misalnya kayu pinus

(Pinus merkusii) berguna untuk pembuatan kertas serta korek api dan getah

dammar (Agathis alba) untuk pembuatan cat. Selain itu, tanaman Abies balsamea

dapat digunakan sebagian bahan balsa.

Angiospermae dibedakan menjadi dua yaitu Monocotyledoneae (berkepingsatu) dan

Dicotyledoneae (berkeping dua)

a.Monocotyledoneae, Mempunyai biji berke!ing satu, berakar serabut, batangnya

dari pangkal sampai ujung hampir sama besarnya. umumnya tidak bercabang. Akar

dan batang tidak berkambium

b.Dicotyledoneae, Mempunyai biji jumlah kepingnya dua, berakar tunggang, batang

dari [angkal besar makin ke atas makin kecil. batang bercabang, akar dan batang

berkambium.
Klasifikasi tumbuhan paku dibagi atas 4 kelas, yaitu:

1. Kelas Psilotinae (Paku telanjang)

Pada kelas ini dikelompokkan banyak jenis tumbuhan paku yang telah menjadi fosil,

tetapi hanya ada dua marga yang belum punah. Psilotinae termasuk tumbuhan paku

tingkat rendah. Sporofit pada tumbuhan paku kelas ini mempunyai cirri yaitu tidak

mempunyai akar sejati tetapi masih berupa rhizoid, mempunyai batang yang sering

tidak berdaun sehingga disebut sebagai paku telanjang. Kalauada daun maka tidak

berurat daun. Sporangiumnya tunggal terletak di ujung cabang atau ketiak daun.Dua

marga yang masih hidup yaitu Psilotum yang hidup di daearah tropika dan

subtropika sertaTmesipteris. Contoh yang sudah menjadi fosil adalah Rhynia.

2. Kelas Lycopodinae

Jenis tumbuhan paku yang temasuk kelas ini mempunyai ciri, yaitu sporofit yang

sudah memiliki atas akar, batang dan daun. Tumbuhan paku kelas ini berupa

tumbuhan yang menjalar dipermukaan tanah. Memeliki batang kecil dengan

percabangan menggarpu (dikotom). Daun umumnya

banyak berukuran kecil tersusun dalam lingkaran, spiral atau berhadapan.

Sporangium yang dihasilkan tunggal terletak pda ketiak daun. Daun yang fertile

disebut sporofil. Sporofil-sporofil biasanya terdapat pada ujung cabang. Kumpulan

sporofil pada paku kelas ini disebut strobilus, yaitu

struktur penghasil spora menyerupai kerucut.

3. Kelas Equisetinae
Kelompok tumbuhan paku yang temasuk kelas ini memilki cirri batangnya beruas,

berbuku dan berongga, mengandung silkia. Daun kecil-kecil seperti sisik, terletak

melingkar pda buku-buku. Sporangiumnya melekat pada sporofil yang berbentuk

perisai dan bertangkai. Sporofil tersusun

menjadi strobilus yang letaknya diujung percabangan. Spora yang dihasilkan

mempunyai bentuk yang sama dilengkapi dengan empat ekor (elatera) yang

berfungsi dalam proses penyebaran dan berdifat higroskopik, dalam keadaan kering

mengembang, dan dalam keadaan basah akan menggulung. Para ahli taksonomi

mengelompokkan tumbuhan paku jenis ini termasuk dalam paku peralihan tetapi ada

pula yang mengelompokkanya sebagai paku homospor.

4. Kelas Filicinae

Jenis tumbuhan paku yang termasuk kelas ini merupkan golongan paku yang

terbesar jumlahnya. Tersebar di seluruh dunia. Kebanyakan di daerah tropika

berupa tumbuhan darat. Bebberapa marga berupa tumbuhan paku air. Ciri khas

tumbuhan paku kelas ini daunnya besar, pada waktu muda tergulung. Kedudukan

daunnya menyirip. Spora dihasilkan dalam sporangium yang tersusun dalam

kumpulan sporangium yang disebut sorus (jamak=sori) yang umumnya terletak pada

permukaan bawah daun. Paku kelas ini umumnya termasuk paku homospor dan

paku hetrospor.

Pembagian Bryophyta

1. Lumut daun selalu tumbuh berkelompok di tempat-tempat yang lembab atau

tempat dengan sedikit air. Lumut daun mempunyai batang dan daun. Letak
daun tersusun teratur mengelilingi tangkainya seperti spiral. Contoh lumut

daun adalah Sphagnum dan Polytrichum.

2. Lumut Hati, Tubuh lumut hati terdiri atas lembaran yang ujung-ujungnya

terbelah. Lumut hati tumbuh di tempat-tempat basah atau di hutan yang

terdapat di pegunungan. Contoh lumut hati adalah Marchantia, Riccia, dan

Pellia.

