RMK BAB V
Oleh:
Kelas: F1 Akuntansi
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS WARMADEWA
DENPASAR
2022
BAB V
MENGANALISIS PASAR KONSUMEN
Perilaku
Pengenalan Pencarian Evaluasi Keputusan
Pasca
Masalah Informasi Alternatif Pembelian
Pembelian
1. Pengenalan Masalah
Para pemasar perlu mengidentifikasi keadaan yang memicu kebutuhan
tertentu, dengan mengumpulkan informasi dari sejumlah konsumen.
Pengenalan kebutuhan muncul ketika konsumen menghadapi sesuatu
masalah, yaitu suatu keadaan dimana terdapat perbedaan antara keadaan
yang diinginkan dan keadaan yang sebenarnya terjadi. Berikut bagan model
kebutuhan dan motivasi konsumen:
Perilaku
Pasca
Pembelian
Kebutuhan
dan
Tekanan Pengalaman
keinginan
yang tidak
terpenuhi
Mencari
Dorongan Memutuskan
Informasi dan
Pembelian
Evaluasi
Alternatif
Tekanan
Berkurang
atau Tidak
Berkurang
2. Pencarian Informasi
Pencarian informasi mulai dilakukan ketika konsumen memandang bahwa
kebutuhan tersebut bisa dipenuhi dengan membeli dan mengkonsumsi suatu
produk. Konsumen yang terunggah kebutuhan akan terdorong untuk mencari
informasi yang lebih banyak. Besarnya pencarian yang dilakukan tergantung
pada kekuatan dorongannya, jumlah informasi yang telah dimilikinya,
kemudahan mendapatkan dan nilai yang diberikan pada informasi tambahan,
dan kepuasan dalam pencarian informasi tersebut. Sumber-sumber informasi
konsumen dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok:
a. Sumber pribadi: teman, tetangga, keluarga, kenalan
b. Sumber komersil: iklan, tenaga penjualan, penyalur, kemasan, pameran
c. Sumber umum: media masa, organisasi konsumen
d. Sumber pengalaman: pernah menangani, menguji dan menggunakan
produk
3. Evaluasi Alternatif
Evaluasi alternatif adalah proses mengevaluasi pilihan produk dan merek,
dan memilihnya sesuai dengan keinginan konsumen. Beberapa konsep dasar
akan membantu kita memahami proses evaluasi konsumen. Pertama,
konsumen berusaha memenuhi kebutuhan. Kedua, konsumen mencari
manfaat tertentu dari solusi produk. Ketiga, konsumen memandang masing-
masing produk sebagai kumpulan atribut dengan kemampuan yang berbeda-
beda dalam memberikan manfaat yang digunakan untuk memuaskan
kebutuhan itu.
4. Keputusan Pembelian
Dalam tahap evaluasi alternative, konsumen membentuk preferensi
konsumen sebagai suatu pemilihan tindakan dari dua atau lebih pilihan
alternatif. Bila seseorang dihadapkan pada dua pilihan, yaitu membeli dan
tidak membeli, maka dia ada dalam posisi membuat keputusan pembelian.
secara sadar memilih salah satu diantara Tindakan alternatif yang ada
hal yang menyenangkan tentang merek lain, dan akan selalu siaga terhadap
Anoraga, Pandji. 2004. Manajemen Bisnis, Cetakan Ketiga. Jakarta: Rineka Cipta,
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2008. Manajemen Pemasaran, Jilid 1.
Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
Basu Swastha dan T. Hani Handoko. 2000. Manajemen Pemasaran (Analisa
Perilaku Konsumen). Yogyakarta: BPFE UGM.