Anda di halaman 1dari 3

Nama : I Kadek Rama Dwi Armanda Putra

NPM : 202032121601

Kelas : C13 Manajemen

Tugas Sistem Informasi Manajemen

1. Sistem Informasi Manajemen memiliki peranan yang sangat penting dalam proses
manajerial. Dalam hal ini SIM memiliki peran untuk :
a. Mengumpulkan dan menyimpan data. Data dapat berasal dari berbagai sumber, seperti
transaksi bisnis, survei pelanggan, atau sumber data eksternal. Melalui SIM, data dapat
diintegrasikan dan disimpan dengan aman dan di analisis.
b. Pemrosesan Informasi Data. SIM berperan mengubah data menjadi informasi yang
bermanfaat bagi manajer sehingga mampu mengambil keputusan yang lebih baik.
c. Pelaporan dan monitoring. SIM membantu organisasi dalam menghasilkan laporan
yang terperinci dari aspek operasional.
d. Perencanaan dan penganggaran. SIM menyediakan data historis, proyeksi masa depan,
dan alat perencanaan yang dapat membantu dalam proses perencanaan dan
penganggaran, sehingga memungkinkan manajer mengembil langkah yang tepat
e. Keamanan Informasi. SIM memiliki peran dalam menjaga keamanan data dan
informasi perusahaan. Ini termasuk perlindungan data sensitif dan penanganan insiden
keamanan.
f. Pengambilan keputusan berbasis data. SIM mendorong perusahaan untuk mengambil
keputusan dengan data sebagai pedoman, hal ini dapat mengurangi resiko dan
meningkatkan efektivitas manajerial.

2. Menurut saya, tantangan yang akan dihadapi oleh suatu bisnis atau organisasi karena
penggunaan sistem informasi dan hadirnya banyak platform yang semakin canggih, adalah:
a. Persaingan yang lebih ketat, dengan adanya kemajuan teknologi memunculkan banyak
pesaing baru yang lebih inovatif. Maka dari itu setiap pelaku bisnis perlu
mengembangkan strategi bisnisnya agar tetap relevan di pasar yang bersifat dinamis.
b. Adanya resiko ketergantungan pada teknologi tertentu. Bergantung pada platform atau
teknologi tertentu memiliki resiko yang besar, karena jika platform tersebut mengalami
masalah maka akan menghambat proses operasional perusahaan.
c. Biaya pengembangan dan pemeliharaan. Penggunaan teknologi pada perusahaan
membuat pekerjaan lebih efektif dan efisien, namun perusahaan perlu merencanakan
anggaran untuk biaya pengembangan dan pemeliharaannya agar teknologi tersebut
dapat bertahan lama.
d. Pelatihan Karyawan. Karena karyawan adalah faktor penggerak dalam suatu
perusahaan, jadi dengan kecanggihnya teknologi harus dibarengi dengan ketrampilan
karyawan agar pekerjaan menjadi lebih efisien. untuk pelatihan tersebut, perusahaan
perlu mempersiapkan anggaran, dan memastikan bahwa karyawannya memahami dan
dapat mengadopsi teknologi.
e. Keamanan Informasi. Semakin banyak platform dan perangkat yang terhubung,
semakin besar resiko dalam hal keamanan. Perusahaan harus mampu melindungi data
pelanggan, data transaksi, dan informasi rahasila perusahaan dari ancaman siber seperti
peretasan, malware, dan pencurian data.

3. Trend terbaru dari suatu sistem informasi


a. E-commerce (Electronic Commerce), merupakan aktivitas jual beli barang yang
dilakukan secara online melalui internet, yang melibatkan berbagai proses, seperti
pemasaran online, penjualan elektronik, pembayaran online, dan pengiriman barang.
E-commerce memungkinkan perusahaan memasuki pasar yang lebih luas dan telah
mengubah cara perusahaan berinteraksi dengan pelanggan dan pasar mereka
b. E-binis (Electronic Business), mencakup segala bentuk aktivitas bisnis yang
memanfaatkan teknologi elektronik, seperti manajemen operasional, hubungan
pelanggan, manajemen rantai pasokan, dan proses bisnis internal. Dalam e-bisnis,
teknologi digunakan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing perusahaan.
c. Enterprise information system (entIs), adalah sebuah sistem yang mengintegrasikan
berbagai fungi bisnis dalam satu sistem terpadu, tujuannya untuk menyedikan data
yang konsisten dan terintegrasi sehingga memungkinkan manajer untuk mengambil
keputusan yang lebih baik. EntIS membantu perusahaan untuk mengelola sumber daya,
mengkoordinasi proses bisnis, dan meningkatkan visibilitas operasional.

4. Suatu sistem informasi diibaratkan sebagai suatu bangunan piramida


Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana
lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan
sebagainya. Lapisan kedua, terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung
operasi manajemen sehari-hari. Lapisan ketiga terdiri dari sumber daya sistem informasi
untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian
manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi utnuk mendukung
perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen.

5. Suatu sistem informasi dapat mengubah cara mengoperasikan bisnis dengan produk dan
layanannya yaitu dengan melakukan otomatisasi terhadap sistem yang mengalirkan
informasi dari perusahaan kepada pemasoknya dan sebaliknya. Otomatisasi itu dilakukan
dalam usaha untuk mengoptimalkan perencanaan, persediaan bahan baku, produksi,
pengiriman produk dan jasa. Jika aliran informasi ini berlangsung dengan lancar dan cepat,
maka perusahaan tidak perlu memiliki gudang sendiri untuk menyimpan bahan baku.
Melalui peningkatan saluran komunikasi dan biaya penurunan komunikasi, pelanggan
menuntut lebih banyak usaha dalam hal layanan dan produk, dengan biaya lebih rendah.
E-commerce adalah sebuah cara bisnis harus menarik dan menanggapi pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai