Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-ISSN: 2548-964X

Vol. 3, No. 2, Februari 2019, hlm. 2070-2079 http://j-ptiik.ub.ac.id

Analisis Faktor Minat Beli, Social commerce, Kepercayaan Dan Followers


Dalam Pemasaran Produk Melalui Media Sosial Facebook Hijup
Suanggra Lilik Purwanti1, Yusi Tyroni Mursityo2, Aditya Rachmadi3

Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Email: 1suanggralilik51@gmail.com, 2yusi_tyro@ub.ac.id, 3rachmadi.aditya@ub.ac.id

Abstrak
HIJUP adalah Islamic fashion e-commerce. Berdasarkan survei IPrice pada peta e-commerce, HIJUP
mengalami penurunan pengunjung pada triwulan III menuju triwulan IV, menurunnya jumlah
pengunjung HIJUP menggambarkan penurunan minat beli konsumen yang membuat HIJUP harus
meningkatkan strategi pemasaran yang efektif dan efisien untuk meningkatkan jumlah pengunjung
sehingga menimbulkan minat beli konsumen. Minat beli dipengaruhi oleh variabel kepercayaan, social
commerce dan followers. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan variabel-variabel yang ada
menggunakan analisis statistik deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner
secara online pada konsumen yang mengikuti akun fanpage facebook HIJUP dan pernah membeli
produk HIJUP dengan total 82 responden menggunakan teknik purposive sampling. Kategori sangat
tinggi ada pada variabel minat beli dan kepercayaan yang berarti minat beli konsumen dan
kepercayaan konsumen pada HIJUP sangat tinggi, kategori tinggi ada pada variabel followers dan
social commerce yang berarti pengaruh followers dan social commerce di fanpage facebook HIJUP
tinggi. Rekomendasi yang bisa diberikan adalah meningkatkan variabel followers, indikator ability
pada variabel kepercayaan, indikator minat refrensial, preferensial pada variabel minat beli dan
meningkatkan variabel social commerce seperti menggunakan jasa endorse.
Kata kunci: Pemasaran produk di media sosial, minat beli, kepercayaan, followers, social commerce
Abstract
HIJUP is an Islamic fashion e-commerce. Based on the IPrice survey on e-commerce maps, HIJUP
experienced a decrease in visitors in the third quarter to the fourth quarter, the decline in the number
of visitors HIJUP illustrates the decline in consumer Purchase intention which makes HIJUP must
improve effective and efficient marketing strategies to increase the number of visitors, causing
consumer interest. Purchase intention is perceived by variables of trust, social commerce and
followers. This study aims to describe existing variables using descriptive statistical analysis. Data
collection was done by distributing questionnaires online to consumers who joined HIJUP's Facebook
fanpage account and had purchased HIJUP products with a total of 82 respondents using purposive
sampling technique. The very high category is in the Purchase intention and trust variables which
means that consumers' Purchase intention and consumer confidence in HIJUP is very high, the high
category is in followers and social commerce variables which means the influence of followers and
social commerce on HIJUP facebook fanpage is high. Recommendations that can be given are
increasing follower variables, ability indicators on trust variables, indicators of refractive interest,
preferential on Purchase intention variables and increasing social commerce variables such as using
endorse services.
Keywords: Product Marketing in Social Media, Purchase intention, Trust, Followers, Social
commerce

produk muslimah seperti pakaian wanita


1. PENDAHULUAN muslim, kerudung, aksesoris dan banyak lagi
HIJUP merupakan Islamic Fashion e- lainnya karya dari designer fashion Muslimah
commerce pertama di dunia yang didirikan pada yang ada di Indonesia. Hasil riset yang telah
tahun 2011, yang menyediakan berbagai macam dilakukan oleh (idEA) atau asosiasi e-
commerce Indonesia pada tahun 2014

Fakultas Ilmu Komputer


Universitas Brawijaya 2070
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2071