3. Lumut tanduk. Bentuk tubuhnya seperti lumut hati yaitu berupa talus, tetapi

sporifitnya berupa kapsul memanjang. Sel lumut tanduk hanya mempunyai

satu kloroplas. Hidup di tepi sungai, danau, atau sepanjang selokan.

Reproduksi seperti lumut hati. Contohnya Anthocerros sp.

6.Jelaskan pembagian kultivar

a.) Air

Tumbuhan tidak seperti hewan aktif tidak dapat bergerak untuk mencari air,

maka harus menyesuaikan diri terhadap hubungan perubahan air yang ada di

habitatnya. Beberapa tumbuhan tertentu mengembangbiakkan bagian –

bagiannya secara efektif untuk mengambil dan mengontrol kehilangan air

akibat evaporasi maupun transpirasi.

b.) Tanah

Terdapat 3 fungsi tanah yang primer terhadap tanaman yaitu :

o Memberikan unsur-unsur mineral, baik sebagai medium maupun

sebagai tempat persediaan

o Memberikan air dan melayaninya sebagai reseptor

o Melayani tanaman sebagai tempat berpegang dan bertumpu untuk

berdiri tegak
c.) Suhu

Suhu berpengaruh terhadap fisiologi tumbuhan antara lain bukaan stomata,

laju transportasi, laju penyebaran air dan nutrisi, fotosintesis dan respirasi.

Suhu yang terlalu tinggi dan terlalu rendah akan menghambat proses

pertumbuhan tumbuhan.

d.) Cahaya

Cahaya merupakan faktor utama sebagai energi dalam fotosintesis untuk

menghasilkan energi. Kekurangan cahaya akan mengganggu fotosintesis

dan pertumbuhan. ( Robert,2008 )

7.Tuliskan klasifikasi dari

d. Kaktus

e. Cakar ayam

f. Pinus

g. Putri malu

h. Rumput teki

i. Teratai

j. Pegagan

a. Klasifikasi Kaktus( Chippindale,2010 )

Regnum : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Subdivisi : Angiospermae

Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Cactales

Famili : Cactaceae

Genus : Cereus

Spesies : Cereus spp.

b. Klasifikasi Cakar Ayam( Hutapea,1999 )

Regnum : Plantae

Divisi : Pteridophyta

Kelas : Lycopodiinae

Ordo : Selaginellales

Famili : Selaginellaceae

Genus : Selaginella

Spesies : Selaginella doederleinii Hieron

c. Klasifikasi Pinus ( Yudha, 2015 )

Regnum : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Subdivisi : Gymnospermae

Kelas : Dicotyledonae

Ordo : Coniferales

Famili : Pinaceae

Genus : Pinus

Spesies : Pinus merkisii


d. Klasifikasi Putri Malu ( Jayani,2007 )

Regnum : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Kelas : Angiospermae

Ordo : Rosales

Famili : Mimosaceae

Genus : Mimosa

Spesies : Mimosa pucia Linn

e. Klasifikasi Rumput Teki ( Tjitroesoepomo,1994 )

Regnum : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Subdivisi : Angiospermae

Kelas : Monocotyledonae

Ordo : Cyperales

Famili : Cyperaceae

Genus : Cyperus

Spesies : Cyperus rotundus L.

f. Klasifikasi Teratai ( Nuraini, 2007 )

Regnum : Plantae

Kelas : Dicotyledoneae

Ordo : Nymphaeles

Famili : Nymphaeaceae

Genus : Nhymphaea
Spesies : Nhymphaea pubescens L.

g. Klasfikasi Pegagan ( Lasmadiwati,2004 )

Regnum : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Subdivisi : Angiospermae

Kelas : Dicotyledoneae

Ordo : Umbellales

Famili : Umbellaceae

Genus : Centella

Spesies : Centella asiatica


8.Bagan divisi tumbuhan
http://scholar.unand.ac.id/29588/2/BAB%20I.pdf

https://media.neliti.com/media/publications/114091-ID-none.pdf

http://www.erlangga.co.id/mipaperti/7790-morfologi-tumbuhan.pdf

http://repository.ut.ac.id/4292/1/BIOL4117-M1.pdf

https://eprints.uny.ac.id/9515/3/bab%202%20-%2007308144038.pdf

https://nanikhidayati.files.wordpress.com/2009/06/klasifikasi-tumb.pdf

https://biology911.files.wordpress.com/2011/11/keanekaragaman-tumbuhan.pdf

https://repository.ar-raniry.ac.id/1800/2/GABUNGAN.pdf

http://repository.ut.ac.id/4603/1/PANG4226-M1.pdf

Tjitrosoepomo,Gembong.1989. Taksonomi Tumbuhan (Sperma-tophyta).

Cetakan kedua.Yogyakarta.Gadjah Mada University Press

Tjitrosoepomo,Gembong.2013.Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta. Gadjah Mada

University Press.

Rosanti, Dewi. 2013. Biology of Plants. New York

Varietas Tanaman : pdf.2011

Anda mungkin juga menyukai