2. Jelaskan pengertian
a. Morfologi
b. Kultivar
Jawab:
a. Morfologi tumbuhan adalah ilmu yang mempelajari bentuk fisik dan struktur
tubuh tumbuhan.(Tjitrosoepomo, Gembong:2009).
b. Kultivar merupakan sekelompok tumbuhan yang dibudidyakan untuk
memperoleh keturunan yang memiliki ciri ciri yang sama dengan
induknya.(varietas tanaman:pdf:2011)
3.Jelaskan pengertian
a.Devisi
b.Kelas
c.Ordo
d.Famili
Jawab
a.Devisi adalah suatu tingkatan dibawah kerajaan (regnum) untuk tumbuhan yang
pengelompokannya mempertimbangkan ciri-ciri dan struktur serta keturunan
evaluasi pada suatu organisme.(Fahmi,Van:2010).
b. kelas adalah suatu tingkatan atau takson dalam klasifikasi ilmiah hewan dan
tumbuhan dalam biologi.(wikipedia).
c. Ordo atau bangsa adalah suatu tingkatan atau takson antara kelas dan famili.(
wikipedia).
d. Family adalah suatu takson yang berada antara ordo dan genus. Merupakan
taksonomi yang didalamnya terdiri atas beberapa genus yang secara fitogenelis dari
family lainnya.( wikipedia).
4. Jelaskan ciri ciri spermatophyta,bryophyta dan pteridophyta serta pembagiannya
yang paling tinggi du muka bumi ini. Tumbuhan ini menhasilkan biji sebagai
alat perkembangbiakan.
Ciri – ciri :
Ciri – ciri :
d. Daun paku muda memiliki ciri khas menggulung pada bagian ujungnya
hidup di tempat – tempat basah atau tempat lembab di darat. Tumbuhan ini
banyak di jumpai di tebing – tebing tanah, batuan, di hutan, dan di tepi sungai.
Ciri – ciri
a. Tallus, yaitu belum dapat dibedakan secara pasti antara akar, batang,
dan daunnya
fertilisasi )
d. Memiliki bunga
Ciri – ciri
1. Memiliki bakal biji atau biji yang tertutup oleh daun buah
2. Bakal biji terdapat di luar permukaan dan tidak dilindungi oleh daun buah
2. Bakal biji berada di dalam bakal buah yang dilindungi oleh daun buah
2. Cycadinae
Cycadinae meliputi kira-kira 100 spesies yang sebagian besar menyerupai pohon
palma, agak berkayu, tidak bercabang, akar tunggang, batang memanjang, serta
kelas Cycadinae merupakan tumbuhan tropis dan subtropics. Tumbuhan ini banyak
yang lain adalah Encephalartos lehmannii. Tanaman yang berasal dari afrika ini,
merupakan tanaman berumah dua yang dapat digunakan untuk tanaman hias.
3. Ginkgoinae
Anggota kelas ini tinggal satu spesies yaitu Ginkgo biloba (pohon rambut dara
cina). Ketinggian pohon ini dapat mencapai 28-30m. pohon ini dapat digunakan
sebagai tanaman hias dan biasa ditanam di tengah kota karena tanaman ini tahan
terhadap udara tercemar. Daun Ginkgo biloba seperti kipas, kulit buahnya tebal dan
lunak. Tumbuhan jenis ini banyak tumbuh di negara Amerika Serikat dan Inggris.
4. Gnetinae
Kelas ini dianggap memiliki perkembangan evolusi paling tinggi karena memiliki
bunga sederhana. Tumbuhan ini ada yang berumah satu dan ada yang berumah
dua, serta berdaun tunggal dengan tulang menyirip. Contoh tumbuhan kelas
mirabilis tumbuh di gurun pasir Afrika. Tidak seperti halnya tumbuhan lain yang
yang berbatu-batu. Pada waktu tumbuh dari pangkalnya, daun-daun ini terbelah-
belah membujur dan mati pada ujungnya. Batangnya terpendam di dalam tanah dan
5. Coniferinae
Kelas ini meliputi kira-kira 600 spesies dan didominasi pinus yang meliputi lebih dari
80 spesies. Kebanyakan memiliki daun yang selalu hijau (evergreen). Tumbuhan ini
tersebar luas, tetapi terutama di daerah dingin dan dataran tinggi. Tumbuhan ini
berumah satu (biseksual). Bagian tumbuhan yang bermanfaat, misalnya kayu pinus
(Pinus merkusii) berguna untuk pembuatan kertas serta korek api dan getah
dammar (Agathis alba) untuk pembuatan cat. Selain itu, tanaman Abies balsamea
dari pangkal sampai ujung hampir sama besarnya. umumnya tidak bercabang. Akar
dari [angkal besar makin ke atas makin kecil. batang bercabang, akar dan batang
berkambium.
Klasifikasi tumbuhan paku dibagi atas 4 kelas, yaitu:
Pada kelas ini dikelompokkan banyak jenis tumbuhan paku yang telah menjadi fosil,
tetapi hanya ada dua marga yang belum punah. Psilotinae termasuk tumbuhan paku
tingkat rendah. Sporofit pada tumbuhan paku kelas ini mempunyai cirri yaitu tidak
mempunyai akar sejati tetapi masih berupa rhizoid, mempunyai batang yang sering
tidak berdaun sehingga disebut sebagai paku telanjang. Kalauada daun maka tidak
berurat daun. Sporangiumnya tunggal terletak di ujung cabang atau ketiak daun.Dua
marga yang masih hidup yaitu Psilotum yang hidup di daearah tropika dan
2. Kelas Lycopodinae
Jenis tumbuhan paku yang temasuk kelas ini mempunyai ciri, yaitu sporofit yang
sudah memiliki atas akar, batang dan daun. Tumbuhan paku kelas ini berupa
Sporangium yang dihasilkan tunggal terletak pda ketiak daun. Daun yang fertile
3. Kelas Equisetinae
Kelompok tumbuhan paku yang temasuk kelas ini memilki cirri batangnya beruas,
berbuku dan berongga, mengandung silkia. Daun kecil-kecil seperti sisik, terletak
mempunyai bentuk yang sama dilengkapi dengan empat ekor (elatera) yang
berfungsi dalam proses penyebaran dan berdifat higroskopik, dalam keadaan kering
mengembang, dan dalam keadaan basah akan menggulung. Para ahli taksonomi
mengelompokkan tumbuhan paku jenis ini termasuk dalam paku peralihan tetapi ada
4. Kelas Filicinae
Jenis tumbuhan paku yang termasuk kelas ini merupkan golongan paku yang
berupa tumbuhan darat. Bebberapa marga berupa tumbuhan paku air. Ciri khas
tumbuhan paku kelas ini daunnya besar, pada waktu muda tergulung. Kedudukan
kumpulan sporangium yang disebut sorus (jamak=sori) yang umumnya terletak pada
permukaan bawah daun. Paku kelas ini umumnya termasuk paku homospor dan
paku hetrospor.
Pembagian Bryophyta
tempat dengan sedikit air. Lumut daun mempunyai batang dan daun. Letak
daun tersusun teratur mengelilingi tangkainya seperti spiral. Contoh lumut
2. Lumut Hati, Tubuh lumut hati terdiri atas lembaran yang ujung-ujungnya
Pellia.
3. Lumut tanduk. Bentuk tubuhnya seperti lumut hati yaitu berupa talus, tetapi
a.) Air
Tumbuhan tidak seperti hewan aktif tidak dapat bergerak untuk mencari air,
maka harus menyesuaikan diri terhadap hubungan perubahan air yang ada di
b.) Tanah
berdiri tegak
c.) Suhu
laju transportasi, laju penyebaran air dan nutrisi, fotosintesis dan respirasi.
Suhu yang terlalu tinggi dan terlalu rendah akan menghambat proses
pertumbuhan tumbuhan.
d.) Cahaya
d. Kaktus
e. Cakar ayam
f. Pinus
g. Putri malu
h. Rumput teki
i. Teratai
j. Pegagan
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Cactales
Famili : Cactaceae
Genus : Cereus
Regnum : Plantae
Divisi : Pteridophyta
Kelas : Lycopodiinae
Ordo : Selaginellales
Famili : Selaginellaceae
Genus : Selaginella
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Gymnospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Coniferales
Famili : Pinaceae
Genus : Pinus
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Angiospermae
Ordo : Rosales
Famili : Mimosaceae
Genus : Mimosa
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Cyperales
Famili : Cyperaceae
Genus : Cyperus
Regnum : Plantae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Nymphaeles
Famili : Nymphaeaceae
Genus : Nhymphaea
Spesies : Nhymphaea pubescens L.
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Umbellales
Famili : Umbellaceae
Genus : Centella
https://media.neliti.com/media/publications/114091-ID-none.pdf
http://www.erlangga.co.id/mipaperti/7790-morfologi-tumbuhan.pdf
http://repository.ut.ac.id/4292/1/BIOL4117-M1.pdf
https://eprints.uny.ac.id/9515/3/bab%202%20-%2007308144038.pdf
https://nanikhidayati.files.wordpress.com/2009/06/klasifikasi-tumb.pdf
https://biology911.files.wordpress.com/2011/11/keanekaragaman-tumbuhan.pdf
https://repository.ar-raniry.ac.id/1800/2/GABUNGAN.pdf
http://repository.ut.ac.id/4603/1/PANG4226-M1.pdf
University Press.