Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.

Puji syukur kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan nikmat
kepada kami, diantaranya nikmat iman dan islam. Dengan bimbingan Bapak Irham
Cahya Nugraha S.Kom saya bisa menyelesaikan tugas Makalah Big Data ini.

Dalam menyelesaikan makalah ini banyak hal yang menghambat proses dalam
pembuatannya, namun semua itu dapat dilalui berkat dukungan dari semua pihak.
Makalah ini dibuat dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan khususnya
pengetahuan Big Data.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan dan keterbatasan. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik,
masukan, dan saran yang membangun untuk kesempurnaan di masa yang akan
datang. Dan saya ucapkan TerimaKasih kepada semua pihak. Semoga ALLAH SWT
senantiasa meridoi segala usaha kita.

Bekasi, 18 Januari 2017

penulis

i
Daftar Isi
Kata Pengantar ........................................................................................................ i

Daftar Isi .................................................................................................................. ii

BAB 1

Pendahuluan................................................................................................. 1

A. Latar Belakang ................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ............................................................................. 1
C. Tujuan ................................................................................................ 1

BAB 2

Pembahasan................................................................................................. 2

1. Definisi Big Data ................................................................................ 2


2. Permasalahan mengenai Big Data .................................................... 4
3. Kegunaan Big Data ............................................................................ 5
BAB 4
Penutup ........................................................................................................ 6
1. Kesimpulan ........................................................................................ 6
2. Saran ................................................................................................. 6
Daftar Pustaka ........................................................................................................ 7

ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari
datum, berasal dari bahasa latin yang berarti sesuatu yang diberikan. Dalam
penggunaan sehari-hari data berarti sesuatu yang diterima secara apa adanya.
Pernyataan ini adalah hasil pengukuran suatu variable yang bentuknya dapat berupa
angka, kata-kata atau citra.

Saat ini sudah banyak perusahaan yang menyadari pentingnya pengolaan data
dengan cara memanfaatkan big data. Akhir-akhir ini juga istilah big data menjadi topik
yang sering dibahas dalam industri Teknologi Informasi. Banyak pihak yang mungkin
heran kenapa topik ini menjadi pusat perhatian padahal ledakan informasi telah terjadi
secara berkelangsungan sejak dimulainya era informasi, perkembangan volume dan
jenis data yang terus meningkat secara berlipat-lipat dalam dunia maya (internet),
semenjak kelahirannya tersebut adalah fakta yang tidak dapat dipungkiri. Mulai data
yang hanya berupa teks, gambar atau foto, lalu data berupa video hingga data yang
berasal sistem pengindraan.

B. Rumusan Masalah
1. Definisi Big Data.
2. Permasalahan mengenai Big Data.
3. Kegunaan Big Data.

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi Big Data.
2. Untuk mengetahui kegunaan Big Data.
3. Kegunaan Big Data.

1
BAB 2
PEMBAHASAN
1. Definisi Big Data
Big Data adalah istilah umum untuk segala kumpulan himpunan data dalam
jumlah yang sangat besar dan kompleks sehingga menjadikannya sulit untuk ditangani
atau di proses jika hanya menggunakan manajemen basis data biasa atau aplikasi
pemroses data tradisional.

Big Data merupakan istilah untuk data elektronik, yang tidak hanya sangat besar,
tapi juga sangat cepat berubah, dan sangat banyak jenisnya. Big Data menjadi sangat
populer di dunia teknologi setelah miliaran manusia menggunakan internet untuk
berbagai kebutuhan. Sangat banyak data tersimpan di komputer-komputer dan di
internet berupa teks, gambar, suara, video, animasi, blog, buku, cuaca, posisi tempat di
bumi, suhu, penerbangan, belanja di supermarket, dan lain-lain. Perusahaan Super
Big pengguna Big Data, antara lain Facebook, Google, Twitter, dan Yahoo.

Big Data menjamin pemrosesan solusi data dengan varian baru maupun yang
sudah ada untuk memberikan manfaat nyata bagi bisnis. Namun pengolahan data
dengan ukuran dan kompleksitas besar tetap sekedar solusi teknologi kecuali jika
dikaitkan dengan tujuan bisnis.

Hal terpenting dari Big Data bukanlah sekedar kemampuan teknis untuk
mengolah data melainkan manfaat yang dapat disadari oleh perusahaan dengan
menggunakan Big Data Analytics Terminologi Big Data diyakini berasal dari
perusahaan pencarian web yang mengolah data dengana gregasi yang terdistribusi
sangat besar dan tidak terstruktur.

