Anda di halaman 1dari 22

PENTINGNYA BIG DATA DALAM DUNIA BISNIS BESERTA

MANFAAT, KELEMAHAN DAN RESIKO


PENGGUNAANNYA

Disusun oleh Kelompok 2 :

Anwar Fauzi Rohman 20416261201194

Bayu Syahiid Abdurrohman 19416261201014

Cahya Eko Susilo 20416261201094

Dadan Jaelani 20416261201036

Ruly Anggun Wiliyani 20416261201439

Tepi Muhammad Romdoni 20416261201026

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


PROGRAM STUDI MANAJEMEN

UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG

2022
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur marilah kita panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan begitu banyak nikmat yang mana makhluk-Nya pun tidak akan menyadari
segala yang telah didapatkan dari-Nya. Selain itu, kami juga merasa sangat bersyukur karena
telah mendapatkan hidayah Allah SWT baik iman maupun islam.

Dengan nikmat dan hidayah-Nya pula kami dapat menyelesaikan penulisan makalah
ini yang merupakan tugas mata kuliah Big Data For Manajemen. Penulis sampaikan terima
kasih sebesar-besarnya kepada dosen pengampu mata kuliah Big Data For Manajemen dan
semua pihak yang turut membantu proses penyusunan makalah ini.

Kami menyadari dalam makalah ini masih memiliki begitu banyak kekurangan dan
kesalahan baik dari isi maupun struktur penulisannya, oleh karena itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran positif untuk perbaikan dikemudian hari.

Demikian semoga makalah ini memberikan manfaat umumnya pada para pembaca
dan khususnya bagi kami. Aamin.

Karawang, 26 September 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

COVER....................................................................................................................................

KATA PENGANTAR............................................................................................................i

DAFTAR ISI...........................................................................................................................ii

PENDAHULUAN....................................................................................................................1

Latar Belakang.........................................................................................................................2

PEMBAHASAN......................................................................................................................4

Pengertian Big Data..................................................................................................................4

Big Data Dalam Dunia Bisnis..................................................................................................6

Pentingnya Big Data.................................................................................................................7

Manfaat Big Data.....................................................................................................................7

Tantangan Big Data..................................................................................................................9

Kelebihan dan Kekurangan Big Data.....................................................................................10

Resiko Penggunaan Big Data.................................................................................................11

KESIMPULAN.....................................................................................................................

DAFTAR RIWAYAT...........................................................................................................

ii
PENDAHULUAN

Big data menjadi suatu hal yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan kita. Setiap
orang sudah menggunakan teknologi untuk bersentuhan dengan produk dan perusahaan
besar. Perusahaan besar tersebut menawarkan data mereka kepada kita, juga menggunakan
data kita dan menawarkan kepada mereka. Mereka menganalisis data dengan konstan agar
lebih efisien dan bisa menghasilkan produk baru.

Penggunaan basis data sangat diperlukan untuk dapat mengelola, menyimpan, memanajemen
segala informasi yang berbentuk data agar terstruktur dan dan tersistematisasi. Banyak
perusahaan yang membutuhkan kapasitas penyimpanan data yang besar ini untuk menyimpan
seluruh data yang terkait.

Untuk penggunaan pada proyek dengan skala kecil, biasanya cukup dengan menggunakan
database yang bersifat open source seperti MySQL, PostGre, MariaDB, dan yang lainnya.

Akan tetapi kalau digunakan untuk kebutuhan software yang bisa menampung berbagai jenis
data, akan mengakibatkan keterlambatan penanganan data karena prosesnya yang kurang
efektif. Maka langkah yang cocok untuk menangani kasus seperti itu adalah dengan
penggunaan big data.

1
A. Latar Belakang

Big data dapat dimanfaatkan di berbagai bidang, salah satunya dalam perusahaan, yang
berguna untuk mengambil sebuah keputusan. Dalam big data terdapat kumpulan data dengan
jumlah besar yang dapat digunakan oleh perusahaan dalam melakukan pengambilan
keputusan akhir, yang akan digunakan perusahaan dalam mengembangkan bisnis. Selain itu
big data juga memiliki sejumlah peluang serta tantangan dalam penggunaanya di bidang
bisnis

Saat ini sudah banyak perusahaan perusahaan dari berbagai sektor memanfaatkan
teknologi big data dalam mengembangkan bisnis. Dengan jumlah data besar yang tersedia
dalam big data, dapat digunakan oleh para pengusaha dalam merintis bisnis seperti
menemukan strategi pemasaran, mendapatkan informasi dengan jumlah yang besar,
meningkatkan hasil penjualan, menentukan, target pasar, dan lain sebagainya.

Tersedianya informasi dengan skala besar yang diproses dengan cepat berasal dari
berbagai bentuk dan nilai, big data akan sangat berguna bagi pengembang usaha untuk
menemukan peluang usaha yang tepat. Karena dengan data tersebut para pengusaha dapat
menganalisis dan menjangkau pengetahuan yang lebih luas,yang dapat berguna untuk
mengevaluasi dan membuat strategi keputusan akhir. Big data analytics merupakan salah satu
cara yang dapat digunakan oleh pelaku pengembang usaha dalam memajukan bisnisnya.
Dimana big data analytics ini merupakan proses dalam mengumpulkan, menganalisa,dan
mendapatkan pola-pola data yang isinya berupa informasi berharga yang dapat digunakan.

Mengapa Big Data Penting? Pentingnya big data tidak berkisar pada seberapa banyak data
yang Anda miliki, tetapi apa yang Anda lakukan dengan data tersebut. Anda dapat
mengambil data dari sumber apa pun dan menganalisisnya untuk menemukan jawaban yang
memungkinkan.

 Pengurangan biaya,
 Pengurangan waktu,
 Pengembangan produk baru, dan penawaran yang dioptimalkan, serta
 Pengambilan keputusan yang cerdas.

Saat Anda menggabungkan big data dengan analitik berkekuatan tinggi, Anda dapat


menyelesaikan tugas-tugas yang terkait dengan bisnis seperti :

2
 Menentukan akar penyebab kegagalan, masalah, dan kegagalan hampir secara real
time.
 Menghasilkan kupon di titik penjualan berdasarkan kebiasaan membeli pelanggan.
 Menghitung ulang seluruh portofolio risiko dalam hitungan menit.
 Mendeteksi perilaku curang sebelum memengaruhi organisasi Anda.

3
PEMBAHASAN

A. Pengertian Big Data

Big Data adalah kumpulan proses yang terdiri dari beberapa volume data dengan
kapasitas yang besar secara terstruktur maupun tidak terstruktur yang biasanya digunakan
untuk kegiatan bisnis. Big Data itu sendiri merupakan pengembangan dari sistem
database yang biasa kita gunakan. Yang membedakannya disini ada pada jenis data yang
tersedia lebih banyak juga bervariatif daripada DBMS (Database Management System),
volumenya, dan proses kecepatannya.

Definisi Big Data juga bisa dibagi lagi menjadi tiga bagian atau yang biasa dikenal dengan
3V:

1. Volume

Ukuran data yang dimiliki oleh big data memiliki kapasitas data yang lebih besar. Kita dapat
mencoba melakukan proses data dengan ukuran yang besar untuk menjalankannya.

2. Velocity

Kecepatan transfer data juga berpengaruh dalam proses pengiriman data dengan efektif dan stabil.
Big data memiliki kecepatan yang memungkinkan untuk dapat diterima secara langsung (Real-
time). Kecepatan tertinggi yang bisa didapatkan langsung melalui aliran data ke memori apabila
dibandingkan dengan yang ditulis pada sebuah disk.

3. Veriety

Variasi data yang digunakan oleh big data lebih banyak daripada yang digunakan sistem database
SQL. Jenis data yang masih bersifat tradisional, lebih terstruktur daripada data yang lebih
terstruktur. Contohnya adalah Text, audio, dan video merupakan data yang belum terdefinisikan
secara langsung juga harus melalui beberapa tahap untuk dapat diproses dalam sebuah database.

4
Istilah Lain Dari Big Data

Selain dari 3V diatas, masih ada istilah lain yang yang merupakan dari big data itu sendiri.
Apakah istilah lain itu? jika yang diatas dikenal dengan 3V yang ini dikenal dengan 2V yaitu
Value dan Veracity:

1. Value

Untuk Value merupakan nilai aliran data yang yang tidak teratur dan konsisten dalam beberapa
kondisi dan periode. Hal tersebut bisa saja terjadi pada suatu kasus ketika dimana mendapat
lonjakan yang begitu besar, sehingga akan memproses data dengan resource memory yang lebih
besar.

2. Veracity

merupakan bentuk pembenaran suatu data, yang mengacu pada kualitas data tersebut yang bisa
didapat dari berbagai sumber. Untuk menghubungkannya perlu adanya proses dan
mengkorelasikan beberapa hubungan data. Jika tidak ada relasi yang baik, maka dapat
menimbulkan kontrol yang lepas kendali.

5
B. Big Data Dalam Dunia Bisnis

Peran Big Data dalam dunia bisnis ini adalah untuk memahami kondisi pasar. Kondisi
pasar akan mudah berubah sewaktu-waktu sehingga dengan Big Data ini diharapkan mampu
melihat perubahan tren pasar dengan cepat. Hal yang membuat tren pasar ini berubah
dikarenakan perilaku pembelian konsumen yang berubah.

Berikut beberapa kegunaan Big Data dalam dunia bisnis :

1. Mengetahui Tren Pasar

Mengingat tren pasar bisa berubah sewaktu-waktu mengikuti perubahan perilaku konsumen,
big data dapat digunakan untuk mengetahui perubahan perilaku konsumen tersebut sehingga
pengusaha dapat mengikuti arus tren hingga mempredisi tren di masa depan dengan
menganalisis data-data sebelumnya.

2. Mengetahui Produk Terlaris

Berbeda dengan tren, produk terlaris ini biasanya produk best seller yang selalu diminati oleh
konsumen meski saat itu bukan produk yang ngetren. Dengan menggunakan big data
pengusaha dapat menganalisis produk apa saja yang selama ini banyak cari oleh konsumen
dan disukai oleh konsumen.

3. Mengetahui Kebutuhan Konsumen

Kebutuhan ini biasanya yang mendorong pengusaha untuk melakukan inovasi dalam
bisnisnya, melalui big data pengusaha dapat mempelajari maupun menganalisis kebutuhan
tersebut melalui analisis pesaing pasar. Misalnya saat ini munculnya aplikasi pengantar
makanan Gofood, Shopee food, dan Grabfood UMKM dapat mendaftarkan poduknya untuk
memenuhi kebutuhan konsumen akan produknya. Selain praktis, hal tersebut juga dapat
membantu dalam pemasaran.

6
4. Membantu Membangun Citra Perusahaan

Hal ini dapat terbacara melalui analisis sentimen, dengan memanfaat tools pada big data
pengusaha dapat mengetahui siapa saja yang memeberikan respon kepada perusahaan dan
seberapa banyak yang merespon. Keuntungannya perusahaan melakukan tindakan untuk
meminimalisir keluhan dari konsumen sehingga reputasi perusahaan terjaga dengan baik.
Oleh karena itu pentingnya seorang pengusaha melakukan peningkatan kualitas pelayanan
untuk memuaskan konsumen.

C. Pentingnya Big Data

Big Data Indonesia ini memang sangat penting untuk bisnis dan juga organisasi.
Perusahaan akan bisa memanfaatkan data yang berhasil dikumpulkan untuk digunakan
identifikasi peluang-peluang yang baru. Dengan mengidentifikasi peluang yang baru tersebut
pergerakan bisnis akan lebih cerdas, operasional bisnis lebih efisien, dan juga mendatangkan
keuntungan yang lebih tinggi. Dengan menggunakan analisis big data ini perusahaan akan
bisa mengurangi biaya, mengambil keputusan lebih cepat dan lebih baik, dan juga
meningkatkan layanan produk baru.
Big data ini akan membawa keuntungan biaya yang signifikan karena mampu menyimpan
data dalam jumlah yang besar terlebih lagi mampu mengidentifikasi bagaimana cara yang
lebih efisien dalam melakukan bisnis. Big data juga mampu mengukur kebutuhan dan
kepuasan pelanggan dengan melakukan analisis sehingga perusahaan akan bisa memberikan
apa yang pelanggan mau dan inginkan.

D. Manfaat Big Data

1. Pengembangan Produk Menjadi Lebih Mudah

Big data dapat membantu Anda mengembangkan produk lebih baik sesuai dengan
kebutuhan konsumen. Pada akhirnya, penjualan bisa lebih ditingkatkan. Misalnya, produk
Anda yang memiliki kemasan ekonomis lebih diminati. Maka, Anda bisa memproduksi lebih
banyak produk tersebut. Sebaliknya, jika ada produk yang penjualannya sangat rendah, maka

7
Anda bisa menganalisa penyebabnya dari data yang ada. Kemudian, bisa memutuskan apakah
akan memperbaikinya atau menghentikan produksinya.

2. Peluang Inovasi Bisnis Lebih Terbuka

Dengan big data, Anda dapat mengenali tren minat konsumen. Bisa dari jenis produk
atau berdasarkan banyaknya transaksi suatu produk. Kemudian, Anda bisa membuat inovasi
produk baru sesuai tren yang lebih mudah menarik banyak konsumen. Bisa juga berupa
penerapan sistem baru yang mendukung penjualan produk. Contohnya, banyak konsumen
suka menggunakan metode transfer dan kartu kredit untuk berbelanja. Artnya, kemudahan
pembayaran sangat diinginkan oleh konsumen ketika mengunjungi sebuah toko online.
Sebagai pemilik bisnis, Anda bisa menyiasatinya dengan menyediakan metode pembayaran
non tunai (cashless), seperti kartu kredit atau e-wallet di website toko online Anda.

3. Dapat Merancang UX yang Lebih User-Friendly

Interaksi konsumen melalui aplikasi, web app, ataupun website, menjadi penentu
tingkat penjualan produk. Kalau alurnya membingungkan, bisa jadi konversi yang dihasilkan
kecil. Nah, big data dapat membantu Anda dengan menyimpan riwayat belanja konsumen.
Kemudian, Anda bisa menganalisa data tersebut untuk membuat interaksi pada website lebih
menyenangkan. Misalnya, banyak konsumen yang keluar dari website di halaman produk.
Maka, Anda dapat mempelajari kualitas halaman tersebut, baik dari tampilan, kecepatan,
hingga navigasinya. Selanjutnya, Anda bisa meningkatkan tampilan dan kecepatannya agar
proses belanja konsumen bisa lebih cepat dan mudah.

4. Resiko Manipulasi Data Dapat Dihindari

Big data juga memiliki andil dalam hal keamanan. Dengan besarnya data yang ada,
Anda dapat mengidentifikasi pola data yang tidak wajar yang bisa merugikan bisnis. Contoh
sederhananya, jika terjadi angka pengeluaran untuk membeli bahan baku lebih besar dari
yang seharusnya. Anda bisa menggunakan big data untuk mendapatkan informasinya secara
cepat, apakah ada kenaikan harga atau ada penambahan jumlah bahan baku yang dibeli. Hal
ini penting untuk bisa mencegah terjadinya manipulasi data karena semua data sudah tercatat
dan dapat diakses secara mudah dan cepat.

8
E. Tantangan Big Data

Meskipun memiliki banyak manfaat, ada juga tantangan big data yang perlu Anda
ketahui :

1. Sistem Big Data Harus Selalu Diperbarui

Pembaruan data harus terus dilakukan agar tidak terjadi kendala pada pengelolaannya.
Berkembangnya data yang dihasilkan membuat update big data adalah hal wajib. Terutama,
data yang sudah tidak relevan akan membuat akurasi data menjadi berkurang. Sayangnya,
melakukan update data secara rutin memerlukan kecepatan dan ruang untuk menampung data
yang tidak sedikit.

2. Kekurangan SDM Ahli

Big data tentu tidak dapat diolah secara manual karena akan kurang efektif. Namun,
belum banyak sumber daya manusia yang mampu mengelola big data dengan teknologi yang
ada. Apalagi dengan adanya teknologi yang selalu berkembang, kemampuan mengelola big
data juga harus menyesuaikan agar proses penggunaan big data menjadi efektif dan efisien.

3. Pengelolaan yang Cukup Rumit

Banyaknya data tentu membuat pengelolaannya menjadi rumit. Namun, teknologi


terbaru sudah mampu membantu prosesnya menjadi lebih mudah. Hanya saja, perkembangan
big data sendiri cukup cepat sehingga platform dan infrastruktur yang tidak sesuai akan
membuat pengelolaannya menjadi terkendala. Pada akhirnya, rawan terjadi kerusakan data,
duplikasi data, dan lainnya.

4. Keamanan dan Privasi Data yang Rentan

Banyaknya data yang bisa diakses online oleh siapa saja dan dari mana saja memang
memudahkan. Namun, ada potensi keamanan yang ditimbulkan seperti aksi cyber crime.
Oleh karena itu, penting untuk menggunakan platform yang memiliki perlindungan
keamanan yang baik. Kalau membangun website bisnis, penting untuk menggunakan layanan
hosting yang menawarkan fitur keamanan yang dapat diandalkan.

9
F. Kelebihan dan Kekurangan Big Data

Tak hanya kecanggihan teknologinya yang perlu diperhatikan, Kita juga harus
mengetahui bagaimana kelebihan dan kelemahan big data.

1. Kelebihan Big Data


Kelebihan atau keunggulan utama dari big data, yaitu membuat perusahaan bisa
memahami targetnya dengan lebih baik. Big data membantu perusahaan untuk mengenali
bagaimana tren dan perilaku target pasarnya, sehingga mampu menyediakan produk yang
tepat sesuai sasaran. Selain itu, big data tersebut bisa digunakan untuk mengembangkan
produk yang baru dan mempertimbangkan tren saat ini.
Kelebihan selanjutnya dari big data adalah untuk membantu mengoptimalkan dan
meningkatkan bisnis. Misalnya, perusahaan bisa mengoptimalkan jam kerja untuk memenuhi
seluruh pesanan dari pelanggan sekaligus manajemen waktu yang baik.
Untuk merangkumnya, kelebihan atau keunggulan big data adalah sebagai berikut :
 Membantu membuat insight yang tepat terkait apa yang terjadi dalam perusahaan
sehingga perusahakn mampu membuat keputusan yang tepat.
 Meningkatkan produktivitas menggunakan insight dari analisis Big Data yang didapatkan
cepat dan up to date hingga real time.
 Mengembangkan inovasi berdasarkan analisis big data terhadap hasil produk dan
penjualan maupun analisis competitor.

