Anda di halaman 1dari 12

Jurnal Ekonomi Modernisasi, 13(3) 2017, 119-130

Jurnal Ekonomi Modernisasi


http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JEKO

Green Awareness, Brand Image dan Niat Pembelian

Doni Purnama Alamsyah*, Dian Hadiyanti


Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas BSI, Indonesia

Abstract
The purpose of this study to know the factors that determine the intention of purchasing green
product by considering green awareness and brand image factors through the testing of causality and
mediation. The study was conducted in one of the companies that produce environmentally friendly
products namely Pronaturlite. Number of respondents as many as 705 consumers in the city of
Bandung. The analytical technique used is path analysis through SmartPLS. The results of this study
confirm the results of previous studies that show that green awareness and brand image affect the
purchase intention, green awareness affects the brand image. In addition, brand image can mediate the
relationship of green awareness and purchase intention. This study has implications that companies
producing green products are advised to control green awareness and brand image in order to increase
consumer purchase intention.

Keywords: Brand Image; Green Awareness; Purchase Intention

Abstrak
Tujuan penelitian ini mengetahui faktor-faktor yang menentukan niat pembelian produk ramah
lingkungan dengan mempertimbangkan faktor green awareness dan brand image melalui pengujian
kausalitas dan mediasi. Penelitian dilakukan di salah satu perusahaan yang memproduksi produk ramah
lingkungan yaitu Pronaturlite. Jumlah responden sebanyak 705 konsumen di Kota Bandung dan teknik
analisis yang digunakan adalah teknik analisis jalur melalui SmartPLS. Hasil penelitian ini
mengkonfirmasi hasil penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa green awareness dan brand image
berpengaruh terhadap niat pembelian serta green awareness berpengaruh terhadap brand image. Selain itu,
brand image dapat memediasi hubungan green awareness dan niat pembelian. Penelitian ini mempunyai
implikasi bahwa perusahaan yang memproduksi green product disarankan untuk mengendalikan green
awareness dan brand image agar niat pembelian konsumen meningkat.

Kata kunci: Citra Merek; Kesadaran terhadap Lingkungan; Niat Pembelian

Permalink/DOI : http://dx.doi.org/10.21067/jem.v13i3.1862
Cara mengutip : Alamsyah, D., & Hadiyanti, D. (2017). Green Awareness, Brand Image dan Niat
Pembelian. Jurnal Ekonomi Modernisasi, 13(3), 119-130. doi:http://
dx.doi.org/10.21067/jem.v13i3.1862
Sejarah Artikel : Artikel diterima : Mei 2017; direvisi Juli2017; diterima Oktober 2017

Alamat korespondensi*: ISSN 0216-373X (cetak)


Universitas BSI ISSN 2502-4578 (online)
Jl. Sekolah Internasional No. 1 - 6 Antapani Kota Bandung, Jawa Barat , Indonesia
E-mail: doni.dpa@bsi.ac.id
119
Jurnal Ekonomi Modernisasi, 13(3) 2017, 119-130

Pendahuluan dilakukan oleh Braimah (2015) menunjuk-


kan bahwa 54% konsumen yang sadar ter-
Kecenderungan masyarakat saat ini
hadap isu-isu lingkungan tidak merubah
kembali ke alam, (Alamsyah, Trijumansyah,
keputusan untuk melakukan pembelian
& Hariyanto, 2017). Konsumen yang
produk yang ramah lingkungan. Hasil be-
mempunyai pengetahuan dan sikap menjaga
berapa penelitian tersebut menunjukkan
kelestarian lingkungan berkeinginan untuk
bahwa hubungan brand awareness ter-
membeli suatu produk ramah lingkungan,
hadap perilaku konsumen masih belum
(Suwarso & K, 2015). Saat ini konsumen
konsisten. Oleh karena itu diperlukan ana-
cenderung memiliki banyak pertimbangan
lisis lebih lanjut terutama dalam konteks
sebelum melakukan pembelian dalam
pembelian produk ramah lingkungan.
memilih produk yang sesuai dengan
Selain itu, salah satu faktor penting
kebutuhannya, (Wu, Shih, & Chan, 2008).
yang dipertimbangkan oleh konsumen
Ketika konsumen menyadari kebutuhan dan
dalam menentukan keputusan pembelian
keinginan yang harus dipenuhi, maka
adalah brand image, (Chang, 2011). Brand
muncul niat beli (Hidayat, 2017). Niat beli
image merupakan bagian dari ekuitas merek
merupakan suatu rencana keputusan untuk
yang fokus pada penilaian pelanggan,
membeli produk atau merek tertentu
(Dirsehan & Kurtuluş, 2018) dan
(Muthohar & Triatmaja, 2013). Sehingga
merupakan faktor penting bagi perusahaan
ketika muncul niat beli konsumen maka
untuk menarik perhatian konsumen dengan
pada saat itu konsumen akan mencari
memberikan manfaat pemenuhan
informasi mengenai produk yang sesuai
kebutuhan dan keinginan konsumen,
dengan kebutuhannya.
(Merz, He, & Vargo, 2009). Selain itu, brand
Salah satu faktor penting dalam
image merupakan pintu masuk bagi
konteks niat pembelian produk yang
pelanggan untuk mengenali mengevaluasi
berwawasan lingkungan adalah kesadaran
kualitas, memahami, mengurangi risiko
lingkungan (green awareness). Li, Liu, and Liu
pembelian, (Nagar, 2016).
(2013) menyatakan bahwa hasil penelitian
Terdapat beberapa penelitian
tentang green awareness dan niat pembelian
terdahulu tentang pengaruh brand image
green product masih belum konsisten.
terhadap niat pembelian pada green product.
Beberapa hasil penelitian menyatakan bahwa
Penelitian yang dilakukan Rizwan,
green awareness berpengaruh terhadap niat
Mahmood, Siddiqui, and Tahir (2014)
pembelian green product, (Hadriana &
melakukan penelitian terhadap 150
Hudrasyah, 2013; Hussain, Khokhar, &
pengunjung supermarket yang berbeda di
Asad, 2014; Sekhokoane, Qi, & Rau, 2017).
Pakistan menunjukkan bahwa brand image
Namun demikian, Penelitian yang dilakukan
mempengaruhi niat konsumen melakukan
Suki (2013) menunjukkan bahwa green
pembelian green product. Kan et al. (2017)
awareness yang terdiri dua dimensi variabel
melakukan penelitian di Thailand terhadap
green awareness yang terdiri dari consumers'
206 masyarakat yang berumur 18-26 tahun,
environmental concerns dan awareness of green
adapun hasil penelitian menunjukkan bah-
product tidak berpengaruh terhadap
wa brand image berhubungan secara lang-
keputusan pembelian. Hasil penelitian yang

120
Alamsyah & Hadiyanti / Niat Pembelian Green Product

sung terhadap niat pembelian konsumen. 80% dari populasi menggunakan obat
Selain sebagai variabel antecedent, brand herbal, (Khalid, Abdalla, Abdelgadir,
images juga berperan sebagai variabel yang Opatz, & Efferth, 2012). Faktor pen-
memediasi hubungan antara green awareness dorong terjadinya peningkatan penggunaan
terhadap niat pembelian, yaitu ketika obat herbal di negara maju adalah usia
kesadaran konsumen terhadap lingkungan harapan hidup yang lebih panjang pada saat
berpengaruh terhadap brand image yang se- prevalensi penyakit kronik meningkat,
lanjurnya berdampak pada niat pembelian. adanya kegagalan penggunaan obat modern
Konsumen semakin menyadari pentingnya untuk penyakit tertentu semakin memper-
peran untuk melakukan pembelian yang luas akses informasi mengenai obat herbal
bertanggung jawab dengan tidak merusak di seluruh dunia, (Sari, 2006).
lingkungan, (Joshi & Rahman, 2015). Pada Salah satu green company yang ada di
tahap pengambilan keputusan ketika kon- Indonesia dan memproduksi produk
sumen membandingkan berbagai produk berwawasan lingkungan yaitu obat herbal
konsumen ketika mencari informasi sehing- adalah Pronaturlite. Pronaturlite merupa-
ga dapat menentukan bahwa produk yang kan perusahaan yang memproduksi obat-
dipilih adalah produk yang mempunyai cit- obat herbal yang bahan bakunya berasal
ra yang sesuai dengan kesadarannya. Hal ini dari Saudi Arabia. Pada awal berdiri
karena konsumen yang mempunyai penjualan perusahaan Pronaturlite terus
kesadaran terhadap lingkungan mempunyai mengalami peningkatan, melalui pemasaran
kesan dan konsepsi terhadap merek produk berbasis lingkungan. Namun, pada bebera-
yang ramah lingkungan, (Chen, 2010). pa tahun ini omset penjualan Pronaturlite
Konsumen pada umumnya memiliki merek cenderung mengalami fluktuasi yang
favorit dan mereka lebih menyukai brand menunjukan adanya penurunan. Penurunan
image yang ramah lingkungan, (Young, penjualan perusahaan tidak terlepas dari
Hwang, McDonald, & Oates, 2009), se- niat pembelian konsumen atas produk yang
hingga peningkatan brand image oleh kon- ditawarkan, (Horvat & Došen, 2013) Oleh
sumen diikuti oleh niat konsumen untuk karena itu merupakan hal penting bagi pe-
melakukan pembelian green product, (Kan et rusahaan untuk mengetahui bagaimana
al., 2017). pengaruh kesadaran lingkungan terhadap
Perubahan lingkungan, pola hidup niat beli. Hal ini karena terdapat hubungan
manusia dan perkembangan pola penyakit antara niat beli dengan kinerja perusahaan
meningkatkan kebutuhan produk obat khususnya penjualan, (Muthohar & Tri-
herbal. Obat herbal telah diterima secara atmaja, 2013).
luas di hampir seluruh Negara di dunia Penelitian ini berusaha untuk
(Shaharudin, Pani, Mansor, & Elias, 2010). meneliti model hubungan faktor-faktor
Menurut World Health Organization yang menentukan niat pembelian pada
(WHO), negara-negara di Afrika, Asia dan produk ramah lingkungan. Hubungan
Amerika Latin menggunakan obat herbal variabel dalam penelitian dapat
sebagai pelengkap pengobatan primer yang memberikan wawasan baru yang
mereka terima. Bahkan di Afrika, sebanyak berimplikasi secara teoritis dan praktik.

