Disusun Oleh :
Ari awaludin 21416261201065
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan Rahmat-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang Peran Big Data dalam perusahaan.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Dosen
mata kuliah Big Data for Management yaitu July Yuliawati, S.E., M.M. Penulis
mengharapkan makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua, dalam hal menambah
pengetahuan dan wawasan kita tentang Big Data untuk manajemen.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan
menjalin kerjasama yang baik sehingga makalah ini dapat diselesaikan. Penulis menyadari
makalah ini terdapat banyak kekurangan, maka penulis mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca demi perbaikan menuju arah yang lebih baik. Kami mengharapkan semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................5
PENDAHULUAN................................................................................................................................5
1.1 Latar Belakang....................................................................................................................5
1.2 Tujuan..................................................................................................................................6
BAB II..................................................................................................................................................7
TINJAUAN PUSTAKA......................................................................................................................7
2.1 Manajemen...........................................................................................................................7
2.2 Data.......................................................................................................................................7
2.3 Informasi..............................................................................................................................7
2.4 Big Data................................................................................................................................8
BAB III.................................................................................................................................................9
PEMBAHASAN DAN HASIL............................................................................................................9
3.1 Profil Netflix.........................................................................................................................9
3.2 Profil Perusahaan GO-JEK..............................................................................................11
3.3 Profil Perusahaaan Amazon.............................................................................................13
3.3.1 Hasil Penelitian..............................................................................................................13
3.3.2 Pembahasan...................................................................................................................13
3.4 Profil PT. Jasa Raharja.....................................................................................................14
3.4.1 Hasil Penelitian..............................................................................................................14
3.4.2 Pembahasan...................................................................................................................15
3.5 Profil PT Huawei Indonesia..............................................................................................15
3.5.1 Hasil Penelitian..............................................................................................................16
3.5.2 Pembahasan...................................................................................................................17
BAB IV...............................................................................................................................................18
KESIMPULAN DAN SARAN..........................................................................................................18
4.1 Kesimpulan.........................................................................................................................18
4.2 Saran...................................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................19
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
a. Mahasiswa dapat memahami tentang Big Data for Management
b. Mahasiswa dapat menganalisa sebuah data
c. Mahasiswa dapat mengelompokan sebuah data
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Manajemen
Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, penempatan
karyawan, pembrian perintah, dan pengawasan teradap sumber daya manusiadan alam,
terutama sumber daya manusia untuk mencapa tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu
Suprihanto, J. (2018).
Manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, dan
mengendalikan kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien dengan
menggunakan sumber daya organisasi (Mamduh, 2015).
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengawasan terhadap usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber-sumber
organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang teah ditetapkan Wijayanto, D., &
SPi, M. M. (2013).
2.2 Data
Definisi Data adalah bahan mentah yang perlu dilakukan pengolahansehingga
menghasilkan informasi atau keterangan, baik kualitatif maupun kuantitatif yang
menunjukkan fakta sehingga dapat memberi manfaat bagi peneliti atau memberi
gambaran kepada peneliti tentang kondisi atau suatu keadaan (Wahono & Ali, 2021).
Data adalah sekumpulan informasi atau nilai yang diperoleh dari pengamatan suatu
obyek, data dapat berupaangka dan dapat pua merupakan lambang atau sifat. Beberapa
macam data antara lain ; data populasi dan kata sampel, data observasi, data primer, dan data
sekunder.
Pada dasarnya kegunaan data ialah sebagai dasar yang objektif di dalam proses
pembuatan keputusan-keputusan dalam rangka untuk memecahkan persoalan oleh
pengambilan keputusan yang objektif, dan didasarkan atas data yang baik.
Data yang baik adalah data yang bisa dipercaya, tepat waktu dan mencakup ruang
lingkup yang luas atau bisa memberikan gambaran tentang suatu masalah secara menyeluruh
merupakan data relevan.
2.3 Informasi
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi
penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.
Definisi tersebut merupakan definisi informasi dalam pemakaian sistem informasi.
Informasi merupakan hal yang sangat mendasar yang diperlukan oleh suatu kegiatan
dalam pengambilan suatu keputusanagar tidak terjadi kesalahan. Informasi juga dapat
diartikan sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi penerima informasi.
Model bisnis awal Netflix adalah penjualan DVD dan rental melalui pengiriman. Satu tahun
setelah berdiri, Netflix fokus kepada penyewaan DVD daripada penjualan DVD, sehingga
bisnis usaha penjualan DVD ditinggalkan. Pada tahun 2010, Netflix memperluas bisnisnya
dengan mengenalkan layanan pengaliran (streaming) namun tetap mempertahankan layanan
penyewaan DVD dan Blu-ray. Perusahaan ini memperluas usahanya secara internasional,
dengan layanan pengaliran tersedia di Kanada pada tahun 2011 dan terus berkembang
layanan tersebut sejak saat itu.
Sejak Januari 2012, layanan Netflix telah beroperasi lebih dari 190 negara, layanan ini
tersedia secara bebas di internet kecuali Daratan Tiongkok, Suriah, Korea Utara, Republik
Krimea (beberapa penyedia layanan internet memblokirnya karena masalah sensor). Netflix
di Indonesia sudah dapat diakses kembali dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan.
Netflix memasuki industri produksi-konten pada tahun 2013, dengan debut seri pertama
mereka Lilyhammer. Netflix telah memperluas produksi film dan serial televisi sejak saat itu
secara besar-besaran, dengan menawarkan konten "Netflix Original" melalui perpustakaan
digital milik mereka baik di layanan televisi maupun film. Netflix telah merilis lebih dari 126
"Original Series" atau film pada tahun 2014, lebih dari keseluruhan jaringan kabel atau
layanan channel.
Sejak Juli 2015, Netflix memiliki lebih dari 130 juta total pelanggan secara internasional,
termasuk 57.38 juta di Amerika Serikat sendiri. Upaya mereka adalah untuk memproduksi
konten baru, mengamankan hak untuk konten tambahan, dan perbedaan melalui 190 negara
telah mengakibatkan perusahaan untuk mengajukan miliaran utang jangka panjang: $21.9
miliar per September 2016, naik dari $16.8 miliar dari tahun sebelumnya, meskipun hanya
$6,5 miliar dari ini adalah utang jangka panjang; sisanya adalah kewajiban jangka panjang.
Kantor pusat Netflix beralamat di 121 Albright Way, Los Gatos, California, Amerika Serikat.
Mereka juga memiliki kantor di Belanda, Brasil, India, Jepang dan Korea Selatan.
3.1.1 Hasil Penelitian
Netflix menggunakan sistem rekomendasi hybrid, yaitu sistem rekomendasi yang
merupakan gabungan dari sistem content-based dan collaborative-filtering.Dengan kata lain,
sistem ini dapat memberikan rekomendasi yang lebih akurat dibanding kedua sistem
pendahulunya. Dalam mengembangkan sistem rekomendasi, Netflix juga tidak sendirian lho.
Sebab mereka sempat mengadakan kompetisi pada tahun 2006 hingga 2009. Kompetisi ini
menantang para pesertanya untuk membuat algoritma yang bisa memprediksi rating film
secara akurat.
Singkat cerita, tim BellKor memenangkan kompetisi ini, dan mereka mendapatkan hadiah
sejumlah 1 juta USD. Netflix pun langsung menggunakan algoritma buatan tim BellKor ke
dalam sistem rekomendasinya. bellkor team memenangkan netflix competition pada studi
kasus netflix
Apakah Netflix sudah puas? Tentu saja belum. Mereka masih terus berusaha mempertajam
akurasi sistem rekomendasinya. Caranya dengan menambah variabel yang dipertimbangkan
di dalam algoritmanya. Nah, apa aja sih faktor yang dipertimbangkan Netflix untuk
menentukan rekomendasi film? Berikut di antaranya:
Walau kelihatannya simpel, sebetulnya sistem rekomendasi merupakan salah satu faktor
utama yang membantu Netflix mempertahankan penggunanya. Berdasarkan riset yang
dilakukan Netflix, 75% penggunanya mengandalkan fitur rekomendasi untuk menemukan
tontonan yang mereka sukai. Alasannya sederhana. Pengguna tak perlu capek-capek
menggali film melalui fitur pencarian. Hanya dengan melihat bagian rekomendasi, mereka
bisa menemukan film-film yang sesuai dengan selera mereka.
Hasilnya? Jumlah konsumen yang bertahan semakin meningkat. Berdasarkan data Netflix,
pencapaian ini mampu diraih karena 80% penggunanya mengikuti rekomendasi yang
diberikan Netflix dan menontonnya sampai habis.
Berkat usaha gigih yang dilakukan Netflix untuk meningkatkan kenyamanan pengguna, kini
mereka berhasil menjadi perusahaan media yang memiliki nilai (valuasi) tertinggi di dunia.
Selain itu, tentunya pencapaian ini tak lepas dari kecerdikan mereka dalam memanfaatkan
potensi data.
3.1.2 Pembahasan
Secara istilah Big Data merupakan sekumpulan set data yang sangat besar dan kompleks.
Data tersebut demikian besarnya sehingga piranti pemrosesan data tradisional tidak mampu
menganalisisnya. Analisis Big Data diantaranya adalah cara mengumpulkan data, cara
menyimpan data, cara menganalisis data, hingga visualisasi, transfer, isu sensitivitas data dan
kesahihan data.
Salah satunya adalah penggunaan Big Data pada aplikasi Netflix. Netflix bisa dibilang
termasuk deretan perusahaan yang paling awal mengadopsi teknologi Big Data / Hadoop.
Netflix bahkan mendonasikan beberapa software Big Data mereka seperti Astyanax, Priam
dan Genie.
Netflix memanfaatkan Big Data untuk membuat rekomendasi film-film bagi pelanggan
mereka di seluruh dunia. Netflix menyimpan ber Peta — Peta Bytes data di dalam sistem
Hadoop mereka. Perhari rata-rata 10 Terabytes data dimasukkan ke dalam Sistem Hadoop
mereka. Netflix menjalankan Hadoop mereka dengan cloud Computing menggunakan
Amazon Elastic Cloud Computing (EC2). Uniknya dari sistem Netflix disini, dia tidak
menggunakan HDFS sebagai media penyimpanan data mereka seperti sistem Hadoop
lainnya. Mereka menggunakan Amazon Simple Storage Service (S3). Alasan dari Hadoop
Engineer Netflix adalah karena S3 lebih terintegrasi dan lebih mudah digunakan di Amazon
Cloud Computing.
Jeff Bezos mendirikan Amazon dari garasinya di Bellevue, Washington, pada 5 Juli 1994. Ini
dimulai sebagai pasar online untuk buku tetapi tumbuh untuk menjual elektronik, perangkat
lunak, video game, pakaian, furnitur, makanan, mainan, dan perhiasan <!-perhiasan adalah ejaan
AS->. Pada tahun 2015, Amazon mengambil alih Walmart sebagai pengecer paling berharga di
Amerika Serikat berdasarkan kapitalisasi pasar. Pada Agustus 2017, Amazon mengakuisisi
Whole Foods Market untuk US$ 13,4 miliar, yang secara signifikan meningkatkan jejaknya
sebagai pengecer fisik. Pada tahun 2018, layanan pengiriman dua hari, Amazon Prime,
melampaui 100 juta pelanggan di seluruh dunia.
Berdasarkan pengamatan, tahun 2015 telah menjadi awal era baru – big data yang digerakkan
oleh bisnis. Karakteristik inti dari sistem analisis big data era baru akan didorong oleh
bisnis. Teknologi seperti Cognitive Computing akan menjadi faktor inti dari platform analisis
data besar yang baru.
Menghadapi era baru, penyedia layanan komunikasi (CSP) tidak memiliki keterampilan dan
analis data terkait big data, dan oleh karena itu menghadapi banyak tantangan saat
menerapkan big data:
Integrasi aset data: Berbagai sistem layanan dan analisis diterapkan di jaringan CSP,
termasuk BI, NI, CRM, dll. Sistem ini menerapkan analisis data secara terpisah
(artinya dalam silo), yang merupakan hambatan terbesar bagi keberhasilan perusahaan
besar. analisis data. Mengintegrasikan data secara efisien dari berbagai domain dan
memastikan kualitas data telah menjadi tugas paling penting bagi CSP.
lowongan untuk analis data besar di AS pada tahun 2014. Terdapat juga kekurangan
tenaga profesional di bidang lain yang merupakan masalah bagi CSP yang perlu
Kurangnya kasus penggunaan yang berhasil: CSP telah mencoba berbagai metode
untuk menerapkan big data pada masalah bisnis, namun keberhasilannya terbatas.
Kesulitan dalam menemukan model bisnis yang tepat untuk monetisasi: Data tidak
hanya mendukung operasi lanjutan internal CSP, namun juga membantu mereka
dalam pembangunan ekosistem digital. Banyak CSP yang telah melakukan upaya
monetisasi data, namun hanya sedikit yang berhasil menghasilkan pendapatan baru
3.5.2 Pembahasan
Sebagai mesin inti yang mendorong transformasi digital CSP, big data sangatlah
penting. CSP biasanya memiliki pertanyaan berikut ketika membangun platform analisis data
besar:
masalah bisnis?
4.1 Kesimpulan
Setelah mengetahui pengertian dari big data, pastinya banyak yang bertanya-tanya. Kenapa
beberapa perusahaan ini mencari seorang data scientist atau data analyst untuk perusahaan
tersebut. Perusahaan menggunakan big data dalam sistem mereka untuk meningkatkan
operasi, memberikan layanan pelanggan yang lebih baik, membuat marketing campaign yang
secara personal, dan mengambil tindakan lain yang, pada akhirnya, dapat meningkatkan
pendapatan dan keuntungan. Perusahaan yang menggunakannya secara efektif memiliki
keunggulan kompetitif potensial bagi mereka yang tidak menggunakan hal tersebut karena
perusahaan yang menggunakan big data ini mampu membuat keputusan bisnis yang lebih
cepat dan lebih tepat.Contoh pentingnya big data adalah memberikan wawasan berharga
kepada pelanggan yang dapat digunakan perusahaan untuk menyempurnakan pemasaran,
periklanan, dan promosi mereka guna meningkatkan keterlibatan pelanggan dan tingkat
konversi. History data dan real-time dapat dianalisis untuk menilai preferensi konsumen atau
pembeli yang berkembang, memungkinkan bisnis menjadi lebih responsif terhadap keinginan
dan kebutuhan pelanggan.Big data adalah salah satu konsep yang dapat digunakan oleh
peneliti medis untuk mengidentifikasi tanda-tanda penyakit dan faktor risiko dan oleh dokter
untuk membantu mendiagnosis penyakit dan kondisi medis pada pasien. Selain itu,
kombinasi data dari catatan kesehatan elektronik, situs media sosial, web, dan sumber lain
memberikan informasi terkini kepada organisasi kesehatan dan lembaga pemerintah tentang
ancaman atau wabah penyakit menular.
4.2 Saran
Semoga dengan adanya Big Data ini tidak di salah gunakan dengan kejahatan. Sebaik nya
juga saat menggunakan sosial media kita lebih berhati hati.Untuk pemerintah sebaik nya
membatasi situs situs yang memang perlu di beri batasan umur. Sehingga anak dibawah umur
tidak terbawa arus negatif.
DAFTAR PUSTAKA
Hastono, S. P. (2001). Analisis data. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.
Suprihanto, J. (2018). Manajemen. UGM PRESS.
Wijayanto, D., & SPi, M. M. (2013). Pengantar manajemen. Gramedia Pustaka Utama.
source: https://alphapay.id/apa-itu-big-data-dan-bagaimana-cara-kerjanya/
https://www.google.co.id/amp/s/openbigdata.wordpress.com/2014/10/31/big-data-mengalahkan-
sistem-konvensional-story-of-netflix/amp/
https://majalahmanajemen.com/2019/01/15/big-data/
https://koranyogya.com/bagaimana-netflix-memproduksi-film-serinya-dengan-sukses/
https://kumparan.com/kumparantech/big-data-bikin-go-jek-bisa-ketahui-kebiasaan-pengguna/full
https://maholisolin.student.telkomuniversity.ac.id/penerapan-big-data-dan-data-analitik-pada-amazon-
com/
https://blog.algorit.ma/corporate-training-jasa-raharja/
https://carrier.huawei.com/en/technical-topics/carrier-software/big-data-analytics/huawei%20universe
%20big%20data%20analytics%20solution