2. Kekurangan Big Data

Big data juga memiliki kelemahan yang perlu diperhatikan oleh penggunanya, yaitu
adanya pelanggaran hak dan privasi. Adanya big data ini dikhawatirkan memperbesar adanya
resiko penyalahgunaan data.
Berikutnya, penggunaan big data tidak bisa dilakukan secara langsung, melainkan
memerlukan tools khusus. Hal ini karena data yang digunakan jumlahnya sangat besar,
sehingga tidak bisa bisa diolah menggunakan tools biasa. Big data memerlukan komputasi
memadai dengan penyimpanan besar.
Untuk merangkumnya, kekurangan atau kelemahan big data adalah sebagai berikut :
 Kemungkinan adanya pelanggaran hak dan privasi pengguna.
 Membutuhkan tools dan keahlian khusus untuk pemanfaatannya.

10
G. Resiko Penggunaan Big Data

Berbagai macam manfaat yang ditawarkan oleh big data dalam mengembangkan bisnis,
big data juga memiliki resiko. Walaupun identitas pribadi merupakan suatu yang patut untuk
dilindungi, akan tetapi jika dihadapkan dengan big data belum tentu hal itu terjamin. Karena
tidak adanya peraturan perundangundangan yang jelas mengatur hal tersebut.

1. Manipulasi Data
Data dapat berpindah lebih dari satu pihak, sehingga dibutuhkan pencegahan terjadinya
manipulasi data. Selain itu, kualitas data juga harus dijaga, sehingga dibutuhkan suatu sistem
atau pengaturan yang berguna untuk menjaga keaslian data dan mencegah manipulasi data
seperti data yang menyimpan informasi individu. Namun, hal semacam ini tidak menutup
kemungkinan menyebabkan tindakan mengubah informasi yang asli dengan bertujuan untuk
mempengaruhi, mencegah atau mengendalikan.
Di sisi lain, proses analisis dalam big data memungkinkan pengelompokkan data
dengan cepat serta tepat (efisien), namun di samping itu batasan antara pengelompokkan data
menjadi hal yang rawan dan berbahaya terjadinya kebocoran.
Hal tersebut dapat disebabkan karena informasi di dalamnya bergabung dengan yang
lain, sehingga masuk ke dalam sistem pengambilan keputusan secara otomasis yang
beroperasi karena adanya algoritma. Jika penggunaan big data tidak dilakukan dengan benar
akan merugikan konsumen yang seakan-akan hanya digunakan sebagai kepentingan semata
oleh perusahaan dan menuruti perliaku para pengusaha.
Meningkatnya pelayanan internet memudahkan penggunanya dalam mengakses
beragam informasi dari berbagai sumber salah satunya dalam mencari peluang dan tantangan
penggunaan big data di bidang bisnis. Peluang-peluang yang didapatkan tersebut semakin
memudahkan para pengusaha dalam merintis bisnisnya akan tetapi adanya tantangan dalam
melakukan tersebut juga bisa menjadi hambatan. Butuh keterampilan dan pemahaman yang
baik untuk memanfaatkan peluang secara maksimal serta mengatasi segala tantangan
tersebut.
Disamping itu, kegunaan yang ditawarkan big data sangat menarik dalam
pemanfaatannya. Adapun resiko yang harus dihadapi terlebih lagi resiko yang berkaitan
dengan keamanan seperti kebocoran data privasi konsumen.Kekhawatiran adanya
11
penyalahgunaan data hingga manipulasi data demi kepentingan serta keuntungan bagi
perusahaan, hal semacam ini seakan-akan menaruh rendah posisi konsumen hanya untuk
mengikuti kepentingan perusahaan

2. Scandal Cambridge Analityca


Skandal Cambridge Analityca merupakan salah satu kasus penyalahgunaan data
terbesar di dunia. Ada 87 juta data pengguna Facebook yang disalahgunakan. Data tersebut
untuk kepentingan kampanye pemilu Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada
tahun 2016. Lembaga ini melalui facebook. Pengguna yang mengisi data dalam kuis
psikologis tersebut langsung diproses oleh Cambridge Analityca. Skandal pencurian dana ini
diungkapkan oleh Christopher Wylie.
Cambridge Analytica diketahui dibiayai hingga US$15 juta (Rp 206,3 miliar) oleh
miliuner AS Robert Mercer yang juga seorang donor besar untuk Partai Republik, partai
penyokong Trump. Observer melaporkan perusahaan itu dipimpin oleh Steve Bannon,
seorang penasihat Trump sebelum dipecat tahun lalu, pada masa kampanye itu.