121
Jurnal Ekonomi Modernisasi, 13(3) 2017, 119-130

Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah sumen terhadap lingkungan. Oleh karena
untuk mengetahui pengaruh green aware- itu maka hipotesis pada penelitian
ness terhadap niat beli dan brand image serta H1: Green awareness berpengaruh signifikan
dampaknya terhadap niat pembelian. terhadap niat pembelian

Pengembangan Hipotesis Brand image dan Niat Pembelian


Green Awareness dan Niat Pembelian Brand image menurut Kotler and Kel-
Green Awareness diartikan sebagai ler (2012) merupakan persepsi konsumen
kesadaran konsumen terhadap lingkungan. saat pertama kali mendengar slogan yang
Menurut Putri (2017) kesadaran lingkungan diingat dan tertanam di benak konsumen.
sebagai konstruksi multi dimensi yang Brand image dianggap sebagai jenis asosiasi
terdiri dari pengetahuan, komponen sikap yang muncul dalam benak konsumen keti-
dan tindakan dalam pelestarian dan perlin- ka mengingat suatu merek tertentu. Aso-
dungan lingkungan. Kesadaran lingkungan siasi tersebut secara sederhana dapat mun-
merupakan kemampuan seseorang untuk cul dalam bentuk pemikiran atau citra ter-
menyadari hubungan antara aktivitas manu- tentu yang dikaitkan dengan suatu merek,
sia dengan keadaan lingkungan sekitarnya sama halnya ketika kita berpikir tentang
untuk menciptakan lingkungan yang aman orang lain. Asosiasi ini dapat dikonsepkan
dan sehat (Laksmi & Wardana, 2015). berdasarkan jenis, dukungan, kekuatan dan
Konsumen yang mempunyai keunikan (Hidayati, Suharyono, & Fanani,
kesadaran terhadap lingkungan berusaha 2013)
untuk menjaga lingkungan melalui pem- Brand merupakan identitas suatu
belian produk yang ramah lingkungan, ka- produk. Produk melalui brand dievaluasi
rena saat ini tidak semua produk yang di- sehingga dapat dikesankan baik atau buruk.
produksi dan tersedia di pasar ramah ter- Semakin baik suatu brand maka produk
hadap lingkungan. Beberapa penelitian te- tersebut mempunyai citra yang baik
lah membuktikan bahwa konsumen yang menurut konsumen. Dalam konteks per-
sadar terhadap lingkungan mempunyai niat ilaku konsumen dalam pembelian produk
pembelian produk ramah lingkungan. Hasil hijau brand image dikesankan positif ter-
penelitian Ansar, Komal , and Kiran (2017) hadap niat beli. Beberapa penelitian telah
di Kota Shargoda, Pakistan, menunjukkan membuktikan bahwa brand image pada pem-
bahwa konsumen yang mempunyai belian produk hijau berpengaruh terhadap
kesadaran lingkungan mempunyai niat niat pembelian.
melakukan pembelian pada produk yang Penelitian yang dilakukan Kan et al.
ramah lingkungan. Jaiswal and Kant (2018) (2017) menunjukkan bahwa brand image
melakukan penelitian dengan menggunakan mempunyai pengaruh positif dan signifikan
responden 351 konsumen Indian, hasil terhadap niat pembelian. Hasil penelitian
penelitian menunjukkan bahwa niat Jaiswal and Kant (2018) dapat membuk-
melakukan pembelian produk yang ramah tikan bahwa brand image menjadi penentu
lingkungan ditentukan oleh kesadaran kon- terhadap perilaku konsumen pada green