menyatakan produk fashion merupakan produk dunia dengan memberi konsumen kepercayaan,
yang paling banyak dibeli secara online. Selain manfaat dan bisa memberdayakan Muslimah di
memasarkan produknya melalui website, dunia.
HIJUP aktif menggunakan media sosial populer Untuk mendeskripsikan minat beli HIJUP
di Indonesia seperti Facebook, Twitter dan maka dilakukan penelitian menggunakan
Instagram. Penggunaan media sosial bisa variabel yang pernah digunakan didalam
meningkatkan promosi penjualan perusahaan penelitian (Dana Indra Sensuse, Ardye Amando
(Singgih, 2014). Pratama dan Deki Satria, 2017) yaitu variabel
Sebuah riset pada bulan Maret tahun 2017 social commerce, trust dan followers. Tujuan
dari perusahaan yang menyediakan hasil penelitian ini adalah mendeskripsikan
analisis pasar makro BMI Research menyatakan rekomendasi yang bisa digunakan HIJUP untuk
dari hasil risetnya media sosial facebook meningkatkan keberhasilan strategi pemasaran
merupakan media sosial yang paling banyak melalui media sosial HIJUP dan
mempengaruhi konsumen untuk membeli mendeskripsikan tingkat faktor minat beli,
produk. Penggunaan media sosial yang benar social commerce, kepercayaan dan followers
dapat membuat perusahaan berinteraksi dengan dalam pemasaran melalui media sosial pada
konsumen dan membuat konsumen merasa produk HIJUP.
senang sehingga dapat meningkatkan
kunjungan konsumen (Bambang Supradono, 2. KAJIAN PUSTAKA
2011).
Pada triwulan III menuju triwulan IV Penelitian yang sudah dilakukan oleh
tahun 2017, HIJUP mengalami penurunan (Dana Indra Sensuse, Ardye Amando Pratama
pengunjung sebesar 131.000. Hal ini diketahui dan Deki Satria, 2017) dengan judul
melalui riset Iprice yang mengambil riset “Investigating faktors of Purchase intention
dengan verifikasi e-commerce dari asosiasi e- based on social commerce, trust and followers
commerce Indonesia (idEA) pada tahun 2017. in social media” membahas mengenai
Penurunan minat beli konsumen HIJUP dapat bagaimana penjual harus bisa memanfaatkan
diperkirakan dari menurunnya jumlah sebaik mungkin media sosial yang menjadi tren
pengunjung. Selain itu jumlah followers dalam e-commerce dan menjadi peluang usaha
facebook HIJUP lebih sedikit dibanding jumlah untuk menarik konsumen. Untuk itu penjual
followers facebook fashion muslim lain, harus memahami faktor yang mempengaruhi
rendahnya followers juga bisa menggambarkan minat beli konsumen dengan tiga faktor yang
rendahnya perhatian pengguna yang menjadi karakteristik media sosial yaitu social
berpengaruh pada minat beli konsumen. commerce, kepercayaan dan followers. Dalam
Terdapat tiga faktor yang menjadi ciri penelitian ini model yang dijadikan rujukan
utama media sosial yang mempengaruhi minat merupakan model penelitian yang dilakukan
beli yaitu social commerce, trust dan followers oleh (Dana Indra Sensuse, Ardye Amando
(Dana et al, 2017). Media sosial yang Pratama dan Deki Satria, 2017) yang
digunakan HIJUP memiliki ruang untuk social ditampilkan pada Gambar 1.
commerce dimana konsumen dapat ikut
menciptakan konten aktif. Salah satu penentuan
keberhasilan bisnis online adalah kepercayaan
konsumen dan mendapatkan kepercayaan
konsumen merupakan salah satu misi dari
HIJUP.
Menurunnya minat beli konsumen HIJUP
membuat HIJUP harus mampu meningkatkan
strategi pemasaran melalui media sosial
facebook yang efektif dan efisien sehingga Gambar 1. Model penelitian Dana Indra
mampu meningkatkan jumlah pengunjung dan Sensuse, Ardye Amando Pratama & Deki Satria
minat beli konsumen. Dan membuat HIJUP (2017)
lebih dikenal masyarakat sesuai dengan visi Minat beli adalah sikap pribadi individu
HIJUP menjadi Islamic fashion center di dunia pada suatu objek yang memiliki dorongan
pada tahun 2020 dan juga mendukung misi untuk melakukan serangkaian tingkah laku agar
HIJUP menjadi toko online mode muslim di mendapatkan objek yang diinginkan

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2072

(Simamora, 2002). Minat beli dapat Purchase intention.