3. Pencurian Data Pada Platform Sosial Media dan Situs E-Commerce


Perkembangan dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi telah merubah
cara berkomunikasi, khususnya dalam penyebaran informasi. Mulanya melalui metode
komunikasi dan distribusi informasi hanya terbatas pada media tertulis (kertas, surat) dan
media elektronik (radio, televisi, dan telepon) sehingga informasi yang beredar masih sangat
terbatas, baik dari skala informasi yang beredar maupun area yang mampu dijangkau, terlebih
pada distribusi informasi lintas negara. Masyarakat di suatu negara tidak dapat dengan mudah
memperoleh dan mengakses informasi yang berkaitan dengan negara lain, begitu pun
sebaliknya
Teknologi semakin hari semakin berkembangan pesat, tersebar luas, dan
mempengaruhi segenap bidang kehidupan. Teknologi sudah menjadi bagian tidak dapat
terpisahkan dalam kehidupan manusia seharihari. Hal demikian dapar dibuktikan dengan
banyaknya inovasi-inovasi yang telah terjadi di dunia ini. Inovasi tersebut mulai dari hal
sederhana sampai mengemparkan dunia. Inovasi yang sangat mengemparkan dunia salah
satunya adalah keberadaan internet. Berkembangnya internet di era teknologi yang maju
memungkinkan peredaran informasi yang semakin banyak, cepat, dan hampir tidak terbatas
oleh ruang dan waktu. Internet yang dulunya digunakan kepada bidang keamanan namun
sekarang dapat disaksikan faktanya bahwa internet menjadi hal yang umum bagi banyak
12
orang. Internet digunakan sebagai sarana dalam melakukan interaksi secara intensif dengan
individu lainnya serta cakupan ruang lingkup yang luas melalui berbagai macam media
jejaring sosial
Saat ini tidaklah asing dengan penyebutan mengenai IoT (Internet of Things) apapun
berhubungan dengan jaringan namanya internet baik pendidikan, sosial, politik, bisnis,
keamanan, pemerintahan, dan lainnya. (Supangat and Saringat, 2021) Intelligent Tutoring
System (ITS) merupakan sistem pembelajaran yang menggunakan keilmuan di bidang
artificial intelligence untuk menyediakan materi pembelajaran dan dukungan kepada pelajar.
Tujuan utama dari ITS adaah untuk membantu memecahkan permasalahan dan kesulitan
yang dihadapi oleh pelajar dan pengajar secara otomatis, praktis dan tepat. hanya sedikit ahli
di bidang teknik pendidikan yang telah mengembangkan ITS seperti OSCAR dan Zamna
(Supangat and Saringat, 2021).
Peran big data sendiri banyak digunakan terutaman dalam hal keamanan sebagai salah
satunya baik dunia bisnis, pemerintahan atau negara, dan privasi. Peran big data sangat
penting dalam segala aspek dalam kehidupan terutama dalam kegiatan tersebut bisnis,
pemerintahan atau negara, dan privasi, sehingga mendapatkan sebuah rumusan masalah
dengan bagaimana peran big data dalam menjaga keamanan data kegiatan bisnis,
pemerintaha, dan privasi. konektivitas, dan aktuator. Seperti yang telah penulis jelaskan
bahwa kombinasi komponen tersebut dengan konektivitas internet membantu dalam
pertukaran data dan informasi. Ini dapat digunakan untuk tujuan melakukan operasi atau
tugas tertentu. Internet of things memiliki cakupan implikasi penerapan disetiap sektor.
Contoh penarapannya dapat digunakan untuk implementasi rumah pintar, aplikasi konsumen,
aplikasi media, dan lain-lain (Putri, Komalasari and Munawar, 2020). Internet of things telah
berkembang pesat selama beberapa tahun terakhir untuk memberikan dimensi baru bagi
organisasi dan industri bisnis dan sangat efektif untuk memberikan solusi kepada pelanggan
untuk peningkatan drastis dan dramatis dari efisiensi energi, pendidikan, kesehatan dan
keamanan proses bisnis kehidupan manusia dan standar hidup (Putri, Komalasari and
Munawar, 2020).
Internet of things dapat mengintegrasikan data dari beberapa perangkat dan untuk
menerapkan analitik pada data yang dikumpulkan terintegrasi untuk dibagikan untuk tujuan
berbagi data dan sangat efektif untuk mengidentifikasi data apa yang akan diterima dan data
apa yang perlu diabaikan (Putri, Komalasari and Munawar, 2020). Karakteristik utama dari
internet of things berguna untuk menghubungkan segala sesuatu dalam komunikasi global
dan struktur informasi. Perangkat yang ada dan digunakan heterogen karena bergantung pada
13
jaringan dan platform perangkat keras yang berbedadan sangat efektif dalam memberikan
keamanan data dan informasi.