122
Alamsyah & Hadiyanti / Niat Pembelian Green Product

product. Oleh karena itu, maka hipotesis pengambilan sampel adalah nonprobability
pada penelitian ini adalah: sampling dengan teknik purposive sampling
H2: Brand image berpengaruh signifikan ter- dengan jumlah sampel sebanyak 705 re-
hadap niat pembelian. sponden. Indikator yang digunakan sebagai
berikut; variabel green awareness terdiri
Green Awareness dan Brand Image dari pengetahuan terhadap lingkungan, si-
Adanya ancaman kerusakan ling- kap positif terhadap lingkungan, tindakan
kungan dan upaya untuk meminimalkan responden terhadap lingkungan, dan tinda-
dampak berbahaya dari aktifitas bisnis yang kan responden dalam membeli produk
membahayakan lingkungan, sehingga mun- ramah lingkungan, (Putri, 2017). Citra
cul kesadaran masyarakat untuk melakukan merek sebagai terdiri dari beberapa indi-
inovasi dalam penciptaan maupun konsumsi kator, diantaranya kekuatan asosiasi merek,
barang dan jasa, (Joshi & Rahman, 2015). keuggulan asosiasi merek dan keunikan aso-
Kesadaran konsumen terkait dengan siasi merek, (Kotler & Keller, 2012). Ada-
konsumsi barang dan jasa sehingga ketika pun niat beli konsumen yang dinilai
konsumen menentukan produk mana yang dengan perhatian, minat, keinginan dan tin-
dibeli maka preferensi merek produk yang dakan (Kotler & Keller, 2012) dan teknik
ramah lingkungan. Oleh karena itu, semakin analisis yang digunakan adalah teknik ana-
konsumen mempunyai kesadaran terhadap lisis jalur melalui SmartPLS.
lingkungan maka konsumen akan memilih
produk yang ramah lingkungan. Penelitian Hasil
yang dilakukan oleh (Irfan, Sabir, Lodhi, &
Uji Validitas dan Reliabilitas
Mukhtar, 2012) menyatakan bahwa green
Kuesioner penelitian ini telah lolos
awareness menentukan preferensi merek
uji validitas dengan nilai r-hitung masing-
seseorang ketika mengkonsumsi green product.
masing pernyataan > r-kritis, diketahui r-
Hal ini karena konsumen akan cenderung
kritis bernilai 0,196. Selain itu angket yang
mengasosiasikan dirinya terhadap produk
digunakan juga telah lolos uji reliabilitas
yang mempunyai citra merek produk yang
dengan nilai cronbbach’s alpha masing-
ramah lingkungan. Berdasarkan latar
masing variabel > 0,60.
belakang tersebut, maka hipotesis penelitian
ini adalah:
Analisa Outer Model
H3: Green awareness berpengaruh signif-
Analisa outer model pada prinsipnya
ikan terhadap brand image
mengukur sejauh mana indikator itu dapat
menjelaskan variabel latennya. Terdapat
Metode beberapa kriteria dalam penggunaan teknik
Jenis penelitian yang digunakan dalam analisa data dengan SmartPLS untuk
penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menilai outer model yaitu diuji dengan conver-
dengan metode survey dengan penyebaran gent validity (>0.50), composite reability
angket kepada konsumen yang membeli (>0.70), average variance extracted (0.50) dan
green product pada perusahaan Pronaturlite discriminant validity (0.70).
Bandung. Metode yang digunakan dalam Berdasarkan empat point pengujian

123
Jurnal Ekonomi Modernisasi, 13(3) 2017, 119-130

outer model yang dilaksanakan maka independen dengan menggunakan nilai


dapat disimpulkan bahwa model sudah koefisien determinasi,
baik dan sesuai dengan kriteria yang telah Pada tabel 1. citra merek memiliki nilai R-
ditetapkan. Hasil tersebut menegaskan square (R2) sebesar 0,521. Sedangkan niat
bahwa model penelitian yang dibuat saat beli memiliki nilai R-square (R2) sebesar
ini dapat dipertangungjawabkan dan dapat 0,792. Hasil ini menunjukkan bahwa
digunakan. 52,1% variabel citra merek dapat di-
pengaruhi oleh variabel green awareness,
Analisa Inner Model sedangkan 79,2% variabel niat beli dapat
Analisa inner model dilakukan untuk dipengaruhi oleh variabel green awareness
memastikan bahwa model struktural yang dan variabel brand image.
dibangun robust dan akurat. Inner model
pada prinsipnya adalah menguji pengaruh Pengujian Hipotesis
antara satu variabel laten dengan variabel Hasil pengujian hipotesis pertama
laten lainnya baik eksogen maupun endo- pada penelitian ini dapat dijelaskan bahwa
gen. (Gambar 1). bahwa path coefficient green awareness ter-
Pengujian untuk melihat ketepatan hadap niat pembelian sebesar 0,250
model dilakukan melalui persentase vari- dengan T-statistics lebih besar dari 1,96
an yang dijelaskan yaitu R2 untuk variabel yaitu sebesar 3,709 dan p-value 0,000. Hal
laten dependen yang dimodelkan ini menunjukkan bahwa green awareness ber-
mendapatkan pengaruh dari variabel laten pengaruh terhadap niat pembelian secara

Gambar 1. Hasil Model Penelitian

Tabel 1. Nilai Koefisien Determinasi


Konstruk Nilai R2 Persentase Keterangan
Citra Merek 0,521 52,1% Moderate
Niat Beli 0,792 79,2% Baik
Sumber : Data diolah 2017

