NAMA : Gia Putra Gunawan

NPM : 150510200162

Dasar Teknologi Produksi Tanaman

Kelas G

1. BANDOTAN

Nama Ilmiah : Ageratum Conyzoides

Nama Umum : Chick Weed
Nama Daerah : Bandotan
Famili : Asteraceae
Genus : Ageratum
Spesies : Ageratum Conizoides L.
Deskripsi Morfologi :
 Akar: Dangkal dan berserat (tunggang).
 Batang: Batang ramping danlemah, memilikibuluhaluspadabatangnya.
 Daun: Daunnyaberbentuklonjongdenganujungtajam.danberlawanan.
 Bunga: Berwarnaputihdankecil.
 Buah/biji: Buahberwarnahitam, bentuknyakecildanmengandungbanyakbiji.
 Habitat: Hidup di area terbuka.
 Perbanyakan: Generatifdenganbiji.
 Pengendalian: Bisamenggunakancaramekanikdanbisamenggunakanherbisidapra-
tumbuh, bisa juga menggunakanherbisidapascatumbuh

2. SEMANGGI

Nama Ilmiah : Marsilea

 Nama Umum : Salviniales
Nama Daerah : Semanggi
Famili : Marsileaceae
Genus : Marsilea L.
Spesies : M. crenata
Deskripsi Morfologi :
 Akar: berupa akar tunggang yang disertai dengan serabut yang tumbuh di sekeliling
akar tunggang tersebut.
 Batang: Biasanya tanaman semanggi mempunyai tangkai atau batang berbentuk tegak
lurus serta tumbuh melingkar secara simetris. Bentuk ini dikenal dengan istilah
caudex.
 Daun: Daun semanggi mempunyai tekstur tipis dan juga lembut saat diraba. Daunnya
berbentuk seperti baji oval telur dengan warna antara hijau muda hingga hijau gelap.
 Bunga: Berwarna putih dan kecil.
 Buah/biji: Buah berwarn ahitam, bentuknya kecil dan mengandung banyak biji.
 Habitat: Semanggi tumbuh di kawasan yang tergenang air tetapi harus mendapat
pasokan sinar matahari yang cukup. Namun sebagai tanaman air, semanggi juga
membutuhkan lingkungan yang rindang atau teduh agar tetap bertahan hidup.
 Perbanyakan: Reprduksi aseksual terjadi menggunakan bagian akar atau rhizoma.
 Pengendalian: Bisa menggunakan cara mekanik dan bisa menggunakan herbisida pra-
tumbuh, bisa juga menggunakan herbisida pasca tumbuh

3. MENIRAN

Nama Ilmiah : Phyllanthus Urinaria

Nama Umum : -
Nama Daerah : Meniran
Famili : Phyllanthaceae
Genus : Phyllantus.
Spesies : Phylantus Urinaria
Deskripsi Morfologi :
 Akar: tunggang, putih
 Batang : berbentuk bulat berbatangbasah dengan tinggi kurang dari 50cm, berwarna
hi!au, diameternya 3 mm.
 Daun : majemuk, tata letak daunnya berseling ( $eccussate ), bentuk daun bulat telur
u!ung daunnya tumpul, pangkalnya membulat, memiliki tepi daunyang rata ( entire ),
 memiliki anak daun 15- 24 memiliki panjang 1,5 cm, lebar " 7 mm,dan berwarna
hijau. daun meniran ini termasuk pada tipe daun yang tidak lengkap yaitu pada bagian
daun bertangkai karena tanaman ini hanya memiliki tangkai dan beberapa
heliaandaun.
 Bunga : BungaTanamaninimemilikibungatunggal yang terdapatpada
ketiakdaunmenghadapkearah bawah, menggantung dan berarnaputih.
Memilikidaunkelopak yang berbentukbintang,
 Buah/biji : berbentukkotak, bulatpipih dan licin, diameter 2mm dan berwarnahijau
 Habitat : tumbuh liar dipinggirhutan, ditepijalan, di tanahpekarangankosong, di
rerumputan liar
 Perbanyakan : biji
 Pengendalian : pemberian herbisida paraquat

4. KROKOT

Nama Ilmiah : PortulacaoleraceaL.

Nama Umum : Pigweed/pusley
Nama Daerah : Krokot
Famili : Portulacaceaea
Genus : Portulaca
Species: Portulacariaoleracea
Deskripsi Morfologi
 Akar: Memiliki akar tunggang.
 Batang: Berwarna merah keunguan dan tebal.
 Daun: Berwarna hijau dan berbentuk bulat telurdengan ujung tumpul.
 Bunga: Bunga berwarna kuning sulfur (di fotobelumtumbuh)
 Buah/biji: Buah berbentuk kotak dan berwarna hijau, memiliki biji bulat berwarna
hitam.
 Habitat: Dapat tumbuh di tempat yang lembab, biasanya tumbuh pada tanah yang
tidak terawatt.
 Perbanyakan: Generatif/menggunakan biji. Bisa juga dibudidayakan menggunakan
perbanyakan vegetative dengancara di stek.
 Pengendalian: Bisa menggunakan herbisida pra-tumbuh oksifluorfen, atau bisa
menggunakan herbisida selektif juga.
5. KATUMPANG / GLETANG

Nama Ilmiah :Borreria laevis (Lank) Griseb

Nama latin: Borreria laevis(Lank) Griseb.
Nama umum: Button Weed
Nama lokal: Katumpang
Famili: Rubiaceae (suku kopi-kopian)
Genus: Borreria
Spesies: Borreria laevis( Lank ) Griseb
Deskripsi Morfologi
 Akar: Akar tunggang
 Batang:Batang ny aberbentuk batang basah/herba, tegak, tanaman tahunan, biasanya
bercabang pada bagianbawahsaja. Tinggi tanamanantara 15-50 cm
 Daun :Daun pada tanaman ini lebar, berbentuk bulat panjang (foliumoblongatum),
dengan tulang daun menyirip (penninervis)
 Bunga :bunganya biseksual, aktinomorfik, terdapat pada ketiak daun,setiap ketiak
daun terdiri dari banyak bunga.
 Buah/biji :Buah tanaman ini berambut ditengah-tengah bagian atas mahkota
 Habitat :Tempat hidup tanaman ini berada daerah yang cukup sinar matahari
sepanjang pinggir jalan, pada tanah-tanahkeras.
 Perbanyakan :biji
 Pengendalian :Pengendalian yang dilakukan adalah diuron, pada spesies lain
digunakan piclorom

6. MAMAN LANANG

Nama Ilmiah : Cleome rutidospermae

Famili : Capparidaceae
 Genus : Cleome
Spesies :Cleome rutidospermae D.
Deskripsi Morfologi :
 Akar: Serabut
 Batang : tumbuh hingga merangkak tinggi 0.15-0,80 m
 Daun : helaian daun biasanya 3, bentuk daun memanjang atau bula tmemanjang,
 Bunga :Bunga terdiridari 4 kelopak kemerahan yang secara bertahap memudar
dengan merahmuda atau cahaya ungu.
 Buah/biji :kering, Habitat :Ruderal dataranrendah. Sawah tadahhujan dan
datarantinggi.
 Perbanyakan :biji
 Pengendalian : Pra-munculnya: terbacil, bromacil, diuron, 2,4-D,
diphenamid.Pascamunculnya: paraquat, dicamba, 2,4-D dengan kecepatan lebih
tinggi.

7. ASAM KECIL

Nama Ilmiah: Oxalis corniculata

Nama Umum: Creeping Woodsorrel
Nama Daerah: calincing
Famili : Oxilidaceae
Genus : Oxalis
Species : Oxalis corniculata
Deskripsi Morfologi :
 Akar: Akar tunggang.
 Batang: Memiliki batang yang lunak dan bercabang.
 Daun: Majemuk menjari tiga berbentuk seperti hati dan berwarna hijau segar.
 Bunga: Berbentuk seperti payung dan berwarna kuning. (di fotobelumberbunga)
 Buah/biji: Buahnya berwarna coklat-merah, dan akan pecah apabila disentuh dan
memiliki biji yang rata.
 Habitat: Menyukai tempat lembab. Biasanya tumbuh di perkotaan pada tepi jalan dan
biasanya tumbuhpada pot tanaman.
 Perbanyakan: Menggunakan perbanyakan generative, yaitu dengan biji. Juga bisa
menggunakan perbanyakan vegetative, yaitu dengan umbi.
 Pengendalian: Menggunakan herbisida pra-tumbuh.