Big Data melibatkan proses pembuatan data, penyimpanan, penggalian


informasi, dan analisis yang menonjol dalam hal volume, velocity, dan variety.

1. Volume (Ukuran)

Pada tahun 2000 lalu, PC biasa pada umumnya memiliki kapasitas penyimpanan
sekitar 10 gigabytes. Saat ini, Facebook menyedot sekitar 500 terabytes data baru
setiap harinya; sebuah pesawat Boeing 737 menghasilkan sekitar 240 terabytes data
penerbangan dalam satu penerbangan melintasi Amerika; makin menjamurnya
penggunaan ponsel pintar (smartphone), bertambahnya sensor-sensor yang disertakan
pada perangkat harian, akan terus mengalirkan jutaan data-data baru, yang terus ter-
update, yang mencakup data-data yang berhubungan dengan lingkungan, lokasi,
cuaca, video bahkan data tentang suasana hati si pengguna ponsel pintar.

2. Velocity (kecepatan)

Clickstreams maupun ad impressions mencatat perilaku pengguna Internet


dalam jutaan event per detik; algoritma jual-beli saham dalam frekwensi tinggi dapat
mencerminkan perubahan pasar dalam hitungan microseconds; proses-proses yang
melibatkan hubungan antara suatu mesin dengan mesin lainnya telah melibatkan
pertukaran data antar jutaan perangkat; peralatan sensor dan perangkat-perangkat
pada infrastruktur menghasilkan log data secara real time; sistem game online dapat
melayani jutaan pengguna secara bersamaan, yang masing-masing memberikan
sejumlah input per detiknya.

2
3. Variety (ragam)

Big Data tidak hanya menyangkut data yang berupa angka-angka, data tanggal,
dan rangkaian teks. Big Data juga meliputi data-data ruang / geospatial, data 3D, audio
dan video, dan data-data teks tak berstruktur termasuk file-file log dan media sosial.
Sistem database tradisional didesain untuk menangani data-data berstruktur, yang tak
terlalu sering mengalami update atau updatenya dapat diprediksi, serta memiliki struktur
data yang konsisten yang volumenya tak pernah sebesar Big Data. Selain itu, sistem
database tradisional juga didesain untuk digunakan dalam satu server yang berdiri
sendiri, yang berakibat pada keterbatasan dan mahalnya biaya untuk peningkatan
kapasitas, sedangkan aplikasi sudah dituntut untuk mampu melayani pengguna dalam
jumlah yang jauh lebih besar dari yang pernah ada sebelumnya. Dalam hal ini,
database Big Data seperti halnya MongoDB maupun HBase, dapat memberikan solusi
yang feasible yang memungkinkan peningkatan profit perusahaan secara signifikan.

Berikut ini tiga jenis format data :

1. Structured data seperti relational database (RDBMS)


2. Semi-Structured data seperti XML, JSON
3. Unstructured data seperti Dokumen, metadata, video, gambar, audio, file
teks, ebooks, email message, social media, jurnal dll.

3
2. Permasalahan Mengenai Big Data
Bukan Hanya Masalah Ukuran, Tapi Lebih pada Ragam

Kini jelas bahwa Big Data bukan hanya masalah ukuran yang besar, terlebih
yang menjadi ciri khasnya adalah jenis datanya yang sangat beragam dan laju
pertumbuhan maupun frekwensi perubahannya yang tinggi. Dalam hal ragam data, Big
Data tidak hanya terdiri dari data berstruktur seperti halnya data angka-angka maupun
deretan huruf-huruf yang berasal dari sistem database mendasar seperti halnya sistem
database keuangan, tetapi juga terdiri atas data multimedia seperti data teks, data
suara dan video yang dikenal dengan istilah data tak berstruktur. Terlebih lagi, Big
Data juga mencakup data setengah berstruktur seperti halnya data e-mail maupun
XML.
Dalam hal kecepatan pertumbuhan maupun frekwensi perubahannya, Big
Data mencakup data-data yang berasal dari berbagai jenis sensor, mesin-mesin,
maupun data log komunikasi yang terus menerus mengalir. Bahkan, juga mencakup
data-data yang tak hanya data yang berada di internal perusahaan, tetapi juga data-
data di luar perusahaan seperti data-data di Internet. Begitu beragamnya jenis data
yang dicakup dalam Big Data inilah yang kiranya dapat dijadikan patokan untuk
membedakan Big Data dengan sistem manajemen data pada umumnya.