diidentifikasi dari minat transaksional, minat Instrumen penelitian yang digunakan
refrensial, minat eksloratif dan minat adalah kuesioner, pengembangan penelitian
preferensial (Ferdinan, 2002). Kepercyaan yaitu menentukan variabel dan indikator yang
konsumen memiliki peran penting untuk akan diukur. Pada penelitian ini menggunakan
meningkatkan minat beli konsumen. variabel kepercayaan dengan 3 indikator yang
Ada tiga faktor yang dapat membentuk diadopsi dari penelitian (Ika Alfiana, Joni Ero,
kepercayaan yaitu kemampuan (Ability), Achmad Nizar Hidayanto dan Muhammad
kebaikan hati (Benevolence), dan integritas Rifki shihab, 2014) dan memiliki 12
(Integrity) (Mayer et al,1995). Membangun pernyataan, variabel minat beli yang terdiri dari
kepercayaan konsumen bisa menghasilkan 4 indikator yang diadopsi dari penelitian
keuntungan untuk perusahaan. Social commerce (Nanda Bella Fidanty Shahnaz dan Wahyono,
merupakan media sosial yang memungkinkan 2016) dengan jumlah 9 pernyataan. Variabel
konsumen uktuk menciptakan konten aktif di followers dengan 1 indikator dan 3 pernyataan
internet (Hajli, 2915). Social commerce bisa yang diadopsi dari penelitian (Dana Indra
diidentifikasi melalui indikator rekomendasi Sensuse, ardye Amando Pratama dan Deki
dan rujukan (Recommendation and referrals), Satria, 2017). Variabel social commerce yang
ulasan (review) (Dana, Ardye & Deki, 2017). memiliki 2 indikator dengan 8 pernyataan yang
Terdapat tiga manfaat yang bisa dirasakan diadopsi dari penelitian (Dana Indra Sensuse,
dengan adanya social commerce yaitu ardye Amando Pratama dan Deki Satria, 2017).
membantu pelaku e-commerce mempromosikan Uji validitas tampang dilakukan setelah
produknya, meningkatkan nilai order rata-rata melakukan identifikasi indikator dengan
dan mendapatkan value dari konten media menilai kesesuaian indikator dengan variabel
sosial. Followers adalah pengikut atau penelitian oleh ahli yang berjumlah 2 orang.
seseorang yang memiliki akun dan mengikuti Pernyataan yang dirumuskan berjumlah 32
akun lain. Jika sebuah akun memiliki banyak pernyataan, setelah itu dilakukan uji validitas isi
followers maka popularitas akun tersebut juga yang dilakukan oleh 2 ahli. Hasil dari penilaian
akan ikut meningkat. Semakin banyak jumlah ahli kemudian dilakukan analisis dengan rumus
pengikut (followers) menunjukkan banyak yang Aike’s V(Azwar, 2012), hasil pernyataan yang
tertarik pada akun tersebut (Yu Henghu, 2014). dinyatakan tidak valid oleh ahli dilakukan
perbaikan sesuai dengan saran ahli (Yang,
3. METODOLOGI 2016). Uji selanjutnya adalah uji construct
Penelitian ini menggunakan pendekatan validity yang dilakukan dengan cara pilot test
kuantitatif dengan teknik deskriptif. Tahap yaitu melakukan uji coba kuesioner kepada 30
dalam penelitian ini dimulai dari identifikasi responden yang diambil dari perwakilan
masalah, studi pustaka dan model penelitian, populasi (Sugiyono, 2007).
pengembangan instrumen dan metode Hasil uji construct validity dianalisis
pengukuran, pengumpulan data menggunakan menggunakan Pearson’s Product Moment
instrumen penelitian kuesioner dan pengolahan menggunakan perangkat lunak SPSS. Dari 32
data menggunakan statistik deskriptif, lalu pernyataan terdapat 3 pernyataan yang
kesimpulan dan saran. dinyatakan tidak valid dan dihilangkan. Setelah
Identifikasi masalah dengan mencari itu dilakukan uji reliabilitas data menggunakan
masalah yang relevan yang ditampilkan dalam rumus Alpha Cronbach. Apabilai nilai lebih
pendahuluan, studi pustaka yang dikumpulkan dari sama dengan 0.70 maka adapat dikatan
dari informasi mengenai pemasaran melalui instrumen tersebut reliabel (Johnson &
media sosial dan faktor minat beli, social Christensen, 2012). Untuk mengukur persepsi
commerce, kepercayaan, followers yang responden penelitian ini menggunakan skala
bersumber dari buku, naskah, jurnal ataupun linkert lima point, (1) sangat tidak setuju; (2)
dari internet yang berhubungan dengan tidak setuju; (3) netral; (4) setuju; (5) sangat
penelitian ini. Model penelitan yang digunakan setuju.
merupakan model penelitian dari Dana Indra Pengumpulan data diperoleh dari kuesioner
Sensuse, Ardye Amando Pratama dan Deki yang telah disebar kepada responden. Kuesioner
Satria (2017) yaitu model faktor social dibuat dengan google form dan disebar secara
commerce, trust dan followers terhadap online melalui media sosial facebook dan
aplikasi messenger. Penyebaran dilakukan

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2073

mulai tanggal 9 Juli sampa 16 Juli 2018. Tabel 2. Kategori Minat Beli
Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan No. INDIKATOR PERSENTASE KATEGORI
teknik purposive sampling. Responden atau 1. Minat 81,95% Sangat
sampel dalam penelitian ini adalah followers Transaksional Tinggi
2. Minat 73,66% Tinggi
akun fanpage facebook HIJUP dan konsumen Refrensial
yang pernah membeli produk HIJUP. Jumlah 3. Minat 70,73% Tinggi
sampel yang digunakan dalam penelitian ini Preferensial
minimal 80 responden berdasarkan persamaan 4. Minat 76,46% Sangat
Hair et al. (2010). Jumlah pernyataan yang Eksploratif Tinggi
Rata-Rata 75,70% Sangat
disebar dan diberikan untuk konsumen adalah Tinggi
29 pernyataan. Kategori yang kedua adalah variabel
Data yang dikumpulkan lalu diolah atau kepercayaan yang bisa dilihat pada Tabel 3.
dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan dengan nilai presentase 82,19% yang termasuk
ukuran pemusatan datanya akan dihitung dalam kategori sangat tinggi. Hal ini didukung
menggunakan persamaan modus, mean dan dengan adanya nilai mean dari masing masing
median. Dan untuk penyebaran datanya akan indikator yaitu indikator kemampuan (ability)
dihitung menggunakan simpangan baku dan dengan nilai presentase 80,29% yang termasuk
juga varian. Setelah nilai mean dihitung dalam kategori sangat tinggi. Indikator
selanjutnya dikategorikan seperti pada Tabel 1. kebaikan hati (benevolence) dengan nilai
Setelah dikategorikan dilakukan pembahasan 82,62% yang termasuk kategori sangat tinggi
untuk mendapatkan informasi yang bisa dan indikator integritas (integrity) dengan nilai
digunakan HIJUP untuk memperbaiki strategi 83,66% yang termasuk dalam kategori sangat
pemasaran HIJUP sesuai dengan rekomendasi tinggi.
dari penulis dan meningkatkan setiap variabel Tabel 3. Kategori Kepercayaan
dengan kategori belum mencapai kategori No. INDIKATOR PERSENTASE KATEGORI
sangat tinggi. Pembahasan berisi penjabaran 1. Kemampuan 80,29% Sangat Tinggi
nilai hasil perhitungan setiap indikator yang ada (Ability)
pada varabel di model penelitian. 2. Kebaikan hati 82,62% Sangat Tinggi
Tabel 1. Kategori Data (Benevolence)
No. Presentase (%) Kategori 3. Integritas 83,66% Sangat Tinggi
(Integrity)
1. 75.01 < x ≤ 100 Sangat Tinggi Rata-Rata 82,19% Sangat Tinggi
2. 58.34 < x ≤ 75.01 Tinggi Pengkategorian yang ketiga adalah
3. 41.66 < x ≤ 58.34 Kurang
variabel followers dengan nilai presentase
68,46% yang termasuk dalam kategori tinggi
4. 24.99 < x ≤ 41.66 Rendah dan bisa dilihat pada Tabel 4.
5. 0 < x ≤ 24.99 Sangat Rendah Tabel 4. Kategori Followers
No. INDIKATOR PERSENTASE KATEGORI
Sumber: (Herlambang, Syafrudie, & Sutadji, 2014)
1. FOLLOWERS 68,46% Tinggi

