ANTIBAKTERI”
Disusun Oleh:
2020
I. Bahan Baku
Sumber daya alam bahan obat dan obat tradisional merupakan aset
yang ada merupakan suatu aset dengan nilai keunggulan komparatif dan
ilmiah melalui uji pra-klinik disebut obat herbal terstandar (OHT) dan yang
telah melalui uji klinik disebut fitofarmaka. Sehingga pada kesempatan kali
ini produsen ingin memproduksi gel dari ekstrak kunyit putih yang
1. Pemerian
tempat 240 – 1200 meter diatas permukaan laut (dpl), dengan curah
hujan 2000 – 4000 mL/tahun. Waktu panen tumbuhan ini adalah 10-
dan berasa sangat pahit dan memiliki isi kandungan minyak atsiri
2. Kegunaan
antiseptik.
II. Metode Pembuatan Ekstrak
rimpang kunyit putih dicuci bersih dengan air mengalir, ditiriskan, dijemur
Pengadukan dilakukan 2 kali yaitu pada pagi dan sore hari, setelah 3 x 24
etanol 96% sebanyak 1,5 liter, maserasi dilakukan 3 kali. Filtrat yang
diperoleh dari minyak atsiri dan zat fenolnya, sehingga kami memilih gel
itu gel memiliki keuntungan diantaranya daya sebar yang baik pada kulit,
efek dingin yang ditimbulkan akibat lambatnya penguapan air pada kulit,
yaitu proses pengeluaran zat tertentu seperti garam melalui kelenjar keringat
pada kulit.
Propilenglikol 3 gram
Aquadest ad 20 gram
V. Rancangan Formula Untuk Produksi Massal
Formulasi gel ekstrak kunyit putih untuk sediaan massal sebanyak 1000
tube :
Propilenglikol 3.000gram
HPMC 4.00gram
Metilparaben 40gram
Propilparaben 10gram
Aquadest ad 20.000gram
Aduadest ad : 20.000gram
VI. Cara Pembuatan Sediaan
±800 C.
1. Organoleptik
2. Homogenitas
3. Pengujian pH
Gel ekstrak kunyit putih diindikasikan sebgai gel antibakteri dan dosis
https://dokumen.tips/documents/simplisia-kunyit-putih.html