4. Pelanggaran HAM

Hak Asasi Manusia (HAM)  merupakan hak hak yang dimiliki oleh setiap manusia
tanpa memandang perbedaan ras, warna kulit, gender,suku,agama bahasa, jenis kelamin,
agama, dan politik. HAM secara hukum dijamin dalam hukum HAM yang melindungi
individu-individu atau kelompok dari  tindakan-tindakan yang melanggar kebebasan serta
harkat  dan martabat manusia. Salah satu instrument dari hukum HAM yang digunakan
sebagaipedoman bersama dalam melaksanakan norma-norma HAM  adalah Deklarasi
Universal Hak Asasi Manusia tahun 1948 yang dirumuskan oleh PBB dan  ditaati sebagai
norma internasional oleh negara-negara di seluruh dunia. Dalam rangka menegakkan HAM
pemerintah Indonesia telah mengeluarkan UU No. 39 tentang HAM dan UU No. 26 tahun
2000 tentang  Pengadilan HAM. Salah satu persoalan yang  masih mengganjal selama
bertahun-tahun adalah penyelesaian  kasus-kasus pelanggaran HAM di Indonesia. Seiring
dengan perkembangan demokrasi, maka salah satu tuntutan yang mendesak di era
pemerintahan Jokowi adalah bagaimana upaya perlindungan dan penegakan hukum di dalam
menyelesaikan berbagai kasus pelanggaran HAM yang selama ini terbengkalai karena  belum
adanya  keseriusan dan kesungguhan pemerintah untuk menyelesaikan kasus-kasus tersebut.
Upaya perlindungan dan penegakan hukum terhadap HAM  merupakan salah satu kewajiban
Negara terhadap rakyat Indonesia dalam menjamin pelaksanaan hak-hak yang fundamental.

Hak merupakan unsur normatif yang melekat pada diri setiap manusia yang dalam
penerapannya berada pada ruang lingkup hak persamaan dan hak kebebasan yang terkait
dalam interaksinya antara individu atau instansi. HAM adalah hak dasar yang dimiliki
manusia sejak manusia itu dilahirkan. HAM dapat dirumuskan sebagai hak yang melekat
pada kodrat hidup sebagai manusia. Hak ini dimiliki oleh manusia semata-mata ia manusia,
bukan karena pemberian masyarakat atau pemberian negara. Maka HAM itu tidak tergantung
dari pengakuan manusia lain, masyarakat lain, atau negara lain. Masalah HAM adalah
sesuatu hal yang sering kali dibicarakan dan lebih diperhatikan dalam era reformasi ini. HAM
lebih dijunjung tinggi dan lebih diperhatikan dalam era reformasi daripada era sebelumnya.
Perlu diingat bahwa dalam hal pemenuhan hak, kita hidup tidak sendiri dan kita hidup
bersosialisasi dengan orang lain. Jangan sampai kita melakukan pelanggaran HAM terhadap
orang lain dalam usaha memperoleh atau pemenuhan HAM pada kita sendiri.
14
5. Kebocoran rahasia

Sejalan dengan derasnya arus globalisasi, penemuan-penemuan canggih di bidang


Teknologi Informasi pun kian tak terbendung. WikiLeaks, sebuah media nirlaba berbasis
internet muncul di tengah-tengah arus ini. WikiLeaks dalam situsnya yang bernama
Wikileaks.org menggunakan kecanggihan sistem yang di milikinya untuk membocorkan
dokumen-dokumen rahasia dari berbagai negara dan perusahaan besar di dunia, khusus dalam
penelitian ini, negara yang dibocorkan dokumen-dokumen rahasianya oleh WikiLeaks adalah
negara Amerika Serikat. WikiLeaks memiliki idealisme bahwa informasi adalah hak setiap
manusia, terutama informasi-informasi rahasia yang di sembunyikan oleh negara. Beberapa
mengklaim bahwa WikiLeaks merupakan jurnalisme model baru, dimana berita yang
dipublikasikan ke publik tidak hanya berita yang ditulis oleh jurnalisnya saja tetapi
WikiLeaks juga menyediakan publik dokumen-dokumen asli rahasia negara yang didapatkan
dari sumber terpercaya. Di sisi lain, Amerika Serikat yang dokumen-dokumen rahasianya
terkait diplomasi dan operasi militernya kerap kali dibocorkan oleh WikiLeaks khawatir,
bahwa kejadian tersebut dapat merusak keamanan nasionalnya. Jutaan dokumen rahasia AS
telah dipublikasi oleh WikiLeaks, ini merupakan kebocoran dokumen rahasia terbesar AS
sepanjang sejarah. Langkah demi langkah dijalankan AS untuk menghentikan WikiLeaks
mulai dari pemblokiran donasi untuk WikiLeaks, hingga investigasi untuk memenjarakan
pendirinya, Julian Assange. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan
mendeskripsikan sejauh mana pengaruh dari pembocoran-pembocoran dokumen rahasia AS
yang dilakukan oleh WikiLeaks dapat mengganggu keamanan nasional AS. Serta untuk
mengetahui langkah-langkah apa saja yang di lakukan AS untuk menghentikan atau
mengantisipasi peristiwa yang serupa dengan fenomena WikiLeaks.