4. HASIL
Perolehan dari variabel social commerce
Hasil kategori data analisis statistik
dapat dilihat pada Tabel 5. Nilai presentase
deskriptif pada variabel minat beli berdasarkan
social commerce adalah 66,38 yang termasuk
mean bisa dilihat pada Tabel 2. Mean pada
tinggi. Tingginya presentase didukung dengan
variabel minat beli sebesar 75,70% yang
nilai presentase dari setiap indikator yaitu
termasuk dalam kategori sangat tinggi. Kategori
indikator rekomendasi dan rujukan dengan nilai
sangat tinggi pada variabel minat beli didukung
presentase 60,65% yang termasuk dalam
dengan mean dari setiap indikatornya yaitu
kategori tinggi dan indikator ulasan (review)
minat transaksional bernilai 81,95% yang
yang termasuk dalam kategori tinggi dengan
termasuk kategori sangat tinggi, minat
nilai presentase 72,11%.
refrensial yang termasuk dalam kategori tinggi
dengan nilai presentase 73,66%, minat
preferensial dengan nilai 70,73% yang termasuk Tabel 5. Kategori Social commerce
kategori tinggi dan minat eksploratif yang No. INDIKATOR PERSENTASE KATEGORI
termasuk kategori sangat tinggi dengan nilai 1. Rekomendasi 60,65% Tinggi
presentase 76,46%.

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2074

dan rujukan sangat tinggi berarti indikator kebaikan hati


2. Ulasan 72,11% Tinggi (benevolence) sangat dipertimbangkan oleh
Rata-Rata 66,38% Tinggi konsumen.
Indikator kebaikan hati (benevolence)
berkaitan dengan kemampuan seller
5. PEMBAHASAN
memberikan kepuasan transaksi berdasarkan (1)
Nilai presentase rata-rata secara perhatian yaitu konsumen mendapatkan
keseluruhan pada variabel kepercayaan (trust) pelayanan dan perhatian terbaik dari HIJUP; (2)
termasuk kategori sangat tinggi yang berarti kemauan membantu yaitu persepsi konsumen
tingkat kepercayaan konsumen terhadap HIJUP jika HIJUP mempunyai kemauan melakukan
dan produk HIJUP sangat tinggi. Kepercayaan yang terbaik untuk konsumen; (3) tidak hanya
dari konsumen pada produk bisa dicapai ketika memikirkan keuntungan pribadi yaitu persepsi
harapan konsumen terhadap produk terpenuhi konsumen bahwa HIJUP memiliki itikad baik
dan konsumen merasa puas terhadap pelayanan untuk mendahulukan kepentingan konsumen.
dan produk yang diterima (Zamrudi, Imam Sangat tingginya kategori kebaikan hati
Suyadi, Yusri Abdillah, 2016). Sangat (benevolence) dapat dilihat dari HIJUP sendiri
tingginya kategori kepercayaan pada HIJUP sudah memiliki pelayanan pengembalian dan
didukung dengan adanya presetase mean dari penukaran barang untuk konsumen yang merasa
indikator kemampuan (ability), Indikator kurang puas, pelayanan ini diberikan dengan
kebaikan hati (benevolence) dan Indikator tujuan untuk mendahulukan kepentingan
Integritas (integrity). konsumen.
Pada indikator kemampuan (ability) Selain itu HIJUP juga langsung
dinyatakan pada kategori sangat tinggi itu menanggapi keluhan konsumen yang
berarti kemampuan HIJUP sangat disampaikan baik dari komentar di fanpage
dipertimbangkan oleh konsumen. Kemampuan facebook HIJUP atau menghubungi kontak
(ability) berkaitan dengan jaminan kepuasan HIJUP dan layanan live chat pada website
dan keamanan yang diberikan oleh HIJUP HIJUP, pelayanan ini diberikan dengan tujuan
berdasarkan (1) kompetensi yaitu persepsi membantu dan memberikan pelayanan yang
konsumen bahwa HIJUP memiliki kemampuan terbaik bagi konsumen. Integritas (integrity)
dan sanggup memberikan barang yang nilai representasenya dinyatakan pada kategori
berkualitas untuk konsumen; (2) pengalaman sangat tinggi dan nilai presentasenya berada
yang berarti konsumen percaya jika HIJUP diatas rata-rata nilai representase variabel
dapat tepat waktu untuk mengirim barang; (3) kepercayaan (trust) yang bisa diartikan
pengetahuan dan keahlian, yang berarti indikator integritas (integrity) sangat
konsumen percaya jika HIJUP dapat dipertimbangkan oleh konsumen. Indikator
mengamankan transaksi konsumen dengan integritas (integrity) berkaitan dengan
pengetahuan baik yang dimiliki. Indikator kemampuan HIJUP memberikan fakta terhadap
kemampuan (ability) yang termasuk kategori informasi produk yang diberikan. Hal ini bisa
sangat tinggi didukung dari adanya kemampuan dilihat dari HIJUP yang memberikan informasi
HIJUP yang sudah bekerja sama dengan banyak detail mengenai produk yang dijual dan
jasa pengiriman untuk meningkatkan layanan memberikan informasi produk yang sama pada
pengirimannya dan HIJUP bekerjasama dengan media sosial fanpage facebook HIJUP dan
comodo secure untuk memberikan keamanan website HIJUP, dan juga adanya review dari
transaksi di HIJUP. konsumen yang menyatakan barang yang
Namun indikator kemampuan (ability) diterima sama dengan deskripsi barang yang
masih memerlukan perbaikan karena nilai ditampilkan HIJUP. Integritas (integrity) perlu
presentasenya masih dibawah rata-rata dipertahankan HIJUP. Rekomendasi yang dapat
presentase pada variabel kepercayaan (trust), diberikan untuk mempertahankan dan
bisa dilihat dari adanya beberapa komentar meningkatkan indikator dari variabel
konsumen yang masih mengeluhkan ketepatan kepercayaan (trust) ada pada Tabel 6.
waktu pengiriman barang, rekomendasi yang
diberikan ada pada Tabel 6. Rekomendasi
variabel kepercayaan (trust). Kebaikan hati Tabel 6. Rekomendasi Variabel Kepercayaan (trust).
(benevolence) berdasarkan nilai No. INDIKATOR REKOMENDASI
representasenya dinyatakan pada kategori 1. Kemampuan Sebisa mungkin HIJUP

