Cybersecurity dan MIS (Manajemen Informasi dan Sistem) memiliki hubungan yang erat

karena keamanan informasi dan sistem adalah salah satu aspek penting dari manajemen informasi
yang efektif. Cybersecurity adalah kumpulan teknologi, proses, dan praktik yang digunakan untuk
melindungi sistem, jaringan, dan data dari serangan siber yang merusak dan melindungi privasi.
Sedangkan MIS mencakup pengumpulan, pengolahan, dan penggunaan informasi untuk mengambil
keputusan yang tepat, serta mencapai tujuan organisasi.

Dalam konteks MIS, cybersecurity membantu untuk melindungi data dan informasi dari
serangan siber dan untuk menjaga keamanan sistem agar tidak terganggu. MIS memainkan peran
penting dalam mendukung keamanan siber dengan cara memungkinkan organisasi mengumpulkan,
menganalisis, dan memonitor data yang berkaitan dengan keamanan siber. MIS dapat digunakan
untuk mengidentifikasi ancaman keamanan, menganalisis pola serangan siber, dan menentukan
langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi serangan tersebut.

Dengan demikian, cybersecurity dan MIS saling terkait dan bekerja sama untuk melindungi
data dan sistem organisasi dari ancaman keamanan siber, sehingga membantu organisasi mencapai
tujuan mereka dengan aman dan efektif.

Contoh nya yaitu ojek memiliki tim keamanan siber internal yang bertanggung jawab untuk
melindungi sistem dan data mereka dari ancaman keamanan siber. Tim ini melakukan berbagai
tindakan keamanan, seperti memantau jaringan untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan,
memastikan keamanan data pelanggan dan mitra, serta melakukan uji penetrasi dan audit
keamanan secara berkala. Mereka juga bermitra dengan penyedia layanan keamanan siber untuk
memastikan bahwa sistem Gojek juga menggunakan teknologi keamanan siber seperti perangkat
lunak antivirus, firewall, dan sistem deteksi intrusi untuk melindungi sistem mereka dari ancaman
siber yang berpotensi merugikan.

Perusahaan dapat memanfaatkan sim untuk meciptakan keunggulan kompetetif yaitu Sistem
informasi dapat digunakan untuk fokus pada pasar tertentu dan melayani target pelanggan lebih
baik daripada pesaing. Selain itu, analisis kebiasaan pembelian dan preferensi pelanggan juga dapat
dilakukan oleh sistem informasi. Iklan juga dapat dilakukan untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Perusahaan dapat memanfaatkan Sistem Informasi Manajemen (SIM) untuk memperoleh
keunggulan kompetitif di pasar. Berikut adalah beberapa cara perusahaan dapat memanfaatkan SIM
untuk memperoleh keunggulan kompetitif:

1. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: Dengan SIM yang efektif, perusahaan dapat
mengumpulkan dan mengelola data yang relevan untuk membuat keputusan yang lebih
baik.
2. Peningkatan Kualitas Layanan: Dengan SIM yang efektif, perusahaan dapat mengumpulkan
dan mengelola data pelanggan dan pengalaman pelanggan. Data ini dapat membantu
perusahaan dalam menyediakan layanan yang lebih baik dan menyesuaikan layanan dengan
kebutuhan pelanggan. Hal ini dapat membantu perusahaan memperoleh keunggulan
kompetitif di pasar.
3. Inovasi Produk dan Layanan: SIM dapat membantu perusahaan untuk mengidentifikasi tren
dan pola perilaku pelanggan. Informasi ini dapat digunakan untuk mengembangkan produk
dan layanan baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Inovasi produk dan
layanan baru dapat membantu perusahaan untuk memperoleh keunggulan kompetitif di
pasar.
Contohnya pada perusahaan gojek yang memnafaatkan sim dengaan cara mengembangkan
pemberian informasi berupa fitur-fitur seperti pencarian dan pemesanan layanan
transportasi, makanan, belanjaan, pembayaran tagihan, dan masih banyak lagi. Gojek juga
telah mengembangkan sistem pembayaran yang aman, mudah, dan efisien untuk pengguna.
Pengguna dapat menggunakan berbagai metode pembayaran seperti kartu kredit, transfer
bank, dompet digital, dan masih banyak lagi. Dengan sistem pembayaran ini, Gojek dapat
meningkatkan kemudahan pengguna dalam menggunakan layanan dan meningkatkan
kinerja keuangan perusahaan. Selain itu juga dengan melakukan Big Data Analytics: Gojek
memanfaatkan data yang terkumpul dari pengguna aplikasi untuk melakukan analisis data
yang mendalam. Dengan analisis data ini, Gojek dapat menemukan kebutuhan dan
preferensi pengguna, sehingga dapat menyesuaikan layanan dan meningkatkan kualitas
layanan.