Anda di halaman 1dari 16

Big Data dan Analisis Data untuk Sistem Informasi Manajemen

Diajukan Untuk Tugas Sistem Operasi :

Disusun Oleh :
Najwa Jafar 4523048034
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kita
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kita, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah dengan judul Big
Data dan Analisis data untuk Sistem Informasi Manajemen.

Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang Big Data dan Analisis Data
untuk Informasi Manajemen ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap
pembaca.

Makassar, 17 Desember 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................2

DAFTAR ISI..............................................................................................................................3

BAB I.........................................................................................................................................4

PENDAHULUAN......................................................................................................................4

1.1 Latar Belakang.............................................................................................................4


1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................5
1.3 Tujuan..........................................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................................6

PEMBAHASAN........................................................................................................................6

2.1 Peran Big Data dalam Pengolahan Informasi Bisnis...................................................6


2.1.1 Pengertian Big Data.............................................................................................6
2.1.2 Peran Big Data dalam Pengolahan Informasi Bisnis...........................................6
2.2 Menerapkan Analisis Data dalam Pengambilan Keputusan........................................9
2.3 Integrasi Big Data dengan Sistem Informasi Manajemen.........................................11
2.3.1 Pengertian Integrasi dalam Big Data..................................................................11
2.3.2 Pengertian Integrasi dalam Sistem Informasi Manajemen(SIM).......................11
2.3.3 Integrasi Big Data dengan Sistem Iinformasi Manajemen................................13
BAB III.....................................................................................................................................15

PENUTUP................................................................................................................................15

3.1 Simpulan....................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan jaman hingga saat ini sangat berdampak besar terhadap kehidupan
sekarang. Salah satu hal yang berubah adalah cara menggunakan data. Hal tersebut sangat
dipengaruhi oleh perkembangan teknologi, karena dapat dilihat sekarang penggunaan tiap
individu terhadap data sudah sangat tinggi, hampir semua orang memiliki data dalam setiap
perangkatnya (komputer / laptop, smartphone, flashdisk, harddisk eksternal, dll) yang jika
dijumlahkan akan menjadi besar sekali. Hal ini dipengaruhi juga dengan mudahnya tiap
individu untuk mendapatkan data yang diinginkannya (film, musik, games, dll) melalui
internet. Internet menghubungkan tiap individu di seluruh dunia dengan mudah tanpa
memperdulikan jarak / lokasi dan waktu. Sekarang dengan terjadinya perkembangan
teknologi, data menjadi hal yang penting dalam menjalankan berbagai hal, beberapa
diantaranya; mengetahui tren pasar, mengetahui keinginan konsumen saat ini, meningkatkan
hasil penjualan, dll. Hasil perubahan ini sangatlah besar, data pun diolah dengan lebih
terkomputerisasi sehingga penyimpanan beberapa data dapat menghemat tempat dalam
kantor perusahaan dengan cara penyimpanan softcopy. Data yang tersimpan ini lama
kelamaan menjadi sangat banyak dan besar sehingga semakin susah untuk digunakan, hal
tersebut disebut big data.

Dengan perkembangan data inilah big data muncul dan saat ini mulai berkembang.
Penggunaannya pun semakin luas, hingga mencakup social media, sehingga dapat
menganalisa tren pasar dengan melihat sentimen analisis pelanggan melalui social media.
Dengan perkembangan saat ini, ada baiknya untuk memahami lebih dalam mengenai big
data, sehingga dapat dimanfaatkan dengan lebih maksimal Dengan perkembangan data
inilah big data muncul dan saat ini mulai berkembang. Penggunaannya pun semakin luas,
hingga mencakup social media, sehingga dapat menganalisa tren pasar dengan melihat
sentimen analisis pelanggan melalui social media. Dengan perkembangan saat ini, ada
baiknya untuk memahami lebih dalam mengenai big data, sehingga dapat dimanfaatkan
dengan lebih maksimal