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2075

(Ability) menepatkan waktu pengiriman kecenderungan konsumen memberikan saran


barang dan menjamin barang atau rekomendasi produk pada konsumen lain.
akan tepat sampai pada
konsumen dengan memilih jasa Fanpage facebook HIJUP memiliki fitur
pengiriman barang yang bagikan informasi untuk berbagi informasi
berkualitas dan terpercaya. mengenai promosi produk di HIJUP dan tidak
2. Kebaikan hati HIJUP tetap menjaga sedikit konsumen yang berbagi informasi
(Benevolence) komunikasi dengan konsumen promosi produk HIJUP di facebook. Untuk
dan tetap merespon keluhan
konsumen dengan cepat dan meningkatkan minat referensial dijabarkan pada
tetap bertanggung jawab jika Tabel 7. Minat preferensial nilai
terdapat kesalahan produk representasinya dinyatakan pada kategori tinggi
3. Integritas HIJUP tetap menjaga reputasi dan nilai presentasenya berada dibawah rata-
(Integrity) terhadap konsumen dengan
mendeskripsikan suatu barang
rata nilai representase variabel minat beli
atau produk yang sesuai dengan (Purchase intention), itu berarti indikator minat
kenyataan yang ada dan tetap preferensial dipertimbangkan oleh konsumen,
bersikap professional indikator minat preferensial berkaitan dengan
mempertahankan kejujuran dan tingkat perilaku konsumen yang memiliki
juga menghargai konsumen
preferensi utama (pilihan pertama jika
dihadapkan dengan kebutuhan produk sejenis)
Hasil penelitian ini mendukung penelitian
pada suatu produk. Pada penelitian ini minat
Ika Alfiana, Joni Ero, Achmad Nizar Hidayanto
preferensial nilai presentasenya dibawah nilai
dan Muhammad Rifki shihab (2014) yang
presentase rata-rata minat beli. Rekomendasi
menyatakan bahwa variabel kepercayaan adalah
yang diberikan untuk meningkatkan minat
variabel yang penting karena dengan
preferensial pada HIJUP dijabarkan pada Tabel
meningkatkan kepercayaan konsumen dapat
7. Jika produk disukai konsumen maka
menunjukkan kesungguhan penjual untuk
konsumen akan membeli produk dari HIJUP
memenuhi semua layanan yang telah dijanjikan.
dibandingkan produk lain. Perusahaan yang
Berdasarkan nilai presentase rata-rata
mampu mengembangkan preferensi merek
secara keseluruhan variabel minat beli
produk dengan baik akan mampu bertahan dari
(Purchase intention) termasuk kategori sangat
adanya merek produk dari pesaing
tinggi yang berarti konsumen memiliki minat
(Laurensia,2016).
atau keinginan yang sangat tinggi untuk
Keempat adalah indikator minat eksploratif
membeli produk HIJUP. Hal ini didukung
nilai representasinya dinyatakan pada kategori
dengan adanya presetase mean dari Indikator
sangat tinggi dan nilai presentasenya berada
minat transaksional, Indikator minat refrensial,
diatas rata-rata nilai representase variabel minat
indikator minat preferensial dan indikator
beli (Purchase intention), itu berarti indikator
minat eksploratif. Pada indikator minat
minat eksploratif sangat dipertimbangkan oleh
transaksional termasuk kategori sangat tinggi
konsumen, hal ini didukung dengan adanya
dan nilai presentasenya berada diatas rata-rata
konsumen yang mencari informasi produk
nilai representase variabel minat beli (Purchase
terbaru atau produk tertentu melalui komentar
intention), itu berarti indikator minat
pada fanpage facebook HIJUP, indikator minat
transaksional sangat dipertimbangkan oleh
eksploratif berkaitan dengan tingkat perilaku
konsumen, indikator minat transaksional
konsumen untuk mencari informasi sebuah
berkaitan dengan tingkat kecenderungan
produk. Indikator minat eksploratif dapat
konsumen untuk melakukan pembelian produk.
dipertahankan oleh HIJUP. Rekomendasi yang
Hal ini bisa dilihat dari adanya komentar
dapat diberikan untuk mempertahankan dan
konsumen yang tertarik pada promosi produk
meningkatkan indikator dari variabel minat beli
HIJUP pada fanpage facebook HIJUP.
(Purchase intention) ada pada Tabel 7.
Indikator minat transaksional perlu
Tabel 7. Rekomendasi Variabel minat beli
dipertahankan. Indikator minat referensial (Purchase intention).
dinyatakan pada kategori tinggi dan nilai No. INDIKATOR REKOMENDASI
presentasenya berada dibawah rata-rata nilai 1. Minat HIJUP tetap menjaga promosi
representase variabel minat beli (Purchase Transaksional produk yang dilakukan setiap
intention), itu berarti indikator minat referensial harinya baik dari web HIJUP
dipertimbangkan oleh konsumen, indikator maupun fanpage facebook
HIJUP agar konsumen tetap
minat referensial berkaitan dengan tingkat memiliki perhatian lebih pada

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2076

HIJUP dalam mengambil keputusan. Konsumen juga


2. Minat HIJUP hendaknya dapat cenderung membeli dari penjual yang memilki
Refrensial meningkatan informasi yang followers lebih banyak dibanding penjual yang
dibutuhkan konsumen seperti
informasi produk yang sedang
memiliki followers lebih sedikit. Rekomendasi
tren, produk baru, produk yang yang diberikan untuk meningkatkan variabel
diinginkan, produk dengan pengikut (followers) ada pada Tabel 8.
harga diskon dan memberikan Tabel 8. Rekomendasi Variabel Followers
promosi seperti jika konsumen No. INDIKATOR PERSENTASE
merekomendasikan produk
1. FOLLOWERS HIJUP hendaknya meningkatkan
HIJUP maka akan mendapatkan
promosi dengan mengadakan
voucher atau potongan harga
kontes atau giveaway dengan
3. Minat HIJUP hendaknya dapat syarat menjadi followers fanpage
Preferensial meningkatkan produk yang facebook HIJUP agar
dibutuhkan konsumen dan medapatkan banyak pengikut
meningkatkan kerjasama yang (followers), like dan juga
lebih luas dengan brand fashion komentar pada posting produk di
ternama agar konsumen loyal fanpage facebook HIJUP
terhadap HIJUP
4. Minat HIJUP tetap menjaga promosi
Eksploratif produk yang dilakukan terus Secara keseluruhan nilai presentase rata-
menerus secara berkala pada rata pada variabel social commerce termasuk
fanpage facebook HIJUP dan kategori tinggi yang berarti pengaruh social
membuat konten yang berbeda
commerce di HIJUP tinggi atau
setiap minggunya.
dipertimbangkan oleh konsumen. Hal ini
Penelitian ini mendukung penelitian yang didukung dengan adanya presentase dari
telah dilakukan oleh Nurfitriani dan Rumyeni masing-masing indikator. Pada indikator
(2016) bahwa setelah konsumen menerima rekomendasi dan rujukan (recommendation and
stimulus dan sesuatu yang telah dilihat maka referrals) nilai representasinya dinyatakan pada
akan timbul minat beli. Kepercayaan konsumen kategori tinggi dan nilai presentasenya berada
pada online shop didapat melalui followers dan dibawah rata-rata nilai representase dari
unggahan testimonial pada akun online shop variabel social commerce, itu berarti indikator
dan jumlah followers dapat menentukan tingkat rekomendasi dan rujukan (recommendation and
kepercayaan dari konsumen (Brigitta, 2017). referrals) dipertimbangkan oleh konsumen,
Representase Indikator pengikut rekomendasi dan rujukan (recommendation and
(followers) dinyatakan pada kategori tinggi referrals) berkaitan dengan tingkat konsumen
yang berarti dipertimbangkan oleh konsumen. yang mengandalkan rekomendasi positif
Hal ini didasari dengan nilai pernyataan yang konsumen lain yang pernah membeli produk
sering muncul yaitu 4 yang berarti menyatakan HIJUP.
setuju jika konsumen mempertimbangkan Identitas dari konsumen yang memberi
jumlah akun pengikut (followers), jumlah rekomendasi dan rujukan (recommendation dan
komentar dan jumlah like HIJUP dan bisa referrals) menimbulkan persepsi jika
dilihat dari jumlah followers fanpage facebook rekomendasi dan rujukan (recommendation dan
HIJUP yang berada di 5 besar jumlah followers referrals) tersebut merupakan palsu bagi
facebook dengan kategori toko online fashion. konsumen lain, maka dari itu e-vendor harus
Penelitian ini mendukung penelitian yang telah mengerti banyak mengenai identitas konsumen
dilakukan dana Indra Sensuse, Ardye Amando yang memberikan rekomendasi (Nick Hajli,
Pratama dan Deki Satria (2017) yang 2015). Rekomendasi yang diberikan dijabarkan
menyatakan variabel followers memiliki pada Tabel 8.
pengaruh dalam jual beli dimedia sosial, karena Ulasan (review) nilai representasinya
dari jumlah followers konsumen bisa dinyatakan pada kategori tinggi dan nilai
mengetahui seberapa banyak konsumen yang presentasenya berada diatas rata-rata nilai
telah membeli dan dari jumlah followers representase variabel social commerce, itu
konsumen dapat mengetahui apakah penjual berarti indikator Ulasan (review)
tersebut disarankan atau tidak dan tahu apakah dipertimbangkan oleh konsumen, hal ini bisa
produk itu bagus atau tidak berdasarkan dilihat dari adanya konsumen yang menyukai
komentar followers mereka, selain itu perilaku review positif yang diberikan konsumen melalui
followers cenderung mengikuti followers lain fanpage facebook HIJUP, namun indikator

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2077

tersebut masih memerlukan perbaikan karena keamanan, memberikan perhatian pada


masih bisa ditingkatkan representasenya konsumen dan memberikan fakta mengenai
menjadi kategori sangat tinggi. Indikator informasi produk HIJUP. Indikator dengan
Ulasan (review) berkaitan dengan tingkat presentase terendah ada pada indikator
konsumen yang mengandalkan ulasan positif kemampuan (ability). Pada variabel minat beli
dan penilaian positif dari konsumen lain. (Purchase intention) secara keseluruhan masuk
berdasarkan penelitian Nick Hajli (2015) kategori sangat tinggi dengan nilai presentase
Ulasan (review) harus menghasilkan informasi 76,94%. Dengan demikian variabel Minat beli
yang efektif bagi konsumen dan melibatkan (Purchase intention) adalah faktor yang dapat
konsumen dalam pembuatan konten. dipertahankan dan bisa disimpulkan jika
Rekomendasi yang diberikan dijabarkan pada kecenderungan konsumen untuk membeli
Tabel 9. produk HIJUP, merekomendasikan produk
Tabel 9. Rekomendasi Variabel Social HIJUP pada konsumen lain, menjadikan HIJUP
Commerce sebagai preferensi utama dan mencari informasi
No. INDIKATOR REKOMENDASI HIJUP sangat tinggi.
1. Rekomendasi HIJUP hendaknya Indikator minat refrensial termasuk kategori
dan rujukan menggunakan jasa influencer
atau endorse untuk meyakinkan
tinggi dan bisa ditingkatkan. Indikator terendah
konsumen lain akan adalah indikator minat preferensial yang
rekomendasi yang ada pada termasuk kategori tinggi maka dari itu indikator
fanpage facebook HIJUP minat refrensial perlu ditingkatkan. Pada
merupakan rekomendasi dari variabel Pengikut (followers) secara
konsumen dengan identitas
yang jelas. keseluruhan masuk kategori tinggi dengan nilai
2. Ulasan HIJUP hendaknya presentase 71,25%. Dengan demikian variabel
meningkatkan review produk pengikut (followers) merupakan faktor yang
yang ditulis oleh konsumen dan dapat dipertahankan dan dapat ditarik
menanggapi review positif
kesimpulan jika pengaruh jumlah komentar,
dengan membuat percakapan
untuk menimbulkan interaksi jumlah like dan jumlah followers pada fanpage
dengan konsumen agar facebook HIJUP tinggi dan perlu rekomendasi
konsumen lain tertarik dan untuk meningkatkan variabel Pengikut
mempercayai review positif (followers).
tersebut.
Variabel social commerce secara
keseluruhan masuk kategori tinggi dengan nilai
Tingginya variabel social commerce
presentase 66,38%. Dengan demikian variabel
penelitian ini mendukung penelitian yang telah
social commerce merupakan faktor yang dapat
dilakukan dana Indra Sensuse, Ardye Amando
dipertahankan dan ditngkatkan dan bisa ditarik
Pratama dan Deki Satria (2017) yang
kesimpulan jika pengaruh social commerce di
menyatakan variabel social commerce yang
fanpage facebook HIJUP adalah tinggi dan bisa
memiliki indikator rekomendasi dan ulasan
diberikan rekomendasi. indikator tertinggi ada
(review) memungkinkan pengguna media sosial
pada indikator ulasan (review) dan Indikator
dapat membagikan pengalaman berbelanja
terendah adalah Indikator rekomendasi dan
mereka dengan pengguna lain dan dapat
rujukan (recommendation and referrals)
memicu partisipasi dari pengguna lain, selain
dengan kategori tnggi dan nilai presentase
itu review positif dari pengguna juga
berada dibawah rata-rata presentase variabel
dipertimbangkan oleh pengguna lain.
social commerce.
Bentuk rekomendasi yang diberikan
6. KESIMPULAN DAN SARAN
diantaranya adalah sebisa mungkin HIJUP
Pada variabel kepercayaan (trust) secara menepatkan waktu pengiriman barang, menjaga
keseluruhan masuk kategori sangat tinggi komunikasi dengan konsumen,
dengan nilai presentase 81,56%. Yang berarti mempertahankan kejujuran, menjaga promosi
variabel kepercayaan (trust) dapat produk yang dilakukan setiap hari, meningkatan
dipertahankan untuk mengetahui kepercayaan informasi yang dibutuhkan konsumen,
konsumen terhadap HIJUP dan dapat meningkatkan kerjasama dengan brand fashion
disimpulkan bahwa konsumen sangat yakin dan ternama, membuat konten yang berbeda,
percaya pada HIJUP yang memiliki mengadakan giveaway dengan syarat menjadi
kemampuan memberikan jaminan kepuasan dan followers fanpage facebook HIJUP,

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2078

menggunakan jasa influencer/endorse, <http://gen.lib.rus.ec/book/index.php?


meningkatkan review produk yang ditulis oleh md5=FCDB08391BCEC7C365BB1D2
konsumen dan menanggapi review positif 52D4BA523> [Diakses 2 Februari
konsumen. 2017]
Saran untuk penelitian selanjutnya adalah Hajli, N. 2015. Sosial commerce Construct and
penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan Consumer’s Intention to buy. [e-
evaluasi peningkatan minat beli konsumen, journal]. Tersedia di:
kepercayaan konsumen, followers dan social <https://www.sciencedirect.com/scienc
commerce di HIJUP. Penelitian selanjutnya e/article/pii/S026840121400125X>
dapat menggunakan regresi linier untuk [Diakses 1 April 2018]
memberikan hasil analisis yang berbeda dari
IPrice. 2017. Peta E-commerce Indonesia,
penelitian saat ini. Dengan menganalisis
[Online]. Tersedia di
pengaruh variabel kepercayaan (trust),
:<https://iprice.co.id/insights/mapofeco
followers, social commerce terhadap minat beli
mmerce/> [Diakses 29 Desember 2017]
(Purchase intention) untuk melihat lebih jauh
bagaimana pengaruh social commerce, trust dan Johnson, B. R. dan Christensen, L. 2012.
followers terhadap minat beli (Purchase Educational Research: Quantitative,
intention) di HIJUP. Qualitative, and Mixed Approaches, 6th
Edition, [e-book]. Tersedia di:
7. DAFTAR PUSTAKA <https://books.google.co.id/books?id=6
gFHDQAAQBAJ&printsec=frontcover
Alfiana, I., ero, J., Hidayanto, A.N, dan Shihab, &dq=Educational+Research:+Quantitat
M.R. 2014. The Impact of cognitive ive,+Qualitative,+and+Mixed+Approac
trust and E-Wom on purchase intenton hes&hl=en&sa=X&redir_esc=y#v=one
in C2C E-commerce Site. [e- journal]. page&q=Educational%20Research%3
Tersedia di: A%20Quantitative%2C%20Qualitative
<https://www.researchgate.net/publicati %2C%20and%20Mixed%20Approache
on/273205220_The_Impact_of_Cogniti s&f=false > [Diakses 15 April 2018]
ve_Trust _and_E-
Nurfitriani dan Rumyeni. 2016. Pengaruh social
Wom_on_Purchase_Intention_in_C2C_
media marketing melalui official
E-Commerce_Site> [Diakses 12 Mei
account line Alfamart terhadap minat
2018]
beli. [e-journal]. Tersedia di:
Anderson, J.C dan Narus J.A. 1990. A Model of <https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMF
Distributor Firm and Manufacturer SIP/article/view/11305> [Diakses 1
Firm Working Partnerships. Journal of April 2018]
marketing. 54(1). P(42)
Singgih. 2014. Pengaruh strategi promosi
Azwar, S. 2012. Penyusunan Skala Psikologi, melalui social media terhadap
Edisi ke-2. Yogyakarta: Pustaka keputusan pembelian garskin yang
Pelajar. dimediasi word of mouth marketing
Barlan, Jeihan Kahfi. 2017. Media Sosial (studi pada konsumen produk garskin
Pengaruhi 80% Keputusan Membeli, merek sayhello di kota yogyakarta). [e-
[Online]. Tersedia di :< journal]. Tersedia di: <
https://swa.co.id/swa/trends/business- http://eprints.uny.ac.id/16797/>
research/media-sosial-pengaruhi-80- [Diakses 20 April 2018]
keputusan-membeli> [Diakses 29 Sensuse, D.I, Pratama, A.A. dan Satria deki.
Desember 2017] 2017. Investigating faktors of
Ghozali, I. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate Purchase intention based on Social
dengan Program SPSS. Semarang: commerce, trust and follower in social
Badan Penerbit Universitas media , [e-journal]. Tersedia di:
Diponegoro. <https://ieeexplore.ieee.org/document/8
Hair, J. F., Black, W. C., Babin, B. J., dan 267963/> [Diakses 6 februari 2018]
Anderson, R. E. 2010. Multivariate Shahnaz, N.B.F dan Wahyono. 2016. Faktor
Data Analysis,7thEd, [e-book]. yang mempengaruhi minat beli
Tersedia di: konsumen di toko online. [e-journal].

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya


Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2079

Tersedia di:
<https://journal.unnes.ac.id/sju/index.p
hp/maj/article/view/5571> [Diakses 20
Mei 2018]
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif
Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Supradono, Bambang. 2011. Peran Sosial
Media Untuk Manajemen Hubungan
Dengan Pelanggan Pada Layanan E-
commerce, [E- Journal]. Tersedia di:
<https://media.neliti.com/media/publica
tions/22827-ID-peran-sosial-media-
untuk-manajemen-hubungan-dengan-
pelanggan-pada-layanan-e-comm.pdf>
[Diakses 20 Oktober 2017]
Widhaningrum, B. 2017. Analisis asosiatif daya
Tarik online shop di Instagram terhadap
keputusan pembelian. [E-Journal].
Tersedia di:
<https://journal.stpsahid.ac.id/index.ph
p/jstp/issue/download/jstp23/jstp23>
[Diakses 20 April 2018]
Yang, W. 2016. Applying Content Validity
Coefficient and Homogeneity
Reliability Coefficient to Investigate
the Experiental Marketing Scale for
Leisure Farms, [e-journal]. Tersedia di:
<https://www.scribd.com/document/32
7883897/8-Wan-Chi-Yang> [Diakses
10 April 2018]
Zamrudi, Z., Suyadi, I., dan Abdillah. Y. 2016.
The effect of Social commerce
construct and brand image on consumer
trust and Purchase intention. [e-
journal]. Tersedia di:
<http://ejournalfia.ub.ac.id/index.php/p
rofit/article/view/553.> [Diakses 6
April 2018]

Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Anda mungkin juga menyukai