124
Alamsyah & Hadiyanti / Niat Pembelian Green Product

positif dan signifikan. Hasil pengujian dengan konsumsi manusia dan ini memba-
hipotesis kedua menunjukan bahwa path wa kesadaran lingkungan yang diter-
coefficient brand image terhadap niat pem- jemahkan oleh konsumen dalam sikap un-
belian sebesar 0,692 dengan T-statistics tuk membeli green product (Pagiaslis &
lebih besar dari 1,96 yaitu sebesar 13,984 Krontalis, 2014). Bahkan konsumen berse-
dan p-value 0,000. Hal ini menunjukkan dia membayar lebih mahal untuk membeli
bahwa brand image berpengaruh terhadap produk yang ramah lingkungan, (Alshura &
niat pembelian secara positif dan signif- Zabadi, 2016).
ikan. Hasil pengujian hipotesis ketiga Hasil penelitian ini menjawab gap
menunjukan bahwa path coefficient green yang menyatakan bahwa adanya kesadaran
awareness terhadap brand image sebesar 0,772 lingkungan belum tentu diikuti dengan
dengan T-statistics lebih besar dari 1,96 pembelian aktual, (Hwang, Park, & Kim,
yaitu sebesar 10,584 dan p-value 0,000. Hal 2016; Joshi & Rahman, 2015). Hal ini
ini menunjukkan bahwa brand image ber- menurut penulis karena secara konseptual
pengaruh terhadap niat pembelian secara terdapat dua jenis kesadaran yaitu
positif dan signifikan. Adapun pengujian kesadaran aktif dan kesadaran pasif.
mediasi dengan membandingkan hub- Kesadaran aktif adalah kondisi dimana
ungan antara variabel mediasi terhadap seseorang mempunyai inisiatif memilih dan
variabel dependent dan variabel independ- menentukan stimulus-stimulus yang
ent terhadap variabel dependent. Jika hub- diterima dan kesadaran pasif merupakan
ungan antara variabel mediasi dan depend- keadaan individu menerima semua stimulus
ent lebih besar dari pada hubungan varia- yang diberikan, (Alwisol, 2017). Hal ini
bel independent dan dependent maka menjelaskan bahwa konsumen mempunyai
dinyatakan varibel mediasi dapat memedia- kesadaran aktif terhadap green product ketika
si hubungan antar variabel, (Hayes, 2013). seseorang berusaha menindaklanjuti
Pada gambar 2 diketahui hubungan green stimulus yang diterima dengan melakukan
awareness secara langsung kepada niat beli pencarian informasi. Konsumen melakukan
sebesar 0,250 lebih kecil dibandingkan me- pencarian informasi secara aktif jika
lalui brand image terhadap niat pembelian terdapat kebutuhan atau masalah. Seperti
sebesar 0,692. Hal ini berarti bahwa brand yang dijelaskan oleh Schiffman and Kanuk
image mampu menjadi mediasi green aware- (2010) tentang tahap keputusan pembelian
ness terhadap niat pembelian. yang diawali dengan pengenalan
kebutuhan, selanjutnya diikuti dengan
Pembahasan pencarian informasi, evaluasi alternatif,
Green Awareness dan Niat Pembelian keputusan membeli, perilaku pasca
Berdasarkan hasil analisis diketahui pembelian. Oleh karena itu dapat dijelaskan
bahwa terdapat hubungan yang positif dan bahwa hanya konsumen yang mempunyai
berpengaruh signifikan antara variabel green kesadaran aktif yang mampu merespon
awareness terhadap niat beli. Hubungan ini hubungan antara green awareness dan
secara kontekstual mempunyai makna bah- keputusan pembelian.
wa masalah lingkungan hidup dikaitkan Pada penelitian ini konsumen yang

125
Jurnal Ekonomi Modernisasi, 13(3) 2017, 78-93

menjadi responden mempunyai kesadaran serangkaian komunikasi pemasaran


aktif yaitu ketika mereka melakukan sehingga konsumen mempunyai citra
pembelian produk, sehingga dapat tertentu terhadap produk. Citra terhadap
dijelaskan bahwa green awareness mempunyai produk melekat dalam sebuah merek
pengaruh terhadap niat pembelian green tertentu sehingga konsumen mampu
product. Hasil penelitian yang dilakukan mengasosiasikan bahwa produk tersebut
oleh Paramita and Yasa (2015) dan Rahmi, mempunyai manfaat dan atribut tertentu.
Rozalia, Chan, Anira, and Lita (2017) Dalam konteks perilaku konsumen
menyatakan bahwa peningkatan kesadaran dalam pembelian green product,
lingkungan berpengaruh terhadap niat beli. perusahaan melakukan komunikasi
Konsumen yang lebih sadar akan bagaima- pemasaran sehingga produk mudah untuk
na menjaga kelestarian lingkungan sekitar dipersepsikan oleh konsumen sehingga
yang didukung pula dengan sikap dari indi- terbentuk asosiasi pada ingatan konsumen
vidu tersebut akan menumbuhkan keingi- bahwa produk tersebut ramah lingkungan,
nan untuk membeli suatu produk ramah ketika mengingat bahwa produk tersebut
lingkungan (Suwarso & K, 2015). ramah lingkungan maka konsumen
mempunyai niat melakukan pembelian.
Brand image dan Niat Pembelian Beberapa penelitian terdahulu
Berdasarkan hasil analisis yang dil- membuktikan bahwa brand image
akukan bahwa terdapat hubungan yang berpengaruh terhadap niat pembelian, (Kan
positif dan berpengaruh signifikan antara et al., 2017; Nagar, 2016; Rizwan et al.,
variabel brand image terhadap niat beli. Hal 2014)
ini menunjukkan bahwa suatu barang
dengan merek yang baik mendorong kon- Green Awareness dan Brand Image
sumen untuk melakukan pembelian. Hal Berdasarkan hasil analisis dapat
ini karena tinggi rendahnya brand image diketahui bahwa terdapat hubungan yang
memiliki dampak terhadap niat beli positif dan berpengaruh signifikan antara
(Arimbawa & Rahyuda, 2015; Semuel & variabel green awareness terhadap citra merek.
Lianto, 2014). Hal ini menunjukkan bahwa green aware-
Keong and Baharun (2017) ness berpengaruh terhadap citra merek.
menyatakan bahwa citra merek dibuat Semakin tinggi green awareness konsumen
untuk mengidentifikasi atau mengenali akan semakin memperhatikan citra merek
produk, layanan atau organisasi yang terutama produk yang berorientasi ling-
diwakilinya. Citra merek merupakan kungan.
pengalaman individu yang didorong masuk Menurut Davenport and Beck (2004)
melalui indera. Ryu, Han, and Kim (2008) kesadaran merupakan keadaan seseorang
menjelaskan bahwa brand image memproses informasi umum yang tidak
merupakan faktor penentu penting yang jelas dan diperoleh melalui persepsi
mempengaruhi persepsi dan niat sensorik. Kesadaran memotivasi seseorang
konsumen. Hal ini karena brand image untuk memahami informasi samar yang dia
dibentuk oleh perusahaan melalui sadari dengan memastikan artinya, (Roche