Big data dan analisis data memiliki latar belakang yang sangat penting dalam sistem
informasi manajemen (SIM). Dalam era digital, perusahaan mengumpulkan data dari
berbagai sumber seperti media sosial, sensor, dan transaksi bisnis. Big data merujuk pada
volume besar data, baik terstruktur maupun tidak terstruktur, yang membanjiri bisnis sehari-
hari. Analisis big data merujuk pada proses penggalian, pengeksplorasian, dan interpretasi
data yang besar, untuk membantu organisasi dalam pengambilan keputusan yang lebih baik.
Teknologi seperti data mining, machine learning, dan artificial intelligence menjadi kunci
dalam menggali nilai dari data yang besar dan kompleks. Sistem informasi manajemen telah
menjadi elemen krusial dalam berbagai sektor, baik bisnis maupun pemerintahan, dan dengan
memanfaatkan data yang terkumpul, SIM dapat memberikan wawasan yang mendalam
tentang kinerja organisasi, evaluasi risiko, dan prediksi masa depan
Dengan demikian, big data dan analisis data memegang peran penting dalam
membantu perusahaan mengelola dan memanfaatkan jumlah data yang semakin besar dan
kompleks, sehingga dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mendukung
pengembangan strategi bisnis yang sukses.
1.2 Rumusan Masalah
1.) Apa Peran Big Data dalam Pengolahan Informasi Bisnis?
2.) Bagaimana Menerapkan Analisis Data dalam Pengambilan Keputusan?
3.) Apa Integrasi Big Data dengan Sistem Informasi Manajemen?

1.3 Tujuan
1.) Untuk mengatahui peran Big Data dalam Pengolahan Informasi Bisnis
2.) Menerapkan Analisis Data dalam Pengambilan Keputusan
3.) Mengetahui Integrasi Big Data dengan Sistem Informasi Manajemen
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Peran Big Data dalam Pengolahan Informasi Bisnis

2.1.1 Pengertian Big Data


Big data adalah sebuah kumpulan proses yang terdiri dari volume dalam jumlah yang
sangat besar, ada yang memiliki struktur ada juga yang tidak memiliki. Biasanya digunakan
dalam membantu kegiatan bisnis dalam bidang apapun. Big data juga bisa diartikan sebagai
pengembangan dari sebuah sistem database pada umumnya. Penggunaan basis data sangat
penting dalam pengelolahan, penyimpanan serta untuk memanagement segala bentu
informasi secara terstruktur dan tersistem.
Untuk proyek dengan skala kecil, cukup menggunakan bantuan dari database yang
memiliki sifat open souce. Contohnya seperti postgre, mariaDB, MySQL dan lainnya. Untuk
kebutuhan software dapat menampung berbagai jenis data yang membantu proses
penanganannya.
Pendefinisian big data sendiri pada umumnya dibagi menjadi 3 bagian yaitu :
-volume yang berarti ukuran data yang memiliki kapasitas besar, kamu bisa mencoba
melakukan prosesnya dengan ukuran besar untuk benar-benar dijalankan.
-velocity yang dimana merupakan kecepatan dalam transfer data. Hal ini akan berpengaruh
dengan proses pengiriman data secara efektif serta stabil. Big data sendiri memiliki kecepatan
yang sangat memungkinkan untuk diterima secara real time.
-variety yang memiliki sifat tradisional, dan lebih terstruktur. Contohnya seperti teks, video,
audio yang merupakan sebuah data belum terdefinisikan secara langsung, sehingga harus
melewati beberapa proses terlebih dahulu agar bisa lebih terstruktur lagi.

2.1.2 Peran Big Data dalam Pengolahan Informasi Bisnis


Peran Big Data dalam pengolahan informasi bisnis sangat krusial, dan penggunaannya
dapat membawa dampak signifikan pada berbagai aspek perusahaan. Berikut adalah peran
penting Big Data dalam Pengolahan Informasi Bisnis :

1.) Analisis Data yang Mendalam:


Big Data memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis
volume data yang besar dari berbagai sumber. Analisis mendalam ini membantu perusahaan
memahami pola dan tren yang mungkin tidak terdeteksi dengan menggunakan metode
analisis tradisional.

2.) Pemahaman Pelanggan:


Dengan menganalisis data pelanggan, termasuk data transaksi, interaksi sosial, dan umpan
balik, perusahaan dapat memahami preferensi dan perilaku pelanggan dengan lebih baik. Ini
membuka peluang untuk personalisasi layanan dan produk, meningkatkan kepuasan
pelanggan, dan membangun loyalitas.
3.) Prediksi dan Ramalan:
Big Data memungkinkan perusahaan untuk membuat model prediktif yang dapat meramalkan
tren bisnis, permintaan pasar, dan perilaku pelanggan. Dengan informasi ini, perusahaan
dapat mengambil tindakan yang lebih tepat waktu dan strategis.