Fokus pada trend per-individu, kecepatan lebih utama dari pada ketepatan

Hingga saat ini, pendayagunaan Big Data didominasi oleh perusahaan-


perusahaan jasa berbasis Internet seperti halnya Google dan Facebook. Data yang
mereka berdayakan pun bukanlah data-data internal perusahaan seperti halnya data-
data penjualan maupun data pelanggan, lebih menitik beratkan pada pengolahan data-
data teks dan gambar yang berada di Internet. Bila kita melihat gaya pemberdayaan
data yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan pada umumnya, yang dicari
adalah trend yang didapat dari pengolahan data secara keseluruhan. Misalnya, dari
data konsumen akan didapat informasi tentang trendkonsumen dengan memproses
data konsumen secara keseluruhan, bukan memproses data per-konsumen untuk
mendapatkan trend per-konsumen.

Dilain pihak, perusahaan-perusahaan jasa berbasis Internet yang


memanfaatkan Big Data justru memfokuskan pemberdayaan data untuk mendapatkan
informasi trendper-konsumen dengan memanfaatkan atribut-atribut yang melekat pada
pribadi tiap konsumen. Sebut saja toko online Amazon yang memanfaatkan informasi
maupun atribut yang melekat pada diri per-konsumen, untuk memberikan rekomendasi
yang sesuai kepada tiap konsumen. Satu lagi, pemberdayaan data alaBig Data ini
dapat dikatakan lebih berfokus pada kecepatan ketimbang ketepatan.

4
3. Kegunaan Big Data
menciptakan transparansi : membuat big data dapat lebih mudah diakses oleh
yang berkepentingan (stakeholder) yang relevan secara tepat waktu dapat
menciptakan nilai yang luar biasa. Dalam hal ini big data dapat di integrasikan
sehingga informasi yang dibutuhkan dapat diperoleh lebih efisien.
Perusahaan semakin meningkatkan penggunaan Big Data untuk mengatasi
tantangan operasional : pelanggan masih merupakan fokus terbesar, tetapi
perusahaan telah mulai menggunakan Big Data untuk mengelola kembali proses
back-office dan operasional.
Mendukung/mengganti keputusan manusia dengan algoritma yang otomatiskan :
Analisa dengan bantuan algotritma dapat meningkatkan pengambilan keputusan,
meminimalkan resiko, dan menggali wawasan yang berharga, yang dapat
dilakukan secara otomatis. Meskipun keputusannya belum otomatis.
Mengaktifkan eksperimentasi : karena pembuatan dan penyimpanan transaksi
dalam bentuk digital, organisasi/perusahaan dapat mengumpulkan data lebih
akurat dan kinerja yang lebih terperinci.
Kecepatan (bukan volume) yang mendorong dampak dari Big Data : Real time
data merupakan kecenderungan tipe data yang terjadi dan dihadapi oleh
perusahaan saat ini. Kecepatan data yang dolah dengan platform real time
analytic akan menghasilkan informasi yang cepat serta mendukung pengambilan
keputusan yang cepat.

5
BAB 3
PENUTUP
1. Kesimpulan
Saat ini kita sedang berada di era teknologi informasi, dan
memberdayakan Big Data adalah salah satu kunci sukses. Jadi, Big Data adalah
data yang berukuran raksasa dan volumenya akan terus bertambah, terdiri dari
berbagai jenis data, terbentuk secara terus menerus dengan kecepatan tertentu,
dan dan harus di proses dengan kecepatan tertentu juga.

2. Saran
Sebaiknya penggunaan Big Data digunakan sesuai kebutuhan saja,
sehingga menghasilkan strategi bisnis yang solutif dan implementatif.

Mungkin hanya ini yang dapat saya ketik, mohon maaf apabila banyak
kesalahan dan kurang baik.

Wassalamualaikum Wr.Wb

6
DAFTAR PUSTAKA

http://komangaryasa.com/2014/12/empat-manfaat-menggunakan-big-data-analytics/

http://sis.binus.ac.id/2015/07/30/sumber-dan-manfaat-big-data/

http://www.teknologi-bigdata.com/2013/02/big-data-dan-rahasia-kejayaan-google.html

http://simsinsinainunsinfia-septialutfi.blogspot.co.id/2016/12/makalah-big-data.html

Anda mungkin juga menyukai