126
Alamsyah & Hadiyanti / Niat Pembelian Green Product

& McConkey, 1990). Sehingga adanya terhadap brand image yang signifikan.
kesadaran pada seseorang maka orang Selain itu pada penelitian ini brand aware-
tersebut akan termotivasi untuk memahami ness dapat memediasi hubungan antara
informasi yang diterima. Brand image green awareness terhadap niat pembelian.
merupakan penilaian konsumen yang Hasil penelitian ini melengkapi penelitian
direfleksikan oleh asosiasi merek dari sebelumnya dengan menambahkan bahwa
konsumen, (Cretu & Brodie, 2007; Kotler dalam konteks perilaku konsumen green
& Keller, 2012). Konsep brand image jika product, variabel brand image dapat berperan
dikaitkan dengan pengertian kesadaran sebagai variabel mediasi. Implikasi teoritis
bahwa kesadaran memotivasi seseorang pada penelitian perilaku konsumen green
untuk menerima informasi yang diterima product yang menggunakan variabel green
dalam bentuk asosiasi merek. Dalam awareness dan niat pembelian sebaiknya
konteks perilaku pembelian green product, memperhatikan teori tentang kesadaran
jika seseorang mempunyai kesadaran aktif dan kesadaran pasif. Adapun implikasi
terhadap lingkungan maka orang tersebut secara praktik bagi perusahaan yang
akan mempersepsikan merek produk yang memproduksi green product sebaiknya
ramah lingkungan. Hasil penelitian ini sama meningkatkan citra merek produk kepada
dengan penelitian yang dilakukan oleh konsumen melalui peningkatan kekuatan,
(Punyatoya, 2014) yang menyatakan bahwa keunggulan dan keunikan merek produk
green awareness berpengaruh terhadap brand dibanding pesaing. Hasil penelitian ini
image. dapat digunakan sebagai strategi pemasaran
perusahaan, terutama marketing community
Mediasi Brand Image yaitu pemasaran pada komunitas yang sa-
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dar terhadap lingkungan.
bahwa brand image mampu menjadi varia-
bel mediasi green awareness pada peningkatan Daftar Pustaka
minat beli konsumen. Hal ini dapat dimak- Alamsyah, D. P., Trijumansyah, A., &
nai bahwa jika konsumen memiliki Hariyanto, O. I. B. (2017). Mediating
kesadaran terhadap lingkungan akan of Store Image on Customer Trust
meningkatkan penilaian atau persepsi kon- for Organic Vegetables. Mimbar, 33
sumen tersebut terhadap produk yang (1), 132-141.
Alshura, M. S., & Zabadi, A. M. (2016).
ramah lingkungan sehingga konsumen ter- Impact Of Green Brand Trust,
sebut memiliki preferensi khususnya pada Green Brand Awareness, Green
produk ramah lingkungan pada akhirnya Brand Image, And Green Perceived
menentukan niat pembelian. Value On Consumer's Intension To
Use Green Products: An Empirical
Study Of Jordanian Consumers. In-
Simpulan ternational Journal of Advanced Research,
Hasil penelitian menunjukkan ter- 4(2), 1423-1433.
Alwisol. (2017). Psikologi Kepribadian. Ma-
dapat pengaruh green awareness dan brand
lang: UMM Press.
image terhadap niat pembelian yang signifi- Ansar, Z., Komal , D., & Kiran. (2017).
kasn dan terdapat pengaruh green awareness Factors Influence Consumer Pur-

127
Jurnal Ekonomi Modernisasi, 13(3) 2017, 119-130

chase Intentions In Green Market- Green Lifestyle Of Instant Noodles


ing. Global Journal of Human Resource Consumer (Case Study: Bandung
Management, 5(2), 8-13. Institute Of Technology’s Under-
Arimbawa, C. A. N., & Rahyuda, I. K. graduate Students). The Indonesian
(2015). Peran Brand Image sebagai Journal Of Business Administration, 2
Mediator Antara Country Of Origin (19), 2250-2256.
terhadap Purchase Intention (Studi Hayes, A. F. (2013). Introduction to Mediation,
Pada Produk Laptop Sony Vaio di Moderation, and Conditional Process
Kota Denpasar). E-Jurnal Manajemen Analysis: A Regression-Based Approach.
Unud, 4(4), 879-897. New York: Guilford Press.
Braimah, M. (2015). Green brand aware- Hidayat, M. N. (2017). Analisis Pengaruh
ness and customer purchase inten- Citra Merek, Kualitas Produk dan
tion. Management Science Letters, 895- Kualitas Layanan Terhadap Minat Beli
902. doi:10.5267/j.msl.2015.8.007 Konsumen pada Brand Bakso Alex
Chang, C.-H. (2011). The Influence of Universitas Muhammadiyah Surakar-
Corporate Environmental Ethics on ta, Surakarta.
Competitive Advantage: The Media- Hidayati, T. A., Suharyono, & Fanani, D.
tion Role of Green Innovation. Jour- (2013). Pengaruh Citra Merek Ter-
nal of Business Ethics, 104(3), 361-370. hadap Minat Beli dan Keputusan
doi:10.1007/s10551-011-0914-x Pembelian Konsumen. Jurnal Admin-
Chen, Y.-S. (2010). The Drivers of Green istrasi Bisnis (JAB), 2(1), 162-171.
Brand Equity: Green Brand Image, Horvat, S., & Došen, Đ. o. (2013). Per-
Green Satisfaction, and Green Trust. ceived Risk Influence On The Con-
Journal of Business Ethics, 93(2), 307- sumer Attitude To Private Labels In
319. doi:10.1007/sl0551-009-0223-9 The Product’s Life Cycle Growth
Cretu, A. E., & Brodie, R. J. (2007). The Stage. Economic And Business Review,
influence of brand image and com- 15(4), 267-291.
pany reputation where manufactur- Hussain, M. A., Khokhar, M. F., & Asad,
ers market to small firms: A custom- A. (2014). Green Awareness Effects
er value perspective. Industrial Mar- on Consumers' Purchasing Decision:
keting Management, 36(2), 230-240. A Case of Pakistan. Global Journal of
doi:10.1016/ Management and Business Research: E
j.indmarman.2005.08.013 Marketing, 14(6), 1-7.
Davenport, T. H., & Beck, J. C. (2004). The Hwang, J.-A., Park, Y., & Kim, Y. (2016).
attention economy: Understanding the new Why do consumers respond to eco-
currency of business. Cambridge: Har- labels? The case of Korea. Springer-
vard Business Press. Plus, 5(1), 1915. doi:10.1186/s40064-
Dirsehan, T., & Kurtuluş, S. (2018). Meas- 016-3550-1
uring brand image using a cognitive Irfan, M., Sabir, R. I., Lodhi, R. N., &
approach: Representing brands as a Mukhtar, A. (2012). Towards Green
network in the Turkish airline indus- Brand Preferences: Impact of Green
try. Journal of Air Transport Manage- Practices on Buying Habits in Paki-
ment, 67, 85-93. doi:10.1016/ stan’s Food Sector. Social and Basic
j.jairtraman.2017.11.010 Science Research Review, 1(2), 118-129.
Hadriana, & Hudrasyah, H. (2013). The Jaiswal, D., & Kant, R. (2018). Green pur-
Green Knowledge And Green chasing behaviour: A conceptual
Awareness Influences Analysis On framework and empirical investiga-
Green Behavior And Its Impact On tion of Indian consumers. Journal of

128
Alamsyah & Hadiyanti / Niat Pembelian Green Product

Retailing and Consumer Services, 41, 60- dominant logic perspective. Journal of
69.doi:10.1016j.jretconser.2017.11.00 the Academy of Marketing Science, 37(3),
8 328-344. doi:10.1007/s11747-009-
Joshi, Y., & Rahman, Z. (2015). Factors 0143-3
Affecting Green Purchase Behaviour Muthohar, M., & Triatmaja, A. R. (2013).
and Future Research Directions. In- Pengaruh Endorser Ulama terhadap
ternational Strategic Management Review, Sikap dan Minat Beli Konsumen.
3(1-2), 128-143. doi:10.1016/ Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), 19(1),
j.ism.2015.04.001 86-99.
Kan, C. W., Chow, C. Y. T., Thangtham, Nagar, K. (2016). Modeling the Effects of
U., Yabdee, S., Yulek, A., & Green Advertising on Brand Image:
Mongkholrattanasit, R. (2017). Ex- Investigating the Moderating Effects
ploring the Relationship between of Product Involvement Using
Brand Green Image, Environmental Structural Equation. Journal of Global
Performance and Consumer Green Marketing, 28(3-5), 152-171.
Consciousness and Purchase Inten- doi:10.1080/08911762.2015.1114692
tion of Fashion Products. Applied Pagiaslis, A., & Krontalis, A. K. (2014).
Mechanics and Materials, 866, 425-432. Green Consumption Behavior Ante-
doi:10.4028/www.scientific.net/ cedents: Environmental Concern,
AMM.866.425 Knowledge, and Beliefs. Psychology &
Keong, L. K., & Baharun, R. (2017). Inte- Marketing, 31(5), 335-348.
grated Model of Brand Image, Brand doi:10.1002/mar.20698
Attachment and Behavioral Inten- Paramita, N. D., & Yasa, N. N. K. (2015).
tions: Review and Concept. Interna- Sikap Dalam Memediasi Hubungan
tional Journal of Applied Business and Kesadaran Lingkungan dengan Niat
Economic Research, 15(21), 277-285. Beli Produk Kosmetik Ramah Ling-
Khalid, H., Abdalla, W. E., Abdelgadir, H., kungan. Jurnal Manajemen dan
Opatz, T., & Efferth, T. (2012). Kewirausahaan, 17(1), Jurnal Mana-
Gems from traditional north-African jemen Dan Kewirausahaan.
medicine: medicinal and aromatic Punyatoya, P. (2014). Linking Environ-
plants from Sudan. Natural Products mental Awareness and Perceived
and Bioprospecting, 2(3), 92-103. Brand Eco-friendliness to Brand
doi:10.1007/s13659-012-0015-2 Trust and Purchase Intention. Global
Kotler, P., & Keller, K. L. (2012). Market- Business Review, 15(2), 279-289.
ing management (14 ed.). Upper Saddle doi:10.1177/0972150914523572
River: N.J Prentice Hall. Putri, E. O. M. (2017). Pengaruh
Laksmi , A. D., & Wardana, M. (2015). Kesadaran Lingkungan, Inovasi
Peran Sikap dalam Memediasi Produk Dan Persepsi Kualitas Ter-
Pengaruh Kesadaran Lingkungan hadap Niat Beli Mobil Suzuki Kari-
terhadap Niat Beli Produk Ramah mun Wagon R AGS (Studi Pada
Lingkungan. E-Jurnal Manajemen Un- Pengunjung Pameran Mobil Suzuki
ud, 4(7), 1902-1917. Karimun Wagon R AGS di Royal
Li, J.-x., Liu, D., & Liu, L. (2013). The Effect Plaza Dan Giant Margorejo Suraba-
of Environmental Awareness on Consum- ya). Jurnal Ilmu Manajemen, 5(1), 1-9.
ers’ Green Purchasing: Mediating Role of Rahmi, D. Y., Rozalia, Y., Chan, D. N.,
Green Perceived Value. Anira, Q., & Lita, R. P. (2017).
Merz, M. A., He, Y., & Vargo, S. L. (2009). Green Brand Image Relation Model,
The evolving brand logic: a service- Green Awareness, Green Advertise-

129
Jurnal Ekonomi Modernisasi, 13(3) 2017, 119-130

ment, and Ecological Knowledge as Semuel, H., & Lianto, A. S. (2014). Analisis
Competitive Advantage in Improving Ewom, Brand Image, Brand Trust,
Green Purchase Intention and Green Dan Minat Beli Produk Smartphone
Purchase Behavior on Creative Indus- di Surabaya. Jurnal Manajemen Pemasa-
try Products. Journal of Economics, Busi- ran, 8(2), 47-54. doi:10.9744/
ness & Accountancy Ventura, 20(2), 177 – pemasaran.8.2.47-54
186. doi:10.14414/jebav.v20i2.1126 Shaharudin, M. R., Pani, J. J., Mansor, S.
Rizwan, M. R., Mahmood, U., Siddiqui, H., W., & Elias, S. J. (2010). Factors Af-
& Tahir, A. (2014). An Empirical fecting Purchase Intention of Organ-
Study about Green Purchase Inten- ic Food in Malaysia’s Kedah State.
tions. Journal of Sociological Research, 5(1), Cross-Cultural Communication,, 6(2),
290-395. doi:10.5296/ 105-116.
Roche, S. M., & McConkey, K. M. (1990). Suki, N. M. (2013). Green Awareness Ef-
Absorption: Nature, assessment, and fects On Consumers' Purchasing
correlates. Journal of Personality and Social Decision: Some Insights From Ma-
Psychology, 59(1), 91-101. laysia. International journal of Asia Pasi-
Ryu, K., Han, H., & Kim, T.-H. (2008). The fic Studies, 9(2), 49-63.
relationships among overall quick- Suwarso, N. H. E., & K, N. M. W. (2015).
casual restaurant image, perceived val- Pengaruh Pengetahuan dan Sikap
ue, customer satisfaction, and behav- Terhadap Niat Beli Produk Ramah
ioral intentions. International Journal of Lingkungan. E-Jurnal Manajemen Un-
Hospitality Management, 27(3), 459-469. ud, 4(10), 3119 - 3145.
doi:10.1016/j.ijhm.2007.11.001 Wu, W. Y., Shih, H.-A., & Chan, H.-C.
Sari, L. O. R. K. (2006). Pemanfaatan Obat (2008). A Study of Customer Rela-
Tradisional dan Keamanannya. Majalah tionship Management Activities and
Ilmu Kefarmasian, 3(1), 1-7. Marketing Tactics for Hypermarkets
Schiffman, L., & Kanuk, L. (2010). Consumer on Membership Behavior. The Busi-
Behavior. New Jersey: Pearson. ness Review, 10(1), 89-95.
Sekhokoane, L., Qi, N., & Rau, P.-L. P. Young, W., Hwang, K., McDonald, S., &
(2017). Do Consumption Values and Envi- Oates, C. J. (2009). Sustainable con-
ronmental Awareness Impact on Green Con- sumption: green consumer behav-
sumption in China? Paper presented at iour when purchasing products. Sus-
the International Conference on Cross tainable Development, 18(1), 20-31.
-Cultural Design. doi:10.1002/sd.394

130

Anda mungkin juga menyukai