Penelitian ini diharapkan berguna untuk menambah pengetahuan tentang berbagai aspek
yang saling berkaitan dalam ruang lingkup Cyberspace dan keamanan nasional AS dalam
kehidupan hubungan internasional kontemporer, Metode yang digunakan dalam melakukan
penelitian ini adalah metode deskriptif. Peneliti mencoba mendeskripsikan dan menganalisis
kebijakan WikiLeaks mempublikasikan dokumen-dokumen rahasia AS dan pengaruhnya
terhadap keamanan nasional AS. Hasil dari penelitian ini adalah, peneliti menemukan adanya
indikasi-indikasi gangguan terhadap keamanan nasional AS akibat publikasi yang dilakukan
oleh WikiLeaks. Mulai dari dilarangnya warga AS untuk membuka situs WikiLeas hingga

15
dianggapnya WikiLeaks sebagai musuh negara oleh militer AS. Walaupun WikiLeaks tidak
secara langsung mengganggu keamanan nasional AS namun, pemerintah AS tetap waspada
akan publikasi WikiLeaks. Salah satu langkah yang ditempuh AS adalah dengan menjalan
Assessment kepada instansi pemerintahan yang memegang dokumen rahasia negara AS.

16
KESIMPULAN

Big Data merupakan data elektronik mempunyai banyak sekali macam nya. Dengan
menggukan Big Data ini maka kita tidak ketinggalan informasi, mulai dari informasi yang
terbaru maupun yang sudah lampau. Big Data ini juga sangat bermanfaat bagi kehidupan
sehari-hari.

Dengan menggunakan analisis Big Data maka perusahaan dapat cepat terindentifikasi,
perusahaan hingga pemerintahan juga dapat menganalisis data dengan cepat dan mengapa
menganalisis big data itu penting Analisis Big Data membantu organisasi memanfaatkan data
dan menggunakannya untuk mengidentifikasi peluang-peluang baru. Yang pada gilirannya
menyebabkan bisnis bergerak lebih cerdas dan cepat karena didukung oleh operasional yang
lebih efisien,yang pada akhirnya mendatangkan keuntungan yang lebih tinggi dan pelanggan
lebih senang tentunya.
DAFTAR PUSTAKA
Darmalaksana, W. (2020). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan.
Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 1–6. Harahap, M., Lubis, Y., &
Situmorang, Z. (2021).

Data Science bidang Pemasaran : Analisis Prilaku Pelanggan. Mahrani, S., Pasi, I. D.,
Mutmainnah, A. K., Wulan, S., Samosir, P., & Gunawan, I. (2021). Proses Pembangunan
Smart City di Indonesia Menggunakan Metode Big Data Analystis Dalam Penerapan
ECommerce. 13(2), 57–63. Rizal, S. (2019).

Development of Big Data Analytics Model. 4, 14–25. Supangat, & Amna, A. R. (2019).
Pemanfaatan Fitur Analisis Data Menggunakan KMeans Cluster Dalam Point of Sales
( POS ). 8(November), 97–102. https://doi.org/10.34148/teknika.v8i2.157

Wahyudin, D. (2018). Peluang Dan Tantangan “Big Data” Dalam Membangun “Smart City”
Untuk Sistem Transportasi. Jurnal Reformasi Administrasi:, 5(1), 109–115.
http://ojs.stiami.ac.id/index.php/reformas i/article/view/270 Woelandari, D. (2018).

POTENTIAL BENEFITS AND BUSINESS VALUE OF BIG. 15(2), 106–114. Yunani, A.,
& Maulida, S. (2017). Peluang dan Tantangan Pengembangan UMKM dari Berbagai Aspek
Ekonomi. Pujianto, A., Mulyati, A., & Novaria, R. (2018). Pemanfaatan Big Data Dan
Perlindungan Privasi Konsumen Di Era Ekonomi Digital. Majalah Ilmiah BIJAK, 15(2), 127-
137

Azmi, R. H. N. and Hilmy, M. I. (2020) ‘Konstruksi Pertahanan Dan Keamanan Negara


Terhadap Perlindungan Data Dalam Cyberspace Untuk Menghadapi Pola Kebiasaan Baru’,
Jurnal Kajian Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia, 9(1), pp. 579–591.

Kusumasari, D., Rafizan, O. and Rafizan, D. O. (2017) ‘Studi Implementasi Sistem Big Data
Untuk Mendukung Kebijakan Komunikasi dan Informatika Studi Implementasi Sistem Big
Data Untuk Mendukung Kebijakan Komunikasi dan Informatika’, Jurnal Masyarakat
Telematika dan Informasi, 8 No. 2, pp. 81–96. Available at:
https://media.neliti.com/media/publica tions/233736-studi-implementasisistem-big-data-
untuk-857db2bd.pdf.
Marico, M. A. (2019) ‘Peluang Dan Tantangan Untuk Manajemen Akuntansi Di Era Big
Data’, Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi, 1(1), pp. 33–39. doi:
10.31933/jemsi.v1i1.44. M

Barda Nawawi Arief, 2010, Hasil Seminar Hukum Nasional VIII di Bali, 31 Mar
2003. Semarang, Pustaka Magister

Arief, Barda Nawawi, 2006, Tindak Pidana Mayantara: Perkembangan Kajian


Cybercrime di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai