Anda di halaman 1dari 22

Resume Video 1

Manajement information system

Seiring perkembangan zaman yang serba digital, sistem manajemen saat ini
telah banyak tersentuh oleh kemajuan teknologi. Hal ini membuat sistem manajemen
berevolusi menjadi sistem informasi manajemen yang mampu mengolah data
berharga dari informasi yang tersedia.
Beberapa sistem informasi dalam perusahaan :
1. SCM (supply Chain Manajement), sistem ini digunakan untuk membantu
perusahaan memiliki data (pemasok meliputi data bahan baku dsb dan
konsumen akhir)
2. OAS (Office Automation system), sistem informasi yang digunakan untuk
mengintegrasi server komputer perusahaan yang berfungsi sebagai aplikasi
untuk menyatukan seluruh perangkat komputer dalam perusahan dalam sebuah
wadah yang terhubung satu sama lain sehingga memperlancar komunikasi
antar departemen perusahaan.
3. Enterprise resource planning (ERP), sistem informasi ini sering diaplikasikan
pada perusahaan besar. Sistem ini berfungsi agar perusahaan dapat terus
melakukan kontrol dan dapat dengan mudah mengelola unit dalam perusahaan
serta dapat juga memaksimalkan proses pengawasan dengan waktu yang lebih
efisien.
4. Knowlage work system (KWS), sistem informasi ini digunakan agar
perusahaan dapat membagikan informasi atau pengetahuan baru dan akan
langsung terintegrasi ke seluruh departemen perusahaan. Bersifat up to date.
Sehingga bergerak lebih progresif.
5. Exsecutive support system (ESS), membantu manajer berkomunikasi dengan
anak buahnya, informasi dapat berupa grafik dan informasi pendukung
lainnya. Sistem ini membantu bawahan dalam mencerna informasi yang
diberikan manajernya, dan memperdekat hubungan antara karyawan dan
manajer.
6. Expert system dan artificial intelligence, sistem informasi yang paling modern
karena memiliki potensi cukup tinggi dalam meningkatkan kinerja perusahaan.
Dalam sistem ini menggunakan kecerdasan buatan dalam mengabil keputusan.
7. Informatics manajement system, sistem akan diprogram agar dapat membantu
pekerjaan manusia agar lebih efektif. Mampu meneganalisa keputusan yang
perlu di ambil perusahaan dengan cara menggabungkan program komputer
dari sistem manajemen dangan sekumpulan informasi dan data yang dimiliki.
8. Decision support system (DSS), menjadi alternatif untuk membantu
pengambilan keputusan dengan cara memperhitungkan lingkungan kator atau
perusahaan agar manajer dapat mengambil keputusan lebih akurat dan tepat
dengan mempertimbangkan kondisi perusahaan saat itu.
9. Transaction processing system (TPS), berhubungan langsung dengan finansial.
Sistem informasi ini memiliki sistem informasi yang terintegrasi secara
efektif. Ketika data terintegrasi satu sama lain secara otomatis akan terkoreksi
sehingga meminimalisasi terjadi kekeliruan.
10. Group decision support system dan computer support collaborative work
system, sistem ini lebih menjurus pada solusi yang berbasis kelompok.
Caranya mengumpulkan informasi terlebih dahulu yang dibutuhkan kelompok
dalam perusahaan. Dapat dilakukan dengan konsultasi sekenario, dll. sehingga
sapat mengambil keputusan secara skala besar.
Resume Video 2

Penggunaan fitur tektologi pada stadion yang sangat luar biasa cangih.

Alur penting ketika berbisnis diamana unsur manajement, organization,


technology, jika digabung akan membentuk sistem informasi yang akan
membangkitkan business solutions. Juga berdampak pada tatanan bisnis lanjutan.
Proses manajemen
1. Memonitor permainan dan penjualan tiket
2. Merevisi strategi bisnis, karena jumlah penonton yang menurun.
3. Mendisain ulang stadion young k, mendisain alur kerja dan fungsi-fungsi
kerja
4. Memperluas saluran pejualan secara offline dan online
5. Menggunakan tv berteknologi tinggi
6. implementasi touch screen dalam kursi penonton
7. implementasi seluler
8. implementasi website aktif

Proses di atas berdampak pada sistem informasi yaitu :


1. menampilkan liputan permainan melalui display dan media baru
2. menyediakan layanan baru yang interaktif
3. menyediakan informasi online yang meyenangkan