4.) Optimasi Proses Bisnis:


Data besar dapat digunakan untuk mengidentifikasi ineffisiensi dalam proses bisnis. Melalui
analisis data, perusahaan dapat mengoptimalkan rantai pasokan, manajemen inventori, dan
proses operasional lainnya untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya.

5.) Personalisasi Layanan dan Pemasaran:


Big Data memungkinkan personalisasi lebih lanjut dalam strategi pemasaran dan layanan.
Perusahaan dapat membuat kampanye pemasaran yang disesuaikan dengan preferensi
individu pelanggan, meningkatkan kemungkinan konversi.

6.) Manajemen Risiko:


Dengan menganalisis data risiko secara menyeluruh, perusahaan dapat mengidentifikasi dan
mengelola risiko dengan lebih efektif. Ini termasuk deteksi kecurangan, keamanan informasi,
dan pemantauan risiko operasional.

7.) Pengambil Keputusan Real-time:


Big Data memungkinkan perusahaan untuk mengakses dan menganalisis data secara real-
time. Hal ini mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan tepat, terutama dalam
situasi di mana respons waktu yang cepat sangat penting.

8.) Inovasi Produk dan Layanan:


Analisis Big Data dapat memberikan wawasan mendalam tentang pasar dan kebutuhan
pelanggan, memandu pengembangan produk baru dan inovasi. Perusahaan dapat
mengidentifikasi peluang baru untuk memenuhi permintaan pasar yang berkembang.

9.) Efisiensi Operasional:


Dengan menganalisis data operasional, perusahaan dapat mengidentifikasi dan mengatasi
bottlenecks, meningkatkan efisiensi operasional, dan mengurangi biaya produksi dan
distribusi.

10.) Analisis Sentimen Pelanggan:


Big Data dapat digunakan untuk menganalisis sentimen pelanggan melalui data dari media
sosial, ulasan produk, dan interaksi online lainnya. Ini membantu perusahaan dalam
memahami persepsi pelanggan terhadap merek dan produk.
Penerapan Big Data memerlukan infrastruktur teknologi yang solid, keahlian analisis data,
dan strategi yang baik. Namun, dengan memanfaatkan potensi Big Data, perusahaan dapat
meningkatkan daya saing, mengoptimalkan operasi, dan merespons dinamika pasar dengan
lebih baik.
2.2 Menerapkan Analisis Data dalam Pengambilan Keputusan

Analisis data merupakan proses pencarian pola, tren, dan hubungan dalam set data
yang masif. Tujuannya adalah untuk menghasilkan informasi yang berguna untuk
pengambilan keputusan. Dalam konteks bisnis, analisis data dapat diterapkan di berbagai
sektor seperti pendidikan, perbankan, industri retail, kesehatan, dan lainnya. Dengan
melakukan analisis data, kita dapat meneliti hubungan antar variabel, melihat respon suatu
kelompok terhadap suatu fenomena, membantu perusahaan dalam menetapkan strategi
promosi, digital marketing, dan bahkan mengembangkan kultur perusahaan. Persaingan di
dunia bisnis sangat ketat, sehingga perusahaan perlu mengolah data untuk mendukung
pengambilan keputusan, strategi bisnis, dan inovasi.

Dalam proses analisis data, terdapat beberapa langkah yang umumnya diterapkan, antara lain:

1.) Menentukan Tujuan Analisis:


Tentukan tujuan utama dari analisis data. Apakah Anda ingin memahami perilaku pelanggan,
meningkatkan efisiensi operasional, meramalkan tren pasar, atau tujuan lainnya.

2.) Kumpulkan Data:


Identifikasi dan kumpulkan data yang relevan dengan tujuan analisis. Data dapat berasal dari
berbagai sumber, termasuk database internal, data eksternal, survei pelanggan, dan lainnya.

3.) Pembersihan dan Persiapan Data:


Bersihkan dan persiapkan data untuk analisis. Ini mencakup mengatasi nilai-nilai yang
hilang, menangani duplikasi, dan melakukan transformasi data agar sesuai dengan kebutuhan
analisis.

4.) Eksplorasi Data:


Jalankan analisis eksploratif untuk mendapatkan pemahaman awal tentang data. Ini
melibatkan penggunaan visualisasi data, statistik deskriptif, dan metode lainnya untuk
mengidentifikasi pola dan tren.

5.) Pilih Metode Analisis:


Tentukan metode analisis yang paling sesuai dengan pertanyaan atau tujuan analisis. Metode
analisis dapat mencakup analisis statistik, machine learning, analisis prediktif, dan lainnya.

6.) Melaksanakan Analisis Data:


Terapkan metode analisis yang telah dipilih pada data. Ini melibatkan penggunaan perangkat
lunak analisis data, pemrograman, atau platform analisis data khusus.

7.) Interpretasi Hasil:


Interpretasikan hasil analisis. Identifikasi temuan kunci, pola, dan tren yang dapat
memberikan wawasan atau jawaban terhadap pertanyaan atau masalah yang sedang dihadapi.

8.) Kesimpulan dan Pengambilan Keputusan:


Gunakan wawasan yang diperoleh dari analisis untuk membuat keputusan. Kesimpulan ini
dapat membantu dalam perumusan strategi bisnis, peningkatan operasional, atau langkah-
langkah lainnya.
9.) Komunikasi Hasil:
Komunikasikan hasil analisis kepada pemangku kepentingan yang relevan. Ini dapat
melibatkan penyajian visualisasi data, laporan, atau presentasi untuk memastikan pemahaman
yang lebih baik.

10.) Evaluasi dan Peningkatan:


Evaluasi keputusan yang diambil dan hasil analisis. Gunakan pengalaman ini untuk
meningkatkan proses analisis data di masa depan dan untuk mengoptimalkan pengambilan
keputusan.

Hasil dari analisis data ini menjadi pedoman dalam pengambilan keputusan untuk
tindakan kedepannya. Pengambilan keputusan melibatkan penggunaan data dan analisis
untuk membuat keputusan yang lebih baik. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan
pendekatan berbasis data dan teknik analisis seperti analisis biaya-manfaat, atau analisis
risiko. Setelah membuat keputusan, perusahaan perlu melaksanakan strategi dan melakukan
evaluasi.

Dengan menerapkan analisis data dalam pengambilan keputusan, perusahaan dapat


memanfaatkan informasi yang didapatkan dari data untuk membuat keputusan yang lebih
baik, mengoptimalkan operasi, dan meningkatkan produktivitas karyawan. Hal ini dapat
membantu perusahaan untuk tetap bersaing di pasar yang semakin kompleks dan dinamis.
2.3 Integrasi Big Data dengan Sistem Informasi Manajemen

2.3.1 Pengertian Integrasi dalam Big Data


Integrasi dalam big data merujuk pada proses penggabungan, pengolahan, dan
pengelolaan data dari berbagai sumber yang sangat besar dan kompleks. Hal ini melibatkan
penyatuan data dari berbagai sumber, baik terstruktur maupun tidak terstruktur, sehingga data
tersebut dapat diakses, dianalisis, dan dimanfaatkan secara efisien. Dalam konteks big data,
integrasi memainkan peran kunci dalam memastikan bahwa data yang terkumpul dapat
disatukan dan digunakan untuk mendapatkan wawasan yang mendalam, mengoptimalkan
pengambilan keputusan, dan meningkatkan kinerja perusahaan

Dalam implementasinya, integrasi dalam big data melibatkan penggunaan teknologi


dan metode khusus seperti sistem manajemen basis data terdistribusi, teknik pemrosesan data
secara paralel, algoritma pemrosesan data tingkat lanjut, dan teknik data seperti analisis
prediktif, pembelajaran mesin, atau kecerdasan buatan (artificial intelligence)

Integrasi big data dalam sistem informasi manajemen memainkan peran penting
dalam pengumpulan data yang komprehensif, pengelolaan data yang besar dan kompleks,
serta pengambilan keputusan yang lebih baik

Dengan demikian, integrasi dalam big data merupakan konsep kunci yang
memungkinkan perusahaan untuk mengelola, menganalisis, dan memanfaatkan data yang
sangat besar dan kompleks secara efisien, sehingga dapat mendukung pengambilan keputusan
yang lebih baik dan meningkatkan kinerja perusahaan.

2.3.2 Pengertian Integrasi dalam Sistem Informasi Manajemen(SIM)


Integrasi dalam sistem informasi manajemen (SIM) merujuk pada proses teknis dan
konseptual menggabungkan berbagai komponen atau subsistem menjadi satu kesatuan sistem
yang besar. Hal ini melibatkan penghubungan antara beberapa sistem komputerisasi dan
aplikasi perangkat lunak, baik secara horizontal maupun vertikal, sehingga data dari satu
sistem dapat diakses atau diambil oleh sistem lainnya. Integrasi sistem informasi manajemen
sangat penting karena memungkinkan aliran informasi yang lebih baik di dalam sebuah
organisasi, memungkinkan penyediaan akses data secara real-time, dan memungkinkan
perusahaan untuk mengambil keputusan yang lebih baik dan efektif.

Dalam konteks SIM, integrasi sistem informasi memainkan peran kunci dalam
memastikan bahwa berbagai sistem yang ada saling terhubung dan berinteraksi secara efisien.
Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memiliki akses yang lebih baik terhadap informasi
yang relevan, memperbaiki aliran informasi di dalam organisasi, dan memungkinkan
pengambilan keputusan yang lebih baik. Dengan demikian, integrasi sistem informasi
manajemen membantu perusahaan dalam meningkatkan kinerja, efisiensi, dan produktivitas.
Dalam praktiknya, integrasi sistem informasi manajemen melibatkan berbagai
tantangan, termasuk bagaimana mengintegrasikan sistem-sistem yang sudah ada tanpa harus
melakukan perombakan atau pengembangan ulang. Namun, dengan kemajuan teknologi
informasi, integrasi sistem informasi menjadi semakin penting dan memungkinkan
perusahaan untuk mengakses data dengan cepat, efisien, dan akurat.
Dengan demikian, integrasi sistem informasi manajemen merupakan konsep kunci dalam
SIM yang memainkan peran penting dalam memastikan bahwa berbagai sistem yang ada
saling terhubung, berinteraksi secara efisien, dan mendukung pengambilan keputusan yang
lebih baik.
2.3.3 Integrasi Big Data dengan Sistem Iinformasi Manajemen

Integrasi Big Data dengan Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan proses
menggabungkan dan mengkoordinasikan data besar dengan infrastruktur sistem informasi
yang ada untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik. Ini melibatkan
pemanfaatan teknologi dan alat khusus untuk mengelola, menyimpan, dan menganalisis
volume data yang besar, kompleks, dan beraneka ragam. Berikut adalah uraian mengenai
integrasi Big Data dengan SIM:

1.) Penyelarasan Strategis:


Integrasi Big Data dimulai dengan pemahaman strategis mengenai bagaimana data besar
dapat mendukung tujuan bisnis dan kebutuhan informasi manajemen. Ini melibatkan
identifikasi area di mana analisis Big Data dapat memberikan nilai tambah.

2.) Infrastruktur Teknologi:


Membangun atau memodifikasi infrastruktur teknologi untuk mendukung penyimpanan,
pengolahan, dan analisis data besar. Ini dapat mencakup penggunaan basis data NoSQL,
penyimpanan terdistribusi, dan sistem penyimpanan data skala besar.

3.) Integrasi Data:


Mengintegrasikan data dari berbagai sumber, termasuk data internal dari sistem SIM
tradisional dan data eksternal dari sumber seperti sensor, media sosial, dan log transaksi.
Integrasi ini dapat dilakukan menggunakan alat ETL (Extract, Transform, Load) dan platform
integrasi data.

4.) Pengelolaan Keamanan:


Memastikan keamanan data besar dan melibatkan kebijakan keamanan yang memadai,
enkripsi, dan kontrol akses. Keamanan menjadi sangat penting karena Big Data sering kali
melibatkan data sensitif dan rincian pelanggan.

5.) Pengolahan Data Real-time:


Mengintegrasikan kemampuan pengolahan data real-time untuk mendukung pengambilan
keputusan yang cepat. Ini melibatkan penggunaan teknologi seperti Apache Kafka atau
platform pengolahan stream untuk menangani aliran data secara langsung.

6.) Analisis Data yang Mendalam:


Memanfaatkan alat analisis data tingkat tinggi untuk mendapatkan wawasan mendalam dari
data besar. Ini bisa mencakup penggunaan teknik machine learning, analisis prediktif, dan
visualisasi data untuk mengidentifikasi pola dan tren.

7.) Skalabilitas Infrastruktur:


Membangun infrastruktur yang dapat diskalakan secara horizontal untuk menangani
pertumbuhan volume data di masa depan. Skalabilitas menjadi kunci karena volume data
besar terus meningkat.

8.) Antarmuka Pengguna yang Ramah:


Membuat antarmuka pengguna yang ramah dan mudah digunakan untuk memungkinkan
pengguna dari berbagai tingkat keahlian berinteraksi dengan data besar dan mendapatkan
wawasan tanpa perlu keterampilan teknis yang mendalam.
9.) Manajemen Kualitas Data:
Melibatkan langkah-langkah untuk memastikan kualitas data yang baik. Hal ini mencakup
pembersihan data, deduplikasi, dan pemantauan kualitas data secara terus-menerus.

10.) Evaluasi dan Pemeliharaan:


Terus memonitor dan mengevaluasi kinerja sistem serta efektivitas integrasi. Perlu dilakukan
pemeliharaan secara teratur untuk memastikan bahwa sistem tetap sesuai dengan kebutuhan
bisnis dan teknologi terkini.

Integrasi Big Data dengan SIM tidak hanya melibatkan teknologi, tetapi juga
perubahan budaya dan proses organisasi. Dengan memadukan kekuatan Big Data dengan
Sistem Informasi Manajemen yang ada, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih
baik, meningkatkan efisiensi, dan mendapatkan wawasan yang lebih mendalam dari data
yang mereka miliki.
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan

Dalam makalah ini, telah dibahas peran penting Big Data dan analisis data dalam
pengolahan informasi bisnis, penerapan analisis data dalam pengambilan keputusan, serta
integrasi Big Data dengan Sistem Informasi Manajemen (SIM). Berikut adalah beberapa
kesimpulan yang dapat diambil:

-Peran Big Data dalam Pengolahan Informasi Bisnis:


Big Data memiliki peran krusial dalam membantu perusahaan mengumpulkan, menyimpan,
dan menganalisis volume data besar dari berbagai sumber. Analisis mendalam Big Data
memungkinkan pemahaman pola, tren, dan perilaku pelanggan, membantu dalam prediksi
dan ramalan, serta meningkatkan efisiensi operasional.

-Menerapkan Analisis Data dalam Pengambilan Keputusan:


Analisis data merupakan langkah kunci dalam mencari pola, tren, dan hubungan dalam data
besar untuk mendukung pengambilan keputusan. Proses analisis data melibatkan penentuan
tujuan, pengumpulan data, pembersihan dan persiapan data, eksplorasi data, pemilihan
metode analisis, implementasi analisis, interpretasi hasil, pengambilan keputusan, komunikasi
hasil, dan evaluasi.

-Integrasi Big Data dengan Sistem Informasi Manajemen:


Integrasi Big Data dalam SIM melibatkan penggabungan, pengolahan, dan pengelolaan data
besar dari berbagai sumber. Penyelarasan strategis, pengembangan infrastruktur teknologi,
integrasi data, manajemen keamanan, pengolahan data real-time, dan analisis mendalam
menjadi langkah penting dalam integrasi ini.

-Kesimpulan Umum:
Big Data dan analisis data membantu perusahaan memahami pelanggan, meramalkan tren,
meningkatkan efisiensi, dan mengambil keputusan yang lebih baik. Integrasi Big Data
dengan SIM memerlukan upaya strategis, teknologi, dan manajemen untuk mengoptimalkan
pengambilan keputusan dan kinerja perusahaan.

Dengan memahami peran Big Data, analisis data, dan integrasi dengan SIM, perusahaan
dapat memanfaatkan potensi data besar untuk meningkatkan daya saing, inovasi, dan efisiensi
operasional. Menerapkan strategi yang tepat dalam pengelolaan dan analisis data besar dapat
memberikan wawasan yang mendalam dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih
baik dalam lingkungan bisnis yang cepat berubah.
DAFTAR PUSTAKA

Dumbill, E. (2012). Big Data Now Current Perspective. O'Reilly Media.

Eaton, C., Dirk, D., Tom, D., George, L., & Paul, Z. (n.d.). Understanding Big Data. Mc
Graw Hill.

Global Pulse. (2012). Big Data for Development: Challenges & Opportunities. Global Pulse.

H., I. (2006). METADATA CENTRALIZED AND DISTRIBUTED IN DW2.0.3-5.

H.Immon, W. (2005) Building the Data Warehouse, 4th Edition. Indianapolis, Indiana: Wiley
Publishing, Inc.

IBM. (n.d.). Analytics: The real-world use of big data. Retrieved from How innovative
enterprises extract value from uncertain data:
http://www- 935.ibm.com/services/us/gbs/thoughtleadership/ibv-big-data-at-work.html

R. Kelly Rainer, C. (2011). Introduction to Information Systems. John Wiley & Sons (Asia)
Pte Ltd.

Sun, H., & Heller, P. (2012). Oracle Information Architecture. Oracle Information
Architecture

Anda mungkin juga menyukai