Kelompok 1
Makkassar
2020
KATA PENGANTAR
pastinya jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran sangat
ini dapat memberikan manfaat bagi kami dan bagi pembaca sekalian.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar....................................................................................i
Daftar Isi...............................................................................................ii
BAB I Pendahuluan.............................................................................1
A. Latar Belakang..........................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................2
C. Tujuan Masalah........................................................................2
BAB II Pembahasan............................................................................3
A. Pengertian Sebuk.....................................................................3
A. Kesimpulan...............................................................................8
B. Penutup.....................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pendahuluan
dari benda yang kecil yang tidak terlihat oleh mata, sehingga dapat dilihat
mikrometer objektif dan mikrometer okuler. Alat ini dapat berfungsi apabila
mampu menutupi bau yang kurang enak dari obat tersebut. Padahal
1
B. Rumusan Masalah
mikroskopik optik
C. Tujuan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Serbuk
campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan, ditujukan
serbuk yang dibagi dalam bobot kurang lebih sama dengan dibungkus
yang dipadatkan.
3
Anak–anak atau orang tua yang sukar menelan kapsul atau tablet
Obat yang tidak stabil dalam suspensi atau larutan air dapat
Obat yang volumenya terlalu besar untuk dibuat tablet atau kapsul
keadaan penderita.
berikut:
4
Serbuk agak kasar adalah serbuk (22/60)
digerus lebih dahulu sampai derajat halus tertentu setelah itu dikeringkan
pada suhu tidak lebih dari 50°C. serbuk obat yang mengandung bagian
bahan pengering lain yang cocok, setelah itu diserbuk dengan jalan
derajat halus sesuai yang tertera pada pengayak dan derajat halus
serbuk.
MIKROSKOPIK OPTIK
Mikroskopik Optik
bisanya untuk pengukuran partikel yang berkisar dari 0,2 µm sampai kira-
kira 100 µm. Metode ini dapat digunakan untuk menghitung partikel pada
5
Jumlah partikel yang berada dalam area jangkauan ukuran
6
E. Keuntungan dan Kerugian Miksrokopik Optik
metode langsung
tenaga
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
bisanya untuk pengukuran partikel yang berkisar dari 0,2 µm sampai kira-
kira 100 µm. Metode ini dapat digunakan untuk menghitung partikel pada
B. Saran
8
DAFTAR PUSTAKA
Dirjen POM, 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Depkes RI: Jakarta.
Dirjen POM, 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV. Depkes RI: Jakarta.
Sinko, Patrick J. 1993. Farmasi Fisik dan Ilmu Farmasetika. Martin Edisi 5.
EGC: Jakarta.