A. Peran Sistem Informasi dalam Bisnis saat ini


a. Jumlah pengguna smart phone yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Dimana tiongkok yang menjadi pengguna smartphone paling banyak di dunia.
Misalnya lagi bisnis jasa antar yang dapat memindahkan paket dengan jumlah besar
dalam waktu singkat.
b. Perubahan teknologi :
a. Cloud computing platform emerges as a major business area of
inovation, dampaknya yaitu kumpulan komputer yang fleksibel di
intrnet mulai banyak menjalankan tugas yang biasanya diaplikasikan
dalam perusahaan.
b. Growth in sofewere as a service (SaaS), pertumbuhan perangkat lunak
dalam layanan. Dampaknya aplikasi bisnis utama dikirim secara
online sebagai layanan internet daripada perangkat lunak saja.
c. A mobile digital platform emerges to compete with the pc as a
business system, platform digital seluler muncul sebagai pesaing
denga pc sebagai sistem bisnis. Dampaknya, misal apple membuka
perangkat lunak untuk pengembang, membuka toko aplikasi di itunes,
tempat pengguna bisnis dapat mengunduh ratusan aplikasi untuk
mendukung kolaborasi, layanan bebasis lokasi dan komunikasi dengan
kolega mereka.
Perubahan manajemen :
a. Manajers adopt online collaboration and sosial networking sofewere to
improve coordination, collaboration, and knowledge sharing. Dampaknya,
goggle apps, google site, Microsoft windows, dll. digunakan lebih 100jt
professional bisnis di seluruh dunia untuk mendukung blog, manajemen
proyek, rapat online, profil pribadi, bookmark sosial, dan komunitas online
lainnya.
a. Business intelligence applications accelerate, dampaknya analisis
data yang lebih kuat dan dashboards interaktif memberikan informasi kerja
dan waktu yang nyata kepada manajer untuk meningkatkan pengambilan
keputusan.
b. Virtual meetings froliferate, pertemuan virtual yang berkembang
dengan cepat. Kuliah online, meeting online. Dilakukan untuk mengefektifkan
waktu dan biaya.

Perubahan organisasi :
a. Web 5.0 applications are widely adopted by firms,
dampaknya layanan berbasis web memungkinkan karyawan
melakukan interaksi komunitas online seperti blog, web, email,
layanan pesan instan, dsb. Facebook dapat digunakan untuk
berkolaborasi di bidang bisnis baik dengan pelanggan dan vendors.
b. Telework gains in the workplace, bekerja dengan jarak jauh.
Dampaknya internet, netbook, ipads, iphone, blackberrys
memungkinkan bekerja dengan jarak jauh dari kantor mereka.
c. Co-creation of business value, kreasi bersama dalam nilai
bisnis. Dampaknya, sumber nilai bisnis bergeser dari produk ke solusi
dan pengalaman dari sumber internal ke jaringan pemasok dan
kolaborasi dengan pelanggan. Pelanggan membantu perusahaan
menentukan produk dan layanan baru.
a. Tantangan dan Peluang Globalisasi Dunia Datar
b. Perusahaan Digital yang akan Berkembang
Perusahaan digital merasakan dan merespon lingkungan mereka jauh lebih
cepat daripada perusahaan tradisional, memberikan mereka lebih nyanyak
fleksibilitas unruk bertahan dimasa-masa sulit.
c. Tujuan strategis bisnis “sistem informasi”
a. Keunngulan operasional, ketika bisnis berupaya meningkatkan evisiensi
untuk mencapai profitabilitas lebih tinggi sitem dan teknologi informasi
adalah alat penting yang harus tersedia bagi manajer untuk mencapai
tingkat evisiensi dan produktifitas yang lebih tinggi dalam oprasi bisnis.
b. Produk baru, layanan, dan model bisnis, sistem dan teknologi informasi
adalah alat utama yang memungkinkan perusahaan membuat produk yang
baru serta model bisnis baru dan layanan.
c. Keintiman pelanggan dan pemasok, ketika bisnis mengenal penggannya
dan melayani mereka dengan baik biasaya pelanggan merespon dengan
kembali lagi dan membeli lebih banyak, sehingga meningkatkan
pendapatan dan keuntungan. Sebagaimana pemasok semakin banyak
bisnis melibatkan pemasok maka semakin baik pula pemasok dapat
memberikan masukan penting bagi perusahaan.
d. Pengambilan keputusan yang lebih baik, banyak menejer bisnis kalang
kabut di bagian informasi karena tidak memiki informasi yang tepat dan
dalam waktu yang tepat.
e. Keunggulan kompetitif, ketika perusahaan mencapai satu atau lebih
tujuan bisnis keunngulan operasional, produk baru, keintiman pelnggan
dan pemasok yang lebih baik dsb. Kemungkinan besar mereka telah
mencapai keunggulan kompetitif.
f. Bertahan hidup, ketika perusahaan bisnis berinvestasi dalam teknologi
informasi karena mereka memiliki kebutuhan untuk bertahan hidup.
B. Perspektif Tentang Sistem Informasi
Secara teknis sebagai sekumpulan komponen yang saling terkait yang
mengumpulkan, mengambil, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan
informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian dalam suatu
organisasi.
1. Dimensi sistem infommasi
a. Organisasi, memiliki struktur dari beragai tingkatan spesialisasi yang
menunjukkan pembagian kerja yang jelas.
b. Manajemen,tugas manajemen adalah memahami banyak situasi yang
dihadapi organisasi, membuat keputusan, merumuskan tindakan untuk
memecahkan masalah, dsb.
c. Teknologi, alat yang digunakan menejer untuk menghadapi perubahan.
Ketiga hal ini memberikan solusi terhadap tantangan dan masalah
dalam lingkungan bisnis nanti.

2. Prespektif binis pada sistem informasi


3. Model organisasi dan model bisnis yang tepat

C. Pendekatan Kontemporer Sistem Informasi


Resume Materi ke 3
E-Bisnis dan Kolaborasi Global

Contoh terdapat kapal canggih yang memilik teknologi luar biasa yang
digunakan untuk perlombaan. Memnangkan perlombaan kapal pesiar di amerika
serikat cup. Sangat ringan, memiliki sayap setinggi 223 kaki dan serat karbon. Sangat
cepat dan menggunak IT yang canggih sehingga semua data akan terinput secara
otomatis. Dari kapal ini dapat dilihat betapa sistem informasi sangat penting.

A. Proses Bisnis dan Sistem Informasi


Sistem informasi memungkinkan pengelola perusahaan dengan maksimal.
Proses bisnis adalah kumpulan aktifitas yang diperlukan untuk menghasilkan produk
yang di dukung oleh arus material, informasi dan pengetahuan. Proses bisnis
perusahaan dapat menjadi sumber kompetitif jika perusahaan terus berinovasi,
menjadi kekuatan agar mampu menantang hambatan perkembangan jaman.
Fungsi proses bisnis terbagi menjadi 4 :
1. Manufacturing and priduction fungsinya untuk merakit produk, memeriksa kualitas
dan memproduksi material
2. Sales dan marketing : identifikasi pelanggan, membuat kesadaran pelanggan
terhadap produk yang telah dibuat, dan menjual produk tersebut
3. Keuangan dan akuntansi : membayar creditor, mengelola kas dan membuat laporan
keuangan.
4. Human resources : melakukan evaluasi kerja karyawan, mendaftarkan karyawan
dalam tunjangan-tunjangan.
Proses pemenuhan sebuah order sales akan melakukan generate order (menghasilakan
pesanan) dari pelanggan dan memasukkan pemesanan ke bidang keuangan. Di bidang
keuangan ada memeriksa kredit, menyetujui kredit dan mencetak faktur. Komunikasi
terus berlanjut ke manufaktur dan produksi melakukan proses bisnis yaitu merakit
produk yang akan di jual dan mengirimkannya.
Sistem informasi meningkatkan proses bisnis dengan sistem informasi
mengotomatisasi banyak langkah proses bisnis yang sebelumnya di lakukan manual,
dengan adanya teknologi informasi dapat mengubah menjadi lebih mudah.

B. Jenis simtem informasi bisnis


1. Sistem untuk grup manajemen yang berbeda
Sistem ini encakup sistem informasi manajemen, sistem pendukung keputusan
dan sistem kecerdasan bisnis. Dalam sistem ini ada dau sistem besar :
- transaction processing systems (TPS), Merupakan sistem pemrosesan transaksi
manajer operasional membutuhkan sistem yang dapat melacak penjuala, setoran tunai,
keputusan kredit, aliran material pabrik. Sistem ini menyediakan banyak hal
informasi. Tujuan utama sistem ini untuk menjawab berbagai pertanyaan yang rutin
ditanyakan manajer tingkat atas.
- Business Intelligence systems for decision support (BISDS), mis memberikan
informasi kinerja karyawan yang digunakan untuk memprediksi kinerja masa depan.
Data transaksi dari TPS akan di comresed. Segala yang ada di TPS akan muncul di
BISDS dalam bentul manajemen informasi sistem seperti sitem order akan menjadi
sebuah data penjualan, dari material resources planning system muncul data biaya
unit, dan data perubahan prduk serta di akuntansi keuangan menghasilkan data-data
pengeluaran. Data-data ini kemudian di olah dan menghasilkan laporan yang
digunakan manajer untuk mengambil keputusan. Sistem ini memberikan jawaban atas
pertanyaan rutin baik mingguan, bulanan maupun tahunan.
Dalam BISDS terdapat Decision-support systems (DSS), mendukung
pengambilan keputusan yang tidak rutin hanya berfokus pada masalah yang cepat
berubah. Dalam DSS akan ada data pengiriman yang muncul dalam database yang
disajikan dalam laporan online.
Selain DSS ada juga ESS Executive suport system, membantu manajemen
senior membuat keputusan seri khusus manajemen senior yang membahas keputusan
yang tidak rutin, yang membbutuhkan evaluasi karena tidak ada prosedur yang di
sepakati. ESS menyediakan banyak grafik dari banyak sumber. Hanya orang-orang
tertentu yang dapat melihatnya dan dikirim melalui website.

2. Sistem untuk menghubungkan perusahaan


Ada dua jenis :
- enterpise applications, mengumpulkan aplikasi sistem yang berbeda antar
perusahaan untuk bekerja sama. Ada empat aplikasi yaitu enterprise systems, supply
chain management systems, customer relationship management systems dan
knowledge management systems. Aplikasi ini aka nterhubung dan mencakup seluruh
proses organisasi ke pelanggan, ke pemasok, ke mitra bisnis dst. Aplikasi ini
mengotomatiskan proses bisnis. Sistem perusahaan ini dikenal sebagai perencenaan
sumberdaya perusahaan.
- intranet dan ekstranet yang di dalamnya terdapat decision support systems (DSS)
dan Executive support systems (ESS). perusahaan seringkali mengeluarkan biaya
mahal, jadi intranet dan ekstranet dugunakan untuk mempercepat arus informasi
perusahaan dan untranet khusus dari manajemen dan kolaborasi karyawan. Ekstranet
memberikan informasi kolaborasi, website dan portal, corporate sosial media dan
custom development. Ini menjadi penting karen amenghubungkan internal dan
eksternal perusahaan.

3. E-Business, E-Commerce dan E-Government


Bisnis elektronik mengacu pada penggunaan teknologi digital. E-Bisnis mencakup
aktivitas untuk menajemen internal perusahaan dan pemasok. E-comarce adalah
bagian dari e-bisnis yang berhubungan dengan pembelian barang dan jasa melalui
internet. E-government mengacu pada penerapan teknologi jaringan untuk
memungkinkan pemerintah dan publik berhubungan secara digital dalam bisnis.
Mencakup hubungan degan pebisnis dan masyarakat yang menggunakan jasa e-bisnis.

C. Sistem untuk kolaborasi dan kerja tim


Kolaborasi bekerja dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama.
Kolaborasi berfokus pada pencapaian misi yang biasanya terjadi dalam bisnis maupun
organisasi. Kolaborasi ini bisa singkat maupun jangka panjang.
Kolaborasi penting karena sistem pekerjaan terus berubah, sifat pekerjaan juga
berubah yang dulu tidak menggunaka teknologi kini menggunakan sebuah sistem
yang di atur dan terintegrasi satu dengan lainnya. Pertumbuhan kerja profesional,
pekerjaan ini membutuhkan pendidkan substansial. Mengubah organisasi perusahaan.
Sebagian besar era industri menejer mengatur hirarki. Saat ini pekerjaan di atur
menjadi suatu kelompok dan tim. Untuk mengubah ruang lingkup perusahaan,
pekerjaan telah memiliki banyak cabang sehingga dibutuhkan kolaborasi antara tim.
Kemudian penekana pada inovasi dan untuk mengubah budaya kerja dan bisnis.

Manfaat kolaborasi :
1. Produktivitas, karena seseorang bekerja sama dapat mengerjakan tugas yang lebih
cepat daripada jumlah orang yang sama jika bekerja sendiri.
2. Kualitas, ketika seseorang bekerja secara kolaborasi maka dapat memperbaiki
kesalahan lebih cepat
3. Inovasi, manfaat nya bisa meningkatkan inovasi karena ketika ada kolaborasi maka
akan menghasilkan ide-ide baru
4. Cutomer services, orang yang bekerja sama dalam tim dapat menyelesaikan
keluhan pelanggan dengan cepat dan efektif
5. Kinerja keuangan, penjualan dan pertumbuhan dan penjualan akan meningkat
karena adanya kolaborasi yang baik dan berdampak pada penjualan.

Kolaborasi yang baik adalah dilihat dari dua hal yaitu :


1. kolaborasii kapability yang di dalamnya terdapat budaya yang terbuka atau
keterbukaan publik, orang-orang yang menerima kritik yang akan berefek pada
kolborasi yang baik. Desentralisasi struktur dan breadth of collaboration yaitu
keluasan dari sebuah kolaborasi yang artinya jika semakin luas kolaborasi dilakukan
akan lebih baik.
2. Kolaborasi teknologi, mengguanakn kolaborasi teknologi untuk
mengoperasionalkan perusahaan. Sehingga kolaborasi dapat dilakukan dengan baik
karena adanya teknologi serta menggunakan kolaborasi teknologi untuk perencanaan
strategi yang menguntungkan perusahaan yang memunculkan kinerja perusahaan
yang meningkat

Membangun budaya kolaborasi dan proses bisnis


Tidak bisa dilakukan secara spontan. Sehingga dbutuhkan kendali yang kuat
dari seorang manajer senior. Tetapi saat ini komando itu di butuhkan untuk karyawan
biaasa. Hal ini karena adanya budaya kolaborasi sehingga manajemen senior
mengandalkan karyawan untuk mendapatkan hasil yang baik.
Alat dan teknologi untuk kolaborasi dan kerja tim
1. E-mail dan pesan instan.
2. Social networking (Facebook, linkendin, lotus notes)
3. Wiki atau wikipedia
4. Virtual words
5. Internet-based collaboration environtments

D. Fungsi sistem informasi dalam bisnis


1. Departemen sistem informasi
Tediri dari para spesiali, analysis system, manajer sistem, telekomunikasi dan
orang-orang yang mampu membuat perintah perangkat lunak.
2. Menyelenggarakan fungsi sistem informasi
Perusahaan kecil tidak memiliki sistem informasi formal tapi memiliki satu
karyawan yang bertanggung jawab terhadap hal itu. Tata kelola teknologi informasi
mencakup strategi dan kebijakan penggunaan teknologi infomasi dalam suatu
organisasi.
Resume materi 4

Sistem Informasi, Organisasi dan Strategi

apa yang perusahaan besar lakukan sehingga bisa mendapatkan penghasilan yang
begitu tinggi ?
Perusahaan tersebut melakukan beberapa hal dari sisi manajemen melakukan
determain bisnis strategi yaitu menentukan strategi bisnis baru, memilih produk dan
layanan baru. Dan melakukan hal dari sisi organisasi seperti mengimplementasikan
strategi, dan partner with other vendors atau berkolaborasi dan berpartner dengan
perusahaan lain. Kemudian dari sisi tekonologi.
Setelah melakukan hal tersebut diatas maka memunculkan sistem informasi
yang memunculkan produk baru dan menyediakan layanan baru. Maka di butuhkan
solusi bisnis untuk meningkatkan penjualan dan meningkatkan layanan tersebut.
Setelah ada solusi ini akan ada tantangan bisnis yaitu peluang teknologi baru dan
kompetitor atau pesaing yang lebih baik.

Hubungan organisasi dan teknologi informasi


Merupakan hubungan yang saling mempengaruhi antara organisasi dengan
teknologi informasi. Sistem informasi dibangun manajer untuk kepentingan bisnis,
namun organisasi harus tetap ada. Yang nantinya hal ini akan menjadi sebuah
keuntungan untuk organisasi tersebut. Sehingga terjadi hubungan dua arah. Di
mediasi oleh beberapa faktor :
- environment, lingkungan perusahaan yang mencakup SDM, dimana
perusahaan berdiri yang mencakup lingkungan internal dan eksternal.
- culture/budaya, terkait dengan falsafah yang dianut
- strukture organisasi diperusahaan akan mempengaruhi teknologi yang
dipakai dan bagaimana cara pemakaiannya
- proses bisnis menjadi operasional utama yang menggambarkan karakteristik
perusahaan
- politik
- manajemen decision atau manajemen pengambilan keputusan yang manjadi
mediator antara organisasi dan teknologi.
Organisasi adalah struktur sosial formal yang berjalan stabil dan mengambil
sumber daya dari lingkungan dan memprosesnya menjadi sebuah pengeluaran.
Organisasi akan mendapat input dari lingkungan dan berkewajiban mengeluarkan
output. Maka modal dan tenaga kerja merupakan input utama dalam suatu organisasi
agar ketika diproses maka menghasilaj luaran yang memberikan feedback ke input.

Pandangan perilaku organisasi


Environtmental resources merupakan sumber daya lingkungan untuk
menghasilkan output yang di mediasi oleh banyak faktor :
1. Strukture yang didalamnya terdapat hirarki, divisi tenaga kerja, aturan atau
prosedur, proses bisnis, dan budaya
2. Proses yang terdiri dari hak dan kewajiban, respon hak istimewa, values, norma dan
orang-orang yang ada didalamnya.

Organisasi dan lingkungan


Sistem informasi memandang lingkungannya dimana lingkungan akan
membentuk dan menjadi pengaruh penting terhadap apa yang akan dilakukan
organisasi. Sumber lingkungan dan kendalanya :
- pemerintah
- kompetitor
- pelanggan
- institusi keungan
- budaya
- knowledge/pengetahuan
- teknologi

Sistem informasi menjadi alat yang memngintegralkan perusahaan,


mempersatukan manajemen sehingga sistem informasi mempengaruhi bisnis. Dari sisi
ekonomi sistem infomasi akan mengubah yang atau menggantikan modal.
Dari diagram pada video dijelaskan semakin tinggi transaksi maka perusahaan
semakin besar dalam pandangan tradisional. Namun ketika ada sentuhan sistem
informasi maka biaya mengelola karyawan perusahaan maka biaya akan semakin
ditekan sehingga oerusahaan akan menjadi besar karena pemanfaatkan sistem
informasi teknologi.
Dampak organisasi dari sistem informasi teknologi, jika hirarki organisasi
tradisional memiliki banyak level dari atas sampai yang paling bawah yang akan
mengeluarkan banyak biaya, namun jika organisasi di dukung teknologi mereka akan
menggunakan hirarki rata.

Model-model untuk mencapai keunggulan kompetitif


1. Model porter, posisi strategis perusahaan dan strategi tersebut tidak hanya pesaing
dengan pesaing tapi juga dengan kekuatan lain di lingkungannya. Yaitu : pendatang
pasar baru, produk pengganti, suplyer dan pelanggan.
2. Model business value chain. Perusahaan memikiki aktifitas pendukung dan primer.
Aktifitas primer berupa input aktifitas logistik, sistem pergudangan otomatis. Dari sisi
operasional ada kontrol mesin yang tersistem, sisi penjualan dan pemasaran ada
sistem pemesanan yang terkomputerisasi, dari sis srevis ada pemeliharaan mesin, dan
dari sisi outbound logistik ada sistem penjadwalan pengririm secara otomatis.
Aktifitas pendukung dimana disisi administrasi dan manajemen ada
penjadwalan dan pemesanan elektronik dan di sisi human resources ada
sistem perencanaan tenaga kerja, sisi teknologi tersapat sistem yang
mendesain bahwa sesuatu bisa terkomuterisasi serta procurement terdapat
pengadaan yang terkomputerisasi.
Dari proses tersebut membentuk rantai nilai perusahaan.
3. Model web value chain, diaman disebuah indutri terdapat sebuah sistem jaringan
yang dapat menyingkronkan mitra bisnis yang bisa direspon dengan cepat. Industri
berkaitan dengan suplier, strategic aliance atau aliansistrategis dari mitra perusahaan,
customer atau pelanggan dan ada suplier. Akan dihubungkan dengan web.
4. Ecosystem strategic model, dimana ada banyak strategi yang masuk dalam suatu
lingkungan. Yang berarti ada sebuah ekosistem dalam sebuah industri namun tidak
saling menyaingin tapi saling mendukung.

Review video 5
Sistem Informasi Manajemen : Masalah Etnis dan Sosial dalam Sistem
informasi

A. Memahami Masalah Etnis dan Sosial yang Berhubungan dengan Sistem


Dalam sistem informasi manajemen ada berbagai unsur yang peetama adalah
manajemen, organisasi, teknologi, ini akan membentuk sistem informasi yang
akan membentuk solusi bisnis yang akan mengakibatkan tantangan bisnis
baru. Dari sisi manajemen perusahaan seperti google membeli perusahaan
jaringan iklan pelacak. Manajemen mengembangkan kebijakan sistem
informasi, mereka juga melakukan combine search engine firms with
advertising networking firms.
B. Etika dalam masyarakat
Ketika ada sebuah masyarakat yang tenang namun tiba0tiba dimasuki
oleh suatu sistem informasi yang mengejutkan maka tentunya
keberlangsungan masyarakat akan berubah. Dimana anak-anak sudah memili
android. Teknologi diibaratkan seperti batu yang dilepar kedalam danau ynag
tenang, diaman pasti akan memberikan sbuah guncangan bagi danau itu.
Teknologi ini dapat memberikan efek baik namun juga dapat emberikan efek
buruk bagi masyarakat, yaitu dapat berkembangnya teknologi dalam sebuah
masyarakat, namun teknologi juga dapat digunakan untuk tindakan kejahatan
yang menyebabkan kerugian disis yang lain. Inilah isu peran teknologi bisa
menjawab tantangan dan harapan masyarakta pengunnanya.
Cara untuk menanggapai masalah etika, sosial,politik dalam kaitannya
sistem informasi teknologi. Isu ini sangat terkait antara satu dengan lainnya
baik sisi hak dan kewajiban kepemilikan, kemudian hak dan kewajiban
infromasi, akuntabilitas dan kontrol, kualitas hidup, dan kualitas sistem.
Contoh yang paling terbaru adalah pinjamn online, dalam pinjaman ini apabila
tidak membayarnya maka informasi akan kita kan diambil dan disebarluaskan.
Nah kasus seperti ini harus segera diselesaikan dan diatur dalam undang-
undang. Teknologi informasi memiliki dmapak yang luar biasa sehingga
menimbulkan isu-isu sosial, politik, dan moral. Sehingga isu-isu ini harus
dijawab oleh individu, negara, dan masyarakat.
Lima dimensi moral informasi akan diurai yang pertama antara lain :
1. Hak dan kewajiban informasi, apa yang dimiliki individu atau
oragnisasi tersebut, kemudain apa yang dapat dilindungi dari hak-
hak tersebut, kemudian kewajiban individu dan organisasi yang
berkaitan dengan informasi. Ini lah siu-isu teknologi informasi dari
sisi hak dan kawajiban infromasi.
2. Dari sisi kepemilikan hak dan kewajiban, bagaimana hak kekayaan
intelektual pribadi dilindungi dari sebuah masyarakat digital
dimana melacak kepemilikan hak yang susah untuk dilakukan
sehingga seakan-akan mengabaikan hak-hak pribadi.
3. Akuntabilitas dan pengendalian, siapa yang akan dapat dan akan
dituntut akuntabilitasnya dan tanggungjawabnya tas bahaya-bahaya
yang terjadi dari informasi individu maupun kolektif serta hak-hak
pribadinya. Sistem informasi harus bisa menjawab isu ini terkait
tentang ini
4. Kualitas sistem, standar kualitas sistem dan data apakah yang harus
dipenuhi untuk melindungi data pribadi dan keamanan masyarakat.
5. Kualitas hidup, seberapa besar informasi yang dapat diraih ketika
ada simstem informasi teknologi.
Tren teknologi yang memunculkan isu etika dimana teknologi
mempengaruhi tatanan sosial membuat bebrapa aturan yang telah lama
dipaksa untuk menjadi aturan aturan yang baru lagi. Kemudian sistem
informasi teknologi ini akan dapat menciptakan kesepatan baru bagi para
perilaku kejahatan.
C. Dimensi Moral Sistem Informasi
Tren teknologi yang memunculkan isu teknologi
1. Kecepatan komputasi berlipat 2 kali setiap 18 bulan, dampaknya
adalah banyak organisasi bergantung pada sistem komputer untuk
operasional perusahaan
2. Biaya penimpanan data menurun dengan cepat, dampaknya adalah
perusahaan dapat dengan mudah memelihara secara terperinci
masing masing basis datanya.
3. Kemajuan anlisis data, perusahaan dapat menganalisis data
berukuran besar yang diperoleh secara terpisah untuk
mengembangkan profil yang terperinci atas perilaku individu.
4. Kemajuan jaringan dan internet, dampaknya perusahaan dapat
menyalin data dari satu lokasi ke lokasi lain dan mendapatkan data
pribadi menjadi sangat mudah.
Keuntungan dari teknik analisis data
1. Profilling, menggabungkan data dari berbagai sumber untuk
membuat berkas informasi rinci pada individu.
2. Teknologi NORA, mengambil informasi dari sistem-sistem yang
terpisah kemudian menggabungkan data dari berbagai sumber
untuk menemukan hubungan yang tersembunyi. Dalam sistem
teknologi NORA yang pertama ada pengawasan, sistem penahanan
dan insiden, sistem transaksi pelanggan, catatan telepon, sistem
sumber daya manusia. Dari 5 indikator ini membetuk yang
namanya sistem NORA.

Review materi 6
Infrastruktur TI dan Teknologi yang Muncul
A. Infrastruktur TI
a. Definisi infrastruktur TI
Mendefinisikan bahwa infrastruktur TI berisi sekumpulan komponen fisik dan
komponen aplikasi lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan seluruh perusahaan.
Terdiiri dari seperangkat layanan perusahaan yang diperhitungkan oleh manajemen
yang mencakup kemampuan manusia dan teknis. Teknologi informasi baru
berdampak besar pada bisnis dan strategi TI serta layanan yang diberikan kepada
pelanggan.
- platfrom komputasi untuk memberikan layanan komputasi yang
mempertemukan karyawan , pelanggan dan pemasok ke area digital yang selaras.
- layanan telekomunikasi, memberikan konektivitas data, suara dan video
kepada karyawan, pelanggan serta pemasok.
- layanan manajemen data unutk menyimpan dan mengurusi data perusahaan
juga menyediakan kemampuan mengkaji data.
- layanan perangkat lunak aplikasi
- layanan manajemen fasilitas fisik
- layanan manajemen TI yang merancang dan meningkatkan infrastruktur
- layanan standar TI mengalokasi perusahaan data unit bisnisnya
- layanan pendidikan TI
- layanan penelitian dan pengembangan TI

b. Evolusi Infrastruktur TI
Organisasi saat ini telah berevolusi dalam platform komputasi lebih daru 50
tahun. Ada 5 periode komputasi : mainframe dan komputer mini, komputer pribadi,
server jaringan, komputasi perusahaan, dan komputasi awan dan seluler. Era
mainframe merupakan era komputasi yang terkonsentrasi di bawah kontrol pemogram
profesional juga operator sistem. Saat diperkenalkannya komputer mini pada 1965
yang diproduksi oleh DEC membuat pola era mainframe berubah. Kemudian
beberapa tahun terakhir komputer mini telah menjadi komputer kelas menengah atau
server kelas menengah juga bagian dari sebuah jaringan.
Pada 1970an PC pertama kali ada dengan beberapa nama, mesin ini hanya
mempunyai distribusi yang terbatas. Tahun 1981 di anggap sebagai awal dari era PC.
Perkembangan PC pada 1980an mengeluarkan serangkaian perangkat lunak pribadi
produktivitas dekstop pengolah kata, spreadsheet dll.
Kemudian terjadi era klien/server tahun 1983 hingga saat ini, dilanjut dengan
era komputasi perusahaan tahun 1992 hingga sekarang, kemudian puncaknya adalah
era komputasi awan dan seluler yang terjadi sejak tahun 2000 hingga saat ini.
Komputasi awan merujuk ke model komputasi yang memberikan akses ke kelompok
sumber daya komputasi bersama lewat jaringan. Terdapat ribuan hingga ratsan ribu
perangkat yang berada di cloud pusat data.

c. Penggerak teknolog evolusi infrastruktur


Perubahan TI merupakan hasil dari perkembangan dalam pemrosesan
komputer. Hukum moore dan kekuatan pemrosesan mikro yang menjelaskan bahwa
pertama kali chip mikroprosesor diperkenalkan. Moore membatasi tingkat
pertumbuhan menjadi dua kali lebih rendah setiap tahun dan ada 3 variasi. Dalam
lima tahun yang akan datang pembuat chip bisa mencapai batas fisik ukuran
semikonduktor.

Review video 7

Dasar-dasar Business Intelligence: Database dan manajemen informasi


A. mengorganisir data dalam lingkungan file tradisional,
sistem informasi yang efektif adalah sisitem informasi yang akurat, tepat
waktu, dan relevan. Sehingga informasi yang akurat itu biasanya dapat dilihat
dari seberapa kuatnya dengan melihat seberapa besar informasi tersebut bebas
dari kesalahan. Dapat kita lihat bahwa banyak bisnis yang tidak memiliki
informasi yang tepat waktu akurat atau relevan karena data dengan informasi
mereka tidak diatur dan dipelihara dengan baik, sebab itulah mengapa sangat
penting untuk menjaga dan mengelola data serta memahami masalahnya.
1. Konsep organisasi file, komputer mengatur data hirarki yang dimulai
dengan bit kemudian ada paint dan berlanjut ke file. Mewakili unit terkecil
yang dapat ditangani oleh sebuah komputer, satu karakter yang mungkin
bisa berubah-ubah angaka atau simbolnya. Misalnya nama mahasiswa,
mata kuliah yang diambil, tanggal dan nilainya.
2. Masalah dengan lingkungan file tradisional, dalam sutu prusahaan yang
memiliki banyak sekali data seperti file akuntansi, manufaktur, penjualan,
kemudian ada pemasaran. File-file tersebut memiliki banyak sekali
aplikasi yang mana tentunya membutuhkan file program komputernya
sendiri untuk melakukan operasi. Hal ini menyebabkan beberapa file tidak
terpelihara dan dioprasikan oleh departemen. Masalah ini menimbulkan
redundensi dan inconsistensi data, tidak felsibelan data, keamanan data
buruk, ketergantungan program data, dan tidak mampuan untuk berbagi
data antar aplikasi. Redundensi data adalah adanya data-data duplikat
dalam beberapa file, sehingga redudensi data ini dapat menghabisakan
sumber daya penyimpanan dan menyebabkan tidak konsitenan data.

B. Pendekatan Database untuk Manajemen Data


Database adalah kumpulan data yang diatur untuk menlayani data secara
efisien dengan memusatkan data dan mengontrol data secara berlebihan,
sebuah database tunggal melayani banyak informasi.
1. Sistem manajemen basis data, yaitu adalah perangkat lunak yang
memungkinkan organisasi untuk memusatkan data mengelolanya secara
efisen dan disimpan oleh program aplikasi, bertindak sebagai interfes
antara program aplikasi dan file data fisik.
2. Kemampuan manajemen sistem manajemen data, DMBS mencakup
kemampuan dan alat untuk mengatur mengelola dan mengakses data-data
dalam data base, biasanya di aplikasikan oleh microsoft access, dalam
microsof access kita dapat membuat manajemen basis data secara
sederhana, juga membuat pelaporan.
3. Mendesain database, dalam mebuat database kita haris memahami jenis-
jenis antar data yang akan disimpan dalam database, basis data
memerlukan desain konseptual dan desain fisik. Database konseptual atau
logik model daru perspektif bisnis, sedangkan desain fisik bagaimna data
disusun dalam perangkat penyimpanan akses secara langsung.
C. Menggunakan Database untuk Meningkatkan Kinerja Bisnis dan Pengambilan
Keputusan
Bisnis hari ini menggunakan dtabase mereka untuk malacak transaksi dasar,
tetapi mereka juga membutuhkan database untuk menyediakan informasi yang
akan membantu perusahaan untuk menjalkan bisnis untuk lebih efisien.
1. Gudang data, misalnya kita menginginkan informasi yang singkat, ketika
kita bekerja dalam perusahaan yang besar maka untuk memperoleh suatu
informasi yang kita harapkan itu akan sangat sulit, sehingga memlurkan
anyak waktu untuk menari dan menemukan data yang dibituhkan. Salah
satu solusi adalah menggunkan gudang data. Gudang data adalah basis
data yang menyimpan data terkini dan historis yang berpotensi menarik
bagi pengambil keputusan diseluruh perusahaan. Gudang data
menggabungkan informasi dan menstandarisasi informasi dari database
oprasional.
2. Alat untuk intelejen bisnis : Analisis data multidimensi dan pengembangan
data, alatnya antara lain adalah online analytical processing (OLAP), Text
mining and web mining, data mining, database dan web.

D. Mengelola Sumber Daya Data


Menyiapakn database adalah permulaan untuk memastikan data tetap
akurat,maka bisnis memerlukan pengelolaan data.
1. Menetapkan kebijakan informasi, setiap bisnis baik besar maupun kecil
membutuhkan kebijak infromasi, data perusahaan adalah sumber daya
yang penting, kebijakan ini menetapkan aturan untuk berbagi,
memperoleh, menyeparkan, membakukan, mengkalsifikasikan. Kebijakan
ini menjabarkan prosedur dan akuntabilitas khusus, mengidentifikasi
pengguna, dan organisasi mana yang dapat memperoleh informs, dan siapa
yang bertanggungjawab untuk memberarui informasi.
2. Menjamin kualitas data, database dan kebijakan informasi yang dirancang
dengan baik akan sangat membantu dalam memastikan bawa bisnis meiliki
informasi yang dibutuhkan, tapi langkah tambahan harus diambil untuk
emastikan bahwa data dalam database dalam organisasi tetap akurat dan
dapat di andalkan.

Anda mungkin juga menyukai