Anda di halaman 1dari 2

Tugas review limnology

Nama : Atalla Rafilah Khalda

Nim : 142011535005

prosedur pengukuran air di sungai dan waduk (Parameter suhu dan debit).

Debit adalah satuan besaran air yang keluar dari daerah aliran sungai (DAS).Satuan debit
yang digunakan adalah meter kubik per detik (m3/s).Debit aliran adalah laju aliran air (dalam bentuk
volume air) yang melewati suatu penampang melintang sungai per satuan waktu.Pengukuran dan
perhitungan debit sungar digunakan tiga cara yaitu Velocity area methods,Slope area methods dan
dilution methods.Prosedur pengukuran air menggunakan metode Velocity area methods pada
prinsipnya untuk mengetahui debit suatu sungai/saluran dilakukan pengukuran kecepatan aliran dan
penampang sungai/aliran.Rumus umum untuk menghitung debit adalah Q = A x V

 Q : debit (m 3/det)
 A : Luas penampang basah (m 2)
 V : kecepatan aliran rata-rata (m/det)

Pengukuran penampang basah

Pengukuran luas tampang aliran dilakukan dengan mengukur tinggi muka air dan lebar dasar alur
sungai.Untuk mendapatkan hasil yang lebih teliti, pengukuran tinggi muka air dapat dilakukan pada
beberapa titik sepanjang tampang aliran.Cara mengukur penampang sungai yaitu

Terdapat syarat pemilihan lokasi :

1.Penampang sungai yang lurus

2. tidak terganggu tanaman air/batu

3.Aliran tampak seragam

4.tidak ada turbulensi

5.Fluktuasi tinggi muka air nyata

6.Tebing sungai stabil

 Pengukuran profil penampang sungai lakukan pengukuran kedalaman sungai pada setiap
jarak 50 cm dari lebar sunga.Hal ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran detail profil
dasar sungai.
 Pengukuran kecepatan aliran dapat dilakukan dengan dua cara yaitu : dengan cara
pengukuran kecepatan arus dengan pelampung Pengukuran dengan ini dapat dilakukan
apabila dikehendaki besaran kecepatan aliran dengan tingkat ketelitian yang relatif
rendah,pada prinsip kecepatan arus dengan pelampung yaitu besar waktu yang diperlukan
untuk bergeraknya dengan pelampung pada jarak tertentu.Kecepatan rerata pada
penampang sungai hasil hitungan perlu dikoreksi dengan koefisien antara 0,85-095.Selain itu
harus dilakukan beberapa kali percobaan mengingat distribusi aliran permukaan yang terjadi
tidak merata.
 Pengukuran kecepatan arus dengan current meter kecepatan ini menggunakan alat ukur
current meter (alat ukur kecepatan aliran yang berbentuk propeler).Alat berbentuk propeler
tersebut dihubungkan dengan kotak pencatat (alat monitor yang akan mencatat jumlah
putaran selama propeler tersbut di dalam air ) kemudian dimasukkan ke dalam sungai yang
diukur kecepatan alirannya.Bagian ekor alat tersebut menyerupai sirip dan akan berputar
karena gesekan aliran air sungai.Pengukuran dilakukan dengan membagi kedalaman sungai
menjadi berapa bagian dengan lebar permukaan berbeda.
 Kecepatan aliran dihitung berdasarkan jumlah putara baling-baling per waktu
putarannya.rumus persamaan kecepatan aliran : V = a n + b
V : kecepatan aliran (m/det)
A & b : konstanta alat
N : jumlah putaran per waktu
Pemilihan jumlah vertikal yang akan diukur pada prinsipnya didasarkan atas: bentuk dan
ukuran penampang sungai,sifat aliran ,waktu yang disediakan.

Pengukuran debit dapat dilakukan dengan cara midsencion dan mean-section.

Anda mungkin juga menyukai